SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
BAB II
KELANGKAAN
KELANGKAAN
A. Pengertian Kelangkaan
Kelangkaan (scarcity) adalah kondisi
dimana manusia memiliki sumber
daya ekonomi yang terbatas untuk
memenuhi kebutuhan yang tidak
terbatas.
Alokasi sumberdaya secara efisien
dan efektif bisa mengurangi
kelangkaan
KELANGKAAN
 Untuk menciptakan kesejahteraan
setinggi mungkin, maka semua sumber
daya yang dimiliki haruslah dikelola dan
dialokasikan dengan cara yang sebaik
dan seefisien mungkin.
 Pemanfaatan sumber daya tersebut
harus selalu dilakukan dengan
mempertimbangkan apakah
pengalokasiannya membawa manfaat
bagi masyarakat.
 Jadi intisari pengalokasian sumber daya
adalah efisiensi dan pemerataan.
KELANGKAAN
 Efisiensi menunjuk pada kondisi ideal
ketika suatu masyarakat dapat
memperoleh hasil atau manfaat
maksimal dari penggunaan segenap
sumber daya yang langka.
 Sementara pemerataan menunjuk
pada kondisi ideal ketika penggunaan
sumber daya yang langka terbagikan
secara adil di antara segenap warga
masyarakat.
ALOKASI SUMBER DAYA
 Sumber Daya Alam
 Sumber Daya Manusia
 Sumber Daya Modal
 Kewirausahaan
ALOKASI SUMBER DAYA
1. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam digunakan dalam
proses industri dan jasa. Contoh :
tanah, merupakan sumber daya
ekonomi yang langka karena
jumlahnya relatif tetap, sedangkan
kebutuhan akan tanah terus
bertambah.
ALOKASI SUMBER DAYA
2. Sumber Daya Manusia
disebut juga tenaga kerja (labour).
Tenaga kerja menunjuk kepada
kontribusi terhadap kegiatan
produksi yang diberikan oleh para
pekerja baik dengan menggunakan
tangan (misal : percetakan
buku,perakitan mobil), maupun
pikiran (misal : perencanaan
manajerial, konsultasi hukum)
Unsur-unsur pembentuk sumber
daya berkualitas
 Keahlian
 Kejujuran dan Keadilan
 Kekuatan Fisik
Keahlian
 Dengan menggunakan keahlian, manusia
dapat mengolah semua sumber daya yang
tersedia, dan dapat mengubah bahan mentah
yang tadinya tidak berguna menjadi berbagai
benda dan produk yang berguna untuk
memenuhi semua kebutuhannya.
 Keahlian tersebut tidak saja digunakan untuk
menciptakan suatu barang (goods), tetapi
juga untuk menyediakan jasa (service).
 Contoh : tukang kayu dapat membuat
perabotan, sedangkan tukang cukur
menyediakan jasa potong rambut.
Kejujuran dan keadilan
Kejujuran dan keadilan adalah perwujudan
dari hati nurani manusia dan merupakan
bagian dari sumber daya manusia yang
tidak ternilai harganya. Seorang pemimpin
yang jujur dan adil akan mampu
mengemban amanat dari pemimpinnya.
Kekuatan Fisik
 Kekuatan fisik manusia akan
bermanfaat apabila dibina dan
diarahkan pada hal-hal yang positif.
Orang yang kuat secara fisik akan
dapat bekerja dengan lebih baik.
Macam-macam Tenaga Kerja
 Tenaga kerja tidak
terdidik dan tidak
terlatih.
Tidak dibutuhkan
pendidikan khusus
untuk pekerjaan ini.
Contoh : pesuruh, kuli
angkat, buruh.
 Tenaga kerja terdidik
dan terlatih.
Mereka memiliki
keahlian dan
pendidikan sesuai
dengan bidangnya.
Semakin ahli, semakin
mahal harganya dan
semakin sulit dicari.
Contoh : pengacara,
dokter, pilot.
 Tenaga kerja terlatih.
Mereka memiliki
ketrampilan di
bidangnya. Tidak
perlu pendidikan
tinggi. Contoh :
penjahit, pengemudi,
tukang kayu.
Sumber Daya Modal
3. Sumber Daya Modal
disebut juga dengan capital. Modal
menunjuk pada kontribusi terhadap
kegiatan produksi yang diberikan
oleh investasi (uang dan saham),
fisik (pabrik, kantor, mesin,
peralatan), dan manusia (human
capital : pendidikan umum, pelatihan
khusus)
 Modal merupakan salah satu sumber daya
kunci lainnya yang meliputi teknologi,
peralatan, informasi, dan fasilitas fisik. Unsur-
unsur ini seringkali menentukan kemajuan
sebuah negara.
