SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
KETETAPAN
BADAN PERWAKILAN MAHASISWA
IKATAN KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
Nomor: /TAP/BPM/IKMFKUI/I/2014
Tentang
GARIS BESAR PROGRAM KERJA
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
IKATAN KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
PERIODE 2014
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,
Badan Perwakilan Mahasiswa
Ikatan Keluarga Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Periode 2014
Menimbang:
1. Dibutuhkan acuan dan arahan dari Badan Perwakilan mahasiswa bagi Badan Eksekutif
mahasiswa dalam menyusun program kerja.
2. Kondisi mahasiswa dan kemahasiswaan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
3. Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Mengingat:
Pasal 6, 8, 12, 15, 16, 17, 18 UUD IKM FKUI
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
Ketetapan Badan Perwakilan Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia tentang Garis Besar Program Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Ikatan
Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia periode 2014
BAB I
Pendahuluan
Pasal 1
Dalam Garis Besar Program Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, yang dimaksud dengan:
(1) GBPK adalah Garis Besar Program Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Ikatan
Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
(2) BEM adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
(3) BPM adalah Badan Perwakilan Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
(4) FORMA adalah Forum Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
(5) Anggota IKM adalah anggota Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
(6) Lembaga kemahasiswaan adalah semua badan kelengkapan dan himpunan
kemahasiswaan dalam FKUI.
Pasal 2
GBPK adalah landasan dan arahan program kerja BEM yang disusun berdasarkan aspirasi
seluruh mahasiswa dan dibuat oleh BPM di awal tahun kepengurusan.
Pasal 3
GBPK bertujuan untuk mewujudkan IKM yang memiliki wawasan dan keterampilan dalam
bidang akademik, organisasi, dan non-akademik.
BAB II
Pendidikan dan Wawasan Keilmuan
Pasal 4
(1) BEM melaksanakan program kerja pendidikan dan wawasan keilmuan dengan
menjunjung tinggi kejujuran, perkembangan keilmuan, dan pemenuhan kebutuhan
anggota IKM.
(2) BEM mendorong secara aktif dan mencerdaskan mahasiswa semenjak mahasiswa baru
mengenai permasalahan plagiarisme dan upaya pencegahannya.
(3) BEM memperjuangkan dan mengusahakan tersedianya fasilitas, sarana prasarana,
kurikulum, staf pengajar dalam rangka menunjuang pendidikan dan keilmuan.
(4) BEM mendorong secara aktif agar mahasiswa mengetahui dan menguasai kompetensi
dokter umum yang harus dimilikinya ketika lulus pendidikan dokter umum FKUI.
(5) BEM memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan keilmuan, dalam hal pengayaan
materi, pengayaan keterampilan, advokasi finansial, dan fasilitasi ijin kegiatan.
(6) BEM dan lembaga kemahasiswaan mendorong mahasiswa secara aktif untuk mengikuti
kegiatan riset, perlombaan, konferensi dibidang akademik maupun non-akademik,
namun tidak terbatas dalam hal tersebut.
(7) BEM memublikasikan dan menyiarkan pengumuman mengenai berita terkini keilmuan,
perlombaan, riset, dan hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan dan keilmuan secara
berkala.
BAB III
Kesejahteraan Mahasiswa
Pasal 5
(1) BEM melaksanakan program kerja kesejahteraan mahasiswa dengan mempertimbangkan
kebutuhan setiap mahasiswa IKM.
(2) BEM memperjuangkan dan mengusahakan agar tersedia beasiswa yang memadai,
memenuhi kebutuhan, mudah diakses dan diperoleh mahasiswa.
(3) Beasiswa yang diusahakan dan diperjuangkan oleh BEM, termasuk didalamnya beasiswa
berdasarkan prestasi, dan beasiswa berdasarkan kemampuan ekonomi.
(4) BEM wajib bergerak aktif mencari, dan terbuka bagi seluruh mahasiswa IKM yang
