SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
ANALYSIS REGRESSION




  NAMA      :    NURUL CHAIRUNNISA UTAMI PUTRI
  NIM       :    1620070008
  FAK / JUR :    SAINS & TEKNOLOGI / MATEMATIKA

            http://roelcup.wordpress.com



 UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
         JAKARTA TIMUR
                       2010
Metode Doolittle
      1.     Persiapan Awal
                         Persiapan     awal     ini       disebut juga          forward solution yaitu              untuk
             mendapatkan besaran-besaran yang diperlukan berdasarkan pengolahan
                                                               ′
             baris-baris matriks            ’    dan               serta matriks identitas I seperti teladan
             untuk model regresi linear berganda yang melibatkan 4 peubah bebas
               ,     ,    ,      yang akan menjelaskan                     peubah tidak bebas Y dengan model
             pengamatan            =    +             +            +        +        +   ; = 1,2, . . . ,       sedemikian
             sehingga diperoleh tabel di bawah ini.



            Baris                               X’X
                                                                           X’                         I

(0)                                                                              1        0       0         0       0
(1)                                                                                       1       0         0       0
(2)                                                                                               1         0       0
(3)                                                                                                         1       0
(4)                                                                                                                 1
(5) = (0)                                                                        1        0       0         0       0
(6) = (5) /                       1                                              ′        0       0         0       0
(7) = (1) −        (6)                                                           ′        1       0         0       0
(8) = (7)/                              1                                        ′        ′       0         0       0
(9 = (2) −         (6)
                     −     (8)                                                   ′        ′       1         0       0
(10) = (9)/                                      1                               ′        ′       ′         0       0
(11)
= (3) −   (6) −           (8)                                                    ′        ′       ′         1       0
−    (10)
(12) = (11)/                                               1                     ′        ′       ′         ′       0
(13)
= (4) −    (6) −    (8)
−    (10) −    (12)                                                              ′        ′       ′         ′       1
(14) = (13)/                                                           1         ′        ′       ′         ′       ′
2. Penentuan koefisien regresi
                 (1)       +(      )        +(        )       +(            )       +(    )       =

                           (1)    +(            )    +(           )     +(          )     =

                                 (1)        +(        )       +(            )       =

                                        (1)          +(           )     =

                                                    (1)           =

sehingga solusi kebalikannya (backward solution) untuk mendapatkan kelima
koefisien regresi adalah:

     =

     =      −(         )

     =      −(         )     −(         )

     =      −(         )     −(        )        −(        )

     =      −(         )     −(         )       −(        )           −(        )

Dengan demikian, model dugaan yang diperoleh untuk model pengamatan diatas adalah
model dugaan           =     +             +          +                +




3. Penentuan Matriks Kebalikan                                ′


Jika matriks          =(     )         , maka perhitungan unsur matriks ini dapat diperoleh
melalui hubungan:


                                                      =           ′     ′


Misalnya         = ′         ′   + ′        ′       + ′       ′       + ′       ′   + ′       ′   .   Kecuali unsur
matriks baris terakhir yang dapat dibaca langsung dari tabel, yaitu                                    = ′   ,   =
 ′   ,     = ′    ,        = ′    dan               = ′ .
4. Tabel Sidik Ragam (SIRA)

   Tabel Sidik Ragam (SIRA) dapat disusun berdasarkan dua kemungkinan penampilan seperti
   yang disajikan pada Tabel 1 dan Tabel 2.

            Tabel 1.                         Tabel SIRA Bentuk 1

  Sumber Keragaman                             Derajat Bebas        Jumlah Kuadrat           Kuadrat Tengah

         Due to                                      1
     Due to                 |                        1

   Due to           |           ,                    1

  Due to        |       ,           ,                1

Due to      |       ,           ,       ,            1

                                                                                                 1
   Galat/Sisa/Residu                                n-5                       −              =            −
                                                                                                 −5


            Total                                    n




            Tabel 2.                        Tabel SIRA Bentuk 2


           Sumber Keragaman Derajat Bebas                          Jumlah Kuadrat        Kuadrat Tengah


                                                                                         1
                        Regresi                          4
                                                                                         4


                                                                                          1
           Galat/Sisa/Residu                          n-5                 −          =                −
                                                                                          −5
Total   n-1
                  1
              −
Perhatikan bahwa                             atau yang selama ini kita kenal dengan istilah
                                1
                            =



Faktor Koreksi (FK). Dengan menggunakan Tabel Sidik Ragam yang biasa kita kenal, maka Jumlah Kuadrat Regresi dapat
dihitung berdasarkan Jumlah Kuadrat sumber keragaman ke 2, 3, 4 dan 5 pada Tabel 1. Sedangkan Jumlah Kuadrat Total
dapat dihitung berdasarkan jumlah kuadrat total pada Tabel 1 dikurangi FK.




