SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
 Mahasiswa dapat menyebutkan dan
menjelaskan pengertian, manfaat,
penerapan Baku Mutu Lingkungan, dan
peraturan perundang-undangan yang
memuat baku mutu
Mengatur Kejelasan Pola Pemenafaatan
SDA antara
 Masyarakat
 Pemerintah
 dapat memberikan akses scr adil
 harus memberi kesempatan dan peran
serta aktif masyarakat,
 meningkatkan kemampuan masyarakat
untuk mengelola sumberdaya alam
secara berkelanjutan.
Peran dalam perumusan kebijakan
pengelolaan sumberdaya alam harus
dapat dioptimalkan
meningkatkan pendapatan negara melalui
mekanisme pajak, retribusi dan bagi
hasil yang jelas dan adil, serta
perlindungan dari bencana ekologis.
 pendelegasian secara bertahap
wewenang pemerintah pusat kepada
pemerintah daerah dalam pengelolaan
sumberdaya alam dimaksudkan untuk
meningkatkan peranan masyarakat lokal
dan tetap terjaganya fungsi lingkungan.
 Peraturan perundang-undangan  harus
dapat mengurangi tumpang tindih
peraturan penguasaan dan pemanfaatan
sumberdaya alam dan keselarasan peran
antara pusat dan daerah serta antar
sektor.
 Peran serta aktif masyarakat 
melindungi hak-hak publik dan hak-hak
adat.
 diperlukan suatu standar sbg pedoman
thd pengelolaan lingk hidup dan sbg
upaya pencegahan dan penanggulangan
pencemaran scr konkret serta adanya
tolok ukur utk menentukan telah tjdnya
penc lingk hidup
 Suatu ekosistem lingkungan dikatakan
tercemar bila kualitas lingkungan itu telah
melebihi nilai ambang batas yang telah
ditetapkan dalam baku mutu lingk-nya.
 Istilah baku mutu lingk menimbulkan
pengertian ambivalen dan lebih senang dg
istilah nilai ambang batas
 Perbedaannya, baku mutu mpy karakter
diwajibkan dan selalu mrpk NAB, ttp tdk
semua NAB mrpk baku mutu lingk selama
tdk diwajibkan berdasarkan peraturan
hukum
 Baku mutu lingkungan hidup adalah
ukuran batas atau kadar makhluk hidup,
zat, energi, atau komponenyang ada atau
harus ada dan atau/ unsur pencemar
yang ditenggang keberadaannya dalam
suatu sumber daya tertentu sebagai
unsur lingkungan hidup.
 Baku mutu air pada sumber air, disingkat
baku mutu air, adalah batas kadar yang
diperbolehkan bagi zat atau bahan
pencemar terdapat dalam air, naun air
tetap berfungsi sesuai dengan
peruntukannya.

