SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Download to read offline
KAMPANYE
PEMILIHAN UMUM 2019
LANDASAN HUKUM
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
02
03
JUKNIS
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum
Tahun 2019
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan,
Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 23 Tahun 2018 tentang
Kampanye Pemilihan Umum Tahun 2019
Juknis KPU RI Nomor 946/PP.08-SD/06/KPU/VIII/2018 tentang
Fasilitasi APK bagi Peserta Pemilu Tahun 2019
PKPU
PKPU
PKPU
UU
DEFINISI ISTILAH (1)
Peserta Pemilu
adalah Parpol untuk Pemilu anggota
DPR, anggota DPRD provinsi,
anggota DPRD kab./kota,
perseorangan untuk Pemilu anggota
DPD, dan Paslon yang diusulkan oleh
Parpol/Gabungan Parpol untuk
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
Paslon Presiden & Wakil Presiden
disebut Pasangan Calon adalah
Paslon peserta Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden yang diusulkan oleh
Parpol/Gabungan Parpol yang telah
memenuhi persyaratan
Masa Tenang
adalah masa yang tidak dapat
digunakan untuk melakukan
aktivitas Kampanye Pemilu
3
Gabungan Partai Politik
adalah gabungan dua atau lebih
parpol nasional, atau gabungan
parpol lokal atau gabungan parpol
nasional dan parpol lokal peserta
pemilu anggota DPR, DPD, DPRD
yg secara bersama-sama
bersepakat mencalonkan 1
Paslon
Kampanye Pemilu
adalah kegiatan Peserta Pemilu atau
pihak lain yang ditunjuk oleh Peserta
Pemilu untuk meyakinkan Pemilih
dengan menawarkan visi, misi,
program, dan/atau citra diri Peserta
Pemilu
Partai Politik Peserta Pemilu
adalah parpol yang telah memenuhi
persyaratan sebagai Peserta Pemilu
anggota DPR, anggota DPRD
provinsi, dan anggota DPRD
kabupaten/kota.
DEFINISI ISTILAH (2)
Pelaksana Kampanye
adalah pihak-pihak yang ditunjuk
oleh Peserta Pemilu untuk
melakukan kegiatan Kampanye.
Tim Kampanye
adalah tim yang dibentuk oleh Paslon
bersama-sama dengan Parpol atau
Gabungan Parpol yang mengusulkan
Paslon, yang didaftarkan ke KPU dan
bertanggung jawab atas pelaksanaan
teknis penyelenggaraan Kampanye.
Petugas Kampanye
adalah seluruh petugas penghubung
peserta pemilu dengan KPU, KPU
Prov./KIP Aceh atau KPU/KIP Kab./
Kota yang memfasilitasi
penyelenggaraan Kampanye,
dibentuk oleh Pelaksana Kampanye
dan didaftarkan kepada KPU Prov.
atau KPU Kab./Kota sesuai dg
tingkatannya
4
Organisasi Penyelenggara
Kegiatan
adalah organisasi yang berbentuk
badan hukum yang ditunjuk oleh
Peserta Pemilu, didirikan dan
dikelola oleh WNI serta tunduk
kepada hukum NKRI.
Juru Kampanye
adalah seorang atau kelompok yang
ditunjuk untuk menyampaikan visi,
misi, program, dan/atau citra diri
Peserta Pemilu yang dibentuk oleh
Pelaksana Kampanye.
Peserta Kampanye
adalah anggota masyarakat atau
Warga Negara Indonesia yang
memenuhi syarat sebagai Pemilih.
ASAS PENYELENGGARAAN KAMPANYE
5
JUJUR
PROFESIONAL
KEPENTINGAN UMUM
ADIL
TERTIB
TERBUKA
BERKEPASTIAN
HUKUM
MANDIRI
PROPORSIONAL
AKUNTABEL
EFEKTIF
EFISIEN
AKSESIBILITAS
RUANG LINGKUP KAMPANYE
KAMPANYE PRESIDEN DAN
WAKIL PRESIDEN
KAMPANYE DPR, DPD, DPRD
PROV. & DPRD KAB./KOTA
1
2
2
3
4
5
1 Kampanye diselenggarakan di seluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Dilaksanakan secara serentak oleh Peserta Pemilu sesuai
dg jenis Pemilu pada tahapan Kampanye sebagaimana
peraturan PKPU
Parpol peserta pemilu dapat melaksanakan kampanye
untuk pemilu anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD
Kabupaten/Kota serta Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden
Calon Anggota DPD tidak dapat melaksanakan Kampanye
DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, serta Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden
Peserta Pemilu mempunyai hak, kesempatan, dan
perlakuan yang adil dan setara dalam Kampanye
dengan
ketentuan
PRINSIP PENYELENGGARAAN KAMPANYE
7
Pendidikan politik dilakukan
dimaksudkan untuk meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam
Pemilu
PARTISIPASI MASYARAKAT
Pendidikan politik masyarakat yang
dilaksanakan dengan penuh
tanggungjawab
PENDIDIKAN POLITIK
1.
2.
3.
Jujur
Terbuka
Dialogis
PRINSIP KAMPANYE
1
2
3
8
KAMPANY
E
PESERTA
KAMPANYE
PELAKSAN
A
KAMPANYE
dilaksanakan dihadiri
PELAKSANA KAMPANYE
1.
2.
3.
4.
PELAKSANA KAMPANYE PADA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
TERDIRI DARI:
PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN;
PENGURUS PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU ATAU GABUNGAN PARTAI
POLITIK YANG MENGUSULKAN PASANGAN CALON;
ORANG SEORANG;
ORGANISASI PENYELENGGARA KEGIATAN YANG DITUNJUK OLEH
PASANGAN CALON.
PELAKSANA KAMPANYE PILPRES
Paslon berkoordinasi dg
Gabungan Parpol
Pengusul membentuk
Tim Kampanye
Paslon mendaftarkan Tim
Kampanye ke KPU
KPU menyampaikan
daftar nama Tim
Kampanye ke Bawaslu
dan Kepolisian
KPU
mengumumkan
nama Tim
Kampanye
KPUKPUPaslonPaslon
•
•
•
•
Nasional (dibentuk Paslon)
Provinsi (dibentuk Tim
Kampanye Nasional)
Kab./Kota (dibentuk Tim
Kampanye Provinsi
Kec./Desa/Kelurahan
(dibentuk Tim Kampanye Kab.
/Kota)
Tugas Tim Kampanye yaitu
menyusun seluruh kegiatan
tahapan Kampanye dan
bertanggungjawab atas teknis
pelaksanaan Kampanye
•
•
•
KPU (Tim Kampanye
tingkat Nasional)
KPU Provinsi (Tim
Kampanye tingkat
Provinsi)
KPU Kab./Kota (Tim
Kampanye tingkat
Kec./Desa/
Kelurahan)
KPU menyampaikan
daftar nama Tim
Kampanye kepada
Bawaslu dan Kepolisian
Negara Republik
Indonesia sesuai dengan
tingkatannya
KPU sesuai tingkatannya
mengumumkan nama
Tim Kampanye sesuai
tingkatannya di papan
pengumuman dan/atau
laman KPU, KPU Provinsi,
atau KPU Kab./Kota
PELAKSANA KAMPANYE PILPRES
• TIM KAMPANYE
KET. LENGKAP
KET. LENGKAP


paling lambat 1hari
sebelum masa kampanye,
untuk Tim Kampanye
tingkat nasional dan
tingkat provinsi
paling lambat 3 hari
sebelum pelaksanaan
kampanye, untuk Tim
Kampanye tingkat kab./
kota dan tingkat
kecamatan, dan/atau desa/
kelurahan
Waktu Pendaftaran




Model K1-TK.NAS untuk
tingkat nasional
Model K1-TK.PROV untuk
tingkat provinsi
Model K1-TK.KAB/KOTA
untuk tingkat kabupaten/
kota
Model K1-TK.KEC-DES
untuk tingkat kecamatan
dan/atau desa/kelurahan




KPU, KPU Provinsi dan
KPU Kab./Kota, sesuai dg
tingkatannya
Bawaslu, Bawasprov, dan
Bawaskab/kot, sesuai dg
tingkatannya
Kepolisian Negara
Republik Indonesia, sesuai
dg tingkatannya
Paslon dan Parpol/
Gabungan Parpol sebagai
arsip
Formulir Pendaftaran Penyampaian Formulir
 PENDAFTARAN TIM
KAMPANYE
Paslon dapat melakukan
penggantian Tim Kampanye
yang telah didaftarkan paling
lambat 1 hari sebelum
pelaksanaan kampanye
Waktu Penggantian




Model K1-TK-P.NAS untuk
tingkat nasional
Model K1-TK-P.PROV untuk
tingkat provinsi
Model K1-TK-P.KAB/KOTA
untuk tingkat kabupaten/
kota
Model K1-TK-P.KEC-P.DES
untuk tingkat kecamatan
dan/atau desa/kelurahan




KPU, KPU Provinsi dan
KPU Kab./Kota, sesuai dg
tingkatannya
Bawaslu, Bawasprov, dan
Bawaskab/kot, sesuai dg
tingkatannya
Kepolisian Negara
Republik Indonesia, sesuai
dg tingkatannya
Paslon dan Parpol/
Gabungan Parpol sebagai
arsip
Formulir Penggantian Penyampaian Formulir
 PENGGANTIAN TIM
KAMPANYE
PELAKSANA KAMPANYE PILPRES
PASLON/TIM
KAMPANYE
BAWASLU DAN
KEPOLISIAN
WAJIB mendaftarkan
Pelaksana
Kampanye
menyampaikan daftar
nama Pelaksana
Kampanye
pendaftaran Pelaksana
Kampanye paling lambat 1 hari
sebelum pelaksanaan kampanye



Model K1-PK.NAS untuk tingkat
nasional
Model K1-PK.PROV untuk
tingkat provinsi
Model K1-PK.KAB/KOTA untuk
tingkat kabupaten/kota
1.
2.
3.
KPU, untuk Pelaksana
Kampanye tingkat
nasional
KPU Provinsi, untuk
Pelaksana Kampanye
tingkat provinsi
KPU Kabupaten/Kota,
untuk Pelaksana
Kampanye tingkat
kabupaten/kota




KPU, KPU Provinsi dan KPU Kab.
/Kota, sesuai dg tingkatannya
Bawaslu, Bawasprov, dan
Bawaskab/kot, sesuai dg
tingkatannya
Kepolisian Negara Republik
Indonesia, sesuai dg
tingkatannya
Paslon dan Parpol/Gabungan
Parpol sebagai arsip
waktu
jenis formulir
penyampaian formulir
sesuai dengan
tingkatannya
14
1.
2.
3.
4.
5.
PELAKSANA KAMPANYE PADA PEMILU ANGGOTA DPR TERDIRI DARI:
PENGURUS PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU ANGGOTA DPR;
CALON ANGGOTA DPR;
JURU KAMPANYE;
ORANG SEORANG;
ORGANISASI PENYELENGGARA KEGIATAN YG DITUNJUK OLEH PESERTA
PEMILU ANGGOTA DPR.
PELAKSANA KAMPANYE LEGISLATIF
(DPR)
PELAKSANA KAMPANYE DPR
PARPOL
PESERTA
PEMILU
ANGGOTA DPR
BAWASLU DAN
KEPOLISIAN
WAJIB mendaftarkan
Pelaksana
Kampanye
menyampaikan daftar
nama Pelaksana
Kampanye
pendaftaran Pelaksana
Kampanye paling lambat 1 hari
sebelum pelaksanaan kampanye



