Dokumen tersebut memberikan tips dan panduan untuk menjadi desainer grafis yang baik, meliputi pentingnya kreativitas, pemahaman teori dan aplikasi, semangat belajar berkelanjutan, keterampilan komunikasi dan manajemen diri, serta sikap positif."
1. GRAPHIC DESIGNER
Have fun with GRAPHIC ..
IMAJINASI
IMAJINASI yang tertuangkan ^_^!
2. MENDESAIN
1.PROSES
Proses adalah hal mutlak yang harus dilalui untuk
mencapai suatu tujuan. Dalam desain grafis pun
demikian.
Layout, illustrasi, desain logo, advertising, web design,
maupun print design memiliki proses yang berbeda satu
sama lain.
Contoh: mendesain cover majalah bergaya kartun.
Dahulu menggambar sketsa kasar untuk mendapatkan
bentuk, kemudian lanjut kepada sketsa bentuk,
pewarnaan, shadowing dan highlighting, sampai dengan
finishing akhir.
Proses-proses seperti ini selain menghemat banyak
waktu dan tenaga, juga biasanya akan
menghasilkan output yang berkualitas.
3. Sketsa
sketsa bentuk, pewarnaan, shadowing dan highlighting, sampai dengan
finishing.
Desainstudio.com
4. MENDESAIN
2. Kesesuaian
Tool
Menyesuaikan dengan aplikasi yang akan dipakai.
Indesign: aplikasi ini banyak memberikan kemudahan dalam
proses layout. Seperti majalah, brosur, dll.
Photoshop: kelebihannya mengedit foto
Corel draw: Membuat gambar
Dramwaver: Edit/script
Flash : Gambar jalan
Dan masih sangat banyak tool lainnya.
5. MENDESAIN
3.Warning !!
1. Colorful Background
Kombinasi warna begron yang berlebihan bisa
membuat mata sakit.
2. Emboss dan Shadow
Apabila digunakan bukan pada tempatnya
bisa mengganggu keterbacaan pesan
3. Pemilihan Font
Terapkan huruf secara fungsional pada desain.
6. MENDESAIN
3. Warning !!
4. Menggunakan Terlalu Banyak Font
Batasi penggunaan font yang berlebihan. Desain yang
baik adalah desain yang memiliki kesatuan, termasuk
kesatuan dalam hal memilih huruf. Menggunakan banyak
font akan menciptakan kekacauan dan merusak
kesatuan sebuah desain.
5. Kombinasi Warna yang Berantakan
Desainer pemula biasanya kesulitan dalam
mengkomposisikan warna dalam karyanya.
Biasanya kombinasi warna akan terlihat
'mengganggu' atau 'tabrakan'.
6. Mengedepankan Ego
Sebagai desainer grafis, kita dituntut
untuk mengesampingkan ego.
Sing SABAR diseneni redpel, pimred, PU.
7. MENDESAIN
3. Warning !!
7. Mengabaikan Proporsional Bentuk
Proporsional bentuk bisa berarti
keseimbangan sebuah bentuk. Dalam
konteks desain grafis, ini bisa berupa
huruf, simbol maupun gambar (image).
Kesimpulan
fungsi utama dari desain grafis, yaitu mengkomunikasikan pesan. Melalui visual
grafis cetak.
Kesalahan adalah hal yang wajar dalam proses pembelajaran. Hal terbaik
adalah mencari solusi bagaimana cara mengatasinya. Hampir semua desainer
grafis pernah melakukan kesalahan-kesalahan diatas, saya adalah salah
satunya :D.
8. TIPS LAYOUT DESIGN
1.
KONSISTEN elemen (bentuk, teks
Penerapan beberapa
maupun gambar) dalam sebuah layout
adalah salah satu rahasia jitu untuk
membuat desain tampak profesional. misal,
terlalu banyak jenis font akan membuat
layout kacau, tidak fokus, dan tidak sedap
dipandang mata. Cukup lakukan
pengecualian pada bagian-bagian tertentu,
seperti ketika ingin memberi ketegasan
pada sebuah teks.