5. Dugaan Ragam Koefisien Regresi
Untuk menentukan dugaan ragam setiap koefisien regresi digunakan hubungan                     =   dengan peragam

  ,   =     .
6. Teladan 1
Perhatikan data berikut:
   i    X1     X2    X3    X4     Y         i    X1     X2    X3    X4     Y         i    X1     X2    X3    X4      Y

  1    38.4    6.1   220   235   6.9       12    32.2   2.4   284   351   14.0      23    40.8   3.5   210   273   13.1

  2    40.3    4.8   231   307   14.4      13    31.8   0.2   316   379   14.7      24    41.3   1.8   267   358   16.1

  3    40.0    6.1   217   212   7.4       14    41.3   1.8   267   275   6.4       25    38.1   1.2   274   444   32.1

  4    31.8    0.2   316   365   8.5       15    38.1   1.2   274   365   17.6      26    50.8   8.6   190   345   34.7

  5    40.8    3.5   210   218   8.0       16    50.8   8.6   190   275   22.3      27    32.2   5.2   236   402   31.7

  6    41.3    1.8   267   235   2.8       17    32.2   5.2   236   360   24.8      28    38.4   6.1   220   410   33.6

  7     38.1   1.2   274   285   5.0       18    38.4   6.1   220   365   26.0      29    40.0   6.1   217   340   30.4

  8    50.8    8.6   190   205   12.2      19    40.3   4.8   231   395   34.9      30    40.8   3.5   210   347   26.6

  9    32.2    5.2   236   267   10.0      20    40.0   6.1   217   272   18.2      31    41.3   1.8   267   416   27.8

  10   38.4    6.1   220   300   15.2      21    32.2   2.4   284   424   23.2      32    50.8   8.6   190   407   45.7

  11   40.3    4.8   231   367   26.8      22    31.8   0.2   316   428   18.0




X1 adalah Crude Oil Gravity (°API), X2 adalah Crude Oil Vapor Pressure (PSIA), X 3 adalah Crude Oil ASTM 10% Point
(°F), X4 adalah Gasoline End Point (°F) dan Y adalah Gasoline Yield (Per Cent of Crude Oil). Untuk memperkecil
ukuran tabel Doolittle, keempat peuba bebas masing-masing dibagi dengan 100 (untuk X1), 10 (untuk X 2), 1000
(untuk X3) dan 1000 (untuk X4). Peubah tidak bebas Y dibagi dengan 100. Dengan demikian data menjadi:
i    X1       X2       X3        X4        Y      i     X1       X2       X3       X4        Y      i     X1       X2       X3       X4        Y

1    0.3840   0.6100   0.2200   0.2350    0.0690   12   0.3220   0.2400   0.2840   0.3510   0.1400   23   0.4080   0.3500   0.2100   0.2730   0.1310

2    0.4030   0.4800   0.2310   0.3070    0.1440   13   0.3180   0.0200   0.3160   0.3790   0.1470   24   0.4130   0.1800   0.2670   0.3580   0.1610

3    0.4000   0.6100   0.2170   0.2170    0.0740   14   0.4130   0.1800   0.2670   0.2750   0.0640   25   0.3810   0.1200   0.2740   0.4440   0.3210

4    0.3180   0.0200   0.3160   0.3650    0.0850   15   0.3810   0.1200   0.2740   0.3650   0.1760   26   0.5080   0.8600   0.1900   0.3450   0.3470

5    0.4080   0.3500   0.2100   0.2180    0.0800   16   0.5080   0.8600   0.1900   0.2750   0.2230   27   0.3220   0.5200   0.2360   0.4020   0.3170

6    0.4130   0.1800   0.2670   0.2350    0.0280   17   0.3220   0.5200   0.2360   0.3600   0.2480   28   0.3840   0.6100   0.2200   0.4100   0.3360

7    0.3810   0.1200   0.2740   0.2850    0.0500   18   0.3840   0.6100   0.2200   0.3650   0.2600   29   0.4000   0.6100   0.2170   0.3400   0.3040

8    0.5080   0.8600   0.1900   0.2050    0.1220   19   0.4030   0.4800   0.2310   0.3950   0.3490   30   0.4080   0.3500   0.2100   0.3470   0.2660

9    0.3220   0.5200   0.2360   0.2670    0.1000   20   0.4000   0.6100   0.2170   0.2720   0.1820   31   0.4130   0.1800   0.2670   0.4160   0.2780

10   0.3840   0.6100   0.2200   0. 3000   0.1520   21   0.3220   0.2400   0.2840   0.4240   0.2320   32   0.5080   0.8600   0.1900   0.4070   0.4570

