SlideShare a Scribd company logo
1 of 75
Menganalisis Komponen Soal AKM Literasi dan Numerasi,
Kamis, 4 November 2021
bedah
Literasi teks fiksi dan teks Informasi
DALAM AKM
PENDAHULUAN
Pengantar pembahasan
bedah literasi teks fiksi dan informasi
dalam AKM
AKM: Merupakan penilaian kompetensi
mendasar yang diperlukan oleh semua
murid untuk mampu mengembangkan
kapasitas diri dan berpartisipasi positif
pada masyarakat.
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) :
https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm/
Asesmen Nasional
Asesmen Nasional adalah
1. program penilaian terhadap mutu setiap sekolah formal dan PKBM
2. Sasaran AN :
1. hasil belajar murid yang mendasar ( literasi, numerasi, dan
karakter) serta
2. kualitas proses belajar-mengajar dan
3. iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
3. Tiga instrumen utama yang digunakan mengukur sasaran AN yaitu
1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM),
2. Survei Karakter (mengukur hasil belajar emosional yang
mengacu pada Profil Pelajar Pancasila), dan
3. Survei Lingkungan Belajar (melihat proses belajar dan iklim
sekolah dalam menunjang KBM)
Asesmen Nasional (AS)
 Tidak menentukan kelulusan siswa
 Peserta kelas 5, 8 dan 11
 Jumlah soal AKM, kelas 5 : 30 soal, kelas 8 dan 11 : 36 soal
 Tidak semua siswa diikutkan dalam AS karena bukan untuk
menentukan kelulusan siswa, namun untuk memotret mutu
sekolah, sehingga data yang digunakan cukup dengan sampel
 Kelas yang diambil bukan kelas akhir dalam jenjang pendidikan agar
mereka dapat merasakan perbaikan pembelajaran di sekolah
tersebut
 AS menggantikan UN dalam memetakkan mutu sekolah, dan
diharapkan AS lebih komprehensif berdasarkan instrumen yang
digunakannnya
 Tidak ada remedial AKM, karena bukan menetukan kelulusan
 Tidak ada pelatihan guru atau bimbel AKM, karena bukan di latihkan
Asesmen Nasional (AS)
 Yang diukur literasi dan numerasi karena merupakan
kemampuan atau kompetensi mendasar yang
diperlukan oleh semua peserta didik, terlepas dari
profesi dan cita-citanya di masa depan.
 AS juga mengukur karakteristik peserta didik baik itu
sikap, nilai, keyakinan, serta perilaku yang dapat
memprediksi tindakan dan kinerja dalam
berbagai hal / lapangan kerja
Kaitan AS dengan kurikulum sekolah
 AS mengukur kompetensi mendasar dibangun
melalui lintas mata pelajaran.
 Target AS tidak sekedar mengukur penguasaan konten
atau materi kurikulum KARENA SUDAH tidak
relevan
 Di era informasi saat ini pengetahuan faktual semakin
mudah diperoleh dan diakses oleh hampir setiap orang.
 Sekedar mengetahui menjadi tidak cukup dan
kurang relevan DALAM MENJAWAB TANTANGAN
ZAMAN.
Ruang lingkup
1. Pengembangan soal dibagi ke dalam 6 level, yaitu
1. level 1 (kelas 1—2),
2. level 2 (kelas 3—4),
3. level 3 (kelas 5—6),
4. level 4 (kelas 7—8),
5. level 5 (kelas 9—10), dan
6. level 6 (kelas 11—12).
2. Setiap kompetensi yang diukur dalam setiap level
dituangkan ke dalam framework literasi dan
numerasi.
3. Framework menggambarkan learning progression.
Literasi teks fiksi dan
Informasi
DALAMAKM
DEFINISI LITERASI MEMBACA
adalah kemampuan untuk menemukan informasi,
memahami, mengevaluasi dan merefleksikan teks
tertulis
tujuan literasi membaca untuk :
1. membentuk karakter
2. berpikir kritis dan kreatif (kecakapan mengolah
informasi) dan
3. berpartisipasi secara positif dalam komunikasi dan
kerjasama.
KONTEN TEKS
Dalam pelaksanaan AKM literasi membaca :
1. ketersediaan teks atau bacaan sebagai stimulus
dalam penyusunan soal.
2. Teks atau bacaan sebagai stimulus soal harus
memenuhi kriteria
a. konten,
b. bahasa, maupun
c. Penyajiannya secara baik
KETERKAITAN KECAKAPAN HIDUP ABAD KE-21, TEKS ATAU
BACAAN YANG DIGUNAKAN DALAM AKM
Soal-soal yang disajikan mampu mengukur dan
menumbuhkan:
1. kecakapan berpikir kritis dalam pemecahan
masalah
2. kreatif
3. inovatif
4. Berkomunikasi dan
5. berkolaborasi.
• Teks Fiksi
• Teks Informasi/non Fiksi
• Menemukan Informasi ( access dan retrieve))
• Memahami (Interpretasi dan integrasi)
• Merefleksi ( mengevaluasi dan merefleksi)
• Personal
• Sosial Budaya
• Saintific
Tiga Komponen
AKM literasi membaca
KONTEN
LEVEL/PROSES
KOGNITIF
14
KONTEN TEKS
Untuk kepentingan penyusunan soal AKM, konten teks
dikelompokkan menjadi dua, yaitu
1. Teks sastra/fiksi peserta didik dapat memperoleh
hiburan, menikmati cerita, dan melakukan perenungan
untuk menghayati permasalahan kehidupan yang
ditawarkan pengarang.
2. Teks informasi peserta didik dapat memperoleh fakta,
data, dan informasi untuk pengembangan wawasan dan
ilmu pengetahuan yang bersifat ilmiah.
TEKS SASTRA/FIKSI
1. Adalah karya imajinatif/subyektifitas yang mengangkat
persoalan-persoalan kehidupan manusia untuk
kepentingan hiburan.
2. Sumber referensinya yakni imajinasi.
3. Cara penyajiannya menggunakan kata yang bermakna
simbolik/majas/kias.
4. Teks sastra memiliki karakteristik bahasa yang indah atau
terorganisasi secara baik, dengan gaya penyajiannya
menarik, ekspresif, dan estetis.
CONTOH TEKS SASTRA/FIKSI
SOAL AKM
 cerita rakyat,
 legenda,
 fabel,
 mitos,
 fiksi ilmiah,
 satir,
 Puisi
 Prosa
 drama,
 Novel
 Pantun
 Soneta
 epos
 cerita bergambar
 cerita fantasi
 Ironi
 lirik lagu
 catatan perjalanan
 Biografi
 autobiografi.
Contoh teks sastra yang dapat digunakan sebagai
