Dokumen tersebut membahas tentang proliferasi senjata nuklir di era kontemporer dengan fokus pada kasus Korea Utara. Ia menjelaskan definisi proliferasi senjata, jenis senjata yang mengalami proliferasi, serta perkembangan kapabilitas nuklir Korea Utara sejak 2003 hingga 2013 yang meliputi fasilitas nuklir, uji coba nuklir, peluru kendali balistik, dan uji coba peluru kendali. Dokumen terse
2. proliferasi senjata - definisi
“penyebaran senjata dan sistem senjata ke
negara-negara yang sebelumnya tidak memiliki
senjata atau sistem senjata tersebut (proliferasi
horizontal) atau akumulasi senjata dan sistem
senjata yang semakin besar di suatu negara
(proliferasi vertikal)”
(Viotti & Kauppi, 2007, p.259)
4. Senjata Nuklir
“Suatu senjata yang menggunakan reaksi fisi atau fusi
nuklir untuk menghancurkan target dengan ledakan,
panas, dan radiasi. Senjata nuklir memiliki daya
destruktif yang masif dan indiscriminative”
Senjata nuklir dikembangkan untuk tujuan politis, strategis, dan prestis.
Awalnya hanya lima negara (US, UK, CHN, RUS, FRA) yang memiliki
senjata nuklir, namun selanjutnya bertambah menjadi sembilan (India,
Pakistan, Israel, Korea Utara).
5. Proliferasi Senjata Nuklir
• Proliferasi nuklir juga diiringi peningkatan
isu pengendalian senjata (arms control)
dan pelucutan senjata (disarmament).
• Era proliferasi nuklir terbagi atas dua:
– klasik / perang dingin / first nuclear age
– Kontemporer / pasca perang dingin / second nuclear
age
6. Rezim Non-Proliferasi
• Limited Test Ban Treaty (1963)
• Nuclear Non-Proliferation Treaty (1968)
• Strategic Arms Limitation Treaty / SALT 1 (1972)
• Intermediate-Range Nuclear Forces Treaty (1987)
• Strategic Arms Reduction Treaty / START I (1991)
• START II (1993)
• Comprehensive Test Ban Treaty (1996)
• Moscow Treaty (2002)
• Prague Treaty (2010)
10. Sejarah Nuklir Korea Utara
1959, kerjasama nuklir Korut –
Soviet,
1962, pusat riset nuklir
Yongbyon dibuka
1985, Korea Utara bergabung
ke NPT
1992, inspeksi pertama IAEA
1994, Korut dan AS
sepakati perjanjian, CIA
curigai potensi bom
nuklir Korut
1998, Korut tembakkan
roket, Jepang terancam
1999, AS inspeksi reaktor nuklir
Korut
2002, Bush: “North Korea is an
Evil”
2003, Korea Utara keluar dari
NPT
13. Peluru Kendali Balistik
Short range
KN-01
KN-02
Hwasong 5
Hwasong 6
Medium
Range
Rodong 1
Intermediate
Range
Taepodong 1
Taepodong 2
Musudan 1
KN -08
(ICBM)
Long Range
Unha
14. Uji Coba Rudal Balistik
• Sejak April 1984 (peluncuran rudal
Hwasong-5) sudah terjadi 18 kali uji
coba hingga Desember 2012
(peluncuran roket Kwangyongsong-3
dan Unha-3).
• Lebih kurang sepertiga dari total
berbagai uji coba diantaranya gagal.
15. Six-party Talks
Korut keluar dari NPT, six-party talks (US, RUS,
CHN, JPG, KorSel, KorUt) didirikan April 2003,
diketuai Tiongkok dan bermarkas di Beijing.
Merupakan sebuah forum negosiasi terkait krisis
nuklir Korut, sudah enam ronde forum
diselenggarakan, prospek makin meragukan.
16. Dibawah Kepemimpinan
King Jong Un
Kim Jong Un naik
menggantikan ayahnya, Kim
Jong Il yang meninggal akhir
2011.
Di awal tahun 2012 sempat
berencana menangguhkan
proliferasi nuklir, namun tak
lama setelahnya Korut
melakukan peluncuran roket.
Kim Jong Un – Pemimpin Korea Utara
17. TERIMA
KASIH
Heywood, A. (2011). Global Politics. Hampshire: Palgrave Macmilan
Viotti, Paul R & Kauppi, Mark V. (2007). International Relations and World Politics. New Jersey:
Pearson-Prentice Hall
http://armscontrolcenter.org/publications/factsheets/fact_sheet_north_korea_nuclear_and_missil
e_programs/