SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
1. Perlombaan Senjata Nuklir
        dan Bahayanya




         2. Perbandingan Kekuatan
                   Nuklir




                  3. Perlombaan Ruang
                         Angkasa
Ketika reaktor nuklir Chernobyl meledak pada
tanggal 26 April 1986, bencana itu telah mengakibatkan
ratusan orang terkontaminasi zat radio aktif, puluhan
orang meninggal dunia dan ratusan ribu orang terpaksa
mengungsi. Kontaminasi akibat ledakan reaktor nuklir
itu menyebabkan cacat kulit pada tubuh.

       PBB     merasa   perlu untuk    mengurangi
meningkatnya perlombaan senjata nuklir pada kedua
belah pihak. PBB kemudian membentuk Atomic Energy
Commission yang bertujuan mencari jalan dan cara
untuk mengembangkan penggunaan tenaga atom untuk
maksud-maksud damai, serta mencegah penggunaan
untuk tujuan-tujuan perang.
Pada akhir Desember 1946, komisi itu menyetujui asal
Amerika Serikat untuk mengadakan pengawasan dan pengaturan-
pengaturan yang ketat dengan maksud mencegah produksi
senjata-senjata atom yang dilakukan secara diam-diam.

       Uni Soviet keberatan dan mengemukakan usul
pengurangan persenjataan secara menyeluruh. Amerika Serikat
tidak menerima usul yang dilontarkan oleh Uni Soviet. Oleh
karena itu, Uni Soviet memveto usul Amerika Serikat pada sidang
Dewan Keamanan (1947). Pada tahun 1949, Uni Soviet
mengadakan uji coba peledakan bom atomnya yang pertama.

        Tahun 1950, Presiden Amerika Serikat, Harry S. Truman,
memerintahkan pengadaan program darurat bagi penelitian bom
hidrogen. Penelitian itu berhasil dan pengujiannya dilakukan pada
bulan Nopember 1952. Namun sembilan bulan kemudian Uni
Soviet juga sudah mampu membuat bom hidrogen sendiri.
2. Perbandingan Kekuatan Nuklir
       Sampai tahun 1983, perbandingan kekuatan nuklir Uni
Soviet menunjukkan posisi yang unggul dibandingkan kekuatan
Amerika Serikat. Dalam hal kekuatan nuklir medan (theater
nuclear), yaitu rudal dan pesawat pengebom yang digunakan
untuk menyerang atau melindungi Eropa Barat, Uni Soviet
memiliki keunggulan yang nyata.

       Keunggulan itu diperkuat dengan kemampuan dalam
senjata konvensial. Untuk setiap jenis senjata, kecuali rudal
antitank, Uni Soviet dan sekutunya, memiliki keunggulan yang
meyakinkan.
Perbandingan Persenjataan Nuklir antara Uni Soviet
               dengan Amerika Serikat

         Jenis Persenjataan            Uni Soviet   Amerika Serikat
Rudal Balistik berpangkatan di darat     1398           1052

Rudal yang dilontarkan dari kapal         989            584
selam
Pesawat pengebom berawak dengan           150            376
rudal
Kendaraan      bolak-balik    yang       4872           6774
bersasaran ledakan ganda bebas
(Multiple Independently Targettable
Reentry Vihicles/ MIRVS)
Kekuatan Nuklir Medan: Rudal             850             108
Kekuatan Nuklir Medan: Pesawat           860             218
Pengebom
Perbandingan Senjata Konvensional antara Pakta Warsawa
                     dengan NATO

       Jenis Persenjataan       Pakta Warsawa   NATO
Tank                               45.000       17.000
Senjata Artileri                   19.400       9.500
Senjata Anti Pesawat Udara         6.500        6.300
Pelontar Rudal Darat ke Udara      6.300        1.800
Pelontar Rudal Darat ke Darat      1.200         350
3. Perlombaan Ruang Angkasa
        Pada mulanya Uni Soviet meluncurkan pesawat Sputnik I
tanpa awak kapal (1957), kemudian diikuti oleh Sputnik II yang
membawa seekor anjing. Amerika Serikat mengimbangi dengan
meluncurkan Explorer I (1958), kemudian diikuti dengan Explorer
II, Discoverer dan Vanguard. Uni Soviet mengungguli dengan
meluncurkan Lunik yang berhasil didaratkan ke bulan, dan
kemudian ditandingi oleh Amerika Serikat dengan pendaratan
manusia di Bulan.