stimulus bacaan dalam penyusunan soal AKM, antara lain
TEKS INFORMASI / TEKS NON FIKSI
1. Adalah teks yang ditulis berdasarkan
a. data-data faktual
b. peristiwa-peristiwa, dan
c. sesuatu yang lain yang benar-benar ada dan terjadi
dalam kehidupan.
2. Data dan fakta dalam teks informasi dapat berupa data
dan fakta
a. kesejarahan,
b. kemasyarakatan, dan
c. keilmuan bidang-bidang tertentu yang dapat
dibuktikan kebenarannya secara empiris atau secara
logika
TEKS INFORMASI/NON FIKSI
1. terikat oleh kejelasan, ketepatan, ketajaman, dan
kebenaran uraian.
2. Teks informasi dapat disajikan dalam bentuk
a. ulasan,
b. penjelasan,
c. deskripsi,
d. analisis,
e. uraian, dan
f. penilaian yang dikemukakan secara rinci, mendalam,
dan komprehensif terhadap suatu permasalahan
(Nurgiyantoro, 2015).
TEKS INFORMASI
1. wawasan, pengalaman, bersifat faktual, dan lugas
2. Bahasa yang digunakan ilmiah, yakni bersifat denotatif
dengan menunjuk langsung pada acuannya (Welek, 2014).
3. Penyajiannya bersifat objektif dan logis berdasarkan fakta
dari ilmu pengetahuan dan fenomena yang ada di
sekeliling kita.
4. untuk menambah wawasan, pengalaman, bersifat faktual,
dan lugas (Sudaryat, 2009).
5. Teks informasi bisa dilengkapi dengan
a. gambar/foto,
b. tabel,
c. grafik,
d. infografis,
e. diagram, dan sebagainya.
Distribusi soal AKM berdasarkan konten teks
pada setiap jenjang sebagai berikut
KONTEN TEKS KELAS 5 KELAS 8 KELAS 11
TEKS INFORMASI 50% 60% 70%
TEKS FIKSI 50% 40% 30%
Menemukan Informasi ( access dan retrieve)
Memahami (Interpretasi dan integrasi)
Merefleksi (evaluasi dan refleksi)
MENEMUKAN INFORMASI
1. Artinya mencari, mengakses serta
menemukan informasi tersurat dari wacana.
1. Menemukan informasi juga dapat diartikan :
a. access : mengakses/bagaimana proses
mengambil informasi .
b. Retrieve :bagaimana memilih informasi yang
diperlukan,
2. Memahami /interpretasi dan integrasi
1. Memahami artinya:
a. Menguraikan, mengintegrasikan ( membandingkan dan
mengontraskan ide atau informasi dalam atau antarteks)
b. membuat kesimpulan, mengelompokkan, dan
mengombinasikan ide dan informasi dalam teks atau
antarteks.
2. Memahami, definisi lain :
a. Interpretasi, adalah memahami informasi yang
tersurat maupun tersirat,
b. Integrasi adalah memadukan interpretasi antar
bagian teks untuk menghasilkan inferensi/simpulan
Mengevaluasi dan merefleksi
1. Mengevaluasi, 2 definisi :
a. Mampu untuk menganalisis, memprediksi, dan menilai
konten, bahasa, dan unsur-unsur dalam teks
b. menilai kredibilitas, kesesuaian maupun
keterpercayaan teks
2. Merefleksi, 2 definisi :
a. membuat sebuah gambaran atau opini terhadap apa
yang dibaca dikaitkan dengan pengalaman diri dan
kehidupan sekitarnya
b. mampu mengaitkan isi teks dengan hal lain di luar teks.
Distribusi soal literasi membaca AKM
berdasarkan level kognitif
Level Kognitif
Kelas
5
Kelas
8
Kelas
11
Menemukan informasi ( acces
dan retrieve)
50% 40% 30%
Memahami (interpretasi dan
integrasi)
40% 40% 40%
Mengevaluasi dan merefleksi 10% 20% 30%
Personal
Sosial Budaya
Saintific
KONTEKS TEKS
1. Konteks teks :
a. Menghubungkan ke bagian apa?
b. Dikaitkan dengan apa?
c. dalam kondisi/keadaan/suasana apa?
2. Konteks yang luas tentang segala aspek kehidupan baik
mengenai kearifan lokal, nasional, budaya,
sains, teknologi, dan global.
3. Oleh karena itu, bahan bacaan literasi AKM dapat
mencakup tiga konteks, yaitu
a. konteks personal,
b. konteks sosial-budaya, dan
c. konteks saintifik.
1. KONTEKS PERSONAL
 Bahan teks atau bacaan berisi peristiwa, latar, aksi,
karakter, atmosfer/suasana, perasaan, ide maupun
wawasan yang bersifat personal (individual).
 Isi bacaan pada konteks personal dapat berupa hobi, cita-
cita, peristiwa atau pengalaman pribadi, gaya hidup,
pekerjaan/profesi bersifat personal (individual).
 Kepentingannnya untuk membentuk
karakter dengan menggali kemampuan berpikir kritis
dan kreatif dalam kehidupan pribadinya.
2. KONTEKS SOSIAL BUDAYA
1. Mencerminkan pandangan masyarakat terkait kondisi sosial-budaya.
2. Berkaitan dengan kepentingan antar individu, budaya dan
isu kemasyarakatan
3. Isi bacaan pada konteks sosial-budaya dapat berupa
a. transportasi publik,
b. permainan tradisional,
c. perekonomian,
d. kebijakan publik,
e. makanan khas,
f. tarian
g. kebiasaan masyarakat, dan lain-lain
4. Tujuannya agar dapat mengatasi berbagai persoalan
sosial, budaya, dan akademik yang dihadapinya.
KONTEKS SAINTIFIC
1. Bahan teks atau bacaan dapat meningkatkan kemampuan untuk
memahami pengetahuan kecakapan ilmiah dengan
a. mengidentifikasi pertanyaan,
b. memperoleh pengetahuan baru,
c. menjelaskan fenomena ilmiah, serta
d. mengambil simpulan berdasar fakta,
2. Konteks saintific berkaitan dengan :
a. isu,
b. aktivitas, serta
c. fakta ilmiah baik yang telah dilakukan maupun
futuristic/yang belum dilakukan/masa depan
KONTEKS SAINTIFIC
1. Isi bacaan pada konteks saintifik ini dapat berupa
a. ilmu ruang angkasa,
b. ilmu medis/obat-obatan,
c. kandungan gizi,
d. ilmu fisika,
e. cuaca/iklim,
f. gejala alam,
g. ilmu biologi, dan
h. lain-lain yang terkait dengan ilmiah dan teknologi.
2. TUJUANNYA : memahami pengetahuan yang berkaitan dengan
masalah sains dan dapat merefleksikan dan berpartisipasi dalam
lingkungan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Distribusi soal literasi membaca