berhal mendapatkan beasiswa.
(5) BEM dan lembaga kemahasiswaan dapat mengadakan program beasiswa yang
bersumber dari sumber dana IKM dan dikelola oleh IKM.
(6) BEM memberikan informasi yang memadai kepada mahasiswa baru FKUI terkait
pendidikan di FKUI, kehidupan di Salemba-Depok, beasiswa, kebutuhan buku dan alat
kedokteran.
(7) BEM dan lembaga kemahasiswaan menyediakan pustaka dan alat kedokteran yang
memadai sebagai penunjuang pembelajaran mahasiswa secara mandiri.
(8) BEM dan lembaga kemahasiswaan meningkatkan kewaspadaan mahasiswa IKM dan
pengurus lembaganya terkait keamanan di lingkungan kampus Salemba dan Depok.
(9) BEM dan lembaga kemahasiswaan wajib memfasilitasi kegiatan beragama mahasiswa di
lingkungan IKM.
(10)BEM dan lembaga kemahasiswaan dilarang melakukan tindakan yang melecehkan dan
menghina Suku, Agama, Ras, Adat-istiadat (SARA).
(11)BEM memublikasikan dan menyiarkan pengumuman mengenai beasiswa, kegiatan
beragama, dan kesejahteraan mahasiswa secara berkala.
BAB IV
Minat dan Bakat Mahasiswa
Pasal 6
(1) BEM dan Lembaga kemahasiswaan memfasilitasi dan medorong mahasiswa dalam
penyaluran dan pengembangan minat dan bakat.
(2) Minat dan bakat yang termasuk, diantaranya ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, olah
raga, keterampilan entrepreneur; namun tidak terbatas pada hal-hal tersebut.
(3) BEM dan lembaga kemahasiswaan mendorong anggota IKM secara aktif untuk
mengembangkan minat dan bakat.
(4) BEM memfasilitasi keterlibatan anggota IKM pada berbagai macam perlombaan yang
mendorong pengembangan minat dan bakat.
(5) BEM dan lembaga kemahasiswaan harus bertindak transparan dan adil, tidak melakukan
diskriminasi dalam penyaluran dan pengembangan minat dan bakat anggota IKM.
(6) BEM memublikasikan dan menyiarkan pengumuman mengenai peluang perlombaan,
dan kegiatan penyaluran dan pengembangan minat dan bakat secara berkala.
BAB V
Kesejawatan Mahasiswa
Pasal 7
(1) BEM melaksanakan program kerja kesejawatan mahasiswa dalam rangka meningkatkan
interaksi antara anggota IKM, mulai dari yang paling tua hingga paling muda serta antar
lembaga kemahasiswaan.
(2) BEM memperjuangkan dan mengusahakan terwujudnya forum interaksi antara
mahasiswa dengan pihak Dekanat dan pihak lainnya yang terkait.
(3) BEM membentuk suatu wadah yang dapat menyatukan dan menyambung silaturahmi
antar mahasiswa dan alumni FKUI.
(4) BEM mencerdaskan mahasiswa mengenai peluang kerja, profesi dan riset yang tersedia
sesudah lulus pendidikan dokter umum FKUI.
(5) BEM memublikasikan dan menyiarkan pengumuman mengenai kesejawatan mahasiswa
secara berkala.
BAB VI
Sosial dan Politik
Pasal 8
(1) BEM melakukan program kerja yang terkait dengan sosial dan politik Negara Republik
Indonesia, namun tidak boleh berafiliasi dan/atau berpihak pada partai politik, dan
organisasi masyarakat.
(2) BEM melaksanakan program kerja sosial politik dengan mempertimbangkan urgensi,
tingkat kepentingan masalah, dan kemanfaatan bagi masyarakat dan IKM.
(3) BEM bersifat netral, dan tidak membawa kepentingan golongan dalam melaksanakan
program kerja sosial dan politik.
(4) BEM wajib menelaah dari berbagai macam sisi dan sudut pandang secara berimbang
dalam melaksanakan program kerja sosial dan politik.
(5) BEM wajib membuka kesempatan bagi IKM untuk terlibat dalam program kerja sosial
dan politik.
(6) BEM melaksanakan program kerja sosial politik secara tepat sasaran dan beretika santun.
(7) BEM memublikasikan dan menyiarkan pengumuman terkait program kerja sosial dan
politik kepada IKM secara berkala.
BAB VII
Pengabdian Masyarakat
Pasal 9
(1) BEM melakukan program pengabdian masyarakat yang bersifat tepat sasaran,
berkelanjutan, dan pemberdayaan mahasiswa dan masyarakat.
(2) Dalam kejadian-kejadian gawat darurat, dan bencana alam, BEM bertindak cepat dalam
menyalurkan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
