Dokumen tersebut membahas klasifikasi gastropoda berdasarkan kingdom, phylum, class, subkelas, dan ordo. Subkelas Ophistobranchia terdiri atas delapan ordo yang mencakup jenis-jenis gastropoda dengan cangkang internal atau tidak, sementara subkelas Pulmonata terbagi dalam dua ordo berdasarkan jumlah dan letak mata pada tentakel serta habitatnya.
2. KLASIFIKASI
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis :CAUDOFOVEATA
SOLENOGASTRES
POLYPLACOPHORA
MONOPLACOPHORA
GASTROPODA
CEPHALOPODA
BIVALVIA
SCAPHOPODA
SUMBER : American Malacologists, Inc Melbourne,
Florida 32902, USA in 1989
3.
4.
5.
6.
7.
8. B. Ophistobranchia
Subkelas ini dibagi kedalam delapan ordo yaitu:
1. Cephalaspidea, yaitu cangkang terletak eksternal, besar dan pipih
dan beberapa jenis memiliki cangkang internal Contoh: Bulla sp
2. Anaspidea, cangkang tereduksi sehingga bersifat internal. Rongga
mantel pada sisi kanan menyempit dan tertutup parpodia yang
lebar. Contoh: Aplysia Sp
3. Thecosomata, cangkang berbentuk kerucut, mantel lebar dan
merupakan hasil modifikasi kaki yang berfungsi sebagai alat
renang. Contoh: Cavolinia sp
4. Gymnosomata, tanpa cangkang dan mantel, parapodia sempit,
berukuran mikroskopik. Contoh: Clione sp
5. Nataspidea, cangkang terletak internal dan eksternal. Rongga
mantel tidak ada. Contoh: Umbraculum sp
6. Acochilidiacea, tubuh kecil meliputi spikula, tanpa cangkang,
insang ataupun gigi. Contoh: Microhedyle sp
7. Sacoglossa, insang dengan atau tanpa cangkang, radula mengalami
modifikasi menjadi alat penusuk dan penghisap. Contoh:
Berthelinia sp
8. Nudibranchia, cangkang tereduksi, tanpa insang sejati, bernafas
dengan insang skunder yang terletak di anus. Contoh:
Glossodoris
9. C. Pulmonata
Sub kelas ini dibagi menjadi dua
ordo yaitu:
1. Stylomatophora, tentakel dua pasang,
sepasang diantaranya mata di ujungnya,
hidup terresterial. Contoh: Achatina sp
2. Basomatophora, tentakel berjumlah
dua pasang, sepasang diantaranya
mempunyai mata depannya, hidup di air
tawar. Contoh: Physa sp