SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
PERILAKU TERCELA
(TAKABUR)
Makalah
Disusun guna memenuhi tugas:
Mata Kuliah : Teknologi Pendidikan
Dosen Pengampu : Failasuf Fadli, M.S.I
Disusun oleh :
Arina Manasikana (202 111 3064)
PAI C
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
PEKALONGAN
2015
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Manusia diciptakan oleh Allah SWT dengan bentuk yang sebaik-baiknya,
bila dibandingkan dengan makhluk-makhluk lain di dunia ini. Manusia
merupakan makhluk yang paling baik bentuknya dan paling sempurna karena
dibekali Allah SWT. berupa akal. Bila dibandingkan antara sesama manusia
sendiri, maka di antara mereka ada kelebihan dan ada kekurangannya. Tidak ada
manusia yang paling sempurna bila dibandingkan dengan yang lain. Oleh
karenanya Allah SWT melarang manusia berlaku sombong karena di balik
kelebihan yang dimiliki, dia juga mempunyai kekurangan. Apalagi kelebihan
yang dimiliki oleh manusia adalah pemberian Allah SWT. Jadi, tidak ada alasan
untuk seseorang berbuat sombong.
Untuk mempelajarinya lebih lanjut, maka di dalam makalah ini akan
dibahas tentang sifat takabur (sombong) lebih rinci.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Takabur
Takabur berasal dari bahasa Arab, yaitu “kabbara-yatakabbaru-takabburan”
yang berarti merasa besar atau sombong. 1
Sombong adalah sifat manusia yang menganggap dirinya lebih baik daripada
orang lain. Ketika orang merasa bangga dengan apa yang dimilikinya (ujub) dan
menganggap orang lain lebih rendah dari dirinya, maka hal itu disebut sombong
atau angkuh.
Takabur atau sombong merupakan salah satu bentuk akhlak tercela yang
sangat berbahaya bagi seseorang, khususnya seorang muslim. Karena itu sifat
takabur ini harus dijauhkan dari kehidupan seorang muslim. Sifat takabur ini bisa
muncul dalam diri seseorang karena merasa bangga dengan ilmu yang
dimilikinya, atau bisa juga karena harta, kecantikan, kedudukan, dan lain
sebagainya.
Sifat takabur dapat tercermin dalam tindakan-tindakan seseorang baik secara
lahir maupun batin. Tindakan lahir misalnya melakukan kezaliman terhadap orang
lain, terutama yang menjadi lawannya, dan juga tindak tanduknya yang
menunjukkan kesombongannya. Adapun tindakan batinnya misalnya adalah
dengki terhadap orang lain yang tidak disenangi, sehingga pada akhirnya
menimbulkan rasa dendam dan berusaha untuk menjatuhkan orang tersebut.
Dalam kehidupan sehari-hari sifat takabur dapat terlihat dalam bentuk
aktivitas sebagai berikut:
1. Riya (pamer), suka memuji diri, dan membanggakan dirinya.
2. Meremehkan orang lain.
3. Suka mencela dan menjatuhkan orang lain.
4. Memalingkan muka ketika bertemu orang lain.
5. Berlebihan dalam berpakaian dan berpenampilan, dan sebagainya.
1
http://wahyunuryaningrum.blogspot.co.id/2014/01/makalah-tentang-sifat-takabur.html.
Tanggal akses: 17 November 2015. Pukul 16:44.
B. Dalil Naqli Tentang Takabur
Takabur atau sombong merupakan sifat yang tercela dan berbahaya. Bagi
orang yang takabur, Allah swt. akan memberi balasan berupa neraka jahanam,
sebagaimana firman Allah swt. :