11   0.4030   0.4800   0.2310   0.3670    0.2680   22   0.3180   0.0200   0.3160   0.4280   0.1800




         Penggunaan metode Doolittle menghasilkan pengolahan seperti yang disajikan pada tabel dibawah ini. Perhatikan
bahwa penyajian dipilih sampai 4 angka setelah tanda decimal, tapi perhitungan dapat dipercaya sampai 16 digit dengan
menggunakan MicroSoft Excel.
X’X
                       Baris                                                                                                   I
                                                                                                ′
(0)                                         32.0000   12.5600   13.3800   7.7280    10.6270   6.2910   1.0000        -         -         -         -

(1)                                                   5.0283    5.5357    2.9873    4.1319    2.5154              1.0000       -         -         -

(2)                                                             7.7222    2.9550    4.2746    2.9649                        1.0000       -         -

(3)                                                                       1.9100    2.5999    1.4800                                   1.0000      -

(4)                                                                                 3.6800    2.2542                                             1.0000

(5) = (1)                                   32.0000   12.5600   13.3800   7.7280    10.6270   6.2910   1.0000        -         -         -         -

(6) = (5)⁄32                                1.0000    0.3925    0.4181    0.2415    0.3321    0.1966   0.0313        -         -         -         -

(7) = (1) − 1256∗ (6)                                 0.0985    0.2840    -0.0459   -0.0392   0.0461   -0.3925    1.0000       -         -         -

(8) = (7)⁄984.50                                      1.0000    2.8850    -0.4664   -0.3982   0.4687   -3.9868    10.1574      -         -         -

(9) = (2) − 133.8∗ (6) − 284.03∗(8)                             1.3083    -0.1438   -0.0557   0.2013   0.7142     -2.8850   1.0000       -         -

(10) = (9)/130.8256                                             1.0000    -0.1099   -0.0426   0.1539   0.5460     -2.2052   0.7644       -         -
                   ∗           ∗
(11) = (3) − 7728 (6)— 4591.9 (8)
                                                                          0.0065    0.0091    0.0043   -0.3460    0.1493    0.1099     1.0000      -
                 − 1438.23∗ (10)
(12) = (11)⁄6461.3426                                                     1.0000    1.4017    0.6724   -53.5569   23.0998   17.0142   154.7666     -
                       ∗       ∗
(13) = (4) − 10627 (6) + 3920 (8)
                                                                                    0.1202    0.1858   0.0271     0.0661    -0.1115   -1.4017    1.0000
                 + 557∗ (10) − 9057∗ (12)
(14) = (13)⁄120165                                                                  1.0000    1.5465   0.2256     0.5499    -0.9279   -11.6650   8.3219
Dugaan koefisien regresi berdasarkan baris-baris (14), (12), (10), (8) dan (6) masing-masing menjadi:
   = 1.5465
   = 0.6724 – (1.4017) (1.5465) = −1.4954
   = 0.1539 − (− 0.1099)(−1.4954) − (−0.0426)(1.5465) = 0.0554
   = 0.4687 − (2.8850)(0.0554) − (−0.4664)(−1.4954) − (−0.3982) (1.5465) = 0.2272
   = 0.1966 − (0.3925)(0.2272) − (0.4181)(0.0554) − (0.2415)(−1.4954 − (0.3321)(1.5465) = −0.0682
Dengan demikian, model dugaan regresi menjadi:
 ^/100 = −0.0682 + 0.2272( /100) + 0.0554(                        /10) − 1.4954(   /1000) + 1.5465(     /1000)




Adapun tabel sidik ragam menjadi:


              Sumber Keragaman                          Derajat Bebas      Jumlah Kuadrat             Kuadrat Tengah

                    Due to                                   1              1.23677128                 1.23677128

                 Due to                 |                    1              0.02162558                 0.02162558

               Due to           |           ,                1              0.03098508                 0.03098508

              Due to        |       ,           ,            1              0.00292143                 0.00292143

           Due to       |       ,           ,       ,        1              0.28739523                 0.28739523

               Galat/Sisa/Residu                             27             0.01348040                 0.00049927
                        Total                                32             1.59317900
Atau


              Sumber Keragaman            Derajat Bebas        Jumlah Kuadrat   Kuadrat Tengah

                    Regresi                     4               0.34292732      0.08573183

               Galat/Sisa/Residu                27              0.01348040      0.00049927

                     Total                      31              0.35640772


Selanjutnya, tentu saja pengujian hipotesis yang diperlukan.
Nurul Chairunnisa Utami Putri :

http://roelcup.wordpress.com

roelcup@gmail.com

cup_13@yahoo.co.id

More Related Content

What's hot

09 distribusi probabilitas diskrit
09 distribusi probabilitas diskrit09 distribusi probabilitas diskrit
09 distribusi probabilitas diskritAsni Tafrikhatin
 
