SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Wireless Network
Firdaus
Politeknik Telkom 2009
Silabus
Introduction to WN
RF Communication
Radio Element and Frequency Spectrum
Wireless Standart
Mobile Wireless Technologies
Wireless Network Architectures
Wireless Network Devices and
Characteristic
Silabus
W-LAN Planning and Design
W-LAN Configuration and Installation
QoS
Wireless Network Analysis
Wireless Security
Wireless Troubleshooting
Info Kuliah
3 SKS : 1 pekan  2 x @100 menit
Kuliah : 14 pekan (10 Maret’09 – 20
Juni’09)
UTS : 27 April’09 – 2 Mei’09
UAQ : 22 – 27 Juni’09
Terlambat lebih 15 menit dianggap tidak
hadir
Presensi OL oleh Dosen
Penilaian
 Midterm test : 25%
 Assignment : 30%
 Final Exam : 25%
 Quiz : 10%
 Pre&Post Test : 10%
 >75  A
 65-75  B
 55-65  C
 40-55  D
 <40  E
 Firdaus
 Cilacap, 16 Januari 1984
 Bachelor Degree of Electrical Engineering, Gadjah Mada University
 Master’s Program on Telecommunication Engineering of IT Telkom
 www.hikmahfirdaus.co.cc
 firdaus.uus@gmail.com
 081220675454
Tiada Kemuliaan Tanpa Perjuangan
Tiada Perjuangan Tanpa Pengorbanan
Tiada Pengorbanan Tanpa Ketulusan Hati
Introduction Wireless Network
Firdaus
Politeknik Telkom 2008
Tujuan
 Mahasiswa memahami tentang teknologi
wireless.
 Mahasiswa memahami perkembangan
teknologi jaringan wireless.
 Mahasiswa mengetahui standarisasi yang
digunakan pada teknologi wireless.
 Mahasiswa memahami tentang hardware -
hardware yang tedapat pada jaringan
wireless.
Pengertian Nirkabel
 Sistem Komunikasi menggunakan frekuensi/spektrum
radio, yang memungkinkan transmisi
(pengiriman/penerimaan) informasi (suara, data,
gambar, video) tanpa koneksi fisik
 Dibedakan dari sistem transmisi yang memerlukan
koneksi fisik, seperti kabel/kawat tembaga atau fiber
optik
 Bersifat tetap (fixed) atau bergerak (mobile)
 Dibatasi oleh ketersediaan spektrum (pita frekuensi),
karena adanya interferensi (saling mengganggu) jika
digunakan bersama
Model Sistem Komunikasi
(bagaimana suatu informasi dapat disalurkan)
Input
Tranducer
Transmitter
Communication
Channel
Receiver
Output
Tranducer
Message
signal
Transmitted
Signal
Received
Signal
Message
Signal
Carrier wave
Tambahan Noise,
Interferensi dan gangguan
lainnya
Proses :
Multiplexing
Modulation
Proses :
Demultiplexing
Demodulation
Communication
System
 Prinsip jaringan wireless, sinyal diubah saat
ditransmisikan. Karena menggunakan media
udara, pada saat proses transmisi, terjadi
perubahan sinyal dari digital ke analog, dan
disisi penerima, sinyal akan diubah lagi ke
sinyal digital untuk diproses lebih lanjut.
 Arsitektur Jaringan Wireless ( Pada OSI Layer) bekerja pada
layer bawah, layer physical dan data link.
 Layer physical : mengirimkan data aktual ke medium
yang digunakan, pada jaringan wireless, data
dikirimkan melalui gelombang radio atau infra red
 Layer data link : Mengkoordinasikan akses ke medium
pengiriman, error control, artinya mengendalikan /
