SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
Download to read offline
Periuk Nasi Orang Tapanuli
Kemenyan
Balai Penelitian Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aek Nauli
Badan Litbang dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Email : rizlanicut@gmail.com
Cut Rizlani Kholibrina
“Karena kemenyan teman-teman saya dari
Batak bisa kuliah dan menjadi orang penting.
Beda dengan tanaman lain yang dimuliakan
untuk komersial, kemenyan adalah hajat
hidup masyarakat Batak”
Yogyakarta, 19 November 2014
Prof. Dr. San Afri Awang
Kepala Badan Planologi Kehutanan KLHK (2015-sekarang)
Kepala Badan Litbang Kehutanan (2014-2015)
JEJAK KEMENYAN
DALAM PERADABAN DUNIA
No Tahun Penulis Judul Tulisan
A Sumber Arab
1 850 M Ibn
Khordadhbeh
Kitab Al-Masãlik wal mamãlik (Buku tentang Jalan-jalan dan
Kerajaan-kerajaan)
2 Akhir Abad XIII Ibn Manzur Lisã Al ‘arab
3 Abad XIII Al Qazwìnì Atãr al-bilãh wa ahbãr al ibãd (Buku Monumen, Negeri dan
Informasi tentang Manusia)
4 Abad XIII Al Dimaŝki Nuhbat al-dahr fi a ‘ǵã’ib al barr wal bahr (Beberapa Kejadian
di Darat dan di Laut)
5 Abad XIV Ibn Battuta Tuhfat al-Nuzzhar fi Ghara’ib al Amshar wa ‘Aja’ib al Asfar
(Persembahan Seorang Pengamat tentang Kota-kota Asing
dan Perjalanan yang Mengagumkan)
B Sumber Persia
1 Abad X Ibn Sarabiyu Buku ilmu kedokteran “Buku Tentang Sifat Obat-obatan Asli”
2 Abad XVI Abȗ Al-Fazl Akbarnameh (Buku Akbar)
JEJAK KEMENYAN DALAM PERADABAN DUNIA
No Tahun Penulis Judul Tulisan
C Sumber Armenia
1 Abad XI-XIII - Nama Kota-kota di India dan Kawasan Pinggiran
Persia
2 Abad XII Mechitar Mechitar’s des Meisterarztes aus Her “Trost bei
Fiebern
D Sumber China
1 Abad VII I-Tsing Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Laut
Selatan
2 Abad XIII Zhao Rugua Zhufan Zhi
3 Abad XIII Chau Jukua Chu-fan-chi (Negeri-negeri Barbar/ Asing di Laut
Selatan)
4 Abad XV - Hsing-ch’a sheng lan
5 - Li Shizhen Bencao gangmu
6 - Dade Nanhai Zhi Sebuah ulasan yang merujuk aktivitas impor-ekspor
pada Dinasti Song dan Yuan
7 Abad XV Zheng He Laporan ekspedisi laut oleh Laksamana Zheng He
(Cheng Ho)
Styrax sumatrana J.J.Sm
(Haminjon Toba)
Styrax benzoin Dryand
(Haminjondurame)
➢ Kemenyan merupakan getah/ resin dari pohon
kemenyan (Haminjon)
➢ Getah dihasilkan kulit kayu (sel epitel tepatnya
oleh diktiosom)
➢ Penggetahan disebabkan oleh penyakit,
serangga, atau luka mekanis dan kerusakan
fisiologis (traumatis)
Kegunaan Asam Sinamat
Bidang farmasi 1. Antiseptic
2. Expectorant (pelega pernafasan)
3. Obat Mata untuk Katarak
4. Unsur perantara antibiotik Streptomycin
Pengawet makanan
dan minuman
“food additive”
Pengawetan: 1,25 mg setiap kg/liter
makanan/minuman (Food and Drugs of America
dan Europe Drugs Association).
Parfum “fix active” (aroma parfum lebih lama)
“fix agent” (kombinasi parfum untuk aroma lebih
baik).
Kosmetik Pelindung kulit dari sinar matahari,
Astrigent (mengeluarkan kotoran-kotoran pada
kulit (wajah),
Mempertahankan kemudaan.
Vernis, Lilin
Kandungan getah Kemenyan:
1. Asam Sinamat (C6H5CH-CHOOH)
2. Asam benzoat
3. Styrol
4. Vanillin (C8H8O3)
5. Styracin
6. Coniferil benzoate
7. Coniferil sinamate
8. Resin benzoeresinol dan suma
resinotannol
Toba (S. sumatrana) Durame (S. benzoine) Bulu (S. benzoin var hiliferum)
Haminjon (Kemenyan)
Karakteristik Toba Durame Bulu
Bentuk Lempengan - butiran Lempengan - butiran Lempengan - butiran
Ukuran P: 3,7-7,1
L:1,9-2,5
P: 3,7-5,1
L:1,4-1,7
P: 2,4-3,0
L: 1,1-1,5
Aroma Balsamat tajam Balsamat agak tajam Balsamat agak tajam
Warna Putih-kuning kecokelatan Putih-kuning
kecokelatan
Putih-kuning kecokelatan
Kadar air (%) 2,00 1,76 2,02
Kadar kotoran (%) 0,25 0,73 0,64
Kadar Abu (%) 0,05 0,06 0,03
Titik lunak oC 59 62 61
Asam balsamat (Sinamat) (%) 34,4 32,6 30,5
Kelarutan dalam Alkohol 95%
(%)
98,2 97,2 97,5
Morfologi dan Sifat Fisiokimia Getah
Quo Vadis Kemenyan?
Hajat hidup orang Tapanuli
Practical Problems
Budidaya
a. Produksi yang cenderung menurun.
b. Adanya hama dan penyakit tanaman.
c. Kualitas produk belum terjamin.
d. Minimnya peremajaan tanaman.
e. Teknologi pemanenan dan pengolahan hasil tradisional.
f. Kemampuan dan pengetahuan sumberdaya manusia
dalam pengelolaan masih rendah.
g. Tidak adanya pengolahan hasil.
h. Rendahnya minat generasi muda untuk melakukan
budidaya kemenyan.
i. Umur tanaman untuk menghasilkan relatif lama.
j. Selang waktu antara penderesan getah lama.
k. Adanya penebangan pohon kemenyan.
l. Alih fungsi lahan dengan tanaman atau keperluan lain.
Practical Problems
Kelembagaan
a. Peraturan/kebijakan terkait budidaya dan pemasaran
belum ada.
b. Tidak adanya kelembagaan petani, pedagang dan
stakeholder lainnya.
c. Pernah dibentuk koperasi dan asosiasi petani kemenyan,
tetapi tidak aktif.
d. Tidak adanya peraturan tentang pungutan HHBK.
e. Sempat ada penampungan hasil, tetapi tidak aktif.
Pemasaran
a. Harga yang tidak stabil.
b. Dokumen perdagangan belum ada.
c. Informasi pasar dan transaksi yang tertutup.
d. Grading kualitas produk tidak jelas dan merugikan petani.
e. Adanya pencurian getah di lapangan yang merurunkan
hasil.
f. Pasar yang oligopolis dan monopsonis
“Ompung saya, Bapak saya
juga mangguris haminjon
Dulu getahnya banyak,
sekarang sedikit
Dulu harganya sekilo satu
gram emas”
Omp. Situmorang (70 tahun)
Petani kemenyan
Penurunan Luas Lahan danProduktivitas
Sumber : BPS Sumut (2013)
24,078
22,006
2007 2012
Luas(ha)
Tahun
6,061
4,621
2007 2012
Produktivitas(ton/ha)
Tahun
Ancaman !
Penurunan Potensi Genetik
Ancaman !
Penebangan dan alih fungsi Inbreeding (kawin kerabat)
Ancaman !
Berumur tua dan produktivitas rendah
Mengandalkan permudaan alam
 Tidak tersedia bibit unggul
 Teknik pemanenan dan pengolahan pasca panen belum optimal
 Nilai tambah rendah
 Potensi kontribusi ekonomi belum diketahui
 Insentif tidak ada
Research Problems
Kelestarian hutan kemenyan dan kesejahteraan
petani kemenyan rendah
Produktivitas getah kemenyan dan nilai ekonomi rendah
Kelembagaan
