3. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
1. Bagian Awal
1) Halaman sampul
2) Kata pengantar
3) Daftar isi
4) Daftar tabel dan gambar (jika ada)
2. Bagian Tengah
1) Pendahuluan
2) Uraian masalah yang dibagi menjadi
bab-bab
3) Kesimpulsn
3. Bagian Akhir
1) Daf tar Pustaka
2) Lampiran-Lampiran (jika diperlukan)
4. Siatematika Penulisan Karya Ilmiah
1. Bagian Awal
1) Halaman sampul
> Judul
> Nama Penulis
> Nama Jurusan
> Tahun Penyelesaian (Hijriah dan Masehi)
2) Kata pengantar
> Ucapan Syukur
> Ucapan Terima Kasih (kepada pihak yang
telah membantu penyelesaian penulisan)
3) Daftar isi
> Memuat keterangan tentang pokok-pokok
masalah
> Mencantumkan tiap-tiap subjudul
> Subbagian dari nomor dan nomor halaman
4) Daftar tabel dan gambar (jika ada)
5. Lanjut
2 . Bagian Tengah
1) Pendahuluan
Isi pendahuluan merupakan penjelasan-
penjelasan yang erat hubungannya dengan
masalah yang dibahas dalam sub-sub:
(1) Alasan pemilihan pokok masalah
(2) Perumusan masalah dan latar belakang
(3) Prosedur pemecahan masalah dijelaskan
dengan metode-metode yang dipakai dan
tata kerja yang akan ditempuh oleh penulis
(4) Sumber-sumber yang relevan dan dapat
di pertanggung jawapkan untuk
memecahkan permasalahan
(5) Rangkuman tulisan disusun secara
singkat dan padat
6. Lanjut
2) Uraian masalah yang dibagi menjadi bab-bab
> Bab-bab pengurai memuat tafsiran-tafsiran,
analisis terhadap data yang berhasil
dikumpulkan merupakan jawaban terinci atas
persoalan yang berhubungan dengan pokok-
pokok pembahasan penulis seca proposoanal.
> Uraian yang bersifat tioritis datanya sebagian
besar diperoleh dari hasil penelitian
kepustakaan ditempatkan pada permulaan
penguraian .
3) Kesimpulsn
> Ditarik dari pembuktian atau dari uraian yang
ditulis terdahulu dan bertalian erat dengan
pokok masalah.
> Dapat memuat uraian yang menunjukan proses
pemikiran untuk sampai kepada kesimpulan itu.
7. Lanjut
3. Bagian Akhir
1) Daf tar Pustaka
> Semua sumber kepustakaan, baik
berupa ensiklopedi, buku, majala , dan surat
kabar (koran) disusun dalam daftar khusus yang
diletakkan pada akhir karangan.
> Jika di antara sumber-sumber kepustakaan
bertulisan selain huruf latin, ditulis dengan
transliterasi.
2) Lampiran-Lampiran (jika diperlukan)
> Isi lampiran hal-hal yang merupakan
kelengkapan pembahasan,
> Sistematika lampiran disusun sesuai dengan
urutan masalah yang dikemukakan dalam
pembahasa.
8.
9. Buku Sumber
.
1. Akhadiah, Sabarti dan Sakura Ridwan. Pembinaan
Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta:
Erlangga, 1999.
2. Arifin, Zainal. Cermat Berbahasa Indonesia Untuk
PerguruanTinggi. Jakarta: Akademika Presindo 2010.
3. Henry, Guntur Tarigan. Pengajaran Semantik.
Bandung: Angkasa 1983.
4. A. Gani, Ramlan dan Mahmudah Fitriyah ZA. Gemar
Berbahasa Indonesia. Jakarta: FITK Press, 2010.
5. Keraf, Gorys. Komposisi. Ende, Flores: Nusa Indah,1995.
6. Nasuhi, Hamid. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.
Jakarta: CeQDA, 2007.
7. Razak, Abdul. Kalimat Efektif Setruktur, Gaya, dan
Variasi. Jakarta: PT Gramedia,1985.
8. Sahara, Siti dan Mahmuda Fitriyah, E Kusnadi. Keterampilan
Berbahasa Indonesia. Jakarta: FITK UIN, 2008.