SlideShare a Scribd company logo
1 of 58
PELATIHAN APLIKASI
PERSEDIAAN
Januari 2019
AKUNTANSI PERSEDIAAN
1. Definisi
2. Pengakuan
3. Pengukuran
4. Sistem Pencatatan Persediaan
5. Pengungkapan
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk
barang atau perlengkapan yang dimaksudkan
untuk mendukung kegiatan operasional
pemerintah, dan barang-barang yang
dimaksudkan untuk dijual dan/atau
diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat.(PSAP 05 Par. 4)
3
Definisi Persediaan
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
4
Barang atau perlengkapan (supplies) yang
digunakan sendiri dalam rangka kegiatan
operasional pemerintah
Barang dalam proses produksi yang
dimaksudkan untuk dijual kepada
masyarakat
Barang yang digunakan dalam proses
produksi jika pemerintah memproduksi
sendiri (swakelola)
Barang habis pakai
Barang tak habis pakai
Barang bekas pakai
Barang baku atau supplies
Barang dalam proses (setengah jadi)
Barang jadi
A
B
D
Barang-barang untuk tujuan
strategis/berjaga-jaga
E
CAKUPAN PERSEDIAAN
* Persediaan dalam kondisi rusak atau usang tidak dilaporkan
dalam neraca tetapi diungkapkan dalam CALK
C
Barang yang disimpan untuk dijual atau
diserahkan kepada masyarakat
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
LAMPIRAN
1
PP
NOMOR
71/2010
JENIS PERSEDIAAN
Berdasarkan sifat pemakaiannya terdiri dari:
 Barang habis pakai
 Barang tak habis pakai
 Barang bekas pakai
Berdasarkan bentuk dan jenisnya terdiri dari :
 Barang konsumsi
 Amunisi
 Bahan untuk pemeliharaan
 Suku cadang
 Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga
 Pita Cukai, materai dan leges
 Bahan baku
 Barang dalam proses/setengah jadi
 Tanah/bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat
 Hewan dan tanaman, untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat
 dll
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
6
Persediaan diakui :
pada saat potensi manfaat ekonomi
masa depan diperoleh pemerintah dan
mempunyai nilai atau biaya yang dapat
diukur dengan andal
pada saat diterima atau hak
kepemilikannya dan/ atau
kepenguasaannya berpindah
Pengakuan Persediaan
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
Pengakuan Beban Persediaan
Pendekatan Aset
• Digunakan untuk
persediaan-persediaan yang
nilainya material dan
maksud penggunaannya
untuk satu periode atau
untuk berjaga-jaga.
Contohnya adalah
Persediaan di sekretariat
SKPD
Pendekatan Beban
• Digunakan untuk
persediaan-persediaan yang
nilainya relatif tidak material
dan untuk maksud
penggunaannya dalam
waktu yang segera/tidak
dimaksudkan untuk
sepanjang satu periode.
Contohnya adalah
persediaan untuk suatu
kegiatan.
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
8
Biaya perolehan
Harga pokok
produksi
Nilai wajar
Persediaan
diperoleh dengan
pembelian
Persediaan
diperoleh dengan
memproduksi
sendiri
Persediaan
diperoleh dengan
cara lain, misalnya
donasi/rampasan
=
=
=
Harga pembelian + biaya
pengangkutan + biaya penanganan –
potongan harga – rabat
Biaya Langsung + biaya tidak
langsung
Nilai tukar aset secara wajar
Pengukuran Persediaan
LAMPIRAN
1
PP
NOMOR
71/2010
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
9
Persediaan dapat dinilai dengan menggunakan:
 Metode sistematis seperti FIFO atau rata-rata
tertimbang
 Harga pembelian terakhir apabila setiap unit
persediaan nilainya tidak material dan
bermacam-macam jenis
PENGUKURAN PERSEDIAAN
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
LAMPIRAN 1 PP NOMOR 71/2010 10
PENGUKURAN PERSEDIAAN
 Beban persediaan dicatat sebesar pemakaian persediaan (use of
goods)
 Penghitungan beban persediaan dilakukan dalam rangka penyajian
Laporan Operasional
 Dalam hal persediaan dicatat secara perpetual, maka pengukuran
pemakaian persediaan dihitung berdasarkan catatan jumlah unit
yang dipakai dikalikan nilai per unit sesuai metode penilaian yang
digunakan
 Dalam hal persediaan dicatat secara periodik, maka pengukuran
persediaan dihitung berdasarkan inventarisasi fisik, yaitu dengan
cara saldo awal persediaan ditambah pembelian atau perolehan
persediaan dikurangi dengan saldo akhir persediaan dikalikan nilai
per unit sesuai dengan metode penilaian persediaan.
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
SISTEM PENCATATAN PERSEDIAAN
PERPET
UAL
PERIODI
K
pengukuran pemakaian
persediaan dihitung
berdasarkan catatan
jumlah unit yang dipakai
dikalikan nilai per unit
sesuai metode penilaian
yang digunakan
pengukuran pemakaian
persediaan dihitung
berdasarkan inventarisasi
fisik, yaitu:
(SA-WAL + PEMBELIAN –
SA-KHIR) X NILAI/UNIT
sesuai metode penilaian
yang digunakan
 Untuk persediaan yang
sifatnya continues
 Membutuhkan kontrol
yang kuat
 Dicatat setiap
persediaan masuk dan
keluar
 Nilai persediaan ter-
update
 Akhir periode diadakan
stock opname
o Untuk persediaan yang
penggunaannya sulit
diindentifikasi
o Dicatat hanya saat ada
penambahan/masuk
saja
o Akhir periode diadakan
stock opname
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
METODE PENILAIAN
FIFO (FIRST IN FIRST
OUT)
MPKP (MASUK
PERTAMA KELUAR
PERTAMA)
WEIGHTED AVERAGE
RATA-RATA
TERTIMBANG
HARGA
PEMBELIAN
TERAKHIR
Barang Yang Masuk
Terlebih Dahulu Dianggap
Yang Pertama Kali Keluar
Sehingga Persediaan Akhir
Berasal Dari Harga
Pembelian Yang Terakhir
Harga Per Unit Merupakan
Harga Rata-rata Dari
Keseluruhan Unit Yang
Dimiliki
Untuk Menentukan Beban
Persediaan Dan Nilai Akhir
Persediaan Menggunakan
Rata-rata Tertimbang
Harga Pembelian
Persediaan Per Unit
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
KANTOR
WILAYAH
DITJEN
PERBENDAHARA
AN
PROVINSI
MALUKU UTARA
URAIAN KUANTIT
AS
HARGA/U
NIT
JU
NI
1 PERSEDIAAN
AWAL
1.000 Rp2.000
4 PEMAKAIAN 700
1
0
PEMBELIAN 500 Rp2.240
2
2
PEMAKAIAN 360
KANTOR
WILAYAH
DITJEN
PERBENDAHARA
AN
PROVINSI
MALUKU UTARA
PERIODIK FIFO
PEMBELIAN/PEROL
EHAN
PERSEDIAAN YANG
TERSEDIA U/
DIPAKAI
BEBAN
PERSEDIAAN
PERSEDIAAN
AKHIR
1 JUNI
1.000
UNIT
Rp2.000
10 JUNI
500 UNIT
Rp2.240
30 JUNI
600 UNIT
Rp2.330
Rp2.000.0
00
Rp1.120.0
00
Rp1.398.0
00
Rp2.000.0
00
Rp
672.000
Rp2.675.0
00
1.000
