Teks tersebut membahas tentang perjanjian antara Allah dengan Abraham. Perjanjian ini memberikan perlindungan, berkat, penyelamatan, misi memberitakan, dan kemasyhuran bagi Abraham dan keturunannya. Yesus adalah penggenapan janji Allah dalam perjanjian ini untuk membawa berkat kepada semua bangsa.
1. Lesson 5 for
May 1, 2021
Pelajaran ke-5 Triwulan II 2021
Diadaptasi dari www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org
“Dan ketahuilah, Aku
menyertai kamu senantiasa
sampai kepada akhir
zaman." (Matius 28:20).
2. Melindungi
Memberkati
Menyelamatkan
Memberitakan
Membuat namamu masyhur
"Bawalah kemari orang-orang
yang Kukasihi, yang mengikat
perjanjian dengan Aku
berdasarkan korban
sembelihan!" (Mazmur 50:5).
Apakah yang menjadi
tujuan dari perjanjian?
Apakah rencana TUHAN
bagi mereka yang
mengikat perjanjian
dengan-Nya dalam
perjanjian kekal ini?
Mari kita mempelajari
perjanjian antara ALLAH dan
Abraham untuk menemukan
jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan tersebut.
3. MELINDUNGI
Kejadian 15:1 Kemudian datanglah
firman TUHAN kepada Abram dalam
suatu penglihatan: "Janganlah
takut, Abram, Akulah perisaimu;
upahmu akan sangat besar."
“Akulah Perisaimu.” TUHAN
memperkenalkan diri-Nya kepada
Abram dengan cara yang sangat akrab.
IA bukan hanya "Sebuah Perisai" tetapi
"perisaimu (Perisai Abraham)". IA juga
Adalah Perisai kita.
Perlindungan fisik (Mazmur 91: 4-7). TUHAN dapat membebaskan kita dari semua
bahaya, meskipun IA mungkin memutuskan untuk tidak melakukannya pada saat-saat
tertentu.
Perlindungan dari pencobaan (1Korintus 10:13). TUHAN selalu melindungi kita dari
pencobaan yang mampu kita hadapi.
Jika kita mencari perlindungan di balik Perisai-Nya, IA akan selalu melindungi kita dari
keadaan yang dapat menjauhkan kita dari keselamatan.
Penulis alkitab lainnya juga menyatakan ALLAH
sebagai Perisai mereka (Ulangan 33:29; 2S. 22:3;
Mazmur 7:10; 18:30). Apakah maksudnya?
4. MEMBERKATI
Kejadian 12:3 Aku akan memberkati
orang-orang yang memberkati engkau,
dan mengutuk orang-orang yang
mengutuk engkau, dan olehmu semua
kaum di muka bumi akan mendapat
berkat."
Bagaimana semua keluarga di bumi
akan diberkati melalui Abraham? Di
satu sisi, semua orang akan
mengetahui Rencana Penebusan
berkat keturunan Abraham.
Di sisi lain, berkat terakhir akan datang melalui
“benih” Abraham (Kejadian 28:14). Paulus
menjelaskan bahwa benih yang dijanjikan adalah
YESUS KRISTUS (Galatia 3:16). Sang Penebus
Sendirilah Yang menjadi sarana di mana kewajiban
pengaturan perjanjian dipenuhi dan semua janji
lainnya direalisasikan.
5. MENYELAMATKAN
1 Korintus 15:57 Tetapi syukur kepada
Allah, yang telah memberikan kepada kita
kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
Dunia ini dikuasai oleh dosa dan kejahatan. Satu-satunya harapan kita untuk hidup di
dunia yang lebih baik adalah berlindung di balik Sang Perisai, dan mempercayai “benih”-
Nya. Kita tidak mungkin membayar hutang dosa kita (Mazmur 49:8). Namun, YESUS
membuatnya mungkin melalui kematian dan kebangkitan-Nya.
IA masih menjadi Pengantara bagi kita masing-
masing di Bait Suci Surgawi sebagai Imam Besar
kita (Ibrani 4:14-16; 7:25).