pengelolaan
belum optimal
Potensi nilai tambah
ekonomi tidak
diketahui
Teknik budidaya dan
pengembangan bibit
unggul belum diketahui
Manfaat hutan kemenyan
terhadap lingkungan belum
diketahui
Peran dan fungsi
kelembagaan
belum diketahui
Tata Niaga kemenyan
tidak memihak
petani
Kualitas dan
produktivitas getah
kemengan berbagai
teknik budidaya tidak
diketahui
Karakteristik ekologi
dan tapak hutan
kemenyan tidak
diketahui
Kearifan lokal
dalam
pengelolaan hutan
kemenyan belum
teridentifikasi
Nilai ekonomi
berbagai pola
budidaya dan tapak
tidak diketahui
Teknik perbanyakan
tidak diketahui
Asosiasi dan komposisi
hutan kemenyan tidak
diketahui
Sumber benih tidak
diketahui
Potensi dan Peluang !
Permintaan tinggi
Keseuaian dengan pola mata pencaharian
dan sosbud masyarakat
Kesesuaian tempat tumbuh
Strategy Research
 Tree improvement dan penunjukan sumber benih
 Teknik pemanenan dan pengolahan pasca panen
 Penguasaan teknik budidaya
 Penataan pasar yang adil dan kelembagaan mendukung
 Mekanisme Insentif
Hutan kemenyan lestari dan kesejahteraan petani
kemenyan meningkat
Produktivitas getah kemenyan dan nilai ekonomi meningkat
Optimasi
Kelembagaan
pengelolaan
Nilai tambah
ekonomi
ditingkatkan
Teknik budidaya
dikuasai
Manfaat hutan
kemenyan terhadap
lingkungan
diindetnifikasi
Formulasi peran
dan fungsi
kelembagaan yang
optimal
Tata Niaga
kemenyan
memihak petani
Kualitas dan
produktivitas
getah
kemenyan
berbagai teknik
budidaya
diketahui
Karakteristik ekologi
dan tapak hutan
kemenyan diketahui
Penguatan
kearifan lokal
dalam
pengelolaan hutan
kemenyan
Nilai ekonomi
berbagai pola
budidaya dan
tapak diketahui
Teknik
perbanyakan
dikuasai
Asosiasi dan komposisi
hutan kemenyan tidak
diketahui
Sumber benih
unggul
terbangun
Pengunaan
bibit unggul
berkembang
Karakteristik
genetik bocor
getah diketahui
Potensi genetik
ditingkatkan
Strategi Pemuliaan
JANGKA PENDEK
JANGKA MENENGAH
JANGKA PANJANG
KEBUN PANGKASAN
shortcut
vegetatif
AREAL
PERODUKSI
BENIH
TEGAKAN BENIH
TERIDENTIFIKASI
TEGAKAN BENIH
TERIDENTIFIKASI
TEGAKAN BENIH
TERSELEKSI
KEBUN BENIH
SEMAI F-1
tanamanBibit
Kholibrina, CR. 2012
Identifikasi Tegakan Kemenyan
Alam dan Tanaman
❖ Eksplorasi 2012-2013
 Kabupaten Humbang Hasundutan:
➢ Kec Dolok Sanggul (Desa Matiti), Pollung (Aek
Nauli), Parlilitan (Simataniari) dan
Sijamapolang (Bonan Dolok).
 Kabupaten Tapanuli Utara:
➢ Kec. Tarutung (Desa Pansurnapitu), Pahae Julu
(Simasom), Siborong-borong (Pohan Jae) dan
Pangaribuan (Tegahambing).
 Kabupaten Pakpak Barat:
➢ Kec. Pergenteng-genteng Sengkat (Desa
Aornakan), Sei Empat Rube (Jambu), Salak
(Kuta Tinggi), Sitelu Urang Julu (Desa Ulu)
❖ Eksplorasi 2015-2016
 Kabupaten Humbang Hasundutan:
➢ Pollung (Aek Nauli).
 Kabupaten Tapanuli Utara:
➢ Pahae Jae (Simardangiang), Purba Tua.
Prosedur Pengumpulan Benih
1. Tahap pertama:
Pengumpulan data biofisik
dan vegetasi
(penyebaran alami, kondisi
tegakan: tinggi, diameter
dan asosiasi, aksesibilitas
dan sejarah budidaya)
Prosedur Pengumpulan Benih
2. Tahap kedua : pemilihan
populasi pohon induk.
Pemilihan memperhatikan
keragaman lingkungan dan
tegakan. Jarak antar kelompok
min 100 m. Pohon terpilih
merupakan pohon terbaik
diantara 3 pohon disekitarnya
berdasarkan kriteria yang
ditetapkan (l kriteria pohon
induk)
Prosedur Pengumpulan Benih
3. Tahap Ketiga:
pengunduhan buah.
Memanjat pohon atau
mengunduhkan dengan
galah. Buah yang diunduh
telah masak fisiologis,
ditandai warna buah hijau
kecokelatan.
Fenologi Kemenyan
Kriteria
1. Produksi getah banyak (bocor getah) min 1/2
kg per pohon
2. Kuantitas getah dibandingkan dengan 3 pohon
yang ada disekitarnya
3. Tinggi dan diameter pohon plus dipilih minimal
5% lebih besar dari sekitarnya.
4. Sudah menghasilkan buah yang banyak dan
benih yang viabel
5. Pohon sehat.
Pemilihan Pohon Induk (Pohon Plus)
Pengujian Produktivitas Getah
➢ Produksi getah calon pohon induk diukur
dengan cara menyadapnya.
➢ Pada bidang sadap (polang), titik sadap baru
dibuat diantara bekas lubang sadap yang telah
ada.
➢ Semua bekas lubang sadap dihitung jumlah dan
diukur diameter lukanya (vertikal dan
horizontal).
➢ Pemanenan getah setelah enam bulan.
Catatan :
Pohon-pohon terpilih diharapkan pada umum produktif 21-25 tahun.
Keterangan : DSG (Dolok Sanggul), PLG (Pollung), PLT (Parlilitan), SJM (Sijamapolang)
PJL (Pahae Julu), SBR (Siborong-borong), SER (Sei Empat Rube), SUJ(Sitelu Urang Julu)
87654321
1.9
1.8
1.7
1.6
1.5
1.4
1.3
1.2
1.1
1.0
Provenan
DiameterBenih(cm)
DSG PLG PLT SJM PJL SBR SER SUJ
1,56
1,48
1,251,27
87654321
3.0
2.5
2.0
1.5
1.0
0.5
0.0
Provenan
BeratBenih(g)
DSG PLG PLT SJM PJL SBR SER SUJ
1,96
1,121,16
Diameter Benih Berat Benih
Pengujian Dimensi Besih
Rancangan Acak Lengkap
8 Provenan; @ 75 benih
PROSES PERKECAMBAHAN BIJI KEMENYAN TOBA
5,5 - 6 bulan HST 6.5 – 6,7 bulan HST 6,8 – 7 bulan HST
7 – 7,2 bulan HST
7,2 – 7,5 bulan HST7,6 - 8 bulan HST
52 - 59 HST 59 – 67 HST
67 – 77 HST
77 – 85 HST85 – 102 HST
PROSES PERKECAMBAHAN BIJI KEMENYAN DURAME
Beberapa Catatan
Provenan Daya Kecambah (%) Tinggi Semai (cm)
H-DGS 49,33a 31,87ab
H-PLG 48,00a 31,01ab
H-PLT 50,67a 31,45ab
H-SMG 77,67b
28,69a
T-PHJ 54,00a 38,48c
T-SBR 60,00ab 34,50bc
P-SER 39,33a 28,41a
P-SUJ 40,67a 28,42a
Keterangan :
H-DSG (Humbang-Dolok Sanggul), H-PLG (Humbang-Pollung), H-PLT (Humbang-Parlilitan), H-SMG
(Humbang-Sijamapolang), T-PHJ (Tapanuli-Pahae Julu), T-SBR (Tapanuli-Siborong-borong), P-SER (Pakpak-
Sei Empat Rube), P-SUJ(Pakpak-Sitelu Urang Julu)
PerbedaanDayaKecambahBenihdan Tinggi Semai KemenyanToba pada
Berbagai Provenan Umur 6 BST
Provenan
Rata-rata
Tinggi (cm)
Rata-rata
Pertambahan
Tinggi (cm)
Rata-rata
Kemampuan
Hidup (%)
PPB (Pakpak Bharat) 41,87a 13,50a 60,13a
TPT (Tapanuli Utara) 55,74b 17,16a 75,51b
HBS (Humbang Hasundutan) 56,07b 23,83b 89,52b
Perbedaan Tinggi, Pertambahan Tinggi danKemampuan Hidup i
Kemenyan Toba (S.sumatrana) pada 18 BST
Provenan Humbang Hasundutan memiliki potensi kualitas genetik dan