melakukan recovery atas kemungkinan kesalahan
yang terjadi pada saat pengiriman antara sumber dan
tujuan .
 Wireless Network Interface Card ( Wireless NIC )
merupakan implementasi dari layer data link dan
physical.
Jaringan wireless (berdasarkan jangkauan area) :
 Wireless Personal Area Network (W-PAN)
 Wireless Local Area Network (W-LAN)
 Wireless Metropolitan Area Network (W-MAN)
 Wireless Wide Area Network (W-WAN)
Jenis Cakupan Area Performansi Standarisasi Penggunaan
W-PAN Hanya
menjangkau area
yang sangat dekat
seperti didalam
sebuah ruangan ,
umumnya
jangkauan sekitar
10 – 16 m.
Cukup.
Kecepatan data
mencapai
2MBps
Bluetooth,
IEEE 802.15,
IrDa
Bertukar data
antara PDA –
laptop , koneksi ke
printer , wireless
headset, dll
W-LAN Dalam satu
gedung
perkantoran ,
kampus
Kuat.
Kecepatan
transfer data
bisa
mencapai 54
MBps
Wi-fi IEEE
802.11,
HiperLAN
Sama seperti
pada jaringan
kabel LAN, W-
LAN bisa
digunakan untuk
bertukar data,
akses suatu
aplikasi di
komputer lain
dalam suatu
kantor, atau
public hotspot
W-MAN Mencakup area
dalam satu kota
Kuat Wimax -
802.16
Koneksi antara
gedung dalam
sebuh kota
W-WAN Mencakup area
yang sangat
luas ,seperti
koneksi antar
negara atau
benua
Rendah,
kecepatan
data hanya
mencapai 170
Kbps , dan
biasanya hanya
56 kbps,
hampir sama
seperti
koneksi dial
up telepon
atau modem.
CDPD,
cellular 2G,
3G
Keuntungan komunikasi nirkabel
 Mobility : bisa menyediakan layanan kepada user
dengan dimana saja
 instalasi cepat dan sangat mudah.
 memungkinkan suatu jaringan mencapai tempat yang
tidak dapat dicapai dengan kabel
 jika diperhitungkan secara keseluruhan, instalasi dan
cost-nya secara signifikan lebih murah.
 Scalability : bisa dikonfigurasi dalam berbagai macam
topologi untuk kebutuhan yang beragam
 memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara
efektif dengan lainnya (Interoperable )
Kekurangan :
 Dipengaruhi oleh faktor luar seperti cuaca. Hujan,
salju dan kabut bisa mempengaruhi penyebaran sinyal
bahkan sampai berkurang 50 % nya
 Halangan seperti pohon, gedung juga bisa
mempengaruhi. Sehingga faktor ini sangat penting
diperhitungkan untuk merencanakan instalasi wireless
MAN atau WAN.
 Kemungkinan besar interfensi terhadap sesama
hubungan wireless pada perangkat lainnya. Interfensi
disebabkan penggunaan perangkat lain yang bekerja
pada saluran yang sama
Pemanfaatan teknologi nirkabel
Layanan Bersifat tetap (fixed):
Bluetooth: jarak pendek, kecepatan rendah
WiFi: jarang menengah, kecepatan cukup
tinggi
WIMAX: jarak jauh, kecepatan tinggi
RFID: jangkauan sangat kecil
Layanan Bersifat bergerak (mobile):
Limited Mobility (Flexi)
Cellular (GSM, CDMA, 3G)
Berbagai macam teknologi nirkabel
Degree of mobility
StandingWalkingDriving
User data rate
10 Mbps
IEEE
802.16a,d
1 100
HSDPA
IEEE
802.16e
WLAN
(IEEE 802.11x)
GSM
GPRS
DECT
EDGE
FlashOFDM
(802.20)
Systems
beyond 3G
>2010
0.1
BlueTooth
UMTS
CDMA
EV-DO
EV-DV
UMTS
Standarisasi, ex. IEEE
IEEE (Institute of Electrical and