9. TIPS LAYOUT DESIGN
2. PINTAR DALAM MEMILIH
FONTadalah salah satu kunci penting dalam
Font
menyampaikan informasi dalam sebuah layout.
Setiap font memiliki sifat masing-masing dalam
menyampaikan pesan. Pilihlah font yang sesuai
tema. Contoh, jika anda ingin membuat sebuah
brosur yang berisi informasi tentang produk-
produk teknologi, pilihlah font yang elegan,
formal, dan terkesan mewah. Jangan
menggunakan font grunge atau font dengan
bentuk ceria seperti yang biasa terdapat pada
poster anak-anak.
10. TIPS LAYOUT DESIGN
3. PRIORITAS
Dalam setiap layout desain, tentu ada bagian
tertentu yang akan jadi prioritas untuk ditonjolkan,
seperti judul maupun sub judul misalnya. Dalam hal
ini, anda harus mampu memandu pembaca visual
ke dalam rentetan pesan yang anda tawarkan
dalam desain. Anda pasti sering melihat bagian
layout seperti "DISKON 50%" atau "GARANSI
SEUMUR HIDUP" yang terlihat menonjol pada
sebuah desain poster. Hal ini ditujukan oleh
desainer untuk menarik perhatian pembaca. Ketika
pembaca (dari jauh) melihat dan tertarik untuk
membaca detailnya, maka desainer telah berhasil
membimbing pembaca pada tahap itu.
11. TIPS LAYOUT DESIGN
4. WARNA
Setiap warna mewakili sifat tertentu yang dapat
mempengaruhi pembaca (silakan baca
mengenai Psikologis warna dalam pemasaran).
Berikanlah warna yang sesuai dengan tema.
Dan tentukan kapasitas warna desain anda.
Jangan takut bermain dengan warna kontras,
dalam hal ini, saya sarankan untuk sering
bereksperimen untuk menemukan warna yang
sesuai.
12. TIPS LAYOUT DESIGN
5. MARGIN
Perhatikan margin atau batasan pada layout
design anda. Berikan sedikit ruang yang cukup
sehingga desain terlihat rapi. Sebuah layout
design yang bagus akan sekejap menjadi amatir
hanya karena kurang memperhatikan margin.
6. DESAIN ALTERNATIF
Jangan langsung menghapus sebuah desain jika anda
merasa kurang puas dengan hasilnya. Cobalah untuk
membuat opsi lain, biarkan yang sudah ada. Hal ini akan
sangat membantu untuk memperbandingkan dan
mencari kesalahan pada setiap bagian layout.
13. TIPS LAYOUT DESIGN
7. PRODUKSI
Pertimbangan terhadap produksi adalah hal yang baik
untuk dilakukan. Banyak kasus ditemui dalam bagian
produksi ketika desainer tidak mempertimbangkan
kemungkinan yang akan terjadi pada produksi, seperti
pergeseran warna, margin yang terlalu sempit sehingga
akan terpotong ketika proses cutting, dll.
8. PRINT TEST
Biasakanlah untuk melakukan tes print pada desain layout
anda. Tes print berguna untuk melihat kesalahan yang sulit
ditemukan ketika kita melihat desain pada screen komputer.
14. Tips Memaksimalkan TEKS
1. Memilih Font yang Tepat
Setiap font mempunyai ciri khas tersendiri
yang berfungsi menyuarakan pesan dengan
karakternya. COntoh : Jika pesan yang
disampaikan ingin tampil elegan dan
terkesan profesional, maka font yang
digunakan juga jenis font yang tegas, bersih
dan elegan. Sebaliknya, jangan gunakan
font2 yang memiliki karakter fun, ceria, dan
kekanak-kanakan untuk pesan semacam ini.
