SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Bintang Variabel
 Bintang yang cahayanya berubah-ubah
 Penamaan bintang variabel
 Untuk yang sudah mempunyai nama, tetap
menggunakan nama tersebut. Contoh : Polaris,
α Orionis, δ Cephei, dst
 Untuk bintang variabel baru, digunakan nama
rasi tempat bintang tersebut berada ditambah
huruf R di awalnya untuk bintang pertama yang
ditemukan, huruf S untuk yang ditemukan
kedua dst sampai z. Jika masih ditemukan lagi
digunakan huruf: RR, RS, RT, ……, RZ, SS,
ST, …., SZ, …. Dst. Contoh: S Bootis, RR Lyra,
SS Cygni, …. dst
 Nama dengan menggunakan huruf R, S, T, . . . , QZ
yang diikuti dengan nama rasi digunakan hanya
untuk 334 bintang variabel.
 Selanjutnya dugunakan huruf V yang diikuti nomor
ditemukannya mulai dari nomor V335. Contoh : V335
Herculis, V969 Ophiuchi
 Katalog bintang variabel yang lengkap:
General Catalogue of Variable Stars
 Memuat sekitar 20 000 bintang variabel.
 Yang penting dalam pengamatan bintang variabel
adalah penentuan kurva cahayanya (kurva yang
mengatakan perubahan kuat cahaya
 Diamati dengan cara fotometri fotoelektrik
Contoh Kurva Cahaya
Kurva cahaya
Bintang Ganda
Gerhana
Kurva cahaya
Bintang Variable
RR Lyra
Kurva Cahaya
Bintang Variabel
Cepheid
Contoh Bintang Variabel yang terkenal:
 Nama bintang variabel ini diambil dari nama bintang
jenis ini yang pertama ditemukan yaitu δ Cephei.
 Perubahan cahaya bintang variabel Cepheid
disebabkan karena bintang berdenyut dengan P
= 1 – 50 hari.
 Pada saat cahayanya maksimum dan minimum kelas
spektrumnya berubah. Contoh : Bintang Polaris
P = 3,97 hari, ∆ m = 0,1 mag
Kls Spek. Pd saat max : F - G
Kls Spek. Pd saat min : K
 Sampai saat ini telah ditemukan lebih dari 700
bintang variabel Cepheid
A. Bintang Variabel Cepheid
 Pada bintang variabel Cepheid terdapat hubungan
antara luminositas dan periode perubahan cahaya
 Ditemukan oleh Henrietta Leavitt dari Observatorium
Harvard pd th 1912, berdasarkan pengamatannya
pada bintang variabel Cepheid yang terdapat di Awan
Magellan Kecil
 Dari hubungan antara luminositas dan periode
perubahan cahaya bintang variabel Cepheid yang
terdapat di galaksi lain, dapat ditentukan jarak galaksi
tersebut.
 Lilin penentu jarak
 Bintang variabel Cepheid dapat dibagi dalam dua tipe:
 Cepheid tipe I:
 Cepheid klasik
 Bercampur dengan debu antar bintang
 Cepheid tipe II:
 Cepheid yang tidak bercampur dengan debu
antar bintang
 Bergerak dengan cepat
 Termasuk populasi II
 Bintang variabel Cepheid tipe I dan II mempunyai kurva
cahaya, spektrum dan kecepatan radial yang berbeda
0,3 0,5 1,0 3,0 5,0 10,0 30,0 50,0
-6
-4
-2
0
Periode
Mv
Cepheid Tipe I
Cepheid Tipe II
RR Lyra
Mv dapat dicari
Dari rumus Pogson : m - M = -5 + log d
m dapat diamati  d dapat dicari
Hubungan antara luminositas dan periode perubahan
cahaya bintang Cepheid
Galaksi Spiral NGC 4414
d = 60 juta tahun cahaya
NGC 4603 (galaksi terjauh yang
ditentukan jaraknya dengan bintang
variabel Cepheid
d = 108 juta tahun cahaya
 Galaksi-galaksi yang telah ditentukan jaraknya
dengan menggunakan bintang variabel Cepheid
0 . 0
7 0 0 0
6 0 0 0
- 4 0
- 2 0
0
5 0 0 0
0 . 0 0 . 2 0 . 4 0 . 6 0 . 8 1 . 0
0 . 2
0 . 4
0 . 6
0 . 8
F 1
F 5
F 9
G 3
3 x 1 0
6
2 x 1 0
6
1 x 1 0
6
0
Changein
R(km)
Spectral
Class
RadialVelocity
(km/sec)