Electronic Engineers) melakukan
diskusi, riset dan pengembangan
terhadap perangkat jaringan yang
kemudian menjadi standarisasi untuk
digunakan sebagai perangkat jaringan.
Contoh standart IEEE
IEEE 802.8 Fiber Optic LAN & MAN
(standart FDDI)
IEEE 802.10 LAN/MAN security (VPN)
IEEE 802.11Wireless LAN (WiFi)
IEEE 802.15Wireless PAN (Personal
Area Network)  bluetooth
IEEE 802.16Broadband Wireless Access
(WiMax)
Bluetooth
 Bluetooth bekerja berdasarkan spesifikasi IEEE
802.15.
 Beroperasi pada frekuensi 2.4 Ghz
 Jangkauan 30 - 50 feet ( 10 – 16m )
 Kecepatan data mencapai 2 MBps
 Teknologi bluetooth digunakan pada wireless – PAN,
dan memungkinkan komunikasi bersifat point to point
atau komunikasi point to multipoint.
Komponen-komponen dalam Jaringan Wireless
 Komponen pada jaringan wireless secara umum
mencakup :
 Computer device,
 Base Station dan
 Wireless Infrastruktur
Komponen utama pada wireless LAN
 Network Adapter, dapat berupa NIC, external USB
atau external PC Card ( NIC) internal integrated
merupakan komponen yang paling umum yang harus
diinstall agar bisa berkomunikasi pada jaringan
wireless. Wireless Network adapter bisa built in pada
komputer atau merupakan peripheral tambahan.
 Wireless Router, mengirimkan paket antara jaringan.
Dalam wireless router telah ditambahkan fungsi akses
point pada sebuah multiport ethernet router. Terdapat
4 ethernet port , 802.11 access point , dan kadang
terdapat port yang bergungsi untuk server print,
sehingga memungkinkan pengguna wireless mengirim
dan menerima paket data melalui multiple networks.
 Wireless Repeater, sebuah device yang mengirim
dan menerima sinyal untuk memperluas area
jangkauan. Kekurangan repeater adalah bisa
mengurangi performansi wireless LAN .
 Repeater harus menerima dan mengirim setiap frame
pada kanal radio yang sama , mengakibatkan
terjadinya peggandaan jumlah trafic pada jaringan. Hal
ini terjadi jika digunakan banyak repeater.
 Wireless Bridge, device yang menghubungkan dua
jaringan yang sama atau berbeda.
 Bridge menerima paket pada satu port dan mengirim
ulang pada port lainnya. Oleh karena itu bridge bisa
mentransmisikan paket dan secara terus menerus
tanpa menyebabkan terjadinya collision.
Antenna, yang biasa digunakan pada
teknologi wireless (W-LAN) merupakan
antena omnidirectional, karena antena
omnidirectional lebih baik dalam area
jangkauan. Antena umumnya sudah
langsung terintegrasi (built in) pada
perangkat access point, atau router.
Content vs Bandwidth
Trade off sistem komunikasi
nirkabel
 Memaksimalkan bitrate
 Meminimumkan probabilitas error
 Meminimumkan daya yang digunakan
 Meminimumkan bandwidth yang digunakan
 Memaksimalkan utilitas sistem (minimum
delay, maksimum kehandalan terhadap
interferensi, maksimum jml user)
 Minimum kompleksitas sistem
 Minimum cost
Parameter kinerja wireless
Karakterisitik yang mempengaruhi kinerja
wireless :
Range (coverage)
Power (daya yang digunakan)
Mobility
Bandwidth
Data rate

