Analisa dan opini tentang dampak pandemi COVID-19 terhadap bisnis di Indonesia, dan sektor bisnis apa yang masih berpotensi menjadi target investasi ketika pandemi berakhir.
Disampaikan dalam Webinar yang diselengarakan oleh IFRA (Dyandra) pada tanggal 21 Mei 2020.
4. Timeline Pandemi COVID-19
Dec
2019
Ditemukan
kasus awal
di Wuhan
Jumlah kasus
meningkat tajam
dan mengakibatkan
kematian. China
mengumumkan
outbreak, Wuhan dan
beberapa kota di
Hubei dikarantina
Kasus menyebar ke
negara lain. Mulai
terjadi kematian di
luar China
Terjadi kasus
pertama di
Indonesia dan
kematian pertama
terjadi pada 10
Maret.
Pemerintah mulai
menerapkan Social
Distancing
Jan
2020
Feb
2020
Mar
2020
Peningkatan kasus
terjadi di Indonesia
provinsi DKI Jakarta
menerapkan PSBB
dan diikuti daerah-
daerah lain
Apr
2020
Peningkatan kasus
masih terus terjadi,
PSBB diperpanjang
dan beberapa
provinsi mulai
menerapkan PSBB
Mei
2020
?
6. Dampak Pandemi Bagi Masyarakat
Dampak Masyarakat
o Orang menjaga kebersihan dan
mengonsumsi produk yang diyakini
tidak terpapar virus
o Orang mengurangi atau menghentikan
aktivitas sosial dan pertemuan dengan
banyak orang
o Orang menghemat pengeluaran untuk
mengantisipasi kondisi ekonomi yang
tidak pasti.
Dampak Ekonomi
o Bisnis yang bertransaksi langsung
dengan konsumen mengalami
penurunan penjualan drastis
o Bisnis lain yang berada dalam supply
chain bereaksi mengurangi volume
produksi untuk menyesuaikan demand
o Bisnis mengalami masalah cash flow
dan terpaksa melakukan penghematan
operasional
o Bisnis melakukan rasionalisasi tenaga
kerja menyesuaikan volume produksi.
7. 01.
PARIWISATA
Masyarakat tidak melakukan perjalanan
wisata dan menghindari bepergian untuk
hal yang tidak sangat penting.
Obyek wisata, transportasi penumpang,
perhotelan, hiburan
PERAWATAN TUBUH
Masyarakat menghindari bersentuhan
langsung dengan orang lain.
spa, pijat refleksi, salon kecantikan,
barbershop
KULINER (F&B)
Masyarakat mengonsumsi makanan yang
diyakini kebersihannya dan tidak
melakukan kegiatan sosial di restoran.
restoran, kafe, food court, warung makan,
gerai makanan dan minuman
PERDAGANGAN RITEL
Masyarakat mengurangi belanja barang-
barang yang bukan kebutuhan esensial
fesyen, aparel, gadget, elektronik,
otomotif
03.
02.
04.
4 Sektor Bisnis Paling Terdampak
14. 2 Sub-Sektor Potensial
Restoran, kafe, food island serta gerai
makanan dan minuman siap minum yang
fokus pada kebutuhan makanan dasar serta
yang melayani pengantaran ke alamat
konsumen.
KULINER RITEL
Toko-toko yang fokus menjual produk-
produk kebutuhan dasar rumah tangga
harian dan produk kesehatan, baik yang
habis pakai maupun sebagai persediaan.
16. DIGITALISASIPRIORITAS BIAYA
Konsumen akan lebih
terbiasa melakukan
berbagai kegiatan dengan
menggunakan teknologi
digital
Konsumen akan semakin
kritis terhadap segala hal
yang akan mengalami
kontak fisik secara
langsung
Konsumen memprioritaskan
pengeluaran baya untuk hal-
hal yang paling dasar
terlebih dahulu
KETIDAKPERCAYAAN
Perilaku Konsumen BERUBAH
18. 213 negara dan wilayah
terpapar COVID-19
Hanya 13 negara (total
penduduk 33jt) belum
melaporkan kasus positif
COVID-19
Sampai dengan tanggal
20 Mei 2020 sudah lebih
dari 5 juta kasus infeksi
dan hampir 300 ribu
meninggal dunia
Negara Terpapar COVID-19
20. Grafik Mortalitas COVID-19 di 18 Negara
-
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
60,000
70,000
80,000
90,000
100,000
29-Jan 12-Feb 26-Feb 11-Mar 25-Mar 08-Apr 22-Apr 06-May 20-May
China
Indonesia
Philippines
Malaysia
South Korea
Iran
Italy
Spain
France
Germany
United Kingdom
Switzerland
Belgium
Netherland
United States
Canada
Brazil
India
25. DAYA TAHANINVESTOR
Pada krisis 1998 masyarakat
yang kehilangan pendapatan
harus berjuang sendiri untuk
bertahan hidup. Saat banyak
charity yang membantu
masyarakat kelas bawah
Pada krisis 1998 modal yang
ada di dalam negeri
dilarikan ke luar negeri
untuk menjaga nilainya.
Saat ini, modal tetap parkir
di Indonesia.
Pada krisis 1998 investor
lari ke luar negeri untuk
mengamankan dirinya dan
aset-asetnya. Saat ini para
pemilik modal tetap
bertahan di Indonesia
MODAL
Perbandingan Dengan Krisis 1998