 Teknologi merupakan istilah yang mengacu
pada mesin dan peralatan sebagai alat
produksi, peralatan, informasi, dan fasilitas
fisik.
 Unsur-unsur ini seringkali menentukan
kemajuan sebuah negara.
 Teknologi merupakan istilah yang
mengacu pada mesin dan peralatan
sebagai alat produksi, telekomunikasi dan
penemuan.
 Informasi merupakan modal penting
lainnya karena tanpa informasi, sulit untuk
menjalin kerja sama antara pemerintah
dan rakyat.
 Untuk meningkatkan pemasukan negara,
negara membutuhkan uang. Dana ini
berasal dari pajak, berbagai pendapatan
negara, hingga hutang atau pinjaman dari
negara lain.
Macam-macam modal
 Wujud
 Sifat (Bagaimana Modal itu Dipakai)
 Subyek (Siapa yang Memiliki)
 Bentuk (Terlihat atau Tidak)
 Sumber (Milik Sendiri atau Orang
Lain)
Sifat (Bagaimana Barang itu Dipakai)
 Modal menurut sifatnya antara lain dapat
dibedakan menjadi modal tetap dan modal
lancar.
 Modal tetap adalah modal yang dapat dipakai
lebih dari satu kali masa produksi. Contoh
modal tetap antara lain mobil, gedung dan
mesin.
 Sementara itu, modal lancar adalah modal
yang sekali dipakai produksi langsung habis.
Contoh modal lancar antara lain
kertas,bahan baku makanan,dan lain-lain.
Subyek (Siapa yang Memiliki)
 Modal menurut subyeknya antara lain terdiri
dari modal perorangan dan modal
kemasyarakatan.
 Modal perorangan berarti modal tersebut
hanya dimiliki satu orang.Contoh modal
berupa sewa tanah,upah,bunga deposito,
dan lain-lain.
 Sementara itu, modal kemasyarakatan
berarti modal tersebut berasal dari banyak
orang dan untuk kepentingan orang banyak.
Contoh modal kemasyarakatan antara lain
Bentuk (Terlihat atau Tidak)
 Modal konkrit yaitu modal yang terlihat jelas
adalam proses produksi. Contoh uang,
peralatan kantor, mesin dan mobil.
 Modal abstrak yaitu modal yang tidak terlihat
namun kegunaannya dapat dirasakan.
Contoh keahlian pegawai, kecakapan
bernegoisasi, citra perusahaan, dan lain-lain.
PENYEBAB KELANGKAAN
a. Keterbatasan benda pemenuhan
kebutuhan di alam
b. Kerusakan alam akibat ulah manusia
c. Keterbatasan kemampuan manusia
mengolah sumber daya ekonomi
yang ada
d. Peningkatan kebutuhan yang lebih
cepat dibandingkan dengan
penyediaan sarana pemenuhan
kebutuhan
MASALAH EKONOMI MIKRO
 Aliran ekonomi klasik menyebutkan
bahwa ada 3 masalah pokok ekonomi,
yaitu :
1. Produksi
2. Distribusi
3. konsumsi
MASALAH EKONOMI MIKRO
 Aliran ekonomi modern menyebutkan bahwa
ada 3 masalah pokok ekonomi, yaitu :
1. What (apa dan berapa yang diproduksi?)
masalah ini menyangkut jenis barang dan
jumlah yang akan diproduksi, karena
sumber daya terbatas, masyarakat harus
memutuskan barang apa yang akan
diproduksi. Setelah ditentukan apa yang
akan diproduksi, masyarakat harus
memutuskan berapa jumlah barang
tersebut harus diproduksi sehingga dapat
ditentukan berapa sumber daya yang harus
dialokasikan.
2. For Whom (untuk siapa diproduksi?)
MASALAH EKONOMI MIKRO
2. How (bagaimana cara
memproduksinya?)
Masalah dalam hal ini adalah
teknologi atau metode produksi apa
yang digunakan untuk memproduksi
suatu barang, berapa jumlah tenaga
kerja, jenis mesin apa, serta bahan
mentah apa yang akan digunakan.
Apakah menggunakan padat karya
atau padat modal?
MASALAH EKONOMI MIKRO
3. For Whom ( untuk siapa
diproduksi?)
Masalah dalam hal ini adalah siapa
yang memerlukan barang tersebut
dan siapa saja yang menikmati
hasilnya. Dengan kata lain,
bagaimana pendistribusiannya.
Apakah barang-barang tersebut
didistribusikan menurut ukuran
pendapatan, kekayaan atau
kelompok tertentu dari masyarakat.
MASALAH EKONOMI MAKRO
1. Pertumbuhan Ekonomi
2. Masalah ketidakstabilan Kegiatan
Ekonomi
3. Masalah Pengangguran
4. Masalah Inflasi
5. 5. Masalah Neraca Perdagangan
dan Neraca Pembayaran
