SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
MUNGKINKAH HUKUM ISLAM
DILAKSANAKAN INDONESIA
Bissmillahirrahmaanirrahim
Assalamu’ alikum Warahmatullahi
Wabarrokatuh
Para Pembaca yang budiman yang
senantiasa dirahmati Allah SWT. Berbicara
mengenai hukum yang berlaku di Negara
Indonesia ini tentunya tidak cukup
dibicarakan dalam waktu yang sebentar
apalagi dalam Bulletin yang singkat ini.
Namun sebagai sumbangan pemikiran
mudah-mudahan apa yang diuraikan secara
singkat ini bisa bermanfaat dan memberikan
wawasan yang luas guna meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah
SWT agar kita selamat baik di dunia maupun
di akhirat kelak.
Bahwa terdapat kenyataan di negara
kita ini terdapat bermacam-macam hukum,
yang secara garis besar dapat disebutkan
yaitu ada hukum negara, ada bermacam
hukum agama dan ada bermacam hukum adat
dengan kata lain Bhineka Tunggal Ika.
Orang menyebutnya hukum negara
adalah hukum positip atau hukum yang
berlaku sekarang. Penyebutan demikian
menurut Penulis adalah kurang tepat.
Kenapa?. Karena kalau kita berpendirian
hukum yang berlaku sekarang hanya hukum
negara, lalu apakah hukum agama Islam bagi
orang Islam menjadi tidak berlaku? Tentunya
tidak demikian.
Bahwa Hukum Islam bagi orang
Islam adalah berlaku sebagai hukum positip
atau hukum yang berlaku sekarang dan harus
dilaksanakan serta ditaati, karena kalau tidak
dilaksanakan tentunya akan berdosa. Sebagai
contoh tentang sholat lima waktu, hukum
zakat, puasa, hukum pernikahan dan lain-lain
itu berlaku bagi kita sejak lama bahkan jauh
hari sebelum negara Indonesia berdiri kapan
pun dan dimanapun orang Islam itu berada
hukum Islam adalah berlaku dan bersifat
mengikat kalau tidak dilaksanakan maka
sanksinya adalah berdosa.
Bahwa dengan demikian terdapat
kenyataan terhadap Warga Negara Indonesia
yang beragama Islam berlaku dua sistem
hukum yang berbeda yaitu sistem hukum
negara dan sistem hukum Islam. Keadaan
demikian diibaratkan kita berdiri pada dua
perahu yang berbeda, disatu sisi kita harus
melaksanakan hukum Islam dan disisi lain
kita juga harus melaksanakan hukum negara.
Bahwa sepanjang dua sistem hukum itu
masih searah dan sejalan tentunya tidak akan
menimbulkan masalah. Namun akan timbul
permasalahan jika diantara keduanya telah
saling berbeda bahkan bertolak belakang satu
sama lainnya. Dalam hal ini akan terjadi