(3) BEM melibatkan IKM secara aktif dalam program pengabdian masyarakat.
(4) Rekrutmen tim pengabdian masyarakat BEM dan lembaga kemahasiswaan harus
dilakukan secara adil dan transparan
(5) Bersamaan dengan program pengabdian masyarakat, BEM dapat melakukan integrasi
dengan riset mahasiswa, pendekatan berbagai displin ilmu, dan kerja sama dengan
profesi lainnya.
(6) BEM memublikasikan dan menyiarkan pengumuman mengenai informasi terkini
peluang ikut serta dalam pengabdian masyarakat BEM dan lembaga kemahasiswaan
secara berkala.
BAB VIII
Organisasi Kemahasiswaan
Pasal 10
(1) BEM melakukan koordinasi dengan lembaga kemahasiswaan sesuai dengan
wewenangnya.
(2) Di awal tahun, BEM melakukan koordinasi dengan lembaga kemahasiswaan dalam hal
arah gerak bersama dan program kerja bersama.
(3) Program kerja BEM dan lembaga kemahasiswaan menjunjung nilai kemanfaatan bagi
IKM.
(4) BEM mensikronisasi jadwal dan lini masa kegiatan lembaga kemahasiswaan yang
bersifat terbuka bagi seluruh IKM secara rapi.
(5) BEM dan lembaga kemahasiswaan dilarang melakukan tindakan diskriminasi dalam
kegiatan yang bersifat terbuka bagi seluruh IKM.
(6) BEM memublikasikan dan menyiarkan pengumuman mengenai kegiatan BEM dan
lembaga kemahasiswaan, termasuk jadwal dan lini masa.
(7) Pola dan kegiatan rekrutmen pengurus BEM dan lembaga kemahasiswaan bersifat
transparan dan adil.
(8) BEM memublikasikan dan menyiarkan pengumuman mengenai perkembangan
organisasi kemahasiswaan secara berkala.
Pasal 11
Perpindahan ke Depok
(1) BEM memperjuangkan perpindahan mahasiswa ke Kampus RIK UI, Depok terpenuhi
fasilitasnya, kurikulum, sarana dan prasarana, ketersediaan staf pengajar dan kondisi
kemahasiswaan.
(2) BEM memperjuangkan dan mengusahakan agar tersedia ruangan di Kampus Rumpun
Ilmu Kesehatan UI, Depok untuk digunakan sebagai ruang kemahasiswaan FKUI.
(3) BEM dan Lembaga Kemahasiswaan meningkatkan intensitas kunjungan dan kegiatan
yang berlokasi di Kampus RIK, Depok.
(4) BEM dan Lembaga kemahasiswaan menjaga komunikasi dalam hal perwakilan
lembaganya di Kampus RIK, Depok.
(5) BEM memublikasikan dan menyiarkan tentang progres perpindahan mahasiswa, BEM,
dan Lembaga kemahasiswaan secara berkala.
Pasal 12
Kerja sama luar IKM
(1) BEM dapat melakukan kerja sama dengan lembaga diluar IKM dengan
mempertimbangkan urgensi, kemanfaatannya, serta alih pengetahuan.
(2) BEM membuat Perjanjian Kerja Sama dengan lembaga diluar IKM untuk mengatur
lingkup kerja sama, hak dan kewajiban masing-masing pihak dengan terlebih dahulu
meminta pertimbangan BPM.
(3) Segala aktivitas kerja sama dan aktivitas kelembagaan luar IKM mengikuti peraturan
perundang-undangan IKM yang berlaku.
BAB IX
Penutup
Pasal 13
Rancangan program kerja BEM harus disampaikan kepada BPM untuk dinilai kesesuaiannya
dengan GBPK, selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah pengesahan GBPK.
Pasal 14
BPM dapat menerima ataupun menolak program kerja BEM, secara keseluruhan atau
sebagian program kerja yang telah diajukan BEM, selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah
penyerahan rancangan program kerja BEM.
Pasal 15
Apabila rancangan program kerja BEM ditolak, baik seluruhnya maupun sebagian, maka
BEM mengajukan perbaikan rancangan program kerja selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari
setelah penolakan dari BPM.
Pasal 16
Program kerja BEM akan disahkan oleh BPM sesaat setelah program kerja BEM disetujui
oleh BPM.
Pasal 17
Ketetapan ini disahkan dan berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai disahkannya Garis Besar
Program Kerja Badan Eksekutif Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia yang baru
Ditetapkan di Jakarta,
Pada tanggal xxxx bulan xxx tahun Dua Ribu Empat Belas
BADAN PERWAKILAN MAHASISWA
IKATAN KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
PERIODE 2014
Aqsha Azhary Nur
Ketua