 Baku mutu limbah cair adalah batas
kadar yang diperbolehkan bagi zat atau
bahan pencemar untuk dibuang dari
sumber pencemaran ke dalam air pada
sumber air , sehingga tidak
mengakibatkan dilampauinya baku mutu
air.
 Baku mutu udara ambien adalah batas
kadar yang diperbolehkan bagi zat atau
bahan pencemar terdapat di udara,
namun tidak menimbulkan gangguan
terhadap makhluk hidup, tumbuh-
tumbuhan dan atau benda
 Baku mutu udara emisi adalah batas
kadar yang diperbolehkan bagi zat atau
bahan pencemar untuk dikeluarkan dari
sumber pencemaran ke udara, sehingga
tidak mengakibatkan dilampauinya baku
mutu udara ambien
 Baku mutu air laut adalah batas atau
kadar makhluk hidup, zat, energi atau
komponen lain yang ada atau harus ada ,
dan zat atau bahan pencemar yang
ditenggang adanya dalam air laut.
 Sarana penentuan atau pengontrolan
terjadinya pencemaran atau kerusakan
lingkungan hidup
 Pengendalian dampak lingkungan
 Mengetahui kualitas lingk hidup dan
kualitas buangan atau limbah yang
diizinkan untuk dibuang ke media lingk
hidup
 Di negara industri, suatu pencemaran
lingk hidup dpt diketahui dg mudah, krn
baku mutu telah diterapkan dg baik.
 Penetapan ketentuan baku mutu lebih
memudahkan baik dalam pembinaan
lingk maupun masyarakat yg menjadi
korban dpt dg mudah mengidentifikasi
pencemaran lingk yg terjadi.
 Baku Mutu Limbah Cair Bagi
Kawasan Industri  KEPUTUSAN
MENTERI NEGARA LINGKUNGAN
RIDUP, NOMOR: KEP-
03/MENLH/l/1998
Dalam Kepmen ini diatur ttg
 Istilah
 Kemungkinan dibuat aturan yg lebih
ketat oleh Gubernur
 Apabila telah dibuat AMDAL dan
aturannya lebih ketat maka berlaku
aturan pada AMDAL
 Kewajiban pemilik industri
 Larangan dll
PARAMETER KADAR MAKSIMUM BEBAN PENCEMARAN MAKSIMUM
(mg/liter) (kg/hari.Hari)
BOD5 50 4.3
COD 100 8.6
TSS 200 17.2
pH 6.0 - 9.0
DEBIT LIMBAH CAIR MAKSIMUM: 1 L per detik per HA lahan kawasan yang terpakai.
 Pasal 14 UUPLH
1. Utk menjamin pelestarian lingk hidup, setiap
usaha dan/atau keg dilarang melanggar baku
mutu dan kriteria baku kerusakan lingk hidup.
2. Ketentuan mengenai baku mutu lingk hidup,
pencegahan dan penanggulangan penc serta
pemulihan daya tampungnya diatur oleh
peraturan pemerintah
3. Ketentuan kriteria baku kerusakan lingk,
pencegahan dan penanggulangan kerusakan
serta pemulihan daya tampungnya diatur oleh
peraturan pemerintah
 Kenapa dibutuhkan baku mutu
lingkungan ?
 Apa yang dimaksud baku mutu ?
 Manfaat penerapan baku mutu ?
 Bagaimana penerapan baku mutu
diantara peraturan yang lain ?

More Related Content

Viewers also liked

1. pendahuluan krr
1. pendahuluan krr1. pendahuluan krr
1. pendahuluan krrAgus Candra
 
4 akhlak kpd rasul
4 akhlak kpd rasul4 akhlak kpd rasul
4 akhlak kpd rasulAgus Candra
 
Massa atom dan reakasi kimia
Massa atom dan reakasi kimiaMassa atom dan reakasi kimia
Massa atom dan reakasi kimiaAgus Candra
 
Dasar kesehatan kerja.sesi3
Dasar kesehatan kerja.sesi3Dasar kesehatan kerja.sesi3
Dasar kesehatan kerja.sesi3Agus Candra
 
Konsep konsep sig 1
Konsep konsep sig 1Konsep konsep sig 1
Konsep konsep sig 1Agus Candra
 
2. anfis sist reproduksi
2. anfis sist reproduksi2. anfis sist reproduksi
2. anfis sist reproduksiAgus Candra
 
10. multimedia world
10. multimedia world10. multimedia world
10. multimedia worldAgus Candra
 
Industri pelayanan kesehatan iv
Industri pelayanan kesehatan ivIndustri pelayanan kesehatan iv
Industri pelayanan kesehatan ivAgus Candra
 
5 akhlak pribadi
5 akhlak pribadi5 akhlak pribadi
5 akhlak pribadiAgus Candra
 
Semanario Seis Páginas 355
Semanario Seis Páginas 355Semanario Seis Páginas 355
Semanario Seis Páginas 355Cristian Aranda
 