َ‫يه‬ِ‫ِّر‬‫ج‬َ‫ك‬َ‫ت‬ُ‫م‬ْ‫ان‬ ‫ي‬َ‫ى‬ْ‫ث‬َ‫م‬ َ‫س‬ْ‫ئ‬ِ‫ج‬َ‫ه‬َ‫ف‬ ۖ ‫ب‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫يه‬ِ‫ذ‬ِ‫ن‬‫ب‬َ‫خ‬ َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫ه‬َ‫ج‬ َ‫اة‬َ‫ى‬ْ‫ث‬َ‫أ‬ ‫ىا‬ُ‫ه‬ُ‫خ‬ْ‫د‬‫ب‬َ‫ف‬
Artinya: Maka masuklah pintu-pintu neraka Jahanam, kamu kekal di dalamnya.
Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri. (QS. An
Nahl: 29).
Islam sangat melarang umatnya memiliki sifat takabur (sombong) karena
kesombongan akan membuka jurang pemisah antara si kaya dan si miskin dalam
lingkungan masyarakat. Disamping itu, kita harus sadar bahwa semua yang kita
miliki hanyalah pemberian dan titipan Allah swt.
Selain itu Allah juga berfirman dalam surat Luqman ayat 18:
َ‫ت‬ْ‫خ‬ُ‫م‬ َّ‫م‬ُ‫ك‬ ُّ‫ت‬ِ‫ُح‬‫ي‬ ‫ال‬ َ َّ‫َّللا‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫ًب‬‫ح‬َ‫ر‬َ‫م‬ ِ‫ض‬ْ‫األر‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ِ‫ش‬ْ‫م‬َ‫ت‬ ‫ال‬َ‫و‬ ِ‫بس‬َّ‫ن‬‫ه‬ِ‫ن‬ َ‫ك‬َّ‫ذ‬َ‫خ‬ ْ‫ِّر‬‫ع‬َ‫ص‬ُ‫ت‬ ‫ال‬َ‫و‬ٍ‫ىر‬ُ‫خ‬َ‫ف‬ ٍ‫بل‬
Artinya:
“Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan
janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.”
Nabi Muhammad saw. bersabda: “Pada hari pembalasan Allah tidak akan
memperhatikan orang-orang yang membiarkan pakaiannya menyentuh tanah
karena kesombongannya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
C. Akibat Negatif Sifat Takabur Dalam Kehidupan
Sifat takabur adalah sifat tercela yang harus dijauhi oleh setiap mukmin,
karena banyak menimbulkan akibat negatif. Adapun beberapa dampak
negatif/akibat sifat takabur adalah sebagai berikut :
1. Takabur membuat seseorang menjadi rendah dalam pandangan Allah
dan makhlukNya.
2. Orang yang merasa dirinya lebih tinggi dari orang lain (sombong), maka
akan sulit mencapai derajat dalam bidang keilmuan dan kearifan.
Sebaliknya dia akan tersungkur dalam kebodohan yang berlipat-lipat.
3. Takabur juga akan merusak pergaulan manusia serta merenggangkan tali
silaturrahim dan tolong menolong.2
4. Terhalang masuk ke surga.
Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadits Rasulullah SAW.
“Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat
kesombongan seberat dzarah ( seberat biji sawi )” (HR. Muslim).
2
Marzuki, Buku PAI SMP-9 Akhlak.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Takabur adalah sikap berbangga diri dengan beranggapan bahwa hanya
dirinyalah yang paling hebat dan benar dibandingkan dengan orang lain. Dalam
agama Islam, bertakabur dilarang oleh Allah swt. sesuai dengan firman-
firmannya, serta sabda Nabi juga melarang manusia untuk bersikap takabur.
Takabur terdiri dari dua macam, yaitu takabur batini dan takabur zahiri.
Adapun penyebab dari sifat takabur diantaranya adalah ilmu, kekayaan,
kecantikan dan sebagainya. Sedangkan dampak negative dari sifat takabur sangat
banyak, bahkan tidak ada manfaatnya sama sekali di dalam sifat takabur.
DAFTAR PUSTAKA
http://wahyunuryaningrum.blogspot.co.id/2014/01/makalah-tentang-sifat-
takabur.html. Tanggal akses: 17 November 2015. Pukul 16:44.
Marzuki, Buku PAI SMP-9 Akhlak.

More Related Content

Viewers also liked

Iman terhadap hari akhir/kiamat agama islam kelas 3 SMA
Iman terhadap hari akhir/kiamat agama islam kelas 3 SMAIman terhadap hari akhir/kiamat agama islam kelas 3 SMA
Iman terhadap hari akhir/kiamat agama islam kelas 3 SMARady Ady
 
Ppt iman-kepada-hari-akhir (elin)
Ppt iman-kepada-hari-akhir (elin)Ppt iman-kepada-hari-akhir (elin)
Ppt iman-kepada-hari-akhir (elin)arinams
 
Hukum islam tentang zakat, haji dan wakaf
Hukum islam tentang zakat, haji dan wakafHukum islam tentang zakat, haji dan wakaf
Hukum islam tentang zakat, haji dan wakafScifi
 
Sejarah islam di eropa
Sejarah islam di eropaSejarah islam di eropa
Sejarah islam di eropamuhamad novida
 
Transaksi ekonomi dalam islam
Transaksi ekonomi dalam islamTransaksi ekonomi dalam islam
Transaksi ekonomi dalam islamSofyan F
 
Substansi dan strategi dakwah rasul di madinah
Substansi dan strategi dakwah rasul di madinahSubstansi dan strategi dakwah rasul di madinah
Substansi dan strategi dakwah rasul di madinahMIA
 
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (Ppt materi-kelas-9)
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (Ppt materi-kelas-9)Sejarah Tradisi Islam Nusantara (Ppt materi-kelas-9)
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (Ppt materi-kelas-9)sifatulfalah3120
 
1.al qur'an tentang manusia sebagai kholifah
1.al qur'an tentang manusia sebagai kholifah1.al qur'an tentang manusia sebagai kholifah
1.al qur'an tentang manusia sebagai kholifahadulcharli
 
Ppt iman kepada hari akhir
Ppt iman kepada hari akhirPpt iman kepada hari akhir
Ppt iman kepada hari akhirElyn_Noriin
 
Perilaku Tercela "Takabur"
Perilaku Tercela "Takabur"Perilaku Tercela "Takabur"
Perilaku Tercela "Takabur"yuliohuman
 
Bab 10 persatuan dan kerukunaan (agama) XII
Bab 10 persatuan dan kerukunaan (agama) XIIBab 10 persatuan dan kerukunaan (agama) XII
Bab 10 persatuan dan kerukunaan (agama) XIIYasmin Sekar
 

Viewers also liked (16)

Bab 12 Shalat Sunah Berjamaah dan Munfarid
Bab  12 Shalat Sunah Berjamaah dan MunfaridBab  12 Shalat Sunah Berjamaah dan Munfarid
Bab 12 Shalat Sunah Berjamaah dan Munfarid
 
Bab 11 Menghindari Perilaku Takabur (Sombong)
Bab  11 Menghindari Perilaku Takabur (Sombong)Bab  11 Menghindari Perilaku Takabur (Sombong)
Bab 11 Menghindari Perilaku Takabur (Sombong)
 
Iman terhadap hari akhir/kiamat agama islam kelas 3 SMA
Iman terhadap hari akhir/kiamat agama islam kelas 3 SMAIman terhadap hari akhir/kiamat agama islam kelas 3 SMA
Iman terhadap hari akhir/kiamat agama islam kelas 3 SMA
 
Ppt iman-kepada-hari-akhir (elin)
Ppt iman-kepada-hari-akhir (elin)Ppt iman-kepada-hari-akhir (elin)
Ppt iman-kepada-hari-akhir (elin)
 
Hukum islam tentang zakat, haji dan wakaf
Hukum islam tentang zakat, haji dan wakafHukum islam tentang zakat, haji dan wakaf
Hukum islam tentang zakat, haji dan wakaf
 
Sejarah islam di eropa
Sejarah islam di eropaSejarah islam di eropa
Sejarah islam di eropa
 
Transaksi ekonomi dalam islam
Transaksi ekonomi dalam islamTransaksi ekonomi dalam islam
Transaksi ekonomi dalam islam
 
Tradisi islam
Tradisi islamTradisi islam
Tradisi islam
 
Substansi dan strategi dakwah rasul di madinah
Substansi dan strategi dakwah rasul di madinahSubstansi dan strategi dakwah rasul di madinah
Substansi dan strategi dakwah rasul di madinah
 
Materi Ajar Tentang Sifat Takabur (sombong)
Materi Ajar Tentang Sifat Takabur (sombong)Materi Ajar Tentang Sifat Takabur (sombong)
Materi Ajar Tentang Sifat Takabur (sombong)
 
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (Ppt materi-kelas-9)
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (Ppt materi-kelas-9)Sejarah Tradisi Islam Nusantara (Ppt materi-kelas-9)
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (Ppt materi-kelas-9)
 
