Pemberontakan DI/TII di Aceh dimulai pada 20 September 1953 ketika Daud Beureueh mendeklarasikan berdirinya Negara Islam Indonesia dan menyatakan Aceh sebagai bagian darinya, karena kekecewaannya atas penurunan status Aceh menjadi karesidenan. Pemberontakan ini awalnya berhasil menguasai sebagian besar Aceh, namun akhirnya dapat dipadamkan melalui Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh pada Desember 1962 yang