Hubungan ekonomi dengan kesehatan ii
Hubungan ekonomi dengan kesehatan iiHubungan ekonomi dengan kesehatan ii
Hubungan ekonomi dengan kesehatan iiAgus Candra
 
Manajemen piutang
Manajemen piutangManajemen piutang
Manajemen piutangAgus Candra
 
Pendidikan inklusi
Pendidikan inklusiPendidikan inklusi
Pendidikan inklusiAgus Candra
 
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kbMonitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kbAgus Candra
 
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatanAgus Candra
 

Viewers also liked (18)

1. pendahuluan krr
1. pendahuluan krr1. pendahuluan krr
1. pendahuluan krr
 
4 akhlak kpd rasul
4 akhlak kpd rasul4 akhlak kpd rasul
4 akhlak kpd rasul
 
Massa atom dan reakasi kimia
Massa atom dan reakasi kimiaMassa atom dan reakasi kimia
Massa atom dan reakasi kimia
 
Dasar kesehatan kerja.sesi3
Dasar kesehatan kerja.sesi3Dasar kesehatan kerja.sesi3
Dasar kesehatan kerja.sesi3
 
Konsep konsep sig 1
Konsep konsep sig 1Konsep konsep sig 1
Konsep konsep sig 1
 
Pengertian ki
Pengertian kiPengertian ki
Pengertian ki
 
2. anfis sist reproduksi
2. anfis sist reproduksi2. anfis sist reproduksi
2. anfis sist reproduksi
 
Case control
Case controlCase control
Case control
 
Isbd 11
Isbd 11Isbd 11
Isbd 11
 
10. multimedia world
10. multimedia world10. multimedia world
10. multimedia world
 
Industri pelayanan kesehatan iv
Industri pelayanan kesehatan ivIndustri pelayanan kesehatan iv
Industri pelayanan kesehatan iv
 
5 akhlak pribadi
5 akhlak pribadi5 akhlak pribadi
5 akhlak pribadi
 
Semanario Seis Páginas 355
Semanario Seis Páginas 355Semanario Seis Páginas 355
Semanario Seis Páginas 355
 
Hubungan ekonomi dengan kesehatan ii
Hubungan ekonomi dengan kesehatan iiHubungan ekonomi dengan kesehatan ii
Hubungan ekonomi dengan kesehatan ii
 
Manajemen piutang
Manajemen piutangManajemen piutang
Manajemen piutang
 
Pendidikan inklusi
Pendidikan inklusiPendidikan inklusi
Pendidikan inklusi
 
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kbMonitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
 
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
 

Similar to 5 baku mutu_lingkungan(1)

Dampak Pencemaran Limbah Pabrik Tahu Terhadap Lingkungan Hidup
Dampak Pencemaran Limbah Pabrik Tahu Terhadap Lingkungan HidupDampak Pencemaran Limbah Pabrik Tahu Terhadap Lingkungan Hidup
Dampak Pencemaran Limbah Pabrik Tahu Terhadap Lingkungan HidupAstri
 
Ipa smk kelas_xia_1_limbah_dan_sampah
Ipa smk kelas_xia_1_limbah_dan_sampahIpa smk kelas_xia_1_limbah_dan_sampah
Ipa smk kelas_xia_1_limbah_dan_sampahKristianus Smakk
 
dampak pencemaran lingkungan air tahu.pdf
dampak pencemaran lingkungan air tahu.pdfdampak pencemaran lingkungan air tahu.pdf
dampak pencemaran lingkungan air tahu.pdfJOJONAGA
 
TM-4-Baku_Mutu_Lingkungan.pptx
TM-4-Baku_Mutu_Lingkungan.pptxTM-4-Baku_Mutu_Lingkungan.pptx
TM-4-Baku_Mutu_Lingkungan.pptxMeiranda2
 
