SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
PERAWAT
AN
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
SMK TEKNOLOGI BALAM
By GUSTI TRI BUANA, ST
Pompa bahan bakar berfungsi memompa bahan bakar dari fuel tank ke injector s
esuai dengan kebutuhan mesin yang di kendalikan oleh ECM. Pompa bahan baka
r adalah sebuah impeller (turbin). Pompa yang digerakkan oleh motor 12V-DC de
ngan tekanan konstan 294 kPa (3,0 kgf/cm2).
Berikut adalah peralatan yang diperlukan untuk melakukan pengukuran pompa b
ahan bakar:
Apabila kerusakan pada sensor sudah diperbaiki, maka MIL tidak akan berkedip. Ak
an tetapi ECM masih merekam/menyimpan adanya kode kegagalan yang terjadi seb
elumnya. Bisa ketahui dengan cara memasangkan DLC short connector pada DLC.
Proses penghapusan tidak berhasil jika DLC short connector tidak tersambung dala
m waktu 5 detik (Langkah no 6 salah), maka lampu indikator MIL akan menyala terus
(tidak berkedip), Hal ini menunjukkan bahwa proses penghapusan tidak berhasil (me
mori kerusakan masih tersimpan di ECM).
Apabila kunci kontak diputar ke posisi “OFF” kemudian diputar “ON” lagi, indikator
FI akan berkedip sesuai dengan kode kegagalan yang masih tersimpan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
• Pastikan ECM tidak menyimpan kode kegagalan.
• Jika kode kegagalan tersimpan dalam ECM, maka proses reset sensor TP / ECM ti
dak dapat dilakukan.
• Lakukan reset sensor TP/ ECM apabila salah satu dari part yang berhubungan de
ngan sistem bahan bakar diganti dengan yang baru, diantaranya :
1.Throttle body/pipa intake
2.Idle air screw
3.Pompa bahan bakar/saringan bahan bakar
4.Injector
5.Sensor O2
• Lakukan reset sensor TP / ECM apabila salah satu dari part mesin diganti dengan
yang baru/pada saat overhaul, diantaranya :
1. Cylinder head/valve/valve guide/valve seat
2. Cylinder/piston/ring piston
1. Putar kunci kontak ke OFF
2. Lepaskan penutup DLC dan pasang DLC connector
3. Lepaskan konektor sensor EOT.
4. Hubungkan terminal-terminal konektor sisi kabel dengan kabel jumper (jumper li
ne)
Hubungan: kabel warna Kuning/biru – Hijau/jingga
5. Putar kunci kontak ke posisi ”ON”,
6. Lepaskan jumper line dari konektor sensor EOT.
MIL berkedip selama 10 detik (pola penerimaan reset) Putar kunci kunci kontak ke posi
si OFF
7. Pasang kembali konektor sensor EOT
8. Lepaskan DLC short connector, tutup kembali DLC short connector dengan penutup
DLC
9. Hidupkan mesin pada putaran stasioner selama kurang lebih 20 menit.
Pilih MODE yang cocok dan sesuai dengan ketinggian daerah setempat, sebagai conto
h :
MODE 1 : Dari titik mula altitude tinggi (ketinggian diatas permukaan laut melebihi 2000
m) ke Altitude rendah (ketinggian diatas permukaan laut kurang dari 2000 m)
MODE 2 : Ketinggian 2.000 – 2.500 m diatas permukaan laut
MODE 3 : Ketinggian 2.500 – 3.500 m diatas permukaan laut
MODE 4 : Ketinggian 3.500 m atau lebih tinggi di atas permukaan laut.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. Pastikan ECM tidak menyimpan kode kegagalan.
2. Jika kode kegagalan tersimpan dalam ECM, maka proses altitude setting tidak dapat
dilakukan.
3. Setting ketinggian akan gagal apabila pada saat proses setting ketinggian, mesin dal
am keadaan hidup.
Catatan : Setting dari pabrik adalah Mode 1
Perawatan Sistem Injeksi PGM FI.pptx
Perawatan Sistem Injeksi PGM FI.pptx
Perawatan Sistem Injeksi PGM FI.pptx
Perawatan Sistem Injeksi PGM FI.pptx
Perawatan Sistem Injeksi PGM FI.pptx
Perawatan Sistem Injeksi PGM FI.pptx
Perawatan Sistem Injeksi PGM FI.pptx
Perawatan Sistem Injeksi PGM FI.pptx
Perawatan Sistem Injeksi PGM FI.pptx
Perawatan Sistem Injeksi PGM FI.pptx
Perawatan Sistem Injeksi PGM FI.pptx
Perawatan Sistem Injeksi PGM FI.pptx