Temperatur(K)
Changein
Magnitude
P h a s e
C h a n g e o f a C e p h e id V a ria b le w ith Tim e
C h a n g e in
M a g n itu d e
Te m p e ra tu re
S p e c tra l
C la s s
R a d ia l
V e lo c ity
C h a n g e in
R a d iu s
Mengapa Bintang Berdenyut?
 Dalam keadaan setimbang, tekanan dari dalam bintang
mengimbangi gaya gravitasi (setimbang hidrostatis)
 Apabila terjadi gangguan :
 kesetimbangan akan goyah
 tekanan bisa naik melebihi gaya gravitasi
 bintang akan mengembang
 pengembangan akan menyebabkan tekanan
menjadi turun lagi, lebih kecil dari gaya gravitasi
 bintang mengkerut kembali
 dan seterusnya
Dalam hal bintang Cepheid
 Bintang variabel Cepheid adalah bintang yang berada
dalam tahap raksasa atau maharaksasa merah
 Dalam tahapan ini, T di bagian luar bintang rendah.
 Apabila bintang mengkerut, T di dekat permukaan naik
 Proses ionisasi menyerap energi
 sebagian besar H dan He dalam keadaan netral
 terjadi ionisasi pada atom H dan He.
 T di daerah tersebut akan naik melebihi T bila tak
terjadi ionisasi.
 Peristiwa ini menyebabkan aliran pancaran terhambat
 kekedapan akan semakin bertambah
 P akan naik cepat akibat hambatan aliran energi
tersebut hingga lapisan luar bintang akan
mengembang
 Peristiwa kebalikannya akan terjadi dengan rekombinasi
ion di daerah ionisasi tadi.
Jadi mekanisme pendorong denyutan Cepheid
adalah peristiwa ionisasi dan rekombinasi atom
H dan He di bagian luar bintang
 Daerah ionisasi ada di semua bintang, tetapi mengapa
tidak semua bintang berdenyut?
Syarat terjadi denyutan
B. Bintang Variabel RR Lyra
 P = 0,1 - 1 hari
 Luminositanya < L Cepheid  sukar diamati di
galaksi lain
 Ditemukan banyak di gugus bola
 Termasuk bintang populasi II
 Luminositasnya hampir tidak bergantung pada
periode perubahan cahayanya.
 Pada diagram HR, RR Lyra terletak pada cabang
horizontal
C. Bintang variabel lainnya
 Mira Ceti :
 P = 320 – 370 hari
 mmax = 3 ~ 4 mag
 mmin = 9 mag
 Sp max = M6
 Sp min = M9
∆ m ~ 5 mag
 Bintang variabel Kelas B (Variabel β CMa):
 P = 4 - 6 jam
 letak pada diagram HR sejajar dengan deret
utama dan terletak sedikit di atas deret utama
 ∆ m < 0,1 mag
 Bintang yang cahayanya berubah tidak beraturan
Contoh :
 Jenis bintang T Tauri
 Jenis bintang R Corona Borealis
 Flare star
 Herbig Ae/Be
 dst
Gugus Bintang
 Gugus Galaktika (Open Cluster)
• Bentuknya tidak simetris
• Jumlah bintangnya 100 – 1000 bintang
• Banyak mengandung materi antar bintang
• Bintang paling terang adalah bintang raksasa biru
• Bintang katai putih sangat sedit ditemukan
Gugus
Pleiades
 Gugus Bola (Globular Cluster)
• Bentuknya simetris
• Jumlah bintangnya ∼ 105
- 106
• Tidak mengandung materi antar bintang
• Bintang paling terang adalah bintang raksasa merah
• Bintang katai putih banyak ditemukan
Globular
Cluster M3
 Walaupun gugus bola banyak mengandung bintang
katai putih, namun bintang katai putih tersebut
sangat sukar diamati, karena cahayanya sangat lemah
dan juga gugus-gugus bola ini jaraknya sangat jauh (5
000 – 15 000 pc)
 Tetapi setelah Hubble Space Telescope (HST)
mengamati gugus bola, baru bintang katai putih bisa
diamati.
 Jarak Gugus
Jarak gugus bintang hanya bisa ditentukan dengan
menggunakan parallaks spektroskopi.
 Dari pengamatan spektroskopi dapat ditentukan
kelas spektrum dan kelas luminositas bintang-