kekacauan dan benturan dalam masyarakat dan
suasana akan menjadi tidak kondusif.
Memang idealnya antara hukum negara
dengan hukum Islam adalah harus sejalan atau
bahkan mungkin satu sistem hukum yaitu hukum
Islam sehingga dapat mengantarkan masyarakat
Indonesia kearah kebahagian dunia dan akhirat.
Petanyaannya mungkinkaah hukum Islam
dilaksanakan di Nusantara ini ?.
Menurut hemat penulis jawabannya adalah
sangat memungkinkan sekali.
Petanyaan selanjutnya adalah dengan cara
bagaimana ?
Para pembaca yang budiman, kita
seharusnya memiliki perasaan optimis akan hal itu
bisa terlaksana suatu hari dan tentunya dengan ijin
Allah SWT juga.
Kalau kita jujur, Hukum Islam seharusnya
diakui sebagai salah satu kekayaan bangsa dan
negara Indonesia yang akan mengantarkan rakyat
Indonesia kepada kebahagian dan kesejahteraan
dunia dan akhirat kelak.
Dalam sistem perudang-undangan negara
kita dalam hal-hal tertentu ternyata telah berlaku
hukum Islam secara nasional dan negara
mengakuinya misalnya dalam hal hukum
perkawinan, hukum waris, hibah bagi orang Islam
berlaku hukum Islam.
Menjawab pertanyaan bagaimana cara
memberlakukan terhadap hukum-hukum yang
lainnya misal hukum pidana.
Dalam ilmu hukum kita mengenal adanya
istilah “Pilihan Hukum” atau Choice of law, guna
memenuhi keingin umat Islam agar diberlakukan
hukum Islam di Indonesia secara utuh atau Khafah
dalam segala segi kehidupannya tanpa merusak
keutuhan bangsa Indonesia tampaknya istilah
pilihan hukum tersebut bisa diterapkan.
Semisal seseorang ketika seseorang
ketahuan dan ketangkap tangan mencuri pada saat
akan diperiksan oleh pihak Penyidik si Tersangka
ini diberikan pilihan hukuman apakah ingin
diterapkan hukum Islam atau hukum Pidana biasa.
Kalau seseorang memilih hukum Islam
sudah barang tentu nanti diakhirat kelak
hukumannya akan dikurangi karena telah dihukum
akan tetapi jika dia memilih hukum pidana biasa
tentunya tidak ada jaminan hukumannya kelak
akan dikurangi.
Semua hal tersebut akan terlaksana jika ada
kemauan politik dari para pemimipin Negara ini
yang nota bene mayoritas beragama Islam, baik itu
yang duduk di DPR, DPRD, DPD,MPR atau
lembaga yudikatif lainnnya, dan didukung oleh
segenap profesi polisi, jaksa, hakim, pengacara dan
masyarakat luas lainnya yang kebanyakan kaum
muslimin dan muslimat.
Kenapa mereka lebih senang dan enjoy
dengan memakai hukum-hukum yang lain bukan
hukum Islam, ada kesalahan dimana umat ini?
Tentunya perlu kita pikirkan. Tugas kita semua
bersama ulama-ulama yang mengerti dan faham
akan hal ini
nahilmungkar.

guna

beramal

mafrup

More Related Content

What's hot

Hukum islam kontemporer
Hukum islam kontemporerHukum islam kontemporer
Hukum islam kontemporer
Adhe Nurtsani
 
Pertemuan 2 hukum pidana sbg hukum publik
Pertemuan 2 hukum pidana sbg hukum publikPertemuan 2 hukum pidana sbg hukum publik
Pertemuan 2 hukum pidana sbg hukum publik
yudikrismen1
 
Rekomendasi pertanyaan dpr ri
Rekomendasi pertanyaan dpr riRekomendasi pertanyaan dpr ri
Rekomendasi pertanyaan dpr ri
ppibelanda
 

What's hot (18)

Contoh kisi dan soal uas 1 pkn kelas 5 sd
Contoh kisi dan soal uas 1 pkn kelas 5 sdContoh kisi dan soal uas 1 pkn kelas 5 sd
Contoh kisi dan soal uas 1 pkn kelas 5 sd
 
Pkn 130725022855-phpapp02
Pkn 130725022855-phpapp02Pkn 130725022855-phpapp02
Pkn 130725022855-phpapp02
 
NEGARA DAN KONSTITUSI
NEGARA DAN KONSTITUSINEGARA DAN KONSTITUSI
NEGARA DAN KONSTITUSI
 
Makalah pidana
Makalah pidanaMakalah pidana
Makalah pidana
 
Hukum
HukumHukum
Hukum
 
Iin nalasari
Iin nalasariIin nalasari
Iin nalasari
 
Sistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidanaSistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidana
 
Perundangan Islam pada zaman penjajahan barat
Perundangan Islam pada zaman penjajahan baratPerundangan Islam pada zaman penjajahan barat
Perundangan Islam pada zaman penjajahan barat
 
Tugas manajemen sumber daya insani komentar tentang koruptor
Tugas manajemen sumber daya insani  komentar tentang koruptorTugas manajemen sumber daya insani  komentar tentang koruptor
Tugas manajemen sumber daya insani komentar tentang koruptor
 
Bentuk bentuk surat dakwaan
Bentuk bentuk surat dakwaanBentuk bentuk surat dakwaan
Bentuk bentuk surat dakwaan
 
Hukum islam kontemporer
Hukum islam kontemporerHukum islam kontemporer
Hukum islam kontemporer
 