More Related Content

Similar to Perawatan Sistem Injeksi PGM FI.pptx

PPT LAPORAN KP IMAM AJI.pptx
PPT LAPORAN KP IMAM AJI.pptxPPT LAPORAN KP IMAM AJI.pptx
PPT LAPORAN KP IMAM AJI.pptxBukanOrang6
 
KEROSAKAN_TV_LCD.pptx
KEROSAKAN_TV_LCD.pptxKEROSAKAN_TV_LCD.pptx
KEROSAKAN_TV_LCD.pptxZunnur Zamzam
 
Tugas tune up motor bensin
Tugas tune up motor bensinTugas tune up motor bensin
Tugas tune up motor bensinrahimbesoll
 
TINJAUAN TEORITIS PERFORMANSI MESIN BERTEKNOLOGI VVT-i
TINJAUAN TEORITIS PERFORMANSI MESIN BERTEKNOLOGI VVT-iTINJAUAN TEORITIS PERFORMANSI MESIN BERTEKNOLOGI VVT-i
TINJAUAN TEORITIS PERFORMANSI MESIN BERTEKNOLOGI VVT-ichaerulfahmi88
 
KWH METER PRABAYAR CSI11.pptx
KWH METER PRABAYAR CSI11.pptxKWH METER PRABAYAR CSI11.pptx
KWH METER PRABAYAR CSI11.pptxKalisapuTujuh
 
Manual-Imax-Juken-Remap Cdi rextor buat balap
Manual-Imax-Juken-Remap Cdi rextor buat balapManual-Imax-Juken-Remap Cdi rextor buat balap
Manual-Imax-Juken-Remap Cdi rextor buat balapDavidYanuarAdeSaputr
 
Belajar bahasa ladder diagram plc
Belajar bahasa ladder diagram plcBelajar bahasa ladder diagram plc
Belajar bahasa ladder diagram plcArman Tan
 
PPT Mochammad Irsyad Hawari kolokium.pptx
PPT Mochammad Irsyad Hawari kolokium.pptxPPT Mochammad Irsyad Hawari kolokium.pptx
PPT Mochammad Irsyad Hawari kolokium.pptxzahrafarras
 
Merawat dan memelihara mobil, mesin & perlengkapannya
Merawat dan memelihara mobil, mesin & perlengkapannyaMerawat dan memelihara mobil, mesin & perlengkapannya
Merawat dan memelihara mobil, mesin & perlengkapannyaOriflame via d'BCN
 
Instrumentasi
InstrumentasiInstrumentasi
InstrumentasiAkl Aled
 
485614122-04-Seterika-Elektrik.pdf
485614122-04-Seterika-Elektrik.pdf485614122-04-Seterika-Elektrik.pdf
485614122-04-Seterika-Elektrik.pdfMUHAMMADHIZAMIBINMOH
 
Laporan Teknologi Motor Bensin
Laporan Teknologi Motor BensinLaporan Teknologi Motor Bensin
Laporan Teknologi Motor BensinFranky Gepenk
 
Pengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udaraPengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udaraPudin Mahari
 
MATERI INCLASS HINO 700 PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
MATERI INCLASS HINO 700 PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSIMATERI INCLASS HINO 700 PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
MATERI INCLASS HINO 700 PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSIIriantoDanda1
 

Similar to Perawatan Sistem Injeksi PGM FI.pptx (20)

Hapus dtc
Hapus dtcHapus dtc
Hapus dtc
 
PPT LAPORAN KP IMAM AJI.pptx
PPT LAPORAN KP IMAM AJI.pptxPPT LAPORAN KP IMAM AJI.pptx
PPT LAPORAN KP IMAM AJI.pptx
 
KEROSAKAN_TV_LCD.pptx
KEROSAKAN_TV_LCD.pptxKEROSAKAN_TV_LCD.pptx
KEROSAKAN_TV_LCD.pptx
 
IS - CU 10.pdf
IS - CU 10.pdfIS - CU 10.pdf
IS - CU 10.pdf
 
Tugas tune up motor bensin
Tugas tune up motor bensinTugas tune up motor bensin
Tugas tune up motor bensin
 
TINJAUAN TEORITIS PERFORMANSI MESIN BERTEKNOLOGI VVT-i
TINJAUAN TEORITIS PERFORMANSI MESIN BERTEKNOLOGI VVT-iTINJAUAN TEORITIS PERFORMANSI MESIN BERTEKNOLOGI VVT-i
TINJAUAN TEORITIS PERFORMANSI MESIN BERTEKNOLOGI VVT-i
 
KWH METER PRABAYAR CSI11.pptx
KWH METER PRABAYAR CSI11.pptxKWH METER PRABAYAR CSI11.pptx
KWH METER PRABAYAR CSI11.pptx
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Manual-Imax-Juken-Remap Cdi rextor buat balap
Manual-Imax-Juken-Remap Cdi rextor buat balapManual-Imax-Juken-Remap Cdi rextor buat balap
Manual-Imax-Juken-Remap Cdi rextor buat balap
 
Belajar bahasa ladder diagram plc
Belajar bahasa ladder diagram plcBelajar bahasa ladder diagram plc
Belajar bahasa ladder diagram plc
 
Toyota soluna
Toyota solunaToyota soluna
Toyota soluna
 
PPT Mochammad Irsyad Hawari kolokium.pptx
PPT Mochammad Irsyad Hawari kolokium.pptxPPT Mochammad Irsyad Hawari kolokium.pptx
PPT Mochammad Irsyad Hawari kolokium.pptx
 
Sensor
SensorSensor
Sensor
 
Merawat dan memelihara mobil, mesin & perlengkapannya
Merawat dan memelihara mobil, mesin & perlengkapannyaMerawat dan memelihara mobil, mesin & perlengkapannya
Merawat dan memelihara mobil, mesin & perlengkapannya
 
Instrumentasi
InstrumentasiInstrumentasi
Instrumentasi
 
485614122-04-Seterika-Elektrik.pdf
485614122-04-Seterika-Elektrik.pdf485614122-04-Seterika-Elektrik.pdf
485614122-04-Seterika-Elektrik.pdf
 
Laporan Teknologi Motor Bensin
Laporan Teknologi Motor BensinLaporan Teknologi Motor Bensin
Laporan Teknologi Motor Bensin
 
Pengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udaraPengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udara
 
MATERI INCLASS HINO 700 PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
MATERI INCLASS HINO 700 PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSIMATERI INCLASS HINO 700 PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
MATERI INCLASS HINO 700 PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
 
fi diagtools yamaha.pdf
fi diagtools yamaha.pdffi diagtools yamaha.pdf
fi diagtools yamaha.pdf
 