Kemampuan adaptasi yang lebih baik
Kekerabatan Benihantar Provenan Kemenyan Toba
HIBRIDISASI KEMENYAN (Styrax sumatrana X Styrax benzoin)
Tahapan :
1. Persiapan (Pengamatan Pembungaan/ Fenologi)
2. Mengkarantina kuncup yang dipilih
3. Emaskulasi
4. Pengumpulan dan penyimpanan serbuk sari
5. Penyerbukan silang
6. Pengamatan produksi buah
7. Pemanen buah hibrid
Haminjon Bulu Toba ?
Penataan pasar yang adil dan
kelembagaan mendukung
Getah Siap Panen Pemanenan Pembersihan dan grading
Pengepul/pedagang kecil
Industri pengolah awal
Pengepul/pedagang besar
Dalam NegeriEksport
Petani
Rantai Perdagangan Getah Kemenyan
MUTU GETAH KEMENYAN MEMBINGUNGKAN?
A.1. Standar Lokal Tingkat Pedagang
Kelas Kualitas Warna Bentuk Ukuran Keterangan
Kualitas I
(Mata kasar/
sidungkapi)
Putih Bongkah/
Lempeng
Lebar ≥ 3 cm
Panjang ≥ 5 cm
Kualitas utama
Kualitas II
(Mata halus)
Putih - putih
kekuningan
Lempeng Lebar 2-3 cm
Panjang 3-5 cm
Kualitas III
(Tahir)
Kuning – cokelat
kemerahan
Lempengan
kecil dan
butiran
Diameter ≥ 2 cm
Lebar ≤ 2 cm
Panjang ≤ 3 cm
bercampur dengan
kulit/ kotoran
Kualitas IV
(Jurur/jarir )
Kuning
kemerahan
butiran Diameter 1-2 cm biasa dicampurkan
mutunya dengan tahir
Kualitas V
(Barbar)
Cokelat
kemerahan
butiran Diameter < 1 cm dikumpulkan sewaktu
pembersihan kulit
Kualitas VI
(Abu)
Cokelat
kemerahan
butiran halus sisa-sisa pembersihan
berbentuk abu kasar
Standar Nasional (Standar Industri Indonesia (SII) No. 2044-87
Kualitas I Kualitas II Kualitas III Kualitas IV Abu
Asam Balsamat (%) 33,1 32,7 25,3 21,8 20,1
Kadar Air (%) 1,56 1,75 2,35 2,19 2,29
Kadar Abu (%) 0,99 0,91 1,48 1,44 1,52
Kadar Kotoran (%) 2,89 3,44 12,0 11,2 12,5
Titik Lunak (oC) 58,9 59,3 64,3 65,7 57,8
Warna Putih Putih
kekuningan
Putih
kekuningan
Cokelat
kemerahan
Campur
Ukuran L: 3-4 P: 5-6 cm L: 2-3 P: 3-5 cm L: 1-2 P: 2-3
cm
L: 0,5-1 P: 1-2
cm
Kerikil
halus
Loss on drying
(%)
Alcohol-
insoluble matter
(%)
Total ash
(%)
Acid-
insoluble
ash (%)
Balsamic acids
(%)
British (1980) Max 10 Max 20 Max 2 - Min 25
British (1993) Max 10 Max 20 Max 2 - Min 25
French Max 10 Max 5 Max 2 - Min 25
Japanese - Max 30 Max 2 Max 1 -
Thailand Max 10 Max 20 - Max 1 Min 25
US - Max 25 - Max 1 Min 6
Standar Internasional
Profit Margin Tata Niaga Kemenyan
Sumber: Harianja, et.al. 2015.
Perbaikan Teknik Pemanenan
dan Pengolahan Pasca Panen
Perangsang organik?
Mengubah Bentuk: Nilai Tambah
Repacking atau emulsi?
1
2 3
4 5
Rekam Jejak Sosial Budaya
Lokasi Kecamatan Purba Tua dan Pahae JaeSumber: Harianja, et.al. 2015.
Kearifan lokal masyarakat akan kemenyan bocor getah
Sumber: Harianja, et.al. 2015.
Pendugaan Produktivitas Getah
Parpatikan memiliki arti hukum-hukum, mengatur hak, kewajiban dan sanksi-sanksi.
dibentuk dan ditetapkan sebagai peraturan desa.
Tugas dari pengurus Parpatikan tersebut adalah mencatat hasil panen dari masing-
masing keluarga setiap harinya, membukukan dan membuat rekapitulasi getah
kemenyan setiap minggu dan setiap bulan. Selanjutnya hasil penjualan kemenyan
diberikan sebanyak 2 % ke dalam kas kelompok Parpatikan dan akan dibagikan
kepada pengurus dan anggota sesuai dengan porsinya sebagai sisa hasil usaha (SHU).
Dengan adanya lembaga ini, maka pengambilan hasil panen kemenyan dapat
terkontrol sehingga dapat menghindari atau mengurangi tindakan pencurian hasil
panen oleh masing-masing anggota masyarakat. Lembaga ini juga dibentuk untuk
mempertahankan minat masyarakat untuk tetap menanam kemenyan karena
keamanan hasil panen mereka di lahan pengelolaan dapat terjamin
Kearifan lokal pengelolaan hasil panen dan
kelembagaannya
“Parpatikan” di Desa Simardangiang Pahae Jae, Tapanuli Utara
Sumber: Harianja, et.al. 2015.
Beberapa Catatan
Publikasi-publikasi
 Aswandi dan Kholibrina CR, 2016. Growth and Yield Model of NTFPs Styrax sumatrana J.J. SM in Tapanuli
North Sumatera.
 Aswandi dan Kholibrina CR, 2016. Model Pendugaan Produktivitas Getah Kemenyan Toba (Styrax
sumatrana J.J. SM) di Sumatera Utara.
 Harianja, et.al. 2014. Assessment of Kemenyan Development Center. Report by Asahan-Barumun
Watershed Management Office.
 Harianja, et.al. 2015. Analysis of Kemenyan Trade System in Tapanuli Utara. Research Report, ANFRI.
 Harianja, et.al. 2015. Focus Group Discussion on the Roles of Stakeholders on the Management of
Kemenyan Resource in Tapanuli Utara. Research Report, ANFRI.
 Harianja, et.al. 2015. Potential Contribution of Kemenyan Resource to Local Economy. Research Report,
ANFRI.
 Kholibrina CR, Aswandi, Harianja AH, 2016. Karakterisasi Calon Pohon Plus Kemenyan Toba (Styrax
Sumatrana) di Tapanuli Utara. Ekspose BP2LHK Aek Nauli 2016.
 Kholibrina, CR. 2015. Provenans Manakah Terbaik? Performa Pertumbuhan Kemenyan Toba (Styrax
sumatrana) pada Plot Uji Provenans. Prosiding Hasil Penelitian.
 Kholibrina, CR. 2015. Pembungaan Pohon Kemenyan Toba (Styrax sumatrana) di Arboretum Aek Nauli.
Prosiding Hasil Penelitian.
 Kholibrina, CR. 2013. Eksplorasi Pengumpulan Materi Genetik Kemenyan Toba (Styrax sumatrana) untuk
Populasi Dasar dan Populasi Pemuliaan. Prosiding Hasil Penelitian.
 Kholibrina, CR. 2013. Perbandingan Pertumbuhan Semai Tiga Provenan Styrax sumatrana di Persemaian
Aek Nauli. Prosiding Hasil Penelitian.
 Kholibrina, CR. 2012. Strategi Pemuliaan dan Pengembangan Kemenyan Toba (Styrax sumatrana).
Prosiding Hasil Penelitian.
 Kholibrina, CR. 2012. Teknik Persilangan untuk Pengembangan Kemenyan Hibrid Styrax sumatrana x Styrax
benzoin. Prosiding Hasil Penelitian.
 Kholibrina, CR. 2012. Strategi Pemuliaan dan Teknik Silvikultur Untuk Kualitas Kemenyan Toba (S.
sumatrana). Prosiding Hasil Penelitian.
 Sasmoko, A.S. 1999. Kemenyan Tapping Technique. Research Journal by ANFRI.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Badan Litbang dan Inovasi
Balai Penelitian Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aek Nauli
Jl. Raya Parapat Km 10,5 Sibaganding Parapat Simalungun
Email: andiasw@yahoo.com; restoringlaketoba@gmail.com
HP. 08126209444

