Perubahan fisik dan psikologis yang terjadi pada masa remaja antara usia 10-19 tahun sangat penting bagi kesehatan reproduksi. Perubahan ini mencakup pertumbuhan organ reproduksi dan hormon pubertas yang memungkinkan kehamilan, serta perkembangan intelektual dan emosi yang mendorong perilaku eksplorasi yang dapat mengarah pada hubungan seks pra-nikah atau penggunaan zat adiktif. Bimbingan yang tepat diperlukan
1. c Kesehatan Reproduksi Remaja
Tiga ha1 yang menjadikan masa remaja pentlng sekali bag;
Kesehatan Reproduksi:
1. Masa remaja (usia 10-19 tahun) ,merupakan masa yang
khusus dan penting, karena merupakan periode
pematanganorgan reproduksi manusia, dan sering disebut
masa pubertas rnerupakanperiode pelAhan dari masa anak
kemasadewasa. Masa remajamerupakanmasa transisiyang
unik dan ditandai oleh berbagai perubahan fisik, ernosi dan
psikhis.
2. Padamasaremajatejadi perubahanfisik (organobiologik)
secara cepat, yang tidak seimbang dengan perubahan
kejiwaan(mentalemosional). Perubahanyang cukup besar
inidapat membingungkanremaja yang mengalaminya.karena
itu perlu pengertian, bimbingan dan dukungan lingkungan di
sekitarnya. agar mereka dapat tumbuh dan berkembang
menjadi manusia dewasa yang sehat baik jasmani. mental
maupun psikososial.
3. Dalamlingkungan sosialtertentu, seringterjadi perbedaan
periakuanterhadap remaja laki-laki aan pereiiipuan. Bagi
Laki-laki masa remaja merupakan saat diperolehnya
kebebasan, sementara untuk remaja perempuanmerupakan
saat dimulainya segala bentuk pembatasan (pada masa lalu;
gadis mulai dipingit ketika mereka mulai mengalami haid).
Walaupundewasa inipraktek sepertiitutelahjarang ditemukan.
namun perbedaan perlakuan terhadap remaja laki-laki dan
perempuaninidapat menempatkanremajaperempuandalam
posisiyang dirugikan. Kesetaraan perlakuanterfiadap remaja
laki-laki dan perempuandiperlukandalarnrnengatasimasalah
kesehatan reproduksi remaja, agar masalahnya dapat
tertanganisecaratuntas.
Menunrt cinperkembangannya, masa remaja dibagimenjadi tiga
tahap, y a k
I.Masaremajaawal(l0-I2 tahun), denganarikhasantara lain:
lebihdekat denganteman sebaya,
20 ~ A N R E P R ~ W K ~ ~
KO)AUNKAS(,-EDUK*51(WE)
2. inginbebas,
lebihbanyak memperhatikankeadaan tubuhnya dan mulai
berpikirabstrak.
2. Masa remajaterigah (13-15 tahun), dengan ciri khas antara
lain:
mencariidentitasdiri,
iimbulnyakeinginanuniuk kencan.
mempunyai rasa cinta yang mendalam.
mengembangkankemampuanberpikirabstrak,
berkhayaltentang aktifitas seks.
3. Masa remaja akhir (16-19 tahun), dengan ciri khas antara
lain:
pengungkapankebebasandin.
lebih selektif dalam mencariteman sebaya,
mempunyaicitrajasmani dirinya,
dapatmewujudkanrasacinta,
mampu berpikirabstrak.
Terjadi pertumbuhan fisik yang cepat pada remaja, temasuk
pertumbuhan nrgan-organ reproduksi (organ seksual) untuk
rnencapaikematangan,sehingga mampu melangsungkanfungsi
reproduksi Ferubahaniniditandaidenganmunculnya:
1.Tanda-tanda seks primer, yaitu yang bemubunganlangsung
dengan organ seks (tejadinya haid pada remaja puterilme-
narche dan tejadinya mimpibasahpada remajalaki-laki)
3. Tanda-tanda seks sekunder, yaitu:
pada remaja laki-laki tejadi perubahan suara, tumbuhnya
jakun, penis dan buah zakar bertambah besar, tejadinya
ereksi dan ejakulasi, dada lebih lebar. badan berotot.
tumbuhnya kumis, cambangdan rambutdisekitarkernaluan
d m ketiak;
pada remaja puteri: pinggul melebar, pertumbuhan rahim
dan vagina. pay,udara membesar, tumbuhqya rambut di
ke!iak dan sekitar kemaluan(pubis).
Pedumbuhan fisik dalam masa remaja ini merupakan Pa!
ying sangat penting bagi kesehatan reproduksi.
KESEHATANREPROWKSl 21
Korru~~m.INFORMASI.EWW (KIE)
3. Perubahan kejiwaan pada masa remaja. berlangsung lebih
lambat dibandingkan penrbahan fisik, yang meliputi:
1. Perubahan emosi :
sensitif (mudah menangis. ernas. frustasi dan tertawa).
agresifdan mudahbereaksiterhadap rangsanganluaryaw
berpengaruh,sehingga misalnyamudah berkelahi.
2. Perkembangan intelegensia :
mampuberpikirabstrak, senang memberikankritik.
ingin mengetahui hat-ha1baru,sehingga rnuncul perilaku
ingin mencobacoba. Perilakuingin mencobaha/-hilyang
baru merupakan ha1yang sangat penting bagi kesehatan
reproduksi dalam masa remaja.
..-<.. --....-*-.-- u ::.. ' -- . - -
- d..Mengapa.... I -cidsiri p ~ e r u b a h ~ ~ ~ ; . d a ~ , ~ , ~ ~ a s a - ~ e m a j a ~ i ~a.-a,.. ~ ~ : : 2 - ~ ~ s = ~ ~ ~ k - : , i , ~ .;-
'pentinglbagiKkehatan:~eproduksi?* .-;&-3Ty....- -. .=.;..- -.
.. -.,. ..: .-.- .-- &.$ i:;. + * & + y & E ~ ~ ~ & & ; ; & ~ ~ & - :. -.:vJc-,:=*- .>.. . ;.: <-. . -. -, .>.=
Ciri-cin'perubahan ini penting sekali karena denganbenar-benar 1
memahamimaka penangananmasalah dapat dilakukan dengan
I
lebih baik. Ciriciriperubahanini. terutama perilakuinginrnencoba
hal-hat baru yang didorong oleh rangsanganseksual. Jika tidak
dibimbing dengan tepat ha1 tersebut dapat membawa remaja
terjerumus dalam hubungan seks pranikah dengan segala
akibatnya. Kematangan organ seks memungkinkan kehamilan
rernaja puteridiluarnikah, upayaabortus, dan penularanpenyaki
kelamin, terrnasuk HIVIAIDS. Perilakuinginmencoba-cobajuga
dapat mengakibatkanrernajamengalamiketergantunganNAPZA
(narkotik, psikhotropik dan zat adiktif lain, terrnasuk rokok dan
alkohol). Dan' segi Kesehatan Reproduksi, perilaku ingin
mencoba dalam bidang seks merupakan ha1 yang sangat
rawan, karena dapat membawa akibat sangat buruk dan
merugikan masa depan remaja, khususnya remaja
perempuan.
Akibat buruk darihubungan sekspranikah berengaruhbukansaja
b g ipasangan, khususnya remajaperempuan, tetapijuga orang