AKM berdasarkan konteks sebagai berikut
KONTEKS
KELAS
5
KELAS
8
KELAS
11
PERSONAL 60% 40% 30%
SOSIAL BUDAYA 30% 40% 40%
SAINTIFIC 10% 20% 30%
KEMAJUAN BELAJAR
 Adalah Kesinambungan antar jenjang pendidikan yang
mencakup aspek :
a. konten teks,
b. level kognitif (kompetensi) yang diukur, dan indikator
yang akan ditanyakan dalam soal AKM.
 Perbedaan itu tergambar dari kompleksitas teks
(stimulus).
 Dalam literasi membaca tidak ada domain konten
sehingga learning progression
Lanjutan kemajuan Belajar
 kompetensi dijabarkan menjadi beberapa
subkompetensi.
 Subkompetensi kemudian dirinci menjadi rincian
kompetensi yang akan dicapai peserta didik pada
setiap jenjang (level).
Secara garis besar kompetensi dan
subkompetensi yang diukur dalam AKM dan
tertuang di dalam Learning Progression dapat
dilihat pada tabel berikut
L
https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm/
Bekantan Monyet Berhidung Besar
A Tidak, warga akan tetap saja malas menanam dan merawat pohon belimbing wuluh.
B Ya, karena Kampung Genteng Candirejo telah berhasil mencontohkan cara pengelolaan air limbah.
C Tidak, karena warga tidak ingin menggunakan air terlalu banyak saat musim kemarau.
D Ya, karena kekhawatiran kurangnya air di musim kemarau akan terpecahkan dengan dipasangnya
Pandora.
Jika proyek Pak RT telah dilaksanakan, apakah para tetangga akan
setuju untuk menanam pohon belimbing wuluh?
Bentuk Soal AKM
1. Pilihan ganda
2. Pilihan ganda Kompleks
3. Menjodohkan
4. Isian/jawaban singkat
5. Essay /uraian
1. Pilihan Ganda / PG AKM
1. Soal PG terdiri atas pokok soal dengan beberapa pilihan
jawaban. Peserta didik diminta menjawab soal dengan
memilih hanya satu jawaban benar dari beberapa
pilihan jawaban yang disediakan.
1. Jumlah pilihan jawaban untuk soal :
a. kelas 1 s/d 3 sebanyak 3 pilihan (A, B, C),
b. kelas 4 s/d 9 sebanyak 4 pilihan (A, B, C, D), dan
c. kelas 10 s/d 12 sebanyak 5 pilihan (A, B, C, D, E).
Kaidah Penulisan soal PG
Penulisan soal pilihan ganda harus memenuhi kaidah penulisan
soal :
1. Dari segi materi:
a. konsep harus benar,
b. kunci hanya satu, dan
c. pilihan jawaban harus homogen dan logis.
2. Dari segi konstruksi :
a. pokok soal dan pilihan jawaban harus jelas dan tidak menimbulkan
pengertian ganda,
b. informasi yang dituliskan hanya yang diperlukan,
c. pilihan jawaban tidak menggunakan kalimat “semua jawaban di atas
salah/benar”.
3. Dari segi bahasa, soal harus memenuhi kaidah bahasa
Indonesia.
Pilihan Ganda Kompleks
dalam AKM
Soal PG kompleks terdiri atas pokok soal dan
beberapa pernyataan yang harus dipilih peserta
didik dengan memberi tanda centang (✓) pada
kotak yang disediakan, pada kolom :
a. Ya/Tidak,
b. kolom Benar/Salah, atau
c. pilihan lain yang sesuai.
Penskoran PG Kompleks
Pemberian skor berdasarkan kompleksitas dari pernyataan dan jumlah
pilihan jawaban.
1. Apabila jumlah pernyataan 3-5 dan pilihan jawaban 2 (benar-salah,
ya-tidak, berubah –tidak berubah, atau lainnya), penskoran 1 atau 0.
a. Artinya, diberi skor 1 bila semua jawaban benar,
b. diberi skor 0 bila ada jawaban salah.
2. Apabila jumlah pernyataan lebih dari 5 dan pilihan jawaban lebih
dari 2 (hewan-tumbuhan-mikroorganisme, pagi-siang-malam, kota-
kabupaten-kecamatan-desa, hijau-merah-kuning-biru-oranye, atau
lainnya), penskoran 2 1 0. Diberi
a. skor 2 bila menjawab semua benar,
b. diberi skor 1 bila salah 1 atau 2,
c. diberi skor 0 bila salah lebih dari 2.
Menjodohkan
Bentuk soal menjodohkan mengukur kemampuan peserta tes dalam :
1. mencocokkan,
2. menyesuaikan, dan
3. menghubungkan
antardua pernyataan yang disediakan. Soal ini terdiri atas dua lajur. :
1. Lajur pertama (sebelah kiri) berupa pokok soal dan
2. lajur kedua (sebelah kanan) berupa jawaban.
Jumlah jawaban sebaiknya lebih banyak daripada jumlah pokok
soal di sebelah kiri.
Isian singkat atau jawaban Singkat
Soal isian dan jawaban singkat adalah soal yang menuntut
peserta tes untuk memberikan jawaban secara singkat,
berupa kata, frasa, angka, atau simbol.
Perbedaannya adalah
1. soal isian disusun dalam bentuk kalimat berita,
2. sementara itu soal jawaban singkat disusun dalam bentuk
pertanyaan.
Essay/uraian AKM
Soal uraian adalah soal yang jawabannya menuntut peserta didik untuk :
1. mengingat dan mengorganisasikan gagasan-gagasan
2. dengan cara mengemukakan atau mengekspresikan gagasan
tersebut dalam bentuk uraian tertulis.
Pada soal uraian disediakan pedoman penskoran yang merupakan acuan
dalam pemberian skor. Jawaban peserta didik akan diskor berdasarkan
kompleksitas jawaban.
1. Skor penuh atau skor tertinggi : yang memenuhi semua
kriteria/kunci jawaban benar.
2. Skor sebagian : jawaban yang kurang memenuhi kriteria/kunci
jawaban benar.
3. Jawaban salah diberi skor 0,
4. sedangkan tidak menjawab atau kosong diberi kode 9.
Distribusi soal AKM
Bentuk soal
AKM Survei
Nasional
AKM Kelas
(dilaksanakan oleh guru di
kelas)
Obyektif
Pilihan Ganda (hanya 1 jawaban benar)
20% 20%
Pilihan Ganda Kompleks (memberi tanda cek (√)
dalam kotak, beberapa pernyataan yang dijawab
ya-tidak/benar-salah, dll), jawaban benar lebih
dari 1
60% 60%
menjodohkan 10% 10%
sian singkat/Jawaban singkat (angka,
nama/benda yang sudah pasti) 5% 5%
Non-objektif (esai/uraian)
5% 25%
Berdasarkan konten Teks
Berdasarkan level Kognitif
Berdasarkan Konteks
75
TERIMA KASIH
DAN SEMOGA BERMANFAAT

