Dokumen tersebut membahas tentang proyek budidaya tanaman sayur hidroponik yang dilakukan siswa SMP Negeri 2 Longkib untuk mengatasi keterbatasan lahan dan air. Proyek ini bertujuan untuk membangun ketrampilan berwirausaha siswa dengan memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk cair untuk tanaman hidroponik. Langkah-langkah proyek mencakup sosialisasi, diagnostik awal, identifikasi sampah organik, pembu
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku (1).pdf
TANAMAN HIDRO
1. T a n a m S a y u r H i d r o p o n i k
D i S a a t S u l i t
MODUL P5 TEMA
“KEWIRAUSAHAAN”
Fase D - Kelas 7
S M P N e g e r i 2 L o n g k i b K o t a S u b u l u s s a l a m
Penyusun : Titin Asnita Pohan, S.Pd
2. Relevansi Proyek dengan Lingkungan
sekolah!
SMP Negeri 2 Longkib merupakan sekolah yang berada
di Kota subulussalam dengan kondisi diperbukitan
sehingga dengan kondisi tanah yang keras dan
berbatu serta sulitnya air untuk meyiram sehingga
pihak sekolah memiliki program menanam sayuran
hidroponik.
Tema: Kewirausahaan
Topik: Tanam hidroponik di saat sulit
4. DIMENSI
Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Elemen:
Elemen akhlak kepada alam
S u b Elemen: Menjaga
Lingkungan Alam Sekitar
K
reatif
Elemen:
Pemahaman diri dan situasi yang
dihadapi
Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME dan
Berakhlak Mulia
1
Mandiri
2
Kreatif
3
Elemen:
Memiliki keluwesan berfikir dalam mencari solusi
permasalahan
5. A l u r Perkembangan Dimensi
Elemen Sub Elemen
Menjaga Lingkungan
Alam Sekitar
Target Yang Diharapkan
Sampah organik dari sisa dapur dapat dimanfaatkan
menjadi pupuk cair organik yang sangat dibutuhkan
bagi tanaman hidroponik
1. Dimensi : Beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME dan berakhlak
mulia
Elemen : Akhlak kepada alam
2. Dimensi : Mandiri
Elemen : Pemahaman diri dan
situasi yang dihadapi
3. Dimensi : Kreatif
Elemen : Memiliki keluwesan
dalam mencari alternatif dan
solusi permasalahan
Mahalnya pupuk dalam bercocok tanam menjadikan
pupuk organik cair menjadi solusi dan keterbatasan
lahan yang dimiliki
Kerasnya tanah dan berbatu dan sulitnya air untuk
menyiram sehingga menjadikan tanaman hidroponik
menjadi solusi agar tetap bisa memenuhi kebutuhan
ditengah ekonomi sulit
Mengenali kualitas
dan minat diri serta
tantangan yang
dihadapai
Memiliki keluwesan
dalam mencari
alternatif dan solusi
permasalahan
6. Elemen:Menjaga lingkungan alam sekitar
Perkembangan Sub
Elemen P e r Fase
BELUM BERKEMBANG MULAI BERKEMBANG BERKEMBANG SESUAI
HARAPAN
SANGAT BERKEMBANG
Belum memahami
Tindakan-tindakan
yang ramah
lingkungan dan belum
terbiasa untuk
berperilaku ramah
lingkungan.
Mulai memahami
Tindakan-tindakan
yang ramah tetapi
belum terbiasa untuk
berperilaku ramah
lingkungan.
Siswa terbiasa
memahami
tindakan-tindakan
yang ramah
lingkungan serta
membiasakan diri
untuk berperilaku
ramah lingkungan.