More Related Content

What's hot (11)

Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Jaringan wifi ibu jayanti
Jaringan wifi ibu jayantiJaringan wifi ibu jayanti
Jaringan wifi ibu jayanti
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Modul belajar tentang wireless
Modul belajar tentang wirelessModul belajar tentang wireless
Modul belajar tentang wireless
 
Tugas 1 jaringan wireless
Tugas 1 jaringan wirelessTugas 1 jaringan wireless
Tugas 1 jaringan wireless
 
wlan
wlanwlan
wlan
 
jaringan nirkabel
jaringan nirkabeljaringan nirkabel
jaringan nirkabel
 
Jaringan Nirkabel
Jaringan NirkabelJaringan Nirkabel
Jaringan Nirkabel
 
Dasar – dasar wireless lan
Dasar – dasar wireless lanDasar – dasar wireless lan
Dasar – dasar wireless lan
 
Jaringan nirkabel ppt
Jaringan nirkabel pptJaringan nirkabel ppt
Jaringan nirkabel ppt
 
Fitra hi ismail (240)
Fitra hi ismail (240)Fitra hi ismail (240)
Fitra hi ismail (240)
 

Viewers also liked

Teknologi Komunikasi - VoIP
Teknologi Komunikasi - VoIPTeknologi Komunikasi - VoIP
Teknologi Komunikasi - VoIPJudhie Setiawan
 
Wireless Security
Wireless SecurityWireless Security
Wireless Securityjandalurah
 
VoIP - Pengertian dan Kegunaan
VoIP - Pengertian dan Kegunaan VoIP - Pengertian dan Kegunaan
VoIP - Pengertian dan Kegunaan Sigit Muhammad
 
Keamanan jaringan wireless
Keamanan jaringan wirelessKeamanan jaringan wireless
Keamanan jaringan wirelessM Noval Riansyah
 
Riset Jaringan Nirkabel (Wireless)
Riset Jaringan Nirkabel (Wireless)Riset Jaringan Nirkabel (Wireless)
Riset Jaringan Nirkabel (Wireless)Dhewiie Whiee
 
Comunicacion presentacion
Comunicacion presentacionComunicacion presentacion
Comunicacion presentacionJudith Cisneros
 
How to Organize Cross Stitch - Embroidery Floss - Easy Storage Solutions
How to Organize Cross Stitch - Embroidery Floss - Easy Storage SolutionsHow to Organize Cross Stitch - Embroidery Floss - Easy Storage Solutions
How to Organize Cross Stitch - Embroidery Floss - Easy Storage SolutionsTracey Kramer
 
The Consumer Sense of Self: Are We Truly Sentient?
The Consumer Sense of Self: Are We Truly Sentient?The Consumer Sense of Self: Are We Truly Sentient?
The Consumer Sense of Self: Are We Truly Sentient?Sentient Decision Science
 
Ppt etika programmer
Ppt etika programmerPpt etika programmer
Ppt etika programmerDhewiie Whiee
 
Diagram komunikasi voip
Diagram komunikasi voipDiagram komunikasi voip
Diagram komunikasi voipAli Must Can
 
VOIP ( Pengertian, cara kerja , diagram, dan Kelebihan Kekurangan)
VOIP ( Pengertian, cara kerja , diagram, dan Kelebihan Kekurangan)VOIP ( Pengertian, cara kerja , diagram, dan Kelebihan Kekurangan)
VOIP ( Pengertian, cara kerja , diagram, dan Kelebihan Kekurangan)Agus Setiawan
 
Jenis sistem keamanan pada jaringan nirkabel
Jenis sistem keamanan pada jaringan nirkabelJenis sistem keamanan pada jaringan nirkabel
Jenis sistem keamanan pada jaringan nirkabelHamdan Paliwang
 

Viewers also liked (20)

Keamanan jaringan wireless
Keamanan jaringan wirelessKeamanan jaringan wireless
Keamanan jaringan wireless
 
Teknologi Komunikasi - VoIP
Teknologi Komunikasi - VoIPTeknologi Komunikasi - VoIP
Teknologi Komunikasi - VoIP
 
Wireless Security
Wireless SecurityWireless Security
Wireless Security
 
VoIP - Pengertian dan Kegunaan
VoIP - Pengertian dan Kegunaan VoIP - Pengertian dan Kegunaan
VoIP - Pengertian dan Kegunaan
 
Keamanan jaringan wireless
Keamanan jaringan wirelessKeamanan jaringan wireless
Keamanan jaringan wireless
 
