Dokumen ini membahas tentang aplikasi jaringan nirkabel (wireless LAN) pada perusahaan. Wireless LAN memungkinkan komunikasi antar perangkat tanpa menggunakan kabel dengan topologi ad-hoc dan client-server menggunakan access point. Aplikasi wireless LAN di perusahaan dapat membantu meningkatkan produktivitas dan mobilitas karyawan. Namun, wireless LAN juga memiliki tantangan keamanan dan keterbatasan kapasitas jaringan.
1. TUGAS JARINGAN KOMPUTER
Aplikasi Wireless LAN Pada Perusahaan
Nama Dosen:
Nahot Frastian, M.Kom
Disusun Oleh :
Nama
: Fifi Fitri Lusubun
Npm
: 201243501498
Kelas
: R3J
FAKULTAS TEKNIK, MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2. Pengertian Wireless:
Wireless adalah suatu koneksi antar satu perangkat
dengan perangkat lainnya tanpa menggunakan kabel.
Pengertian Wireless LAN:
Wireless LAN adalah suatu jaringan komputer yang
saling terhubung tanpa melalui kabel.
3. Konsep Dasar WLAN
Wireless LAN atau jaringan area local nirkabel
yang menghubungkan dua atau lebih komputer atau
perangkat yang menggunakan Spektrum Tersebar
atau OFDM modulasi Berbasis teknologi yang
memungkinka komunikasi antar perangkat yang
terbatas di daerah tersebut.
4. Topologi WLAN
1. AD Hoc
Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi
terjadi diantara 2 perangkat atau lebih pada cakupan
area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah access
point atau server.
1. Client / Server
Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi
waktu transmisi untuk semua perangkat jaringan dan
mengizinkan perangkat mobile melakukan proses
roaming dari sel ke sel.
6. Acces Point
Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas
jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari
backbone jaringan wireless client/server.
Client Server with Access poin
7. Media Transmisi
Media/saluran transmisi terletak di bawah physical
layer. Merupakan jalur transmisi sinyal yang
terbentuk di physical layer.
Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu :
1. Guided Media
2. Unguided media
8. Guided Media
Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas
secara fisik, meliputi twisted-pair cable, coaxial cable
(kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat
optik). Sinyal yang melewati media-media tersebut
diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media.
Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan
konduktor
logam
yang
menerima
dan
mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik.
9. Unguided media
Unguided media atau komunikasi tanpa kabel
mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa
menggunakan konduktor secara fisik. Sinyal
dikirimkan secara broadcast melalui udara (atau air,
dalam beberapa kasus). Media tranmisi ini dapat
menggunakan wireless atau menggunakan satellite.
10. Load Balancing
Area cakupan dengan banyak pengguna dan traffic
yang padat membutuhkan multi struktur sel. Pada
Multi Struktur Sel, beberapa Access Point
digambarkan pada area yang sama untuk
membangun
sebuah
area
cakupan
untuk
menghasilkan throughput secara aggregat. Sebuah
station yang berada di dalam sebuah coverage area
sacara otomatis mengasosiasikan diri dengan Access
Point yang memiliki kualitas signal terbaik.
11. Aplikasi Wireless LAN
Pada dasarnya WLAN dapat dimanfaatkan untuk
korporasi yang terpusat atau terpisah baik jarak dekat
maupun jauh.,berdasarkan lokasi atau lingkungan
dimana Wireless LAN (WLAN) ditempatkan, WLAN
dibagi menjadi dua implementasi yaitu:
1. Aplikasi Indoor
2. Aplikasi Outdoor
12. Aplikasi Indoor
Menurut sumber yang kami dapat menyebutkan
bahwa aplikasi utama WLAN disebut dengan
HotSpot, yaitu sebuah jaringan yang bisa melayani
kebutuhan pengguna bergerak. Pengguna dengan
perangkat mobile gadget seperti PDA, notebook bisa
mengakses Internet di lokasi tertentu yang tersedia
jaringan HotSpot WLAN.
13. Aplikasi Outdoor
Berdasarkan sumber yang kami dapatkan
menyatakan perangkat WiFi pada umumnya
memiliki konektor yang bisa disambungkan dengan
antena eksternal yang memiliki gain lebih tinggi.
Dengan kombinasi ini, sebuah jaringan WLAN yang
semula hanya bisa menjangkau area sampai radius
100 – 200 meter, kini bisa diperluas menjadi 3 – 5
km.
14. Wireless LAN Sebagai Pengendali Bisnis
Penggunaan Wireless LAN mempunyai faktor
keunggulan yaitu selalu menyediakan sambungan
jaringan tanpa harus memakai kabel. 50 % dari
1000 perusahaan di Amerika menggunakan
teknologi ini yang didasari oleh perkembangan
teknologi dari standard 802.11x. Akan tetapi
system jaringan ini hampir kurang memadai dan
kurang perhatian terhadap keamanan informasi.
15. Keamanan Wireless LAN di
Perusahaaan
Peralatan dari standard 802.11b mempunyai biaya
yang rendah hal ini membuat teknologi tersebut
begitu atraktive dan membuat para penyerang
(hattacker) mudah untuk melakukan serangan. Tetapi
dengan manajemen yang baik dan setting yang bagus
serta didukung oleh peralatan dan perlengkapan yang
mendukung yang dimiliki perusahaan hal tersebut
dapat diatasi.
16. Resiko Serangan Yang di Hadapi
Resiko serangan yang mungkin akan terjadi pada
standard 802.11b dapat dikatagorikan kedalam tujuh
jenis serangan :
1. “Insertion Attack”.
2. Interception dan Monitoring Traffic Wireless.
3. Jamming.
4. Client-to-Client Attack.
5. Serangan “Brute Force Attack” terhadap Password
seorang user .
6. Serangan terhadap Enkripsi.
7. Kesalahan Konfigurasi.
17. Keuntungan Wirless LAN Pada
Perusahaan
WLAN saat ini banyak digunakan pada
perkantoran baik yang berskala menengah atau
besar. Perusahaan akan mendapat keuntungan jika
menggunakan WLAN, seperti :
1. Produktivitas
2. Mobilitas
3. Moral
4. Jejaring ( jaringan )
5. Praktis
18. KESIMPULAN
Kelebihan dari WLAN :
1. Mobilitas Tinggi
2. Kemudahan dan kecepatan instalasi
3. Menurunkan biaya kepemilikan
4. Fleksibel
5. Scalable
19. Kekurangan dari WLAN :
1. Delay yang besar
2. Biaya peralatan mahal
3. Adanya masalah propagasi radio seperti
terhalang, terpantul, dan banyak sumber
interferensi
4. Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan
spektrum
5. Keamanan / kerahasiaan data kurang terjamin
20. Mohon maaf atas salah dan khilaf
selamah mengikuti materi dari
Bapak
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
Assalamu Alaikum Wr.Wb!!!