       Manusia angkasa (astronot) pertama yang diluncurkan Uni
Soviet adalah Yuri Gagarin (1934-1968) dengan mengendarai
pesawat ruang angkasa Vostok I yang berhasil mengitari bumi
selama 108 menit (1961).
Amerika Serikat kemudian menyusul dengan astronotnya yang
pertama adalah Alan Bartlett Sheard, Jr (1923-1998) yang berada di
ruang angkasa selama 15 menit (1961). Uni Soviet menunjukkan
kelebihannya yang meluncurkan Gherman Stepanovich Titov
(1935-2000) yang mengitari bumi selama 25 jam dengan pesawat
Vostok II. Disususl Amerika Serikat yang meluncurkan John H.
Glenn dengan pesawat Friendship VII yang berhasil mengitari bumi
sebanyak 3 kali.

        Dengan demikian, demi kepentingan politik, ekonomi,
militer kedua negara adikuasa tersebut menjalankan politik pecah
belah.
Perkembangan Teknologi Persenjataan & Ruang Angkasa
Perkembangan Teknologi Persenjataan & Ruang Angkasa

More Related Content

What's hot

teknik nuklir pertahanan negara
 teknik nuklir pertahanan negara teknik nuklir pertahanan negara
teknik nuklir pertahanan negaraSusanti Susanti
 
Perkembangan pengetahuan dan teknologi pada masa perang dingin
Perkembangan pengetahuan dan teknologi pada masa perang dinginPerkembangan pengetahuan dan teknologi pada masa perang dingin
Perkembangan pengetahuan dan teknologi pada masa perang dinginAnnisa Khoerunnisya
 
Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II d...
Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II d...Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II d...
Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II d...Deewani P Sumbadra
 
Perang Dingin (Cold War) - Demokratis-Kapitalis vs. Komunis
Perang Dingin (Cold War) - Demokratis-Kapitalis vs. KomunisPerang Dingin (Cold War) - Demokratis-Kapitalis vs. Komunis
Perang Dingin (Cold War) - Demokratis-Kapitalis vs. KomunisThoyib Antarnusa
 
Latar Belakang Perang Dingin
Latar Belakang Perang DinginLatar Belakang Perang Dingin
Latar Belakang Perang DinginSyahrul099
 
Presentasi kelompok VI SMA N 1 Sampit kelas XII IPA A
Presentasi kelompok VI SMA N 1 Sampit kelas XII IPA APresentasi kelompok VI SMA N 1 Sampit kelas XII IPA A
Presentasi kelompok VI SMA N 1 Sampit kelas XII IPA AFikry Alkatiri
 
Pertemuan ke 5 sejarah kls xii ips
Pertemuan ke 5 sejarah kls xii ipsPertemuan ke 5 sejarah kls xii ips
Pertemuan ke 5 sejarah kls xii ipsKaniaRismayanti
 
Proliferasi Nuklir Era Kontemporer: Kapabilitas Nuklir Korea Utara 2003-2013
Proliferasi Nuklir Era Kontemporer: Kapabilitas Nuklir Korea Utara 2003-2013Proliferasi Nuklir Era Kontemporer: Kapabilitas Nuklir Korea Utara 2003-2013
Proliferasi Nuklir Era Kontemporer: Kapabilitas Nuklir Korea Utara 2003-2013Devindra Oktaviano
 
Sejarah XII IPS: Perkembangan dunia setelah PD II
Sejarah XII IPS: Perkembangan dunia setelah PD IISejarah XII IPS: Perkembangan dunia setelah PD II
Sejarah XII IPS: Perkembangan dunia setelah PD IIIswi Haniffah
 