8 jaringan-wireless
8 jaringan-wireless8 jaringan-wireless
8 jaringan-wireless
 
Hot spot v4
Hot spot v4Hot spot v4
Hot spot v4
 
Riset Jaringan Nirkabel (Wireless)
Riset Jaringan Nirkabel (Wireless)Riset Jaringan Nirkabel (Wireless)
Riset Jaringan Nirkabel (Wireless)
 
nirkabel
nirkabelnirkabel
nirkabel
 
Introduction 2
Introduction 2Introduction 2
Introduction 2
 
Comunicacion presentacion
Comunicacion presentacionComunicacion presentacion
Comunicacion presentacion
 
How to Organize Cross Stitch - Embroidery Floss - Easy Storage Solutions
How to Organize Cross Stitch - Embroidery Floss - Easy Storage SolutionsHow to Organize Cross Stitch - Embroidery Floss - Easy Storage Solutions
How to Organize Cross Stitch - Embroidery Floss - Easy Storage Solutions
 
Ip address
Ip addressIp address
Ip address
 
The Consumer Sense of Self: Are We Truly Sentient?
The Consumer Sense of Self: Are We Truly Sentient?The Consumer Sense of Self: Are We Truly Sentient?
The Consumer Sense of Self: Are We Truly Sentient?
 
23. pkti-2b[5]
23. pkti-2b[5]23. pkti-2b[5]
23. pkti-2b[5]
 
Konsep Dasar Sistem
Konsep Dasar SistemKonsep Dasar Sistem
Konsep Dasar Sistem
 
Ppt etika programmer
Ppt etika programmerPpt etika programmer
Ppt etika programmer
 
Diagram komunikasi voip
Diagram komunikasi voipDiagram komunikasi voip
Diagram komunikasi voip
 
VOIP ( Pengertian, cara kerja , diagram, dan Kelebihan Kekurangan)
VOIP ( Pengertian, cara kerja , diagram, dan Kelebihan Kekurangan)VOIP ( Pengertian, cara kerja , diagram, dan Kelebihan Kekurangan)
VOIP ( Pengertian, cara kerja , diagram, dan Kelebihan Kekurangan)
 
Jenis sistem keamanan pada jaringan nirkabel
Jenis sistem keamanan pada jaringan nirkabelJenis sistem keamanan pada jaringan nirkabel
Jenis sistem keamanan pada jaringan nirkabel
 

Similar to Introduction wireless-network

MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptxMATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptxrosminailham02
 
pengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.pptpengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.pptrosminailham02
 
Pengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wirelessPengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wirelessZainudin Aboed
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accesstriyonomogol
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessAditya Permana
 
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optik
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optikPertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optik
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optikjumiathyasiz
 
Presentation group 6 PTIK 5
Presentation group 6 PTIK 5Presentation group 6 PTIK 5
Presentation group 6 PTIK 5Prandita Sega
 
WIDE AREA NETWORK
WIDE AREA NETWORKWIDE AREA NETWORK
WIDE AREA NETWORKNur Ana
 
Pertemuan 12 Ryan Indra Pratama
Pertemuan 12 Ryan Indra PratamaPertemuan 12 Ryan Indra Pratama
Pertemuan 12 Ryan Indra PratamaRyan Indra
 
Pertemuan 12 Rizka Amalia Risanti
Pertemuan 12 Rizka Amalia RisantiPertemuan 12 Rizka Amalia Risanti
Pertemuan 12 Rizka Amalia RisantiRizka Amalia
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fififififlusubun
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fififififlusubun
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fififififlusubun
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fififififlusubun
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fififififlusubun
 

Similar to Introduction wireless-network (20)

MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptxMATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
 
PPT_WIRELESS_3333.pptx
PPT_WIRELESS_3333.pptxPPT_WIRELESS_3333.pptx
PPT_WIRELESS_3333.pptx
 
pengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.pptpengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.ppt
 
Pengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wirelessPengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wireless
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless access
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless access
 