Siswa terbiasa
memahami
tindakan-tindakan
yang ramah
lingkungan serta
terbiasa untuk
berperilaku ramah
lingkungan dimana
saja
7. Perkembangan Sub
Elemen Per fase
Belum Berkembang
Belum mampu
menetapkan tujuan dan
rencana pengembangan
strategis serta belum
memiliki inisiatif bekerja
secara mandiri dalam
menghadapi tantangan
dan berbagai masalah
yang dihadapi untuk
mendapatkan hasil
belajar yang diinginkan
Mulai Berkembang
Mulai mampu
menetapkan tujuan dan
rencana pengembangan
strategis tetapi belum
memiliki inisiatif bekerja
secara mandiri dalam
menghadapi tantangan
dan berbagai masalah
untuk mendapatkan
hasil belajar yang
diinginkan
Berkembang Sesuai
Harapan
Mampu menetapkan
tujuan dan rencana
pengembangan strategis
dan mulai memiliki
inisiatif bekerja secara
mandiri dalam
menghadapi tantangan
dan berbagai masalah
untuk mendapatkan hasil
belajar yang diinginkan
Sangat Berkembang
Mampu menetapkan
tujuan dan rencana
pengembangan strategis
dan memiliki inisiatif
bekerja secara mandiri
dalam menghadapi
tantangan dan berbagai
masalah untuk
mendapatkan hasil
belajar yang diinginkan
Elemen:Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi
8. Perkembangan Sub
Elemen Per Fase
Belum Berkembang
Belum terbiasa
mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya sesuai
dengan minat dan
kesukaannya dalam
mengatasi
permasalahan
dalam bentuk
karya
Mulai Berkembang
Mulai terbiasa
mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya sesuai
dengan minat dan
kesukaannya dalam
mengatasi
permasalahan
dalam bentuk
karya
Berkembang Sesuai
Harapan
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya sesuai
dengan minat dan
kesukaannya dalam
bentuk karya dan/atau
tindakan serta
mengapresiasi karya
Sangat Berkembang
Terbiasa
mengeksplorasi dan
mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya sesuai
dengan minat dan
kesukaannya dalam
bentuk karya dan/atau
tindakan serta
mengapresiasi karya
Elemen:Memiliki keluwesan dalam mencari alternatif dan
solusi permasalahan
9. T A H A P A N P ROYEK
1. Pengenalan
Mengenali jenis – jenis
sampah organik dan
tanaman sayur hidroponik
2. Kontekstual
Memahami dan mencari
berbagai sumber untuk
dilaksanakan dalam proyek 3. Tahap Aksi
Peserta didik membuat
pupuk organik cair dan
membuat media tanam
hidroponik dari bahan-
bahan bekas
Peserta didik dan pihak
sekolah melakukan evaluasi
proyek.
4. Tindak Lanjut
dan Refleksi
10. 1. Tim P5 melakukan sosialisasi tentang proyek kepada orangtua
wali murid dengan mengadakan rapat koordinasi
2. Tim P5 beserta orang tua berdiskusi mengenai hal-hal yang
akan dilakukan peserta didik dan support yang diperlukan dari
orang tua.
3. Sosialisasi guru terhadap siswa terkait proyek tentang
menanam tanaman hidroponik saat situasi sulit.
AKTIVITAS 1
Sosialisasi
Proyek
3 jp
Tujuan:
Memahami tujuan
dan target
proyek
A k t i v i t a s
Siswa dan orang tua mengikuti pertemuan yang
diadakan oleh pihak sekolah. Pertemuan ini bertujuan untuk
menginformasikan hal-hal yang akan dilakukan selama proyek
serta support apa yang dapat dilakukan oleh orang tua terhadap
siswa selama proyek berlangsung.
P E L A K SA N A A N
11. Kegiatan sosialisasi diselenggarakan dengan harapan :
• Orangtua dan siswa memahami kegiatan yang akan dilakukan selama proyek
• Orang tua dan siswa memahami tujuan akhir proyek yang
berkaitan dengan sub elemen profil pelajar Pancasila yang dituju
• Orangtua memahami suport apa yang bisa diberikan kepada siswa selama
proyek
Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan sosialisasi
12. AKTIVITAS
AKTIVITAS 2
Assesmen
Diagnostik
4 jp
Tujuan:
Mengetahui
pemahaman awal
siswa terkait
sampah organik
dan tanaman
sayur hidroponik
Siswa mengerjakan asesmen diagnostik. Asessmen itu
dilakukan oleh siswa dengan cara menjawab
pertanyaan dari guru baik secara tulis maupun lisan
Langkah Kegiatan
• Guru memberikan lembar pertanyaan kepada siswa
• Guru juga melakukan tanya jawab pada hal-hal yang ingin
diketahui lebih dalam lagi terkait upaya pemanfaatan sampah
dapur
• Siswa mengerjakan asesmen diagnostik
Hasil yang Diharapkan
• Siswa dapat memahami pengelolaan sampah organik cair
• Guru dapat memperbaiki rancangan proyek sesuai hasil asesmen
diagnostik
13. Lembar Kerja
Assesmen
Diagnostik
Pernahkah kamu melihat sayur di tanam dengan media air?