Model K2-PK.NAS untuk tingkat
nasional
Model K2-PK.PROV untuk
tingkat provinsi
Model K2-PK.KAB/KOTA untuk
tingkat kabupaten/kota
1.
2.
3.
KPU, untuk Pelaksana
Kampanye tingkat
nasional
KPU Provinsi, untuk
Pelaksana Kampanye
tingkat provinsi
KPU Kabupaten/Kota,
untuk Pelaksana
Kampanye tingkat
kabupaten/kota




KPU, KPU Provinsi dan KPU Kab.
/Kota, sesuai dg tingkatannya
Bawaslu, Bawasprov, dan
Bawaskab/kot, sesuai dg
tingkatannya
Kepolisian Negara Republik
Indonesia, sesuai dg
tingkatannya
Partai Politik sebagai arsip
waktu
kepada
jenis formulir
penyampaian formulir
sesuai dengan
tingkatannya
16
1.
2.
3.
4.
5.
PELAKSANA KAMPANYE PADA PEMILU ANGGOTA DPRD PROVINSI TERDIRI
DARI:
PENGURUS PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU ANGGOTA DPRD PROVINSI;
CALON ANGGOTA DPRD PROVINSI;
JURU KAMPANYE;
ORANG SEORANG;
ORGANISASI PENYELENGGARA KEGIATAN YG DITUNJUK OLEH PESERTA
PEMILU ANGGOTA DPRD PROVINSI.
PELAKSANA KAMPANYE LEGISLATIF (DPRD
PROVINSI)
PELAKSANA KAMPANYE DPRD PROVINSI
PARPOL PESERTA
PEMILU ANGGOTA
DPRD PROVINSI
BAWASLU DAN
KEPOLISIAN
WAJIB mendaftarkan
Pelaksana
Kampanye
menyampaikan daftar
nama Pelaksana
Kampanye
pendaftaran Pelaksana
Kampanye paling lambat 1 hari
sebelum pelaksanaan kampanye


Model K3-PK.PROV untuk
tingkat provinsi
Model K3-PK.KAB/KOTA untuk
tingkat kabupaten/kota
1.
2.
KPU Provinsi, untuk
Pelaksana Kampanye
tingkat provinsi
KPU Kabupaten/Kota,
untuk Pelaksana
Kampanye tingkat
kabupaten/kota




KPU Provinsi dan KPU Kab./
Kota, sesuai dg tingkatannya
Bawasprov, dan Bawaskab/kot,
sesuai dg tingkatannya
Kepolisian Negara Republik
Indonesia, sesuai dg
tingkatannya
Partai Politik sebagai arsip
waktu
kepada
jenis formulir
penyampaian formulir
sesuai dengan
tingkatannya
18
1.
2.
3.
4.
5.
PELAKSANA KAMPANYE PADA PEMILU ANGGOTA DPRD KABUPATEN/
KOTA TERDIRI DARI:
PENGURUS PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU ANGGOTA DPRD
KABUPATEN/KOTA;
CALON ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA;
JURU KAMPANYE;
ORANG SEORANG;
ORGANISASI PENYELENGGARA KEGIATAN YG DITUNJUK OLEH
PESERTA PEMILU ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA.
PELAKSANA KAMPANYE LEGISLATIF (DPRD KABUPATEN/
KOTA)
PELAKSANA KAMPANYE DPRD KABUPATEN/KOTA
PARPOL PESERTA
PEMILU ANGGOTA
DPRD KAB./KOTA
BAWASLU DAN
KEPOLISIAN
WAJIB mendaftarkan
Pelaksana
Kampanye
menyampaikan daftar
nama Pelaksana
Kampanye
paling lambat 1 hari
sebelum pelaksanaan
kampanye
Model K4-PK.DPRD-KAB/
KOTA
KPU
Kabupaten/
Kota 



KPU Kabupaten/Kota
Bawaslu Kabupaten/Kota
Kepolisian Negara Republik
Indonesia, sesuai dg
tingkatannya
Partai Politik sebagai arsip
waktu
kepada
jenis formulir
penyampaian formulir
sesuai dengan
tingkatannya
PELAKSANA KAMPANYE ANGGOTA DPD
WAJIB mendaftarkan
Pelaksana
Kampanye
menyampaikan daftar
nama Pelaksana
Kampanye
Calon Anggota
DPD
•
•
Bawaslu Provinsi
Kepolisian
sesuai tingkatannya
•
•
KPU Provinsi
KPU Kabupaten/
Kota
sesuai tingkatannya
paling lambat 1 hari sebelum
pelaksanaan kampanye



Calon Anggota DPD
Orang seorang
Organisasi penyelenggara
kegiatan yang ditunjuk oleh
anggota DPD


Model K5-PK.PROV untuk
tingkat provinsi
Model K5-PK.KAB/KOTA untuk
tingkat kabupaten/kota




KPU Provinsi dan KPU Kab./
Kota, sesuai dg tingkatannya
Bawasprov, dan Bawaskab/kot,
sesuai dg tingkatannya
Kepolisian, sesuai dg
tingkatannya
Calon Anggota DPD sbg arsip
1.
2.
3.
1.
2.
3.
Untuk mendukung penyelenggaraan
kampanye, Pelaksana Kampanye dapat
dibantu oleh PETUGAS KAMPANYE,
yang terdiri dari:
LO KPU
LO KPU provinsi
LO KPU kabupaten/kota
Petugas Kampanye yang dimaksud
bertugas:
Menyelenggarakan kegiatan
kampanye
Menyampaikan pemberitahuan
tertulis kepada aparat Kepolisian
setempat tentang penyelenggaraan
kampanye
Menyebarkan BK
Petugas Kampanye bertanggungjawab
terhadap kelancaran, keamanan, dan
ketertiban penyelenggaraan kampanye.
ORGANISASI PENYELENGGARA
KEGIATAN yang dimaksud dalam
kampanye adalah organisasi
berbentuk badan hukum yang
didirikan dan dikelola oleh WNI dan
tunduk kepada hukum Negara
Republik Indonesia
Dalam melaksanakan kampanye
pemilu, Pasangan Calon, Partai
Politik Peserta Pemilu, dan Calon
Anggota DPD dapat menunjuk JURU
KAMPANYE
PETUGAS KAMPANYE
ORGANISASI PENYELENGGARA
KEGIATAN
JURU KAMPANYE
(PKPU 23 Th. 2018 Pasal 16)
(PKPU 23 Th. 2018 Pasal 17)
(PKPU 23 Th. 2018 Pasal 18)
MATERI
Kampanye
Konten
PrinsipCara
penyampaian
1.
2.
3.
4.
5.
Cara Penyampaian (Pasal 21):
Sopan/santun
Tertib (tidak mengganggu
kepentingan umum)
Mendidik (mencerdaskan)
Bijak dan beradab (tidak
menyerang pribadi/golongan
tertentu)
Tidak bersifat provokatif
1.
2.
3.
Konten Materi (Pasal 19):
Visi, misi, program, dan/
atau citra diri Paslon untuk
Kampanye Pilpres
Visi, misi, program, dan/
atau citra diri Parpol
peserta pemilu untuk
kampanye yang
dilaksanakan oleh Calon
Anggota DPR, DPRD
Provinsi, dan DPRD
Kabupaten/Kota
Visi, misi, program, dan/
atau citra diri Calon
Anggota DPD untuk
kampanye perseorangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Konten materi kampanye harus
(Pasal 20):
Menjunjung tinggi
pelaksanaan Pancasila dan
UUD 45
Menjaga dan meningkatkan
moralitas dan nilai-nilai
agama serta jati diri bangsa
Meningkatkan kesadaran
hukum
Memberikan informasi yang
benar, seimbang, dan
bertanggungjawab sbg
bagian dari pendidikan politik
Menjalin komunikasi politik
yg sehat antara peserta
pemilu dg masyarakat sbg
bagian dari membangun
budaya politik Indonesia
yang demokratis &
bermartabat
Menghormati perbedaan
suku, agama, ras, dan
golongan dlm masyarakat
“Dalam rangka pendidikan politik,
KPU WAJIB memfasilitasi
penyebarluasan materi kampanye
Pilpres yg meliputi visi, misi, dan
program Paslon melalui laman
KPU/Lembaga Penyiaran Publik
PKPU 23 Th. 2008 Pasal 22
METODE KAMPANYE
KPU
berikut pula pendanaan
Pencetakan APK di tempat
umum
Iklan media cetak, elektronik,
dan dalam jaringan
Debat pasangan Capres dan
Cawapres
PASLON
berikut pula pendanaan
Pertemuan terbatas
Pertemuan tatap muka
Penyebaran BK kepada umum
Pencetakan APK di tempat umum
*(tambahan)
Rapat umum
Iklan media cetak, elektronik, dan
dalam jaringan *(tambahan)
Media sosial
Kegiatan lain yg tidak melanggar
larangan dan aturan
JADWAL
KAMPANYE
20 SEPT 2018 23 SEPT 2018 24 MARET 2019
13 APRIL
2019
17 APRIL
2019
Penetapan DCT
Anggota Legislatif &
Pasangan Capres
Cawapres
KAMPANYE pertemuan terbatas, pertemuan
tatap muka, penyebaran BK, pemasangan APK,
media sosial, debat, dan kegiatan lain
KAMPANYE iklan
di media massa &
rapat umum
PEMUNGUTAN
SUARA
selama 21 hari
3 hari masa
tenang
Kampanye dimulai 3 hari
setelah penetapan DCT serta
pasangan Capres &
Cawapres (Pasal 24)
PKPU 23 Th 2018 Pasal 25
1)
2)
a.
b.
PARTAI POLITIK YANG DITETAPKAN SEBAGAI PESERTA PEMILU
DILARANG MELAKUKAN KAMPANYE SEBELUM DIMULAINYA MASA
KAMPANYE;
PARTAI POLITIK DAPAT MELAKUKAN SOSIALISASI DAN PENDIDIKAN
POLITIK DI INTERNAL PARTAI POLITIK, DENGAN CARA:
PEMASANGAN BENDERA PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU
BESERTA NOMOR URUTNYA;
PERTEMUAN TERBATAS, DENGAN MEMBERITAHUKAN SECARA
TERTULIS KEPADA KPU DAN BAWASLU PALING LAMBAT 1 HARI
SEBELUM KEGIATAN DILAKSANAKAN
KETENTUAN PARTAI POLITIK
PERTEMUAN
TERBATAS &
PERTEMUAN
TATAP MUKA
PERTEMUAN TERBATAS & TATAP MUKA . . .
(1)
URAIAN PERTEMUAN TERBATAS PERTEMUAN TATAP MUKA
PELAKSAN
A
Peserta pemilu Peserta pemilu
TEMPAT Di dalam ruangan
Di gedung tertutup
1.
2.
Di dalam ruangan/ gedung
tertutup/terbuka
Di luar ruangan
1.
2.
PESERTA Maksimal 3.000 orang untuk
tingkat nasional
Maksimal 2.000 orang untuk
tingkat provinsi
Maksimal 1.000 orang untuk
tingkat kabupaten/kota
1.
2.
3.
Jika dilaksanakan dalam ruangan
dg jumlah peserta tidak melampaui
kapasitas tempat duduk yg terdiri
dari peserta pendukung dan tamu
undangan
Jika di luar ruangan (kunjungan ke
pasar, tempat tingal warga,
komunitas warga, atau tempat
umum lainnya
1.
2.
PERTEMUAN TERBATAS & TATAP MUKA. . .
(2)
URAIAN PERTEMUAN TERBATAS PERTEMUAN TATAP MUKA
KEWAJIBA
N
PETUGAS
menyampaikan pemberitahuan
tertulis kepada aparat Kepolisian
setempat, dengan tembusan
disampaikan kepada KPU, KPU
Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota,
Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan
Bawaslu Kabupaten/Kota, sesuai dg
tingkatannya
menyampaikan pemberitahuan
tertulis kepada aparat Kepolisian
setempat, dengan tembusan
disampaikan kepada KPU, KPU
Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota,
Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan
Bawaslu Kabupaten/Kota, sesuai dg
tingkatannya
ATRIBUT Bendera, tanda gambar, atau
atribut peserta pemilu
Bahan kampanye
a.
b.
APK dapat dipasang di halaman
gedung atau tempat pertemuan
PENYEBARAN
BAHAN
KAMPANYE (BK)
BAHAN
KAMPANYE
*SPESIFIKASI BAHAN KAMPANYE
(BK)
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
BENTUK BK:
Selebaran (flyer)
Brosur (leaflet)
Pamflet
Poster
Stiker
Pakaian
Penutup kepala
Alat minum/makan
Kalender
Kartu nama
Pin, dan atau
Alat tulis
SELEBARAN
max. 8.25 cm x 21 cm


