Parenting adalah cara pola asuh mendidik anak dengan memberikan perlindungan, perawatan, dan mengamati perkembangan anak hingga dewasa agar menjadi individu yang mandiri dan dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Edukasi parenting penting untuk menyiapkan generasi masa depan yang lebih baik.
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
PARENTING_TIPS
1. Parenting adalah cara pola asuh mendidik
anak bagaimana orang tua memberikan
perlindungan, perawatan dan mengamati
perkembangan yang sehat juga kegiatan
hingga tumbuh dewasa.
2. PARENTING
• Parenting adalah cara pola asuh mendidik
anak bagaimana orang tua memberikan
perlindungan, perawatan dan mengamati
perkembangan yang sehat juga kegiatan
hingga tumbuh dewasa.
3. Tujuan Parenting
• Tujuannya membesarkan anak sampai ia
menjadi mandiri, tidak menjadi beban bagi
orang lain, bisa memberi manfaat bagi orang
tua & orang lain. Dan menumbuh
kembangkan dan mengenali potensinya dari
bayi, remaja hingga memasuki dewasa.
4. Pentingnya Edukasi Parenting
• Jika orang tua tahu betapa besarnya pengaruh
dari ilmu parenting, kemungkinan orang tua
akan banyak mengikuti ilmu parenting, entah
dari seminar, mendengarkan , maupun
membaca. Terkadang orang tua tidak sadar
bahwa parenting itu penting. Karena kita
sedang menyiapkan masa depan untuk
menjadikan generasi yang lebih baik.
5. Upaya untuk mendidik anak :
• Mengarahkan Perilaku Positif Kepada Anak
• Pada hakikatnya kebaikan merupakan sebuah
kebiasaan. Memang terkadang di awal akan
terasa sulit, jangan menyerah untuk melakukan
hal-hal yang benar demi kebaikan anak di masa
depan. Dengan melakukan beberapa metode
sebagai berikut:
• Memberikan teladan yang baik.
• Memberikan pengarahan.
• Melakukan pengawasan.
6. • Berilah sejumlah pengarahan, tugas ataupun
perintah secara bertahap
• Cobalah untuk tidak memberi beban dengan
sejumlah permasalahan sekaligus (dalam waktu
yang sama). Tetapi berikanlah secara bertahap, ini
memiliki pengaruh yang besar terhadap kejiwaan
dan respon anak, sebab pada umumnya jiwa anak
kecil itu masih lunak (halus), mudah untuk
diarahkan. Oleh karena itu, cobalah untuk
memberikan pengarahan secara berangsur-
angsur.
7. • 3. Pilihlah waktu yang tepat untuk
memberikan pengarahan
• Pada pemilihan waktu yang tepat saat
memberi arahan, akan lebih efektif sehingga
nasihat yang anda berikan pun akan sangat
berpengaruh. Dan coba latihlah dengan hal-
hal yang sederhana untuk mengembangkan
pikiran di antara ibu dan anak.
8. • . Dalam memberikan pelajaran, tentukan cara-cara
pelajaran yang sesuai dengan tingkat usianya
• Mungkin sebagian orang, lupa dengan usia anak dan
bagaimana pola cara apa yang seharusnya diajarkan. Dan
sepatutnya kita mengikuti perkembangannya, dan
memberikan porsi pembelajaran dengan tingkat usianya,
karena ini merupakan tanggung jawab orang tua.
• Pertama kali anda membina, cobalah saat anak ketika saat
di usia bisa duduk mengesot (duduk beringsut dikit demi
sedikit). Seorang anak membutuhkan motivator / orang-
orang sekitar bisa memberikannya dukungan sehingga anak
pun akan mencoba-coba untuk mengendalikan dirinya
sendiri.
9. • .
5. Ajarilah anak mengontrol diri
• Anak anda akan belajar tentang cara menjaga
dan mengendalikan dirinya sendiri melalui
rasa cinta dan pengawasan terhadap dirinya,
yang selalu anda berikan dengan penuh usaha
dan kesabaran. Dan suatu waktu anak akan
mengerti cara mengendalikan diri, melakukan
perilaku yang baik dan dapat diterima
10. • 6. Cobalah untuk meminta pendapat ketika ia telah
beranjak usia 4 tahun
• Cobalah ajak anak anda untuk berbicara dan
mendiskusikan hal sederhana ketika anak beranjak 4
tahun. Dengan memulai penjelasan permasalahan di
dalam aspek lingkup perilakunya, jika anak ternyata
masih belum memahami, maka anda harus mencoba
untuk lebih berusaha lagi memberikan pemahaman
dari hati ke hati agar anak mendapatkan kaidah-kaidah
tersebut, terutama ketika anak anda sebelum masuk
sekolah.