Pertemuan 2 hukum pidana sbg hukum publik
Pertemuan 2 hukum pidana sbg hukum publikPertemuan 2 hukum pidana sbg hukum publik
Pertemuan 2 hukum pidana sbg hukum publik
 
Rule Of Law
Rule Of LawRule Of Law
Rule Of Law
 
Gender & hukum islam di indonesia
Gender & hukum islam di indonesiaGender & hukum islam di indonesia
Gender & hukum islam di indonesia
 
Makalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaMakalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusia
 
Tugas mama ferdi
Tugas mama ferdiTugas mama ferdi
Tugas mama ferdi
 
Rekomendasi pertanyaan dpr ri
Rekomendasi pertanyaan dpr riRekomendasi pertanyaan dpr ri
Rekomendasi pertanyaan dpr ri
 
Kedudukan Hukum Adat di Indonesia
Kedudukan Hukum Adat di IndonesiaKedudukan Hukum Adat di Indonesia
Kedudukan Hukum Adat di Indonesia
 

Viewers also liked

PRESENTACIÓN REDES SOCIALES
PRESENTACIÓN REDES SOCIALESPRESENTACIÓN REDES SOCIALES
PRESENTACIÓN REDES SOCIALES
lisbethkarina
 
Isaac osei in the Nigerian Telecoms News Mag - Copy
Isaac osei  in the Nigerian Telecoms News Mag - CopyIsaac osei  in the Nigerian Telecoms News Mag - Copy
Isaac osei in the Nigerian Telecoms News Mag - Copy
Isaac Osei
 

Viewers also liked (19)

TLV Stock Exchange
TLV Stock ExchangeTLV Stock Exchange
TLV Stock Exchange
 
PRESENTACIÓN REDES SOCIALES
PRESENTACIÓN REDES SOCIALESPRESENTACIÓN REDES SOCIALES
PRESENTACIÓN REDES SOCIALES
 
Mercati 13 novembre 2015
Mercati 13 novembre 2015Mercati 13 novembre 2015
Mercati 13 novembre 2015
 
¿How to make an Acoustic Guitar? Trabajo de Ingles.
¿How to make an Acoustic Guitar? Trabajo de Ingles.¿How to make an Acoustic Guitar? Trabajo de Ingles.
¿How to make an Acoustic Guitar? Trabajo de Ingles.
 
Media Evaluation 2
Media Evaluation 2Media Evaluation 2
Media Evaluation 2
 
SEOGuardian - Puericultura en España
SEOGuardian - Puericultura en EspañaSEOGuardian - Puericultura en España
SEOGuardian - Puericultura en España
 
Katin 25
Katin 25Katin 25
Katin 25
 
Assignment3!!!!
Assignment3!!!!Assignment3!!!!
Assignment3!!!!
 
Convertable debenture
Convertable debentureConvertable debenture
Convertable debenture
 
Ouest France 2014
Ouest  France 2014Ouest  France 2014
Ouest France 2014
 
Isaac osei in the Nigerian Telecoms News Mag - Copy
Isaac osei  in the Nigerian Telecoms News Mag - CopyIsaac osei  in the Nigerian Telecoms News Mag - Copy
Isaac osei in the Nigerian Telecoms News Mag - Copy
 
Memelihara kehormatan diri
Memelihara kehormatan diriMemelihara kehormatan diri
Memelihara kehormatan diri
 
Thank you 4.13.2015
Thank you 4.13.2015Thank you 4.13.2015
Thank you 4.13.2015
 
Cat pdf-07-2015-small
Cat pdf-07-2015-smallCat pdf-07-2015-small
Cat pdf-07-2015-small
 
Presentazione1
Presentazione1Presentazione1
Presentazione1
 
Story board writing
Story board writingStory board writing
Story board writing
 
Assignment 3ab
Assignment 3abAssignment 3ab
Assignment 3ab
 
Guion de alfabetizacion
Guion de alfabetizacionGuion de alfabetizacion
Guion de alfabetizacion
 
trusts and tax
trusts and taxtrusts and tax
trusts and tax
 

Similar to Mungkinkah hukum islam dilaksanakan indonesia

Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabarJabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Septian Muna Barakati
 