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optik
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optikPertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optik
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optik
 
jnsp
jnspjnsp
jnsp
 
Makalah wire lan dan wireless lan 2
Makalah wire lan dan wireless lan 2Makalah wire lan dan wireless lan 2
Makalah wire lan dan wireless lan 2
 
Makalah wire lan dan wireless lan 2
Makalah wire lan dan wireless lan 2Makalah wire lan dan wireless lan 2
Makalah wire lan dan wireless lan 2
 
Presentation group 6 PTIK 5
Presentation group 6 PTIK 5Presentation group 6 PTIK 5
Presentation group 6 PTIK 5
 
WIDE AREA NETWORK
WIDE AREA NETWORKWIDE AREA NETWORK
WIDE AREA NETWORK
 
Jaringan Nirkabel_2.pdf
Jaringan Nirkabel_2.pdfJaringan Nirkabel_2.pdf
Jaringan Nirkabel_2.pdf
 
Pertemuan 12 Ryan Indra Pratama
Pertemuan 12 Ryan Indra PratamaPertemuan 12 Ryan Indra Pratama
Pertemuan 12 Ryan Indra Pratama
 
Pertemuan 12 Rizka Amalia Risanti
Pertemuan 12 Rizka Amalia RisantiPertemuan 12 Rizka Amalia Risanti
Pertemuan 12 Rizka Amalia Risanti
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifi
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifi
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifi
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifi
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifi
 

Recently uploaded

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 

Recently uploaded (6)