Pengertian, uu, baku mutu pencemaran lingkungan kelompok 1
Pengertian, uu, baku mutu pencemaran lingkungan kelompok 1Pengertian, uu, baku mutu pencemaran lingkungan kelompok 1
Pengertian, uu, baku mutu pencemaran lingkungan kelompok 1umihania
 
Pengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptx
Pengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptxPengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptx
Pengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptxhidnisa
 
Baku mutu lingkungan1
Baku mutu lingkungan1Baku mutu lingkungan1
Baku mutu lingkungan1akew666
 
Baku mutu lingkungan
Baku mutu lingkunganBaku mutu lingkungan
Baku mutu lingkunganakew666
 
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah PermukimanPola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah Permukimaninfosanitasi
 
Program dan Kegiatan Lingkungan Hidup dan Sanitasi di Provinsi Jawa Timur
Program dan Kegiatan Lingkungan Hidup dan Sanitasi di Provinsi Jawa TimurProgram dan Kegiatan Lingkungan Hidup dan Sanitasi di Provinsi Jawa Timur
Program dan Kegiatan Lingkungan Hidup dan Sanitasi di Provinsi Jawa Timurinfosanitasi
 
Pencemaran
PencemaranPencemaran
PencemaranAidha II
 
artikel pencemaran lingkungan.docx
artikel pencemaran lingkungan.docxartikel pencemaran lingkungan.docx
artikel pencemaran lingkungan.docxhidayatun3
 
Pelayanan publik-di-pdam
Pelayanan publik-di-pdamPelayanan publik-di-pdam
Pelayanan publik-di-pdamYuhanna Maurits
 
6-Instrumen Lingkungan Hidup.pptx
6-Instrumen Lingkungan Hidup.pptx6-Instrumen Lingkungan Hidup.pptx
6-Instrumen Lingkungan Hidup.pptxSMegaxus
 
pp82-221119074453-a3ede812.pdf
pp82-221119074453-a3ede812.pdfpp82-221119074453-a3ede812.pdf
pp82-221119074453-a3ede812.pdfAbdulJabbar124575
 
Peraturan tentang Air
Peraturan tentang AirPeraturan tentang Air
Peraturan tentang AirElka Simbolon
 
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaran
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaranParameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaran
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaranAidha II
 

Similar to 5 baku mutu_lingkungan(1) (20)

Dampak Pencemaran Limbah Pabrik Tahu Terhadap Lingkungan Hidup
Dampak Pencemaran Limbah Pabrik Tahu Terhadap Lingkungan HidupDampak Pencemaran Limbah Pabrik Tahu Terhadap Lingkungan Hidup
Dampak Pencemaran Limbah Pabrik Tahu Terhadap Lingkungan Hidup
 
Ipa smk kelas_xia_1_limbah_dan_sampah
Ipa smk kelas_xia_1_limbah_dan_sampahIpa smk kelas_xia_1_limbah_dan_sampah
Ipa smk kelas_xia_1_limbah_dan_sampah
 
dampak pencemaran lingkungan air tahu.pdf
dampak pencemaran lingkungan air tahu.pdfdampak pencemaran lingkungan air tahu.pdf
dampak pencemaran lingkungan air tahu.pdf
 
TM-4-Baku_Mutu_Lingkungan.pptx
TM-4-Baku_Mutu_Lingkungan.pptxTM-4-Baku_Mutu_Lingkungan.pptx
TM-4-Baku_Mutu_Lingkungan.pptx
 
Pengertian, uu, baku mutu pencemaran lingkungan kelompok 1
Pengertian, uu, baku mutu pencemaran lingkungan kelompok 1Pengertian, uu, baku mutu pencemaran lingkungan kelompok 1
Pengertian, uu, baku mutu pencemaran lingkungan kelompok 1
 
Pengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptx
Pengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptxPengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptx
Pengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptx
 
Baku mutu lingkungan1
Baku mutu lingkungan1Baku mutu lingkungan1
Baku mutu lingkungan1
 
