(Fase A ) - Kearifan Lokal - KUTANAM SAYURANKU (datadikdasmen.com) (1).pptx
PERTUMBUHAN MAWAR
1. KELOMPOK 1 BIORISET
12 IPA 2
MEMBANDINGKAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
MAWAR KUNING (Rosa indica fragran hybrids ) MENGGUNAKAN AIR
CUCIAN BERAS DENGAN AIR TEH BASI
• Alga Dwi Saras Wati
• Andi Salbi Herdiansyah
• Anita Syarafina
• Desy Wulandari
• Muhammad Ikhsan P
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya kami
dapat menyelesaiakan karya ilmiah yang berjudul ‘MEMBANDINGKAN PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN MAWAR KUNING MENGGUNAKAN AIR CUCIAN BERAS DENGAN AIR TEH BASI’.
Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil
menyelesaikannya dengan baik.
Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing yang telah membantu kami dalam
mengerjakan bioriset ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang juga sudah
memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan bioriset ini.
Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari hasil bioriset ini. Karena itu
kami berharap semoga bioriset ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
Pada bagian akhir, kami akan mengulas tentang berbagai masukan dan pendapat dari orang-orang
yang ahli di bidangnya dan teman-teman sekalian, karena itu kami harapkan hal ini juga dapat berguna bagi
kita bersama.
Semoga karya ilmiah yang kami buat ini dapat membuat kita mencapai kehidupan yang lebih baik
lagi.
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak bahan yang tidak kita ketahui manfaatnya yang ternyata dapat membantu
pertumbuhan dan perkembangan tamanan. Contohnya, air cucian beras dan air
teh yang didiamkan selama 2 hari.
B. Waktu dan tempat
Selama 4 minggu (28 Agustus s/d 28 September 2013) setiap jam 4 sore di SMA N
11 Jakarta
C. Tujuan
Mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan tanaman mawar kuning
yang disiram dengan air cucian beras dan air teh yang didiamkan selama 2 hari
yang hasilnya untuk ilmu pengetahuan dan diharapkan dapat berguna untuk bagi
sesama.
4. D. Alat dan Bahan Bioriset
Mawar kuning
Pot bunga
Gelas plastik 240 ml dan
tipe-x
5. Buku catatan dan penggaris
Air cucian beras dan air teh
basi
Pensil dan pulpen
6. E. Metode Bioriset
• Tempat eksperimen
: belakang pos satpam SMA Negeri 11 Jakarta
• Waktu
: 4 minggu (28 Agustus s/d 28 September)
• Metode penelitian:
Eksperimen: penelitian yang dilakukan dengan perlakuan langsung terhadap
objek bunga mawar kuning
Studi Pustaka: mencari informasi melalui media internet sebagai referensi
untuk menambah kajian materi.
Observasi: mengamati langsung ke lapangan terhadap objek dalam
penelitian.
7. F. Cara Kerja Bioriset
• Kami menyediakan 2 tanaman mawar merah
• Lalu, kami juga menyediakan air cucian beras dan air teh yang sudah basi
(sengaja didiamkan selama 2 hari)
• Kami beri tanda A pada pot untuk bunga mawar yang disiram dengan air cucian
beras dan kami beri tanda B pada pot untuk mawar yang disiram dengan air teh
yang didiamkan selama dua hari (basi).
• Pot A kami siram dengan air cucian beras (pertama) sebanyak 240 ml untuk
sekali penyiraman. Pot B kami siram dengan air teh yang didiamkan selama dua
hari (basi) sebanyak 240 ml untuk sekali penyiraman.
• Bunga mawar kami siram setiap pagi dan sore secara rutin.
• Kedua pot kami letakkan ditempat yang terkena cahaya matahari.
• Terakhir kami pantau dan tulis setiap perkembangan masing-masing tanaman
mawar kuning tersebut.
8. BAB II
MATERI DAN KONSEP
A. KLASIFIKASI TUMBUHAN
Nama Umum: Mawar Kuning
Nama Latin: Rosa indica fragran hybrids
•
Klasifikasi:
•
Kingdom: Plantae
•
Divisi: Spermatophyta
•
Sub divisi: Angiospermae
•
Kelas: Dicotyledonae
•
Ordo: Rosanales
•
Famili: Rosaceae
•
Genus: Rosa
•
Spesies: Rosa hybrida
•
Nama umum: mawar
•
Habitus: Semak; tinggi ± 2 m.
9. B. PENGERTIAN DAN BAGIAN-BAGIAN
PENYUSUN KOMPONEN
Air Cucian Beras
Merupakan air cucian beras pertama yang
berwarna keruh. Air cucian beras ini mudah
diperoleh dan mengandung zat mineral, antara
lain fosfor.
• Pada bagian kulit ari masih terdapat sisasisa nutrisi yang sangat bermanfaat
misalnya fosfor (P).
• Fosfor
berperan
dalam
memacu
pertumbuhan akar dan pembentukan
sistem perakaran yang baik dari benih
dan tanaman muda, dan kandungan zat
besinya bisa membantu pembentukan
klorofil tanaman atau tumbuhan .
10. Komponen Penyusun Air cucian beras
•
Kandungan nutrisi beras yang tertinggi terdapat pada bagian kulit ari.
•
Sekitar 80% vitamin B1, 70% vitamin B3 , 90% vitamin B6, 50% mangan (Mn), 50% fosfor
(P), 60% zat besi (Fe), 100% serat, dan asam lemak esensial.
•
Kulit ari juga mengandung vitamin, mineral, dan fitonutrien yang tinggi.
•
Vitamin sangat berperan dalam proses pembentukan hormon dan berfungsi sebagai
koenzim (komponen non-protein untuk mengaktifkan enzim).