More Related Content

What's hot

Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
1.pengantar akuntansi keperilakuan
1.pengantar akuntansi keperilakuan1.pengantar akuntansi keperilakuan
1.pengantar akuntansi keperilakuanpadlah1984
 
Biaya Kualitas dan Produktifitas
Biaya Kualitas dan Produktifitas Biaya Kualitas dan Produktifitas
Biaya Kualitas dan Produktifitas Rahma Arzzalindh
 
Lingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisLingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisAsadCungkring97
 
Prinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan Stakeholder
Prinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan StakeholderPrinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan Stakeholder
Prinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan Stakeholdershellynovianty
 
Kuesioner penelitian
Kuesioner penelitianKuesioner penelitian
Kuesioner penelitiansuprastiyo
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen RisikoDwi Wahyu
 
Uji pengendalian dan subtantive
Uji pengendalian dan subtantiveUji pengendalian dan subtantive
Uji pengendalian dan subtantiveWirya Wkcybernet
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leveragetitikefnita
 
Ujian Tugas Akhir (Sidang Skripsi)
Ujian Tugas Akhir (Sidang Skripsi)Ujian Tugas Akhir (Sidang Skripsi)
Ujian Tugas Akhir (Sidang Skripsi)ocktav andrian
 
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem produksi
Sia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem produksiSia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem produksi
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem produksiTheresia Magdalena
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Leo Dhunt
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)radhi abdul halim
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iyalifadli98
 
Makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik (8)
Makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik (8)Makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik (8)
Makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik (8)Mhd. Abdullah Hamid
 
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunMOSES HADUN
 
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorKuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorRose Meea
 
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docxJelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docxWahidiyahNrl
 

What's hot (20)

Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
1.pengantar akuntansi keperilakuan
1.pengantar akuntansi keperilakuan1.pengantar akuntansi keperilakuan
1.pengantar akuntansi keperilakuan
 
Biaya Kualitas dan Produktifitas
Biaya Kualitas dan Produktifitas Biaya Kualitas dan Produktifitas
Biaya Kualitas dan Produktifitas
 
Lingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisLingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnis
 
Prinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan Stakeholder
Prinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan StakeholderPrinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan Stakeholder
Prinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan Stakeholder
 
Kuesioner penelitian
Kuesioner penelitianKuesioner penelitian
Kuesioner penelitian
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen Risiko
 
Uji pengendalian dan subtantive
Uji pengendalian dan subtantiveUji pengendalian dan subtantive
Uji pengendalian dan subtantive
 
Pkl bab 1
Pkl bab 1Pkl bab 1
Pkl bab 1
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
Ujian Tugas Akhir (Sidang Skripsi)
Ujian Tugas Akhir (Sidang Skripsi)Ujian Tugas Akhir (Sidang Skripsi)
Ujian Tugas Akhir (Sidang Skripsi)
 
PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard
 
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem produksi
Sia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem produksiSia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem produksi
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem produksi
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan i
 
Makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik (8)
Makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik (8)Makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik (8)
Makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik (8)
 
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
 
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorKuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
 
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docxJelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
 

Similar to Kemenyan: Warisan Budaya Tapanuli

Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan BerkelanjutanPengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutanmuktiimam
 
PERLADANGAN ORGANIK
PERLADANGAN ORGANIK PERLADANGAN ORGANIK
PERLADANGAN ORGANIK Ayda.N Mazlan
 
Bahan Ajar Penatusahaan Pemanfaatan TSL.pdf
Bahan Ajar Penatusahaan Pemanfaatan TSL.pdfBahan Ajar Penatusahaan Pemanfaatan TSL.pdf
Bahan Ajar Penatusahaan Pemanfaatan TSL.pdfSudirman Sultan
 
Kehati & Iyb 2010 21 Mar10
Kehati & Iyb 2010 21 Mar10Kehati & Iyb 2010 21 Mar10
Kehati & Iyb 2010 21 Mar10ismail fizh
 
1.EKONOMI SUMBERDAYA HUTAN dan berbagai jenis hutan.pptx
1.EKONOMI SUMBERDAYA HUTAN dan berbagai jenis hutan.pptx1.EKONOMI SUMBERDAYA HUTAN dan berbagai jenis hutan.pptx
1.EKONOMI SUMBERDAYA HUTAN dan berbagai jenis hutan.pptxirmaherawatysitorus
 
Kebijakan_plindungan_sumber_dayaalam
Kebijakan_plindungan_sumber_dayaalamKebijakan_plindungan_sumber_dayaalam
Kebijakan_plindungan_sumber_dayaalamPipiet Noorch
 
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)enggalfauzia
 
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan Muhammad Basir
 
Peranan generasi muda dalam konservasi alam & lingkungan hidup
Peranan generasi muda dalam konservasi alam & lingkungan hidupPeranan generasi muda dalam konservasi alam & lingkungan hidup
Peranan generasi muda dalam konservasi alam & lingkungan hidupSMP N1 Salak
 
Peranan generasi muda dalam konservasi alam & lingkungan hidup
Peranan generasi muda dalam konservasi alam & lingkungan hidupPeranan generasi muda dalam konservasi alam & lingkungan hidup
Peranan generasi muda dalam konservasi alam & lingkungan hidupSMP N1 Salak
 
keanekaragaman Hayati
keanekaragaman Hayatikeanekaragaman Hayati
keanekaragaman HayatiRahmat Rizky
 
3401411182pengembanganwirausahadonesarumputlautuntukmeningkatkanekonomidanpot...
3401411182pengembanganwirausahadonesarumputlautuntukmeningkatkanekonomidanpot...3401411182pengembanganwirausahadonesarumputlautuntukmeningkatkanekonomidanpot...
3401411182pengembanganwirausahadonesarumputlautuntukmeningkatkanekonomidanpot...Cgates Agoeng Pratities
 
Peran Masyarakat Adat, KKBHL, Jkt 20-23 Okt 2013
Peran Masyarakat Adat, KKBHL, Jkt 20-23 Okt 2013Peran Masyarakat Adat, KKBHL, Jkt 20-23 Okt 2013
Peran Masyarakat Adat, KKBHL, Jkt 20-23 Okt 2013Helmi .
 