Hukum islam dalam tata hukum dan pembinaan hukum nasional di indonesia
Hukum islam dalam tata hukum dan pembinaan hukum nasional di indonesiaHukum islam dalam tata hukum dan pembinaan hukum nasional di indonesia
Hukum islam dalam tata hukum dan pembinaan hukum nasional di indonesia
Septian Muna Barakati
 
islam agama yang rasional
islam agama yang rasionalislam agama yang rasional
islam agama yang rasional
Yanwar Annow
 

Similar to Mungkinkah hukum islam dilaksanakan indonesia (20)

Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabarJabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
 
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabarJabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
 
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabarJabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
 
SISTEM HUKUM INDONESIA
SISTEM HUKUM INDONESIASISTEM HUKUM INDONESIA
SISTEM HUKUM INDONESIA
 
Tulisan Opini Politik
Tulisan Opini PolitikTulisan Opini Politik
Tulisan Opini Politik
 
Realitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan HukumRealitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan Hukum
 
17984710.ppt
17984710.ppt17984710.ppt
17984710.ppt
 
Fiqih kel 12
Fiqih kel 12Fiqih kel 12
Fiqih kel 12
 
Hukum islam dalam tata hukum dan pembinaan hukum nasional di indonesia
Hukum islam dalam tata hukum dan pembinaan hukum nasional di indonesiaHukum islam dalam tata hukum dan pembinaan hukum nasional di indonesia
Hukum islam dalam tata hukum dan pembinaan hukum nasional di indonesia
 
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptPancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
 
Lembaga hukum Islam di indonesia
Lembaga hukum Islam di indonesiaLembaga hukum Islam di indonesia
Lembaga hukum Islam di indonesia
 
13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf
13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf
13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf
 
islam agama yang rasional
islam agama yang rasionalislam agama yang rasional
islam agama yang rasional
 
Kedudkan hukum islam
Kedudkan hukum islamKedudkan hukum islam
Kedudkan hukum islam
 
Pengertian sistem hukum
Pengertian sistem hukumPengertian sistem hukum
Pengertian sistem hukum
 
Jenis Jenis lapangan Hukum
Jenis Jenis lapangan HukumJenis Jenis lapangan Hukum
Jenis Jenis lapangan Hukum
 
UMAT ISLAM DAN KONTRIBUSI UMAT ISLAM INDONESIA
UMAT ISLAM DAN KONTRIBUSI UMAT ISLAM INDONESIAUMAT ISLAM DAN KONTRIBUSI UMAT ISLAM INDONESIA
UMAT ISLAM DAN KONTRIBUSI UMAT ISLAM INDONESIA
 