UNIT
Rp2.000
Rp
448.000
Rp1.398.0
00
600 UNIT
Rp2.330
PEMAKAIAN
TGL 4 JUNI
700 UNIT
PEMAKAIAN
TGL 22 JUNI
300 UNIT
PEMAKAIAN
TGL 22 JUNI
60 UNIT
PEMAKAIAN
TGL 28 JUNI
240 UNIT
SISA
PEMAKAIAN
SEBELUMN
YA
KANTOR
WILAYAH
DITJEN
PERBENDAHARA
AN
PROVINSI
MALUKU UTARA
KANTOR
WILAYAH
DITJEN
PERBENDAHARA
AN
PROVINSI
MALUKU UTARA
PERIODIK FIFO
PERHITUNGAN
SALDO AWAL, 1 JUNI
PEMBELIAN ( 1.120.000 +
1.398.000 )
PERSEDIAAN YANG
TERSEDIA
PERSEDIAAN AKHIR
BEBAN PERSEDIAAN
RP 2.000.000
Rp 2.518.000
(+)
Rp 4.518.000
(=)
Rp 1.846.000
(--)
Rp 2.675.000
(=)
PERIODIK HARGA
PEMBELIAN
TERAKHIR
ING
AT
BEBAN
PERSEDIAAN
=
PERSEDIAAN
AWAL
+
PEMBELIAN
-
PERSEDIAAN
AKHIR
Rp2.000 X 1.000
UNIT
Rp2.240 X 500
UNIT
Rp2.330 X 600
UNIT
Rp2.330 X 800
UNIT
Rp2.000.00
0
Rp2.518.00
0
+
-
Rp1.864.00
0
Rp2.654.00
0
=
HARGA PER UNIT BERDASARKAN HARGA
PEMBELIAN TERAKHIR
KANTOR
WILAYAH
DITJEN
PERBENDAHARA
AN
PROVINSI
MALUKU UTARA
PENCATATAN
PERIODIK
PERBANDINGAN ANTAR
METODE
FIFO / MPKP
RERATA
TERTIMBANG
PEMBELIAN HARGA
TERAKHIR
NILAI PERSEDIAAN
AKHIR
BEBAN
PERSEDIAAN
Rp 1.864.000
Rp 2.675.000 Rp 2.797.200 Rp 2.654.000
Rp 1.720.800
Rp 1.846.000
KANTOR
WILAYAH
DITJEN
PERBENDAHARA
AN
PROVINSI
MALUKU UTARA
PERPETUA
L
FIFO
PEMBELIAN PEMAKAIAN SALDO PERSEDIAAN
TGL
UN
IT
HAR
GA
JUMLA
H
UN
IT
HAR
GA
JUMLA
H
UN
IT
HAR
GA
JUMLA
H
1 JUNI 1.0
00
2.00
0
2.000.000
4 JUNI 700 2.00
0
1.400.000 300 2.00
0
600.000
10
JUNI
500 2.24
0
1.120.000 300
500
2.00
0
2.24
0
600.000
1.120.000
22
JUNI
300
60
2.00
0
2.24
0
600.000
134.400 440 2.24
0
985.600
28
JUNI
240 2.24
0
537.600 200 2.24
0
448.000
30
JUNI
600 2.33
0
1.398.000 200
600
2.24
0
2.33
0
448.000
1.398.000
30
JUNI
PEMAKAIAN/SISA
PERSEDIAAN
2.670.000 1.846.000
BEBAN
PERSEDIAA
PERSED
IAAN
4 JUNI LAPORAN
OPERASIONAL/NERACA
(D) BEBAN PERSEDIAAN
1.400.000
(K) PERSEDIAAN
1.400.000
10 JUNILAPORAN OPERASIONAL/NERACA
(D) PERSEDIAAN
1.120.000
(K) KAS DIBENDAHARA
PENGELUARAN/ 1.120.000
UTANG BELANJA/RK-PPKD
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
(D) BELANJA PERSEDIAAN
1.120.000
(K) PERUBAHAN SAL
1.120.000
22 JUNILAPORAN
OPERASIONAL/NERACA
(D) BEBAN PERSEDIAAN
734.400
(K) PERSEDIAAN
734.400
28 JUNILAPORAN
OPERASIONAL/NERACA
(D) BEBAN PERSEDIAAN
537.600
(K) PERSEDIAAN
537.600
30 JUNILAPORAN OPERASIONAL/NERACA
(D) PERSEDIAAN
1.398.000
(K) KAS DIBENDAHARA
PENGELUARAN/ 1.398.000
UTANG BELANJA/RK-PPKD
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
(D) BELANJA PERSEDIAAN
1.398.000
(K) PERUBAHAN SAL
1.398.000
KANTOR
WILAYAH
DITJEN
PERBENDAHARA
AN
PROVINSI
MALUKU UTARA
PEMBELIAN PEMAKAIAN SALDO
PERSEDIAAN
TGL
UN
IT
HAR
GA
JUML
AH
UN
IT
HAR
GA
JUML
AH
UN
IT
HAR
GA
JUML
AH
1 JUNI 1.0
00
2.00
0
2.000.0
00
PERPETUA
L
HARGA
PEMBELIAN
TERAKHIR
KORE
KSI
4 JUNI 700 2.00
0
1.400.
000
300 2.00
0
600.00
0
10
JUNI
500 2.24
0
1.120.0
00
800 2.24
0
1.792.0
00
72.000
SALDO NERACA –
SALDO MUTASI
1.792.000 – (1.120.000 +
600.000)
22
JUNI
360 2.24
0
806.40
0
440 2.24
0
985.60
0
28
JUNI
240 2.24
0
537.60
0
200 2.24
0
448.00
0
30
JUNI
600 2.33
0
1.398.0
00
800 2.33
0
1.864.0
00
18.000
SALDO NERACA –
SALDO MUTASI
1.864.000 – (1.398.000 +
448.000)
30
JUNI
PEMAKAIAN/SISA
PERSEDIAAN
2.744.
000
800 2.33
0
1.864.
000
PERSED
IAAN
4 JUNI LAPORAN
OPERASIONAL/NERACA
(D) BEBAN PERSEDIAAN
1.400.000
(K) PERSEDIAAN
1.400.000
10 JUNILAPORAN OPERASIONAL/NERACA
(D) PERSEDIAAN
1.120.000
(K) KAS DIBENDAHARA
PENGELUARAN/ 1.120.000
UTANG BELANJA/RK-PPKD
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
(D) BELANJA PERSEDIAAN
1.120.000
(K) PERUBAHAN SAL
1.120.000
KOREKSI PERSEDIAAN DAN
BEBAN PERSEDIAAN
10 JUNILAPORAN
OPERASIONAL/NERACA
(D) PERSEDIAAN
72.000
(K) BEBAN PERSEDIAAN
72.000
22 JUNILAPORAN
OPERASIONAL/NERACA
(D) BEBAN PERSEDIAAN
985.600
(K) PERSEDIAAN
985.600
28 JUNILAPORAN
OPERASIONAL/NERACA
(D) BEBAN PERSEDIAAN
448.000
(K) PERSEDIAAN
448.000
KOREKSI PERSEDIAAN DAN
BEBAN PERSEDIAAN
30 JUNILAPORAN
OPERASIONAL/NERACA
(D) PERSEDIAAN
18.000
(K) BEBAN PERSEDIAAN
18.000 90.000
2.744.0
00
BEBAN
PERSEDIAA
N
- 90.0
00
= 2.654.00
0
KANTOR
WILAYAH
DITJEN
PERBENDAHARA
AN
PROVINSI
MALUKU UTARA
21
PENGUNGKAPAN PERSEDIAAN
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah mengungkapkan
 Kebijakan akuntansi yang digunakan
 Penjelasan lebih lanjut tentang cakupan persediaan
 Jenis, jumlah, dan nilai persediaan dalam kondisi rusak atau
usang
 Hal-hal lain, misalnya peruntukan dan asal persediaan
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
Perlakuan Akuntansi
Jurnal
Persediaan
Dr. Persediaan RpXXXX
Cr. Koreksi Nilai Persediaan RpXXXX
Saldo Awal
Dr. Persediaan RpXXXX
Cr. Persediaan belum Diregister RpXXXX
Pembelian/Hibah Masuk
23
Dr. Persediaan RpXXXX
Cr. Transfer masuk RpXXXX
Transfer Masuk
Dr. Persediaan RpXXXX
Cr. Pendapatan Sitaan/Rampasan RpXXXX
Rampasan
23
Dr. Persediaan RpXXXX
Cr. Pendapatan Perolehan Lainnya RpXXXX
Perolehan Lainnya
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
Dr. Beban Persediaan RpXXXX
Cr. Persediaan RpXXXX
Pemakaian
Dr. Transfer Keluar RpXXXX
Cr. Persediaan RpXXXX
Transfer Keluar
Dr. Beban barang utk dijual/diserahkan kpd masy/pemda RpXXXX
Cr. Persediaan utk dijual/diserahkan kpd masy/pemda RpXXXX
Penyerahan kpd Masyarakat
Dr. Beban persediaan utk tuj strategis/berjaga-jaga RpXXXX
Cr. Persediaan utk tuj berjaga-jaga/strategis RpXXXX
Pemakaian utk tujuan strategis/berjaga-jaga
24
Dr. Beban Bansos RpXXXX
Cr. Persediaan dlm rangka bansos RpXXXX
Penyerahan dari Belanja Bansos
Dr. Beban Kerugian persediaan rusak berat/usang RpXXXX
Cr. Persediaan RpXXXX
Rusak Berat/Usang
Jurnal
Persediaan
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
Dr. Beban kerugian pelepasan aset RpXXXX
Cr. Persediaan RpXXXX
Penghapusan lainnya
Dr/Cr Beban Penyesuaian Nilai Persediaan RpXXXX
Cr/Dr Persediaan RpXXXX
Dr. Beban barang utk dijual/diserahkan kpd masy/pemda RpXXXX
Cr. Persediaan RpXXXX
Hibah Keluar
25
Dr/Cr. Beban Persediaan RpXXXX
Cr/Dr. Persediaan RpXXXX
Dr/Cr Persediaan RpXXXX
Cr/Dr Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan RpXXXX
Koreksi Tambah/Reklasifikasi Masuk
Koreksi Kurang/Reklasifikasi Keluar
