Peranan Nadzir dalam upaya Pemberdayaan wakaf produktif

1. Bismillahirrohmaanirrohiim
ASSALAMU’ALIKUM Wr. Wb.

2. DISUSUN OLEH:
1. Ahmad Nurdin
2. Suharto Abdillah
3. Daryatna Zomaeni
4. Ayi Sarifudin
5. Sofyan Firdaus
6. Nur Asyhar.

4. Pemberdayaan Nadzir:
1. SDM
2. Tanah Wakaf
3. Peran Serta Pemerintah

5. SDM
1. Sinergitas Ulama, Ekonom dan Enterpreuneur
2. Mempunyai keahlian dan kemampuan kerja
3. Mempunyai komitmen dan moralitas untuk
mengembangkan wakaf bagi kepentinghan umat
4. Orientasi pengabdian dalam kepentingannya.

6. Syarat SDM
Syarat Moral :
a. Paham Hukum wakaf baik tinjauan Ayariat maupun Undang-Undang
b. Tahan Godaan, terutama menyangkut Perkembangan Usaha
c. Pilihan Hidup, suka tantangan
d. Punya kecerdasan IQ, EQ, SQ
Syarat Manajemen :
a. Mempunyai kapasitas dan kapabilitas dalam hal kepemimpinan
b. Visioner
c. Mempunyai kecerdasan yang baik secara intelektual , sosial dan
pemberdayaan
d. Profesional dalam hal pengelolaan
Syarat Bisnis :
a. Mempunyai keinginan / Goodwill
b. Mempunyai pengalaman dalam kewirausahaan
c. Mempunyai jiwa intrepreneur

7. TANAH WAKAF
1. Potensial / Strategis
2. Jenis Usaha
3. Pemberdayaan
a. Pemberdayaan Aset yang menghasilkan
barang dan jasa.
b. Pemberdayaan Aset dalam bentuk investasi

8. Peran Serta Pemerintah
1. Pembinaan Pengembangan Jiwa Wirausaha
2. Keberpihakan Kebijakan Pemerintah
3. Perhatian Pemerintah yang berkesinambungan
4. Realisasi muatan dan isi Undang-undang wakaf,
terutama tentang BWI dan segala kelengkapannya

9. STRATEGI
1. Membangun Paradigma Baru, Nadzir sebagai Profesi
buka sekedar amanah
2. Sinergitas SDM
3. Pengembangan Jiwa Wira Usaha
4. Kemitraan Dengan Pihak Ketiga
5. Dicarikan Investor
6. Pengembangan Sistem Plasma Inti
7. Perkuatan Lembaga ANWI
8. Sinergitas wakaf produktif dengan Wakaf tunai

10. TERIMA KASIH
Wallohu muwafiq ilaa
aqwamittoriq.
Wassalau’alaikum Wr. Wb.