BROSUR
posisi terbuka
max. 21 cm x 29.7
cm
posisi terlipat
max. 21 cm x 10 cm
PAMFLET
max. 21 cm x 29.7 cm
POSTER
max. 40 cm x 60 cm
STIKER
max. 10 cm x 5 cm
Desain dan materi pada BK paling
sedikit memuat visi, misi, dan program
Peserta Pemilu
BAHAN KAMPANYE
1.
2.
Dalam mencetak BK mengutamakan
penggunaan bahan yang dapat di daur ulang
Setiap BK, apabila dikonversikan dalam bentuk
uang nilainya paling tinggi Rp. 60.000.
PKPU 23 Th 2018 Pasal 31
1)
2)
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Bahan kampanye yang dimaksud dapat disebarkan pada saat pertemuan
terbatas, pertemuan tatap muka, dan kampanye rapat umum.
Untuk stiker dilarang ditempel di tempat umum sebagai berikut:
Tempat ibadah termasuk halaman
Rumah sakit/tempat pelayanan kesehatan
Gedung/fasilitas milik pemerintah
Lembaga pendidikan (gedung/sekolah)
Jalan-jalan protokol
Jalan bebas hambatan
Sarana dan prasarana publik
Taman dan pepohonan
*PENYEBARAN BAHAN KAMPANYE
(BK)
PEMASANGAN
ALAT PERAGA
KAMPANYE (APK)
*SPESIFIKASI ALAT PERAGA KAMPANYE
(APK)
ALAT PERAGA
KAMPANYE
BALIHO/
BILLBOARD/
VIDEOTRON
SPANDUK
UMBUL-UMBUL
Max. 4m x 7m
Max. 1.5m x 7m
Max. 5m x 7m
1.
2.
Pembuatan desain dan
materi APK yang difasilitasi
KPU dibiayai oleh Peserta
Pemilu
Fasilitasi APK yg dimaksud
ditetapkan dalam
Keputusan KPU
1.
2.
Dalam mencetak
BK
mengutamakan
penggunaan
bahan yang
dapat di daur
ulang
Desain dan
materi pada
APK paling
sedikit memuat
visi, misi, dan
program
Peserta Pemilu
bentuk-bentuk
1.
2.
a.
b.
3.
4.
5.
6.
7.
APK dipasang di titik lokasi yang telah ditentukan.
Dalam penentuan titik lokasi pemasangan APK, KPU berkoordinasi dengan Pmerintah
Daerah yang kemudian ditetapkan dalam:
Keputusan KPU Provinsi untuk Kampanye wilayah provinsi
Keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk Kampanye wilayah kabupaten/kota
APK dipasang dengan mempertimbangkan etika, estetika, kebersihan, dan keindahan kota
atau kawasan setempat sesuai aturan undang-undang
Lokasi yang dilarang dalam pemasangan APK yaitu tempat ibadah termasuk halaman,
rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan, gedung milik pemerintah, dan lembaga
pendidikan.
APK yang dipasang di tempat milik perseorangan atau badan swasta harus mendapatkan
izin dari pemilik tempat
Pemasangan APK menjadi tanggungjawab Peserta Pemilu
APK harus diturunkan/dibersihkan oleh Peserta Pemilu paling lambat 1 hari sebelum
pemungutan suara
*PEMASANGAN ALAT PERAGA KAMPANYE
(APK)
JUKNIS KPU RI
Nomor 946/PP.08-SD/06/KPU/VIII/2018
perihal
Fasilitasi APK bagi Peserta Pemilu Tahun
2019
KOMISI
PEMILIHAN
UMUM
PROVINSI
JAWA TIMUR
FASILITASI
APK (KPU
PROVINSI)
bentuk yg difasilitasi
BALIHO
peserta yg difasilitasi
Tim Kampanye Capres
& Cawapres tingkat
provinsi
Pengurus Parpol
Peserta Pemilu tingkat
provinsi
Perseorangan DPD
•
•
Flexy (digital printing)
Gramatur 340 – 440 gram
Max. 4m x 7 m
•
•
Satu muka
High resolution
Kancing mata ayam (banner
eyelet)
* Jumlah disesuaikan kebutuhan
spesifikasi
bahan
ukuran
cetak
finishing
Paling banyak 6 buah x 2 Paslon
Paling banyak 11 buah x 16
Parpol
Paling banyak 5 x jumlah
anggota DPD masing provinsi
jumlah
jumlah
jumlah
FASILITASI APK PEMILU 2019 DI KPU
PROVINSI
PROSES PENGADAAN, PENYERAHAN, DAN PEMASANGAN APK DI KPU
PROVINSI)
KPU provinsi mencetak
baliho sesuai dengan desain
dan materi yang diserahkan
oleh Peserta Pemilu
KPU provinsi mencetak
baliho sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan yg
mengatur tentang
pengadaan barang dan jasa
Pemerintah
KPU provinsi menyerahkan
baliho kepada Tim
Kampanye Capres dan
Cawapres tingkat provinsi,
Pengurus Parpol tingkat
provinsi, dan perseorangan
DPD
Tim Kampanye Capres dan
Cawapres tingkat provinsi,
Pengurus Parpol tingkat
provinsi, dan perseorangan
DPD memasang baliho pada
lokasi yang telah ditentukan
oleh KPU
Penyerahan baliho dituangkan
dalam sebuah BA serat terima
yang ditandatangi oleh KPU, Tim
Kampanye Capres dan Cawapres
tingkat provinsi, Pengurus Parpol
tingkat provinsi, dan
perseorangan DPD




Nama dan Nomor Urut
Peserta Pemilu
Lambang dan Nomor Urut
Peserta Pemilu
Visi, misi, program, Peserta
Pemilu
Foto Paslon, perseorangan
DPD, dan foto Pengurus
Parpol atau tokoh yang
melekat pada citra diri
Peserta Pemilu, atau tanda
gambar Parpol atau
Gabungan Parpol
Belanja bahan untuk
pencetakan baliho
menggunakan (521211)
dengan hasil terfasilitasinya
metode pemasangan APK
berupa baliho kepada Peserta
Pemilu pada tingkatan
provinsi


Perawatan, pemeliharaan,
pembersihan, dan penurunan
Baliho yang telah diserahkan,
menjadi tanggung jawab Tim
Kampanye Capres dan Cawapres
tingkat provinsi, Pengurus Parpol
tingkat provinsi, dan
perseorangan DPD
Jika terjadi kerusakan pada baliho
yang telah diserahkan, maka Tim
Kampanye Capres dan Cawapres
tingkat provinsi, Pengurus Parpol
tingkat provinsi, dan
perseorangan DPD dapat
melakukan penggantian yang
rusak tersebut dengan jenis dan
spesifikasi, serta lokasi yang
JENIS BELANJA PEMELIHARAAN APKKONTEN DESAIN &
MATERI
KONTEN, HASIL, DAN PEMELIHARAAN APK DI KPU
PROVINSI
FASILITASI
JUMLAH APK
(KPU KAB./
KOTA)
TIM KAMPANYE
CAPRES & CAWAPRES
TINGKAT KAB./KOTA
Paling banyak 10 buah x 2
Paslon
Paling banyak 16 buah x 2
Paslon
spanduk
baliho
FASILITASI APK PEMILU 2019 DI KPU KABUPATEN/
KOTA
PERSEORANGAN DPD
PENGURUS PARPOL
PESERTA PEMILU
TINGKAT KAB./KOTA
Paling banyak 10 buah x 16
Parpol
Paling banyak 16 buah x 16
Parpol
---
Paling banyak 10 buah x jumlah
anggota DPD masing provinsi
spanduk
baliho
spanduk
baliho
SPESIFIKASI
APK (KPU KAB.
/KOTA)
BALIHO
FASILITASI APK PEMILU 2019 DI KPU KABUPATEN/
KOTA
SPANDU
K
•
•
Satu muka
High resolution
Kancing mata ayam (banner
eyelet)
* Jumlah disesuaikan kebutuhan
spesifikasi
bahan
ukuran
cetak
finishing
Maksimal 4m x 7m
•
•
Flexy (digital printing)
Gramatur 340-440 gram
•
•
Satu muka
High resolution
Kancing mata ayam (banner
eyelet)
* Jumlah disesuaikan kebutuhan
spesifikasi
bahan
ukuran
cetak
finishing
•
•
Flexy (digital printing)
Gramatur 340-440 gram
Maksimal 1,5m x 7m
PROSES PENGADAAN, PENYERAHAN, DAN PEMASANGAN APK DI KPU KAB.
/KOTA
KPU kabupaten/kota
mencetak baliho & spanduk
sesuai dengan desain dan
materi yang diserahkan oleh
Peserta Pemilu
KPU kabupaten/kota
mencetak baliho & spanduk
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan yg mengatur
tentang pengadaan barang
dan jasa Pemerintah
KPU kabupaten/kota
menyerahkan baliho &
spanduk kepada Tim
Kampanye Capres dan
Cawapres tingkat kab./kota,
Pengurus Parpol tingkat kab./
kota, dan perseorangan DPD
Tim Kampanye Capres dan
Cawapres tingkat kab./kota,
Pengurus Parpol tingkat kab./
kota, dan perseorangan DPD
memasang baliho & spanduk
pada lokasi yang telah
ditentukan oleh KPU
Penyerahan baliho dituangkan
dalam sebuah BA serat terima
yang ditandatangi oleh KPU, Tim
Kampanye Capres dan Cawapres
tingkat kab./kota, Pengurus
Parpol tingkat kab./kota, dan
perseorangan DPD




Nama dan Nomor Urut
Peserta Pemilu
Lambang dan Nomor Urut
Peserta Pemilu
Visi, misi, program, Peserta
Pemilu
Foto Paslon, perseorangan
DPD, dan foto Pengurus
Parpol atau tokoh yang
melekat pada citra diri
Peserta Pemilu, atau tanda
gambar Parpol atau
Gabungan Parpol
Belanja bahan untuk
pencetakan baliho & spanduk
menggunakan (521211)
dengan hasil terfasilitasinya
metode pemasangan APK
berupa baliho & spanduk
kepada Peserta Pemilu pada
tingkatan kabupaten/kota