2. Fokus Pesan
Desainer dituntut mampu membimbing
pembaca dengan baik. Dalam meramu
teks sebagai pesan visual, sebaiknya
pilah dulu jenis-jenis pesan yang ingin
disampaikan.
15. Tips Memaksimalkan TEKS
3. Memperhatikan Grid
Perhatikan dengan baik grid antar satu bagian teks dengan yang lain.
4. Terlalu Banyak Font
Tetap gunakan maksimal
2 atau 3 font dalam
sebuah desain.
16. Tips Memaksimalkan TEKS
5. Kerning
Kerning adalah jarak antar huruf. Berikan jarak yang cukup
antar huruf, jangan terlalu dekat dan jangan pula terlalu jauh.
6. Proporsional Bentuk Teks
Jangan sembarangan mengutak atik sebuah font seperti merubah
proporsional bentuknya dan menarik-narik font dengan sembarang.
17. Tips Memaksimalkan TEKS
7. Perhatikan Kontras
Menjaga kontras antara teks dengan background adalah suatu
hal yang dapat membuat pesan lebih mudah sampai ke
pembaca visual.
8. Lebar Paragraf
18. Tips Memaksimalkan TEKS
9. White Space
White space adalah ruang kosong yang berfungsi memberikan penekanan
terhadap pesan yang ada didalamnya. Berikan sedikit margin atau ruang
disekitar teks.
10. Pilih Font yang mudah dibaca
berhenti menebar pesona dengan meletakkan font-font yang unik dan aneh
kepada desain anda.
19. DESIGNER
1) Kreatifitas
desain grafis bersifat dinamis, bergerak dan mengikuti perubahan.
out of the box.
Outputnya dikenal sebagai kreatifitas dan pelakunya dikenal sebagai insan
kreatif.
Permasalahannya saudara-saudari, kreatifitas itu bukanlah bakat, tapi
sesuatu yang perlu digali dengan usaha keras dan tanpa henti. Kreatifitas
membutuhkan pengorbanan dan kemauan keras. Kreatifitas murni pilihan
bagi setiap orang. Kembali kepada masing-masing, mau memilih untuk jadi
kreatif atau tidak. Kalau mau, maka bersiaplah bekerja keras dan banting
tulang. @mario teguh
20. DESIGNER
2) Pemahaman Teoritis dan
Aplikasi
seseorang perlu menguasai dasar
keilmuannya, sejarahnya, teori-teorinya, serta
standar dan filosofinya.
learn and practice.
seorang desainer grafis juga harus mampu
mengaplikasikan ilmunya kedalam karya nyata.
21. DESIGNER
3) Passion &
Improvement
Passion (semangat, kemauan -red).
Passion bikin desainer enjoy dengan
pekerjaan. Passion juga yang bikin desainer
mau belajar mengasah kemampuan.
Passion membuat kita menjadi terus
penasaran sampai akhirnya (sadar ataupun
tidak) kita dibawa ke arah perbaikan
(improvement) dalam rangka menjadi
desainer grafis yang lebih baik setiap
harinya.
22. DESIGNER
4) Communication Skill and Self
Management
Komunikasi (verbal & visual) adalah faktor
penting yang membedakan desainer pro
dengan amatiran.
Manajemen diri dalam hal ini adalah tentang
bagaimana seorang desainer grafis
mempersiapkan dirinya sebagai profesional
yang fokus, disiplin, dan bertanggung jawab
pada setiap project yang dikerjakan.
23. DESIGNER
5) Positive Attitude
And last, attitude save the world! seseorang
dengan sikap (attitude) yang baik pasti akan
menuai hasil yang baik.
Sikap ini bisa berarti prilaku, cara pandang,
idealisme, dan interaksi sosial.
Membangun sikap positif ini bisa dimulai
dengan melakukan hal-hal yang sederhana
seperti : jujur, terbuka, memahami perbedaan,
dsb.