MASALAH EKONOMI MAKRO
1. Pertumbuhan Ekonomi
Suatu kondisi dimana terjadi
peningkatan perkembangan kegiatan
dalam perekonomian yang
menyebabkan kapasitas barang dan
jasa meningkat. Pertumbuhan
ekonomi dikatakan meningkat
apabila persentase kenaikan produk
domestik bruto pada suatu periode
lebih besar dari periode sebelumnya.
MASALAH EKONOMI MAKRO
2. Masalah Ketidakstabilan Kegiatan
Ekonomi
Dalam sistem ekonomi bebas atau
ekonomi pasar kegiatan ekonomi
sering mengalami pasang surut.
Kadang kala pertumbuhan ekonomi
maju pesat kadang kala berjalan
lambat, bahkan kadang merosot.
Pergerakan naik turunnya kegiatan
perusahaan demi mencapai kemajuan
ekonomi dalam jangka panjang disebut
MASALAH EKONOMI MAKRO
3. Masalah Pengangguran
Pengangguran adalah suatu kondisi seseorang
yang dikategorikan dalam golongan angkatan
kerja yang ingin memperoleh pekerjaan tetapi
belum dapat memperolehnya. Pengangguran
dapat terjadi karena faktor-faktor berikut :
1. Kekurangan pengeluaran agregat
2. Ingin meninggalkan pekerjaan lama untuk
mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik
3. Perusahaan mengganti tenaga kerja manusia
dengan peralatan canggih, seperti penggunaan
mesin-mesin komputer
4. Ketidaksesuaian antara keterampilan pencari
kerja dan keterampilan yang dibutuhkan dalam
industri.
MASALAH EKONOMI MAKRO
4. Masalah Inflasi
Inflasi adalah suatu keadaan
perekonomian di mana harga-harga
secara umum mengalami kenaikan.
Kenaikan harga itu berlangsung
dalam jangka panjang. Kenaikan
harga yang bersifat sementara tidak
dianggap sebagai inflasi.
MASALAH EKONOMI MAKRO
 Macam-macam inflasi
1. Inflasi ringan
Pada inflasi ringan, kenaikan harga masih
dibawah angka 10% pertahun.
2. Inflasi sedang
Pada inflasi sedang, kenaikan harga antara
10%-30% pertahun.
3. Inflasi berat
Pada inflasi berat, kenaikan harga antara 30%-
100% pertahun.
4. Hiperinflasi
Pada hiperinflasi atau inflasi tidak terkendali
harga berada di atas 100%.
MASALAH EKONOMI MAKRO
 Penyebab Inflasi :
inflasi dapat terjadi karena hal-hal berikut :
1. Ketidakseimbangan pengeluaran agregat
dibandingkan dengan kemampuan
perusahaan dalam menyediakan barang-
barang.
2. Tuntutan kenaikan upah oleh pekerja yang
menyebabkan harga pokok barang
bertambah.
3. Kenaikan harga-harga barang yang diimpor.
4. Penawaran uang yang bertambah secara
berlebihan tanpa diikuti oleh pertambahan
produksi dan penawaran barang
5. Kekacauan politik dan ekonomi
MASALAH EKONOMI MAKRO
5. Masalah Neraca Perdagangan dan
Neraca Pembayaran
Neraca perdagangan (balance of
trade) adalah ikhtisar yang
menunjukkan selisih antara nilai
transaksi ekspor dan impor suatu
negara dalam jangka waktu tertentu.
Neraca pembayaran adalalah suatu
ikhtisiar yang menunjukan pembayaran
yang dilakukan dari negara-negara lain
kedalam negeri dan dari dalam negeri ke
negara lain dalam satu tahun tertentu.
Aliran itu mencakup hal-hal berikut:
a. Aliran penerimaan ekspor serta
pembayaran impor barang dan jasa.
b. Aliran penanaman modal asing dan
pembayaran modal asing
c. Aliran keluar masuk modal jangka
pendek seperti deposito di luar negeri
MASALAH EKONOMI MAKRO
Neraca pembayaran bermasalah ketika neraca
pembayaran mengalami defisit. Artinya,
pembayaran ke luar negeri melebihi penerimaan
dari luar negeri. Hal ini dapat disebabkan oleh
impor lebih besar dari pada ekspor dan aliran
modal terlalu banyak ke luar negeri.
Neraca pembayaran yang defisit dapat
menimbulkan akibat sebagai berikut:
a. Penurunan kegiatan ekonomi dalam negeri
karena penggunaan barang impor
b. Harga valuta asing meningkat
c. Harga barang impor bertambah mahal
d. Kegairahan pengusaha berkurang dalam
penanaman modal dan membangun usaha
baru.
MASALAH EKONOMI MAKRO