1
Tuliskan jenis sayuran yang dapat tumbuh di air
2
Tahukah kamu tentang sampah organik ?
3
Tuliskan pertanyaan yang ingin kamu ketahui tentang hidroponik
5
Pernahkah kamu melihat sayur di tanam dengan media air?
1
Apakah kamu gemar bercocok tanam ?
5
14. Aktivitas 3
Langkah Kegiatan
• Guru menunjukkan video
● Guru mengajak siswa berdiskusi mengenai masalah yang terdapat
pada video
● Siswa mengidentifikasi jenis sampah yang terdapat pada video
● Guru mengajak siswa mengamati lingkungan sekitar untuk
melakukan identifikasi mengenai jenis sampah
Hasil yang Diharapkan
• Siswa dapat memahami jenis -jenis sampah organik
AKTIVITAS
TAHAP
PENGENALAN
4 jp
Tujuan:
Siswa dapat
memahami jenis
-jenis sampah
organik
15. Pengertian Sampah
Sampah adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan
lagi, tetapi masih dapat didaur ulang menjadi barang yang bernilai.
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang mudah
terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat terurai.
Sampah organik bisa dikatakan sebagai sampah ramah lingkungan bahkan sampah bisa diolah
kembali menjadi suatu yang bermanfaat bila dikelola dengan tepat. Tetapi sampah bila tidak
dikelola dengan benar akan menimbulkan penyakit dan bau yang kurang sedap hasil dari
pembusukan sampah organik yang cepat.
Sampah anorganik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit terurai.
Sampah anorganik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan pencemaran tanah karena
sampah anorganik tergolong zat yang sulit terurai dan sampah itu akan tertimbun dalam
tanah dalam waktu lama, ini menyebabkan rusaknya lapisan tanah.
Tahap
Kontekstual
16. Sampah dapur yang mampu membuat subur
Sampah dapur yang selama ini tidak dimanfaatkan dengan baik ternyata bisa diolah menjadi pupuk organik cair
yang merupakan sumber nutrisi bagi tanaman sayur hidroponik. Dalam hal ini pisang dan cangkang telur mengandung
nutrisi yang sangat baik jika di jadikan sebagai bahan pembuatan pupuk organik cair :
1. PISANG
Buah pisang dan kulit pisang kaya akan nutrisi, keduanya mengandung nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk
tumbuh subur diantaranya nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, mangan, natrium, belerang, dan beberapa
mikronutrien lainnya. Pupuk kulit pisang yang difermentasi memiliki bau yang menyenangkan dan tidak menarik
semut, lalat, atau serangga lain saat diaplikasikannya ke tanaman.
2. CANGKANG TELUR
Cangkang telur terbuat dari kalsium karbonat dan merupakan bahan utama yang banyak ditemukan dalam kapur
pertanian, air infus cangkang telur mengandung 4 mg kalsium dan kalium. Selain itu, kandungan lainnya seperti
fosfor, magnesium, dan natrium juga ditemukan pada cangkang telur. Dalam hal ini, kandungan yang ada pada
cangkang telur berperan penting dalam pertumbuhan hingga kesuburan tanaman. Sehingga cocok dijadikan sebagai
pupuk alami yang aman jika dipegang oleh anak dan hewan peliharaan. Selain menyuburkan dan berpengaruh
terhadap perkembangan tanaman.