Tugas i statin lanjutan rahmi elviana 1620932015
Tugas i statin lanjutan   rahmi elviana 1620932015Tugas i statin lanjutan   rahmi elviana 1620932015
Tugas i statin lanjutan rahmi elviana 1620932015Rahmi Elviana
 
Kuliah statistika dasar
Kuliah statistika dasarKuliah statistika dasar
Kuliah statistika dasarRaden Maulana
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasChristiana Tian
 
Statistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluangStatistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluangYusuf Ahmad
 
Distribusi Peluang Binomial
Distribusi Peluang BinomialDistribusi Peluang Binomial
Distribusi Peluang BinomialMuhammad Arif
 
probabilitas n probability
probabilitas n probabilityprobabilitas n probability
probabilitas n probabilityYazib M Nur
 
Statistika: StPeluang n var random
Statistika: StPeluang n var randomStatistika: StPeluang n var random
Statistika: StPeluang n var randomAndrew Hutabarat
 
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITISstatistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITISyuniar putri
 
Peluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi PeluangPeluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi Peluangbagus222
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuAnderzend Awuy
 
Statistika Konsep Variabel Acak & Distribusi Peluang
Statistika Konsep Variabel Acak & Distribusi PeluangStatistika Konsep Variabel Acak & Distribusi Peluang
Statistika Konsep Variabel Acak & Distribusi PeluangEko Mardianto
 
STATISTIK MATEMATIKA VARIABEL ATAU PEUBAH ACAK DUA VARIABEL
STATISTIK MATEMATIKA VARIABEL ATAU PEUBAH ACAK DUA VARIABELSTATISTIK MATEMATIKA VARIABEL ATAU PEUBAH ACAK DUA VARIABEL
STATISTIK MATEMATIKA VARIABEL ATAU PEUBAH ACAK DUA VARIABELevansugianto
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangArif Windiargo
 
Probstat ekpektasi matematika (kelompok2)
Probstat ekpektasi matematika (kelompok2)Probstat ekpektasi matematika (kelompok2)
Probstat ekpektasi matematika (kelompok2)Dila Nurlaila
 

What's hot (20)

Aksioma peluang
Aksioma peluangAksioma peluang
Aksioma peluang
 
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
 
09 distribusi probabilitas diskrit
09 distribusi probabilitas diskrit09 distribusi probabilitas diskrit
09 distribusi probabilitas diskrit
 
Tugas i statin lanjutan rahmi elviana 1620932015
Tugas i statin lanjutan   rahmi elviana 1620932015Tugas i statin lanjutan   rahmi elviana 1620932015
Tugas i statin lanjutan rahmi elviana 1620932015
 
Kuliah statistika dasar
Kuliah statistika dasarKuliah statistika dasar
Kuliah statistika dasar
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
 
Met num 1
Met num 1Met num 1
Met num 1
 
Statistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluangStatistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluang
 
Distribusi Peluang Binomial
Distribusi Peluang BinomialDistribusi Peluang Binomial
Distribusi Peluang Binomial
 
probabilitas n probability
probabilitas n probabilityprobabilitas n probability
probabilitas n probability
 
Statistika: StPeluang n var random
Statistika: StPeluang n var randomStatistika: StPeluang n var random
Statistika: StPeluang n var random
 
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITISstatistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
 
Peluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi PeluangPeluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi Peluang
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
Tugas statistik
Tugas statistikTugas statistik
Tugas statistik
 
Statistika Konsep Variabel Acak & Distribusi Peluang
Statistika Konsep Variabel Acak & Distribusi PeluangStatistika Konsep Variabel Acak & Distribusi Peluang
Statistika Konsep Variabel Acak & Distribusi Peluang
 
STATISTIK MATEMATIKA VARIABEL ATAU PEUBAH ACAK DUA VARIABEL
STATISTIK MATEMATIKA VARIABEL ATAU PEUBAH ACAK DUA VARIABELSTATISTIK MATEMATIKA VARIABEL ATAU PEUBAH ACAK DUA VARIABEL
STATISTIK MATEMATIKA VARIABEL ATAU PEUBAH ACAK DUA VARIABEL
 
Distribusi teoretis
Distribusi teoretisDistribusi teoretis
Distribusi teoretis
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
 
Probstat ekpektasi matematika (kelompok2)
Probstat ekpektasi matematika (kelompok2)Probstat ekpektasi matematika (kelompok2)
Probstat ekpektasi matematika (kelompok2)
 

Viewers also liked

Kitab safinatunnajah
Kitab safinatunnajahKitab safinatunnajah
Kitab safinatunnajahNurul CUP
 