Kajian strategi penerapan teknik budidaya gambut berkelanjutan oleh masyarakat
Kajian strategi penerapan teknik budidaya gambut berkelanjutan oleh masyarakatKajian strategi penerapan teknik budidaya gambut berkelanjutan oleh masyarakat
Kajian strategi penerapan teknik budidaya gambut berkelanjutan oleh masyarakatInternational Tropical Peatlands Center
 
etnosains dalam biologi konservasi
etnosains dalam biologi konservasietnosains dalam biologi konservasi
etnosains dalam biologi konservasiarisantomico
 

Similar to Kemenyan: Warisan Budaya Tapanuli (20)

Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan BerkelanjutanPengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
 
PERLADANGAN ORGANIK
PERLADANGAN ORGANIK PERLADANGAN ORGANIK
PERLADANGAN ORGANIK
 
BUKU PANDUAN HCS.docx
BUKU PANDUAN HCS.docxBUKU PANDUAN HCS.docx
BUKU PANDUAN HCS.docx
 
Bahan Ajar Penatusahaan Pemanfaatan TSL.pdf
Bahan Ajar Penatusahaan Pemanfaatan TSL.pdfBahan Ajar Penatusahaan Pemanfaatan TSL.pdf
Bahan Ajar Penatusahaan Pemanfaatan TSL.pdf
 
Kehati & Iyb 2010 21 Mar10
Kehati & Iyb 2010 21 Mar10Kehati & Iyb 2010 21 Mar10
Kehati & Iyb 2010 21 Mar10
 
1.EKONOMI SUMBERDAYA HUTAN dan berbagai jenis hutan.pptx
1.EKONOMI SUMBERDAYA HUTAN dan berbagai jenis hutan.pptx1.EKONOMI SUMBERDAYA HUTAN dan berbagai jenis hutan.pptx
1.EKONOMI SUMBERDAYA HUTAN dan berbagai jenis hutan.pptx
 
Tugas media
Tugas mediaTugas media
Tugas media
 
Kebijakan_plindungan_sumber_dayaalam
Kebijakan_plindungan_sumber_dayaalamKebijakan_plindungan_sumber_dayaalam
Kebijakan_plindungan_sumber_dayaalam
 
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
 
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
 
Peranan generasi muda dalam konservasi alam & lingkungan hidup
Peranan generasi muda dalam konservasi alam & lingkungan hidupPeranan generasi muda dalam konservasi alam & lingkungan hidup
Peranan generasi muda dalam konservasi alam & lingkungan hidup
 
P15-16 Final.pptx
P15-16 Final.pptxP15-16 Final.pptx
P15-16 Final.pptx
 
Mengenal Dept. MSP FPIK IPB
Mengenal Dept. MSP FPIK IPBMengenal Dept. MSP FPIK IPB
Mengenal Dept. MSP FPIK IPB
 
Peranan generasi muda dalam konservasi alam & lingkungan hidup
Peranan generasi muda dalam konservasi alam & lingkungan hidupPeranan generasi muda dalam konservasi alam & lingkungan hidup
Peranan generasi muda dalam konservasi alam & lingkungan hidup
 
keanekaragaman Hayati
keanekaragaman Hayatikeanekaragaman Hayati
keanekaragaman Hayati
 
3401411182pengembanganwirausahadonesarumputlautuntukmeningkatkanekonomidanpot...
3401411182pengembanganwirausahadonesarumputlautuntukmeningkatkanekonomidanpot...3401411182pengembanganwirausahadonesarumputlautuntukmeningkatkanekonomidanpot...
3401411182pengembanganwirausahadonesarumputlautuntukmeningkatkanekonomidanpot...
 
PPT PRESENTASI (1).pptx
PPT PRESENTASI (1).pptxPPT PRESENTASI (1).pptx
PPT PRESENTASI (1).pptx
 
Peran Masyarakat Adat, KKBHL, Jkt 20-23 Okt 2013
Peran Masyarakat Adat, KKBHL, Jkt 20-23 Okt 2013Peran Masyarakat Adat, KKBHL, Jkt 20-23 Okt 2013
Peran Masyarakat Adat, KKBHL, Jkt 20-23 Okt 2013
 
Kajian strategi penerapan teknik budidaya gambut berkelanjutan oleh masyarakat
Kajian strategi penerapan teknik budidaya gambut berkelanjutan oleh masyarakatKajian strategi penerapan teknik budidaya gambut berkelanjutan oleh masyarakat
Kajian strategi penerapan teknik budidaya gambut berkelanjutan oleh masyarakat
 
etnosains dalam biologi konservasi
etnosains dalam biologi konservasietnosains dalam biologi konservasi
etnosains dalam biologi konservasi
 

More from cutlanny

Sumber benih dan bibit tanaman endemik langka
Sumber benih dan bibit tanaman endemik langkaSumber benih dan bibit tanaman endemik langka
Sumber benih dan bibit tanaman endemik langkacutlanny
 
Pengenalan Flora Fauna Endemik Sumatera
Pengenalan Flora Fauna Endemik SumateraPengenalan Flora Fauna Endemik Sumatera
Pengenalan Flora Fauna Endemik Sumateracutlanny
 
Benih Unggul Kemenyan Toba (Styrax sumatrana): Eksplorasi dan Pengujian Benih
Benih Unggul Kemenyan Toba (Styrax sumatrana): Eksplorasi dan Pengujian BenihBenih Unggul Kemenyan Toba (Styrax sumatrana): Eksplorasi dan Pengujian Benih
Benih Unggul Kemenyan Toba (Styrax sumatrana): Eksplorasi dan Pengujian Benihcutlanny
 
Litbang Kemenyan Toba (Styrax sumatrana) Unggul
Litbang Kemenyan Toba (Styrax sumatrana) UnggulLitbang Kemenyan Toba (Styrax sumatrana) Unggul
Litbang Kemenyan Toba (Styrax sumatrana) Unggulcutlanny
 
Pohon-pohon Penghasil Damar di Sumatera Bagian Utara
Pohon-pohon Penghasil Damar di Sumatera Bagian UtaraPohon-pohon Penghasil Damar di Sumatera Bagian Utara
Pohon-pohon Penghasil Damar di Sumatera Bagian Utaracutlanny
 
Teknik budidaya gaharu
Teknik budidaya gaharuTeknik budidaya gaharu
Teknik budidaya gaharucutlanny
 

More from cutlanny (6)

Sumber benih dan bibit tanaman endemik langka
Sumber benih dan bibit tanaman endemik langkaSumber benih dan bibit tanaman endemik langka
Sumber benih dan bibit tanaman endemik langka
 
Pengenalan Flora Fauna Endemik Sumatera
Pengenalan Flora Fauna Endemik SumateraPengenalan Flora Fauna Endemik Sumatera
Pengenalan Flora Fauna Endemik Sumatera
 
Benih Unggul Kemenyan Toba (Styrax sumatrana): Eksplorasi dan Pengujian Benih
Benih Unggul Kemenyan Toba (Styrax sumatrana): Eksplorasi dan Pengujian BenihBenih Unggul Kemenyan Toba (Styrax sumatrana): Eksplorasi dan Pengujian Benih
Benih Unggul Kemenyan Toba (Styrax sumatrana): Eksplorasi dan Pengujian Benih
 
Litbang Kemenyan Toba (Styrax sumatrana) Unggul
Litbang Kemenyan Toba (Styrax sumatrana) UnggulLitbang Kemenyan Toba (Styrax sumatrana) Unggul
Litbang Kemenyan Toba (Styrax sumatrana) Unggul
 
Pohon-pohon Penghasil Damar di Sumatera Bagian Utara
Pohon-pohon Penghasil Damar di Sumatera Bagian UtaraPohon-pohon Penghasil Damar di Sumatera Bagian Utara
Pohon-pohon Penghasil Damar di Sumatera Bagian Utara
 
Teknik budidaya gaharu
Teknik budidaya gaharuTeknik budidaya gaharu
Teknik budidaya gaharu
 