Perawatan, pemeliharaan,
pembersihan, dan penurunan Baliho
& spanduk yang telah diserahkan,
menjadi tanggung jawab Tim
Kampanye Capres dan Cawapres
tingkat kab./kota, Pengurus Parpol
tingkat kab./kota, dan perseorangan
DPD
Jika terjadi kerusakan pada baliho &
spanduk yang telah diserahkan,
maka Tim Kampanye Capres dan
Cawapres tingkat kab./kota,
Pengurus Parpol tingkat kab./kota,
dan perseorangan DPD dapat
melakukan penggantian yang rusak
tersebut dengan jenis dan
spesifikasi, serta lokasi yang sama
JENIS BELANJA PEMELIHARAAN APKKONTEN DESAIN &
MATERI
KONTEN, HASIL, DAN PEMELIHARAAN APK DI KPU KAB./
KOTA
MEDIA
SOSIAL
WAJIB mendaftarkan akun resmi media sosial menyampaikan daftar akun
media sosial
Pelaksana
Kampanye
•
•
Bawaslu Provinsi
Kepolisian
sesuai tingkatannya
•
•
•
KPU
KPU Provinsi
KPU Kabupaten/
Kota
sesuai tingkatannya
paling lambat 1 hari
sebelum masa
kampanye


max. 10 untuk setiap jenis aplikasi
Minimal memuat visi, misi, dan
program peserta pemilu yg berupa
tulisan, suara, gambar, atau
gabungan ketiganya yg bersifat
naratif, grafis, karakter, interaktif/tdk
interaktif yg dapat diterima
perangkat penerima pesan





Model FK-MEDSOS.PRES, untuk pasangan
Capres dan Cawapres
Model FK-MEDSOS.DPR, untuk DPR
Model FK-MEDSOS.DPD, untuk DPD
Model FK-MEDSOS.DPRD-PROV, untuk DPRD
prov.
Model FK-MEDSOS.DPRD-KAB/KOTA, untuk
DPRD kab./kota




KPU, KPU Provinsi dan KPU Kab./Kota,
sesuai dg tingkatannya
Bawaslu, Bawasprov, dan Bawaskab/
kot, sesuai dg tingkatannya
Kepolisian, sesuai dg tingkatannya
Paslon, Parpol/Gabungan Parpol, dan
Calon Anggota DPD sebagai arsip
KAMPANYE MEDIA
SOSIAL
1.
2.
3.
Paling sedikit memuat
Visi
Misi
Program Peserta Pemilu
1.
2.
3.
4.
Tulisan
Suara
Gambar, dan/atau
Gabungan antara tulisan, suara,
dan/atau gambar yang bersifat
naratif, grafis, karakter, interaktif/
tidak interaktif serta yang dapat
diterima perangkat penerima pesan
TELEVISI
Paling banyak kumulatif 8 spot
Berdurasi paling lama 30 detik
setiap stasiun TV setiap hari
Peserta pemilu dilarang membuat
materi iklan dalam bentuk tayangan
atau penulisan berbentuk berita
Pembuatan materi iklan wajib
mematuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika
periklanan
Pengaturan dan penjadwalan
dalam pemasangan iklan
kampanye diatur sepenuhnya
oleh media cetak, media
elektronik, media daalam
jaringan, media sosial, dan
lembaga penyiaran
RADIO
Paling banyak kumulatif 4 spot
Berdurasi paling lama 60 detik
setiap stasiun radiosetiap hari
CETAK
810 milimeter kolom atau 1
halaman untuk setiap media
cetak setiap hari
DARING
1 banner untuk setiap media
daring setiap hari
MEDIA SOSIAL
1 spot paling lama berdurasi 30
detik untuk setiap media sosial
setiap hari
IKLAN
KAMPANYE
kewajiban
bentuk
larangan spot & durasi
konten
penjadwalan
Pelaksana kampanye sesuai
dengan tingkatannya yang
tidak menggunakan sebagian
atau seluruh kesempatan
rapat umum memberitahukan
secara tertulis kepada KPU
paling lambat 1 hari sebelum
pelaksanaan kampanye



KPU melakukan perubahan
jadwal dan menetapkan
perubahan jadwal yang
tertuang dalam:
Keputusan KPU untuk
Pilpres dan Pemilu DPR
Keputusan KPU Provinsi
untuk Pemilu DPD dan DPRD
provinsi
Keputusan KPU Kabupaten/
Kota untuk Pemilu DPRD
kab./kota
PELAKSANA
KAMPANYE



KPU menyampaikan
keputusan perubahan
jadwal rapat umum kepada
pelaksana kampanye paling
lambat 1 hari sebelum
pelaksanaan dengan
tembusan ke:
pemerintah/pemerintah
daerah
Bawaslu, Bawasprov, dan/
atau Bawaskab./kot
Kepolisian
berdasarkan
pemberitahuan
KPU
KPU
RAPAT UMUM YANG TIDAK DIGUNAKAN
T E R I M A K A S I H

More Related Content

What's hot

Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014A-Dian Kec-
 
Ppl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih
Ppl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilihPpl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih
Ppl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilihWak Wak
 
Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih
Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilihKalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih
Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilihiwank shoeddienk
 
Kesiapan lembaga pengawas pemilu dalam pengawasan pemilu 2014
Kesiapan lembaga pengawas pemilu dalam pengawasan pemilu 2014Kesiapan lembaga pengawas pemilu dalam pengawasan pemilu 2014
Kesiapan lembaga pengawas pemilu dalam pengawasan pemilu 2014Wilson Therik
 
Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemiluPresentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemiluBilly Adam Fisher
 
Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015
Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015
Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015Election Commision
 
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLUPeta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLUAvida Virya
 
Bab v pelanggaran pemilu dan penangannya
Bab v pelanggaran pemilu dan penangannyaBab v pelanggaran pemilu dan penangannya
Bab v pelanggaran pemilu dan penangannyaLunandi Syaiful
 
Peluang dan Tantangan Pilkada Serentak 2015
Peluang dan Tantangan Pilkada Serentak 2015Peluang dan Tantangan Pilkada Serentak 2015
Peluang dan Tantangan Pilkada Serentak 2015Election Commision
 
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014Election Commision
 
Kalender pengawasan 2016 2017 - pungut hitung rekap
Kalender pengawasan 2016 2017 - pungut hitung rekapKalender pengawasan 2016 2017 - pungut hitung rekap
Kalender pengawasan 2016 2017 - pungut hitung rekapiwank shoeddienk
 
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan PilkadaPotensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan PilkadaElection Commision
 
PEMILU DAN PENEGAKAN HUKUM
PEMILU DAN PENEGAKAN HUKUMPEMILU DAN PENEGAKAN HUKUM
PEMILU DAN PENEGAKAN HUKUMRidwan M. Said
 
Panduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Panduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data PemilihPanduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Panduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data PemilihLesmana Putra
 
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015Election Commision
 
Pengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilihPengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilihsundulangit
 
teknis penyelenggaraan pilkada 2015
teknis penyelenggaraan pilkada 2015teknis penyelenggaraan pilkada 2015
teknis penyelenggaraan pilkada 2015SMPN 1 Cikidang
 
Evaluasi pengawasan netralitas asn dalam pilkada 2017
Evaluasi pengawasan netralitas asn dalam pilkada 2017Evaluasi pengawasan netralitas asn dalam pilkada 2017
Evaluasi pengawasan netralitas asn dalam pilkada 2017Ahsanul Minan
 
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan SuaraPengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan SuaraAhsanul Minan
 

What's hot (20)

Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
 
Ppl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih
Ppl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilihPpl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih
Ppl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih
 
Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih
Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilihKalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih
Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih
 
Kesiapan lembaga pengawas pemilu dalam pengawasan pemilu 2014
Kesiapan lembaga pengawas pemilu dalam pengawasan pemilu 2014Kesiapan lembaga pengawas pemilu dalam pengawasan pemilu 2014
Kesiapan lembaga pengawas pemilu dalam pengawasan pemilu 2014
 
Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemiluPresentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
 
Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015
Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015
Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015
 
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLUPeta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
 
Bab v pelanggaran pemilu dan penangannya
Bab v pelanggaran pemilu dan penangannyaBab v pelanggaran pemilu dan penangannya
Bab v pelanggaran pemilu dan penangannya
 
Peluang dan Tantangan Pilkada Serentak 2015
Peluang dan Tantangan Pilkada Serentak 2015Peluang dan Tantangan Pilkada Serentak 2015
Peluang dan Tantangan Pilkada Serentak 2015
 
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
 
Kalender pengawasan 2016 2017 - pungut hitung rekap
Kalender pengawasan 2016 2017 - pungut hitung rekapKalender pengawasan 2016 2017 - pungut hitung rekap
Kalender pengawasan 2016 2017 - pungut hitung rekap
 
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan PilkadaPotensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
 
PEMILU DAN PENEGAKAN HUKUM
PEMILU DAN PENEGAKAN HUKUMPEMILU DAN PENEGAKAN HUKUM
PEMILU DAN PENEGAKAN HUKUM
 
Panduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Panduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data PemilihPanduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Panduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data Pemilih
 
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
 
Pengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilihPengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilih
 
teknis penyelenggaraan pilkada 2015
teknis penyelenggaraan pilkada 2015teknis penyelenggaraan pilkada 2015
teknis penyelenggaraan pilkada 2015
 
Evaluasi pengawasan netralitas asn dalam pilkada 2017
Evaluasi pengawasan netralitas asn dalam pilkada 2017Evaluasi pengawasan netralitas asn dalam pilkada 2017
Evaluasi pengawasan netralitas asn dalam pilkada 2017
 
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan SuaraPengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
 
Pemilu yang berintegritas
Pemilu yang berintegritasPemilu yang berintegritas
Pemilu yang berintegritas
 

Similar to Pemilu2019

PKPU 15 dan PKPU 20 Kampanye.pptx
PKPU 15 dan PKPU 20 Kampanye.pptxPKPU 15 dan PKPU 20 Kampanye.pptx
PKPU 15 dan PKPU 20 Kampanye.pptxulfa692542
 
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014Election Commision
 
PRESENTASI TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE KPPS TOT.pptx
PRESENTASI TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE KPPS TOT.pptxPRESENTASI TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE KPPS TOT.pptx
PRESENTASI TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE KPPS TOT.pptxNurdinZaky
 
Peran kpud.2
Peran kpud.2Peran kpud.2
Peran kpud.2AN ASYUF
 
Buku panduan kpps pilpres
Buku panduan kpps pilpresBuku panduan kpps pilpres
Buku panduan kpps pilpresUBL
 
Presentasi persiapan pemilu untuk anggota kpps
Presentasi persiapan pemilu untuk anggota kppsPresentasi persiapan pemilu untuk anggota kpps
Presentasi persiapan pemilu untuk anggota kppsFANDYKAZIZLUKMANA
 
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docxasmiatunasmiatun460
 
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docxYulianusKadema
 
Pembentukan dan Tata Kerja KPPS_final#1.pptx
Pembentukan dan Tata Kerja KPPS_final#1.pptxPembentukan dan Tata Kerja KPPS_final#1.pptx
Pembentukan dan Tata Kerja KPPS_final#1.pptxAgusSetiawiguna1
 
Pkpu 3 2016 tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan g...
Pkpu 3 2016  tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan g...Pkpu 3 2016  tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan g...
Pkpu 3 2016 tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan g...Dede Muhidin
 
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan Program, d...
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan Program, d...Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan Program, d...
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan Program, d...Lesmana Putra
 
