1. Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Yang saya hormati para dewan juri dan para hadirin sekalian, pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan
pidato yang berjudul “ Menghormati dan Menyayangi Orang Tua dan Guru”.
Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Rahmat dan keselamatan semoga Allah
senantiasa melimpahkan kepada nabi akhir zaman, yakni Nabi Muhammad SAW.
Hadirin yang berbahagia,
Termasuk hal yang sangat utama dan penting yang diajarkan dalam agama islam,yaitu tentang
bagaimana cara kita menghormati dan menyayangi orang tua dan guru. Hal ini sangat jelas sekali di
dalam Al-Qur’an surat Bani Israil ayat 23: “ Dan telah memerintahkan supaya kamu jangan
menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada Ibu Bapakmu dengan sebaik-baiknya”.
Al-Qur’an merupakan kalamullah yang dijadikan pedoman hidup umat islam yang sudah jelas
(laaroibafiih) “tisak ada keraguan sedikitpun” dan (hudallilmuttaqiin) “ petunjuk bagi mereka yang
bertkwa’. Maka sangat jelas sekali kewajiban kita untuk menghormati dan menyayangi orang tua.
Hadirin yang saya hormati,
Selain orang tua yang harus kita hormati dan sayangi, ternyata ada orang tua kita di sekolah. Siapakah
dia? Sudah jelas beliau adalah guru yang merupakan orang tua kita di sekolah. Syeikh Al Zarnujidalam
kitab Ta’alimul Muta’alim menjelaskan “ untuk mencapai kemanfaatan dan keberkahan ilmu yaitu
diantaranya dengan cara menghormati guru kita “. Hal terkecil diantaranya kita tidak boleh
mendahului beliau ketika sedang berjalan dan tidak boleh duduk di tempat duduknya.
Hadirin yang berbahagia,
Ingatlah, perjuangan orang tua kita yang sangat luar biasa, seperti halnya pribahasa mengatakan “ kaki
di kepala, kepala di kai”. Mereka membanting tulang, bercucuran keringat dan tidak mengenal lelah,
dengan ikhlas mereka lakukan demi sholeh dan suksesnya seorang anak. Begitupun seorang guru,
sebagai orang tua di sekolah, mereka bersusah payah dan sabar memberikan ilmu pengetahuan dan
melatih kesholehan muridnya melalui keteladanannya.
Dalam kutipan lagu “ Insan Berbudi “ yang sering dilantunkan oleh para siswa madrasah dikatakan “
Hormati ayah dan ibu, patuhi amanat guru, sayangi adik – adikmu, hargai kakak – kakakmu”. Hal ini
membuktikan perlunya kesholehan anak atau siswa demi terwujudnya rasa hormat dan rasa sayang
khususnya pada orangtua dan guru serta umumnya kepada manusia.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Inti dari judul pidato yang saya uraikan tadi adalah hormati dan patuhilah kedua orangtua serta guru
kita dengan cara berprilaku yang baik dan mulia. Ingatlah bahwa ridho Allah sangat tergantung kepada
keridhoan orangtua. Adapun orangtua kita yang telah tiada, maka do’a yang menjadi senjata utama kita
2. Aamin Aamin Aamin ya robbal a’lamin
Demikian akhir pidato saya, mohon maaf apabila masih bnyak kekurangan dan kekhilapan. Semoga
kita semua menjadi insane yang sholeh dan sholehah, insane yang cerdas dan berbudi
Singa mengaum dihutan
Kancil lari ketakutan
Mohon maaf atas kesalahan dan kekhilapan
Hariri kecil berpamitan
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh