2. ICE BREAKING
• A
• Hewan ini termasuk hewan terpanjang di dunia
• Hidup di Amerika Selatan
• Di hutan Amazon.
• Anaconda
3. • K
• Termasuk mamalia
• Dua kaki di depan dan bersayap
• Dapat terbang
• Hidup di malam hari
• Kelelawar
4. • U
• Hewan ini ramah
• Sering jadi tunggangan
• Hidup di tanah tandus
• Unta
5. • B
• Hewan ini merayap
• Memiliki cangkang
• Bekicot
6. • L
• Dapat Terbang
• Jorok
• Tubuhnya kecil
• Lalat
7. • K
• Hidup di air
• Bentuk tubuhnya beragam
• Halal dimakan
• Kepiting
8. • K
• Kakinya banyak
• Memiliki capit dan racun
• Tubuhnya kecil
• Kalajengking
9. Pengertian Makanan Halal Dan Haram
• Makanan halal adalah makanan
yang diperbolehkan oleh Allah dan
Rasul-Nya untuk dikonsumsi.
• Makanan haram adalah makanan
yang tidak diperbolehkan atau
dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya
untuk dikonsumsi.
11. BINATANG HALAL
A. Pengertian
Yaitu binatang yang menurut syariat Islam dagingnya boleh
kita makan / dikonsumsi
Dalil hukum:
Artinya : …. Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali
yang akan dibacakan kepadamu. (QS. Al-Maidah : 1)
12. JENIS BINATANG YANG HALAL
BINATANG TERNAK/HIDUP DI DARAT., Firman Allah:
ْتَّل ِحُأ
َب مُكَل
ُةَميِه
ِامَعْنَ ْ
اْل
“Dihalalkan bagimu memakan binatang ternak.”
(QS. Al-Maidah: 1).
1
13.
14. Semua Jenis Hewan yang Hidup di
Laut/Sungai/Air
Firman Allah:
ْمُكَّل اًعاَتَم ُهُماَعَط َو ِ
رْحَبْال ُدْيَص ْمُكَل َّل ِحُأ
ِةَارَّيَّسلِل َو
َلَع َمِِّ
رُح َو ۖ
ِِّ
رَبْال ُدْيَص ْمُكْي
ْمُتُْمد اَم
اًمُرُح
ِإ يِذَّال َ َّ
َّللا واُقَّتا َو ۖ
َونَُرشْحُت ِهْيَل
[
٥:٩٦
]
“Dan dihalalkan bagimu binatang laut dan makanan yang
berasal dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu serta
bagi orang-orang yang berada dalam perjalanan” (Q.S. Al-
Maidah: 96).
2
• Dialah Zat yang memudahkan laut supaya kamu makan
daripadanya daging yang lembut." (QS. an-Nahl: 14)
15.
16. Halal karena ada dalil khusus
• KUDA
• Sebuah hadits menjelaskan:
• ِ ِّ
َّللا ُل ْوُسَرِدْهَع ىَلَع َان ْزَحَن
َع ُ ِّ
َّللا ىَّلَص
ِهْيَل
ُهَانْلَكَأَف اًسَرَف َمَّلَس َو
(
البخاري رواه
ومسلم
)
• Artinya: “Pada zaman Rasulullah Saw kami pernah
menyembelih kuda dan kami memakannya.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
3
17. DHAB
• Dhab (binatangnya mirip biawak) merupakan
binatang yang halal dimakan karena secara khusus
dinyatakan dalam hadis Rasulullah Saw berikut ini:
• “Daging dhab dimakan pada hidangan Rasulullah
Saw.” (HR. Bukhari dan Muslim).
• Diriwayatkan dari Ibnu Umar Ra katanya: Nabi Saw.
pernah ditanya mengenai dhab. Rasulullah Saw
menjawab dengan bersabda: “Aku tidak
memakannya tetapi aku tidak mengharamkannya.”
18. Keledai Liar
• Sebuah hadits menjelaskan:
• َف ِ
شْح َالو ِ
ارَم ِحْال ِةَّصِق يِف
يِبَّنال ُهْنِم َلَكَأ
َمَّلَس َو ِهْيَلَع ُ ِّ
َّللا ىَّلَص
(
ر
ومسلم البخاري واه
)
• “Tentang kisah keledai liar, maka Nabi Saw makan
sebagian dari daging keledai itu”. (HR. Bukhari dan
Muslim).
19. Bangkai Ikan dan Belalang,
Sabda Rasululah Saw:
“Dihalalkan untuk kita dua bangkai dan dua darah.