•
Fungsi fitonutrien adalah menjaga tanaman dari lingkungan sekitar, seperti pemangsa, virus,
bakteri dan jamur.
11. Air Teh Basi
Merupakan sisa air teh yang sengaja di
diamkan selama dua hari.
• Air teh basi mengandung
karbohidrat, vitamin A, vitamin C,
fosfor, zat besi, tembaga,
magnesium, tannin acid, mangan
dan kafein, dan lain-lain.
13. • Kandungan nutrisi yang dimiliki air teh basi seperti di atas membuat air teh basi
ini mampu memperbaiki kesuburan tanah, merangsang pertumbuhan akar,
batang dan daun, limbah rumah tangga ini dapat digunakan langsung tanpa
harus diolah lagi.
• Air teh basi mengandung banyak unsur hara yang bagus untuk tanah.
• Mikroba yang dihasilkan air teh basi ini juga bersifat toksik (beracun) bagi
serangga tanaman, tidak pada tanaman sehingga tidak perlu khawatir tanaman
itu beracun dan berbahaya untuk dikonsumsi oleh manusia.
14. Sekam
adalah bagian dari bulir padi-padian berupa lembaran yang
kering, bersisik, dan tidak dapat dimakan, yang melindungi
bagian dalam (endospermium dan embrio).
• Sekam padi merupakan limbah yang
mempunyai sifat-sifat antara lain: ringan,
drainase dan aerasi yang baik, tidak
mempengaruhi pH, ada ketersediaan
hara atau larutan garam namun
mempunyai kapasitas penyerapan air dan
hara rendah dan harganya murah.
15. Manfaat Sekam
• Sebagai bahan baku pada industri kimia
• Sebagai bahan baku pada industri bahan bangunan
• Sebagai sumber energi panas pada berbagai keperluan manusia
• Sekam memiliki fungsi mengikat logam berat. Selain itu sekam berfungsi untuk
menggemburkan tanah sehingga bisa mempermudah akar tanaman menyerap unsur
hara di dalamnya, sehingga masih tetap perlu campuran media lain dalam media
tanaman tersebut. Bagus di campur dengan kompos.
16. Tanah
adalah bagian permukaan bumi yang terdiri
daripada mineral dan bahan organik.
• Tanah mempunyai arti penting bagi tanaman.
Dalam mendukung kehidupan tanaman, tanah
memiliki fungsi untuk memberikan unsur hara
dan sebagai media perakaran, menyediakan
air dan sebagai tempat penampungan
(reservoar) air, menyediakan udara untuk
respirasi akar dan sebagai tempat
bertumpunya tanaman.
17. Kandungan unsur hara dalam tanah
•
Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca),
Magnesium (Mg), Belerang (S), Besi (Fe), Mangan (Mn), Boron (B), Molibdenun (Mo),
Tembaga (Cu), Seng (Zn) dan Klor (Cl).
Unsur hara tersebut tergolong unsur hara Essensial.
Berdasarkan jumlah kebutuhannya bagi tanaman, dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
Unsur Hara Makro adalah unsur hara yang diperlukan tanaman dalam jumlah besar
Unsur Hara Mikro adalah unsur hara yang diperlukan tanaman dalam jumlah kecil
Unsur hara makro meliputi: N, P, K, Ca, Mg, S
Unsur hara mikro meliputi: Fe, Mn, B, Mo, Cu, Zn, Cl
18. C. HIPOTESIS
• Diperkirakan tanaman mawar kuning yang disiram dengan air cucian beras
pertama yang akan tumbuh subur pertumbuhan dan perkembangannya
dengan baik dan cepat dibanding tanaman mawar kuning yang disiram
dengan air teh basi.
39. Mawar yang disiram dengan
air cucian beras (1
September 2013)
Mawar yang disiram dengan
air cucian beras (16
September 2013)
Mawar yang disiram dengan
air cucian beras (30
September 2013)
40. Mawar yang disiram dengan
air teh basi (1 September
2013)
Mawar yang disiram dengan
air teh basi (16 September
2013)
Mawar yang disiram dengan
air teh basi (30
September 2013)
41. BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
• Setelah melakukan penelitian selama 4 minggu, ternyata hipotesis yang kami buat
benar, karena sesuai dengan hasil penelitian yang kami lakukan.
• Pada semua bagian batang tanaman mawar kuning yang disiram dengan air cucian
beras mengalami pertambahan tinggi dan penebalan batang yang signifikan, karena
air beras mengandung zat yang dapat mempertebal batang dan merangsang
pertumbuhan tunas daun baru, dibanding dengan mawar kuning yang disiram
dengan air teh yang sengaja didiamkan selama dua hari (basi).
42. B. Saran
Daripada membuang air cucian beras, ternyata air cucian beras bisa dimanfaatkan
sebagai pengganti pupuk, dan menggunakan air beras sebagai pengganti pupuk bisa
menghemat pengeluaran.
Caranya pun mudah, hanya dengan menyiramkan air cucian beras yang pertama ke
permukaan tanah yang ditanam mawar kuning.
Semoga bermanfaat.
Terima Kasih
43. C. Daftar Pustaka
• http://www.rudimenulis.com/2013/09/klasifikasi-mawar.html
• http://www.gagaspertanian.com/2011/10/kandungan-air-cucianberas.html#axzz2g61jR9P4
• http://anisa-anggraeni.blogspot.com/2011/08/kandungan-air-tehbasi.html
• http://www.nasih.staff.ugm.ac.id/pnt3404/4%209417.doc
• http://rioardi.wordpress.com/2009/03/03/unsur-hara-dalam-tanahmakro-dan-mikro/
• http://id.wikipedia.org/wiki/Sekam