SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
HIV/Virus Penyebab AIDS
HIV adalah virus yang menyerang da
menghancurkan sistem kekebalan tubuh, sehingga
tubuh tidak mampu melindungi diri dari berbagai
penyakit lain seperti flu, malaria dll.,
 HIV = Human Immunodeficiency Virus
 HIV inilah yang menyebabkan AIDS. HIV
terdapat dalam cairan tubuh orang yang
telah tertular, seperti dalam: darah, air mani
dan cairan pre-cum/getah penis, atau cairan
vagina.
 AIDS adalah sekumpulan gejala penyakit
akibat menurunnya kekebalan tubuh. AIDS
= Acquired Immune Deficiency Syndrome.
 AIDS bukan merupakan penyakit keturunan,
tetapi disebabkan oleh virus. Mereka yang
mengidap AIDS amat mudah tertular oleh
berbagai macam penyakit karena sistem
kekebalan di dalam tubuh penderita telah
menurun.
 Hingga saat ini, belum ada obat yang dapat
menyembuhkan AIDS.
 Agar dapat terhindar dari HIV/AIDS kita
semua harus tahu bagaimana cara
penularan dan cara mencegahnya.
Bagaimana Tanda Orang yang
Terkena HIV?
 Tidak ada tandanya.
 Orang yang tertular HIV, akan tampak
sehat seperti orang lain yang tidak tertular.
Sebelum HIV berubah menjadi AIDS,
penderitanya akan tampak sehat dalam
waktu kira-kira 5 sampai 10 tahun.
 Penderita HIV tidak dapat dikenali hanya
dengan melihatnya secara langsung. Untuk
mengetahui apakah seseorang tertular HIV
atau tidak, hanya tes darah untuk HIV yang
mampu membuktikannya.
 Tetapi, walaupun tampak sehat, mereka
yang tertular HIV dapat menularkannya
kepada orang lain. Virus penyebab AIDS
ini, hidup dalam: darah, cairan vagina,
cairan mani dan cairan pre-cum/getah
penis, air susu ibu yang tertular HIV, dan
cairan infeksi penderitanya
Bagaimana HIV Menular?
 HIV dapat menular melalui perpindahan
cairan tubuh dari orang yang tertular HIV,
yaitu: dari ibu hamil ke janin melalui ari-ari,
melalui darah dan cairan saat melahirkan
bayinya, melalui cairan ASI ketika
menyusui bayi, melalui hubungan seks
dengan orang yang tertular HIV: Genital
(kelamin dengan kelamin), Oral (mulut
dengan kelamin), Anal (dubur dengan
kelamin) .
 HIV atau bibit penyakit lain akan mudah
memasuki tubuh jika ada luka atau lecet
pada alat kelamin. Karena itu, sangat besar
risikonya melakukan hubungan seks tanpa
kondom.
 Risiko itu akan semakin besar lagi jika
sering berganti-ganti pasangan
Perilaku Berisiko Tertular HIV
 Karena HIV menular melalui perpindahan
darah dan perpindahan cairan tubuh, maka
semua kegiatan yang berhubungan dengan
keduanya merupakan kegiatan yang
berisiko.
 Berhubungan seks dengan lebih dari satu
pasangan seks, atau berganti-ganti
pasangan seks dan melakukan hubungan
seks tanpa kondom sangat berisiko
terjadinya penularan HIV.
 Dalam hubungan seks, cairan tubuh dari
pasangan seks (cairan vagina atau cairan
mani dan cairan pre-cum/getah penis) akan
masuk ke dalam tubuh kita.
 Jika salah satu dari pasangan seks kita
tertular HIV, maka virus tersebut juga akan
terbawa dalam cairan vagina atau cairan
mani dan cairan pre-cum/getah penis.
Terlebih apabila pada organ seks kita
terdapat luka, virus akan lebih mudah
masuk.
 Perilaku berisiko lainnya adalah
menggunakan jarum suntik secara
bergantian pada penggunaan narkoba
sangat berisiko terjadinya penularan HIV.
 Penggunaan alat tato dan alat tindik telinga
yang tidak steril, juga tergolong kegiatan
yang berisiko. Mengapa? Karena darah dari
orang lain akan dapat dengan mudah
masuk ke dalam pembuluh darah kita. Jika
dalam darah tersebut terdapat HIV, maka
virus tersebut juga akan masuk ke dalam
tubuh kita.
HIV Tidak Menular Melalui
 Kegiatan-kegiatan sosial seperti: gigitan
serangga, bersalaman,
bersentuhan,berpelukan bahkan berciuman,
menggunakan peralatan makan bersama,
menggunakan jamban bersama,
 bahkan tinggal serumah dengan orang yang
terpapar HIV.
 Jadi, meskipun kita melakukan kegiatan-
kegiatan sosial atau bahkan tinggal serumah
dengan orang yang sudah terpapar HIV, kita
tidak perlu khawatir akan tertular selama kita
tidak melakukan perilaku berisiko.
Hiv/aids
PENULARAN
&
PENCEGAHAN
DIsus un
oleh :
EBID
GERSON TAUNU, SKM
PUSKESMAS NDAO
2017