Baku mutu lingkungan
Baku mutu lingkunganBaku mutu lingkungan
Baku mutu lingkungan
 
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah PermukimanPola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
 
PERATURAN pengelolaan air limbah
PERATURAN pengelolaan air limbahPERATURAN pengelolaan air limbah
PERATURAN pengelolaan air limbah
 
Program dan Kegiatan Lingkungan Hidup dan Sanitasi di Provinsi Jawa Timur
Program dan Kegiatan Lingkungan Hidup dan Sanitasi di Provinsi Jawa TimurProgram dan Kegiatan Lingkungan Hidup dan Sanitasi di Provinsi Jawa Timur
Program dan Kegiatan Lingkungan Hidup dan Sanitasi di Provinsi Jawa Timur
 
Pencemaran
PencemaranPencemaran
Pencemaran
 
artikel pencemaran lingkungan.docx
artikel pencemaran lingkungan.docxartikel pencemaran lingkungan.docx
artikel pencemaran lingkungan.docx
 
Pelayanan publik-di-pdam
Pelayanan publik-di-pdamPelayanan publik-di-pdam
Pelayanan publik-di-pdam
 
6-Instrumen Lingkungan Hidup.pptx
6-Instrumen Lingkungan Hidup.pptx6-Instrumen Lingkungan Hidup.pptx
6-Instrumen Lingkungan Hidup.pptx
 
101095339 kualitas-air-bersih
101095339 kualitas-air-bersih101095339 kualitas-air-bersih
101095339 kualitas-air-bersih
 
PP 82 -
PP 82 - PP 82 -
PP 82 -
 
pp82-221119074453-a3ede812.pdf
pp82-221119074453-a3ede812.pdfpp82-221119074453-a3ede812.pdf
pp82-221119074453-a3ede812.pdf
 
Peraturan tentang Air
Peraturan tentang AirPeraturan tentang Air
Peraturan tentang Air
 
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaran
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaranParameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaran
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaran
 

More from Agus Candra

Menulis Naskah Ilmiah
Menulis Naskah IlmiahMenulis Naskah Ilmiah
Menulis Naskah IlmiahAgus Candra
 
Pentingnya Publikasi
Pentingnya PublikasiPentingnya Publikasi
Pentingnya PublikasiAgus Candra
 
13. patient provider communication
13. patient   provider communication13. patient   provider communication
13. patient provider communicationAgus Candra
 
12.developing and testing a media strategy
12.developing and testing a media strategy12.developing and testing a media strategy
12.developing and testing a media strategyAgus Candra
 
Hak hak kesehatan reproduksi
Hak hak kesehatan reproduksiHak hak kesehatan reproduksi
Hak hak kesehatan reproduksiAgus Candra
 
Manusia dan lingkungan
Manusia dan lingkunganManusia dan lingkungan
Manusia dan lingkunganAgus Candra
 
Eksperimental studi
Eksperimental studiEksperimental studi
Eksperimental studiAgus Candra
 
Ukuran epidemiologi
Ukuran epidemiologiUkuran epidemiologi
Ukuran epidemiologiAgus Candra
 
Pelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasa
Pelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasaPelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasa
Pelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasaAgus Candra
 
Upaya peningkatan kualitas tumbuh kembang anak
Upaya peningkatan kualitas tumbuh kembang anakUpaya peningkatan kualitas tumbuh kembang anak
Upaya peningkatan kualitas tumbuh kembang anakAgus Candra
 
Aplikasi pestisida2013
Aplikasi pestisida2013Aplikasi pestisida2013
Aplikasi pestisida2013Agus Candra
 
Supervisi fasilitatif dalam pelayanan kb
Supervisi fasilitatif dalam pelayanan kbSupervisi fasilitatif dalam pelayanan kb
Supervisi fasilitatif dalam pelayanan kbAgus Candra
 
