Dokumen tersebut membahas periode Zaman Modern dalam filsafat dimulai dari Machiavelli hingga Nietzsche. Zaman Modern dicirikan oleh subjektivitas manusia sebagai pusat realitas, kritik rasional untuk menghancurkan prasangka, dan kemajuan yang didorong tanggung jawab akan masa depan. Filsafat Modern merupakan pemberontakan intelektual yang menyebabkan disintegrasi namun juga emansipasi melalui pergeseran dari teosentris
3. 1. Periode yang Disebut “Zaman
Modern”
Ciri-ciri Modernitas:
Subjektivitas
Manusia sebagai pusat realitas yang menjadi ukuran segala
sesuatu.
Kritik
Rasio tidak hanya menjadi sumber pengetahuan, melainkan juga
menjadi kemampuan praktis untuk menghancurkan prasangka-
prasangka menyesatkan.
Kemajuan
Kesadaran akan waktu sebagai sumber langka yang tak terulangi
demi tanggung jawab akan masa depan.
4. 2. Filsafat Modern sebagai
Pemberontakan Intelektual
Ambivalensi dalam Filsafat Modern.
Modernitas sebagai disintegrasi intelektual vs
modernitas sebagai emansipasi.
Filsafat modern adalah krisis tradisi yang
diperhebat oleh rasio.
Pergeseran dari teosentrisme menjadi
antroposentrisme.
5. 3. Renaisans dan Gerakan
Humanisme
Renaisans » reinterpretasi kultur antik.
Karya-karya bersifat humanis: Secret (Petrarkha),
The Inestimable Life of Great Gargantua, Father of
Pantagruel (Rabelais), Utopia (Thomas More), Don
Quixote (Cervantes).
Penemuan teleskop oleh Galileo Galilei yang
membuktikan kebenaran teori Nicolas Copernicus.
6. 4. Reformasi dan Pengaruhnya
atas Filsafat
Renaisans Reformasi
Gerakan elite intelektual
Gerakan kebudayaan
Subjektivitas modern
sebagai kemampuan
rasional.
Gerakan massa
Gerakan teologis dan
politis
Subjektivitas modern
sebagai iman subjektif.