ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. TUJUAN TP R GR
1. Pengamanan dan penyelamatan terhadap barang milik
daerah, perlu dilengkapi dengan sanksi terhadap pengelola,
pembantu pengelola, pengguna/kuasa pengguna, dan
penyimpan dan/atau pengurus barang berupa Tuntutan
Ganti Rugi (TGR) yang karena perbuatannya merugikan
daerah.
2. Maksudnya setiap kerugian Pemerintah Daerah yang timbul
akibat kelalaian, penyalahgunaan/pelanggaran hukum atas
pengelolalaan barang milik daerah diselesaikan melalui
tuntutan ganti rugi sesuai dengan peraturan
perundangundangan.
3. Bagi setiap pihak atau pihak-pihak yang mengakibatkan
kerugian daerah tersebut dapat dikenakan sanksi
administratif dan/atau sanksi pidana sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
3. • Tuntutan ganti rugi barang tidak dapat dilakukan atas dasar
sangkaan atau dugaan, akan tetapi harus didasarkan pada
kenyataan yang sebenarnya dan dalam pelaksanaannya tidak
perlu menunggu Keputusan Pengadilan Negeri.
• Kepala Daerah harus berusaha memperoleh penggantian atas
semua kerugian yang diderita oleh daerah dan sedapat
mungkin diusahakan dengan jalan/upaya damai.
4. MAJELIS TUNTUTAN GANTI
RUGI
• Keanggotaan Majelis Pertimbangan TGR terdiri dari:
1. Sekda, selaku Ketua merangkap anggota;
2. Kepala Bawasda, selaku Wakil Ketua Satu merangkap anggota;
3. Asisten Sekda yang membidangi selaku Wakil Ketua Dua merangkap
anggota;
4. Kepala Biro/Bagian Keuangan/Badan Pengelola Keuangan, selaku
Sekretaris;
5. Kepala Biro/Bagian Perlengkapan/Umum/Unit Pengelola Barang,
selaku
Anggota;
6. Kepala Biro/Bagian Hukum, selaku anggota; dan
7. Kepala Biro/Bagian Kepegawaian, selaku anggota.
• Keanggotaan Majelis Pertimbangan TGR tersebut di atas tidak boleh
diwakilkan, dan jumlah keanggotaan Majelis dapat disesuaikan
dengan kebutuhan dan jumlah anggota harus ganjil dan maksimum
9 (sembilan) orang.
5. Tugas Majelis Pertimbangan
TGR
1. Mengumpulkan, menatausahakan, menganalisis serta
mengevaluasi kasus TGR yang diterima;
2. Memproses dan melaksanakan penyelesaian TGR;
3. Memberikan saran/pertimbangan TGR kepada Kepala Daerah
atas setiap kasus yang menyangkut TGR; dan
4. Menyiapkan laporan Kepala Daerah mengenai perkembangan
penyelesaian kasus kerugian Daerah secara periodik kepada
Menteri Dalam Negeri cq. Direktur Jenderal Bina Administrasi
keuangan Daerah.