Adapun dua bangkai itu ialah ikan dan belalang. Dan
dua darah itu ialah hati dan limpa”. (HR. Ahmad).
20. Belalang dan Bangkai Ikan Halal
Dikonsumsi
“Dihalalkan atas kita dua macam bangkai : ikan dan
belalang.” (HR. Ibn Majah)
21. Kelinci
• Dalam salah satu hadis dijelaskan:
• َلاَق ُهْنَع ُ ِّ
َّللا َي ِ
ضَر ِكِلاَم ِْنب ِ
َسنَا ْنَع
:
َرَم
َمِب اًبَن ْرَا َانْهَفْنَتْساَف َان ْر
ِِّ
ر
ِانَرْهَّالظ
َسَف َلاَق ا ْوُبَغَلَف ِهْيَلَع ا ْوَعَسَف
ُْتيَتْأَف اَهُتـْكَرْدَا ىَّتَح ُْتيَع
اَبَا اَهِب
اَهَحَبَدَف َةَحْلَط
َهْيَذ ِخَف َو اَهِك ِ
ر َوِب َثَعَبَف
َلَع ُ ِّ
َّللا ىَّلَص ِ ِّ
َّللا ُل ْوُسَر ىَلِا ا
َمَّلَس َو ِهْي
ِهْيَلَع ُ ِّ
َّللا ىَّلَص ِ ِّ
َّللا ُل ْوُسَر اَهِب ُْتيَتَاَف
ُهَلِبَقَف َمَّلَس َو
(
ومسلم البخاري رواه
)
• Diriwayatkan dari Anas bin Malik R.a katanya: Ketika kami berjalan
melalui daerah az-Zahran tiba-tiba kami dikejutkan oleh seekor kelinci
lalu kami mengejarnya sehingga penat. Ia berkata lagi: Aku telah
mengejarnya sehingga dapat menangkapnya. Aku pun membawanya
kepada Abu Talhah lalu beliau menyembelihnya. Beliau mengirimkan
kaki dan kedua pahanya kepada Rasulullah Saw lalu aku pun
membawanya kepada Rasulullah Saw dan baginda menerimanya.” (HR
Bukhari dan Muslim.).
22. Ayam
• Sebuah hadits menjelaskan:
• ُ ِّ
َّللا ىَّلَص يِبَّنال ُْتيَاَر
َي َمَّلَس َو ِهْيَلَع
ُلُكْأ
ًااجَجُد
(
ومسلم البخاري رواه
)
• “Pernah aku melihat Nabi Saw makan daging
ayam.” (HR. Bukhari dan Tirmizi)
23. Halal karena Fatwa Ulama
• MUSANG
• Halal, karena walaupun bertaring hanya saja dia tidak
menakuti dan memangsa manusia atau hewan lainnya
dengan taringnya dan dia juga termasuk dari hewan
yang baik. Ini merupakan pendapat mazhab Malikiyah,
Syafi’iyah, dan salah satu dari dua riwayat dari Imam
Ahmad. [Mughniyul Muhtaj (4/299), Al-Muqni’ (3/528),
dan Asy-Syarhul Kabir (11/67)].
4
24. Tupai
• Ulama berbeda pendapat tentang hukum makan tupai. Mayoritas
ulama berpendapat bahwa makan tupai hukumnya halal.
Sementara sebagian ulama berpendapat haramnya tupai, karena
hewan ini mengigit dengan taringnya. Pendapat kedua ini
merupakan pendapat Mazhab Hanafi dan sebagian ulama
Syafi’iyah dan Hanabilah. Sementara Malikiyah berpendapat
makruh. Pendapat yang lebih kuat adalah boleh.
• Tertulis dalam kitab Hasyiah Al-Jumal, kitab fiqih bermazhab
Syafi’i:
• ل ِحَي َو
اًضْيَأ
ُابَجْنِِّسال
َوُه َو
َح
ان َوَي
ىَلَع
ِِّدَح
ِوعُب ْرَيْال
ُذَخَّتُي
ْنِم
ِهِدْل ِج
ْال
ُُاَرِف
• “Dan dihalalkan pula Tupai, dia adalah hewan sejenis Kanguru
yang diambil kulitnya untuk pakaian berbulu.”
25. Landak
• Hukum landak, mayoritas ulama memandangnya
sebagai hewan yang halal untuk dimakan, sedangkan
sebagian lagi memakruhkan namun ada pula yang
mengharamkannya.