12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatanAgus Candra
 
Bab 12 memulai sebuah usaha baru
Bab 12 memulai sebuah usaha baruBab 12 memulai sebuah usaha baru
Bab 12 memulai sebuah usaha baruAgus Candra
 

More from Agus Candra (20)

Menulis Naskah Ilmiah
Menulis Naskah IlmiahMenulis Naskah Ilmiah
Menulis Naskah Ilmiah
 
Pentingnya Publikasi
Pentingnya PublikasiPentingnya Publikasi
Pentingnya Publikasi
 
13. patient provider communication
13. patient   provider communication13. patient   provider communication
13. patient provider communication
 
12.developing and testing a media strategy
12.developing and testing a media strategy12.developing and testing a media strategy
12.developing and testing a media strategy
 
Hak hak kesehatan reproduksi
Hak hak kesehatan reproduksiHak hak kesehatan reproduksi
Hak hak kesehatan reproduksi
 
Isbd 12
Isbd 12Isbd 12
Isbd 12
 
Manusia dan lingkungan
Manusia dan lingkunganManusia dan lingkungan
Manusia dan lingkungan
 
Eksperimental studi
Eksperimental studiEksperimental studi
Eksperimental studi
 
Ukuran epidemiologi
Ukuran epidemiologiUkuran epidemiologi
Ukuran epidemiologi
 
Kohort studi
Kohort studiKohort studi
Kohort studi
 
Biosfer1
Biosfer1Biosfer1
Biosfer1
 
Sertifikasi 3
Sertifikasi 3Sertifikasi 3
Sertifikasi 3
 
Pelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasa
Pelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasaPelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasa
Pelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasa
 
Upaya peningkatan kualitas tumbuh kembang anak
Upaya peningkatan kualitas tumbuh kembang anakUpaya peningkatan kualitas tumbuh kembang anak
Upaya peningkatan kualitas tumbuh kembang anak
 
Aplikasi pestisida2013
Aplikasi pestisida2013Aplikasi pestisida2013
Aplikasi pestisida2013
 
Penugasan
PenugasanPenugasan
Penugasan
 
Supervisi fasilitatif dalam pelayanan kb
Supervisi fasilitatif dalam pelayanan kbSupervisi fasilitatif dalam pelayanan kb
Supervisi fasilitatif dalam pelayanan kb
 
12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan
 
Bab 12 memulai sebuah usaha baru
Bab 12 memulai sebuah usaha baruBab 12 memulai sebuah usaha baru
Bab 12 memulai sebuah usaha baru
 
Nilai uang
Nilai uangNilai uang
Nilai uang
 

5 baku mutu_lingkungan(1)