Dr/Cr. Persediaan RpXXXX
Cr/Dr. Beban Persediaan RpXXXX
Opname Fisik Lebih
Opname Fisik Kurang
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
Jurnal
Persediaan
Aplikasi Persediaan
Prosedur Penatausahaan Persediaan
Mulai
Akhir
semester?
Terdapat
mutasi?
Input dalam
aplikasi
Persediaan
Lakukan
inventarisasi
Hasil inv vs.
catatan
berbeda ?
Input perbedaan
dalam Aplikasi
Lakukan
pengiriman
data ke
SIMAK-BMN
Buku/
Laporan
Persediaan
Buku/
Laporan
Persediaan
Selesai
T
Y
Y
Y
T
T
KANTOR WILAYAH
DIREKTORAT
JENDERAL
PERBENDAHARAAN
PROVINSI MALUKU
UTARA
MENU ADMINISTRATOR
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
1 2
1 Diisi: admin
2 Diisi: admin
3
3 Disamakan
4
4 Disesuaikan
KANTOR WILAYAH
DIREKTORAT
JENDERAL
PERBENDAHARAAN
PROVINSI MALUKU
UTARA
KANTOR WILAYAH
DIREKTORAT
JENDERAL
PERBENDAHARAAN
PROVINSI MALUKU
UTARA
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
REFERENSI
TABEL UAPB
KLIK TAMBAH
(1) ISI “000”
1 2
(2) ISI “PEMERINTAH
PROVINSI/KAB/KOTA
... (DISESUAIKAN)”
KLIK SIMPAN
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
REFERENSI
TABEL UAPPB-E1
KLIK NAMA/KD
UAPB YG TELAH
DIINPUT
KLIK TAB UAPPB-E1
KLIK TAMBAH
ISI SESUAI CONTOH
KLIK SIMPAN
TABEL UAPPB-
WILAYAH
KLIK TAMBAH
ISI SESUAI CONTOH
KLIK SIMPAN
TABEL UAKPB
KLIK TAMBAH
ISI FORM SBB:
UAPB  000
UAPPB-E1  00
UAPPB-WILAYAH  0000
UAKPB  KODE SATKER
PADA SIMDA + 1 DIGIT DI
DEPAN
UAPKPB  000 (JIKA
SATKER INDUK)
001 DST (UNTUK
PEMBANTU KPB)
JK  KD
URAIAN UAKPB  NAMA
SATKER/SKPD
KLIK SIMPAN
Diisi dengan nama user
Diisi dengan Nama ID
yang diinginkan,
perhatikan huruf besar
dan huruf kecilnya
Diisi dengan password,
perhatikan huruf besar
dan huruf kecilnya
Diisi harus sama dengan
isian password,
perhatikan huruf besar
dan huruf kecilnya
Diisi/pilih menggunakan
tombol di sebelah kanan
atau isikan pada form
sesuai dengan kode
Satker
Terisi Otomatis
Klik Simpan
KANTOR WILAYAH
DIREKTORAT
JENDERAL
PERBENDAHARAAN
PROVINSI MALUKU
UTARA
MENU OPERATOR
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
KANTOR WILAYAH
DIREKTORAT
JENDERAL
PERBENDAHARAAN
PROVINSI MALUKU
UTARA
MENU
REFERENSI
MENU
REFERENSI
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
Untuk menginput persediaan yang diperoleh
sebelum Tahun Anggaran Berjalan
Untuk menginput persediaan yang diperoleh
dengan belanja pada tahun anggaran berjalan
Untuk merekam data persediaan dari hasil kiriman
(transfer) SKPD lainnya dalam lingkup Pemerintah
Daerah
Untuk mencatat penerimaan hibah langsung
berupa persediaan yang diterima pada TA berjalan
yang diperoleh dari pihak lain yang bukan bagian
dari Pemerintah Daerah (Mis: Pemda Lain dan
PemPus)
Untuk mencatat transaksi perolehan Persediaan
hasil rampasan berdasarkan putusan pengadilan
Untuk mencatat transaksi perolehan Persediaan
selain tersebut di atas
MENU
TRANSAKSI
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
Untuk menginput persediaan keluar di tahun
berjalan yang dipakai oleh satker
Untuk merekam data persediaan yang dikirimkan
(transfer keluar) ke satker lainnya dalam lingkup
Pemerintah Daerah
Untuk mencatat pengeluaran persediaan kepada
masyarakat/pemerintah pusat/pemda yang lain pada
tahun anggaran berjalan
Untuk merekam barang persediaan yang sudah
usang berdasarkan hasil opname fisik yang dilakukan
pada akhir semester I dan semester II berdasarkan
keputusan Pengguna Barang/Kuasa Pengguna
Barang
Untuk merekam barang persediaan yang rusak
berdasarkan hasil opname fisik yang dilakukan pada
akhir semester I dan semester II berdasarkan
keputusan Pengguna Barang/ Kuasa Pengguna
Barang
Untuk menginput persediaan keluar di tahun
berjalan dari hal-hal yang tidak biasa terjadi sehingga
tidak sesuai jika di-input di menu persediaan keluar
yang lain
MENU
TRANSAKSI
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
MENU
TRANSAKSI KOREKSI
MASUK
KOREKSI
KELUAR
untuk melakukan koreksi terhadap
transaksi Persediaan pada periode
sebelumnya yang salah/kurang catat, yang
akan menambah jumlah dan/atau nilai
Persediaan pada periode sekarang
untuk melakukan koreksi terhadap
transaksi Persediaan pada periode
sebelumnya yang salah/lebih catat, yang
akan mengurangi jumlah dan/atau nilai
Persediaan pada periode sekarang
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
MENU
TRANSAKSI
Untuk menginput Hasil Opname Fisik dalam hal
terdapat perbedaan kuantitas persediaan antara
hasil pemeriksaan fisik dengan Buku Persediaan per
tanggal dilakukannya opname fisik (minimal pada
tiap akhir semester)
Penginputan hanya terhadap barang persediaan
yang selisih (tidak perlu input semua barang).
Apabila kuantitas hasil opname fisik dengan Buku
Persediaan sudah sama maka tidak perlu dicatat lagi
Dapat dipergunakan untuk pencatatan barang
persediaan dengan metode pencatatan periodik
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
KANTOR WILAYAH
DIREKTORAT
JENDERAL
PERBENDAHARAAN
PROVINSI MALUKU
UTARA
MENU
TRANSAKSI
Untuk menghapus aset yang tidak
digunakan lagi karena rusak/usang
berdasarkan keputusan Pengguna
Barang/ Kuasa Pengguna Barang
sesuai dengan pendelegasian
kewenangan yang berlaku
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
KANTOR
WILAYAH
DITJEN
PERBENDAH
ARAAN
PROVINSI
MALUKU
UTARA
Laporan Persediaan akan
secara otomatis terbentuk
setelah transaksi
persediaan disimpan
Laporan Persediaan
dapat dibuat per tanggal
pelaporan maupun per
periode pelaporan
(bulanan/semesteran/tahu
nan)
Buku Persediaan
Buku Persediaan dibuat dalam bentuk
kartu untuk setiap jenis barang. Pada
setiap buku persediaan dicantumkan
kode dan uraian sub-sub kelompok
barang untuk barang yang dapat
diklasifikasikan.
Buku Persediaan adalah buku yang
digunakan untuk mencatat transaksi
Persediaan tingkat UAKPB untuk per
jenis barang yang dilakukan secara
berkesinambungan dan sistematis.
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
KANTOR
WILAYAH
DITJEN
PERBENDAH
ARAAN
PROVINSI
MALUKU
UTARA
Laporan Persediaan
UAKPB
Laporan Persedian
UAKPB adalah posisi
persediaan pada
suatu periode
tertentu untuk tiap-
tiap jenis transaksi
yang ada di tingkat