bintang terang
luminositas bintang
 Dari pengamatan juga dapat ditentukan magnitudo
semu bintang-bintang terang tersebut
 Dengan menggunakan rumus Pogson, dapat
ditentukan jarak bintang-bintang terang.
 Jarak gugus ditentukan dengan merata-ratakan
jarak dari bintang-bintang terang tersebut.
Magnitudo mutlak
 Katalog yang memuat Gugus Bintang
• Katalog Messier : Nama gugus dimulai dengan huruf
M. M1, M2, M3, ….. dst
• New General Catalogue (NGC): Nama gugus dimulai
dengan huruf NGC. NGC 6205, NGC 7654 …. dst
• Index Catalogue (IC)
• Ada juga gugus bintang yang diberinama
berdasarkan mitologi. Misalnya: Gugus Hyades,
Gugus Pleiades, . . . dst
Gugus BolaGugus Bola M5M5 atauatau NGC5904NGC5904. Massanya. Massanya
2 juta kali massa Matahari. Jaraknya2 juta kali massa Matahari. Jaraknya
sekitar 26 000 tahun cahaya dan umurnyasekitar 26 000 tahun cahaya dan umurnya
sekitar 13 milyar tahun.sekitar 13 milyar tahun.
Gugus Bola M22 yang berjarak 10 000 tahun cahaya
dan diamaternya sekitar 65 tahun cahaya
Gugus TerbukaGugus Terbuka M37M37. Berisi sekitar 200 bintang. Berisi sekitar 200 bintang
dan diameternya sekitar 27 tahun cahaya. Mdan diameternya sekitar 27 tahun cahaya. M
37 berjarak sekitar 4600 tahun cahaya.37 berjarak sekitar 4600 tahun cahaya.
Gugus terbuka M52 atau NGC 7654. Jaraknya
sekitar 7 000 tahun cahaya.
Gugus terbuka ganda yang dikenal dengan nama χ
Persei (Kiri) dan h Persei (kanan). Jaraknya sekitar 7
000 tahun cahaya dan keduanya terpisah sejauh 100
tahun cahaya.
Populasi Bintang
Bintang dalam galaksi tidak dilahirkan
dalam waktu yang bersamaan
 ada bintang yang baru dilahirkan
 ada bintang muda
 ada bintang yang sudah tua
Pada tahun 1944, W. Baade membagi 2
macam populasi bintang, yaitu
 Bintang Populasi I
 Kelompok bintang muda
 Terdiri dari bintang maharaksasa biru
 Anggotanya bergerak lambat
 Bintang dalam gugus galaktika termasuk
bintang populasi I
 Dari pengamatan spektroskopik, ada bintang
yang bergaris logam kuat dan ada pula yang
bergaris logam lemah
 Matahari termasuk bintang populasi I
bergaris lemah
 Bintang Populasi II
 Kelompok bintang tua
 Terdiri dari bintang maharaksasa merah dan
bintang tua lainnya
 Anggotanya bergerak cepat
 Bintang dalam gugus bola termasuk bintang
populasi II
 Bintang populasi II mengandung unsur berat
lebih sedikit dari populasi I
 Akibat pelontaran materi oleh bintang, materi antar
bintang dikotori oleh unsur berat yang dulunya
dibentuk di dalam bintang
 Akibatnya bintang yang terbentuk kemudian
yaitu populasi I, mengandung unsur berat
yang lebih banyak.
 Bintang Populasi II terbentuk dari materi antar bintang
yang masih bersih dari unsur berat
 Harga z kecil
Pembagian populasi bintang menurut J.H. Oort (1957)
PopulasiPopulasi Bintang anggotanyaBintang anggotanya
Kec.Kec.
gerakgerak
(km/det)(km/det)
Jml elemenJml elemen
beratberat
((zz ) - %) - %
Ekstreem IEkstreem I • Maharaksasa biruMaharaksasa biru
• Gugus galaktikaGugus galaktika
1010 44
Pertengahan IPertengahan I Bintang bergaris kuatBintang bergaris kuat 2020 33
Tua ITua I Bintang bergaris lemahBintang bergaris lemah 3030 22
Pertengahan IIPertengahan II Bintang bergerak cepatBintang bergerak cepat 5050 11
Ekstreem IIEkstreem II • Raksasa merahRaksasa merah
• Gugus bolaGugus bola
180180 0,30,3