1.al qur'an tentang manusia sebagai kholifah
1.al qur'an tentang manusia sebagai kholifah1.al qur'an tentang manusia sebagai kholifah
1.al qur'an tentang manusia sebagai kholifah
 
Ppt iman kepada hari akhir
Ppt iman kepada hari akhirPpt iman kepada hari akhir
Ppt iman kepada hari akhir
 
Perilaku tercela
Perilaku tercelaPerilaku tercela
Perilaku tercela
 
Perilaku Tercela "Takabur"
Perilaku Tercela "Takabur"Perilaku Tercela "Takabur"
Perilaku Tercela "Takabur"
 
Bab 10 persatuan dan kerukunaan (agama) XII
Bab 10 persatuan dan kerukunaan (agama) XIIBab 10 persatuan dan kerukunaan (agama) XII
Bab 10 persatuan dan kerukunaan (agama) XII
 

Similar to TAKABUR (20)

materi Perilakutercela
materi Perilakutercela materi Perilakutercela
materi Perilakutercela
 
Bab 11 takabur
Bab 11 takaburBab 11 takabur
Bab 11 takabur
 
Bab 11 takabur
Bab 11 takaburBab 11 takabur
Bab 11 takabur
 
Bab 11 takabur
Bab 11 takaburBab 11 takabur
Bab 11 takabur
 
Bab 11 takabur(1)
Bab 11 takabur(1)Bab 11 takabur(1)
Bab 11 takabur(1)
 
Bab 11 takabur
Bab 11 takaburBab 11 takabur
Bab 11 takabur
 
Bab 11 takabur
Bab 11 takaburBab 11 takabur
Bab 11 takabur
 
Pai kelas 9. bab 11.
Pai kelas 9. bab 11.Pai kelas 9. bab 11.
Pai kelas 9. bab 11.
 
Pai kelas-9.-bab-11.-takabur
Pai kelas-9.-bab-11.-takaburPai kelas-9.-bab-11.-takabur
Pai kelas-9.-bab-11.-takabur
 
Pai kelas 9. bab 11. takabur
Pai kelas 9. bab 11. takaburPai kelas 9. bab 11. takabur
Pai kelas 9. bab 11. takabur
 
Pai kelas 9. bab 11. takabur
Pai kelas 9. bab 11. takaburPai kelas 9. bab 11. takabur
Pai kelas 9. bab 11. takabur
 
Takabur
TakaburTakabur
Takabur
 
Mencegah perilaku tercela
Mencegah perilaku tercelaMencegah perilaku tercela
Mencegah perilaku tercela
 
Mencegah perilaku tercela
Mencegah perilaku tercelaMencegah perilaku tercela
Mencegah perilaku tercela
 
Sifat Sombong dan Riya’
Sifat Sombong dan Riya’Sifat Sombong dan Riya’
Sifat Sombong dan Riya’
 
Takabur
TakaburTakabur
Takabur
 
Modul 14 kb 3
Modul 14 kb 3Modul 14 kb 3
Modul 14 kb 3
 
Sombong dan pengaruhnya dalam kehidupan
Sombong dan pengaruhnya dalam kehidupanSombong dan pengaruhnya dalam kehidupan
Sombong dan pengaruhnya dalam kehidupan
 
Perilaku tercela
Perilaku tercelaPerilaku tercela
Perilaku tercela
 
Ppt
Ppt Ppt
Ppt
 

More from arinams

Tekpen ppt
Tekpen pptTekpen ppt
Tekpen pptarinams
 
Silabus pembelajaran
Silabus pembelajaranSilabus pembelajaran
Silabus pembelajaranarinams
 
Rukun iman kepada hari akhir
Rukun iman kepada hari akhirRukun iman kepada hari akhir
Rukun iman kepada hari akhirarinams
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranarinams
 
Qadha dan qadar
Qadha dan qadarQadha dan qadar
Qadha dan qadararinams
 
Program tahunan
Program tahunanProgram tahunan
Program tahunanarinams
 
Perilaku tercela
Perilaku tercelaPerilaku tercela
Perilaku tercelaarinams
 
Perilaku tercela
Perilaku tercelaPerilaku tercela
Perilaku tercelaarinams
 

More from arinams (9)