Pasca Cold War
Pasca Cold WarPasca Cold War
Pasca Cold WarSoya Odut
 
Hubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang Dingin
Hubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang DinginHubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang Dingin
Hubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang DinginMilantika Dyah Puspitasari
 
Peristiwa hiroshima dan nagasaki
Peristiwa hiroshima dan nagasakiPeristiwa hiroshima dan nagasaki
Peristiwa hiroshima dan nagasakiAfif Ramadhan
 
PERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WARPERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WARliuenxiu97
 

What's hot (20)

teknik nuklir pertahanan negara
 teknik nuklir pertahanan negara teknik nuklir pertahanan negara
teknik nuklir pertahanan negara
 
Perkembangan pengetahuan dan teknologi pada masa perang dingin
Perkembangan pengetahuan dan teknologi pada masa perang dinginPerkembangan pengetahuan dan teknologi pada masa perang dingin
Perkembangan pengetahuan dan teknologi pada masa perang dingin
 
Nuklir
NuklirNuklir
Nuklir
 
Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II d...
Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II d...Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II d...
Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II d...
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Perang Dingin (Cold War) - Demokratis-Kapitalis vs. Komunis
Perang Dingin (Cold War) - Demokratis-Kapitalis vs. KomunisPerang Dingin (Cold War) - Demokratis-Kapitalis vs. Komunis
Perang Dingin (Cold War) - Demokratis-Kapitalis vs. Komunis
 
Ppt sjarah
Ppt sjarahPpt sjarah
Ppt sjarah
 
Latar Belakang Perang Dingin
Latar Belakang Perang DinginLatar Belakang Perang Dingin
Latar Belakang Perang Dingin
 
Presentasi kelompok VI SMA N 1 Sampit kelas XII IPA A
Presentasi kelompok VI SMA N 1 Sampit kelas XII IPA APresentasi kelompok VI SMA N 1 Sampit kelas XII IPA A
Presentasi kelompok VI SMA N 1 Sampit kelas XII IPA A
 
Pertemuan ke 5 sejarah kls xii ips
Pertemuan ke 5 sejarah kls xii ipsPertemuan ke 5 sejarah kls xii ips
Pertemuan ke 5 sejarah kls xii ips
 
Proliferasi Nuklir Era Kontemporer: Kapabilitas Nuklir Korea Utara 2003-2013
Proliferasi Nuklir Era Kontemporer: Kapabilitas Nuklir Korea Utara 2003-2013Proliferasi Nuklir Era Kontemporer: Kapabilitas Nuklir Korea Utara 2003-2013
Proliferasi Nuklir Era Kontemporer: Kapabilitas Nuklir Korea Utara 2003-2013
 
Sejarah XII IPS: Perkembangan dunia setelah PD II
Sejarah XII IPS: Perkembangan dunia setelah PD IISejarah XII IPS: Perkembangan dunia setelah PD II
Sejarah XII IPS: Perkembangan dunia setelah PD II
 
Perang Dingin
Perang DinginPerang Dingin
Perang Dingin
 
Pasca Cold War
Pasca Cold WarPasca Cold War
Pasca Cold War
 
Hubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang Dingin
Hubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang DinginHubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang Dingin
Hubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang Dingin
 
Peristiwa hiroshima dan nagasaki
Peristiwa hiroshima dan nagasakiPeristiwa hiroshima dan nagasaki
Peristiwa hiroshima dan nagasaki
 
Perang dingin
Perang dinginPerang dingin
Perang dingin
 
Bab 2
Bab 2 Bab 2
Bab 2
 
PERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WARPERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WAR
 
perang Dingin
perang Dinginperang Dingin
perang Dingin
 

Viewers also liked

hubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggara
hubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggarahubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggara
hubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggaraFikahati Rachmawati
 