More Related Content

What's hot

Bab 3 EEO dalam MSDI
Bab 3 EEO dalam MSDIBab 3 EEO dalam MSDI
Bab 3 EEO dalam MSDIUmi Arifah
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranEdhi Wasisto
 
4. PROSES STRATEGI.ppt
4. PROSES STRATEGI.ppt4. PROSES STRATEGI.ppt
4. PROSES STRATEGI.pptDerryJuniawan
 
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasiBab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasiJudianto Nugroho
 
STRATEGI PENGELOLAAN SEKOLAH BERBASIS MANAJEMEN PROSES
STRATEGI PENGELOLAAN  SEKOLAH BERBASIS MANAJEMEN PROSESSTRATEGI PENGELOLAAN  SEKOLAH BERBASIS MANAJEMEN PROSES
STRATEGI PENGELOLAAN SEKOLAH BERBASIS MANAJEMEN PROSESLula Montes
 
E procurement
E procurement E procurement
E procurement dianadella
 

What's hot (9)

Teori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikroTeori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikro
 
Bab 3 EEO dalam MSDI
Bab 3 EEO dalam MSDIBab 3 EEO dalam MSDI
Bab 3 EEO dalam MSDI
 
Pertemuan10
Pertemuan10Pertemuan10
Pertemuan10
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
 
4. PROSES STRATEGI.ppt
4. PROSES STRATEGI.ppt4. PROSES STRATEGI.ppt
4. PROSES STRATEGI.ppt
 
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasiBab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
 
STRATEGI PENGELOLAAN SEKOLAH BERBASIS MANAJEMEN PROSES
STRATEGI PENGELOLAAN  SEKOLAH BERBASIS MANAJEMEN PROSESSTRATEGI PENGELOLAAN  SEKOLAH BERBASIS MANAJEMEN PROSES
STRATEGI PENGELOLAAN SEKOLAH BERBASIS MANAJEMEN PROSES
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
E procurement
E procurement E procurement
E procurement
 

Similar to Bab ii kelangkaan

HBSS2203 Perkembangan Ekonomi Asas Topik 1 sumber ekonomi dan kehendak manusia
HBSS2203 Perkembangan Ekonomi Asas Topik 1 sumber ekonomi dan kehendak manusiaHBSS2203 Perkembangan Ekonomi Asas Topik 1 sumber ekonomi dan kehendak manusia
HBSS2203 Perkembangan Ekonomi Asas Topik 1 sumber ekonomi dan kehendak manusiaUNIVERSITY FOR TEACHERS XD
 
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)dionadya p
 
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptxTugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptxSuciCahyani18
 
Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptxKumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptxlufvifebrianti
 
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1lufvifebrianti
 
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptxTugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptxSuciCahyani18
 
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptx
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptxTUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptx
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptxevaelysaputri
 
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptx
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptxTUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptx
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptxevaelysaputri
 
Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)
Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)
Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)Jogo Hera
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiJogo Hera
 
INTRODUCTION TO BUSINNES (Pengantar Bisnis) BISNIS DAN LINGKUNGAN
INTRODUCTION TO BUSINNES(Pengantar Bisnis) BISNIS DAN LINGKUNGANINTRODUCTION TO BUSINNES(Pengantar Bisnis) BISNIS DAN LINGKUNGAN
INTRODUCTION TO BUSINNES (Pengantar Bisnis) BISNIS DAN LINGKUNGANguest8f29a73
 

Similar to Bab ii kelangkaan (20)

Aktivitas ekonomi
Aktivitas ekonomiAktivitas ekonomi
Aktivitas ekonomi
 
Teori pertumbuhan klasik
Teori pertumbuhan klasikTeori pertumbuhan klasik
Teori pertumbuhan klasik
 
HBSS2203 Perkembangan Ekonomi Asas Topik 1 sumber ekonomi dan kehendak manusia
HBSS2203 Perkembangan Ekonomi Asas Topik 1 sumber ekonomi dan kehendak manusiaHBSS2203 Perkembangan Ekonomi Asas Topik 1 sumber ekonomi dan kehendak manusia
HBSS2203 Perkembangan Ekonomi Asas Topik 1 sumber ekonomi dan kehendak manusia
 
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
 
Kajian Pembangunan
Kajian PembangunanKajian Pembangunan
Kajian Pembangunan
 
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptxTugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
 
Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptxKumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
 
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1
 
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptxTugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
 
Kajian Pembangunan
Kajian PembangunanKajian Pembangunan
Kajian Pembangunan
 
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptx
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptxTUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptx
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptx
 
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptx
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptxTUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptx
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptx
 
Kajian Pembangunan
Kajian PembangunanKajian Pembangunan
Kajian Pembangunan
 
Kajian Pembangunan
Kajian PembangunanKajian Pembangunan
Kajian Pembangunan
 
Pengertian pembangunan menurut para ahli
Pengertian pembangunan menurut para ahliPengertian pembangunan menurut para ahli
Pengertian pembangunan menurut para ahli
 
Pengertian pembangunan menurut para ahli
Pengertian pembangunan menurut para ahliPengertian pembangunan menurut para ahli
Pengertian pembangunan menurut para ahli
 
Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)
Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)
Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)
 
Pengantar ekonomi
Pengantar ekonomiPengantar ekonomi
Pengantar ekonomi
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
INTRODUCTION TO BUSINNES (Pengantar Bisnis) BISNIS DAN LINGKUNGAN
INTRODUCTION TO BUSINNES(Pengantar Bisnis) BISNIS DAN LINGKUNGANINTRODUCTION TO BUSINNES(Pengantar Bisnis) BISNIS DAN LINGKUNGAN
INTRODUCTION TO BUSINNES (Pengantar Bisnis) BISNIS DAN LINGKUNGAN
 