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014Muhamad Yogi
 
Perbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan Pencalonan
Perbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan PencalonanPerbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan Pencalonan
Perbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan PencalonanLesmana Putra
 
presentasi sesi 4 Pelaporan dalam (Ibu Ners)
presentasi sesi 4 Pelaporan dalam (Ibu Ners)presentasi sesi 4 Pelaporan dalam (Ibu Ners)
presentasi sesi 4 Pelaporan dalam (Ibu Ners)abelmandagi2013
 
BIMTEK 1. PENANGANAN PELANGGARAN.pptx
BIMTEK 1. PENANGANAN PELANGGARAN.pptxBIMTEK 1. PENANGANAN PELANGGARAN.pptx
BIMTEK 1. PENANGANAN PELANGGARAN.pptxkorwilcamkemranjen
 
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdfRatnaDa1
 
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.pptBahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.pptSutriDestemiElsi
 

Similar to Pemilu2019 (20)

PKPU 15 dan PKPU 20 Kampanye.pptx
PKPU 15 dan PKPU 20 Kampanye.pptxPKPU 15 dan PKPU 20 Kampanye.pptx
PKPU 15 dan PKPU 20 Kampanye.pptx
 
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014
 
PRESENTASI TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE KPPS TOT.pptx
PRESENTASI TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE KPPS TOT.pptxPRESENTASI TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE KPPS TOT.pptx
PRESENTASI TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE KPPS TOT.pptx
 
Pkpu 25 2013
Pkpu 25 2013Pkpu 25 2013
Pkpu 25 2013
 
Peran kpud.2
Peran kpud.2Peran kpud.2
Peran kpud.2
 
Buku Panduan KPPS PILKADA 2017
Buku Panduan KPPS PILKADA 2017Buku Panduan KPPS PILKADA 2017
Buku Panduan KPPS PILKADA 2017
 
Buku panduan kpps pilpres
Buku panduan kpps pilpresBuku panduan kpps pilpres
Buku panduan kpps pilpres
 
Presentasi persiapan pemilu untuk anggota kpps
Presentasi persiapan pemilu untuk anggota kppsPresentasi persiapan pemilu untuk anggota kpps
Presentasi persiapan pemilu untuk anggota kpps
 
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
 
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
 
Pembentukan dan Tata Kerja KPPS_final#1.pptx
Pembentukan dan Tata Kerja KPPS_final#1.pptxPembentukan dan Tata Kerja KPPS_final#1.pptx
Pembentukan dan Tata Kerja KPPS_final#1.pptx
 
Pkpu 3 2016 tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan g...
Pkpu 3 2016  tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan g...Pkpu 3 2016  tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan g...
Pkpu 3 2016 tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan g...
 
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan Program, d...
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan Program, d...Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan Program, d...
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan Program, d...
 
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
 
Perbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan Pencalonan
Perbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan PencalonanPerbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan Pencalonan
Perbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan Pencalonan
 
Kpps pilpres book
Kpps pilpres bookKpps pilpres book
Kpps pilpres book
 
presentasi sesi 4 Pelaporan dalam (Ibu Ners)
presentasi sesi 4 Pelaporan dalam (Ibu Ners)presentasi sesi 4 Pelaporan dalam (Ibu Ners)
presentasi sesi 4 Pelaporan dalam (Ibu Ners)
 
BIMTEK 1. PENANGANAN PELANGGARAN.pptx
BIMTEK 1. PENANGANAN PELANGGARAN.pptxBIMTEK 1. PENANGANAN PELANGGARAN.pptx
BIMTEK 1. PENANGANAN PELANGGARAN.pptx
 
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
 
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.pptBahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
 

More from Dody Wijaya

Perubahan desain surat suara pemilu 2019
Perubahan desain surat suara pemilu 2019Perubahan desain surat suara pemilu 2019
Perubahan desain surat suara pemilu 2019Dody Wijaya
 
Pemilu untuk apa dan siapa
Pemilu untuk apa dan siapaPemilu untuk apa dan siapa
Pemilu untuk apa dan siapaDody Wijaya
 
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019Dody Wijaya
 
Manajemen logistik tungsura rekapitulasi pemilu serentak 2019
Manajemen logistik tungsura rekapitulasi pemilu serentak 2019Manajemen logistik tungsura rekapitulasi pemilu serentak 2019
Manajemen logistik tungsura rekapitulasi pemilu serentak 2019Dody Wijaya
 
Tutorial membuat masker kain
Tutorial membuat masker kainTutorial membuat masker kain
Tutorial membuat masker kainDody Wijaya
 
Specimen desain surat suara pemilu 2019
Specimen desain surat suara pemilu 2019Specimen desain surat suara pemilu 2019
Specimen desain surat suara pemilu 2019Dody Wijaya
 
Kampanye Pemilu 2019
Kampanye Pemilu 2019Kampanye Pemilu 2019
Kampanye Pemilu 2019Dody Wijaya
 
Pedoman juknis relawan demokrasi 2019
Pedoman juknis relawan demokrasi 2019Pedoman juknis relawan demokrasi 2019
Pedoman juknis relawan demokrasi 2019Dody Wijaya
 
Pelayanan pemilih sakit dan di rumah sakit
Pelayanan pemilih sakit dan di rumah sakitPelayanan pemilih sakit dan di rumah sakit
Pelayanan pemilih sakit dan di rumah sakitDody Wijaya
 
Democracy Index 2019
Democracy Index 2019Democracy Index 2019
Democracy Index 2019Dody Wijaya
 
Buku pemilu damai lebih asyik
Buku pemilu damai lebih asyikBuku pemilu damai lebih asyik
Buku pemilu damai lebih asyikDody Wijaya
 
Resume PKPU No 8 Tahun 2019
Resume PKPU No 8 Tahun 2019Resume PKPU No 8 Tahun 2019
Resume PKPU No 8 Tahun 2019Dody Wijaya
 
Strategi divisi teknis kpu jaksel mencapai zero psu
Strategi divisi teknis kpu jaksel mencapai zero psuStrategi divisi teknis kpu jaksel mencapai zero psu
Strategi divisi teknis kpu jaksel mencapai zero psuDody Wijaya
 
Resume RUU Pemilihan Umum
Resume RUU Pemilihan Umum Resume RUU Pemilihan Umum
Resume RUU Pemilihan Umum Dody Wijaya
 
Hitung cepat situng pemilu 2019
Hitung cepat situng pemilu 2019Hitung cepat situng pemilu 2019
Hitung cepat situng pemilu 2019Dody Wijaya
 
Evaluasi penyelenggaraan pemilu kode etik ida budiarti (dkpp)
Evaluasi penyelenggaraan pemilu kode etik ida budiarti (dkpp)Evaluasi penyelenggaraan pemilu kode etik ida budiarti (dkpp)
Evaluasi penyelenggaraan pemilu kode etik ida budiarti (dkpp)Dody Wijaya
 
Materi kode perilaku penyelenggara pemilu
Materi kode perilaku penyelenggara pemiluMateri kode perilaku penyelenggara pemilu
Materi kode perilaku penyelenggara pemiluDody Wijaya
 
Kajian tentang kotak suara
Kajian tentang kotak suaraKajian tentang kotak suara
Kajian tentang kotak suaraDody Wijaya
 
Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019
Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019
Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019Dody Wijaya
 

More from Dody Wijaya (19)

Perubahan desain surat suara pemilu 2019
Perubahan desain surat suara pemilu 2019Perubahan desain surat suara pemilu 2019
Perubahan desain surat suara pemilu 2019
 
Pemilu untuk apa dan siapa
Pemilu untuk apa dan siapaPemilu untuk apa dan siapa
Pemilu untuk apa dan siapa
 
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
 
Manajemen logistik tungsura rekapitulasi pemilu serentak 2019
Manajemen logistik tungsura rekapitulasi pemilu serentak 2019Manajemen logistik tungsura rekapitulasi pemilu serentak 2019
Manajemen logistik tungsura rekapitulasi pemilu serentak 2019
 
Tutorial membuat masker kain
Tutorial membuat masker kainTutorial membuat masker kain
Tutorial membuat masker kain
 
Specimen desain surat suara pemilu 2019
Specimen desain surat suara pemilu 2019Specimen desain surat suara pemilu 2019
Specimen desain surat suara pemilu 2019
 
Kampanye Pemilu 2019
Kampanye Pemilu 2019Kampanye Pemilu 2019
Kampanye Pemilu 2019
 
Pedoman juknis relawan demokrasi 2019
Pedoman juknis relawan demokrasi 2019Pedoman juknis relawan demokrasi 2019
Pedoman juknis relawan demokrasi 2019
 
Pelayanan pemilih sakit dan di rumah sakit
Pelayanan pemilih sakit dan di rumah sakitPelayanan pemilih sakit dan di rumah sakit
Pelayanan pemilih sakit dan di rumah sakit
 
Democracy Index 2019
Democracy Index 2019Democracy Index 2019
Democracy Index 2019
 
Buku pemilu damai lebih asyik
Buku pemilu damai lebih asyikBuku pemilu damai lebih asyik
Buku pemilu damai lebih asyik
 
Resume PKPU No 8 Tahun 2019
Resume PKPU No 8 Tahun 2019Resume PKPU No 8 Tahun 2019
Resume PKPU No 8 Tahun 2019
 
Strategi divisi teknis kpu jaksel mencapai zero psu
Strategi divisi teknis kpu jaksel mencapai zero psuStrategi divisi teknis kpu jaksel mencapai zero psu
Strategi divisi teknis kpu jaksel mencapai zero psu
 
Resume RUU Pemilihan Umum
Resume RUU Pemilihan Umum Resume RUU Pemilihan Umum
Resume RUU Pemilihan Umum
 
Hitung cepat situng pemilu 2019
Hitung cepat situng pemilu 2019Hitung cepat situng pemilu 2019
Hitung cepat situng pemilu 2019
 
Evaluasi penyelenggaraan pemilu kode etik ida budiarti (dkpp)
Evaluasi penyelenggaraan pemilu kode etik ida budiarti (dkpp)Evaluasi penyelenggaraan pemilu kode etik ida budiarti (dkpp)
Evaluasi penyelenggaraan pemilu kode etik ida budiarti (dkpp)
 
Materi kode perilaku penyelenggara pemilu
Materi kode perilaku penyelenggara pemiluMateri kode perilaku penyelenggara pemilu
Materi kode perilaku penyelenggara pemilu
 
Kajian tentang kotak suara
Kajian tentang kotak suaraKajian tentang kotak suara
Kajian tentang kotak suara
 
Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019
Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019
Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019
 

