3. Arti Gambar dan Penjelasan Lambang Koperasi
Baru:
1. Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar
bunga yang memberi kesan akan perkembangan dan
kemajuan terhadap perkoperasian di Indonesia,
mengandung makna bahwa Koperasi Indonesia harus
selalu berkembang, cemerlang, berwawasan, variatif,
inovatif sekaligus produktif dalam kegiatannya serta
berwawasan dan berorientasi pada keunggulan dan
teknologi;
2. Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar 4
(empat) sudut pandang melambangkan arah mata angin
yang mempunyai maksud Koperasi Indonesia:
Sebagai gerakan koperasi di Indonesia untuk menyalurkan
aspirasi;
Sebagai dasar perekonomian masional yang bersifat
kerakyatan;
Sebagai penjunjung tinggi prinsip nilai kebersamaan,
kemandirian, keadilan dan demokrasi;
Selalu menuju pada keunggulan dalam persaingan global.
4. 3.Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk Teks Koperasi
Indonesia memberi kesan dinamis modern, menyiratkan
kemajuan untuk terus berkembang serta mengikuti kemajuan
jaman yang bercermin pada perekonomian yang bersemangat
tinggi, teks Koperasi Indonesia yang berkesinambungan sejajar
rapi mengandung makna adanya ikatan yang kuat, baik didalam
lingkungan internal Koperasi Indonesia maupun antara Koperasi
Indonesia dan para anggotanya;
4.Lambang Koperasi Indonesia yang berwarna Pastel memberi
kesan kalem sekaligus berwibawa, selain Koperasi Indonesia
bergerak pada sektor perekonomian, warna pastel
melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan, kemauan dan
kemajuan serta mempunyai kepribadian yang kuat akan suatu hal
terhadap peningkatan rasa bangga dan percaya diri yang tinggi
terhadap pelaku ekonomi lainnya;
5.Lambang Koperasi Indonesia dapat digunakan pada papan
nama kantor, pataka, umbul-umbul, atribut yang terdiri dari pin,
tanda pengenal pegawai dan emblem untuk seluruh kegiatan
ketatalaksanaan administratif oleh Gerakan Koperasi di Seluruh
Indonesia;
5. 6. Lambang Koperasi Indonesia menggambarkan falsafah hidup
berkoperasi yang memuat:
Tulisan : Koperasi Indonesia yang merupakan identitas lambang;
Gambar : 4 (empat) kuncup bunga yang saling bertaut
dihubungkan bentuk sebuah lingkaran yang menghubungkan satu
kuncup dengan kuncup lainnya, menggambarkan seluruh
pemangku kepentingan saling bekerja sama secara terpadu dan
berkoordinasi secara harmonis dalam membangun Koperasi
Indonesia;
Tata Warna :
a. Warna hijau muda dengan kode warna C:10,M:3,Y:22,K:9;
b. Warna hijau tua dengan kode warna C:20,M:0,Y:30,K:25;
c. Warna merah tua dengan kode warna C:5,M:56,Y:76,K:21;
d. Perbandingan skala 1 : 20.
6. Koperasi pertama kali pada dimulai pertengahan
abad 18 dan awal abad 19 di Inggris. Lembaga seperti
ini disebut sebagai “KOPERASI PRAINDUSTRI”. Pada abad
ini dikenal sebagai revolusi ekonomi industri. Pada
mulanya Koperasi ekonomi memang hanya bergerak
dalam usaha kebutuhan kosumsi.
Para pelopor mengembangkan toko kecil mereka
menjadi usaha yang mampu mendirikan pabrik,
menyediakan perumahan bagi para anggotannya, serta
menyelenggarakan pendididkan untuk meningkatkan
pengetahuan anggota dan pengurus Koperasi tersebut.
Koperasi-koperasi tersebut pada umumnya didirikan
oleh para konsumen.
7. Pada tahun 1927 dibentuklah Serikat
Dagang Islam. Dengan tujuan untuk
memperjuangkan kedudukan ekonomi para
pengusah-pengusah pribumi.
Pada tahun 1929 berdiri Partai Nasional
Indonesia yang memberikan dan
memperjuangkan semangat untuk
penyebaran koperasi di Indonesia.
Pada tahun 1942 negara Jepang
menduduki Indonesia. Lalu jepang
mendirikan koperasi yang diberi nama
koperasi kumiyai.
8. Kongres koperasi pertama
mendirikan beberapa
keputusan diantara lain
sebagai berikut :
1. Mendirikan sentral organisasi koperasi
rakyat Indonesia
2. Menetapkan gotong royong sebagai asas
koperasi
3. Menetapkan pada tanggal 21 Juli sebagai
hari koperasi
9. 1. Membetuk dewan koperasi Indonesia sebagai
pengganti SOKRI
2. Menetapkan pendirian koperasi sebagai mata
pelajaran di sekolah
3. Mengangkat Moh. Hatta sebagai Bapak Koperasi
Indonesia
4. Akan menyegerakan undang-undang tentang
koperasi
10. Menggiatkan pembangunan organisasian
perekonomian rakyat terutama koperasi
Memperluas pendidikan dan penerangan
koperasi
Memberikan kredit kepada kaum produsen
baik dilapangan industri maupun pertanian
yang bermodal kecil
11. TUJUAN KOPERASI
Berikut ini adalah tujuan pembentukan
koperasi di Indonesia:
• Memajukan kesejahteraan anggota
• Memajukan kesejahteraan masyarakat
• Membangun tatanan perekonomian
nasional.
Ketiga tujuan tersebut saling berkaitan.
Dengan adanya koperasi kebutuhan para
anggota dapat diperoleh di koperasi.
Dengan terpenuhinya kebutuhan anggota
maka semakin meningkatlah kesejahteraan
anggota koperasi.
12. Membangun ekonomi anggota untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi sosialnya
Memperkokoh ekonomi rakyat sebagai perekonomian
nasional
Sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi Indonesia
Untuk mewujudkan perekonomian nasional yang merupakan
usaha bersama
Sebagai utama kegiatan perekonomian Indonesia
Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi
kualitas kehidupan manusia dan masyarakat
13. Jenis koperasi jika dilihat dari lapangan usahanya
antara lain sebagai berikut :
Koperasi simpan-pinjam ( kredit )
Koperasi ini menerima tabungan dari anggota dan
memberi pinjaman pada masyarakat dengan syarat
mudah dan ringan.
Koperasi Konsumsi
Koperasi ini menjual barang-barang keutuhan sehari-hari
kepada masyarakat, atau koperasi yang mengelola unit
usaha pertokoan.
Koperasi Produksi
Koperasi yang memiliki dan mengelola unit usaha
produksi ( mengolah bahan mentah menjadi bahan/
barang lain ) hingga menghasilkan barang.
Koperasi Jasa
koperasi yang mengelola unit usaha pelayanan jasa.
Koperasi Serba usaha
Koperasi yang usahanya meliputi usaha kredit, konsumsi,
produksi, dan jasa.