YESUS adalah penggenapan pasti dari janji
TUHAN dalam perjanjian-Nya dengan Abraham.
6. MEMBERITAKAN
Ulangan 4:6 Lakukanlah itu dengan setia,
sebab itulah yang akan menjadi
kebijaksanaanmu dan akal budimu di mata
bangsa-bangsa yang pada waktu
mendengar segala ketetapan ini akan
berkata: Memang bangsa yang besar ini
adalah umat yang bijaksana dan berakal
budi.
Abraham bahkan tidak memiliki seorang anak ketika
TUHAN menjanjikan kepadanya hal-hal ini. Namun,
ketika keturunan Abraham meninggalkan Mesir, mereka
sudah menjadi bangsa yang besar.TUHAN meneguhkan
perjanjian-Nya dengan mereka. IA juga mempercayakan
kepada mereka misi khusus: menjadi teladan bagi
bangsa lain, terang dalam kegelapan (Yesaya 60:1-3).
TUHAN ingin umat manusia mencari ALLAH Israel dan
menerima Mesias, Sang Juruselamat dunia.
“Kristus harus ditinggikan di
hadapan bangsa-bangsa, dan
semua orang yang
memandang kepada-Nya
akan hidup.” (COL, p. 290).
7. “Umat ALLAH adalah wakil-wakil-Nya
di atas bumi ini, dan Ia menghen-
daki agar mereka menjadi terang
di dalam kegelapan akhlak dunia
ini. Tersebar di mana-mana di
dalam negeri, di kota-kota besar
dan kecil, di kampung-kampung,
mereka adalah saksi-saksi ALLAH,
saluran-saluran melalui mana Ia
akan menyampaikan satu pengetahuan
akan kehendak-Nya dan keajaiban anugerah-Nya kepada satu
dunia yang tidak percaya.” E.G.W. (Patriarchs and Prophets,
cp. 12, p. 134)
8. MEMBUAT NAMAMU MASYHUR
Kejadian 12:2 Aku akan membuat engkau menjadi
bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta
membuat namamu masyhur; dan engkau akan
menjadi berkat.
Umat manusia ingin membuat namanya masyhur dengan
membangun menara Babel. Namun mereka justru dipermalukan
oleh TUHAN (Kejadian 11:4,8). Di sisi lain, TUHAN memilih
seorang pria yang rendah hati — Abraham — dan memasyhurkan
namanya, karena “Allah menentang orang yang congkak, tetapi
mengasihani orang yang rendah hati.” (Yakobus 4:6)
Namun, kemasyhuran TUHAN berbeda dengan “kemasyhuran” dunia ini. Kemasyhuran
TUHAN terkait dengan karakter, iman, ketaatan, kerendahan hati, dan mengasihi
orang lain. Oleh karena itu, jangan mencari kemasyhuran untuk diri sendiri, tapi
biarlah TUHAN yang memasyhurkan namamu.
9. “YESUS, Sang Juruselamat Agung! Jaminan, pertolongan,
keamanan, dan kedamaian semuanya ada dalam diri-Nya.
IA adalah Penawar semua keraguan kita, ... Betapa
berharganya gagasan bahwa kita memang dapat
mengambil bagian dalam kodrat Ilahi, yang dengannya
kita dapat menang ketika Kristus menang! YESUS adalah
pengharapan kita seutuhnya. IA adalah Melodi lagu kita,
Tempat bernaung di negeri yang melelahkan ini. IA
adalah Air Kehidupan bagi jiwa yang haus. IA adalah
Tempat perlindungan kita di tengah badai. IA adalah
Kebenaran kita, Yang menguduskan dan menebus kita.
Ketika Kristus menjadi Juruselamat pribadi kita, kita
akan menunjukkan pujian dari IA Yang telah memanggil
kita keluar dari kegelapan ke dalam terang-Nya yang
menakjubkan.” E.G.W. (Reflecting Christ, January 7)