• Yang menghalalkan landak adalah Imam Syafi’i dan
para pengikut mazhabnya, Imam Laits bin Sa’ad, dan
Imam Abu Tsaur. Demikian pula sebagian mazhab
Hanbali seperti Imam Asy-Syaukani, dan Imam Ash-
Shan’ani. Sedangkan dari kalangan Maliki ada
beberapa riwayat pendapat, tetapi yang kuat mazhab
ini membolehkan memakan landak.
26. Manfaat Memakan Binatang Yang Halal
Mendekatkan diri kepada Allah
Menjauhkan diri dari dosa dan perbuatan maksiat
Meningkatkan kesehatan dan kesucian jiwa
Meningkatkan ketenangan dan kekhusyuan ibadah
Mencerdaskan pikiran
Meningkatkan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.
28. Pengertian binatang yang haram dimakan
Binatang yang haram dimakan adalah
semua jenis binatang yang diharamkan
oleh Allah dan Rasul-Nya untuk
dikonsumsi (dimakan) oleh setiap umat
Islam.
29. Jenis-jenis binatang yang diharamkan
al-Qur’an
Babi, Darah, Bangkai, dan Binatang yang disembelih
tidak atas Nama Allah.
Firman Allah:
َو ُةَتْيَمْال ُمُكْيَلَع ْتَمِِّ
رُح
ِ
ير ِ
نز ِخْال ُمْحَل َو ُمَّدال
اَم َو
ِهِب ِ َّ
َّللا ِ
ْريَغِل َّلِهُأ
“Diharamkan atas kamu bangkai, darah, daging babi,
dan apa-apa yang disembelih tidak dengan nama
Allah.” (QS. Al-Maidah: 3)
1
40. Allah Swt. berfirman:
• ْتَمِِّ
رُح
ُمُكْيَلَع
ُةَتْيَمْال
َّدال َو
ُم
ُمْحَل َو
ِ
ير ِ
نز ِخْال
اَم َو
ِهُأ
َّل
ِ
ْريَغِل
ِ َّ
َّللا
ِهِب
ُةَقِنَخْنُمْال َو
َو
ُةَذوُق ْوَمْال
ُةَيِِّدَرَتُمْال َو
ُةَحيِطَّنال َو
اَم َو
َلَكَأ
ُعُبَّسال
َّ
ّلِإ
اَم
ْمُتْيَّكَذ
اَم َو
َحِبُذ
ىَلَع
ِبُصالن
• “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah,
daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas
nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul,
yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang
buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya,
dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk
41. Kecuali…
– Janin yang berada dalam perut hewan yang disembelih. Hal ini
berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan
Ashhabus Sunan kecuali An-Nasa`i, bahwa Nabi Saw. bersabda:
• “Penyembelihan untuk janin adalah penyembelihan
induknya”. Maksudnya jika hewan yang disembelih sedang
hamil, maka janin yang ada dalam perutnya halal untuk
dimakan tanpa harus disembelih ulang.
42. Haram Karena Hadits
• KELEDAI JINAK
• Sebuah hadits mengatakan: “Saat (perang)
Khaibar, kami memakan kuda dan keledai liar, dan
Nabi Saw melarang kami dari keledai jinak”. (HR.
Muslim)
2
A
43. Buas Dan Bertaring
• Nabi Saw bersabda:
• َأَف ِاعَبِِّسال ْنِم ٍبَان يِذ لُك
امَرَح ُهُلْك
(
رواه
ومسلم البخاري
)
• “Setiap binatang buas yang bertaring, haram
dimakan” (HR. Bukhari dan Muslim). Ibnu Hajar Al-
Asqolani dalam kitab Fathul Bari mengatakan:
B
44.
45. Semua Burung yang Memiliki Cakar/
Berkuku Tajam.
• Nabi Saw bersabda:
• ُ َّ
َّللا ىَّلَص ِ َّ
َّللا ُلوُسَر ىَهَن
ْنَع َمَّلَس َو ِهْيَلَع
ِِّلُك
ِِّلُك ْنَع َو ِاعَبِِّسال ْنِم ٍبَان يِذ
ْنِم ٍبَلْخِم يِذ
ِ
ْريَّالط
(
مسلم رواه
)
• “Rasulullah Saw melarang memakan setiap
binatang buas yang bertaring, dan setiap jenis
burung yang mempunyai kuku untuk
mencengkeram.” (HR. Muslim)
C
46.
47. Binatang yang Dilarang untuk Dibunuh
• Hadits Nabi Saw. berikut ini:
• َّىِبَّنال َّنِإ
-
وسلم عليه هللا صلى
-
َهَن
ٍعَب ْرَأ ِلْتَق ْنَع ى
ُةَلْحَّنال َو ُةَلْمَّنال ِِّبا َوَّدال َنِم
ُدَرالص َو ُدُهْدُهْال َو
.