More Related Content

Similar to Sesi 2 Bedah Literasi.pptx

BAHAN TAYANG INSPIRASI LITERASI.pdf
BAHAN TAYANG INSPIRASI LITERASI.pdfBAHAN TAYANG INSPIRASI LITERASI.pdf
BAHAN TAYANG INSPIRASI LITERASI.pdfTanayaAta
 
FINAL ATP_IND_Irmayanti_SMA_E.docx
FINAL ATP_IND_Irmayanti_SMA_E.docxFINAL ATP_IND_Irmayanti_SMA_E.docx
FINAL ATP_IND_Irmayanti_SMA_E.docxMultiNingsari
 
10. Analisis Keterkaitan SKL-KI-KD-.docx
10. Analisis Keterkaitan SKL-KI-KD-.docx10. Analisis Keterkaitan SKL-KI-KD-.docx
10. Analisis Keterkaitan SKL-KI-KD-.docxTiaSeptyaniZuhria2
 
Materisoalb.indonesia
Materisoalb.indonesiaMaterisoalb.indonesia
Materisoalb.indonesiabenipurnama
 
05. Analisis SKL - www.ilmuguru.org.docx
05. Analisis SKL - www.ilmuguru.org.docx05. Analisis SKL - www.ilmuguru.org.docx
05. Analisis SKL - www.ilmuguru.org.docxHanrizMuhadian2
 
3. Silabus Pembelajaran.docx
3. Silabus Pembelajaran.docx3. Silabus Pembelajaran.docx
3. Silabus Pembelajaran.docxherlinda50
 
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang Kreasi
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang KreasiLiterasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang Kreasi
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang KreasiSyarifatul Marwiyah
 
3. ki kd b.indo sma wajib
3. ki kd b.indo sma wajib3. ki kd b.indo sma wajib
3. ki kd b.indo sma wajibAlowisyusBahy1
 
Strategi Literasi Dalam Pembelajaran SMP
Strategi Literasi Dalam Pembelajaran  SMPStrategi Literasi Dalam Pembelajaran  SMP
Strategi Literasi Dalam Pembelajaran SMPAnwar Syaddad
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_03
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_03Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_03
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_03SMANEGERI4
 
3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...
3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...
3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...Sarif Hidayat
 
3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...
3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...
3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...Sarif Hidayat
 
3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...
3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...
3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...Sarif Hidayat
 
3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...
3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...
3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...Sarif Hidayat
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_03
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_03Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_03
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_03Ikball Aja
 

Similar to Sesi 2 Bedah Literasi.pptx (20)

