Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Kimia Fisika - Kromatografi
1. No Keterangan
Kromatografi
Kertas Kolom TLC
1 Prinsippemisahan - Partisi : perbedaankelarutan
komponenterhadapfase diam
dan fase gerak.
Fase diam-> cairan -> air yang
terikatdalamstrukturselulosa.
Fase gerak -> cairan-> eluen.
- jikakelarutankomponentinggi
terhadapair makapergerakkan
komponenyangterbawaoleh
eluenakanlambat.Komponen
seperti ini bersifatpolar.
- jikakelarutankomponentinggi
terhadapeluenmaka
pergerakkankomponenakan
cepat.Bersifatnon-polar.
- Rf kecil =polar
- Rf besar= non-polar
- Didasarkanpadaabsorbsi
komponen-komponen
campuran denganafinitas
berbedaterhadappermukaan
fase diam.
- Absorbenbertindaksebagai
fase diamdan fase geraknya
cairan yangmengalir
membawakomponen
campuran sepanjangkolom.
- Sampel yangmempunyai
afinitasbesarterhadap
absorbenakansecara selektif
tertahandan afinitasnya
palingkecil akanmengikuti
aliranpelarut.
- KLT menggunakansebuah
lapissilica/aluminayang
seragampada sebuah
lempenggelas/tutupkaca.
- Jel silica/alumina
merupakanfase diam.
- Fase geraknyapelarut/
campuanperlarutyang sesuai
(eluen).
Pelaksanaanini biasanya
dalampemisahanwarnayang
merupakangabungandari
beberapazatwarna.
2 Prosesyangterjadi selamaelusi - Pelarutbergerakkarenagaya
kapilaritas.
- sehinggaakanmelarutkan
komponen.
- kelarutankomponentinggi
terhadapfase diam(air)
pergerakkankomponentertahan.
- kelarutankomponentinggi
terhadapfase gerak(eluen)
pergerakkankomponencepat.
- sehinggaterjadi pemisahan
komponen.
IkatanHidrogen. IkatanHidrogen
2. 3 Jenis-jenisdansifatfase diam Syarat-syaratkertassaring: -
Kertasselulosamurni yang
mempunyai afinitasbesar.
- arah seratnyalurus.
- tidakbolehmengandunglignin
(lilin).
- inert.
- aliranyangbaikdan teratur.
- tidakberwarna.
- tidaklarutdalamfase gerak.
- cukupaktif.
Padat;Adsorben/Alumina - Silicagel
- Alumina
- Magnesium
- Prisilikat
- Kalsiumsulfat
- Kieselghur
- Selulosa
4 Jenisfase gerak 22 ml Etanol 90%+ 3 ml HCl 5 N
-Syaratfase gerak:
Harus dapat melarutkansemua
komponen.
-Komposisi pelarut:
Non-polar> polar
(pelarutnon-polarkomposisinya
lebihbanyakdibandingpelarut
polar).
-komponenyangdipisahkan
mempunyai kepolaranyang
berbedasehinggaeluenyang
digunakanterdiri dari 2/lebih
peraksi (terdiri dari polar&non-
polar).
Hexane :Aseton= 1 : 4 Butanol : As.Asetat(p) : Air=
2 : 1 : 1
5 Kodisi yangharusdiperhatikan
selamapemisahan
- Spoting( penotolan) sampel
harus terpisahdanpadagaris
yang sama.
- Kertasharusdiletakkan tegak
lurusdidalamchamberdan
- Janganterlalupadatsaat
memasukkankapaspada
bagiandasar kolom,karena
jikaterlalupadat
dikhawatirkaneluen/sampel
sulituntukdiserap.
-banyaksedikitnyawaktu
pada saat menjenuhkaneluen
pada chamber.
-suhu
-silikamenyentuheluen.
-posisi plattegaklurus.
3. bagiandasar kertasharus
tercelupeluen.
- suasanachamberharus jenuh
olehuapdari eluen,agargaris
eluensetimbangdan
mempercepatgerakeluen.
Kejenuhanchamberditandai
denganadanyaembun.
- T dan P harus tetap.
- Aluminaharusdituang
secara merata,tidakboleh
ada bagianyang kosong
karenaakan mempengaruhi
prosespenguraianwarna
sempel.
- Janganterlalubanyak
menambahkanpasirkarena
akan mempengaruhi
kecepatangerak
eluen/sampel.
- Tuang sampel sedikitdemi
sedikitdanmerata.
- Janganbiarkankolomkering
tanpa eluen.
- Jangansampai eluen
menggenangdalamkolom.
-palattidakterkerik.
6 Pembagiankromatografi Kromatografi cair Kromatografi cair Kromatografi cair
7 Syarat-syaratfase diam Menggunakankertassaring
sebagai fase diamdengansyarat:
-Merupakanselulosamurni
-Memiliki afinitasbesarfase
geraknya.
-Tidaklarutdalamfase gerak
-Inert
-Cukupaktif
-Sebaiknyatidakberwarna
-Memungkinkanaliranbaik
dan teratur
-Tidaklarutdalamfase gerak
-Dapat menyerapfase gerak
denganbaik.
8 Syarat-syaratfase gerak -Dapat memisahkankomponen
sampel denganbaik
-Tidakbereaksi dengansampel
-Dapat menyerapdi fase diam
denganbaik.
-Tidakmelarutkanfase diam
yang digunakan
-Tidakmengakibatkanaksi
yang terlalucepatatauterlalu
lambat.
-Kemurnianyangmemadai
-Stabil
-Viskositasrendah
-Tekananuapsedang
-Daya toksikyangrendah.