More Related Content

What's hot

Intensitas Radiasi
Intensitas RadiasiIntensitas Radiasi
Intensitas Radiasiriyadi2995
 
56852975 pembahasan-soal-olimpiade-astronomi-tingkat-provinsi-2010
56852975 pembahasan-soal-olimpiade-astronomi-tingkat-provinsi-201056852975 pembahasan-soal-olimpiade-astronomi-tingkat-provinsi-2010
56852975 pembahasan-soal-olimpiade-astronomi-tingkat-provinsi-2010eli priyatna laidan
 
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-200985154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-2009eli priyatna laidan
 
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-200985154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-2009eli priyatna laidan
 
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langiteli priyatna laidan
 
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by marianoSoal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by marianoAdhi Susanto
 
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Ridlo Wibowo
 
Struktur kristal zat padat
Struktur kristal zat padatStruktur kristal zat padat
Struktur kristal zat padatVincent Cahya
 
Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracAyuShaleha
 
Materi ajar 3 (besaran di astrofisika)
Materi ajar 3 (besaran di astrofisika)Materi ajar 3 (besaran di astrofisika)
Materi ajar 3 (besaran di astrofisika)Annisa Khoerunnisya
 
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)emildaemiliano
 

What's hot (20)

79309543 solusi-osn-astro-2008
79309543 solusi-osn-astro-200879309543 solusi-osn-astro-2008
79309543 solusi-osn-astro-2008
 
Astronomi fisika bab vb
Astronomi fisika bab vbAstronomi fisika bab vb
Astronomi fisika bab vb
 
58394327 solusi-osp-astro-2011
58394327 solusi-osp-astro-201158394327 solusi-osp-astro-2011
58394327 solusi-osp-astro-2011
 
Intensitas Radiasi
Intensitas RadiasiIntensitas Radiasi
Intensitas Radiasi
 
Hukum pancaran
Hukum pancaranHukum pancaran
Hukum pancaran
 
56852975 pembahasan-soal-olimpiade-astronomi-tingkat-provinsi-2010
56852975 pembahasan-soal-olimpiade-astronomi-tingkat-provinsi-201056852975 pembahasan-soal-olimpiade-astronomi-tingkat-provinsi-2010
56852975 pembahasan-soal-olimpiade-astronomi-tingkat-provinsi-2010
 
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-200985154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
 
astronomi fotometri bintang
astronomi fotometri bintangastronomi fotometri bintang
astronomi fotometri bintang
 
Fisika (X) - Gelombang TV
Fisika (X) - Gelombang TVFisika (X) - Gelombang TV
Fisika (X) - Gelombang TV
 
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-200985154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
 
Materi astronomi
Materi astronomiMateri astronomi
Materi astronomi
 
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
 
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by marianoSoal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
 
Astronomi fisika bab i va
Astronomi fisika bab i vaAstronomi fisika bab i va
Astronomi fisika bab i va
 
Bab 3-struktur-kristal
Bab 3-struktur-kristalBab 3-struktur-kristal
Bab 3-struktur-kristal
 
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
 
Struktur kristal zat padat
Struktur kristal zat padatStruktur kristal zat padat
Struktur kristal zat padat
 
Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi dirac
 
Materi ajar 3 (besaran di astrofisika)
Materi ajar 3 (besaran di astrofisika)Materi ajar 3 (besaran di astrofisika)
Materi ajar 3 (besaran di astrofisika)
 
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
 

Similar to BINTANG VARIABEL

Similar to BINTANG VARIABEL (20)

Bintang dan Evolusinya
Bintang dan EvolusinyaBintang dan Evolusinya
Bintang dan Evolusinya
 
Bab 6. evolusi bintang ganda
Bab 6. evolusi bintang gandaBab 6. evolusi bintang ganda
Bab 6. evolusi bintang ganda
 
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
 
Presentasi evolusi bintang
Presentasi evolusi bintangPresentasi evolusi bintang
Presentasi evolusi bintang
 
Bintang dan matahari
Bintang dan matahariBintang dan matahari
Bintang dan matahari
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
Presentasi materi 4 pfba
Presentasi materi 4 pfbaPresentasi materi 4 pfba
Presentasi materi 4 pfba
 
Jagad Raya
Jagad RayaJagad Raya
Jagad Raya
 
Jagad Raya
Jagad RayaJagad Raya
Jagad Raya
 
Solusi osk astro 2012 kode s3
Solusi osk astro 2012   kode s3Solusi osk astro 2012   kode s3
Solusi osk astro 2012 kode s3
 
Bahan ajar tata surya
Bahan ajar tata suryaBahan ajar tata surya
Bahan ajar tata surya
 
91343390 solusi-osk-astro-2012-kode-s3
91343390 solusi-osk-astro-2012-kode-s391343390 solusi-osk-astro-2012-kode-s3
91343390 solusi-osk-astro-2012-kode-s3
 
Geografi - Galaksi, Bintang, & Satuan Jarak Di Jagad Raya
Geografi - Galaksi, Bintang, & Satuan Jarak Di Jagad RayaGeografi - Galaksi, Bintang, & Satuan Jarak Di Jagad Raya
Geografi - Galaksi, Bintang, & Satuan Jarak Di Jagad Raya
 
94876305 solusi-osn-2011
94876305 solusi-osn-201194876305 solusi-osn-2011
94876305 solusi-osn-2011
 
stars and light
stars and lightstars and light
stars and light
 
9.2
9.29.2
9.2
 
Jagat Raya
Jagat RayaJagat Raya
Jagat Raya
 
10.-GALAKSI.ppt
10.-GALAKSI.ppt10.-GALAKSI.ppt
10.-GALAKSI.ppt
 
Kamus Istilah dalam Astronomi
Kamus Istilah dalam AstronomiKamus Istilah dalam Astronomi
Kamus Istilah dalam Astronomi
 
IPBA - pertemuan 1 (Pembentukan alam semesta) 2019.pptx
IPBA - pertemuan 1 (Pembentukan alam semesta) 2019.pptxIPBA - pertemuan 1 (Pembentukan alam semesta) 2019.pptx
IPBA - pertemuan 1 (Pembentukan alam semesta) 2019.pptx
 

More from eli priyatna laidan

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1eli priyatna laidan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)eli priyatna laidan
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikeli priyatna laidan
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017eli priyatna laidan
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2eli priyatna laidan
 

More from eli priyatna laidan (20)

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
 
Soal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.netSoal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.net
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
 
Soal up akmal
Soal up akmalSoal up akmal
Soal up akmal
 
Soal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannyaSoal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannya
 
Soal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaanSoal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
 
Rekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogiRekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogi
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
 