Giveaways catalogue
Giveaways catalogueGiveaways catalogue
Giveaways catalogueRamy Badran
 
1.analisis matematika uas
1.analisis matematika uas 1.analisis matematika uas
1.analisis matematika uas Nurul CUP
 
מצגת גיא חתונה
מצגת גיא חתונהמצגת גיא חתונה
מצגת גיא חתונהNadin Solomon
 
Anova Analysis of Varience
Anova  Analysis of Varience Anova  Analysis of Varience
Anova Analysis of Varience Nurul CUP
 
Propuesta didáctica crítica, sesión 4. OLGAV
Propuesta didáctica crítica, sesión 4. OLGAVPropuesta didáctica crítica, sesión 4. OLGAV
Propuesta didáctica crítica, sesión 4. OLGAVvictoriaoli
 
Fffffffffffffffffffffffffffffffffff
FffffffffffffffffffffffffffffffffffFffffffffffffffffffffffffffffffffff
Fffffffffffffffffffffffffffffffffffizarbide
 
גיא ורונה החתונה
גיא ורונה החתונהגיא ורונה החתונה
גיא ורונה החתונהNadin Solomon
 
Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...
Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...
Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...Nurul CUP
 
Terjemah matanalajrumiyah
Terjemah matanalajrumiyahTerjemah matanalajrumiyah
Terjemah matanalajrumiyahNurul CUP
 
Green Firm Certification: Is Your Firm Green?
Green Firm Certification: Is Your Firm Green?Green Firm Certification: Is Your Firm Green?
Green Firm Certification: Is Your Firm Green?batshalom
 
James 1 testing 9-9
James 1  testing 9-9James 1  testing 9-9
James 1 testing 9-9sangera
 
Power point y zamzar 26 nov 2010
Power point y zamzar 26 nov 2010Power point y zamzar 26 nov 2010
Power point y zamzar 26 nov 2010izarbide
 
Basques in the USA
Basques in the USABasques in the USA
Basques in the USAjmsartalikt
 
Statistik Non Parametik - Metematika
Statistik Non Parametik - MetematikaStatistik Non Parametik - Metematika
Statistik Non Parametik - MetematikaNurul CUP
 
Aljurumiyahterjemah
AljurumiyahterjemahAljurumiyahterjemah
AljurumiyahterjemahNurul CUP
 
kewirausahaan
kewirausahaankewirausahaan
kewirausahaanNurul CUP
 

Viewers also liked (19)

Kitab safinatunnajah
Kitab safinatunnajahKitab safinatunnajah
Kitab safinatunnajah
 
Giveaways catalogue
Giveaways catalogueGiveaways catalogue
Giveaways catalogue
 
1.analisis matematika uas
1.analisis matematika uas 1.analisis matematika uas
1.analisis matematika uas
 
מצגת גיא חתונה
מצגת גיא חתונהמצגת גיא חתונה
מצגת גיא חתונה
 
Anova Analysis of Varience
Anova  Analysis of Varience Anova  Analysis of Varience
Anova Analysis of Varience
 
Propuesta didáctica crítica, sesión 4. OLGAV
Propuesta didáctica crítica, sesión 4. OLGAVPropuesta didáctica crítica, sesión 4. OLGAV
Propuesta didáctica crítica, sesión 4. OLGAV
 
Fffffffffffffffffffffffffffffffffff
FffffffffffffffffffffffffffffffffffFffffffffffffffffffffffffffffffffff
Fffffffffffffffffffffffffffffffffff
 
גיא ורונה החתונה
גיא ורונה החתונהגיא ורונה החתונה
גיא ורונה החתונה
 
Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...
Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...
Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...
 
Terjemah matanalajrumiyah
Terjemah matanalajrumiyahTerjemah matanalajrumiyah
Terjemah matanalajrumiyah
 
Green Firm Certification: Is Your Firm Green?
Green Firm Certification: Is Your Firm Green?Green Firm Certification: Is Your Firm Green?
Green Firm Certification: Is Your Firm Green?
 