Perkembangan iptek di indonesia
Perkembangan iptek di indonesiaPerkembangan iptek di indonesia
Perkembangan iptek di indonesiahendri5
 
KAEDAH FIQH DALAM SAINS TEKNOLOGI DAN KEJURUTERAAN
KAEDAH FIQH DALAM SAINS TEKNOLOGI DAN KEJURUTERAAN KAEDAH FIQH DALAM SAINS TEKNOLOGI DAN KEJURUTERAAN
KAEDAH FIQH DALAM SAINS TEKNOLOGI DAN KEJURUTERAAN Normurni Mohamad
 
Dunia pada masa perang dingin
Dunia pada masa perang dinginDunia pada masa perang dingin
Dunia pada masa perang dinginParanody
 
Sejarah Karya Seni Rupa
Sejarah Karya Seni RupaSejarah Karya Seni Rupa
Sejarah Karya Seni RupaYuni Ratnasari
 
sains teknologi dan kejuruteraan dalam Islam
sains teknologi dan kejuruteraan dalam Islamsains teknologi dan kejuruteraan dalam Islam
sains teknologi dan kejuruteraan dalam IslamNormurni Mohamad
 

Viewers also liked (9)

Materi sejarah-semester-2
Materi sejarah-semester-2Materi sejarah-semester-2
Materi sejarah-semester-2
 
PERANG DINGIN
PERANG DINGINPERANG DINGIN
PERANG DINGIN
 
hubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggara
hubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggarahubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggara
hubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggara
 
Perkembangan iptek di indonesia
Perkembangan iptek di indonesiaPerkembangan iptek di indonesia
Perkembangan iptek di indonesia
 
KAEDAH FIQH DALAM SAINS TEKNOLOGI DAN KEJURUTERAAN
KAEDAH FIQH DALAM SAINS TEKNOLOGI DAN KEJURUTERAAN KAEDAH FIQH DALAM SAINS TEKNOLOGI DAN KEJURUTERAAN
KAEDAH FIQH DALAM SAINS TEKNOLOGI DAN KEJURUTERAAN
 
Dunia pada masa perang dingin
Dunia pada masa perang dinginDunia pada masa perang dingin
Dunia pada masa perang dingin
 
Sejarah Karya Seni Rupa
Sejarah Karya Seni RupaSejarah Karya Seni Rupa
Sejarah Karya Seni Rupa
 
Presentasi iptek
Presentasi iptekPresentasi iptek
Presentasi iptek
 
sains teknologi dan kejuruteraan dalam Islam
sains teknologi dan kejuruteraan dalam Islamsains teknologi dan kejuruteraan dalam Islam
sains teknologi dan kejuruteraan dalam Islam
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Perkembangan Teknologi Persenjataan & Ruang Angkasa