Tekpen ppt
Tekpen pptTekpen ppt
Tekpen ppt
 
Silabus pembelajaran
Silabus pembelajaranSilabus pembelajaran
Silabus pembelajaran
 
Rukun iman kepada hari akhir
Rukun iman kepada hari akhirRukun iman kepada hari akhir
Rukun iman kepada hari akhir
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
Qadha dan qadar
Qadha dan qadarQadha dan qadar
Qadha dan qadar
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
Program tahunan
Program tahunanProgram tahunan
Program tahunan
 
Perilaku tercela
Perilaku tercelaPerilaku tercela
Perilaku tercela
 
Perilaku tercela
Perilaku tercelaPerilaku tercela
Perilaku tercela
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

TAKABUR

  • 1. PERILAKU TERCELA (TAKABUR) Makalah Disusun guna memenuhi tugas: Mata Kuliah : Teknologi Pendidikan Dosen Pengampu : Failasuf Fadli, M.S.I Disusun oleh : Arina Manasikana (202 111 3064) PAI C JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PEKALONGAN 2015
  • 2. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Manusia diciptakan oleh Allah SWT dengan bentuk yang sebaik-baiknya, bila dibandingkan dengan makhluk-makhluk lain di dunia ini. Manusia merupakan makhluk yang paling baik bentuknya dan paling sempurna karena dibekali Allah SWT. berupa akal. Bila dibandingkan antara sesama manusia sendiri, maka di antara mereka ada kelebihan dan ada kekurangannya. Tidak ada manusia yang paling sempurna bila dibandingkan dengan yang lain. Oleh karenanya Allah SWT melarang manusia berlaku sombong karena di balik kelebihan yang dimiliki, dia juga mempunyai kekurangan. Apalagi kelebihan yang dimiliki oleh manusia adalah pemberian Allah SWT. Jadi, tidak ada alasan untuk seseorang berbuat sombong. Untuk mempelajarinya lebih lanjut, maka di dalam makalah ini akan dibahas tentang sifat takabur (sombong) lebih rinci.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Takabur Takabur berasal dari bahasa Arab, yaitu “kabbara-yatakabbaru-takabburan” yang berarti merasa besar atau sombong. 1 Sombong adalah sifat manusia yang menganggap dirinya lebih baik daripada orang lain. Ketika orang merasa bangga dengan apa yang dimilikinya (ujub) dan menganggap orang lain lebih rendah dari dirinya, maka hal itu disebut sombong atau angkuh. Takabur atau sombong merupakan salah satu bentuk akhlak tercela yang sangat berbahaya bagi seseorang, khususnya seorang muslim. Karena itu sifat takabur ini harus dijauhkan dari kehidupan seorang muslim. Sifat takabur ini bisa muncul dalam diri seseorang karena merasa bangga dengan ilmu yang dimilikinya, atau bisa juga karena harta, kecantikan, kedudukan, dan lain sebagainya. Sifat takabur dapat tercermin dalam tindakan-tindakan seseorang baik secara lahir maupun batin. Tindakan lahir misalnya melakukan kezaliman terhadap orang lain, terutama yang menjadi lawannya, dan juga tindak tanduknya yang menunjukkan kesombongannya. Adapun tindakan batinnya misalnya adalah dengki terhadap orang lain yang tidak disenangi, sehingga pada akhirnya menimbulkan rasa dendam dan berusaha untuk menjatuhkan orang tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari sifat takabur dapat terlihat dalam bentuk aktivitas sebagai berikut: 1. Riya (pamer), suka memuji diri, dan membanggakan dirinya. 2. Meremehkan orang lain. 3. Suka mencela dan menjatuhkan orang lain. 4. Memalingkan muka ketika bertemu orang lain. 5. Berlebihan dalam berpakaian dan berpenampilan, dan sebagainya. 1 http://wahyunuryaningrum.blogspot.co.id/2014/01/makalah-tentang-sifat-takabur.html. Tanggal akses: 17 November 2015. Pukul 16:44.