Ki kd sd kelas 4
Ki kd sd kelas 4Ki kd sd kelas 4
Ki kd sd kelas 4
 
BAHAN TAYANG INSPIRASI LITERASI.pdf
BAHAN TAYANG INSPIRASI LITERASI.pdfBAHAN TAYANG INSPIRASI LITERASI.pdf
BAHAN TAYANG INSPIRASI LITERASI.pdf
 
FINAL ATP_IND_Irmayanti_SMA_E.docx
FINAL ATP_IND_Irmayanti_SMA_E.docxFINAL ATP_IND_Irmayanti_SMA_E.docx
FINAL ATP_IND_Irmayanti_SMA_E.docx
 
10. Analisis Keterkaitan SKL-KI-KD-.docx
10. Analisis Keterkaitan SKL-KI-KD-.docx10. Analisis Keterkaitan SKL-KI-KD-.docx
10. Analisis Keterkaitan SKL-KI-KD-.docx
 
Materisoalb.indonesia
Materisoalb.indonesiaMaterisoalb.indonesia
Materisoalb.indonesia
 
05. Analisis SKL - www.ilmuguru.org.docx
05. Analisis SKL - www.ilmuguru.org.docx05. Analisis SKL - www.ilmuguru.org.docx
05. Analisis SKL - www.ilmuguru.org.docx
 
3. Silabus Pembelajaran.docx
3. Silabus Pembelajaran.docx3. Silabus Pembelajaran.docx
3. Silabus Pembelajaran.docx
 
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang Kreasi
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang KreasiLiterasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang Kreasi
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang Kreasi
 
Literasi Dasar.pptx
Literasi Dasar.pptxLiterasi Dasar.pptx
Literasi Dasar.pptx
 
3. ki kd b.indo sma wajib
3. ki kd b.indo sma wajib3. ki kd b.indo sma wajib
3. ki kd b.indo sma wajib
 
Strategi Literasi Dalam Pembelajaran SMP
Strategi Literasi Dalam Pembelajaran  SMPStrategi Literasi Dalam Pembelajaran  SMP
Strategi Literasi Dalam Pembelajaran SMP
 
3.PENDISTRIBUSIAN SOAL.pptx
3.PENDISTRIBUSIAN SOAL.pptx3.PENDISTRIBUSIAN SOAL.pptx
3.PENDISTRIBUSIAN SOAL.pptx
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_03
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_03Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_03
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_03
 
Ki kd bahasa indonesia
Ki kd bahasa indonesiaKi kd bahasa indonesia
Ki kd bahasa indonesia
 
Ki kd
Ki kdKi kd
Ki kd
 
3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...
3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...
3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...
 
3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...
3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...
3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...
 
3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...
3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...
3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...
 
3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...
3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...
3-Kompetensi-Inti-dan-Kompetensi-Dasar-K-13-SMA-SMK-MA-MAK-Bahasa-Indonesia-U...
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_03
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_03Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_03
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_03
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