Bank soal ppg
Bank soal ppgBank soal ppg
Bank soal ppg
 
Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17
 
Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14
 
Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13
 
Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

BINTANG VARIABEL

  • 2.  Bintang yang cahayanya berubah-ubah  Penamaan bintang variabel  Untuk yang sudah mempunyai nama, tetap menggunakan nama tersebut. Contoh : Polaris, α Orionis, δ Cephei, dst  Untuk bintang variabel baru, digunakan nama rasi tempat bintang tersebut berada ditambah huruf R di awalnya untuk bintang pertama yang ditemukan, huruf S untuk yang ditemukan kedua dst sampai z. Jika masih ditemukan lagi digunakan huruf: RR, RS, RT, ……, RZ, SS, ST, …., SZ, …. Dst. Contoh: S Bootis, RR Lyra, SS Cygni, …. dst
  • 3.  Nama dengan menggunakan huruf R, S, T, . . . , QZ yang diikuti dengan nama rasi digunakan hanya untuk 334 bintang variabel.  Selanjutnya dugunakan huruf V yang diikuti nomor ditemukannya mulai dari nomor V335. Contoh : V335 Herculis, V969 Ophiuchi  Katalog bintang variabel yang lengkap: General Catalogue of Variable Stars  Memuat sekitar 20 000 bintang variabel.  Yang penting dalam pengamatan bintang variabel adalah penentuan kurva cahayanya (kurva yang mengatakan perubahan kuat cahaya  Diamati dengan cara fotometri fotoelektrik
  • 4. Contoh Kurva Cahaya Kurva cahaya Bintang Ganda Gerhana Kurva cahaya Bintang Variable RR Lyra Kurva Cahaya Bintang Variabel Cepheid
  • 5. Contoh Bintang Variabel yang terkenal:  Nama bintang variabel ini diambil dari nama bintang jenis ini yang pertama ditemukan yaitu δ Cephei.  Perubahan cahaya bintang variabel Cepheid disebabkan karena bintang berdenyut dengan P = 1 – 50 hari.  Pada saat cahayanya maksimum dan minimum kelas spektrumnya berubah. Contoh : Bintang Polaris P = 3,97 hari, ∆ m = 0,1 mag Kls Spek. Pd saat max : F - G Kls Spek. Pd saat min : K  Sampai saat ini telah ditemukan lebih dari 700 bintang variabel Cepheid A. Bintang Variabel Cepheid
  • 6.  Pada bintang variabel Cepheid terdapat hubungan antara luminositas dan periode perubahan cahaya  Ditemukan oleh Henrietta Leavitt dari Observatorium Harvard pd th 1912, berdasarkan pengamatannya pada bintang variabel Cepheid yang terdapat di Awan Magellan Kecil  Dari hubungan antara luminositas dan periode perubahan cahaya bintang variabel Cepheid yang terdapat di galaksi lain, dapat ditentukan jarak galaksi tersebut.  Lilin penentu jarak
  • 7.  Bintang variabel Cepheid dapat dibagi dalam dua tipe:  Cepheid tipe I:  Cepheid klasik  Bercampur dengan debu antar bintang  Cepheid tipe II:  Cepheid yang tidak bercampur dengan debu antar bintang  Bergerak dengan cepat  Termasuk populasi II  Bintang variabel Cepheid tipe I dan II mempunyai kurva cahaya, spektrum dan kecepatan radial yang berbeda
  • 8. 0,3 0,5 1,0 3,0 5,0 10,0 30,0 50,0 -6 -4 -2 0 Periode Mv Cepheid Tipe I Cepheid Tipe II RR Lyra Mv dapat dicari Dari rumus Pogson : m - M = -5 + log d m dapat diamati  d dapat dicari Hubungan antara luminositas dan periode perubahan cahaya bintang Cepheid
  • 9. Galaksi Spiral NGC 4414 d = 60 juta tahun cahaya NGC 4603 (galaksi terjauh yang ditentukan jaraknya dengan bintang variabel Cepheid d = 108 juta tahun cahaya  Galaksi-galaksi yang telah ditentukan jaraknya dengan menggunakan bintang variabel Cepheid