Bab ii kelangkaan

  • 2. KELANGKAAN A. Pengertian Kelangkaan Kelangkaan (scarcity) adalah kondisi dimana manusia memiliki sumber daya ekonomi yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. Alokasi sumberdaya secara efisien dan efektif bisa mengurangi kelangkaan
  • 3. KELANGKAAN  Untuk menciptakan kesejahteraan setinggi mungkin, maka semua sumber daya yang dimiliki haruslah dikelola dan dialokasikan dengan cara yang sebaik dan seefisien mungkin.  Pemanfaatan sumber daya tersebut harus selalu dilakukan dengan mempertimbangkan apakah pengalokasiannya membawa manfaat bagi masyarakat.  Jadi intisari pengalokasian sumber daya adalah efisiensi dan pemerataan.
  • 4. KELANGKAAN  Efisiensi menunjuk pada kondisi ideal ketika suatu masyarakat dapat memperoleh hasil atau manfaat maksimal dari penggunaan segenap sumber daya yang langka.  Sementara pemerataan menunjuk pada kondisi ideal ketika penggunaan sumber daya yang langka terbagikan secara adil di antara segenap warga masyarakat.
  • 5. ALOKASI SUMBER DAYA  Sumber Daya Alam  Sumber Daya Manusia  Sumber Daya Modal  Kewirausahaan
  • 6. ALOKASI SUMBER DAYA 1. Sumber Daya Alam Sumber daya alam digunakan dalam proses industri dan jasa. Contoh : tanah, merupakan sumber daya ekonomi yang langka karena jumlahnya relatif tetap, sedangkan kebutuhan akan tanah terus bertambah.
  • 7. ALOKASI SUMBER DAYA 2. Sumber Daya Manusia disebut juga tenaga kerja (labour). Tenaga kerja menunjuk kepada kontribusi terhadap kegiatan produksi yang diberikan oleh para pekerja baik dengan menggunakan tangan (misal : percetakan buku,perakitan mobil), maupun pikiran (misal : perencanaan manajerial, konsultasi hukum)
  • 8. Unsur-unsur pembentuk sumber daya berkualitas  Keahlian  Kejujuran dan Keadilan  Kekuatan Fisik
  • 9. Keahlian  Dengan menggunakan keahlian, manusia dapat mengolah semua sumber daya yang tersedia, dan dapat mengubah bahan mentah yang tadinya tidak berguna menjadi berbagai benda dan produk yang berguna untuk memenuhi semua kebutuhannya.  Keahlian tersebut tidak saja digunakan untuk menciptakan suatu barang (goods), tetapi juga untuk menyediakan jasa (service).  Contoh : tukang kayu dapat membuat perabotan, sedangkan tukang cukur menyediakan jasa potong rambut.
  • 10. Kejujuran dan keadilan Kejujuran dan keadilan adalah perwujudan dari hati nurani manusia dan merupakan bagian dari sumber daya manusia yang tidak ternilai harganya. Seorang pemimpin yang jujur dan adil akan mampu mengemban amanat dari pemimpinnya.
  • 11. Kekuatan Fisik  Kekuatan fisik manusia akan bermanfaat apabila dibina dan diarahkan pada hal-hal yang positif. Orang yang kuat secara fisik akan dapat bekerja dengan lebih baik.
  • 12. Macam-macam Tenaga Kerja  Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih. Tidak dibutuhkan pendidikan khusus untuk pekerjaan ini. Contoh : pesuruh, kuli angkat, buruh.
  • 13.  Tenaga kerja terdidik dan terlatih. Mereka memiliki keahlian dan pendidikan sesuai dengan bidangnya. Semakin ahli, semakin mahal harganya dan semakin sulit dicari. Contoh : pengacara, dokter, pilot.
  • 14.  Tenaga kerja terlatih. Mereka memiliki ketrampilan di bidangnya. Tidak perlu pendidikan tinggi. Contoh : penjahit, pengemudi, tukang kayu.
  • 15. Sumber Daya Modal 3. Sumber Daya Modal disebut juga dengan capital. Modal menunjuk pada kontribusi terhadap kegiatan produksi yang diberikan oleh investasi (uang dan saham), fisik (pabrik, kantor, mesin, peralatan), dan manusia (human capital : pendidikan umum, pelatihan khusus)
  • 16.  Modal merupakan salah satu sumber daya kunci lainnya yang meliputi teknologi, peralatan, informasi, dan fasilitas fisik. Unsur- unsur ini seringkali menentukan kemajuan sebuah negara.  Teknologi merupakan istilah yang mengacu pada mesin dan peralatan sebagai alat produksi, peralatan, informasi, dan fasilitas fisik.  Unsur-unsur ini seringkali menentukan kemajuan sebuah negara.