Sesi 2 Bedah Literasi.pptx

  • 1. Menganalisis Komponen Soal AKM Literasi dan Numerasi, Kamis, 4 November 2021
  • 2. bedah Literasi teks fiksi dan teks Informasi DALAM AKM
  • 3. PENDAHULUAN Pengantar pembahasan bedah literasi teks fiksi dan informasi dalam AKM
  • 4. AKM: Merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) : https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm/
  • 5. Asesmen Nasional Asesmen Nasional adalah 1. program penilaian terhadap mutu setiap sekolah formal dan PKBM 2. Sasaran AN : 1. hasil belajar murid yang mendasar ( literasi, numerasi, dan karakter) serta 2. kualitas proses belajar-mengajar dan 3. iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. 3. Tiga instrumen utama yang digunakan mengukur sasaran AN yaitu 1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), 2. Survei Karakter (mengukur hasil belajar emosional yang mengacu pada Profil Pelajar Pancasila), dan 3. Survei Lingkungan Belajar (melihat proses belajar dan iklim sekolah dalam menunjang KBM)
  • 6. Asesmen Nasional (AS)  Tidak menentukan kelulusan siswa  Peserta kelas 5, 8 dan 11  Jumlah soal AKM, kelas 5 : 30 soal, kelas 8 dan 11 : 36 soal  Tidak semua siswa diikutkan dalam AS karena bukan untuk menentukan kelulusan siswa, namun untuk memotret mutu sekolah, sehingga data yang digunakan cukup dengan sampel  Kelas yang diambil bukan kelas akhir dalam jenjang pendidikan agar mereka dapat merasakan perbaikan pembelajaran di sekolah tersebut  AS menggantikan UN dalam memetakkan mutu sekolah, dan diharapkan AS lebih komprehensif berdasarkan instrumen yang digunakannnya  Tidak ada remedial AKM, karena bukan menetukan kelulusan  Tidak ada pelatihan guru atau bimbel AKM, karena bukan di latihkan
  • 7. Asesmen Nasional (AS)  Yang diukur literasi dan numerasi karena merupakan kemampuan atau kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua peserta didik, terlepas dari profesi dan cita-citanya di masa depan.  AS juga mengukur karakteristik peserta didik baik itu sikap, nilai, keyakinan, serta perilaku yang dapat memprediksi tindakan dan kinerja dalam berbagai hal / lapangan kerja
  • 8. Kaitan AS dengan kurikulum sekolah  AS mengukur kompetensi mendasar dibangun melalui lintas mata pelajaran.  Target AS tidak sekedar mengukur penguasaan konten atau materi kurikulum KARENA SUDAH tidak relevan  Di era informasi saat ini pengetahuan faktual semakin mudah diperoleh dan diakses oleh hampir setiap orang.  Sekedar mengetahui menjadi tidak cukup dan kurang relevan DALAM MENJAWAB TANTANGAN ZAMAN.
  • 9. Ruang lingkup 1. Pengembangan soal dibagi ke dalam 6 level, yaitu 1. level 1 (kelas 1—2), 2. level 2 (kelas 3—4), 3. level 3 (kelas 5—6), 4. level 4 (kelas 7—8), 5. level 5 (kelas 9—10), dan 6. level 6 (kelas 11—12). 2. Setiap kompetensi yang diukur dalam setiap level dituangkan ke dalam framework literasi dan numerasi. 3. Framework menggambarkan learning progression.
  • 10. Literasi teks fiksi dan Informasi DALAMAKM
  • 11. DEFINISI LITERASI MEMBACA adalah kemampuan untuk menemukan informasi, memahami, mengevaluasi dan merefleksikan teks tertulis tujuan literasi membaca untuk : 1. membentuk karakter 2. berpikir kritis dan kreatif (kecakapan mengolah informasi) dan 3. berpartisipasi secara positif dalam komunikasi dan kerjasama.
  • 12. KONTEN TEKS Dalam pelaksanaan AKM literasi membaca : 1. ketersediaan teks atau bacaan sebagai stimulus dalam penyusunan soal. 2. Teks atau bacaan sebagai stimulus soal harus memenuhi kriteria a. konten, b. bahasa, maupun c. Penyajiannya secara baik
  • 13. KETERKAITAN KECAKAPAN HIDUP ABAD KE-21, TEKS ATAU BACAAN YANG DIGUNAKAN DALAM AKM Soal-soal yang disajikan mampu mengukur dan menumbuhkan: 1. kecakapan berpikir kritis dalam pemecahan masalah 2. kreatif 3. inovatif 4. Berkomunikasi dan 5. berkolaborasi.
  • 14. • Teks Fiksi • Teks Informasi/non Fiksi • Menemukan Informasi ( access dan retrieve)) • Memahami (Interpretasi dan integrasi) • Merefleksi ( mengevaluasi dan merefleksi) • Personal • Sosial Budaya • Saintific Tiga Komponen AKM literasi membaca KONTEN LEVEL/PROSES KOGNITIF 14
  • 15.
  • 16. KONTEN TEKS Untuk kepentingan penyusunan soal AKM, konten teks dikelompokkan menjadi dua, yaitu 1. Teks sastra/fiksi peserta didik dapat memperoleh hiburan, menikmati cerita, dan melakukan perenungan untuk menghayati permasalahan kehidupan yang ditawarkan pengarang. 2. Teks informasi peserta didik dapat memperoleh fakta, data, dan informasi untuk pengembangan wawasan dan ilmu pengetahuan yang bersifat ilmiah.
  • 17. TEKS SASTRA/FIKSI 1. Adalah karya imajinatif/subyektifitas yang mengangkat persoalan-persoalan kehidupan manusia untuk kepentingan hiburan. 2. Sumber referensinya yakni imajinasi. 3. Cara penyajiannya menggunakan kata yang bermakna simbolik/majas/kias. 4. Teks sastra memiliki karakteristik bahasa yang indah atau terorganisasi secara baik, dengan gaya penyajiannya menarik, ekspresif, dan estetis.
  • 18. CONTOH TEKS SASTRA/FIKSI SOAL AKM  cerita rakyat,  legenda,  fabel,  mitos,  fiksi ilmiah,  satir,  Puisi  Prosa  drama,  Novel  Pantun  Soneta  epos  cerita bergambar  cerita fantasi  Ironi  lirik lagu  catatan perjalanan  Biografi  autobiografi. Contoh teks sastra yang dapat digunakan sebagai stimulus bacaan dalam penyusunan soal AKM, antara lain