17. T a r get k i t a a d a l a h
Let's Do it !.......
Target kita adalah mengumpulkan sampah dapur berupa pisang dan cangkang telur .
let's Go…...
18. Langkah Kegiatan
● Guru menugaskan siswa untuk membawa bahan sisa dapur :
cangkang telur, cucian air beras, pisang matang, gula putih,
dan botol bekas
● Siswa melalukan praktek pembuatan pupuk cair organik
● Setelah selesai diamkan selama satu minggu, dan untuk
memperoleh hasil yang maksimal agar 2 hari sekali botol
dibuka
Hasil yang Diharapkan
● Siswa dapat membuat pupuk organik cair dari sisa sampah
dapur sebagai sumber nutrisi tanaman hidroponik
Aktivitas 4
Formatif 1
Melaksanakan
aksi nyata
“Sampah dapur
dapat membuat
subur”
4 jp
Tujuan:
Membuat
pupuk organik
cair
AKTIVITAS
Tahap Aksi
19. R u b r i k F o r m a t i f 1
Belum Berkembang Mulai Berkembang
Berkembang Sesuai
Harapan
Sangat Berkembang
Belum memahami
Tindakan-tindakan
yang ramah
lingkungan dan
belum terbiasa
untuk berperilaku
ramah lingkungan.
Mulai memahami
Tindakan-tindakan
yang ramah tetapi
belum terbiasa untuk
berperilaku ramah
lingkungan.
Siswa terbiasa
memahami
tindakan-tindakan
yang ramah
lingkungan serta
membiasakan diri
untuk berperilaku
ramah lingkungan.
Siswa terbiasa
memahami
tindakan-tindakan
yang ramah
lingkungan serta
terbiasa untuk
berperilaku ramah
lingkungan dimana
saja
S u b Elemen:
Menjaga lingkungan alam sekitar
20. ● Siswa mengamati video
● Siswa menemukan ide atau gagasan kreatif untuk menyelesaikan
masalah yang terdapat pada video
● Siswa menuliskan gagasan yang mereka temukan dan menentukan
langkah dalam menyelesaikan masalah
AKTIVITAS 5
Langkah Kegiatan
Mengidentifikasi
pemecahan
masalah dari
video
4 jp
Tujuan:
Menemukan ide
atau gagasan
yang mandiri
dari video
konten
AKTIVITAS
Hasil yang Diharapkan
Siswa dapat menemukan ide atau gagasan yang
bersifat mewujudkan kemandirian
21. video konten
Ayo anak-anak kita lihat video berikut dan tentukan upaya
yang dapat dilakukan untuk menghadapi naiknya sayur-mayur
22. a y o melakukan pengamatan
Ayo tuliskan ide atau gagasan
kalian dalam menanggulangi
sampah yang ada pada video
No Ide / gagasan mandiri
23. Melakukan aksi
nyata membuat
tanaman
hidroponik
4 jp
Tujuan:
Menemukan ide
kemandirian di
saat situasi
sulit
Langkah Kegiatan
● Guru menugaskan siswa membawa sisa kaleng cat dan
wadah keranjang kecil sebagai wadah media tanam
● Guru menugaskan siswa membawa jenis tanaman/bibit
tanaman hidroponik
● Siswa melakukan penanaman tanaman hidroponik
● Siswa menuliskan gagasan yang mereka temukan
untuk jenis tanaman hidroponik lainnya yang dapat
menjadi solusi di saat kondisi sulit
ATIVITAS 6
Formatif 2
AKTIVITAS
Hasil yang Diharapkan
Siswa dapat menemukan ide atau gagasan
atau ide-ide lain dari jenis tanaman yang
dapat hidup dengan media tanam hidroponik
24. R u b r i k F o r m a t i f 2
Belum Berkembang Mulai Berkembang
Berkembang Sesuai
Harapan
Sangat Berkembang
Belum mampu
menetapkan tujuan
dan rencana
pengembangan
strategis serta
belum memiliki
inisiatif bekerja
secara mandiri
dalam menghadapi
tantangan dan
berbagai masalah
yang dihadapi untuk
mendapatkan hasil
belajar yang
diinginkan
Mulai mampu
menetapkan tujuan
dan rencana
pengembangan
strategis tetapi belum