More Related Content

What's hot

What's hot (18)

Leaflet aids
Leaflet aidsLeaflet aids
Leaflet aids
 
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhiHIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi
 
70028288 leaflet-hiv
70028288 leaflet-hiv70028288 leaflet-hiv
70028288 leaflet-hiv
 
Presentasi aids
Presentasi aidsPresentasi aids
Presentasi aids
 
Aids
AidsAids
Aids
 
IPA BIOLOGI PEMINATAN - PRESENTASI AIDS kelas X
IPA BIOLOGI PEMINATAN - PRESENTASI AIDS kelas XIPA BIOLOGI PEMINATAN - PRESENTASI AIDS kelas X
IPA BIOLOGI PEMINATAN - PRESENTASI AIDS kelas X
 
Power point hiv aids
Power point hiv aidsPower point hiv aids
Power point hiv aids
 
Informasi Dasar HIV AIDS
Informasi Dasar HIV AIDSInformasi Dasar HIV AIDS
Informasi Dasar HIV AIDS
 
Dasar hiv dan aids umum
Dasar hiv dan aids umum Dasar hiv dan aids umum
Dasar hiv dan aids umum
 
Mencegah HIV AIDS
Mencegah HIV AIDSMencegah HIV AIDS
Mencegah HIV AIDS
 
Artikel HIV AIDS
Artikel HIV AIDSArtikel HIV AIDS
Artikel HIV AIDS
 
Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)
 
Informasi Dasar mengenai HIV/AIDS
Informasi Dasar mengenai HIV/AIDSInformasi Dasar mengenai HIV/AIDS
Informasi Dasar mengenai HIV/AIDS
 
07 hiv aids_dan_infeksi_menular_seksual_lainnya
07 hiv aids_dan_infeksi_menular_seksual_lainnya07 hiv aids_dan_infeksi_menular_seksual_lainnya
07 hiv aids_dan_infeksi_menular_seksual_lainnya
 
Hiv abat
Hiv  abatHiv  abat
Hiv abat
 
Penyuluhan Tentang HIV dan AIDS
Penyuluhan Tentang HIV dan AIDSPenyuluhan Tentang HIV dan AIDS
Penyuluhan Tentang HIV dan AIDS
 
Penyakit hiv aids
Penyakit hiv aidsPenyakit hiv aids
Penyakit hiv aids
 
Penyakit aids
Penyakit aidsPenyakit aids
Penyakit aids
 

Similar to HIV40 (20)

Anda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_imsAnda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_ims
 
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDSBimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
Materi presentasi-ims-dan-hiv-aids2 2
Materi presentasi-ims-dan-hiv-aids2 2Materi presentasi-ims-dan-hiv-aids2 2
Materi presentasi-ims-dan-hiv-aids2 2
 
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aids
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aidsFaktor penyebab tertularnya penyakit hiv aids
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aids
 
HIV AIDS
HIV AIDSHIV AIDS
HIV AIDS
 
HIV aids.ppt
HIV aids.pptHIV aids.ppt
HIV aids.ppt
 
Hiv
HivHiv
Hiv
 
Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 
Hiv aids ranai
Hiv aids ranaiHiv aids ranai
Hiv aids ranai
 
tas HIV.ppt
tas HIV.ppttas HIV.ppt
tas HIV.ppt
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
Hiv aids kelas xi
Hiv aids kelas xiHiv aids kelas xi
Hiv aids kelas xi
 
HIV.pptx
HIV.pptxHIV.pptx
HIV.pptx
 
HIV.pptx
HIV.pptxHIV.pptx
HIV.pptx
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
penyajian informasi data HIV-AIDS
penyajian informasi data HIV-AIDSpenyajian informasi data HIV-AIDS
penyajian informasi data HIV-AIDS
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 

Recently uploaded

METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxnoviariansari
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 

Recently uploaded (12)

METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 

HIV40

  • 1. HIV/Virus Penyebab AIDS HIV adalah virus yang menyerang da menghancurkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh tidak mampu melindungi diri dari berbagai penyakit lain seperti flu, malaria dll.,  HIV = Human Immunodeficiency Virus  HIV inilah yang menyebabkan AIDS. HIV terdapat dalam cairan tubuh orang yang telah tertular, seperti dalam: darah, air mani dan cairan pre-cum/getah penis, atau cairan vagina.  AIDS adalah sekumpulan gejala penyakit akibat menurunnya kekebalan tubuh. AIDS = Acquired Immune Deficiency Syndrome.  AIDS bukan merupakan penyakit keturunan, tetapi disebabkan oleh virus. Mereka yang mengidap AIDS amat mudah tertular oleh berbagai macam penyakit karena sistem kekebalan di dalam tubuh penderita telah menurun.  Hingga saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan AIDS.  Agar dapat terhindar dari HIV/AIDS kita semua harus tahu bagaimana cara penularan dan cara mencegahnya. Bagaimana Tanda Orang yang Terkena HIV?  Tidak ada tandanya.  Orang yang tertular HIV, akan tampak sehat seperti orang lain yang tidak tertular. Sebelum HIV berubah menjadi AIDS, penderitanya akan tampak sehat dalam waktu kira-kira 5 sampai 10 tahun.  Penderita HIV tidak dapat dikenali hanya dengan melihatnya secara langsung. Untuk mengetahui apakah seseorang tertular HIV atau tidak, hanya tes darah untuk HIV yang mampu membuktikannya.  Tetapi, walaupun tampak sehat, mereka yang tertular HIV dapat menularkannya kepada orang lain. Virus penyebab AIDS ini, hidup dalam: darah, cairan vagina, cairan mani dan cairan pre-cum/getah penis, air susu ibu yang tertular HIV, dan cairan infeksi penderitanya Bagaimana HIV Menular?  HIV dapat menular melalui perpindahan cairan tubuh dari orang yang tertular HIV, yaitu: dari ibu hamil ke janin melalui ari-ari, melalui darah dan cairan saat melahirkan bayinya, melalui cairan ASI ketika menyusui bayi, melalui hubungan seks dengan orang yang tertular HIV: Genital (kelamin dengan kelamin), Oral (mulut dengan kelamin), Anal (dubur dengan kelamin) .  HIV atau bibit penyakit lain akan mudah memasuki tubuh jika ada luka atau lecet pada alat kelamin. Karena itu, sangat besar risikonya melakukan hubungan seks tanpa kondom.  Risiko itu akan semakin besar lagi jika sering berganti-ganti pasangan
  • 2. Perilaku Berisiko Tertular HIV  Karena HIV menular melalui perpindahan darah dan perpindahan cairan tubuh, maka semua kegiatan yang berhubungan dengan keduanya merupakan kegiatan yang berisiko.  Berhubungan seks dengan lebih dari satu pasangan seks, atau berganti-ganti pasangan seks dan melakukan hubungan seks tanpa kondom sangat berisiko terjadinya penularan HIV.  Dalam hubungan seks, cairan tubuh dari pasangan seks (cairan vagina atau cairan mani dan cairan pre-cum/getah penis) akan masuk ke dalam tubuh kita.  Jika salah satu dari pasangan seks kita tertular HIV, maka virus tersebut juga akan terbawa dalam cairan vagina atau cairan mani dan cairan pre-cum/getah penis. Terlebih apabila pada organ seks kita terdapat luka, virus akan lebih mudah masuk.  Perilaku berisiko lainnya adalah menggunakan jarum suntik secara bergantian pada penggunaan narkoba sangat berisiko terjadinya penularan HIV.  Penggunaan alat tato dan alat tindik telinga yang tidak steril, juga tergolong kegiatan yang berisiko. Mengapa? Karena darah dari orang lain akan dapat dengan mudah masuk ke dalam pembuluh darah kita. Jika dalam darah tersebut terdapat HIV, maka virus tersebut juga akan masuk ke dalam tubuh kita. HIV Tidak Menular Melalui  Kegiatan-kegiatan sosial seperti: gigitan serangga, bersalaman, bersentuhan,berpelukan bahkan berciuman, menggunakan peralatan makan bersama, menggunakan jamban bersama,  bahkan tinggal serumah dengan orang yang terpapar HIV.  Jadi, meskipun kita melakukan kegiatan- kegiatan sosial atau bahkan tinggal serumah dengan orang yang sudah terpapar HIV, kita tidak perlu khawatir akan tertular selama kita tidak melakukan perilaku berisiko. Hiv/aids PENULARAN & PENCEGAHAN DIsus un oleh : EBID GERSON TAUNU, SKM PUSKESMAS NDAO 2017