  • 19. TEKS INFORMASI / TEKS NON FIKSI 1. Adalah teks yang ditulis berdasarkan a. data-data faktual b. peristiwa-peristiwa, dan c. sesuatu yang lain yang benar-benar ada dan terjadi dalam kehidupan. 2. Data dan fakta dalam teks informasi dapat berupa data dan fakta a. kesejarahan, b. kemasyarakatan, dan c. keilmuan bidang-bidang tertentu yang dapat dibuktikan kebenarannya secara empiris atau secara logika
  • 20. TEKS INFORMASI/NON FIKSI 1. terikat oleh kejelasan, ketepatan, ketajaman, dan kebenaran uraian. 2. Teks informasi dapat disajikan dalam bentuk a. ulasan, b. penjelasan, c. deskripsi, d. analisis, e. uraian, dan f. penilaian yang dikemukakan secara rinci, mendalam, dan komprehensif terhadap suatu permasalahan (Nurgiyantoro, 2015).
  • 21. TEKS INFORMASI 1. wawasan, pengalaman, bersifat faktual, dan lugas 2. Bahasa yang digunakan ilmiah, yakni bersifat denotatif dengan menunjuk langsung pada acuannya (Welek, 2014). 3. Penyajiannya bersifat objektif dan logis berdasarkan fakta dari ilmu pengetahuan dan fenomena yang ada di sekeliling kita. 4. untuk menambah wawasan, pengalaman, bersifat faktual, dan lugas (Sudaryat, 2009). 5. Teks informasi bisa dilengkapi dengan a. gambar/foto, b. tabel, c. grafik, d. infografis, e. diagram, dan sebagainya.
  • 22. Distribusi soal AKM berdasarkan konten teks pada setiap jenjang sebagai berikut KONTEN TEKS KELAS 5 KELAS 8 KELAS 11 TEKS INFORMASI 50% 60% 70% TEKS FIKSI 50% 40% 30%
  • 23. Menemukan Informasi ( access dan retrieve) Memahami (Interpretasi dan integrasi) Merefleksi (evaluasi dan refleksi)
  • 24. MENEMUKAN INFORMASI 1. Artinya mencari, mengakses serta menemukan informasi tersurat dari wacana. 1. Menemukan informasi juga dapat diartikan : a. access : mengakses/bagaimana proses mengambil informasi . b. Retrieve :bagaimana memilih informasi yang diperlukan,
  • 25. 2. Memahami /interpretasi dan integrasi 1. Memahami artinya: a. Menguraikan, mengintegrasikan ( membandingkan dan mengontraskan ide atau informasi dalam atau antarteks) b. membuat kesimpulan, mengelompokkan, dan mengombinasikan ide dan informasi dalam teks atau antarteks. 2. Memahami, definisi lain : a. Interpretasi, adalah memahami informasi yang tersurat maupun tersirat, b. Integrasi adalah memadukan interpretasi antar bagian teks untuk menghasilkan inferensi/simpulan
  • 26. Mengevaluasi dan merefleksi 1. Mengevaluasi, 2 definisi : a. Mampu untuk menganalisis, memprediksi, dan menilai konten, bahasa, dan unsur-unsur dalam teks b. menilai kredibilitas, kesesuaian maupun keterpercayaan teks 2. Merefleksi, 2 definisi : a. membuat sebuah gambaran atau opini terhadap apa yang dibaca dikaitkan dengan pengalaman diri dan kehidupan sekitarnya b. mampu mengaitkan isi teks dengan hal lain di luar teks.
  • 27. Distribusi soal literasi membaca AKM berdasarkan level kognitif Level Kognitif Kelas 5 Kelas 8 Kelas 11 Menemukan informasi ( acces dan retrieve) 50% 40% 30% Memahami (interpretasi dan integrasi) 40% 40% 40% Mengevaluasi dan merefleksi 10% 20% 30%
  • 29. KONTEKS TEKS 1. Konteks teks : a. Menghubungkan ke bagian apa? b. Dikaitkan dengan apa? c. dalam kondisi/keadaan/suasana apa? 2. Konteks yang luas tentang segala aspek kehidupan baik mengenai kearifan lokal, nasional, budaya, sains, teknologi, dan global. 3. Oleh karena itu, bahan bacaan literasi AKM dapat mencakup tiga konteks, yaitu a. konteks personal, b. konteks sosial-budaya, dan c. konteks saintifik.
  • 30. 1. KONTEKS PERSONAL  Bahan teks atau bacaan berisi peristiwa, latar, aksi, karakter, atmosfer/suasana, perasaan, ide maupun wawasan yang bersifat personal (individual).  Isi bacaan pada konteks personal dapat berupa hobi, cita- cita, peristiwa atau pengalaman pribadi, gaya hidup, pekerjaan/profesi bersifat personal (individual).  Kepentingannnya untuk membentuk karakter dengan menggali kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam kehidupan pribadinya.
  • 31.
  • 32. 2. KONTEKS SOSIAL BUDAYA 1. Mencerminkan pandangan masyarakat terkait kondisi sosial-budaya. 2. Berkaitan dengan kepentingan antar individu, budaya dan isu kemasyarakatan 3. Isi bacaan pada konteks sosial-budaya dapat berupa a. transportasi publik, b. permainan tradisional, c. perekonomian, d. kebijakan publik, e. makanan khas, f. tarian g. kebiasaan masyarakat, dan lain-lain 4. Tujuannya agar dapat mengatasi berbagai persoalan sosial, budaya, dan akademik yang dihadapinya.
  • 33.
  • 34. KONTEKS SAINTIFIC 1. Bahan teks atau bacaan dapat meningkatkan kemampuan untuk memahami pengetahuan kecakapan ilmiah dengan a. mengidentifikasi pertanyaan, b. memperoleh pengetahuan baru, c. menjelaskan fenomena ilmiah, serta d. mengambil simpulan berdasar fakta, 2. Konteks saintific berkaitan dengan : a. isu, b. aktivitas, serta c. fakta ilmiah baik yang telah dilakukan maupun futuristic/yang belum dilakukan/masa depan
  • 35. KONTEKS SAINTIFIC 1. Isi bacaan pada konteks saintifik ini dapat berupa a. ilmu ruang angkasa, b. ilmu medis/obat-obatan, c. kandungan gizi, d. ilmu fisika, e. cuaca/iklim, f. gejala alam, g. ilmu biologi, dan h. lain-lain yang terkait dengan ilmiah dan teknologi. 2. TUJUANNYA : memahami pengetahuan yang berkaitan dengan masalah sains dan dapat merefleksikan dan berpartisipasi dalam lingkungan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • 36.
  • 37. Distribusi soal literasi membaca AKM berdasarkan konteks sebagai berikut KONTEKS KELAS 5 KELAS 8 KELAS 11 PERSONAL 60% 40% 30% SOSIAL BUDAYA 30% 40% 40% SAINTIFIC 10% 20% 30%