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 

Introduction wireless-network

  • 2. Silabus Introduction to WN RF Communication Radio Element and Frequency Spectrum Wireless Standart Mobile Wireless Technologies Wireless Network Architectures Wireless Network Devices and Characteristic
  • 3. Silabus W-LAN Planning and Design W-LAN Configuration and Installation QoS Wireless Network Analysis Wireless Security Wireless Troubleshooting
  • 4. Info Kuliah 3 SKS : 1 pekan  2 x @100 menit Kuliah : 14 pekan (10 Maret’09 – 20 Juni’09) UTS : 27 April’09 – 2 Mei’09 UAQ : 22 – 27 Juni’09 Terlambat lebih 15 menit dianggap tidak hadir Presensi OL oleh Dosen
  • 5. Penilaian  Midterm test : 25%  Assignment : 30%  Final Exam : 25%  Quiz : 10%  Pre&Post Test : 10%  >75  A  65-75  B  55-65  C  40-55  D  <40  E
  • 6.  Firdaus  Cilacap, 16 Januari 1984  Bachelor Degree of Electrical Engineering, Gadjah Mada University  Master’s Program on Telecommunication Engineering of IT Telkom  www.hikmahfirdaus.co.cc  firdaus.uus@gmail.com  081220675454
  • 7. Tiada Kemuliaan Tanpa Perjuangan Tiada Perjuangan Tanpa Pengorbanan Tiada Pengorbanan Tanpa Ketulusan Hati
  • 9. Tujuan  Mahasiswa memahami tentang teknologi wireless.  Mahasiswa memahami perkembangan teknologi jaringan wireless.  Mahasiswa mengetahui standarisasi yang digunakan pada teknologi wireless.  Mahasiswa memahami tentang hardware - hardware yang tedapat pada jaringan wireless.
  • 10. Pengertian Nirkabel  Sistem Komunikasi menggunakan frekuensi/spektrum radio, yang memungkinkan transmisi (pengiriman/penerimaan) informasi (suara, data, gambar, video) tanpa koneksi fisik  Dibedakan dari sistem transmisi yang memerlukan koneksi fisik, seperti kabel/kawat tembaga atau fiber optik  Bersifat tetap (fixed) atau bergerak (mobile)  Dibatasi oleh ketersediaan spektrum (pita frekuensi), karena adanya interferensi (saling mengganggu) jika digunakan bersama
  • 11. Model Sistem Komunikasi (bagaimana suatu informasi dapat disalurkan) Input Tranducer Transmitter Communication Channel Receiver Output Tranducer Message signal Transmitted Signal Received Signal Message Signal Carrier wave Tambahan Noise, Interferensi dan gangguan lainnya Proses : Multiplexing Modulation Proses : Demultiplexing Demodulation Communication System
  • 12.  Prinsip jaringan wireless, sinyal diubah saat ditransmisikan. Karena menggunakan media udara, pada saat proses transmisi, terjadi perubahan sinyal dari digital ke analog, dan disisi penerima, sinyal akan diubah lagi ke sinyal digital untuk diproses lebih lanjut.
  • 13.  Arsitektur Jaringan Wireless ( Pada OSI Layer) bekerja pada layer bawah, layer physical dan data link.
  • 14.  Layer physical : mengirimkan data aktual ke medium yang digunakan, pada jaringan wireless, data dikirimkan melalui gelombang radio atau infra red  Layer data link : Mengkoordinasikan akses ke medium pengiriman, error control, artinya mengendalikan / melakukan recovery atas kemungkinan kesalahan yang terjadi pada saat pengiriman antara sumber dan tujuan .  Wireless Network Interface Card ( Wireless NIC ) merupakan implementasi dari layer data link dan physical.
  • 15. Jaringan wireless (berdasarkan jangkauan area) :  Wireless Personal Area Network (W-PAN)  Wireless Local Area Network (W-LAN)  Wireless Metropolitan Area Network (W-MAN)  Wireless Wide Area Network (W-WAN)
  • 16. Jenis Cakupan Area Performansi Standarisasi Penggunaan W-PAN Hanya menjangkau area yang sangat dekat seperti didalam sebuah ruangan , umumnya jangkauan sekitar 10 – 16 m. Cukup. Kecepatan data mencapai 2MBps Bluetooth, IEEE 802.15, IrDa Bertukar data antara PDA – laptop , koneksi ke printer , wireless headset, dll
  • 17. W-LAN Dalam satu gedung perkantoran , kampus Kuat. Kecepatan transfer data bisa mencapai 54 MBps Wi-fi IEEE 802.11, HiperLAN Sama seperti pada jaringan kabel LAN, W- LAN bisa digunakan untuk bertukar data, akses suatu aplikasi di komputer lain dalam suatu kantor, atau public hotspot
  • 18. W-MAN Mencakup area dalam satu kota Kuat Wimax - 802.16 Koneksi antara gedung dalam sebuh kota
  • 19. W-WAN Mencakup area yang sangat luas ,seperti koneksi antar negara atau benua Rendah, kecepatan data hanya mencapai 170 Kbps , dan biasanya hanya 56 kbps, hampir sama seperti koneksi dial up telepon atau modem. CDPD, cellular 2G, 3G