  • 17.  Teknologi merupakan istilah yang mengacu pada mesin dan peralatan sebagai alat produksi, telekomunikasi dan penemuan.  Informasi merupakan modal penting lainnya karena tanpa informasi, sulit untuk menjalin kerja sama antara pemerintah dan rakyat.  Untuk meningkatkan pemasukan negara, negara membutuhkan uang. Dana ini berasal dari pajak, berbagai pendapatan negara, hingga hutang atau pinjaman dari negara lain.
  • 18. Macam-macam modal  Wujud  Sifat (Bagaimana Modal itu Dipakai)  Subyek (Siapa yang Memiliki)  Bentuk (Terlihat atau Tidak)  Sumber (Milik Sendiri atau Orang Lain)
  • 19. Sifat (Bagaimana Barang itu Dipakai)  Modal menurut sifatnya antara lain dapat dibedakan menjadi modal tetap dan modal lancar.  Modal tetap adalah modal yang dapat dipakai lebih dari satu kali masa produksi. Contoh modal tetap antara lain mobil, gedung dan mesin.  Sementara itu, modal lancar adalah modal yang sekali dipakai produksi langsung habis. Contoh modal lancar antara lain kertas,bahan baku makanan,dan lain-lain.
  • 20. Subyek (Siapa yang Memiliki)  Modal menurut subyeknya antara lain terdiri dari modal perorangan dan modal kemasyarakatan.  Modal perorangan berarti modal tersebut hanya dimiliki satu orang.Contoh modal berupa sewa tanah,upah,bunga deposito, dan lain-lain.  Sementara itu, modal kemasyarakatan berarti modal tersebut berasal dari banyak orang dan untuk kepentingan orang banyak. Contoh modal kemasyarakatan antara lain
  • 21. Bentuk (Terlihat atau Tidak)  Modal konkrit yaitu modal yang terlihat jelas adalam proses produksi. Contoh uang, peralatan kantor, mesin dan mobil.  Modal abstrak yaitu modal yang tidak terlihat namun kegunaannya dapat dirasakan. Contoh keahlian pegawai, kecakapan bernegoisasi, citra perusahaan, dan lain-lain.
  • 22. PENYEBAB KELANGKAAN a. Keterbatasan benda pemenuhan kebutuhan di alam b. Kerusakan alam akibat ulah manusia c. Keterbatasan kemampuan manusia mengolah sumber daya ekonomi yang ada d. Peningkatan kebutuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan penyediaan sarana pemenuhan kebutuhan
  • 23. MASALAH EKONOMI MIKRO  Aliran ekonomi klasik menyebutkan bahwa ada 3 masalah pokok ekonomi, yaitu : 1. Produksi 2. Distribusi 3. konsumsi
  • 24. MASALAH EKONOMI MIKRO  Aliran ekonomi modern menyebutkan bahwa ada 3 masalah pokok ekonomi, yaitu : 1. What (apa dan berapa yang diproduksi?) masalah ini menyangkut jenis barang dan jumlah yang akan diproduksi, karena sumber daya terbatas, masyarakat harus memutuskan barang apa yang akan diproduksi. Setelah ditentukan apa yang akan diproduksi, masyarakat harus memutuskan berapa jumlah barang tersebut harus diproduksi sehingga dapat ditentukan berapa sumber daya yang harus dialokasikan. 2. For Whom (untuk siapa diproduksi?)
  • 25. MASALAH EKONOMI MIKRO 2. How (bagaimana cara memproduksinya?) Masalah dalam hal ini adalah teknologi atau metode produksi apa yang digunakan untuk memproduksi suatu barang, berapa jumlah tenaga kerja, jenis mesin apa, serta bahan mentah apa yang akan digunakan. Apakah menggunakan padat karya atau padat modal?
  • 26. MASALAH EKONOMI MIKRO 3. For Whom ( untuk siapa diproduksi?) Masalah dalam hal ini adalah siapa yang memerlukan barang tersebut dan siapa saja yang menikmati hasilnya. Dengan kata lain, bagaimana pendistribusiannya. Apakah barang-barang tersebut didistribusikan menurut ukuran pendapatan, kekayaan atau kelompok tertentu dari masyarakat.
  • 27. MASALAH EKONOMI MAKRO 1. Pertumbuhan Ekonomi 2. Masalah ketidakstabilan Kegiatan Ekonomi 3. Masalah Pengangguran 4. Masalah Inflasi 5. 5. Masalah Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
