Detergen berawal dari Eropa pada 1780, kemudian berkembang menjadi lebih bervariasi pada 1800. Pada 1860, peneliti Jerman menciptakan detergen yang disukai masyarakat. Perusahaan kemudian menciptakan detergen cair dan bubuk untuk membersihkan pakaian kotor dengan menambahkan bahan kimia, pewangi, dan anti bakteri. Detergen cair dan bubuk kini diproduksi dan dipasarkan dengan didukung penelitian.

2. SEJARAH DETERGENT
Nama Kelompok :
1.Arjun Bagus Mulyono (4103161007)
2.Windasari D. (4103161029)

4. DARI BANYAK MACAM PRODUK
DETERGEN YANG DIJUAL
PERUSAHAAN, BIASANYA HANYA
TERDAPAT SATU DIANTARANYA
YANG BENAR-BENAR BEKERJA
UNTUK MEMBERSIHKAN PAKAIAN.

5. DETERGEN SENDIRI DIMULAI
DARI EROPA 1780. TAPI
PADA 1800 DETERGEN
BERUBAH MENJADI LEBIH
BERVARIASI SEPERTI LEBIH
SEJUK DAN WANGI.

6. PADA 1860, PENELITI
JERMAN MENCIPTAKAN
DETERGEN YANG
DISUKAI MASYARAKAT.
DETERGEN YANG LEBIH
KOMPLEKS LAGI.

7. SALAH SATU
PERUSAHAAN,
MENCIPTAKAN
DETERGEN DENGAN
BENTUK BERUPA BUBUK
DAN CAIR. DETERGEN
DIHARAPKAN BISA
MEMBERSIHKAN DAN
MENGURANGI NODA DAN
AROMA TIDAK ENAK.

8. MEREKA JUGA
MENAMBAHKAN
PEWANGI, ANTI
BAKTERI, DAN
PENAMBAH BUSA.

9. MEREKA JUGA LEBIH
MEMILIH UNTUK
MENGEMASNYA PADA
EMBER PLASTIK,
KARENA PADA SAAT
PACKING LEBIH
MENGHEMAT TEMPAT
DAN TIDAK MUDAH
PECAH ATAU RUSAK.

10. UNTUK DETERGEN CAIR,
BAHAN UTAMANYA ADALAH
AIR. DETERGEN CAIR LEBIH
MEMILIKI FORMULA
SPESIFIK UNTUK
MENINGKATKAN DAYA
KEBERSIHAN DETERGEN
SENDIRI. UNTUK LEBIH
CEPAT BERSIH,
PERUSAHAAN
MENAMBAHKAN BAHAN
KIMIA RAHASIA.

11. PERUSAHAAN JUGA
MEMBUAT DETERGEN
DENGAN PIGMEN WARNA
DAN PEWANGI YANG
SESUAI DENGAN WARNA
YANG DISAJIKAN.
CONTOHNYA SEPERTI
DETERGEN “ROSE” MAKA
AKAN BERWARNA MERAH
MUDA DAN MEMILIKI
WANGI SEPERTI MAWAR.

12. PENAMBAHAN ANTI
BAKTERI TETAP
DIPERLUKAN.
SETELAH 15 MENIT,
DETERGEN CAIR
SIAP UNTUK DIUJI
LALU DIPASARKAN.

13. DETERGEN CAIR JUGA
DIKEMAS DALAM BAHAN
PLASTIK, SEPERTI BOTOL.
DALAM KEMASAN INI JUGA
MEMUDAHKAN KONSUMEN
UNTUK MEMEGANG BOTOL.

14. PENAMBAHAN TUTUP
SEPERTI INI JUGA
MEMUDAHKAN KONSUMEN
DALAM MENUANG
DETERGEN.

15. LANGKAH TERAKHIR ADALAH PELABELAN,
LANGKAH INI DIPERLUKAN UNTUK
MENGETAHUI IDENTITAS PERUSAHAAN
DAN AGAR MEMILIKI HAK PATEN.

16. Pakaian kotor
sabun
Sabun detergen cair dan bubuk
Didukung oleh peneliti
diproduksi
dipasarkan

17. Referensi
 How It’s Made, Detergents: http://youtu.be/Ta5PBo4HAro