  • 20. Keuntungan komunikasi nirkabel  Mobility : bisa menyediakan layanan kepada user dengan dimana saja  instalasi cepat dan sangat mudah.  memungkinkan suatu jaringan mencapai tempat yang tidak dapat dicapai dengan kabel  jika diperhitungkan secara keseluruhan, instalasi dan cost-nya secara signifikan lebih murah.  Scalability : bisa dikonfigurasi dalam berbagai macam topologi untuk kebutuhan yang beragam  memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan lainnya (Interoperable )
  • 21. Kekurangan :  Dipengaruhi oleh faktor luar seperti cuaca. Hujan, salju dan kabut bisa mempengaruhi penyebaran sinyal bahkan sampai berkurang 50 % nya  Halangan seperti pohon, gedung juga bisa mempengaruhi. Sehingga faktor ini sangat penting diperhitungkan untuk merencanakan instalasi wireless MAN atau WAN.  Kemungkinan besar interfensi terhadap sesama hubungan wireless pada perangkat lainnya. Interfensi disebabkan penggunaan perangkat lain yang bekerja pada saluran yang sama
  • 22. Pemanfaatan teknologi nirkabel Layanan Bersifat tetap (fixed): Bluetooth: jarak pendek, kecepatan rendah WiFi: jarang menengah, kecepatan cukup tinggi WIMAX: jarak jauh, kecepatan tinggi RFID: jangkauan sangat kecil Layanan Bersifat bergerak (mobile): Limited Mobility (Flexi) Cellular (GSM, CDMA, 3G)
  • 23. Berbagai macam teknologi nirkabel Degree of mobility StandingWalkingDriving User data rate 10 Mbps IEEE 802.16a,d 1 100 HSDPA IEEE 802.16e WLAN (IEEE 802.11x) GSM GPRS DECT EDGE FlashOFDM (802.20) Systems beyond 3G >2010 0.1 BlueTooth UMTS CDMA EV-DO EV-DV UMTS
  • 24. Standarisasi, ex. IEEE IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.
  • 25. Contoh standart IEEE IEEE 802.8 Fiber Optic LAN & MAN (standart FDDI) IEEE 802.10 LAN/MAN security (VPN) IEEE 802.11Wireless LAN (WiFi) IEEE 802.15Wireless PAN (Personal Area Network)  bluetooth IEEE 802.16Broadband Wireless Access (WiMax)
  • 26. Bluetooth  Bluetooth bekerja berdasarkan spesifikasi IEEE 802.15.  Beroperasi pada frekuensi 2.4 Ghz  Jangkauan 30 - 50 feet ( 10 – 16m )  Kecepatan data mencapai 2 MBps  Teknologi bluetooth digunakan pada wireless – PAN, dan memungkinkan komunikasi bersifat point to point atau komunikasi point to multipoint.
  • 27. Komponen-komponen dalam Jaringan Wireless  Komponen pada jaringan wireless secara umum mencakup :  Computer device,  Base Station dan  Wireless Infrastruktur
  • 28. Komponen utama pada wireless LAN  Network Adapter, dapat berupa NIC, external USB atau external PC Card ( NIC) internal integrated merupakan komponen yang paling umum yang harus diinstall agar bisa berkomunikasi pada jaringan wireless. Wireless Network adapter bisa built in pada komputer atau merupakan peripheral tambahan.
  • 29.  Wireless Router, mengirimkan paket antara jaringan. Dalam wireless router telah ditambahkan fungsi akses point pada sebuah multiport ethernet router. Terdapat 4 ethernet port , 802.11 access point , dan kadang terdapat port yang bergungsi untuk server print, sehingga memungkinkan pengguna wireless mengirim dan menerima paket data melalui multiple networks.
  • 30.  Wireless Repeater, sebuah device yang mengirim dan menerima sinyal untuk memperluas area jangkauan. Kekurangan repeater adalah bisa mengurangi performansi wireless LAN .  Repeater harus menerima dan mengirim setiap frame pada kanal radio yang sama , mengakibatkan terjadinya peggandaan jumlah trafic pada jaringan. Hal ini terjadi jika digunakan banyak repeater.
  • 31.  Wireless Bridge, device yang menghubungkan dua jaringan yang sama atau berbeda.  Bridge menerima paket pada satu port dan mengirim ulang pada port lainnya. Oleh karena itu bridge bisa mentransmisikan paket dan secara terus menerus tanpa menyebabkan terjadinya collision.
  • 32. Antenna, yang biasa digunakan pada teknologi wireless (W-LAN) merupakan antena omnidirectional, karena antena omnidirectional lebih baik dalam area jangkauan. Antena umumnya sudah langsung terintegrasi (built in) pada perangkat access point, atau router.
  • 34. Trade off sistem komunikasi nirkabel  Memaksimalkan bitrate  Meminimumkan probabilitas error  Meminimumkan daya yang digunakan  Meminimumkan bandwidth yang digunakan  Memaksimalkan utilitas sistem (minimum delay, maksimum kehandalan terhadap interferensi, maksimum jml user)  Minimum kompleksitas sistem  Minimum cost
  • 35. Parameter kinerja wireless Karakterisitik yang mempengaruhi kinerja wireless : Range (coverage) Power (daya yang digunakan) Mobility Bandwidth Data rate