Pemilu2019

  • 2. LANDASAN HUKUM Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum 02 03 JUKNIS Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilihan Umum Tahun 2019 Juknis KPU RI Nomor 946/PP.08-SD/06/KPU/VIII/2018 tentang Fasilitasi APK bagi Peserta Pemilu Tahun 2019 PKPU PKPU PKPU UU
  • 3. DEFINISI ISTILAH (1) Peserta Pemilu adalah Parpol untuk Pemilu anggota DPR, anggota DPRD provinsi, anggota DPRD kab./kota, perseorangan untuk Pemilu anggota DPD, dan Paslon yang diusulkan oleh Parpol/Gabungan Parpol untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Paslon Presiden & Wakil Presiden disebut Pasangan Calon adalah Paslon peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh Parpol/Gabungan Parpol yang telah memenuhi persyaratan Masa Tenang adalah masa yang tidak dapat digunakan untuk melakukan aktivitas Kampanye Pemilu 3 Gabungan Partai Politik adalah gabungan dua atau lebih parpol nasional, atau gabungan parpol lokal atau gabungan parpol nasional dan parpol lokal peserta pemilu anggota DPR, DPD, DPRD yg secara bersama-sama bersepakat mencalonkan 1 Paslon Kampanye Pemilu adalah kegiatan Peserta Pemilu atau pihak lain yang ditunjuk oleh Peserta Pemilu untuk meyakinkan Pemilih dengan menawarkan visi, misi, program, dan/atau citra diri Peserta Pemilu Partai Politik Peserta Pemilu adalah parpol yang telah memenuhi persyaratan sebagai Peserta Pemilu anggota DPR, anggota DPRD provinsi, dan anggota DPRD kabupaten/kota.
  • 4. DEFINISI ISTILAH (2) Pelaksana Kampanye adalah pihak-pihak yang ditunjuk oleh Peserta Pemilu untuk melakukan kegiatan Kampanye. Tim Kampanye adalah tim yang dibentuk oleh Paslon bersama-sama dengan Parpol atau Gabungan Parpol yang mengusulkan Paslon, yang didaftarkan ke KPU dan bertanggung jawab atas pelaksanaan teknis penyelenggaraan Kampanye. Petugas Kampanye adalah seluruh petugas penghubung peserta pemilu dengan KPU, KPU Prov./KIP Aceh atau KPU/KIP Kab./ Kota yang memfasilitasi penyelenggaraan Kampanye, dibentuk oleh Pelaksana Kampanye dan didaftarkan kepada KPU Prov. atau KPU Kab./Kota sesuai dg tingkatannya 4 Organisasi Penyelenggara Kegiatan adalah organisasi yang berbentuk badan hukum yang ditunjuk oleh Peserta Pemilu, didirikan dan dikelola oleh WNI serta tunduk kepada hukum NKRI. Juru Kampanye adalah seorang atau kelompok yang ditunjuk untuk menyampaikan visi, misi, program, dan/atau citra diri Peserta Pemilu yang dibentuk oleh Pelaksana Kampanye. Peserta Kampanye adalah anggota masyarakat atau Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat sebagai Pemilih.
  • 5. ASAS PENYELENGGARAAN KAMPANYE 5 JUJUR PROFESIONAL KEPENTINGAN UMUM ADIL TERTIB TERBUKA BERKEPASTIAN HUKUM MANDIRI PROPORSIONAL AKUNTABEL EFEKTIF EFISIEN AKSESIBILITAS
  • 6. RUANG LINGKUP KAMPANYE KAMPANYE PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN KAMPANYE DPR, DPD, DPRD PROV. & DPRD KAB./KOTA 1 2 2 3 4 5 1 Kampanye diselenggarakan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Dilaksanakan secara serentak oleh Peserta Pemilu sesuai dg jenis Pemilu pada tahapan Kampanye sebagaimana peraturan PKPU Parpol peserta pemilu dapat melaksanakan kampanye untuk pemilu anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Calon Anggota DPD tidak dapat melaksanakan Kampanye DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Peserta Pemilu mempunyai hak, kesempatan, dan perlakuan yang adil dan setara dalam Kampanye dengan ketentuan
  • 7. PRINSIP PENYELENGGARAAN KAMPANYE 7 Pendidikan politik dilakukan dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu PARTISIPASI MASYARAKAT Pendidikan politik masyarakat yang dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab PENDIDIKAN POLITIK 1. 2. 3. Jujur Terbuka Dialogis PRINSIP KAMPANYE 1 2 3
  • 9. 1. 2. 3. 4. PELAKSANA KAMPANYE PADA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TERDIRI DARI: PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN; PENGURUS PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU ATAU GABUNGAN PARTAI POLITIK YANG MENGUSULKAN PASANGAN CALON; ORANG SEORANG; ORGANISASI PENYELENGGARA KEGIATAN YANG DITUNJUK OLEH PASANGAN CALON. PELAKSANA KAMPANYE PILPRES
  • 10. Paslon berkoordinasi dg Gabungan Parpol Pengusul membentuk Tim Kampanye Paslon mendaftarkan Tim Kampanye ke KPU KPU menyampaikan daftar nama Tim Kampanye ke Bawaslu dan Kepolisian KPU mengumumkan nama Tim Kampanye KPUKPUPaslonPaslon • • • • Nasional (dibentuk Paslon) Provinsi (dibentuk Tim Kampanye Nasional) Kab./Kota (dibentuk Tim Kampanye Provinsi Kec./Desa/Kelurahan (dibentuk Tim Kampanye Kab. /Kota) Tugas Tim Kampanye yaitu menyusun seluruh kegiatan tahapan Kampanye dan bertanggungjawab atas teknis pelaksanaan Kampanye • • • KPU (Tim Kampanye tingkat Nasional) KPU Provinsi (Tim Kampanye tingkat Provinsi) KPU Kab./Kota (Tim Kampanye tingkat Kec./Desa/ Kelurahan) KPU menyampaikan daftar nama Tim Kampanye kepada Bawaslu dan Kepolisian Negara Republik Indonesia sesuai dengan tingkatannya KPU sesuai tingkatannya mengumumkan nama Tim Kampanye sesuai tingkatannya di papan pengumuman dan/atau laman KPU, KPU Provinsi, atau KPU Kab./Kota PELAKSANA KAMPANYE PILPRES • TIM KAMPANYE KET. LENGKAP KET. LENGKAP
  • 11.   paling lambat 1hari sebelum masa kampanye, untuk Tim Kampanye tingkat nasional dan tingkat provinsi paling lambat 3 hari sebelum pelaksanaan kampanye, untuk Tim Kampanye tingkat kab./ kota dan tingkat kecamatan, dan/atau desa/ kelurahan Waktu Pendaftaran     Model K1-TK.NAS untuk tingkat nasional Model K1-TK.PROV untuk tingkat provinsi Model K1-TK.KAB/KOTA untuk tingkat kabupaten/ kota Model K1-TK.KEC-DES untuk tingkat kecamatan dan/atau desa/kelurahan     KPU, KPU Provinsi dan KPU Kab./Kota, sesuai dg tingkatannya Bawaslu, Bawasprov, dan Bawaskab/kot, sesuai dg tingkatannya Kepolisian Negara Republik Indonesia, sesuai dg tingkatannya Paslon dan Parpol/ Gabungan Parpol sebagai arsip Formulir Pendaftaran Penyampaian Formulir  PENDAFTARAN TIM KAMPANYE
  • 12. Paslon dapat melakukan penggantian Tim Kampanye yang telah didaftarkan paling lambat 1 hari sebelum pelaksanaan kampanye Waktu Penggantian     Model K1-TK-P.NAS untuk tingkat nasional Model K1-TK-P.PROV untuk tingkat provinsi Model K1-TK-P.KAB/KOTA untuk tingkat kabupaten/ kota Model K1-TK-P.KEC-P.DES untuk tingkat kecamatan dan/atau desa/kelurahan     KPU, KPU Provinsi dan KPU Kab./Kota, sesuai dg tingkatannya Bawaslu, Bawasprov, dan Bawaskab/kot, sesuai dg tingkatannya Kepolisian Negara Republik Indonesia, sesuai dg tingkatannya Paslon dan Parpol/ Gabungan Parpol sebagai arsip Formulir Penggantian Penyampaian Formulir  PENGGANTIAN TIM KAMPANYE
  • 13. PELAKSANA KAMPANYE PILPRES PASLON/TIM KAMPANYE BAWASLU DAN KEPOLISIAN WAJIB mendaftarkan Pelaksana Kampanye menyampaikan daftar nama Pelaksana Kampanye pendaftaran Pelaksana Kampanye paling lambat 1 hari sebelum pelaksanaan kampanye    Model K1-PK.NAS untuk tingkat nasional Model K1-PK.PROV untuk tingkat provinsi Model K1-PK.KAB/KOTA untuk tingkat kabupaten/kota 1. 2. 3. KPU, untuk Pelaksana Kampanye tingkat nasional KPU Provinsi, untuk Pelaksana Kampanye tingkat provinsi KPU Kabupaten/Kota, untuk Pelaksana Kampanye tingkat kabupaten/kota     KPU, KPU Provinsi dan KPU Kab. /Kota, sesuai dg tingkatannya Bawaslu, Bawasprov, dan Bawaskab/kot, sesuai dg tingkatannya Kepolisian Negara Republik Indonesia, sesuai dg tingkatannya Paslon dan Parpol/Gabungan Parpol sebagai arsip waktu jenis formulir penyampaian formulir sesuai dengan tingkatannya
  • 14. 14 1. 2. 3. 4. 5. PELAKSANA KAMPANYE PADA PEMILU ANGGOTA DPR TERDIRI DARI: PENGURUS PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU ANGGOTA DPR; CALON ANGGOTA DPR; JURU KAMPANYE; ORANG SEORANG; ORGANISASI PENYELENGGARA KEGIATAN YG DITUNJUK OLEH PESERTA PEMILU ANGGOTA DPR. PELAKSANA KAMPANYE LEGISLATIF (DPR)
  • 15. PELAKSANA KAMPANYE DPR PARPOL PESERTA PEMILU ANGGOTA DPR BAWASLU DAN KEPOLISIAN WAJIB mendaftarkan Pelaksana Kampanye menyampaikan daftar nama Pelaksana Kampanye pendaftaran Pelaksana Kampanye paling lambat 1 hari sebelum pelaksanaan kampanye    Model K2-PK.NAS untuk tingkat nasional Model K2-PK.PROV untuk tingkat provinsi Model K2-PK.KAB/KOTA untuk tingkat kabupaten/kota 1. 2. 3. KPU, untuk Pelaksana Kampanye tingkat nasional KPU Provinsi, untuk Pelaksana Kampanye tingkat provinsi KPU Kabupaten/Kota, untuk Pelaksana Kampanye tingkat kabupaten/kota     KPU, KPU Provinsi dan KPU Kab. /Kota, sesuai dg tingkatannya Bawaslu, Bawasprov, dan Bawaskab/kot, sesuai dg tingkatannya Kepolisian Negara Republik Indonesia, sesuai dg tingkatannya Partai Politik sebagai arsip waktu kepada jenis formulir penyampaian formulir sesuai dengan tingkatannya
  • 16. 16 1. 2. 3. 4. 5. PELAKSANA KAMPANYE PADA PEMILU ANGGOTA DPRD PROVINSI TERDIRI DARI: PENGURUS PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU ANGGOTA DPRD PROVINSI; CALON ANGGOTA DPRD PROVINSI; JURU KAMPANYE; ORANG SEORANG; ORGANISASI PENYELENGGARA KEGIATAN YG DITUNJUK OLEH PESERTA PEMILU ANGGOTA DPRD PROVINSI. PELAKSANA KAMPANYE LEGISLATIF (DPRD PROVINSI)
