Dokumen tersebut membahas tentang pengertian luka, tanda-tanda infeksi luka, makanan yang harus dikonsumsi pasca operasi, aktivitas yang harus dihindari, dan teknik perawatan luka operasi yang meliputi membersihkan luka, mengoles antibiotik, dan membalut luka menggunakan perban steril.

1. •
Menutup gordyn.
Luka adalah hilang/rusaknya sebagian
•
Atur posisi nyaman
jaringan tubuh yang dapat disebabkan
•
Balutan dibuka pelan-pelan, bekas
1. Pengertian Luka
 Minuman 2500 – 3000 cc/hari
oleh trauma benda tajam/tumpul, zat
plester diberikan dengan
kimia, ledakan, sengatan listrik, dll.
menggunakan kapas yang telah
dibasahi was bensin, observasi
2. Tanda-Tanda Infeksi
keadaan luka, pinggir-pinggir luka
 Kemerahan
 Panas
dibersihkan dengan alcohol 70 %
4. Aktivitas Yang Harus Dikaukan
dengan menggunakan kapas lidi,
 Pembengkakan
 melakukan aktifitas ringan
lalu luka dioles dengan bethadine
 Rasa sakit fungsi tubuh terganggu
 hindarkan mengangkat benda berat
10%, baru ditutup dengan kassa
steril dan diberi plester.
sampai 4 setelah operasi
 jangan dulu mandi seperti biasanya
14 hari.
 Control untuk evaluasi medis pasca
bedah sesuai anjuran.
5. Cara Perawatan Luka Operasi
3. Makanan Yang Harus Dikonsumsi
•
memberitahukan klien dan keluarga
 Susu/nasi/kentang/roti
bahwa balutan luka operasi setelah
 Lauk pauk bila tidak alergi
3 hari harus diganti.
 Sayuran segar
 Buah segar
•
Klien cuci tangan sebelum dan
sesudah mengganti balutan
•
Bereskan alat-alat
•
Mencuci tangan
•
Apabila ditemukan tanda-tanda
infeksi, segera kontrol ke doktor.

2. 6. Alat – Alat Perawatan Luka
•
2 pinset anatomi
•
1 pinset silurgis
•
gunting perban
•
kapas lidi
•
kasa steril
•
mangkok kecil
•
plester
•
bethadine
•
wash bensin
•
NaCl
•
Bengkok
TEKNIK PERAWATAN LUKA
Disusun oleh :
Asri Aidilla F.
03.041

3. SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2006