9 Faktor yangmempengaruhi Rf
dan Rs
-Komposisi pelarut
-Suhu
-Ukuranbejana
-Sifatcampuran
-Ukurankolomyang
digunakan
-Lajuelusi
-Pemilihanadsorban
-Strukturkimiasenyawayang
dipisahkan
-Sifatpenyerap
-Pelarutyangdigunakan
4. -Jeniskertasnya
-Kejenuhanuapdalamchamber
-Kepolaranpelarutatau
pemilihanpelarutyangsesuai.
-Suhu
-Kejenuhanuap chamber.
10 Manfaat kromatografi -untukmemisahkankomponen
yang kepolarannyatinggiseperti
gula,asamamino,danpigmen
alam.
-untukmengidentifikasi.
-untukmelakukananalisis
kuantitatif dankualitatif.
-untukmengisolasi.
Di bid. Bioteknologi
Untuk penentuanbaik
kuantitatif maupunkualitatif
senyawadalamprotein.
Proteinseringdipilihkarenaia
seringmenjadi objekmolekul
yang harusdi-
purified(dimurnikan)
tertutamauntukkeperluan
dalambio-farmasi.
Kromatografi jugadapat
diaplikasikandalma
pemisahanmolekul penting
seperti asamnukleat,
karbohidrat,lemak,vitamin
dsb.
Memberikaninformasi
mengenai berapabanyak
komponenyangterdapat
dalamsuatu campurandan
untukidentifikasidengan
perbandinganRFdanRS
11 Faktor-faktoryang
mempengaruhi hasil pemisahan
-Komposisi pelarut
-Suhu
-Ukuranbejana
-Sifatcampuran
-Jeniskertasnya
-Kejenuhanuapdalamchamber-
KehadiranIonlain,keasaman
sampel,waktu,suhu, ukuran
dari bejana,adanyakationlain
Daya serapadsorben, jenis
atau siateluen,suhu
kromatografi,pelarutyang
digunakan
Pemilihanfase gerak,suhu,
kehadiranzatlain
12 Faktor yangharus
dipertimbangkandalammemilih
eluen
-stabil
-murni
-tidakbereaksi
-tidakberwarna
-mampumelarutkan/aktif
terhadapkomponen.
Sistempelarutdengan
kepolaranbertingkat,
kemampuaneluenuntuk
menghasilkanpemisahan,
lamanyawaktuelusi ,
kestabilaneluendan
kemudahanpenyediaaneluen
Prinsiplike dissolve like ,
kepolaransenyawan,
kemampuaneluenuntuk
menghasilkanpemisahan,
lamanyawaktuelusi ,
kestabilaneluendan
kemudahanpenyediaaneluen
5. -kemampuaneluen untuk
menghasilkanpemisahan
-lamanyawaktuelusi
-mudahdidapat.
13 Teknikdalamkromatografi Ada 3 cara:
1. Ascending
(cara naik/kapilaritas)
2. Descending
(cara turun/gravitasi)
3. Diputar90°/2D->2x elusi
(untukmemisahkan2
komponenyangsulit
dipisahkan)
Dimanacampuran komponen
yang terlarutpadapelarut
akan dituangke dalam
adsorbenpadakolomdan
dielusi denganpelarutyang
sama atau berbeda.
Kromatografi ini
menggunakansystem“padat-
cair” denganfasadiamnya
(adsorben) yangberbentuk
soliddanfase geraknya
berbentukcairan.
Pada KLT platdiisi dengan
silicagel kemudian
dikeringkan.Sampel
ditotolkanpadaplatdengan
jarak-jaraktertentu.
Kemudianfasadiam
diletakkannerdiri dalam
chambertertutupyangtelah
berisi fase gerak(pelarut).
Pelarutperlahan-lahan
bergeraknaik.Komponen-
komponenyangberbedadari
campuran bergerakpada
tingkatyangberbeda.Teknik
percobaanmenggunakanarah
pelarutbergerakdi atasplat.
14 Cara analisiskualitatif Berdasarkanwarna(visualisasi)
Disemprotkanzatyangdapat
menghasilkanwarnayang
spesifikterhadapkomponen.
Cu2+ + 2I− -> 2CuI2 (putih)
𝑡𝑎𝑘 𝑠𝑡𝑎𝑏𝑖𝑙
→ Cu2I2 + I2
(coklat)
Pb2++ 2I−-> PbI2 (kuning)
Hg2+ + 2I− -> HgI (merah)
Nilai Rf khassetiapkomponen
Kromatogramdapat
menujukkanwaktuyang
dibutukamuntuk elusi suatu
pitakomponensampel.Dasar
analisiskualitatif untuk
kromatografi adalahwaktu
retensi,wakturetensiini
spesifik.Wakturetensi adalah
waktuyang menunjukkan
puncakkromatogram.
Sampel akanterpisahmenjadi
noda-nodayangmemiliki
warna yangberbeda-bedadan
nilai RFyang berbedapula.
Kemudiannoda-nodaini
diidentifikasi.
15 Cara analisiskuantitatif - Menggunakangrafik hubungan
antara logkonsentrasi danarea
dari bercak.Mengukurtransmisi
Mengukurabsorbansi masing-
masingfraksi sacara
spektofotometri untuk
menghitungkadarnya.
Menggunakantransmisi
cahaya yang melalui bercak
denganfotodensitometri.
6. cahaya yang melalui bercak
denganfotodensitometri
- Mengguntingareadari bercak,
kemudiandiekstraksidan
ditetapkankadarnyasecara
spektofotometri.