More Related Content

What's hot

KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILUKODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU
AN ASYUF
 
V2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan).pdf
V2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan).pdfV2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan).pdf
V2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan).pdf
DhimasAgum
 
Peran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemilu
Peran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemiluPeran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemilu
Peran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemilu
Ahsanul Minan
 
Pengawasan dan Sinergitas Pembentukan Badan Adhoc pada Pemilu 2024 - 24-10-20...
Pengawasan dan Sinergitas Pembentukan Badan Adhoc pada Pemilu 2024 - 24-10-20...Pengawasan dan Sinergitas Pembentukan Badan Adhoc pada Pemilu 2024 - 24-10-20...
Pengawasan dan Sinergitas Pembentukan Badan Adhoc pada Pemilu 2024 - 24-10-20...
RyanAstro
 
PEMILIH PEMULA
PEMILIH PEMULAPEMILIH PEMULA
PEMILIH PEMULA
AN ASYUF
 
Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu
Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih PemiluPengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu
Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu
Ahsanul Minan
 

What's hot (20)

KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILUKODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU
 
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
 
Materi tes tertulis dan wawancara ppk
Materi tes tertulis dan wawancara ppkMateri tes tertulis dan wawancara ppk
Materi tes tertulis dan wawancara ppk
 
V2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan).pdf
V2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan).pdfV2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan).pdf
V2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan).pdf
 
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan PartisipatifSosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
 
Kisi Kisi Soal Tes Tulis PPK
Kisi Kisi Soal Tes Tulis PPKKisi Kisi Soal Tes Tulis PPK
Kisi Kisi Soal Tes Tulis PPK
 
Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024
 
Peran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemilu
Peran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemiluPeran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemilu
Peran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemilu
 
Urgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasanUrgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasan
 
PENGAWASAN TAHAPAN PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK PEMILU 2024
PENGAWASAN TAHAPAN PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK PEMILU 2024PENGAWASAN TAHAPAN PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK PEMILU 2024
PENGAWASAN TAHAPAN PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK PEMILU 2024
 
PROPOSAL STRATEGI MENANG PILKADA 2015 DENGAN PETA SUARA
PROPOSAL STRATEGI MENANG PILKADA 2015 DENGAN PETA SUARA PROPOSAL STRATEGI MENANG PILKADA 2015 DENGAN PETA SUARA
PROPOSAL STRATEGI MENANG PILKADA 2015 DENGAN PETA SUARA
 
Simulasi pemungutan suara di tps
Simulasi pemungutan suara di tpsSimulasi pemungutan suara di tps
Simulasi pemungutan suara di tps
 
Pengawasan dan Sinergitas Pembentukan Badan Adhoc pada Pemilu 2024 - 24-10-20...
Pengawasan dan Sinergitas Pembentukan Badan Adhoc pada Pemilu 2024 - 24-10-20...Pengawasan dan Sinergitas Pembentukan Badan Adhoc pada Pemilu 2024 - 24-10-20...
Pengawasan dan Sinergitas Pembentukan Badan Adhoc pada Pemilu 2024 - 24-10-20...
 
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung PemiluStandard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
 
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptxISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptx
 
Panduan PPS Pemilu Kada 2017
Panduan PPS Pemilu Kada 2017Panduan PPS Pemilu Kada 2017
Panduan PPS Pemilu Kada 2017
 
PEMILIH PEMULA
PEMILIH PEMULAPEMILIH PEMULA
PEMILIH PEMULA
 
Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu
Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih PemiluPengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu
Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu
 
Pengawasan panwascam
Pengawasan panwascamPengawasan panwascam
Pengawasan panwascam
 
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan SuaraPengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
 

Viewers also liked

Tema 1 diferenciación celular lab de inmuno
Tema 1 diferenciación celular lab de inmunoTema 1 diferenciación celular lab de inmuno
Tema 1 diferenciación celular lab de inmuno
Daniela Martínez
 
Inserción laboral de personas con diversidad funcional
Inserción laboral de personas con diversidad funcionalInserción laboral de personas con diversidad funcional
Inserción laboral de personas con diversidad funcional
kissme19
 
Seminario 8 marzo 2013
Seminario 8 marzo 2013Seminario 8 marzo 2013
Seminario 8 marzo 2013
meninajet
 
Power point junta padres
Power point junta padresPower point junta padres
Power point junta padres
teresa34
 
Nuevo presentación de microsoft office power point
Nuevo presentación de microsoft office power pointNuevo presentación de microsoft office power point
Nuevo presentación de microsoft office power point
quintosancho
 

Viewers also liked (20)

Adolf hitler
Adolf hitlerAdolf hitler
Adolf hitler
 
Pistoia Alliance USA Conference 2016
Pistoia Alliance USA Conference 2016Pistoia Alliance USA Conference 2016
Pistoia Alliance USA Conference 2016
 
Tendenciaspedagogicasnohora espinosa
Tendenciaspedagogicasnohora espinosaTendenciaspedagogicasnohora espinosa
Tendenciaspedagogicasnohora espinosa
 
Ludopatia
LudopatiaLudopatia
Ludopatia
 
Tema 1 diferenciación celular lab de inmuno
Tema 1 diferenciación celular lab de inmunoTema 1 diferenciación celular lab de inmuno
Tema 1 diferenciación celular lab de inmuno
 
Inconvertibilité
InconvertibilitéInconvertibilité
Inconvertibilité
 
Mi árbol genealógico
Mi árbol genealógicoMi árbol genealógico
Mi árbol genealógico
 
Andrey yucatan
Andrey yucatanAndrey yucatan
Andrey yucatan
 
Inserción laboral de personas con diversidad funcional
Inserción laboral de personas con diversidad funcionalInserción laboral de personas con diversidad funcional
Inserción laboral de personas con diversidad funcional
 