Hukum perdata islam
Hukum perdata islamHukum perdata islam
Hukum perdata islam
 
Hukum perdata islam
Hukum perdata islamHukum perdata islam
Hukum perdata islam
 
Hukum perdata islam
Hukum perdata islamHukum perdata islam
Hukum perdata islam
 

Mungkinkah hukum islam dilaksanakan indonesia

  • 1. MUNGKINKAH HUKUM ISLAM DILAKSANAKAN INDONESIA Bissmillahirrahmaanirrahim Assalamu’ alikum Warahmatullahi Wabarrokatuh Para Pembaca yang budiman yang senantiasa dirahmati Allah SWT. Berbicara mengenai hukum yang berlaku di Negara Indonesia ini tentunya tidak cukup dibicarakan dalam waktu yang sebentar apalagi dalam Bulletin yang singkat ini. Namun sebagai sumbangan pemikiran mudah-mudahan apa yang diuraikan secara singkat ini bisa bermanfaat dan memberikan wawasan yang luas guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT agar kita selamat baik di dunia maupun di akhirat kelak. Bahwa terdapat kenyataan di negara kita ini terdapat bermacam-macam hukum, yang secara garis besar dapat disebutkan yaitu ada hukum negara, ada bermacam hukum agama dan ada bermacam hukum adat dengan kata lain Bhineka Tunggal Ika. Orang menyebutnya hukum negara adalah hukum positip atau hukum yang berlaku sekarang. Penyebutan demikian menurut Penulis adalah kurang tepat. Kenapa?. Karena kalau kita berpendirian hukum yang berlaku sekarang hanya hukum negara, lalu apakah hukum agama Islam bagi orang Islam menjadi tidak berlaku? Tentunya tidak demikian. Bahwa Hukum Islam bagi orang Islam adalah berlaku sebagai hukum positip atau hukum yang berlaku sekarang dan harus dilaksanakan serta ditaati, karena kalau tidak dilaksanakan tentunya akan berdosa. Sebagai contoh tentang sholat lima waktu, hukum zakat, puasa, hukum pernikahan dan lain-lain itu berlaku bagi kita sejak lama bahkan jauh hari sebelum negara Indonesia berdiri kapan pun dan dimanapun orang Islam itu berada hukum Islam adalah berlaku dan bersifat mengikat kalau tidak dilaksanakan maka sanksinya adalah berdosa. Bahwa dengan demikian terdapat kenyataan terhadap Warga Negara Indonesia yang beragama Islam berlaku dua sistem hukum yang berbeda yaitu sistem hukum negara dan sistem hukum Islam. Keadaan demikian diibaratkan kita berdiri pada dua perahu yang berbeda, disatu sisi kita harus melaksanakan hukum Islam dan disisi lain kita juga harus melaksanakan hukum negara. Bahwa sepanjang dua sistem hukum itu masih searah dan sejalan tentunya tidak akan menimbulkan masalah. Namun akan timbul permasalahan jika diantara keduanya telah saling berbeda bahkan bertolak belakang satu sama lainnya. Dalam hal ini akan terjadi kekacauan dan benturan dalam masyarakat dan suasana akan menjadi tidak kondusif. Memang idealnya antara hukum negara dengan hukum Islam adalah harus sejalan atau bahkan mungkin satu sistem hukum yaitu hukum Islam sehingga dapat mengantarkan masyarakat Indonesia kearah kebahagian dunia dan akhirat. Petanyaannya mungkinkaah hukum Islam dilaksanakan di Nusantara ini ?. Menurut hemat penulis jawabannya adalah sangat memungkinkan sekali. Petanyaan selanjutnya adalah dengan cara bagaimana ? Para pembaca yang budiman, kita seharusnya memiliki perasaan optimis akan hal itu bisa terlaksana suatu hari dan tentunya dengan ijin Allah SWT juga. Kalau kita jujur, Hukum Islam seharusnya diakui sebagai salah satu kekayaan bangsa dan negara Indonesia yang akan mengantarkan rakyat Indonesia kepada kebahagian dan kesejahteraan dunia dan akhirat kelak. Dalam sistem perudang-undangan negara kita dalam hal-hal tertentu ternyata telah berlaku hukum Islam secara nasional dan negara mengakuinya misalnya dalam hal hukum perkawinan, hukum waris, hibah bagi orang Islam berlaku hukum Islam. Menjawab pertanyaan bagaimana cara memberlakukan terhadap hukum-hukum yang lainnya misal hukum pidana. Dalam ilmu hukum kita mengenal adanya istilah “Pilihan Hukum” atau Choice of law, guna memenuhi keingin umat Islam agar diberlakukan hukum Islam di Indonesia secara utuh atau Khafah dalam segala segi kehidupannya tanpa merusak keutuhan bangsa Indonesia tampaknya istilah pilihan hukum tersebut bisa diterapkan. Semisal seseorang ketika seseorang ketahuan dan ketangkap tangan mencuri pada saat akan diperiksan oleh pihak Penyidik si Tersangka ini diberikan pilihan hukuman apakah ingin diterapkan hukum Islam atau hukum Pidana biasa. Kalau seseorang memilih hukum Islam sudah barang tentu nanti diakhirat kelak hukumannya akan dikurangi karena telah dihukum akan tetapi jika dia memilih hukum pidana biasa tentunya tidak ada jaminan hukumannya kelak akan dikurangi. Semua hal tersebut akan terlaksana jika ada kemauan politik dari para pemimipin Negara ini yang nota bene mayoritas beragama Islam, baik itu yang duduk di DPR, DPRD, DPD,MPR atau lembaga yudikatif lainnnya, dan didukung oleh segenap profesi polisi, jaksa, hakim, pengacara dan masyarakat luas lainnya yang kebanyakan kaum muslimin dan muslimat. Kenapa mereka lebih senang dan enjoy dengan memakai hukum-hukum yang lain bukan hukum Islam, ada kesalahan dimana umat ini? Tentunya perlu kita pikirkan. Tugas kita semua bersama ulama-ulama yang mengerti dan faham