  • 1.
  • 2.  Mahasiswa dapat menyebutkan dan menjelaskan pengertian, manfaat, penerapan Baku Mutu Lingkungan, dan peraturan perundang-undangan yang memuat baku mutu
  • 3. Mengatur Kejelasan Pola Pemenafaatan SDA antara  Masyarakat  Pemerintah
  • 4.  dapat memberikan akses scr adil  harus memberi kesempatan dan peran serta aktif masyarakat,  meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengelola sumberdaya alam secara berkelanjutan.
  • 5. Peran dalam perumusan kebijakan pengelolaan sumberdaya alam harus dapat dioptimalkan meningkatkan pendapatan negara melalui mekanisme pajak, retribusi dan bagi hasil yang jelas dan adil, serta perlindungan dari bencana ekologis.
  • 6.  pendelegasian secara bertahap wewenang pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam pengelolaan sumberdaya alam dimaksudkan untuk meningkatkan peranan masyarakat lokal dan tetap terjaganya fungsi lingkungan.
  • 7.  Peraturan perundang-undangan  harus dapat mengurangi tumpang tindih peraturan penguasaan dan pemanfaatan sumberdaya alam dan keselarasan peran antara pusat dan daerah serta antar sektor.  Peran serta aktif masyarakat  melindungi hak-hak publik dan hak-hak adat.
  • 8.  diperlukan suatu standar sbg pedoman thd pengelolaan lingk hidup dan sbg upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran scr konkret serta adanya tolok ukur utk menentukan telah tjdnya penc lingk hidup
  • 9.  Suatu ekosistem lingkungan dikatakan tercemar bila kualitas lingkungan itu telah melebihi nilai ambang batas yang telah ditetapkan dalam baku mutu lingk-nya.  Istilah baku mutu lingk menimbulkan pengertian ambivalen dan lebih senang dg istilah nilai ambang batas  Perbedaannya, baku mutu mpy karakter diwajibkan dan selalu mrpk NAB, ttp tdk semua NAB mrpk baku mutu lingk selama tdk diwajibkan berdasarkan peraturan hukum
  • 10.  Baku mutu lingkungan hidup adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponenyang ada atau harus ada dan atau/ unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.
  • 11.  Baku mutu air pada sumber air, disingkat baku mutu air, adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar terdapat dalam air, naun air tetap berfungsi sesuai dengan peruntukannya. 
  • 12.  Baku mutu limbah cair adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar untuk dibuang dari sumber pencemaran ke dalam air pada sumber air , sehingga tidak mengakibatkan dilampauinya baku mutu air.
  • 13.  Baku mutu udara ambien adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di udara, namun tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup, tumbuh- tumbuhan dan atau benda
  • 14.  Baku mutu udara emisi adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar untuk dikeluarkan dari sumber pencemaran ke udara, sehingga tidak mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien
  • 15.  Baku mutu air laut adalah batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain yang ada atau harus ada , dan zat atau bahan pencemar yang ditenggang adanya dalam air laut.
  • 16.  Sarana penentuan atau pengontrolan terjadinya pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup  Pengendalian dampak lingkungan  Mengetahui kualitas lingk hidup dan kualitas buangan atau limbah yang diizinkan untuk dibuang ke media lingk hidup
  • 17.  Di negara industri, suatu pencemaran lingk hidup dpt diketahui dg mudah, krn baku mutu telah diterapkan dg baik.  Penetapan ketentuan baku mutu lebih memudahkan baik dalam pembinaan lingk maupun masyarakat yg menjadi korban dpt dg mudah mengidentifikasi pencemaran lingk yg terjadi.
  • 18.  Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kawasan Industri  KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN RIDUP, NOMOR: KEP- 03/MENLH/l/1998
  • 19. Dalam Kepmen ini diatur ttg  Istilah  Kemungkinan dibuat aturan yg lebih ketat oleh Gubernur  Apabila telah dibuat AMDAL dan aturannya lebih ketat maka berlaku aturan pada AMDAL  Kewajiban pemilik industri  Larangan dll
  • 20. PARAMETER KADAR MAKSIMUM BEBAN PENCEMARAN MAKSIMUM (mg/liter) (kg/hari.Hari) BOD5 50 4.3 COD 100 8.6 TSS 200 17.2 pH 6.0 - 9.0 DEBIT LIMBAH CAIR MAKSIMUM: 1 L per detik per HA lahan kawasan yang terpakai.
  • 21.  Pasal 14 UUPLH 1. Utk menjamin pelestarian lingk hidup, setiap usaha dan/atau keg dilarang melanggar baku mutu dan kriteria baku kerusakan lingk hidup. 2. Ketentuan mengenai baku mutu lingk hidup, pencegahan dan penanggulangan penc serta pemulihan daya tampungnya diatur oleh peraturan pemerintah 3. Ketentuan kriteria baku kerusakan lingk, pencegahan dan penanggulangan kerusakan serta pemulihan daya tampungnya diatur oleh peraturan pemerintah
  • 22.  Kenapa dibutuhkan baku mutu lingkungan ?  Apa yang dimaksud baku mutu ?  Manfaat penerapan baku mutu ?  Bagaimana penerapan baku mutu diantara peraturan yang lain ?