Seminario 8 marzo 2013
Seminario 8 marzo 2013Seminario 8 marzo 2013
Seminario 8 marzo 2013
 
Reinos de los seres vivos
Reinos de los seres vivosReinos de los seres vivos
Reinos de los seres vivos
 
Plan de permanencia y graduacion
Plan de permanencia y graduacionPlan de permanencia y graduacion
Plan de permanencia y graduacion
 
Image Guidelines For Keys & Synthesizers
Image Guidelines For Keys & SynthesizersImage Guidelines For Keys & Synthesizers
Image Guidelines For Keys & Synthesizers
 
Jmmo m3 u4_reporte_recursosweb2.0_personal_actividadopcional
Jmmo m3 u4_reporte_recursosweb2.0_personal_actividadopcionalJmmo m3 u4_reporte_recursosweb2.0_personal_actividadopcional
Jmmo m3 u4_reporte_recursosweb2.0_personal_actividadopcional
 
Power point junta padres
Power point junta padresPower point junta padres
Power point junta padres
 
Tecnologias y sus implicaciones.pdf.pptx r
Tecnologias y sus implicaciones.pdf.pptx rTecnologias y sus implicaciones.pdf.pptx r
Tecnologias y sus implicaciones.pdf.pptx r
 
Análisis de entrevistas
Análisis de entrevistasAnálisis de entrevistas
Análisis de entrevistas
 
Nuevo presentación de microsoft office power point
Nuevo presentación de microsoft office power pointNuevo presentación de microsoft office power point
Nuevo presentación de microsoft office power point
 
Jmmo m3 u4_reporte_recursosweb2.0_personal
Jmmo m3 u4_reporte_recursosweb2.0_personalJmmo m3 u4_reporte_recursosweb2.0_personal
Jmmo m3 u4_reporte_recursosweb2.0_personal
 
FinalBusinessPlan copy
FinalBusinessPlan copyFinalBusinessPlan copy
FinalBusinessPlan copy
 

Similar to Garis-garis Besar Program Kerja 2014

PPT KRITERIA 1.pptx
PPT KRITERIA 1.pptxPPT KRITERIA 1.pptx
PPT KRITERIA 1.pptx
nairaazkia89
 
Ped org kemahasiswaan
Ped org kemahasiswaanPed org kemahasiswaan
Ped org kemahasiswaan
Sam Suar
 

Similar to Garis-garis Besar Program Kerja 2014 (20)

Sejarah Ikatan Alumni Statistika Universitas Diponegoro (IKALISTA)
Sejarah Ikatan Alumni Statistika Universitas Diponegoro (IKALISTA)Sejarah Ikatan Alumni Statistika Universitas Diponegoro (IKALISTA)
Sejarah Ikatan Alumni Statistika Universitas Diponegoro (IKALISTA)
 
Presentasi pengenalan BEM & FKMPI 2011 2012
Presentasi pengenalan BEM & FKMPI 2011 2012Presentasi pengenalan BEM & FKMPI 2011 2012
Presentasi pengenalan BEM & FKMPI 2011 2012
 
MATERI KEMAHASISWAAN PKKMB 2022.pptx
MATERI KEMAHASISWAAN PKKMB 2022.pptxMATERI KEMAHASISWAAN PKKMB 2022.pptx
MATERI KEMAHASISWAAN PKKMB 2022.pptx
 
54268596 ped-org-kemahasiswaan
54268596 ped-org-kemahasiswaan54268596 ped-org-kemahasiswaan
54268596 ped-org-kemahasiswaan
 
PPT Forum Wacana.pdf
PPT Forum Wacana.pdfPPT Forum Wacana.pdf
PPT Forum Wacana.pdf
 
Politeknik Banjarnegara.pdf
Politeknik Banjarnegara.pdfPoliteknik Banjarnegara.pdf
Politeknik Banjarnegara.pdf
 
Buku Profil Formadiksi UM
Buku Profil Formadiksi UMBuku Profil Formadiksi UM
Buku Profil Formadiksi UM
 
SOSIALISASI PKKMB 2022.pdf
SOSIALISASI PKKMB 2022.pdfSOSIALISASI PKKMB 2022.pdf
SOSIALISASI PKKMB 2022.pdf
 
Laporan desa kebon cau
Laporan desa kebon cauLaporan desa kebon cau
Laporan desa kebon cau
 
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptxLAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
 
[New update] selayang pandang formadiksi um 2019
[New update] selayang pandang formadiksi um 2019[New update] selayang pandang formadiksi um 2019
[New update] selayang pandang formadiksi um 2019
 