Kemenyan: Warisan Budaya Tapanuli

  • 1. Periuk Nasi Orang Tapanuli Kemenyan Balai Penelitian Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aek Nauli Badan Litbang dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Email : rizlanicut@gmail.com Cut Rizlani Kholibrina
  • 2. “Karena kemenyan teman-teman saya dari Batak bisa kuliah dan menjadi orang penting. Beda dengan tanaman lain yang dimuliakan untuk komersial, kemenyan adalah hajat hidup masyarakat Batak” Yogyakarta, 19 November 2014 Prof. Dr. San Afri Awang Kepala Badan Planologi Kehutanan KLHK (2015-sekarang) Kepala Badan Litbang Kehutanan (2014-2015)
  • 3. JEJAK KEMENYAN DALAM PERADABAN DUNIA No Tahun Penulis Judul Tulisan A Sumber Arab 1 850 M Ibn Khordadhbeh Kitab Al-Masãlik wal mamãlik (Buku tentang Jalan-jalan dan Kerajaan-kerajaan) 2 Akhir Abad XIII Ibn Manzur Lisã Al ‘arab 3 Abad XIII Al Qazwìnì Atãr al-bilãh wa ahbãr al ibãd (Buku Monumen, Negeri dan Informasi tentang Manusia) 4 Abad XIII Al Dimaŝki Nuhbat al-dahr fi a ‘ǵã’ib al barr wal bahr (Beberapa Kejadian di Darat dan di Laut) 5 Abad XIV Ibn Battuta Tuhfat al-Nuzzhar fi Ghara’ib al Amshar wa ‘Aja’ib al Asfar (Persembahan Seorang Pengamat tentang Kota-kota Asing dan Perjalanan yang Mengagumkan) B Sumber Persia 1 Abad X Ibn Sarabiyu Buku ilmu kedokteran “Buku Tentang Sifat Obat-obatan Asli” 2 Abad XVI Abȗ Al-Fazl Akbarnameh (Buku Akbar)
  • 4. JEJAK KEMENYAN DALAM PERADABAN DUNIA No Tahun Penulis Judul Tulisan C Sumber Armenia 1 Abad XI-XIII - Nama Kota-kota di India dan Kawasan Pinggiran Persia 2 Abad XII Mechitar Mechitar’s des Meisterarztes aus Her “Trost bei Fiebern D Sumber China 1 Abad VII I-Tsing Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Laut Selatan 2 Abad XIII Zhao Rugua Zhufan Zhi 3 Abad XIII Chau Jukua Chu-fan-chi (Negeri-negeri Barbar/ Asing di Laut Selatan) 4 Abad XV - Hsing-ch’a sheng lan 5 - Li Shizhen Bencao gangmu 6 - Dade Nanhai Zhi Sebuah ulasan yang merujuk aktivitas impor-ekspor pada Dinasti Song dan Yuan 7 Abad XV Zheng He Laporan ekspedisi laut oleh Laksamana Zheng He (Cheng Ho)
  • 5. Styrax sumatrana J.J.Sm (Haminjon Toba) Styrax benzoin Dryand (Haminjondurame) ➢ Kemenyan merupakan getah/ resin dari pohon kemenyan (Haminjon) ➢ Getah dihasilkan kulit kayu (sel epitel tepatnya oleh diktiosom) ➢ Penggetahan disebabkan oleh penyakit, serangga, atau luka mekanis dan kerusakan fisiologis (traumatis)
  • 6. Kegunaan Asam Sinamat Bidang farmasi 1. Antiseptic 2. Expectorant (pelega pernafasan) 3. Obat Mata untuk Katarak 4. Unsur perantara antibiotik Streptomycin Pengawet makanan dan minuman “food additive” Pengawetan: 1,25 mg setiap kg/liter makanan/minuman (Food and Drugs of America dan Europe Drugs Association). Parfum “fix active” (aroma parfum lebih lama) “fix agent” (kombinasi parfum untuk aroma lebih baik). Kosmetik Pelindung kulit dari sinar matahari, Astrigent (mengeluarkan kotoran-kotoran pada kulit (wajah), Mempertahankan kemudaan. Vernis, Lilin
  • 7. Kandungan getah Kemenyan: 1. Asam Sinamat (C6H5CH-CHOOH) 2. Asam benzoat 3. Styrol 4. Vanillin (C8H8O3) 5. Styracin 6. Coniferil benzoate 7. Coniferil sinamate 8. Resin benzoeresinol dan suma resinotannol
  • 8. Toba (S. sumatrana) Durame (S. benzoine) Bulu (S. benzoin var hiliferum) Haminjon (Kemenyan)
  • 9. Karakteristik Toba Durame Bulu Bentuk Lempengan - butiran Lempengan - butiran Lempengan - butiran Ukuran P: 3,7-7,1 L:1,9-2,5 P: 3,7-5,1 L:1,4-1,7 P: 2,4-3,0 L: 1,1-1,5 Aroma Balsamat tajam Balsamat agak tajam Balsamat agak tajam Warna Putih-kuning kecokelatan Putih-kuning kecokelatan Putih-kuning kecokelatan Kadar air (%) 2,00 1,76 2,02 Kadar kotoran (%) 0,25 0,73 0,64 Kadar Abu (%) 0,05 0,06 0,03 Titik lunak oC 59 62 61 Asam balsamat (Sinamat) (%) 34,4 32,6 30,5 Kelarutan dalam Alkohol 95% (%) 98,2 97,2 97,5 Morfologi dan Sifat Fisiokimia Getah
  • 10. Quo Vadis Kemenyan? Hajat hidup orang Tapanuli
  • 11. Practical Problems Budidaya a. Produksi yang cenderung menurun. b. Adanya hama dan penyakit tanaman. c. Kualitas produk belum terjamin. d. Minimnya peremajaan tanaman. e. Teknologi pemanenan dan pengolahan hasil tradisional. f. Kemampuan dan pengetahuan sumberdaya manusia dalam pengelolaan masih rendah. g. Tidak adanya pengolahan hasil. h. Rendahnya minat generasi muda untuk melakukan budidaya kemenyan. i. Umur tanaman untuk menghasilkan relatif lama. j. Selang waktu antara penderesan getah lama. k. Adanya penebangan pohon kemenyan. l. Alih fungsi lahan dengan tanaman atau keperluan lain.
  • 12. Practical Problems Kelembagaan a. Peraturan/kebijakan terkait budidaya dan pemasaran belum ada. b. Tidak adanya kelembagaan petani, pedagang dan stakeholder lainnya. c. Pernah dibentuk koperasi dan asosiasi petani kemenyan, tetapi tidak aktif. d. Tidak adanya peraturan tentang pungutan HHBK. e. Sempat ada penampungan hasil, tetapi tidak aktif. Pemasaran a. Harga yang tidak stabil. b. Dokumen perdagangan belum ada. c. Informasi pasar dan transaksi yang tertutup. d. Grading kualitas produk tidak jelas dan merugikan petani. e. Adanya pencurian getah di lapangan yang merurunkan hasil. f. Pasar yang oligopolis dan monopsonis
  • 13. “Ompung saya, Bapak saya juga mangguris haminjon Dulu getahnya banyak, sekarang sedikit Dulu harganya sekilo satu gram emas” Omp. Situmorang (70 tahun) Petani kemenyan
  • 14. Penurunan Luas Lahan danProduktivitas Sumber : BPS Sumut (2013) 24,078 22,006 2007 2012 Luas(ha) Tahun 6,061 4,621 2007 2012 Produktivitas(ton/ha) Tahun Ancaman !
  • 15. Penurunan Potensi Genetik Ancaman ! Penebangan dan alih fungsi Inbreeding (kawin kerabat)
  • 16. Ancaman ! Berumur tua dan produktivitas rendah Mengandalkan permudaan alam
  • 17.  Tidak tersedia bibit unggul  Teknik pemanenan dan pengolahan pasca panen belum optimal  Nilai tambah rendah  Potensi kontribusi ekonomi belum diketahui  Insentif tidak ada Research Problems