  • 10. 0 . 0 7 0 0 0 6 0 0 0 - 4 0 - 2 0 0 5 0 0 0 0 . 0 0 . 2 0 . 4 0 . 6 0 . 8 1 . 0 0 . 2 0 . 4 0 . 6 0 . 8 F 1 F 5 F 9 G 3 3 x 1 0 6 2 x 1 0 6 1 x 1 0 6 0 Changein R(km) Spectral Class RadialVelocity (km/sec) Temperatur(K) Changein Magnitude P h a s e C h a n g e o f a C e p h e id V a ria b le w ith Tim e C h a n g e in M a g n itu d e Te m p e ra tu re S p e c tra l C la s s R a d ia l V e lo c ity C h a n g e in R a d iu s
  • 11. Mengapa Bintang Berdenyut?  Dalam keadaan setimbang, tekanan dari dalam bintang mengimbangi gaya gravitasi (setimbang hidrostatis)  Apabila terjadi gangguan :  kesetimbangan akan goyah  tekanan bisa naik melebihi gaya gravitasi  bintang akan mengembang  pengembangan akan menyebabkan tekanan menjadi turun lagi, lebih kecil dari gaya gravitasi  bintang mengkerut kembali  dan seterusnya
  • 12. Dalam hal bintang Cepheid  Bintang variabel Cepheid adalah bintang yang berada dalam tahap raksasa atau maharaksasa merah  Dalam tahapan ini, T di bagian luar bintang rendah.  Apabila bintang mengkerut, T di dekat permukaan naik  Proses ionisasi menyerap energi  sebagian besar H dan He dalam keadaan netral  terjadi ionisasi pada atom H dan He.  T di daerah tersebut akan naik melebihi T bila tak terjadi ionisasi.
  • 13.  Peristiwa ini menyebabkan aliran pancaran terhambat  kekedapan akan semakin bertambah  P akan naik cepat akibat hambatan aliran energi tersebut hingga lapisan luar bintang akan mengembang  Peristiwa kebalikannya akan terjadi dengan rekombinasi ion di daerah ionisasi tadi. Jadi mekanisme pendorong denyutan Cepheid adalah peristiwa ionisasi dan rekombinasi atom H dan He di bagian luar bintang
  • 14.  Daerah ionisasi ada di semua bintang, tetapi mengapa tidak semua bintang berdenyut? Syarat terjadi denyutan
  • 15. B. Bintang Variabel RR Lyra  P = 0,1 - 1 hari  Luminositanya < L Cepheid  sukar diamati di galaksi lain  Ditemukan banyak di gugus bola  Termasuk bintang populasi II  Luminositasnya hampir tidak bergantung pada periode perubahan cahayanya.  Pada diagram HR, RR Lyra terletak pada cabang horizontal
  • 16. C. Bintang variabel lainnya  Mira Ceti :  P = 320 – 370 hari  mmax = 3 ~ 4 mag  mmin = 9 mag  Sp max = M6  Sp min = M9 ∆ m ~ 5 mag  Bintang variabel Kelas B (Variabel β CMa):  P = 4 - 6 jam  letak pada diagram HR sejajar dengan deret utama dan terletak sedikit di atas deret utama  ∆ m < 0,1 mag
  • 17.  Bintang yang cahayanya berubah tidak beraturan Contoh :  Jenis bintang T Tauri  Jenis bintang R Corona Borealis  Flare star  Herbig Ae/Be  dst
  • 19.  Gugus Galaktika (Open Cluster) • Bentuknya tidak simetris • Jumlah bintangnya 100 – 1000 bintang • Banyak mengandung materi antar bintang • Bintang paling terang adalah bintang raksasa biru • Bintang katai putih sangat sedit ditemukan Gugus Pleiades
  • 20.  Gugus Bola (Globular Cluster) • Bentuknya simetris • Jumlah bintangnya ∼ 105 - 106 • Tidak mengandung materi antar bintang • Bintang paling terang adalah bintang raksasa merah • Bintang katai putih banyak ditemukan Globular Cluster M3
  • 21.  Walaupun gugus bola banyak mengandung bintang katai putih, namun bintang katai putih tersebut sangat sukar diamati, karena cahayanya sangat lemah dan juga gugus-gugus bola ini jaraknya sangat jauh (5 000 – 15 000 pc)  Tetapi setelah Hubble Space Telescope (HST) mengamati gugus bola, baru bintang katai putih bisa diamati.
  • 22.