  • 17. PELAKSANA KAMPANYE DPRD PROVINSI PARPOL PESERTA PEMILU ANGGOTA DPRD PROVINSI BAWASLU DAN KEPOLISIAN WAJIB mendaftarkan Pelaksana Kampanye menyampaikan daftar nama Pelaksana Kampanye pendaftaran Pelaksana Kampanye paling lambat 1 hari sebelum pelaksanaan kampanye   Model K3-PK.PROV untuk tingkat provinsi Model K3-PK.KAB/KOTA untuk tingkat kabupaten/kota 1. 2. KPU Provinsi, untuk Pelaksana Kampanye tingkat provinsi KPU Kabupaten/Kota, untuk Pelaksana Kampanye tingkat kabupaten/kota     KPU Provinsi dan KPU Kab./ Kota, sesuai dg tingkatannya Bawasprov, dan Bawaskab/kot, sesuai dg tingkatannya Kepolisian Negara Republik Indonesia, sesuai dg tingkatannya Partai Politik sebagai arsip waktu kepada jenis formulir penyampaian formulir sesuai dengan tingkatannya
  • 18. 18 1. 2. 3. 4. 5. PELAKSANA KAMPANYE PADA PEMILU ANGGOTA DPRD KABUPATEN/ KOTA TERDIRI DARI: PENGURUS PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA; CALON ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA; JURU KAMPANYE; ORANG SEORANG; ORGANISASI PENYELENGGARA KEGIATAN YG DITUNJUK OLEH PESERTA PEMILU ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA. PELAKSANA KAMPANYE LEGISLATIF (DPRD KABUPATEN/ KOTA)
  • 19. PELAKSANA KAMPANYE DPRD KABUPATEN/KOTA PARPOL PESERTA PEMILU ANGGOTA DPRD KAB./KOTA BAWASLU DAN KEPOLISIAN WAJIB mendaftarkan Pelaksana Kampanye menyampaikan daftar nama Pelaksana Kampanye paling lambat 1 hari sebelum pelaksanaan kampanye Model K4-PK.DPRD-KAB/ KOTA KPU Kabupaten/ Kota     KPU Kabupaten/Kota Bawaslu Kabupaten/Kota Kepolisian Negara Republik Indonesia, sesuai dg tingkatannya Partai Politik sebagai arsip waktu kepada jenis formulir penyampaian formulir sesuai dengan tingkatannya
  • 20. PELAKSANA KAMPANYE ANGGOTA DPD WAJIB mendaftarkan Pelaksana Kampanye menyampaikan daftar nama Pelaksana Kampanye Calon Anggota DPD • • Bawaslu Provinsi Kepolisian sesuai tingkatannya • • KPU Provinsi KPU Kabupaten/ Kota sesuai tingkatannya paling lambat 1 hari sebelum pelaksanaan kampanye    Calon Anggota DPD Orang seorang Organisasi penyelenggara kegiatan yang ditunjuk oleh anggota DPD   Model K5-PK.PROV untuk tingkat provinsi Model K5-PK.KAB/KOTA untuk tingkat kabupaten/kota     KPU Provinsi dan KPU Kab./ Kota, sesuai dg tingkatannya Bawasprov, dan Bawaskab/kot, sesuai dg tingkatannya Kepolisian, sesuai dg tingkatannya Calon Anggota DPD sbg arsip
  • 21. 1. 2. 3. 1. 2. 3. Untuk mendukung penyelenggaraan kampanye, Pelaksana Kampanye dapat dibantu oleh PETUGAS KAMPANYE, yang terdiri dari: LO KPU LO KPU provinsi LO KPU kabupaten/kota Petugas Kampanye yang dimaksud bertugas: Menyelenggarakan kegiatan kampanye Menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada aparat Kepolisian setempat tentang penyelenggaraan kampanye Menyebarkan BK Petugas Kampanye bertanggungjawab terhadap kelancaran, keamanan, dan ketertiban penyelenggaraan kampanye. ORGANISASI PENYELENGGARA KEGIATAN yang dimaksud dalam kampanye adalah organisasi berbentuk badan hukum yang didirikan dan dikelola oleh WNI dan tunduk kepada hukum Negara Republik Indonesia Dalam melaksanakan kampanye pemilu, Pasangan Calon, Partai Politik Peserta Pemilu, dan Calon Anggota DPD dapat menunjuk JURU KAMPANYE PETUGAS KAMPANYE ORGANISASI PENYELENGGARA KEGIATAN JURU KAMPANYE (PKPU 23 Th. 2018 Pasal 16) (PKPU 23 Th. 2018 Pasal 17) (PKPU 23 Th. 2018 Pasal 18)
  • 22. MATERI Kampanye Konten PrinsipCara penyampaian 1. 2. 3. 4. 5. Cara Penyampaian (Pasal 21): Sopan/santun Tertib (tidak mengganggu kepentingan umum) Mendidik (mencerdaskan) Bijak dan beradab (tidak menyerang pribadi/golongan tertentu) Tidak bersifat provokatif 1. 2. 3. Konten Materi (Pasal 19): Visi, misi, program, dan/ atau citra diri Paslon untuk Kampanye Pilpres Visi, misi, program, dan/ atau citra diri Parpol peserta pemilu untuk kampanye yang dilaksanakan oleh Calon Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota Visi, misi, program, dan/ atau citra diri Calon Anggota DPD untuk kampanye perseorangan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Konten materi kampanye harus (Pasal 20): Menjunjung tinggi pelaksanaan Pancasila dan UUD 45 Menjaga dan meningkatkan moralitas dan nilai-nilai agama serta jati diri bangsa Meningkatkan kesadaran hukum Memberikan informasi yang benar, seimbang, dan bertanggungjawab sbg bagian dari pendidikan politik Menjalin komunikasi politik yg sehat antara peserta pemilu dg masyarakat sbg bagian dari membangun budaya politik Indonesia yang demokratis & bermartabat Menghormati perbedaan suku, agama, ras, dan golongan dlm masyarakat
  • 23. “Dalam rangka pendidikan politik, KPU WAJIB memfasilitasi penyebarluasan materi kampanye Pilpres yg meliputi visi, misi, dan program Paslon melalui laman KPU/Lembaga Penyiaran Publik PKPU 23 Th. 2008 Pasal 22
  • 24. METODE KAMPANYE KPU berikut pula pendanaan Pencetakan APK di tempat umum Iklan media cetak, elektronik, dan dalam jaringan Debat pasangan Capres dan Cawapres PASLON berikut pula pendanaan Pertemuan terbatas Pertemuan tatap muka Penyebaran BK kepada umum Pencetakan APK di tempat umum *(tambahan) Rapat umum Iklan media cetak, elektronik, dan dalam jaringan *(tambahan) Media sosial Kegiatan lain yg tidak melanggar larangan dan aturan
  • 25. JADWAL KAMPANYE 20 SEPT 2018 23 SEPT 2018 24 MARET 2019 13 APRIL 2019 17 APRIL 2019 Penetapan DCT Anggota Legislatif & Pasangan Capres Cawapres KAMPANYE pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran BK, pemasangan APK, media sosial, debat, dan kegiatan lain KAMPANYE iklan di media massa & rapat umum PEMUNGUTAN SUARA selama 21 hari 3 hari masa tenang Kampanye dimulai 3 hari setelah penetapan DCT serta pasangan Capres & Cawapres (Pasal 24)
  • 26. PKPU 23 Th 2018 Pasal 25 1) 2) a. b. PARTAI POLITIK YANG DITETAPKAN SEBAGAI PESERTA PEMILU DILARANG MELAKUKAN KAMPANYE SEBELUM DIMULAINYA MASA KAMPANYE; PARTAI POLITIK DAPAT MELAKUKAN SOSIALISASI DAN PENDIDIKAN POLITIK DI INTERNAL PARTAI POLITIK, DENGAN CARA: PEMASANGAN BENDERA PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU BESERTA NOMOR URUTNYA; PERTEMUAN TERBATAS, DENGAN MEMBERITAHUKAN SECARA TERTULIS KEPADA KPU DAN BAWASLU PALING LAMBAT 1 HARI SEBELUM KEGIATAN DILAKSANAKAN KETENTUAN PARTAI POLITIK
  • 28. PERTEMUAN TERBATAS & TATAP MUKA . . . (1) URAIAN PERTEMUAN TERBATAS PERTEMUAN TATAP MUKA PELAKSAN A Peserta pemilu Peserta pemilu TEMPAT Di dalam ruangan Di gedung tertutup 1. 2. Di dalam ruangan/ gedung tertutup/terbuka Di luar ruangan 1. 2. PESERTA Maksimal 3.000 orang untuk tingkat nasional Maksimal 2.000 orang untuk tingkat provinsi Maksimal 1.000 orang untuk tingkat kabupaten/kota 1. 2. 3. Jika dilaksanakan dalam ruangan dg jumlah peserta tidak melampaui kapasitas tempat duduk yg terdiri dari peserta pendukung dan tamu undangan Jika di luar ruangan (kunjungan ke pasar, tempat tingal warga, komunitas warga, atau tempat umum lainnya 1. 2.
  • 29. PERTEMUAN TERBATAS & TATAP MUKA. . . (2) URAIAN PERTEMUAN TERBATAS PERTEMUAN TATAP MUKA KEWAJIBA N PETUGAS menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada aparat Kepolisian setempat, dengan tembusan disampaikan kepada KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota, Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota, sesuai dg tingkatannya menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada aparat Kepolisian setempat, dengan tembusan disampaikan kepada KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota, Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota, sesuai dg tingkatannya ATRIBUT Bendera, tanda gambar, atau atribut peserta pemilu Bahan kampanye a. b. APK dapat dipasang di halaman gedung atau tempat pertemuan
  • 31. *SPESIFIKASI BAHAN KAMPANYE (BK) a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. BENTUK BK: Selebaran (flyer) Brosur (leaflet) Pamflet Poster Stiker Pakaian Penutup kepala Alat minum/makan Kalender Kartu nama Pin, dan atau Alat tulis SELEBARAN max. 8.25 cm x 21 cm   BROSUR posisi terbuka max. 21 cm x 29.7 cm posisi terlipat max. 21 cm x 10 cm PAMFLET max. 21 cm x 29.7 cm POSTER max. 40 cm x 60 cm STIKER max. 10 cm x 5 cm Desain dan materi pada BK paling sedikit memuat visi, misi, dan program Peserta Pemilu BAHAN KAMPANYE 1. 2. Dalam mencetak BK mengutamakan penggunaan bahan yang dapat di daur ulang Setiap BK, apabila dikonversikan dalam bentuk uang nilainya paling tinggi Rp. 60.000.
  • 32. PKPU 23 Th 2018 Pasal 31 1) 2) a. b. c. d. e. f. g. h. Bahan kampanye yang dimaksud dapat disebarkan pada saat pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, dan kampanye rapat umum. Untuk stiker dilarang ditempel di tempat umum sebagai berikut: Tempat ibadah termasuk halaman Rumah sakit/tempat pelayanan kesehatan Gedung/fasilitas milik pemerintah Lembaga pendidikan (gedung/sekolah) Jalan-jalan protokol Jalan bebas hambatan Sarana dan prasarana publik Taman dan pepohonan *PENYEBARAN BAHAN KAMPANYE (BK)
  • 34. *SPESIFIKASI ALAT PERAGA KAMPANYE (APK) ALAT PERAGA KAMPANYE BALIHO/ BILLBOARD/ VIDEOTRON SPANDUK UMBUL-UMBUL Max. 4m x 7m Max. 1.5m x 7m Max. 5m x 7m 1. 2. Pembuatan desain dan materi APK yang difasilitasi KPU dibiayai oleh Peserta Pemilu Fasilitasi APK yg dimaksud ditetapkan dalam Keputusan KPU 1. 2. Dalam mencetak BK mengutamakan penggunaan bahan yang dapat di daur ulang Desain dan materi pada APK paling sedikit memuat visi, misi, dan program Peserta Pemilu bentuk-bentuk