  • 18. Kelestarian hutan kemenyan dan kesejahteraan petani kemenyan rendah Produktivitas getah kemenyan dan nilai ekonomi rendah Kelembagaan pengelolaan belum optimal Potensi nilai tambah ekonomi tidak diketahui Teknik budidaya dan pengembangan bibit unggul belum diketahui Manfaat hutan kemenyan terhadap lingkungan belum diketahui Peran dan fungsi kelembagaan belum diketahui Tata Niaga kemenyan tidak memihak petani Kualitas dan produktivitas getah kemengan berbagai teknik budidaya tidak diketahui Karakteristik ekologi dan tapak hutan kemenyan tidak diketahui Kearifan lokal dalam pengelolaan hutan kemenyan belum teridentifikasi Nilai ekonomi berbagai pola budidaya dan tapak tidak diketahui Teknik perbanyakan tidak diketahui Asosiasi dan komposisi hutan kemenyan tidak diketahui Sumber benih tidak diketahui
  • 19. Potensi dan Peluang ! Permintaan tinggi Keseuaian dengan pola mata pencaharian dan sosbud masyarakat Kesesuaian tempat tumbuh
  • 20. Strategy Research  Tree improvement dan penunjukan sumber benih  Teknik pemanenan dan pengolahan pasca panen  Penguasaan teknik budidaya  Penataan pasar yang adil dan kelembagaan mendukung  Mekanisme Insentif
  • 21. Hutan kemenyan lestari dan kesejahteraan petani kemenyan meningkat Produktivitas getah kemenyan dan nilai ekonomi meningkat Optimasi Kelembagaan pengelolaan Nilai tambah ekonomi ditingkatkan Teknik budidaya dikuasai Manfaat hutan kemenyan terhadap lingkungan diindetnifikasi Formulasi peran dan fungsi kelembagaan yang optimal Tata Niaga kemenyan memihak petani Kualitas dan produktivitas getah kemenyan berbagai teknik budidaya diketahui Karakteristik ekologi dan tapak hutan kemenyan diketahui Penguatan kearifan lokal dalam pengelolaan hutan kemenyan Nilai ekonomi berbagai pola budidaya dan tapak diketahui Teknik perbanyakan dikuasai Asosiasi dan komposisi hutan kemenyan tidak diketahui Sumber benih unggul terbangun Pengunaan bibit unggul berkembang Karakteristik genetik bocor getah diketahui Potensi genetik ditingkatkan
  • 22.
  • 23. Strategi Pemuliaan JANGKA PENDEK JANGKA MENENGAH JANGKA PANJANG KEBUN PANGKASAN shortcut vegetatif AREAL PERODUKSI BENIH TEGAKAN BENIH TERIDENTIFIKASI TEGAKAN BENIH TERIDENTIFIKASI TEGAKAN BENIH TERSELEKSI KEBUN BENIH SEMAI F-1 tanamanBibit Kholibrina, CR. 2012
  • 24. Identifikasi Tegakan Kemenyan Alam dan Tanaman ❖ Eksplorasi 2012-2013  Kabupaten Humbang Hasundutan: ➢ Kec Dolok Sanggul (Desa Matiti), Pollung (Aek Nauli), Parlilitan (Simataniari) dan Sijamapolang (Bonan Dolok).  Kabupaten Tapanuli Utara: ➢ Kec. Tarutung (Desa Pansurnapitu), Pahae Julu (Simasom), Siborong-borong (Pohan Jae) dan Pangaribuan (Tegahambing).  Kabupaten Pakpak Barat: ➢ Kec. Pergenteng-genteng Sengkat (Desa Aornakan), Sei Empat Rube (Jambu), Salak (Kuta Tinggi), Sitelu Urang Julu (Desa Ulu) ❖ Eksplorasi 2015-2016  Kabupaten Humbang Hasundutan: ➢ Pollung (Aek Nauli).  Kabupaten Tapanuli Utara: ➢ Pahae Jae (Simardangiang), Purba Tua.
  • 25. Prosedur Pengumpulan Benih 1. Tahap pertama: Pengumpulan data biofisik dan vegetasi (penyebaran alami, kondisi tegakan: tinggi, diameter dan asosiasi, aksesibilitas dan sejarah budidaya)
  • 26. Prosedur Pengumpulan Benih 2. Tahap kedua : pemilihan populasi pohon induk. Pemilihan memperhatikan keragaman lingkungan dan tegakan. Jarak antar kelompok min 100 m. Pohon terpilih merupakan pohon terbaik diantara 3 pohon disekitarnya berdasarkan kriteria yang ditetapkan (l kriteria pohon induk)
  • 27. Prosedur Pengumpulan Benih 3. Tahap Ketiga: pengunduhan buah. Memanjat pohon atau mengunduhkan dengan galah. Buah yang diunduh telah masak fisiologis, ditandai warna buah hijau kecokelatan.
  • 29. Kriteria 1. Produksi getah banyak (bocor getah) min 1/2 kg per pohon 2. Kuantitas getah dibandingkan dengan 3 pohon yang ada disekitarnya 3. Tinggi dan diameter pohon plus dipilih minimal 5% lebih besar dari sekitarnya. 4. Sudah menghasilkan buah yang banyak dan benih yang viabel 5. Pohon sehat. Pemilihan Pohon Induk (Pohon Plus)
  • 30. Pengujian Produktivitas Getah ➢ Produksi getah calon pohon induk diukur dengan cara menyadapnya. ➢ Pada bidang sadap (polang), titik sadap baru dibuat diantara bekas lubang sadap yang telah ada. ➢ Semua bekas lubang sadap dihitung jumlah dan diukur diameter lukanya (vertikal dan horizontal). ➢ Pemanenan getah setelah enam bulan. Catatan : Pohon-pohon terpilih diharapkan pada umum produktif 21-25 tahun.
  • 31. Keterangan : DSG (Dolok Sanggul), PLG (Pollung), PLT (Parlilitan), SJM (Sijamapolang) PJL (Pahae Julu), SBR (Siborong-borong), SER (Sei Empat Rube), SUJ(Sitelu Urang Julu) 87654321 1.9 1.8 1.7 1.6 1.5 1.4 1.3 1.2 1.1 1.0 Provenan DiameterBenih(cm) DSG PLG PLT SJM PJL SBR SER SUJ 1,56 1,48 1,251,27 87654321 3.0 2.5 2.0 1.5 1.0 0.5 0.0 Provenan BeratBenih(g) DSG PLG PLT SJM PJL SBR SER SUJ 1,96 1,121,16 Diameter Benih Berat Benih Pengujian Dimensi Besih Rancangan Acak Lengkap 8 Provenan; @ 75 benih
  • 32. PROSES PERKECAMBAHAN BIJI KEMENYAN TOBA 5,5 - 6 bulan HST 6.5 – 6,7 bulan HST 6,8 – 7 bulan HST 7 – 7,2 bulan HST 7,2 – 7,5 bulan HST7,6 - 8 bulan HST
  • 33. 52 - 59 HST 59 – 67 HST 67 – 77 HST 77 – 85 HST85 – 102 HST PROSES PERKECAMBAHAN BIJI KEMENYAN DURAME Beberapa Catatan
  • 34. Provenan Daya Kecambah (%) Tinggi Semai (cm) H-DGS 49,33a 31,87ab H-PLG 48,00a 31,01ab H-PLT 50,67a 31,45ab H-SMG 77,67b 28,69a T-PHJ 54,00a 38,48c T-SBR 60,00ab 34,50bc P-SER 39,33a 28,41a P-SUJ 40,67a 28,42a Keterangan : H-DSG (Humbang-Dolok Sanggul), H-PLG (Humbang-Pollung), H-PLT (Humbang-Parlilitan), H-SMG (Humbang-Sijamapolang), T-PHJ (Tapanuli-Pahae Julu), T-SBR (Tapanuli-Siborong-borong), P-SER (Pakpak- Sei Empat Rube), P-SUJ(Pakpak-Sitelu Urang Julu) PerbedaanDayaKecambahBenihdan Tinggi Semai KemenyanToba pada Berbagai Provenan Umur 6 BST
  • 35. Provenan Rata-rata Tinggi (cm) Rata-rata Pertambahan Tinggi (cm) Rata-rata Kemampuan Hidup (%) PPB (Pakpak Bharat) 41,87a 13,50a 60,13a TPT (Tapanuli Utara) 55,74b 17,16a 75,51b HBS (Humbang Hasundutan) 56,07b 23,83b 89,52b Perbedaan Tinggi, Pertambahan Tinggi danKemampuan Hidup i Kemenyan Toba (S.sumatrana) pada 18 BST Provenan Humbang Hasundutan memiliki potensi kualitas genetik dan Kemampuan adaptasi yang lebih baik