• Nabi Saw. melarang untuk membunuh empat binatang:
semut, lebah, burung Hud-hud dan burung Shurad.” (HR.
Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad)
• Dari ‘Abdullah bin ‘Amru, ia berkata, “Janganlah kalian
membunuh katak, karena suaranya adalah tasbih.
Jangan kalian pula membunuh kelelawar, karena ketika
Baitul-Maqdis roboh ia berkata: ‘Wahai Rabb, berikanlah
kekuasaan padaku atas lautan hingga aku dapat
menenggelamkan mereka.” (HR. Al-Baihaqi)
D
48.
49. Binatang yang Diperintahkan untuk
Dibunuh.
• Nabi Saw. beliau bersabda:
• ا ىِف َنْلَتْقُي ُقِسا َوَف سَْمخ
،ُةَرْأَفْال ِمَرَحْل
ُغْال َو ،اَّيَدُحْال َو ،ُبَرْقَعْال َو
ُقَعْال ُبْلَكْال َو ،ُابَر
ُور
ُر ْوُقَعُلا
(
ومسلم البخاري رواه
)
• “Ada lima jenis hewan fasiq (berbahaya) yang boleh
dibunuh ketika sedang ihram, yaitu tikus,
kalajengking, burung rajawali, burung gagak,
dan kalb aqur (anjing galak).” (HR. Bukhari dan
Muslim)
E
50.
51. Setiap Binatang Menjijikkan (Hasyarot /
Khoba’its)
• Allah Swt. berfirman:
• و
ل ِحُي
ِتاَبِِّيَّالط ُمُهَل
ْيَلَع ُمِِّ
رَحُي َو
ُمِه
َثِئاَبَخْال
• “Dan dihalalkan bagi mereka segala yang baik
dan diharamkan bagi mereka segala yang jelek
(khaba’its)” (QS. Al-A’raf [7]: 157)
F
52.
53. Binatang Pemakan Kotoran.
• Dari Ibnu Umar, ia berkata: “Rasululah telah
melarang memakan pemakan kotoran dan juga
susunya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
G
54. • Bagian Yang Dipotong Dari Binatang Yang
Masih Hidup
H
55. Yang hidup di dua alam
• Sejauh ini, belum ada dalil dari Al-Qur’an dan hadits yang
shahih yang menjelaskan tentang haramnya hewan yang
hidup di dua alam (laut dan darat), kecuali katak (lihat
hewan yang dilarang untuk dibunuh), dan buaya (lihat
hewan buas dan bertaring). Dengan demikian binatang
yang hidup di dua alam dasar hukumnya kembali ke prinsip
asal, “asal hukumnya adalah halal kecuali ada dalil yang
mengharamkannya.” Jadi, secara umum mereka semua
boleh dimakan.
56. Hukum memakannya menurut ulama:
• Kepiting: hukumnya halal sebagaimana pendapat Atha’ dan
Imam Ahmad.
• Kura-kura dan penyu: juga halal sebagaimana mazhab Abu
Hurairah, Thawus, Muhammad bin Ali, Atha’, Hasan Al-Bashri
dan ahli fikih Islam Madinah.
• Anjing laut: juga halal sebagaimana pendapat imam Malik,
Syafi’i, Laits, Syai’bi dan Al-Auza’i (lihat Al-Mughni 13/346).
• Katak/kodok; hukumnya haram secara mutlak menurut
pendapat yang kuat karena termasuk hewan yang dilarang
dibunuh sebagaimana penjelasan di atas.
• Buaya; termasuk hewan yang haram karena memiliki taring
yang kuat.
57. BAHAYA MEMAKAN HEWAN YANG
DIHARAMKAN
1. Menjauhkan diri dari rahmat Allah Swt.
2. Menjerumuskan seseorang dalam perbuatan dosa dan
mengotori kesucian jiwa.
3. Mengakibatkan amal ibadah dan doa ditolak oleh Allah Swt.
4. Mendapat ancaman dan balasan dari Allah berupa siksa di
akhirat karena melanggar aturan-Nya.
5. Dari segi kesehatan fisik makan binatang yang haram jelas
membawa akibat buruk bagi tubuh.
6. Dilarang menggunakan pengobatan dari hewan yang haram.
Sekalipun banyak digunakan orang sebagai obat, tetapi Islam
melarang menggunakannya, seperti katak, ular, buaya, dan
lainnya.
7. Mendorong melakukan perbuatan negatif yang dilarang Allah
Swt.