James 1 testing 9-9
James 1  testing 9-9James 1  testing 9-9
James 1 testing 9-9
 
Power point y zamzar 26 nov 2010
Power point y zamzar 26 nov 2010Power point y zamzar 26 nov 2010
Power point y zamzar 26 nov 2010
 
Basques in the USA
Basques in the USABasques in the USA
Basques in the USA
 
Statistik Non Parametik - Metematika
Statistik Non Parametik - MetematikaStatistik Non Parametik - Metematika
Statistik Non Parametik - Metematika
 
גיא חתונה
גיא חתונהגיא חתונה
גיא חתונה
 
Cat electrodos
Cat electrodosCat electrodos
Cat electrodos
 
Aljurumiyahterjemah
AljurumiyahterjemahAljurumiyahterjemah
Aljurumiyahterjemah
 
kewirausahaan
kewirausahaankewirausahaan
kewirausahaan
 

Similar to REGRESI

Similar to REGRESI (12)

Normalitas
NormalitasNormalitas
Normalitas
 
Pendahuluan kalkulus kal1[1]
Pendahuluan kalkulus kal1[1]Pendahuluan kalkulus kal1[1]
Pendahuluan kalkulus kal1[1]
 
Ch123pr ketut-101105084210-phpapp01
Ch123pr ketut-101105084210-phpapp01Ch123pr ketut-101105084210-phpapp01
Ch123pr ketut-101105084210-phpapp01
 
Advanced Computer Architecture Chapter 123 Problems Solution
Advanced Computer Architecture Chapter 123 Problems SolutionAdvanced Computer Architecture Chapter 123 Problems Solution
Advanced Computer Architecture Chapter 123 Problems Solution
 
2. galat
2. galat2. galat
2. galat
 
Jawaban Soal Latihan
Jawaban Soal LatihanJawaban Soal Latihan
Jawaban Soal Latihan
 
Baris dan deret
Baris dan deretBaris dan deret
Baris dan deret
 
01 sistem bilangan real
01 sistem bilangan real01 sistem bilangan real
01 sistem bilangan real
 
Relasi.pptx
 Relasi.pptx Relasi.pptx
Relasi.pptx
 
Met num 2
Met num 2Met num 2
Met num 2
 
Prinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi EksklusiPrinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi Eksklusi
 
Tutorial visual basic
Tutorial visual basicTutorial visual basic
Tutorial visual basic
 