memiliki inisiatif
bekerja secara
mandiri dalam
menghadapi
tantangan dan
berbagai masalah
untuk mendapatkan
hasil belajar yang
diinginkan
Mampu menetapkan
tujuan dan rencana
pengembangan
strategis dan mulai
memiliki inisiatif
bekerja secara
mandiri dalam
menghadapi
tantangan dan
berbagai masalah
untuk mendapatkan
hasil belajar yang
diinginkan
Mampu menetapkan
tujuan dan rencana
pengembangan
strategis dan memiliki
inisiatif bekerja
secara mandiri dalam
menghadapi
tantangan dan
berbagai masalah
untuk mendapatkan
hasil belajar yang
diinginkan
S u b Elemen: Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi
25. Langkah Kegiatan
● Siswa membuat sketsa poster yang sesuai dengan ide atau gagasan
kreatif yang sebelumnya telah mereka pilih
● Siswa melakukan finishing poster
AKTIVITAS 8
Membuat poster
8 JP
Tujuan:
Membuat konten
terkait tanaman
hidroponik
AKTIVITAS
Hasil yang Diharapkan
Siswa membuat poster sebagai bentuk
kampanye Ayo berhidroponik
26. Langkah Kegiatan
1. Siswa mempersiapkan poster dan video
yang mereka buat
2. Guru melakukan penilaian terhadap
poster dan video yang dibuat anak-anak
3. Siswa membagikan video di media sosial
Membuat konten
kampanye
(poster dan video)
8 jp
AKTIVITAS 9
FORMATIF 3
AKTIVITAS
Hasil yang Diharapkan
Siswa melakukan kampanye
"Ayo berhidroponik"
Tujuan:
Melakukan kampanye
Ayo Berhidroponik
27. R u b r i k F o r m a t i f 3
Belum Berkembang
Belum terbiasa
mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya sesuai
dengan minat dan
kesukaannya dalam
mengatasi permasalahan
dalam bentuk karya
Mulai Berkembang
Mulai terbiasa
mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya
sesuai dengan minat dan
kesukaannya dalam
mengatasi permasalahan
dalam bentuk karya
Berkembang Sesuai
Harapan
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya
sesuai dengan minat dan
kesukaannya dalam
bentuk karya dan/atau
tindakan serta
mengapresiasi karya
Sangat Berkembang
Terbiasa mengeksplorasi
dan mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya sesuai
dengan minat dan
kesukaannya dalam
bentuk karya dan/atau
tindakan serta
mengapresiasi karya
S u b Elemen:Memiliki keluwesan dalam mencari alternatif dan solusi permasalahan
29. L a n g k a h simulai p e r a y a a n sebagai
p e n i l a i a n sumatif
Penilaian
dilakukan
sebelum
pelaksanaan
perayaan dimulai,
sehingga ketika
pelaksanaan
perayaan siswa
bisa fokus pada
pemaparan
proyek
Langkah Kegiatan
● Tim P5 menyiapkan stand untuk masing-masing siswa
● Siswa mempersiapkan poster yang mereka buat
● Siswa melakukan presentasi mengenai hasil poster yang mereka
buat sebagai bentuk kampanye "Ayo berhidroponik"
● Melakukan diskusi dan tanya jawab mengenai konsep konten yang
mereka buat
Hasil yang Diharapkan
Siswa mampu mempresentasikan hasil karya mereka
30. P e r a y a a n h a s i l b e l a j a r
PERAYAAN
8 JP
Langkah Kegiatan
1. Tim P5 menyiapkan stand untuk masing-masing siswa
2. Siswa mempersiapkan poster dan video yang mereka
buat
3. Siswa melakukan presentasi mengenai hasil poster yang mereka buat
3. dari hasil penilaian sumatif dipilih beberapa siswa yang karyanya bagus
untuk ditampilkan
Hasil yang Diharapkan
Siswa mampu mengatasi permasalahan melalui hidroponik