  • 23.  Jarak Gugus Jarak gugus bintang hanya bisa ditentukan dengan menggunakan parallaks spektroskopi.  Dari pengamatan spektroskopi dapat ditentukan kelas spektrum dan kelas luminositas bintang- bintang terang luminositas bintang  Dari pengamatan juga dapat ditentukan magnitudo semu bintang-bintang terang tersebut  Dengan menggunakan rumus Pogson, dapat ditentukan jarak bintang-bintang terang.  Jarak gugus ditentukan dengan merata-ratakan jarak dari bintang-bintang terang tersebut. Magnitudo mutlak
  • 24.  Katalog yang memuat Gugus Bintang • Katalog Messier : Nama gugus dimulai dengan huruf M. M1, M2, M3, ….. dst • New General Catalogue (NGC): Nama gugus dimulai dengan huruf NGC. NGC 6205, NGC 7654 …. dst • Index Catalogue (IC) • Ada juga gugus bintang yang diberinama berdasarkan mitologi. Misalnya: Gugus Hyades, Gugus Pleiades, . . . dst
  • 25. Gugus BolaGugus Bola M5M5 atauatau NGC5904NGC5904. Massanya. Massanya 2 juta kali massa Matahari. Jaraknya2 juta kali massa Matahari. Jaraknya sekitar 26 000 tahun cahaya dan umurnyasekitar 26 000 tahun cahaya dan umurnya sekitar 13 milyar tahun.sekitar 13 milyar tahun. Gugus Bola M22 yang berjarak 10 000 tahun cahaya dan diamaternya sekitar 65 tahun cahaya
  • 26. Gugus TerbukaGugus Terbuka M37M37. Berisi sekitar 200 bintang. Berisi sekitar 200 bintang dan diameternya sekitar 27 tahun cahaya. Mdan diameternya sekitar 27 tahun cahaya. M 37 berjarak sekitar 4600 tahun cahaya.37 berjarak sekitar 4600 tahun cahaya. Gugus terbuka M52 atau NGC 7654. Jaraknya sekitar 7 000 tahun cahaya. Gugus terbuka ganda yang dikenal dengan nama χ Persei (Kiri) dan h Persei (kanan). Jaraknya sekitar 7 000 tahun cahaya dan keduanya terpisah sejauh 100 tahun cahaya.
  • 28. Bintang dalam galaksi tidak dilahirkan dalam waktu yang bersamaan  ada bintang yang baru dilahirkan  ada bintang muda  ada bintang yang sudah tua
  • 29. Pada tahun 1944, W. Baade membagi 2 macam populasi bintang, yaitu  Bintang Populasi I  Kelompok bintang muda  Terdiri dari bintang maharaksasa biru  Anggotanya bergerak lambat  Bintang dalam gugus galaktika termasuk bintang populasi I  Dari pengamatan spektroskopik, ada bintang yang bergaris logam kuat dan ada pula yang bergaris logam lemah  Matahari termasuk bintang populasi I bergaris lemah
  • 30.  Bintang Populasi II  Kelompok bintang tua  Terdiri dari bintang maharaksasa merah dan bintang tua lainnya  Anggotanya bergerak cepat  Bintang dalam gugus bola termasuk bintang populasi II  Bintang populasi II mengandung unsur berat lebih sedikit dari populasi I
  • 31.  Akibat pelontaran materi oleh bintang, materi antar bintang dikotori oleh unsur berat yang dulunya dibentuk di dalam bintang  Akibatnya bintang yang terbentuk kemudian yaitu populasi I, mengandung unsur berat yang lebih banyak.  Bintang Populasi II terbentuk dari materi antar bintang yang masih bersih dari unsur berat  Harga z kecil
  • 32. Pembagian populasi bintang menurut J.H. Oort (1957) PopulasiPopulasi Bintang anggotanyaBintang anggotanya Kec.Kec. gerakgerak (km/det)(km/det) Jml elemenJml elemen beratberat ((zz ) - %) - % Ekstreem IEkstreem I • Maharaksasa biruMaharaksasa biru • Gugus galaktikaGugus galaktika 1010 44 Pertengahan IPertengahan I Bintang bergaris kuatBintang bergaris kuat 2020 33 Tua ITua I Bintang bergaris lemahBintang bergaris lemah 3030 22 Pertengahan IIPertengahan II Bintang bergerak cepatBintang bergerak cepat 5050 11 Ekstreem IIEkstreem II • Raksasa merahRaksasa merah • Gugus bolaGugus bola 180180 0,30,3