REGRESI

  • 1. ANALYSIS REGRESSION NAMA : NURUL CHAIRUNNISA UTAMI PUTRI NIM : 1620070008 FAK / JUR : SAINS & TEKNOLOGI / MATEMATIKA http://roelcup.wordpress.com UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH JAKARTA TIMUR 2010
  • 2. Metode Doolittle 1. Persiapan Awal Persiapan awal ini disebut juga forward solution yaitu untuk mendapatkan besaran-besaran yang diperlukan berdasarkan pengolahan ′ baris-baris matriks ’ dan serta matriks identitas I seperti teladan untuk model regresi linear berganda yang melibatkan 4 peubah bebas , , , yang akan menjelaskan peubah tidak bebas Y dengan model pengamatan = + + + + + ; = 1,2, . . . , sedemikian sehingga diperoleh tabel di bawah ini. Baris X’X X’ I (0) 1 0 0 0 0 (1) 1 0 0 0 (2) 1 0 0 (3) 1 0 (4) 1 (5) = (0) 1 0 0 0 0 (6) = (5) / 1 ′ 0 0 0 0 (7) = (1) − (6) ′ 1 0 0 0 (8) = (7)/ 1 ′ ′ 0 0 0 (9 = (2) − (6) − (8) ′ ′ 1 0 0 (10) = (9)/ 1 ′ ′ ′ 0 0 (11) = (3) − (6) − (8) ′ ′ ′ 1 0 − (10) (12) = (11)/ 1 ′ ′ ′ ′ 0 (13) = (4) − (6) − (8) − (10) − (12) ′ ′ ′ ′ 1 (14) = (13)/ 1 ′ ′ ′ ′ ′
  • 3. 2. Penentuan koefisien regresi (1) +( ) +( ) +( ) +( ) = (1) +( ) +( ) +( ) = (1) +( ) +( ) = (1) +( ) = (1) = sehingga solusi kebalikannya (backward solution) untuk mendapatkan kelima koefisien regresi adalah: = = −( ) = −( ) −( ) = −( ) −( ) −( ) = −( ) −( ) −( ) −( ) Dengan demikian, model dugaan yang diperoleh untuk model pengamatan diatas adalah model dugaan = + + + + 3. Penentuan Matriks Kebalikan ′ Jika matriks =( ) , maka perhitungan unsur matriks ini dapat diperoleh melalui hubungan: = ′ ′ Misalnya = ′ ′ + ′ ′ + ′ ′ + ′ ′ + ′ ′ . Kecuali unsur matriks baris terakhir yang dapat dibaca langsung dari tabel, yaitu = ′ , = ′ , = ′ , = ′ dan = ′ .
  • 4. 4. Tabel Sidik Ragam (SIRA) Tabel Sidik Ragam (SIRA) dapat disusun berdasarkan dua kemungkinan penampilan seperti yang disajikan pada Tabel 1 dan Tabel 2. Tabel 1. Tabel SIRA Bentuk 1 Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah Due to 1 Due to | 1 Due to | , 1 Due to | , , 1 Due to | , , , 1 1 Galat/Sisa/Residu n-5 − = − −5 Total n Tabel 2. Tabel SIRA Bentuk 2 Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah 1 Regresi 4 4 1 Galat/Sisa/Residu n-5 − = − −5
  • 5. Total n-1 1 −
  • 6. Perhatikan bahwa atau yang selama ini kita kenal dengan istilah 1 = Faktor Koreksi (FK). Dengan menggunakan Tabel Sidik Ragam yang biasa kita kenal, maka Jumlah Kuadrat Regresi dapat dihitung berdasarkan Jumlah Kuadrat sumber keragaman ke 2, 3, 4 dan 5 pada Tabel 1. Sedangkan Jumlah Kuadrat Total dapat dihitung berdasarkan jumlah kuadrat total pada Tabel 1 dikurangi FK. 5. Dugaan Ragam Koefisien Regresi Untuk menentukan dugaan ragam setiap koefisien regresi digunakan hubungan = dengan peragam , = .
  • 7. 6. Teladan 1 Perhatikan data berikut: i X1 X2 X3 X4 Y i X1 X2 X3 X4 Y i X1 X2 X3 X4 Y 1 38.4 6.1 220 235 6.9 12 32.2 2.4 284 351 14.0 23 40.8 3.5 210 273 13.1 2 40.3 4.8 231 307 14.4 13 31.8 0.2 316 379 14.7 24 41.3 1.8 267 358 16.1 3 40.0 6.1 217 212 7.4 14 41.3 1.8 267 275 6.4 25 38.1 1.2 274 444 32.1 4 31.8 0.2 316 365 8.5 15 38.1 1.2 274 365 17.6 26 50.8 8.6 190 345 34.7 5 40.8 3.5 210 218 8.0 16 50.8 8.6 190 275 22.3 27 32.2 5.2 236 402 31.7 6 41.3 1.8 267 235 2.8 17 32.2 5.2 236 360 24.8 28 38.4 6.1 220 410 33.6 7 38.1 1.2 274 285 5.0 18 38.4 6.1 220 365 26.0 29 40.0 6.1 217 340 30.4 8 50.8 8.6 190 205 12.2 19 40.3 4.8 231 395 34.9 30 40.8 3.5 210 347 26.6 9 32.2 5.2 236 267 10.0 20 40.0 6.1 217 272 18.2 31 41.3 1.8 267 416 27.8 10 38.4 6.1 220 300 15.2 21 32.2 2.4 284 424 23.2 32 50.8 8.6 190 407 45.7 11 40.3 4.8 231 367 26.8 22 31.8 0.2 316 428 18.0 X1 adalah Crude Oil Gravity (°API), X2 adalah Crude Oil Vapor Pressure (PSIA), X 3 adalah Crude Oil ASTM 10% Point (°F), X4 adalah Gasoline End Point (°F) dan Y adalah Gasoline Yield (Per Cent of Crude Oil). Untuk memperkecil ukuran tabel Doolittle, keempat peuba bebas masing-masing dibagi dengan 100 (untuk X1), 10 (untuk X 2), 1000 (untuk X3) dan 1000 (untuk X4). Peubah tidak bebas Y dibagi dengan 100. Dengan demikian data menjadi:
  • 8. i X1 X2 X3 X4 Y i X1 X2 X3 X4 Y i X1 X2 X3 X4 Y 1 0.3840 0.6100 0.2200 0.2350 0.0690 12 0.3220 0.2400 0.2840 0.3510 0.1400 23 0.4080 0.3500 0.2100 0.2730 0.1310 2 0.4030 0.4800 0.2310 0.3070 0.1440 13 0.3180 0.0200 0.3160 0.3790 0.1470 24 0.4130 0.1800 0.2670 0.3580 0.1610 3 0.4000 0.6100 0.2170 0.2170 0.0740 14 0.4130 0.1800 0.2670 0.2750 0.0640 25 0.3810 0.1200 0.2740 0.4440 0.3210 4 0.3180 0.0200 0.3160 0.3650 0.0850 15 0.3810 0.1200 0.2740 0.3650 0.1760 26 0.5080 0.8600 0.1900 0.3450 0.3470 5 0.4080 0.3500 0.2100 0.2180 0.0800 16 0.5080 0.8600 0.1900 0.2750 0.2230 27 0.3220 0.5200 0.2360 0.4020 0.3170 6 0.4130 0.1800 0.2670 0.2350 0.0280 17 0.3220 0.5200 0.2360 0.3600 0.2480 28 0.3840 0.6100 0.2200 0.4100 0.3360 7 0.3810 0.1200 0.2740 0.2850 0.0500 18 0.3840 0.6100 0.2200 0.3650 0.2600 29 0.4000 0.6100 0.2170 0.3400 0.3040 8 0.5080 0.8600 0.1900 0.2050 0.1220 19 0.4030 0.4800 0.2310 0.3950 0.3490 30 0.4080 0.3500 0.2100 0.3470 0.2660 9 0.3220 0.5200 0.2360 0.2670 0.1000 20 0.4000 0.6100 0.2170 0.2720 0.1820 31 0.4130 0.1800 0.2670 0.4160 0.2780 10 0.3840 0.6100 0.2200 0. 3000 0.1520 21 0.3220 0.2400 0.2840 0.4240 0.2320 32 0.5080 0.8600 0.1900 0.4070 0.4570 11 0.4030 0.4800 0.2310 0.3670 0.2680 22 0.3180 0.0200 0.3160 0.4280 0.1800 Penggunaan metode Doolittle menghasilkan pengolahan seperti yang disajikan pada tabel dibawah ini. Perhatikan bahwa penyajian dipilih sampai 4 angka setelah tanda decimal, tapi perhitungan dapat dipercaya sampai 16 digit dengan menggunakan MicroSoft Excel.
  • 9. X’X Baris I ′ (0) 32.0000 12.5600 13.3800 7.7280 10.6270 6.2910 1.0000 - - - - (1) 5.0283 5.5357 2.9873 4.1319 2.5154 1.0000 - - - (2) 7.7222 2.9550 4.2746 2.9649 1.0000 - - (3) 1.9100 2.5999 1.4800 1.0000 - (4) 3.6800 2.2542 1.0000 (5) = (1) 32.0000 12.5600 13.3800 7.7280 10.6270 6.2910 1.0000 - - - - (6) = (5)⁄32 1.0000 0.3925 0.4181 0.2415 0.3321 0.1966 0.0313 - - - - (7) = (1) − 1256∗ (6) 0.0985 0.2840 -0.0459 -0.0392 0.0461 -0.3925 1.0000 - - - (8) = (7)⁄984.50 1.0000 2.8850 -0.4664 -0.3982 0.4687 -3.9868 10.1574 - - - (9) = (2) − 133.8∗ (6) − 284.03∗(8) 1.3083 -0.1438 -0.0557 0.2013 0.7142 -2.8850 1.0000 - - (10) = (9)/130.8256 1.0000 -0.1099 -0.0426 0.1539 0.5460 -2.2052 0.7644 - - ∗ ∗ (11) = (3) − 7728 (6)— 4591.9 (8) 0.0065 0.0091 0.0043 -0.3460 0.1493 0.1099 1.0000 - − 1438.23∗ (10) (12) = (11)⁄6461.3426 1.0000 1.4017 0.6724 -53.5569 23.0998 17.0142 154.7666 - ∗ ∗ (13) = (4) − 10627 (6) + 3920 (8) 0.1202 0.1858 0.0271 0.0661 -0.1115 -1.4017 1.0000 + 557∗ (10) − 9057∗ (12) (14) = (13)⁄120165 1.0000 1.5465 0.2256 0.5499 -0.9279 -11.6650 8.3219
  • 10. Dugaan koefisien regresi berdasarkan baris-baris (14), (12), (10), (8) dan (6) masing-masing menjadi: = 1.5465 = 0.6724 – (1.4017) (1.5465) = −1.4954 = 0.1539 − (− 0.1099)(−1.4954) − (−0.0426)(1.5465) = 0.0554 = 0.4687 − (2.8850)(0.0554) − (−0.4664)(−1.4954) − (−0.3982) (1.5465) = 0.2272 = 0.1966 − (0.3925)(0.2272) − (0.4181)(0.0554) − (0.2415)(−1.4954 − (0.3321)(1.5465) = −0.0682 Dengan demikian, model dugaan regresi menjadi: ^/100 = −0.0682 + 0.2272( /100) + 0.0554( /10) − 1.4954( /1000) + 1.5465( /1000) Adapun tabel sidik ragam menjadi: Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah Due to 1 1.23677128 1.23677128 Due to | 1 0.02162558 0.02162558 Due to | , 1 0.03098508 0.03098508 Due to | , , 1 0.00292143 0.00292143 Due to | , , , 1 0.28739523 0.28739523 Galat/Sisa/Residu 27 0.01348040 0.00049927 Total 32 1.59317900
  • 11. Atau Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah Regresi 4 0.34292732 0.08573183 Galat/Sisa/Residu 27 0.01348040 0.00049927 Total 31 0.35640772 Selanjutnya, tentu saja pengujian hipotesis yang diperlukan.
  • 12. Nurul Chairunnisa Utami Putri : http://roelcup.wordpress.com roelcup@gmail.com cup_13@yahoo.co.id