UAKPB
Laporan Persediaan
UAPKPB
Laporan Persedian
UAPKPB adalah
posisi persediaan
pada suatu periode
tertentu untuk tiap-
tiap jenis transaksi
yang pernah
dilakukan khusus
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
KANTOR
WILAYAH
DITJEN
PERBENDAH
ARAAN
PROVINSI
MALUKU
UTARA
Laporan Rincian
Persediaan UAKPB
Sarana untuk melaporkan posisi
Persediaan tingkat UAKPB pada
awal dan akhir suatu periode
tertentu serta mutasi Persediaan
pada setiap periode tertentu
Laporan Rincian
Persediaan UAPKPB
Sarana untuk melaporkan posisi
Persediaan tingkat UAPKPB pada
awal dan akhir suatu periode
tertentu serta mutasi Persediaan
pada setiap periode tertentu
MENU LAPORAN
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
KANTOR
WILAYAH
DITJEN
PERBENDAH
ARAAN
PROVINSI
MALUKU
UTARA
Laporan Posisi Persediaan di
Neraca
Laporan Posisi
Persediaan di Neraca
digunakan untuk
melaporkan nilai
Persediaan di laporan
Neraca pada periode
tertentu
Nilai Persediaan di
Neraca
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
KANTOR
WILAYAH
DITJEN
PERBENDAH
ARAAN
PROVINSI
MALUKU
UTARA
Laporan Mutasi Persediaan
Laporan Mutasi
Persediaan adalah sarana
untuk melaporkan posisi
Persediaan pada awal
dan akhir suatu periode
tertentu serta mutasi
tambah atau kurang dari
nilai rupiah Persediaan
pada setiap periode
tertentu
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
KANTOR
WILAYAH
DITJEN
PERBENDAH
ARAAN
PROVINSI
MALUKU
UTARA
Daftar Transaksi Persediaan
Aplikasi ini memberikan
fasilitas untuk membuat
laporan berupa daftar
transaksi Persediaan
untuk tiap-tiap jenis
transaksi yang pernah
dilakukan pada tahun
anggaran berjalan
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
Kirim/Batal ke SIMAK-BMN
KANTOR
WILAYAH
DITJEN
PERBENDAH
ARAAN
PROVINSI
MALUKU
UTARA
Pengiriman Saldo Awal ke
SIMAK-BMN
Penerimaan Dari UAKPB
Pengiriman Ke SAKTI
Backup/Restore
Backup/Restore
Pengosongan Data
Pengosongan Referensi
Proses Tutup Tahun
Submenu tersebut tidak
perlu dilakukan proses
lebih lanjut
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
MENU UTILITY
Kirim/Batal ke SIMAK-BMN
KANTOR
WILAYAH
DITJEN
PERBENDAH
ARAAN
PROVINSI
MALUKU
UTARA
Pengiriman Saldo Awal ke
SIMAK-BMN
Penerimaan Dari UAKPB
Pengiriman Ke SAKTI
Backup/Restore
Backup/Restore
Pengosongan Data
Pengosongan Referensi
Proses Tutup Tahun
Bagi UAKPB kantor yang
menetapkan adanya UAPKPB
dimana UAPKPB tersebut
dapat melakukan perekaman
data, maka Pembantu UAKPB
tersebut harus melakukan
pengiriman ADK ke UAKPB-
nya dan tidak boleh langsung
mengirim ke unit organisasi
diatas UAKPB.
kewajiban UAKPB adalah
melakukan
kompilasi/konsolidasi data
yang diterima dari seluruh
UAPKPB dibawahnya.
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
MENU UTILITY
KANTOR
WILAYAH
DITJEN
PERBENDAH
ARAAN
PROVINSI
MALUKU
UTARA
Penerimaan Dari UAKPB
uAKPB DINAS
KESEHATAN
(012345.000)
uAPKPB PUSKESMAS 1
(012345.020)
INSTALASI
FARMASI
(012345.010)
PUSKESMAS 2
(012345.030)
uAPKPB PUSKESMAS 1
(012345.021)
PUSKESMAS 2
(012345.022)
MENU UTILITY
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
Kirim/Batal ke SIMAK-BMN
KANTOR
WILAYAH
DITJEN
PERBENDAH
ARAAN
PROVINSI
MALUKU
UTARA
Pengiriman Saldo Awal ke
SIMAK-BMN
Penerimaan Dari UAKPB
Pengiriman Ke SAKTI
Backup/Restore Database
Backup/Restore Referensi
Pengosongan Data
Pengosongan Referensi
Proses Tutup Tahun
Backup Database
Digunakan untuk melakukan
proses Backup data (seluruh
transaksi) atau menyimpan data
(seluruh transaksi) dalam media
lain atau directory lain. Proses
Backup ini sebaiknya dilakukan
secara periodik, misalnya sebulan
sekali.
Restore Database
Digunakan apabila kita ingin
mengembalikan data (seluruh
transaksi) hasil backup ke dalam
sistem. Pastikan sebelum
melakukan proses restore, setup
lokasi harus sudah sesuai dengan
data yang akan direstore.
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
MENU UTILITY
Kirim/Batal ke SIMAK-BMN
KANTOR
WILAYAH
DITJEN
PERBENDAH
ARAAN
PROVINSI
MALUKU
UTARA
Pengiriman Saldo Awal ke
SIMAK-BMN
Penerimaan Dari UAKPB
Pengiriman Ke SAKTI
Backup/Restore Database
Backup/Restore Referensi
Pengosongan Data
Pengosongan Referensi
Proses Tutup Tahun
Backup Referensi
Digunakan untuk melakukan
proses Backup referensi (tabel
barang) atau menyimpan referensi
(tabel barang) dalam media lain
atau directory lain. Proses back up
ini sebaiknya dilakukan secara
periodik, misalnya sebulan sekali.
Restore Referensi
Digunakan apabila kita ingin
mengembalikan referensi (tabel
barang) hasil backup kedalam
sistem. Pastikan sebelum
melakukan proses restore, setup
lokasi harus sudah sesuai dengan
referensi yang akan direstore.
MENU UTILITY
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
Kirim/Batal ke SIMAK-BMN
KANTOR
WILAYAH
DITJEN
PERBENDAH
ARAAN
PROVINSI
MALUKU
UTARA
Pengiriman Saldo Awal ke
SIMAK-BMN
Penerimaan Dari UAKPB
Pengiriman Ke SAKTI
Backup/Restore Database
Backup/Restore Referensi
Pengosongan Data
Pengosongan Referensi
Proses Tutup Tahun
Pengosongan Data digunakan
untuk melakukan pengosongan
seluruh transaksi yang telah
direkam untuk satker yang
bersangkutan.
Pengosongan Referensi
digunakan untuk melakukan
pengosongan seluruh tabel barang
yang telah direkam dalam tabel
referensi.
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
MENU UTILITY
Kirim/Batal ke SIMAK-BMN
KANTOR
WILAYAH
DITJEN
PERBENDAH
ARAAN
PROVINSI
MALUKU
UTARA
Pengiriman Saldo Awal ke
SIMAK-BMN
Penerimaan Dari UAKPB
Pengiriman Ke SAKTI
Backup/Restore Database
Backup/Restore Referensi
Pengosongan Data
Pengosongan Referensi
Proses Tutup Tahun
Proses Tutup Tahun dilakukan
untuk menjumlahkan data-data
persediaan tahun sebelumnya.
Tetapi setelah dilakukan Proses
Tutup Tahun, data-data
persediaan tahun sebelumnya
tidak dapat dibuka lagi.
Pastikan sebelum melakukan
Proses Tutup Tahun tersebut,
sudah dilakukan backup
database.
MENU UTILITY
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
KANTOR WILAYAH
DIREKTORAT
JENDERAL
PERBENDAHARAAN
PROVINSI MALUKU
UTARA
TERIMAKASIH
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

More Related Content

Similar to Pelatihan Aplikasi PERSEDIAAN.pptx

pert-4-auditing-siklus-persediaan-dan-pergudangan.ppt
pert-4-auditing-siklus-persediaan-dan-pergudangan.pptpert-4-auditing-siklus-persediaan-dan-pergudangan.ppt
pert-4-auditing-siklus-persediaan-dan-pergudangan.pptliaandani2
 
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARANPerencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARANFalanni Firyal Fawwaz
 
Ppt persediaan power point
Ppt persediaan power pointPpt persediaan power point
Ppt persediaan power pointNawirMuddai
 
Kieso - Chapter 8 Inventories (1).pptx
Kieso - Chapter 8 Inventories (1).pptxKieso - Chapter 8 Inventories (1).pptx
Kieso - Chapter 8 Inventories (1).pptxzarang haee
 
Presentasi Persediaan.pptx
Presentasi Persediaan.pptxPresentasi Persediaan.pptx
Presentasi Persediaan.pptxnata546536
 
Akuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAAkuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAMahyuni Bjm
 
Penilaian Kesesuaian Persediaan Bahan Habis Pakai Dalam Lingkup Standar Akunt...
Penilaian Kesesuaian Persediaan Bahan Habis Pakai Dalam Lingkup Standar Akunt...Penilaian Kesesuaian Persediaan Bahan Habis Pakai Dalam Lingkup Standar Akunt...
Penilaian Kesesuaian Persediaan Bahan Habis Pakai Dalam Lingkup Standar Akunt...Hendra Gunawan
 
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan Majid
 
Kuliah 2 akuntansi manajemen
Kuliah 2 akuntansi manajemenKuliah 2 akuntansi manajemen
Kuliah 2 akuntansi manajemenRose Meea
 

Similar to Pelatihan Aplikasi PERSEDIAAN.pptx (11)

pert-4-auditing-siklus-persediaan-dan-pergudangan.ppt
pert-4-auditing-siklus-persediaan-dan-pergudangan.pptpert-4-auditing-siklus-persediaan-dan-pergudangan.ppt
pert-4-auditing-siklus-persediaan-dan-pergudangan.ppt
 
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARANPerencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
 
Ppt persediaan power point
Ppt persediaan power pointPpt persediaan power point
Ppt persediaan power point
 
Kieso - Chapter 8 Inventories (1).pptx
Kieso - Chapter 8 Inventories (1).pptxKieso - Chapter 8 Inventories (1).pptx
Kieso - Chapter 8 Inventories (1).pptx
 
Presentasi Persediaan.pptx
Presentasi Persediaan.pptxPresentasi Persediaan.pptx
Presentasi Persediaan.pptx
 
Akuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAAkuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDA
 
Penilaian Kesesuaian Persediaan Bahan Habis Pakai Dalam Lingkup Standar Akunt...
Penilaian Kesesuaian Persediaan Bahan Habis Pakai Dalam Lingkup Standar Akunt...Penilaian Kesesuaian Persediaan Bahan Habis Pakai Dalam Lingkup Standar Akunt...
Penilaian Kesesuaian Persediaan Bahan Habis Pakai Dalam Lingkup Standar Akunt...
 
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
 
Laporan akutansi
Laporan akutansiLaporan akutansi
Laporan akutansi
 
Kuliah 2 akuntansi manajemen
Kuliah 2 akuntansi manajemenKuliah 2 akuntansi manajemen
Kuliah 2 akuntansi manajemen
 
Inventory Management.pptx
Inventory Management.pptxInventory Management.pptx
Inventory Management.pptx
 

Recently uploaded

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 

Recently uploaded (9)