  • 28. MASALAH EKONOMI MAKRO 1. Pertumbuhan Ekonomi Suatu kondisi dimana terjadi peningkatan perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan kapasitas barang dan jasa meningkat. Pertumbuhan ekonomi dikatakan meningkat apabila persentase kenaikan produk domestik bruto pada suatu periode lebih besar dari periode sebelumnya.
  • 29. MASALAH EKONOMI MAKRO 2. Masalah Ketidakstabilan Kegiatan Ekonomi Dalam sistem ekonomi bebas atau ekonomi pasar kegiatan ekonomi sering mengalami pasang surut. Kadang kala pertumbuhan ekonomi maju pesat kadang kala berjalan lambat, bahkan kadang merosot. Pergerakan naik turunnya kegiatan perusahaan demi mencapai kemajuan ekonomi dalam jangka panjang disebut
  • 30. MASALAH EKONOMI MAKRO 3. Masalah Pengangguran Pengangguran adalah suatu kondisi seseorang yang dikategorikan dalam golongan angkatan kerja yang ingin memperoleh pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Pengangguran dapat terjadi karena faktor-faktor berikut : 1. Kekurangan pengeluaran agregat 2. Ingin meninggalkan pekerjaan lama untuk mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik 3. Perusahaan mengganti tenaga kerja manusia dengan peralatan canggih, seperti penggunaan mesin-mesin komputer 4. Ketidaksesuaian antara keterampilan pencari kerja dan keterampilan yang dibutuhkan dalam industri.
  • 31. MASALAH EKONOMI MAKRO 4. Masalah Inflasi Inflasi adalah suatu keadaan perekonomian di mana harga-harga secara umum mengalami kenaikan. Kenaikan harga itu berlangsung dalam jangka panjang. Kenaikan harga yang bersifat sementara tidak dianggap sebagai inflasi.
  • 32. MASALAH EKONOMI MAKRO  Macam-macam inflasi 1. Inflasi ringan Pada inflasi ringan, kenaikan harga masih dibawah angka 10% pertahun. 2. Inflasi sedang Pada inflasi sedang, kenaikan harga antara 10%-30% pertahun. 3. Inflasi berat Pada inflasi berat, kenaikan harga antara 30%- 100% pertahun. 4. Hiperinflasi Pada hiperinflasi atau inflasi tidak terkendali harga berada di atas 100%.
  • 33. MASALAH EKONOMI MAKRO  Penyebab Inflasi : inflasi dapat terjadi karena hal-hal berikut : 1. Ketidakseimbangan pengeluaran agregat dibandingkan dengan kemampuan perusahaan dalam menyediakan barang- barang. 2. Tuntutan kenaikan upah oleh pekerja yang menyebabkan harga pokok barang bertambah. 3. Kenaikan harga-harga barang yang diimpor. 4. Penawaran uang yang bertambah secara berlebihan tanpa diikuti oleh pertambahan produksi dan penawaran barang 5. Kekacauan politik dan ekonomi
  • 34. MASALAH EKONOMI MAKRO 5. Masalah Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran Neraca perdagangan (balance of trade) adalah ikhtisar yang menunjukkan selisih antara nilai transaksi ekspor dan impor suatu negara dalam jangka waktu tertentu.
  • 35. Neraca pembayaran adalalah suatu ikhtisiar yang menunjukan pembayaran yang dilakukan dari negara-negara lain kedalam negeri dan dari dalam negeri ke negara lain dalam satu tahun tertentu. Aliran itu mencakup hal-hal berikut: a. Aliran penerimaan ekspor serta pembayaran impor barang dan jasa. b. Aliran penanaman modal asing dan pembayaran modal asing c. Aliran keluar masuk modal jangka pendek seperti deposito di luar negeri MASALAH EKONOMI MAKRO
  • 36. Neraca pembayaran bermasalah ketika neraca pembayaran mengalami defisit. Artinya, pembayaran ke luar negeri melebihi penerimaan dari luar negeri. Hal ini dapat disebabkan oleh impor lebih besar dari pada ekspor dan aliran modal terlalu banyak ke luar negeri. Neraca pembayaran yang defisit dapat menimbulkan akibat sebagai berikut: a. Penurunan kegiatan ekonomi dalam negeri karena penggunaan barang impor b. Harga valuta asing meningkat c. Harga barang impor bertambah mahal d. Kegairahan pengusaha berkurang dalam penanaman modal dan membangun usaha baru. MASALAH EKONOMI MAKRO