Evaluasi Program subdit PD 2019.pptx
Evaluasi Program subdit PD 2019.pptxEvaluasi Program subdit PD 2019.pptx
Evaluasi Program subdit PD 2019.pptx
 
Renstra stie ibmt surabaya 2014 2019
Renstra stie ibmt surabaya 2014 2019Renstra stie ibmt surabaya 2014 2019
Renstra stie ibmt surabaya 2014 2019
 
PPT KRITERIA 1.pptx
PPT KRITERIA 1.pptxPPT KRITERIA 1.pptx
PPT KRITERIA 1.pptx
 
62881282 proker-kesiswaan-2011
62881282 proker-kesiswaan-201162881282 proker-kesiswaan-2011
62881282 proker-kesiswaan-2011
 
62881282 proker-kesiswaan-2011
62881282 proker-kesiswaan-201162881282 proker-kesiswaan-2011
62881282 proker-kesiswaan-2011
 
Ped org kemahasiswaan
Ped org kemahasiswaanPed org kemahasiswaan
Ped org kemahasiswaan
 
osis dan kepengurusan.pptx
osis dan kepengurusan.pptxosis dan kepengurusan.pptx
osis dan kepengurusan.pptx
 
Buku panduan komunitas 2014
Buku panduan komunitas 2014Buku panduan komunitas 2014
Buku panduan komunitas 2014
 
Panduan IISMA Scholarship
Panduan IISMA ScholarshipPanduan IISMA Scholarship
Panduan IISMA Scholarship
 