  • 35. 1. 2. a. b. 3. 4. 5. 6. 7. APK dipasang di titik lokasi yang telah ditentukan. Dalam penentuan titik lokasi pemasangan APK, KPU berkoordinasi dengan Pmerintah Daerah yang kemudian ditetapkan dalam: Keputusan KPU Provinsi untuk Kampanye wilayah provinsi Keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk Kampanye wilayah kabupaten/kota APK dipasang dengan mempertimbangkan etika, estetika, kebersihan, dan keindahan kota atau kawasan setempat sesuai aturan undang-undang Lokasi yang dilarang dalam pemasangan APK yaitu tempat ibadah termasuk halaman, rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan, gedung milik pemerintah, dan lembaga pendidikan. APK yang dipasang di tempat milik perseorangan atau badan swasta harus mendapatkan izin dari pemilik tempat Pemasangan APK menjadi tanggungjawab Peserta Pemilu APK harus diturunkan/dibersihkan oleh Peserta Pemilu paling lambat 1 hari sebelum pemungutan suara *PEMASANGAN ALAT PERAGA KAMPANYE (APK)
  • 36. JUKNIS KPU RI Nomor 946/PP.08-SD/06/KPU/VIII/2018 perihal Fasilitasi APK bagi Peserta Pemilu Tahun 2019 KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR
  • 37. FASILITASI APK (KPU PROVINSI) bentuk yg difasilitasi BALIHO peserta yg difasilitasi Tim Kampanye Capres & Cawapres tingkat provinsi Pengurus Parpol Peserta Pemilu tingkat provinsi Perseorangan DPD • • Flexy (digital printing) Gramatur 340 – 440 gram Max. 4m x 7 m • • Satu muka High resolution Kancing mata ayam (banner eyelet) * Jumlah disesuaikan kebutuhan spesifikasi bahan ukuran cetak finishing Paling banyak 6 buah x 2 Paslon Paling banyak 11 buah x 16 Parpol Paling banyak 5 x jumlah anggota DPD masing provinsi jumlah jumlah jumlah FASILITASI APK PEMILU 2019 DI KPU PROVINSI
  • 38. PROSES PENGADAAN, PENYERAHAN, DAN PEMASANGAN APK DI KPU PROVINSI) KPU provinsi mencetak baliho sesuai dengan desain dan materi yang diserahkan oleh Peserta Pemilu KPU provinsi mencetak baliho sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yg mengatur tentang pengadaan barang dan jasa Pemerintah KPU provinsi menyerahkan baliho kepada Tim Kampanye Capres dan Cawapres tingkat provinsi, Pengurus Parpol tingkat provinsi, dan perseorangan DPD Tim Kampanye Capres dan Cawapres tingkat provinsi, Pengurus Parpol tingkat provinsi, dan perseorangan DPD memasang baliho pada lokasi yang telah ditentukan oleh KPU Penyerahan baliho dituangkan dalam sebuah BA serat terima yang ditandatangi oleh KPU, Tim Kampanye Capres dan Cawapres tingkat provinsi, Pengurus Parpol tingkat provinsi, dan perseorangan DPD
  • 39.     Nama dan Nomor Urut Peserta Pemilu Lambang dan Nomor Urut Peserta Pemilu Visi, misi, program, Peserta Pemilu Foto Paslon, perseorangan DPD, dan foto Pengurus Parpol atau tokoh yang melekat pada citra diri Peserta Pemilu, atau tanda gambar Parpol atau Gabungan Parpol Belanja bahan untuk pencetakan baliho menggunakan (521211) dengan hasil terfasilitasinya metode pemasangan APK berupa baliho kepada Peserta Pemilu pada tingkatan provinsi   Perawatan, pemeliharaan, pembersihan, dan penurunan Baliho yang telah diserahkan, menjadi tanggung jawab Tim Kampanye Capres dan Cawapres tingkat provinsi, Pengurus Parpol tingkat provinsi, dan perseorangan DPD Jika terjadi kerusakan pada baliho yang telah diserahkan, maka Tim Kampanye Capres dan Cawapres tingkat provinsi, Pengurus Parpol tingkat provinsi, dan perseorangan DPD dapat melakukan penggantian yang rusak tersebut dengan jenis dan spesifikasi, serta lokasi yang JENIS BELANJA PEMELIHARAAN APKKONTEN DESAIN & MATERI KONTEN, HASIL, DAN PEMELIHARAAN APK DI KPU PROVINSI
  • 40. FASILITASI JUMLAH APK (KPU KAB./ KOTA) TIM KAMPANYE CAPRES & CAWAPRES TINGKAT KAB./KOTA Paling banyak 10 buah x 2 Paslon Paling banyak 16 buah x 2 Paslon spanduk baliho FASILITASI APK PEMILU 2019 DI KPU KABUPATEN/ KOTA PERSEORANGAN DPD PENGURUS PARPOL PESERTA PEMILU TINGKAT KAB./KOTA Paling banyak 10 buah x 16 Parpol Paling banyak 16 buah x 16 Parpol --- Paling banyak 10 buah x jumlah anggota DPD masing provinsi spanduk baliho spanduk baliho
  • 41. SPESIFIKASI APK (KPU KAB. /KOTA) BALIHO FASILITASI APK PEMILU 2019 DI KPU KABUPATEN/ KOTA SPANDU K • • Satu muka High resolution Kancing mata ayam (banner eyelet) * Jumlah disesuaikan kebutuhan spesifikasi bahan ukuran cetak finishing Maksimal 4m x 7m • • Flexy (digital printing) Gramatur 340-440 gram • • Satu muka High resolution Kancing mata ayam (banner eyelet) * Jumlah disesuaikan kebutuhan spesifikasi bahan ukuran cetak finishing • • Flexy (digital printing) Gramatur 340-440 gram Maksimal 1,5m x 7m
  • 42. PROSES PENGADAAN, PENYERAHAN, DAN PEMASANGAN APK DI KPU KAB. /KOTA KPU kabupaten/kota mencetak baliho & spanduk sesuai dengan desain dan materi yang diserahkan oleh Peserta Pemilu KPU kabupaten/kota mencetak baliho & spanduk sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yg mengatur tentang pengadaan barang dan jasa Pemerintah KPU kabupaten/kota menyerahkan baliho & spanduk kepada Tim Kampanye Capres dan Cawapres tingkat kab./kota, Pengurus Parpol tingkat kab./ kota, dan perseorangan DPD Tim Kampanye Capres dan Cawapres tingkat kab./kota, Pengurus Parpol tingkat kab./ kota, dan perseorangan DPD memasang baliho & spanduk pada lokasi yang telah ditentukan oleh KPU Penyerahan baliho dituangkan dalam sebuah BA serat terima yang ditandatangi oleh KPU, Tim Kampanye Capres dan Cawapres tingkat kab./kota, Pengurus Parpol tingkat kab./kota, dan perseorangan DPD
  • 43.     Nama dan Nomor Urut Peserta Pemilu Lambang dan Nomor Urut Peserta Pemilu Visi, misi, program, Peserta Pemilu Foto Paslon, perseorangan DPD, dan foto Pengurus Parpol atau tokoh yang melekat pada citra diri Peserta Pemilu, atau tanda gambar Parpol atau Gabungan Parpol Belanja bahan untuk pencetakan baliho & spanduk menggunakan (521211) dengan hasil terfasilitasinya metode pemasangan APK berupa baliho & spanduk kepada Peserta Pemilu pada tingkatan kabupaten/kota   Perawatan, pemeliharaan, pembersihan, dan penurunan Baliho & spanduk yang telah diserahkan, menjadi tanggung jawab Tim Kampanye Capres dan Cawapres tingkat kab./kota, Pengurus Parpol tingkat kab./kota, dan perseorangan DPD Jika terjadi kerusakan pada baliho & spanduk yang telah diserahkan, maka Tim Kampanye Capres dan Cawapres tingkat kab./kota, Pengurus Parpol tingkat kab./kota, dan perseorangan DPD dapat melakukan penggantian yang rusak tersebut dengan jenis dan spesifikasi, serta lokasi yang sama JENIS BELANJA PEMELIHARAAN APKKONTEN DESAIN & MATERI KONTEN, HASIL, DAN PEMELIHARAAN APK DI KPU KAB./ KOTA
  • 45. WAJIB mendaftarkan akun resmi media sosial menyampaikan daftar akun media sosial Pelaksana Kampanye • • Bawaslu Provinsi Kepolisian sesuai tingkatannya • • • KPU KPU Provinsi KPU Kabupaten/ Kota sesuai tingkatannya paling lambat 1 hari sebelum masa kampanye   max. 10 untuk setiap jenis aplikasi Minimal memuat visi, misi, dan program peserta pemilu yg berupa tulisan, suara, gambar, atau gabungan ketiganya yg bersifat naratif, grafis, karakter, interaktif/tdk interaktif yg dapat diterima perangkat penerima pesan      Model FK-MEDSOS.PRES, untuk pasangan Capres dan Cawapres Model FK-MEDSOS.DPR, untuk DPR Model FK-MEDSOS.DPD, untuk DPD Model FK-MEDSOS.DPRD-PROV, untuk DPRD prov. Model FK-MEDSOS.DPRD-KAB/KOTA, untuk DPRD kab./kota     KPU, KPU Provinsi dan KPU Kab./Kota, sesuai dg tingkatannya Bawaslu, Bawasprov, dan Bawaskab/ kot, sesuai dg tingkatannya Kepolisian, sesuai dg tingkatannya Paslon, Parpol/Gabungan Parpol, dan Calon Anggota DPD sebagai arsip KAMPANYE MEDIA SOSIAL
  • 46. 1. 2. 3. Paling sedikit memuat Visi Misi Program Peserta Pemilu 1. 2. 3. 4. Tulisan Suara Gambar, dan/atau Gabungan antara tulisan, suara, dan/atau gambar yang bersifat naratif, grafis, karakter, interaktif/ tidak interaktif serta yang dapat diterima perangkat penerima pesan TELEVISI Paling banyak kumulatif 8 spot Berdurasi paling lama 30 detik setiap stasiun TV setiap hari Peserta pemilu dilarang membuat materi iklan dalam bentuk tayangan atau penulisan berbentuk berita Pembuatan materi iklan wajib mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika periklanan Pengaturan dan penjadwalan dalam pemasangan iklan kampanye diatur sepenuhnya oleh media cetak, media elektronik, media daalam jaringan, media sosial, dan lembaga penyiaran RADIO Paling banyak kumulatif 4 spot Berdurasi paling lama 60 detik setiap stasiun radiosetiap hari CETAK 810 milimeter kolom atau 1 halaman untuk setiap media cetak setiap hari DARING 1 banner untuk setiap media daring setiap hari MEDIA SOSIAL 1 spot paling lama berdurasi 30 detik untuk setiap media sosial setiap hari IKLAN KAMPANYE kewajiban bentuk larangan spot & durasi konten penjadwalan
  • 47. Pelaksana kampanye sesuai dengan tingkatannya yang tidak menggunakan sebagian atau seluruh kesempatan rapat umum memberitahukan secara tertulis kepada KPU paling lambat 1 hari sebelum pelaksanaan kampanye    KPU melakukan perubahan jadwal dan menetapkan perubahan jadwal yang tertuang dalam: Keputusan KPU untuk Pilpres dan Pemilu DPR Keputusan KPU Provinsi untuk Pemilu DPD dan DPRD provinsi Keputusan KPU Kabupaten/ Kota untuk Pemilu DPRD kab./kota PELAKSANA KAMPANYE    KPU menyampaikan keputusan perubahan jadwal rapat umum kepada pelaksana kampanye paling lambat 1 hari sebelum pelaksanaan dengan tembusan ke: pemerintah/pemerintah daerah Bawaslu, Bawasprov, dan/ atau Bawaskab./kot Kepolisian berdasarkan pemberitahuan KPU KPU RAPAT UMUM YANG TIDAK DIGUNAKAN
  • 48. T E R I M A K A S I H