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 

Pelatihan Aplikasi PERSEDIAAN.pptx

  • 2. AKUNTANSI PERSEDIAAN 1. Definisi 2. Pengakuan 3. Pengukuran 4. Sistem Pencatatan Persediaan 5. Pengungkapan INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 3. Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.(PSAP 05 Par. 4) 3 Definisi Persediaan INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 4. 4 Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan sendiri dalam rangka kegiatan operasional pemerintah Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual kepada masyarakat Barang yang digunakan dalam proses produksi jika pemerintah memproduksi sendiri (swakelola) Barang habis pakai Barang tak habis pakai Barang bekas pakai Barang baku atau supplies Barang dalam proses (setengah jadi) Barang jadi A B D Barang-barang untuk tujuan strategis/berjaga-jaga E CAKUPAN PERSEDIAAN * Persediaan dalam kondisi rusak atau usang tidak dilaporkan dalam neraca tetapi diungkapkan dalam CALK C Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 5. LAMPIRAN 1 PP NOMOR 71/2010 JENIS PERSEDIAAN Berdasarkan sifat pemakaiannya terdiri dari:  Barang habis pakai  Barang tak habis pakai  Barang bekas pakai Berdasarkan bentuk dan jenisnya terdiri dari :  Barang konsumsi  Amunisi  Bahan untuk pemeliharaan  Suku cadang  Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga  Pita Cukai, materai dan leges  Bahan baku  Barang dalam proses/setengah jadi  Tanah/bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat  Hewan dan tanaman, untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat  dll INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 6. 6 Persediaan diakui : pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh pemerintah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal pada saat diterima atau hak kepemilikannya dan/ atau kepenguasaannya berpindah Pengakuan Persediaan INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 7. Pengakuan Beban Persediaan Pendekatan Aset • Digunakan untuk persediaan-persediaan yang nilainya material dan maksud penggunaannya untuk satu periode atau untuk berjaga-jaga. Contohnya adalah Persediaan di sekretariat SKPD Pendekatan Beban • Digunakan untuk persediaan-persediaan yang nilainya relatif tidak material dan untuk maksud penggunaannya dalam waktu yang segera/tidak dimaksudkan untuk sepanjang satu periode. Contohnya adalah persediaan untuk suatu kegiatan. INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 8. 8 Biaya perolehan Harga pokok produksi Nilai wajar Persediaan diperoleh dengan pembelian Persediaan diperoleh dengan memproduksi sendiri Persediaan diperoleh dengan cara lain, misalnya donasi/rampasan = = = Harga pembelian + biaya pengangkutan + biaya penanganan – potongan harga – rabat Biaya Langsung + biaya tidak langsung Nilai tukar aset secara wajar Pengukuran Persediaan LAMPIRAN 1 PP NOMOR 71/2010 INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 9. 9 Persediaan dapat dinilai dengan menggunakan:  Metode sistematis seperti FIFO atau rata-rata tertimbang  Harga pembelian terakhir apabila setiap unit persediaan nilainya tidak material dan bermacam-macam jenis PENGUKURAN PERSEDIAAN INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 10. LAMPIRAN 1 PP NOMOR 71/2010 10 PENGUKURAN PERSEDIAAN  Beban persediaan dicatat sebesar pemakaian persediaan (use of goods)  Penghitungan beban persediaan dilakukan dalam rangka penyajian Laporan Operasional  Dalam hal persediaan dicatat secara perpetual, maka pengukuran pemakaian persediaan dihitung berdasarkan catatan jumlah unit yang dipakai dikalikan nilai per unit sesuai metode penilaian yang digunakan  Dalam hal persediaan dicatat secara periodik, maka pengukuran persediaan dihitung berdasarkan inventarisasi fisik, yaitu dengan cara saldo awal persediaan ditambah pembelian atau perolehan persediaan dikurangi dengan saldo akhir persediaan dikalikan nilai per unit sesuai dengan metode penilaian persediaan. INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 11. SISTEM PENCATATAN PERSEDIAAN PERPET UAL PERIODI K pengukuran pemakaian persediaan dihitung berdasarkan catatan jumlah unit yang dipakai dikalikan nilai per unit sesuai metode penilaian yang digunakan pengukuran pemakaian persediaan dihitung berdasarkan inventarisasi fisik, yaitu: (SA-WAL + PEMBELIAN – SA-KHIR) X NILAI/UNIT sesuai metode penilaian yang digunakan  Untuk persediaan yang sifatnya continues  Membutuhkan kontrol yang kuat  Dicatat setiap persediaan masuk dan keluar  Nilai persediaan ter- update  Akhir periode diadakan stock opname o Untuk persediaan yang penggunaannya sulit diindentifikasi o Dicatat hanya saat ada penambahan/masuk saja o Akhir periode diadakan stock opname INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 12. METODE PENILAIAN FIFO (FIRST IN FIRST OUT) MPKP (MASUK PERTAMA KELUAR PERTAMA) WEIGHTED AVERAGE RATA-RATA TERTIMBANG HARGA PEMBELIAN TERAKHIR Barang Yang Masuk Terlebih Dahulu Dianggap Yang Pertama Kali Keluar Sehingga Persediaan Akhir Berasal Dari Harga Pembelian Yang Terakhir Harga Per Unit Merupakan Harga Rata-rata Dari Keseluruhan Unit Yang Dimiliki Untuk Menentukan Beban Persediaan Dan Nilai Akhir Persediaan Menggunakan Rata-rata Tertimbang Harga Pembelian Persediaan Per Unit INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 14. URAIAN KUANTIT AS HARGA/U NIT JU NI 1 PERSEDIAAN AWAL 1.000 Rp2.000 4 PEMAKAIAN 700 1 0 PEMBELIAN 500 Rp2.240 2 2 PEMAKAIAN 360 KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARA AN PROVINSI MALUKU UTARA
  • 15. PERIODIK FIFO PEMBELIAN/PEROL EHAN PERSEDIAAN YANG TERSEDIA U/ DIPAKAI BEBAN PERSEDIAAN PERSEDIAAN AKHIR 1 JUNI 1.000 UNIT Rp2.000 10 JUNI 500 UNIT Rp2.240 30 JUNI 600 UNIT Rp2.330 Rp2.000.0 00 Rp1.120.0 00 Rp1.398.0 00 Rp2.000.0 00 Rp 672.000 Rp2.675.0 00 1.000 UNIT Rp2.000 Rp 448.000 Rp1.398.0 00 600 UNIT Rp2.330 PEMAKAIAN TGL 4 JUNI 700 UNIT PEMAKAIAN TGL 22 JUNI 300 UNIT PEMAKAIAN TGL 22 JUNI 60 UNIT PEMAKAIAN TGL 28 JUNI 240 UNIT SISA PEMAKAIAN SEBELUMN YA KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARA AN PROVINSI MALUKU UTARA
  • 16. KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARA AN PROVINSI MALUKU UTARA PERIODIK FIFO PERHITUNGAN SALDO AWAL, 1 JUNI PEMBELIAN ( 1.120.000 + 1.398.000 ) PERSEDIAAN YANG TERSEDIA PERSEDIAAN AKHIR BEBAN PERSEDIAAN RP 2.000.000 Rp 2.518.000 (+) Rp 4.518.000 (=) Rp 1.846.000 (--) Rp 2.675.000 (=)
  • 17. PERIODIK HARGA PEMBELIAN TERAKHIR ING AT BEBAN PERSEDIAAN = PERSEDIAAN AWAL + PEMBELIAN - PERSEDIAAN AKHIR Rp2.000 X 1.000 UNIT Rp2.240 X 500 UNIT Rp2.330 X 600 UNIT Rp2.330 X 800 UNIT Rp2.000.00 0 Rp2.518.00 0 + - Rp1.864.00 0 Rp2.654.00 0 = HARGA PER UNIT BERDASARKAN HARGA PEMBELIAN TERAKHIR KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARA AN PROVINSI MALUKU UTARA
  • 18. PENCATATAN PERIODIK PERBANDINGAN ANTAR METODE FIFO / MPKP RERATA TERTIMBANG PEMBELIAN HARGA TERAKHIR NILAI PERSEDIAAN AKHIR BEBAN PERSEDIAAN Rp 1.864.000 Rp 2.675.000 Rp 2.797.200 Rp 2.654.000 Rp 1.720.800 Rp 1.846.000 KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARA AN PROVINSI MALUKU UTARA
  • 19. PERPETUA L FIFO PEMBELIAN PEMAKAIAN SALDO PERSEDIAAN TGL UN IT HAR GA JUMLA H UN IT HAR GA JUMLA H UN IT HAR GA JUMLA H 1 JUNI 1.0 00 2.00 0 2.000.000 4 JUNI 700 2.00 0 1.400.000 300 2.00 0 600.000 10 JUNI 500 2.24 0 1.120.000 300 500 2.00 0 2.24 0 600.000 1.120.000 22 JUNI 300 60 2.00 0 2.24 0 600.000 134.400 440 2.24 0 985.600 28 JUNI 240 2.24 0 537.600 200 2.24 0 448.000 30 JUNI 600 2.33 0 1.398.000 200 600 2.24 0 2.33 0 448.000 1.398.000 30 JUNI PEMAKAIAN/SISA PERSEDIAAN 2.670.000 1.846.000 BEBAN PERSEDIAA PERSED IAAN 4 JUNI LAPORAN OPERASIONAL/NERACA (D) BEBAN PERSEDIAAN 1.400.000 (K) PERSEDIAAN 1.400.000 10 JUNILAPORAN OPERASIONAL/NERACA (D) PERSEDIAAN 1.120.000 (K) KAS DIBENDAHARA PENGELUARAN/ 1.120.000 UTANG BELANJA/RK-PPKD LAPORAN REALISASI ANGGARAN (D) BELANJA PERSEDIAAN 1.120.000 (K) PERUBAHAN SAL 1.120.000 22 JUNILAPORAN OPERASIONAL/NERACA (D) BEBAN PERSEDIAAN 734.400 (K) PERSEDIAAN 734.400 28 JUNILAPORAN OPERASIONAL/NERACA (D) BEBAN PERSEDIAAN 537.600 (K) PERSEDIAAN 537.600 30 JUNILAPORAN OPERASIONAL/NERACA (D) PERSEDIAAN 1.398.000 (K) KAS DIBENDAHARA PENGELUARAN/ 1.398.000 UTANG BELANJA/RK-PPKD LAPORAN REALISASI ANGGARAN (D) BELANJA PERSEDIAAN 1.398.000 (K) PERUBAHAN SAL 1.398.000 KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARA AN PROVINSI MALUKU UTARA