Garis-garis Besar Program Kerja 2014

  • 1. KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nomor: /TAP/BPM/IKMFKUI/I/2014 Tentang GARIS BESAR PROGRAM KERJA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA PERIODE 2014 Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Perwakilan Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Periode 2014 Menimbang: 1. Dibutuhkan acuan dan arahan dari Badan Perwakilan mahasiswa bagi Badan Eksekutif mahasiswa dalam menyusun program kerja. 2. Kondisi mahasiswa dan kemahasiswaan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 3. Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Mengingat: Pasal 6, 8, 12, 15, 16, 17, 18 UUD IKM FKUI
  • 2. MEMUTUSKAN: Menetapkan: Ketetapan Badan Perwakilan Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tentang Garis Besar Program Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia periode 2014 BAB I Pendahuluan Pasal 1 Dalam Garis Besar Program Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, yang dimaksud dengan: (1) GBPK adalah Garis Besar Program Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. (2) BEM adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. (3) BPM adalah Badan Perwakilan Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. (4) FORMA adalah Forum Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. (5) Anggota IKM adalah anggota Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. (6) Lembaga kemahasiswaan adalah semua badan kelengkapan dan himpunan kemahasiswaan dalam FKUI. Pasal 2 GBPK adalah landasan dan arahan program kerja BEM yang disusun berdasarkan aspirasi seluruh mahasiswa dan dibuat oleh BPM di awal tahun kepengurusan. Pasal 3 GBPK bertujuan untuk mewujudkan IKM yang memiliki wawasan dan keterampilan dalam bidang akademik, organisasi, dan non-akademik.
  • 3. BAB II Pendidikan dan Wawasan Keilmuan Pasal 4 (1) BEM melaksanakan program kerja pendidikan dan wawasan keilmuan dengan menjunjung tinggi kejujuran, perkembangan keilmuan, dan pemenuhan kebutuhan anggota IKM. (2) BEM mendorong secara aktif dan mencerdaskan mahasiswa semenjak mahasiswa baru mengenai permasalahan plagiarisme dan upaya pencegahannya. (3) BEM memperjuangkan dan mengusahakan tersedianya fasilitas, sarana prasarana, kurikulum, staf pengajar dalam rangka menunjuang pendidikan dan keilmuan. (4) BEM mendorong secara aktif agar mahasiswa mengetahui dan menguasai kompetensi dokter umum yang harus dimilikinya ketika lulus pendidikan dokter umum FKUI. (5) BEM memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan keilmuan, dalam hal pengayaan materi, pengayaan keterampilan, advokasi finansial, dan fasilitasi ijin kegiatan. (6) BEM dan lembaga kemahasiswaan mendorong mahasiswa secara aktif untuk mengikuti kegiatan riset, perlombaan, konferensi dibidang akademik maupun non-akademik, namun tidak terbatas dalam hal tersebut. (7) BEM memublikasikan dan menyiarkan pengumuman mengenai berita terkini keilmuan, perlombaan, riset, dan hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan dan keilmuan secara berkala. BAB III Kesejahteraan Mahasiswa Pasal 5 (1) BEM melaksanakan program kerja kesejahteraan mahasiswa dengan mempertimbangkan kebutuhan setiap mahasiswa IKM. (2) BEM memperjuangkan dan mengusahakan agar tersedia beasiswa yang memadai, memenuhi kebutuhan, mudah diakses dan diperoleh mahasiswa. (3) Beasiswa yang diusahakan dan diperjuangkan oleh BEM, termasuk didalamnya beasiswa berdasarkan prestasi, dan beasiswa berdasarkan kemampuan ekonomi. (4) BEM wajib bergerak aktif mencari, dan terbuka bagi seluruh mahasiswa IKM yang berhal mendapatkan beasiswa.
  • 4. (5) BEM dan lembaga kemahasiswaan dapat mengadakan program beasiswa yang bersumber dari sumber dana IKM dan dikelola oleh IKM. (6) BEM memberikan informasi yang memadai kepada mahasiswa baru FKUI terkait pendidikan di FKUI, kehidupan di Salemba-Depok, beasiswa, kebutuhan buku dan alat kedokteran. (7) BEM dan lembaga kemahasiswaan menyediakan pustaka dan alat kedokteran yang memadai sebagai penunjuang pembelajaran mahasiswa secara mandiri. (8) BEM dan lembaga kemahasiswaan meningkatkan kewaspadaan mahasiswa IKM dan pengurus lembaganya terkait keamanan di lingkungan kampus Salemba dan Depok. (9) BEM dan lembaga kemahasiswaan wajib memfasilitasi kegiatan beragama mahasiswa di lingkungan IKM. (10)BEM dan lembaga kemahasiswaan dilarang melakukan tindakan yang melecehkan dan menghina Suku, Agama, Ras, Adat-istiadat (SARA). (11)BEM memublikasikan dan menyiarkan pengumuman mengenai beasiswa, kegiatan beragama, dan kesejahteraan mahasiswa secara berkala. BAB IV Minat dan Bakat Mahasiswa Pasal 6 (1) BEM dan Lembaga kemahasiswaan memfasilitasi dan medorong mahasiswa dalam penyaluran dan pengembangan minat dan bakat. (2) Minat dan bakat yang termasuk, diantaranya ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, olah raga, keterampilan entrepreneur; namun tidak terbatas pada hal-hal tersebut. (3) BEM dan lembaga kemahasiswaan mendorong anggota IKM secara aktif untuk mengembangkan minat dan bakat. (4) BEM memfasilitasi keterlibatan anggota IKM pada berbagai macam perlombaan yang mendorong pengembangan minat dan bakat. (5) BEM dan lembaga kemahasiswaan harus bertindak transparan dan adil, tidak melakukan diskriminasi dalam penyaluran dan pengembangan minat dan bakat anggota IKM. (6) BEM memublikasikan dan menyiarkan pengumuman mengenai peluang perlombaan, dan kegiatan penyaluran dan pengembangan minat dan bakat secara berkala.