  • 37. HIBRIDISASI KEMENYAN (Styrax sumatrana X Styrax benzoin) Tahapan : 1. Persiapan (Pengamatan Pembungaan/ Fenologi) 2. Mengkarantina kuncup yang dipilih 3. Emaskulasi 4. Pengumpulan dan penyimpanan serbuk sari 5. Penyerbukan silang 6. Pengamatan produksi buah 7. Pemanen buah hibrid
  • 39. Penataan pasar yang adil dan kelembagaan mendukung
  • 40. Getah Siap Panen Pemanenan Pembersihan dan grading Pengepul/pedagang kecil Industri pengolah awal Pengepul/pedagang besar Dalam NegeriEksport Petani Rantai Perdagangan Getah Kemenyan
  • 41. MUTU GETAH KEMENYAN MEMBINGUNGKAN? A.1. Standar Lokal Tingkat Pedagang Kelas Kualitas Warna Bentuk Ukuran Keterangan Kualitas I (Mata kasar/ sidungkapi) Putih Bongkah/ Lempeng Lebar ≥ 3 cm Panjang ≥ 5 cm Kualitas utama Kualitas II (Mata halus) Putih - putih kekuningan Lempeng Lebar 2-3 cm Panjang 3-5 cm Kualitas III (Tahir) Kuning – cokelat kemerahan Lempengan kecil dan butiran Diameter ≥ 2 cm Lebar ≤ 2 cm Panjang ≤ 3 cm bercampur dengan kulit/ kotoran Kualitas IV (Jurur/jarir ) Kuning kemerahan butiran Diameter 1-2 cm biasa dicampurkan mutunya dengan tahir Kualitas V (Barbar) Cokelat kemerahan butiran Diameter < 1 cm dikumpulkan sewaktu pembersihan kulit Kualitas VI (Abu) Cokelat kemerahan butiran halus sisa-sisa pembersihan berbentuk abu kasar
  • 42. Standar Nasional (Standar Industri Indonesia (SII) No. 2044-87 Kualitas I Kualitas II Kualitas III Kualitas IV Abu Asam Balsamat (%) 33,1 32,7 25,3 21,8 20,1 Kadar Air (%) 1,56 1,75 2,35 2,19 2,29 Kadar Abu (%) 0,99 0,91 1,48 1,44 1,52 Kadar Kotoran (%) 2,89 3,44 12,0 11,2 12,5 Titik Lunak (oC) 58,9 59,3 64,3 65,7 57,8 Warna Putih Putih kekuningan Putih kekuningan Cokelat kemerahan Campur Ukuran L: 3-4 P: 5-6 cm L: 2-3 P: 3-5 cm L: 1-2 P: 2-3 cm L: 0,5-1 P: 1-2 cm Kerikil halus Loss on drying (%) Alcohol- insoluble matter (%) Total ash (%) Acid- insoluble ash (%) Balsamic acids (%) British (1980) Max 10 Max 20 Max 2 - Min 25 British (1993) Max 10 Max 20 Max 2 - Min 25 French Max 10 Max 5 Max 2 - Min 25 Japanese - Max 30 Max 2 Max 1 - Thailand Max 10 Max 20 - Max 1 Min 25 US - Max 25 - Max 1 Min 6 Standar Internasional
  • 43. Profit Margin Tata Niaga Kemenyan Sumber: Harianja, et.al. 2015.
  • 44. Perbaikan Teknik Pemanenan dan Pengolahan Pasca Panen Perangsang organik?
  • 45. Mengubah Bentuk: Nilai Tambah Repacking atau emulsi?
  • 46. 1 2 3 4 5 Rekam Jejak Sosial Budaya Lokasi Kecamatan Purba Tua dan Pahae JaeSumber: Harianja, et.al. 2015.
  • 47. Kearifan lokal masyarakat akan kemenyan bocor getah Sumber: Harianja, et.al. 2015.
  • 49. Parpatikan memiliki arti hukum-hukum, mengatur hak, kewajiban dan sanksi-sanksi. dibentuk dan ditetapkan sebagai peraturan desa. Tugas dari pengurus Parpatikan tersebut adalah mencatat hasil panen dari masing- masing keluarga setiap harinya, membukukan dan membuat rekapitulasi getah kemenyan setiap minggu dan setiap bulan. Selanjutnya hasil penjualan kemenyan diberikan sebanyak 2 % ke dalam kas kelompok Parpatikan dan akan dibagikan kepada pengurus dan anggota sesuai dengan porsinya sebagai sisa hasil usaha (SHU). Dengan adanya lembaga ini, maka pengambilan hasil panen kemenyan dapat terkontrol sehingga dapat menghindari atau mengurangi tindakan pencurian hasil panen oleh masing-masing anggota masyarakat. Lembaga ini juga dibentuk untuk mempertahankan minat masyarakat untuk tetap menanam kemenyan karena keamanan hasil panen mereka di lahan pengelolaan dapat terjamin Kearifan lokal pengelolaan hasil panen dan kelembagaannya “Parpatikan” di Desa Simardangiang Pahae Jae, Tapanuli Utara Sumber: Harianja, et.al. 2015.
  • 51. Publikasi-publikasi  Aswandi dan Kholibrina CR, 2016. Growth and Yield Model of NTFPs Styrax sumatrana J.J. SM in Tapanuli North Sumatera.  Aswandi dan Kholibrina CR, 2016. Model Pendugaan Produktivitas Getah Kemenyan Toba (Styrax sumatrana J.J. SM) di Sumatera Utara.  Harianja, et.al. 2014. Assessment of Kemenyan Development Center. Report by Asahan-Barumun Watershed Management Office.  Harianja, et.al. 2015. Analysis of Kemenyan Trade System in Tapanuli Utara. Research Report, ANFRI.  Harianja, et.al. 2015. Focus Group Discussion on the Roles of Stakeholders on the Management of Kemenyan Resource in Tapanuli Utara. Research Report, ANFRI.  Harianja, et.al. 2015. Potential Contribution of Kemenyan Resource to Local Economy. Research Report, ANFRI.  Kholibrina CR, Aswandi, Harianja AH, 2016. Karakterisasi Calon Pohon Plus Kemenyan Toba (Styrax Sumatrana) di Tapanuli Utara. Ekspose BP2LHK Aek Nauli 2016.  Kholibrina, CR. 2015. Provenans Manakah Terbaik? Performa Pertumbuhan Kemenyan Toba (Styrax sumatrana) pada Plot Uji Provenans. Prosiding Hasil Penelitian.  Kholibrina, CR. 2015. Pembungaan Pohon Kemenyan Toba (Styrax sumatrana) di Arboretum Aek Nauli. Prosiding Hasil Penelitian.  Kholibrina, CR. 2013. Eksplorasi Pengumpulan Materi Genetik Kemenyan Toba (Styrax sumatrana) untuk Populasi Dasar dan Populasi Pemuliaan. Prosiding Hasil Penelitian.  Kholibrina, CR. 2013. Perbandingan Pertumbuhan Semai Tiga Provenan Styrax sumatrana di Persemaian Aek Nauli. Prosiding Hasil Penelitian.  Kholibrina, CR. 2012. Strategi Pemuliaan dan Pengembangan Kemenyan Toba (Styrax sumatrana). Prosiding Hasil Penelitian.  Kholibrina, CR. 2012. Teknik Persilangan untuk Pengembangan Kemenyan Hibrid Styrax sumatrana x Styrax benzoin. Prosiding Hasil Penelitian.  Kholibrina, CR. 2012. Strategi Pemuliaan dan Teknik Silvikultur Untuk Kualitas Kemenyan Toba (S. sumatrana). Prosiding Hasil Penelitian.  Sasmoko, A.S. 1999. Kemenyan Tapping Technique. Research Journal by ANFRI.
  • 52. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Badan Litbang dan Inovasi Balai Penelitian Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aek Nauli Jl. Raya Parapat Km 10,5 Sibaganding Parapat Simalungun Email: andiasw@yahoo.com; restoringlaketoba@gmail.com HP. 08126209444