  • 20. PEMBELIAN PEMAKAIAN SALDO PERSEDIAAN TGL UN IT HAR GA JUML AH UN IT HAR GA JUML AH UN IT HAR GA JUML AH 1 JUNI 1.0 00 2.00 0 2.000.0 00 PERPETUA L HARGA PEMBELIAN TERAKHIR KORE KSI 4 JUNI 700 2.00 0 1.400. 000 300 2.00 0 600.00 0 10 JUNI 500 2.24 0 1.120.0 00 800 2.24 0 1.792.0 00 72.000 SALDO NERACA – SALDO MUTASI 1.792.000 – (1.120.000 + 600.000) 22 JUNI 360 2.24 0 806.40 0 440 2.24 0 985.60 0 28 JUNI 240 2.24 0 537.60 0 200 2.24 0 448.00 0 30 JUNI 600 2.33 0 1.398.0 00 800 2.33 0 1.864.0 00 18.000 SALDO NERACA – SALDO MUTASI 1.864.000 – (1.398.000 + 448.000) 30 JUNI PEMAKAIAN/SISA PERSEDIAAN 2.744. 000 800 2.33 0 1.864. 000 PERSED IAAN 4 JUNI LAPORAN OPERASIONAL/NERACA (D) BEBAN PERSEDIAAN 1.400.000 (K) PERSEDIAAN 1.400.000 10 JUNILAPORAN OPERASIONAL/NERACA (D) PERSEDIAAN 1.120.000 (K) KAS DIBENDAHARA PENGELUARAN/ 1.120.000 UTANG BELANJA/RK-PPKD LAPORAN REALISASI ANGGARAN (D) BELANJA PERSEDIAAN 1.120.000 (K) PERUBAHAN SAL 1.120.000 KOREKSI PERSEDIAAN DAN BEBAN PERSEDIAAN 10 JUNILAPORAN OPERASIONAL/NERACA (D) PERSEDIAAN 72.000 (K) BEBAN PERSEDIAAN 72.000 22 JUNILAPORAN OPERASIONAL/NERACA (D) BEBAN PERSEDIAAN 985.600 (K) PERSEDIAAN 985.600 28 JUNILAPORAN OPERASIONAL/NERACA (D) BEBAN PERSEDIAAN 448.000 (K) PERSEDIAAN 448.000 KOREKSI PERSEDIAAN DAN BEBAN PERSEDIAAN 30 JUNILAPORAN OPERASIONAL/NERACA (D) PERSEDIAAN 18.000 (K) BEBAN PERSEDIAAN 18.000 90.000 2.744.0 00 BEBAN PERSEDIAA N - 90.0 00 = 2.654.00 0 KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARA AN PROVINSI MALUKU UTARA
  • 21. 21 PENGUNGKAPAN PERSEDIAAN Laporan Keuangan Pemerintah Daerah mengungkapkan  Kebijakan akuntansi yang digunakan  Penjelasan lebih lanjut tentang cakupan persediaan  Jenis, jumlah, dan nilai persediaan dalam kondisi rusak atau usang  Hal-hal lain, misalnya peruntukan dan asal persediaan INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 23. Jurnal Persediaan Dr. Persediaan RpXXXX Cr. Koreksi Nilai Persediaan RpXXXX Saldo Awal Dr. Persediaan RpXXXX Cr. Persediaan belum Diregister RpXXXX Pembelian/Hibah Masuk 23 Dr. Persediaan RpXXXX Cr. Transfer masuk RpXXXX Transfer Masuk Dr. Persediaan RpXXXX Cr. Pendapatan Sitaan/Rampasan RpXXXX Rampasan 23 Dr. Persediaan RpXXXX Cr. Pendapatan Perolehan Lainnya RpXXXX Perolehan Lainnya INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 24. Dr. Beban Persediaan RpXXXX Cr. Persediaan RpXXXX Pemakaian Dr. Transfer Keluar RpXXXX Cr. Persediaan RpXXXX Transfer Keluar Dr. Beban barang utk dijual/diserahkan kpd masy/pemda RpXXXX Cr. Persediaan utk dijual/diserahkan kpd masy/pemda RpXXXX Penyerahan kpd Masyarakat Dr. Beban persediaan utk tuj strategis/berjaga-jaga RpXXXX Cr. Persediaan utk tuj berjaga-jaga/strategis RpXXXX Pemakaian utk tujuan strategis/berjaga-jaga 24 Dr. Beban Bansos RpXXXX Cr. Persediaan dlm rangka bansos RpXXXX Penyerahan dari Belanja Bansos Dr. Beban Kerugian persediaan rusak berat/usang RpXXXX Cr. Persediaan RpXXXX Rusak Berat/Usang Jurnal Persediaan INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 25. Dr. Beban kerugian pelepasan aset RpXXXX Cr. Persediaan RpXXXX Penghapusan lainnya Dr/Cr Beban Penyesuaian Nilai Persediaan RpXXXX Cr/Dr Persediaan RpXXXX Dr. Beban barang utk dijual/diserahkan kpd masy/pemda RpXXXX Cr. Persediaan RpXXXX Hibah Keluar 25 Dr/Cr. Beban Persediaan RpXXXX Cr/Dr. Persediaan RpXXXX Dr/Cr Persediaan RpXXXX Cr/Dr Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan RpXXXX Koreksi Tambah/Reklasifikasi Masuk Koreksi Kurang/Reklasifikasi Keluar Dr/Cr. Persediaan RpXXXX Cr/Dr. Beban Persediaan RpXXXX Opname Fisik Lebih Opname Fisik Kurang INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN Jurnal Persediaan
  • 27. Prosedur Penatausahaan Persediaan Mulai Akhir semester? Terdapat mutasi? Input dalam aplikasi Persediaan Lakukan inventarisasi Hasil inv vs. catatan berbeda ? Input perbedaan dalam Aplikasi Lakukan pengiriman data ke SIMAK-BMN Buku/ Laporan Persediaan Buku/ Laporan Persediaan Selesai T Y Y Y T T
  • 28. KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI MALUKU UTARA MENU ADMINISTRATOR INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 29. 1 2 1 Diisi: admin 2 Diisi: admin 3 3 Disamakan 4 4 Disesuaikan KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI MALUKU UTARA
  • 31. REFERENSI TABEL UAPB KLIK TAMBAH (1) ISI “000” 1 2 (2) ISI “PEMERINTAH PROVINSI/KAB/KOTA ... (DISESUAIKAN)” KLIK SIMPAN INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 32. REFERENSI TABEL UAPPB-E1 KLIK NAMA/KD UAPB YG TELAH DIINPUT KLIK TAB UAPPB-E1 KLIK TAMBAH ISI SESUAI CONTOH KLIK SIMPAN
  • 33. TABEL UAPPB- WILAYAH KLIK TAMBAH ISI SESUAI CONTOH KLIK SIMPAN
  • 34. TABEL UAKPB KLIK TAMBAH ISI FORM SBB: UAPB  000 UAPPB-E1  00 UAPPB-WILAYAH  0000 UAKPB  KODE SATKER PADA SIMDA + 1 DIGIT DI DEPAN UAPKPB  000 (JIKA SATKER INDUK) 001 DST (UNTUK PEMBANTU KPB) JK  KD URAIAN UAKPB  NAMA SATKER/SKPD KLIK SIMPAN
  • 35. Diisi dengan nama user Diisi dengan Nama ID yang diinginkan, perhatikan huruf besar dan huruf kecilnya Diisi dengan password, perhatikan huruf besar dan huruf kecilnya Diisi harus sama dengan isian password, perhatikan huruf besar dan huruf kecilnya Diisi/pilih menggunakan tombol di sebelah kanan atau isikan pada form sesuai dengan kode Satker Terisi Otomatis Klik Simpan
  • 36. KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI MALUKU UTARA MENU OPERATOR INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 40. Untuk menginput persediaan yang diperoleh sebelum Tahun Anggaran Berjalan Untuk menginput persediaan yang diperoleh dengan belanja pada tahun anggaran berjalan Untuk merekam data persediaan dari hasil kiriman (transfer) SKPD lainnya dalam lingkup Pemerintah Daerah Untuk mencatat penerimaan hibah langsung berupa persediaan yang diterima pada TA berjalan yang diperoleh dari pihak lain yang bukan bagian dari Pemerintah Daerah (Mis: Pemda Lain dan PemPus) Untuk mencatat transaksi perolehan Persediaan hasil rampasan berdasarkan putusan pengadilan Untuk mencatat transaksi perolehan Persediaan selain tersebut di atas MENU TRANSAKSI INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 41. Untuk menginput persediaan keluar di tahun berjalan yang dipakai oleh satker Untuk merekam data persediaan yang dikirimkan (transfer keluar) ke satker lainnya dalam lingkup Pemerintah Daerah Untuk mencatat pengeluaran persediaan kepada masyarakat/pemerintah pusat/pemda yang lain pada tahun anggaran berjalan Untuk merekam barang persediaan yang sudah usang berdasarkan hasil opname fisik yang dilakukan pada akhir semester I dan semester II berdasarkan keputusan Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang Untuk merekam barang persediaan yang rusak berdasarkan hasil opname fisik yang dilakukan pada akhir semester I dan semester II berdasarkan keputusan Pengguna Barang/ Kuasa Pengguna Barang Untuk menginput persediaan keluar di tahun berjalan dari hal-hal yang tidak biasa terjadi sehingga tidak sesuai jika di-input di menu persediaan keluar yang lain MENU TRANSAKSI INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 42. MENU TRANSAKSI KOREKSI MASUK KOREKSI KELUAR untuk melakukan koreksi terhadap transaksi Persediaan pada periode sebelumnya yang salah/kurang catat, yang akan menambah jumlah dan/atau nilai Persediaan pada periode sekarang untuk melakukan koreksi terhadap transaksi Persediaan pada periode sebelumnya yang salah/lebih catat, yang akan mengurangi jumlah dan/atau nilai Persediaan pada periode sekarang INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 43. MENU TRANSAKSI Untuk menginput Hasil Opname Fisik dalam hal terdapat perbedaan kuantitas persediaan antara hasil pemeriksaan fisik