Perawatan Sistem Injeksi PGM FI.pptx

  • 1. PERAWAT AN Teknik dan Bisnis Sepeda Motor SMK TEKNOLOGI BALAM By GUSTI TRI BUANA, ST
  • 2. Pompa bahan bakar berfungsi memompa bahan bakar dari fuel tank ke injector s esuai dengan kebutuhan mesin yang di kendalikan oleh ECM. Pompa bahan baka r adalah sebuah impeller (turbin). Pompa yang digerakkan oleh motor 12V-DC de ngan tekanan konstan 294 kPa (3,0 kgf/cm2). Berikut adalah peralatan yang diperlukan untuk melakukan pengukuran pompa b ahan bakar:
  • 3.
  • 4.
  • 5. Apabila kerusakan pada sensor sudah diperbaiki, maka MIL tidak akan berkedip. Ak an tetapi ECM masih merekam/menyimpan adanya kode kegagalan yang terjadi seb elumnya. Bisa ketahui dengan cara memasangkan DLC short connector pada DLC.
  • 6.
  • 7.
  • 8. Proses penghapusan tidak berhasil jika DLC short connector tidak tersambung dala m waktu 5 detik (Langkah no 6 salah), maka lampu indikator MIL akan menyala terus (tidak berkedip), Hal ini menunjukkan bahwa proses penghapusan tidak berhasil (me mori kerusakan masih tersimpan di ECM). Apabila kunci kontak diputar ke posisi “OFF” kemudian diputar “ON” lagi, indikator FI akan berkedip sesuai dengan kode kegagalan yang masih tersimpan.
  • 9. Hal-hal yang perlu diperhatikan: • Pastikan ECM tidak menyimpan kode kegagalan. • Jika kode kegagalan tersimpan dalam ECM, maka proses reset sensor TP / ECM ti dak dapat dilakukan. • Lakukan reset sensor TP/ ECM apabila salah satu dari part yang berhubungan de ngan sistem bahan bakar diganti dengan yang baru, diantaranya : 1.Throttle body/pipa intake 2.Idle air screw 3.Pompa bahan bakar/saringan bahan bakar 4.Injector 5.Sensor O2 • Lakukan reset sensor TP / ECM apabila salah satu dari part mesin diganti dengan yang baru/pada saat overhaul, diantaranya : 1. Cylinder head/valve/valve guide/valve seat 2. Cylinder/piston/ring piston
  • 10. 1. Putar kunci kontak ke OFF 2. Lepaskan penutup DLC dan pasang DLC connector 3. Lepaskan konektor sensor EOT. 4. Hubungkan terminal-terminal konektor sisi kabel dengan kabel jumper (jumper li ne) Hubungan: kabel warna Kuning/biru – Hijau/jingga
  • 11. 5. Putar kunci kontak ke posisi ”ON”, 6. Lepaskan jumper line dari konektor sensor EOT. MIL berkedip selama 10 detik (pola penerimaan reset) Putar kunci kunci kontak ke posi si OFF 7. Pasang kembali konektor sensor EOT 8. Lepaskan DLC short connector, tutup kembali DLC short connector dengan penutup DLC 9. Hidupkan mesin pada putaran stasioner selama kurang lebih 20 menit.
  • 12. Pilih MODE yang cocok dan sesuai dengan ketinggian daerah setempat, sebagai conto h : MODE 1 : Dari titik mula altitude tinggi (ketinggian diatas permukaan laut melebihi 2000 m) ke Altitude rendah (ketinggian diatas permukaan laut kurang dari 2000 m) MODE 2 : Ketinggian 2.000 – 2.500 m diatas permukaan laut MODE 3 : Ketinggian 2.500 – 3.500 m diatas permukaan laut MODE 4 : Ketinggian 3.500 m atau lebih tinggi di atas permukaan laut. Hal-hal yang perlu diperhatikan : 1. Pastikan ECM tidak menyimpan kode kegagalan. 2. Jika kode kegagalan tersimpan dalam ECM, maka proses altitude setting tidak dapat dilakukan. 3. Setting ketinggian akan gagal apabila pada saat proses setting ketinggian, mesin dal am keadaan hidup. Catatan : Setting dari pabrik adalah Mode 1