  • 38.
  • 39. KEMAJUAN BELAJAR  Adalah Kesinambungan antar jenjang pendidikan yang mencakup aspek : a. konten teks, b. level kognitif (kompetensi) yang diukur, dan indikator yang akan ditanyakan dalam soal AKM.  Perbedaan itu tergambar dari kompleksitas teks (stimulus).  Dalam literasi membaca tidak ada domain konten sehingga learning progression
  • 40. Lanjutan kemajuan Belajar  kompetensi dijabarkan menjadi beberapa subkompetensi.  Subkompetensi kemudian dirinci menjadi rincian kompetensi yang akan dicapai peserta didik pada setiap jenjang (level). Secara garis besar kompetensi dan subkompetensi yang diukur dalam AKM dan tertuang di dalam Learning Progression dapat dilihat pada tabel berikut
  • 41. L
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 48.
  • 50.
  • 51.
  • 52.
  • 53.
  • 54. A Tidak, warga akan tetap saja malas menanam dan merawat pohon belimbing wuluh. B Ya, karena Kampung Genteng Candirejo telah berhasil mencontohkan cara pengelolaan air limbah. C Tidak, karena warga tidak ingin menggunakan air terlalu banyak saat musim kemarau. D Ya, karena kekhawatiran kurangnya air di musim kemarau akan terpecahkan dengan dipasangnya Pandora. Jika proyek Pak RT telah dilaksanakan, apakah para tetangga akan setuju untuk menanam pohon belimbing wuluh?
  • 55.
  • 56.
  • 57.
  • 58.
  • 59.
  • 60.
  • 61. Bentuk Soal AKM 1. Pilihan ganda 2. Pilihan ganda Kompleks 3. Menjodohkan 4. Isian/jawaban singkat 5. Essay /uraian
  • 62. 1. Pilihan Ganda / PG AKM 1. Soal PG terdiri atas pokok soal dengan beberapa pilihan jawaban. Peserta didik diminta menjawab soal dengan memilih hanya satu jawaban benar dari beberapa pilihan jawaban yang disediakan. 1. Jumlah pilihan jawaban untuk soal : a. kelas 1 s/d 3 sebanyak 3 pilihan (A, B, C), b. kelas 4 s/d 9 sebanyak 4 pilihan (A, B, C, D), dan c. kelas 10 s/d 12 sebanyak 5 pilihan (A, B, C, D, E).
  • 63. Kaidah Penulisan soal PG Penulisan soal pilihan ganda harus memenuhi kaidah penulisan soal : 1. Dari segi materi: a. konsep harus benar, b. kunci hanya satu, dan c. pilihan jawaban harus homogen dan logis. 2. Dari segi konstruksi : a. pokok soal dan pilihan jawaban harus jelas dan tidak menimbulkan pengertian ganda, b. informasi yang dituliskan hanya yang diperlukan, c. pilihan jawaban tidak menggunakan kalimat “semua jawaban di atas salah/benar”. 3. Dari segi bahasa, soal harus memenuhi kaidah bahasa Indonesia.
  • 64. Pilihan Ganda Kompleks dalam AKM Soal PG kompleks terdiri atas pokok soal dan beberapa pernyataan yang harus dipilih peserta didik dengan memberi tanda centang (✓) pada kotak yang disediakan, pada kolom : a. Ya/Tidak, b. kolom Benar/Salah, atau c. pilihan lain yang sesuai.
  • 65. Penskoran PG Kompleks Pemberian skor berdasarkan kompleksitas dari pernyataan dan jumlah pilihan jawaban. 1. Apabila jumlah pernyataan 3-5 dan pilihan jawaban 2 (benar-salah, ya-tidak, berubah –tidak berubah, atau lainnya), penskoran 1 atau 0. a. Artinya, diberi skor 1 bila semua jawaban benar, b. diberi skor 0 bila ada jawaban salah. 2. Apabila jumlah pernyataan lebih dari 5 dan pilihan jawaban lebih dari 2 (hewan-tumbuhan-mikroorganisme, pagi-siang-malam, kota- kabupaten-kecamatan-desa, hijau-merah-kuning-biru-oranye, atau lainnya), penskoran 2 1 0. Diberi a. skor 2 bila menjawab semua benar, b. diberi skor 1 bila salah 1 atau 2, c. diberi skor 0 bila salah lebih dari 2.
  • 66. Menjodohkan Bentuk soal menjodohkan mengukur kemampuan peserta tes dalam : 1. mencocokkan, 2. menyesuaikan, dan 3. menghubungkan antardua pernyataan yang disediakan. Soal ini terdiri atas dua lajur. : 1. Lajur pertama (sebelah kiri) berupa pokok soal dan 2. lajur kedua (sebelah kanan) berupa jawaban. Jumlah jawaban sebaiknya lebih banyak daripada jumlah pokok soal di sebelah kiri.
  • 67. Isian singkat atau jawaban Singkat Soal isian dan jawaban singkat adalah soal yang menuntut peserta tes untuk memberikan jawaban secara singkat, berupa kata, frasa, angka, atau simbol. Perbedaannya adalah 1. soal isian disusun dalam bentuk kalimat berita, 2. sementara itu soal jawaban singkat disusun dalam bentuk pertanyaan.
  • 68. Essay/uraian AKM Soal uraian adalah soal yang jawabannya menuntut peserta didik untuk : 1. mengingat dan mengorganisasikan gagasan-gagasan 2. dengan cara mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis. Pada soal uraian disediakan pedoman penskoran yang merupakan acuan dalam pemberian skor. Jawaban peserta didik akan diskor berdasarkan kompleksitas jawaban. 1. Skor penuh atau skor tertinggi : yang memenuhi semua kriteria/kunci jawaban benar. 2. Skor sebagian : jawaban yang kurang memenuhi kriteria/kunci jawaban benar. 3. Jawaban salah diberi skor 0, 4. sedangkan tidak menjawab atau kosong diberi kode 9.
  • 69. Distribusi soal AKM Bentuk soal AKM Survei Nasional AKM Kelas (dilaksanakan oleh guru di kelas) Obyektif Pilihan Ganda (hanya 1 jawaban benar) 20% 20% Pilihan Ganda Kompleks (memberi tanda cek (√) dalam kotak, beberapa pernyataan yang dijawab ya-tidak/benar-salah, dll), jawaban benar lebih dari 1 60% 60% menjodohkan 10% 10% sian singkat/Jawaban singkat (angka, nama/benda yang sudah pasti) 5% 5% Non-objektif (esai/uraian) 5% 25%
  • 70. Berdasarkan konten Teks Berdasarkan level Kognitif Berdasarkan Konteks
  • 71.
  • 72.
  • 73.
  • 74.