dengan Buku Persediaan per tanggal dilakukannya opname fisik (minimal pada tiap akhir semester) Penginputan hanya terhadap barang persediaan yang selisih (tidak perlu input semua barang). Apabila kuantitas hasil opname fisik dengan Buku Persediaan sudah sama maka tidak perlu dicatat lagi Dapat dipergunakan untuk pencatatan barang persediaan dengan metode pencatatan periodik INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 44. KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI MALUKU UTARA MENU TRANSAKSI Untuk menghapus aset yang tidak digunakan lagi karena rusak/usang berdasarkan keputusan Pengguna Barang/ Kuasa Pengguna Barang sesuai dengan pendelegasian kewenangan yang berlaku INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 45. KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAH ARAAN PROVINSI MALUKU UTARA Laporan Persediaan akan secara otomatis terbentuk setelah transaksi persediaan disimpan Laporan Persediaan dapat dibuat per tanggal pelaporan maupun per periode pelaporan (bulanan/semesteran/tahu nan) Buku Persediaan Buku Persediaan dibuat dalam bentuk kartu untuk setiap jenis barang. Pada setiap buku persediaan dicantumkan kode dan uraian sub-sub kelompok barang untuk barang yang dapat diklasifikasikan. Buku Persediaan adalah buku yang digunakan untuk mencatat transaksi Persediaan tingkat UAKPB untuk per jenis barang yang dilakukan secara berkesinambungan dan sistematis. INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 46. KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAH ARAAN PROVINSI MALUKU UTARA Laporan Persediaan UAKPB Laporan Persedian UAKPB adalah posisi persediaan pada suatu periode tertentu untuk tiap- tiap jenis transaksi yang ada di tingkat UAKPB Laporan Persediaan UAPKPB Laporan Persedian UAPKPB adalah posisi persediaan pada suatu periode tertentu untuk tiap- tiap jenis transaksi yang pernah dilakukan khusus INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 47. KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAH ARAAN PROVINSI MALUKU UTARA Laporan Rincian Persediaan UAKPB Sarana untuk melaporkan posisi Persediaan tingkat UAKPB pada awal dan akhir suatu periode tertentu serta mutasi Persediaan pada setiap periode tertentu Laporan Rincian Persediaan UAPKPB Sarana untuk melaporkan posisi Persediaan tingkat UAPKPB pada awal dan akhir suatu periode tertentu serta mutasi Persediaan pada setiap periode tertentu MENU LAPORAN INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 48. KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAH ARAAN PROVINSI MALUKU UTARA Laporan Posisi Persediaan di Neraca Laporan Posisi Persediaan di Neraca digunakan untuk melaporkan nilai Persediaan di laporan Neraca pada periode tertentu Nilai Persediaan di Neraca INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 49. KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAH ARAAN PROVINSI MALUKU UTARA Laporan Mutasi Persediaan Laporan Mutasi Persediaan adalah sarana untuk melaporkan posisi Persediaan pada awal dan akhir suatu periode tertentu serta mutasi tambah atau kurang dari nilai rupiah Persediaan pada setiap periode tertentu INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 50. KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAH ARAAN PROVINSI MALUKU UTARA Daftar Transaksi Persediaan Aplikasi ini memberikan fasilitas untuk membuat laporan berupa daftar transaksi Persediaan untuk tiap-tiap jenis transaksi yang pernah dilakukan pada tahun anggaran berjalan INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 51. Kirim/Batal ke SIMAK-BMN KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAH ARAAN PROVINSI MALUKU UTARA Pengiriman Saldo Awal ke SIMAK-BMN Penerimaan Dari UAKPB Pengiriman Ke SAKTI Backup/Restore Backup/Restore Pengosongan Data Pengosongan Referensi Proses Tutup Tahun Submenu tersebut tidak perlu dilakukan proses lebih lanjut INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN MENU UTILITY
  • 52. Kirim/Batal ke SIMAK-BMN KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAH ARAAN PROVINSI MALUKU UTARA Pengiriman Saldo Awal ke SIMAK-BMN Penerimaan Dari UAKPB Pengiriman Ke SAKTI Backup/Restore Backup/Restore Pengosongan Data Pengosongan Referensi Proses Tutup Tahun Bagi UAKPB kantor yang menetapkan adanya UAPKPB dimana UAPKPB tersebut dapat melakukan perekaman data, maka Pembantu UAKPB tersebut harus melakukan pengiriman ADK ke UAKPB- nya dan tidak boleh langsung mengirim ke unit organisasi diatas UAKPB. kewajiban UAKPB adalah melakukan kompilasi/konsolidasi data yang diterima dari seluruh UAPKPB dibawahnya. INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN MENU UTILITY
  • 53. KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAH ARAAN PROVINSI MALUKU UTARA Penerimaan Dari UAKPB uAKPB DINAS KESEHATAN (012345.000) uAPKPB PUSKESMAS 1 (012345.020) INSTALASI FARMASI (012345.010) PUSKESMAS 2 (012345.030) uAPKPB PUSKESMAS 1 (012345.021) PUSKESMAS 2 (012345.022) MENU UTILITY INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 54. Kirim/Batal ke SIMAK-BMN KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAH ARAAN PROVINSI MALUKU UTARA Pengiriman Saldo Awal ke SIMAK-BMN Penerimaan Dari UAKPB Pengiriman Ke SAKTI Backup/Restore Database Backup/Restore Referensi Pengosongan Data Pengosongan Referensi Proses Tutup Tahun Backup Database Digunakan untuk melakukan proses Backup data (seluruh transaksi) atau menyimpan data (seluruh transaksi) dalam media lain atau directory lain. Proses Backup ini sebaiknya dilakukan secara periodik, misalnya sebulan sekali. Restore Database Digunakan apabila kita ingin mengembalikan data (seluruh transaksi) hasil backup ke dalam sistem. Pastikan sebelum melakukan proses restore, setup lokasi harus sudah sesuai dengan data yang akan direstore. INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN MENU UTILITY
  • 55. Kirim/Batal ke SIMAK-BMN KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAH ARAAN PROVINSI MALUKU UTARA Pengiriman Saldo Awal ke SIMAK-BMN Penerimaan Dari UAKPB Pengiriman Ke SAKTI Backup/Restore Database Backup/Restore Referensi Pengosongan Data Pengosongan Referensi Proses Tutup Tahun Backup Referensi Digunakan untuk melakukan proses Backup referensi (tabel barang) atau menyimpan referensi (tabel barang) dalam media lain atau directory lain. Proses back up ini sebaiknya dilakukan secara periodik, misalnya sebulan sekali. Restore Referensi Digunakan apabila kita ingin mengembalikan referensi (tabel barang) hasil backup kedalam sistem. Pastikan sebelum melakukan proses restore, setup lokasi harus sudah sesuai dengan referensi yang akan direstore. MENU UTILITY INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
  • 56. Kirim/Batal ke SIMAK-BMN KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAH ARAAN PROVINSI MALUKU UTARA Pengiriman Saldo Awal ke SIMAK-BMN Penerimaan Dari UAKPB Pengiriman Ke SAKTI Backup/Restore Database Backup/Restore Referensi Pengosongan Data Pengosongan Referensi Proses Tutup Tahun Pengosongan Data digunakan untuk melakukan pengosongan seluruh transaksi yang telah direkam untuk satker yang bersangkutan. Pengosongan Referensi digunakan untuk melakukan pengosongan seluruh tabel barang yang telah direkam dalam tabel referensi. INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN MENU UTILITY
  • 57. Kirim/Batal ke SIMAK-BMN KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAH ARAAN PROVINSI MALUKU UTARA Pengiriman Saldo Awal ke SIMAK-BMN Penerimaan Dari UAKPB Pengiriman Ke SAKTI Backup/Restore Database Backup/Restore Referensi Pengosongan Data Pengosongan Referensi Proses Tutup Tahun Proses Tutup Tahun dilakukan untuk menjumlahkan data-data persediaan tahun sebelumnya. Tetapi setelah dilakukan Proses Tutup Tahun, data-data persediaan tahun sebelumnya tidak dapat dibuka lagi. Pastikan sebelum melakukan Proses Tutup Tahun tersebut, sudah dilakukan backup database. MENU UTILITY INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

Editor's Notes

  1. Ada contoh nya, bisa dilihat di PDF AKUNTANSI-PERSEDIAAN