  • 5. BAB V Kesejawatan Mahasiswa Pasal 7 (1) BEM melaksanakan program kerja kesejawatan mahasiswa dalam rangka meningkatkan interaksi antara anggota IKM, mulai dari yang paling tua hingga paling muda serta antar lembaga kemahasiswaan. (2) BEM memperjuangkan dan mengusahakan terwujudnya forum interaksi antara mahasiswa dengan pihak Dekanat dan pihak lainnya yang terkait. (3) BEM membentuk suatu wadah yang dapat menyatukan dan menyambung silaturahmi antar mahasiswa dan alumni FKUI. (4) BEM mencerdaskan mahasiswa mengenai peluang kerja, profesi dan riset yang tersedia sesudah lulus pendidikan dokter umum FKUI. (5) BEM memublikasikan dan menyiarkan pengumuman mengenai kesejawatan mahasiswa secara berkala. BAB VI Sosial dan Politik Pasal 8 (1) BEM melakukan program kerja yang terkait dengan sosial dan politik Negara Republik Indonesia, namun tidak boleh berafiliasi dan/atau berpihak pada partai politik, dan organisasi masyarakat. (2) BEM melaksanakan program kerja sosial politik dengan mempertimbangkan urgensi, tingkat kepentingan masalah, dan kemanfaatan bagi masyarakat dan IKM. (3) BEM bersifat netral, dan tidak membawa kepentingan golongan dalam melaksanakan program kerja sosial dan politik. (4) BEM wajib menelaah dari berbagai macam sisi dan sudut pandang secara berimbang dalam melaksanakan program kerja sosial dan politik. (5) BEM wajib membuka kesempatan bagi IKM untuk terlibat dalam program kerja sosial dan politik. (6) BEM melaksanakan program kerja sosial politik secara tepat sasaran dan beretika santun. (7) BEM memublikasikan dan menyiarkan pengumuman terkait program kerja sosial dan politik kepada IKM secara berkala.
  • 6. BAB VII Pengabdian Masyarakat Pasal 9 (1) BEM melakukan program pengabdian masyarakat yang bersifat tepat sasaran, berkelanjutan, dan pemberdayaan mahasiswa dan masyarakat. (2) Dalam kejadian-kejadian gawat darurat, dan bencana alam, BEM bertindak cepat dalam menyalurkan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat. (3) BEM melibatkan IKM secara aktif dalam program pengabdian masyarakat. (4) Rekrutmen tim pengabdian masyarakat BEM dan lembaga kemahasiswaan harus dilakukan secara adil dan transparan (5) Bersamaan dengan program pengabdian masyarakat, BEM dapat melakukan integrasi dengan riset mahasiswa, pendekatan berbagai displin ilmu, dan kerja sama dengan profesi lainnya. (6) BEM memublikasikan dan menyiarkan pengumuman mengenai informasi terkini peluang ikut serta dalam pengabdian masyarakat BEM dan lembaga kemahasiswaan secara berkala. BAB VIII Organisasi Kemahasiswaan Pasal 10 (1) BEM melakukan koordinasi dengan lembaga kemahasiswaan sesuai dengan wewenangnya. (2) Di awal tahun, BEM melakukan koordinasi dengan lembaga kemahasiswaan dalam hal arah gerak bersama dan program kerja bersama. (3) Program kerja BEM dan lembaga kemahasiswaan menjunjung nilai kemanfaatan bagi IKM. (4) BEM mensikronisasi jadwal dan lini masa kegiatan lembaga kemahasiswaan yang bersifat terbuka bagi seluruh IKM secara rapi. (5) BEM dan lembaga kemahasiswaan dilarang melakukan tindakan diskriminasi dalam kegiatan yang bersifat terbuka bagi seluruh IKM. (6) BEM memublikasikan dan menyiarkan pengumuman mengenai kegiatan BEM dan lembaga kemahasiswaan, termasuk jadwal dan lini masa.
  • 7. (7) Pola dan kegiatan rekrutmen pengurus BEM dan lembaga kemahasiswaan bersifat transparan dan adil. (8) BEM memublikasikan dan menyiarkan pengumuman mengenai perkembangan organisasi kemahasiswaan secara berkala. Pasal 11 Perpindahan ke Depok (1) BEM memperjuangkan perpindahan mahasiswa ke Kampus RIK UI, Depok terpenuhi fasilitasnya, kurikulum, sarana dan prasarana, ketersediaan staf pengajar dan kondisi kemahasiswaan. (2) BEM memperjuangkan dan mengusahakan agar tersedia ruangan di Kampus Rumpun Ilmu Kesehatan UI, Depok untuk digunakan sebagai ruang kemahasiswaan FKUI. (3) BEM dan Lembaga Kemahasiswaan meningkatkan intensitas kunjungan dan kegiatan yang berlokasi di Kampus RIK, Depok. (4) BEM dan Lembaga kemahasiswaan menjaga komunikasi dalam hal perwakilan lembaganya di Kampus RIK, Depok. (5) BEM memublikasikan dan menyiarkan tentang progres perpindahan mahasiswa, BEM, dan Lembaga kemahasiswaan secara berkala. Pasal 12 Kerja sama luar IKM (1) BEM dapat melakukan kerja sama dengan lembaga diluar IKM dengan mempertimbangkan urgensi, kemanfaatannya, serta alih pengetahuan. (2) BEM membuat Perjanjian Kerja Sama dengan lembaga diluar IKM untuk mengatur lingkup kerja sama, hak dan kewajiban masing-masing pihak dengan terlebih dahulu meminta pertimbangan BPM. (3) Segala aktivitas kerja sama dan aktivitas kelembagaan luar IKM mengikuti peraturan perundang-undangan IKM yang berlaku. BAB IX Penutup Pasal 13 Rancangan program kerja BEM harus disampaikan kepada BPM untuk dinilai kesesuaiannya dengan GBPK, selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah pengesahan GBPK.
  • 8. Pasal 14 BPM dapat menerima ataupun menolak program kerja BEM, secara keseluruhan atau sebagian program kerja yang telah diajukan BEM, selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah penyerahan rancangan program kerja BEM. Pasal 15 Apabila rancangan program kerja BEM ditolak, baik seluruhnya maupun sebagian, maka BEM mengajukan perbaikan rancangan program kerja selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah penolakan dari BPM. Pasal 16 Program kerja BEM akan disahkan oleh BPM sesaat setelah program kerja BEM disetujui oleh BPM. Pasal 17 Ketetapan ini disahkan dan berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai disahkannya Garis Besar Program Kerja Badan Eksekutif Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang baru Ditetapkan di Jakarta, Pada tanggal xxxx bulan xxx tahun Dua Ribu Empat Belas BADAN PERWAKILAN MAHASISWA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA PERIODE 2014 Aqsha Azhary Nur Ketua