  • 1.
  • 2. 1. Perlombaan Senjata Nuklir dan Bahayanya 2. Perbandingan Kekuatan Nuklir 3. Perlombaan Ruang Angkasa
  • 3. Ketika reaktor nuklir Chernobyl meledak pada tanggal 26 April 1986, bencana itu telah mengakibatkan ratusan orang terkontaminasi zat radio aktif, puluhan orang meninggal dunia dan ratusan ribu orang terpaksa mengungsi. Kontaminasi akibat ledakan reaktor nuklir itu menyebabkan cacat kulit pada tubuh. PBB merasa perlu untuk mengurangi meningkatnya perlombaan senjata nuklir pada kedua belah pihak. PBB kemudian membentuk Atomic Energy Commission yang bertujuan mencari jalan dan cara untuk mengembangkan penggunaan tenaga atom untuk maksud-maksud damai, serta mencegah penggunaan untuk tujuan-tujuan perang.
  • 4. Pada akhir Desember 1946, komisi itu menyetujui asal Amerika Serikat untuk mengadakan pengawasan dan pengaturan- pengaturan yang ketat dengan maksud mencegah produksi senjata-senjata atom yang dilakukan secara diam-diam. Uni Soviet keberatan dan mengemukakan usul pengurangan persenjataan secara menyeluruh. Amerika Serikat tidak menerima usul yang dilontarkan oleh Uni Soviet. Oleh karena itu, Uni Soviet memveto usul Amerika Serikat pada sidang Dewan Keamanan (1947). Pada tahun 1949, Uni Soviet mengadakan uji coba peledakan bom atomnya yang pertama. Tahun 1950, Presiden Amerika Serikat, Harry S. Truman, memerintahkan pengadaan program darurat bagi penelitian bom hidrogen. Penelitian itu berhasil dan pengujiannya dilakukan pada bulan Nopember 1952. Namun sembilan bulan kemudian Uni Soviet juga sudah mampu membuat bom hidrogen sendiri.
  • 5. 2. Perbandingan Kekuatan Nuklir Sampai tahun 1983, perbandingan kekuatan nuklir Uni Soviet menunjukkan posisi yang unggul dibandingkan kekuatan Amerika Serikat. Dalam hal kekuatan nuklir medan (theater nuclear), yaitu rudal dan pesawat pengebom yang digunakan untuk menyerang atau melindungi Eropa Barat, Uni Soviet memiliki keunggulan yang nyata. Keunggulan itu diperkuat dengan kemampuan dalam senjata konvensial. Untuk setiap jenis senjata, kecuali rudal antitank, Uni Soviet dan sekutunya, memiliki keunggulan yang meyakinkan.
  • 6. Perbandingan Persenjataan Nuklir antara Uni Soviet dengan Amerika Serikat Jenis Persenjataan Uni Soviet Amerika Serikat Rudal Balistik berpangkatan di darat 1398 1052 Rudal yang dilontarkan dari kapal 989 584 selam Pesawat pengebom berawak dengan 150 376 rudal Kendaraan bolak-balik yang 4872 6774 bersasaran ledakan ganda bebas (Multiple Independently Targettable Reentry Vihicles/ MIRVS) Kekuatan Nuklir Medan: Rudal 850 108 Kekuatan Nuklir Medan: Pesawat 860 218 Pengebom
  • 7. Perbandingan Senjata Konvensional antara Pakta Warsawa dengan NATO Jenis Persenjataan Pakta Warsawa NATO Tank 45.000 17.000 Senjata Artileri 19.400 9.500 Senjata Anti Pesawat Udara 6.500 6.300 Pelontar Rudal Darat ke Udara 6.300 1.800 Pelontar Rudal Darat ke Darat 1.200 350
  • 8. 3. Perlombaan Ruang Angkasa Pada mulanya Uni Soviet meluncurkan pesawat Sputnik I tanpa awak kapal (1957), kemudian diikuti oleh Sputnik II yang membawa seekor anjing. Amerika Serikat mengimbangi dengan meluncurkan Explorer I (1958), kemudian diikuti dengan Explorer II, Discoverer dan Vanguard. Uni Soviet mengungguli dengan meluncurkan Lunik yang berhasil didaratkan ke bulan, dan kemudian ditandingi oleh Amerika Serikat dengan pendaratan manusia di Bulan. Manusia angkasa (astronot) pertama yang diluncurkan Uni Soviet adalah Yuri Gagarin (1934-1968) dengan mengendarai pesawat ruang angkasa Vostok I yang berhasil mengitari bumi selama 108 menit (1961).
  • 9. Amerika Serikat kemudian menyusul dengan astronotnya yang pertama adalah Alan Bartlett Sheard, Jr (1923-1998) yang berada di ruang angkasa selama 15 menit (1961). Uni Soviet menunjukkan kelebihannya yang meluncurkan Gherman Stepanovich Titov (1935-2000) yang mengitari bumi selama 25 jam dengan pesawat Vostok II. Disususl Amerika Serikat yang meluncurkan John H. Glenn dengan pesawat Friendship VII yang berhasil mengitari bumi sebanyak 3 kali. Dengan demikian, demi kepentingan politik, ekonomi, militer kedua negara adikuasa tersebut menjalankan politik pecah belah.