  • 4. B. Dalil Naqli Tentang Takabur Takabur atau sombong merupakan sifat yang tercela dan berbahaya. Bagi orang yang takabur, Allah swt. akan memberi balasan berupa neraka jahanam, sebagaimana firman Allah swt. : َ‫يه‬ِ‫ِّر‬‫ج‬َ‫ك‬َ‫ت‬ُ‫م‬ْ‫ان‬ ‫ي‬َ‫ى‬ْ‫ث‬َ‫م‬ َ‫س‬ْ‫ئ‬ِ‫ج‬َ‫ه‬َ‫ف‬ ۖ ‫ب‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫يه‬ِ‫ذ‬ِ‫ن‬‫ب‬َ‫خ‬ َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫ه‬َ‫ج‬ َ‫اة‬َ‫ى‬ْ‫ث‬َ‫أ‬ ‫ىا‬ُ‫ه‬ُ‫خ‬ْ‫د‬‫ب‬َ‫ف‬ Artinya: Maka masuklah pintu-pintu neraka Jahanam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri. (QS. An Nahl: 29). Islam sangat melarang umatnya memiliki sifat takabur (sombong) karena kesombongan akan membuka jurang pemisah antara si kaya dan si miskin dalam lingkungan masyarakat. Disamping itu, kita harus sadar bahwa semua yang kita miliki hanyalah pemberian dan titipan Allah swt. Selain itu Allah juga berfirman dalam surat Luqman ayat 18: َ‫ت‬ْ‫خ‬ُ‫م‬ َّ‫م‬ُ‫ك‬ ُّ‫ت‬ِ‫ُح‬‫ي‬ ‫ال‬ َ َّ‫َّللا‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫ًب‬‫ح‬َ‫ر‬َ‫م‬ ِ‫ض‬ْ‫األر‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ِ‫ش‬ْ‫م‬َ‫ت‬ ‫ال‬َ‫و‬ ِ‫بس‬َّ‫ن‬‫ه‬ِ‫ن‬ َ‫ك‬َّ‫ذ‬َ‫خ‬ ْ‫ِّر‬‫ع‬َ‫ص‬ُ‫ت‬ ‫ال‬َ‫و‬ٍ‫ىر‬ُ‫خ‬َ‫ف‬ ٍ‫بل‬ Artinya: “Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.” Nabi Muhammad saw. bersabda: “Pada hari pembalasan Allah tidak akan memperhatikan orang-orang yang membiarkan pakaiannya menyentuh tanah karena kesombongannya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim). C. Akibat Negatif Sifat Takabur Dalam Kehidupan Sifat takabur adalah sifat tercela yang harus dijauhi oleh setiap mukmin, karena banyak menimbulkan akibat negatif. Adapun beberapa dampak negatif/akibat sifat takabur adalah sebagai berikut : 1. Takabur membuat seseorang menjadi rendah dalam pandangan Allah dan makhlukNya.
  • 5. 2. Orang yang merasa dirinya lebih tinggi dari orang lain (sombong), maka akan sulit mencapai derajat dalam bidang keilmuan dan kearifan. Sebaliknya dia akan tersungkur dalam kebodohan yang berlipat-lipat. 3. Takabur juga akan merusak pergaulan manusia serta merenggangkan tali silaturrahim dan tolong menolong.2 4. Terhalang masuk ke surga. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadits Rasulullah SAW. “Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat kesombongan seberat dzarah ( seberat biji sawi )” (HR. Muslim). 2 Marzuki, Buku PAI SMP-9 Akhlak.
  • 6. BAB III PENUTUP Kesimpulan Takabur adalah sikap berbangga diri dengan beranggapan bahwa hanya dirinyalah yang paling hebat dan benar dibandingkan dengan orang lain. Dalam agama Islam, bertakabur dilarang oleh Allah swt. sesuai dengan firman- firmannya, serta sabda Nabi juga melarang manusia untuk bersikap takabur. Takabur terdiri dari dua macam, yaitu takabur batini dan takabur zahiri. Adapun penyebab dari sifat takabur diantaranya adalah ilmu, kekayaan, kecantikan dan sebagainya. Sedangkan dampak negative dari sifat takabur sangat banyak, bahkan tidak ada manfaatnya sama sekali di dalam sifat takabur.
  • 7. DAFTAR PUSTAKA http://wahyunuryaningrum.blogspot.co.id/2014/01/makalah-tentang-sifat- takabur.html. Tanggal akses: 17 November 2015. Pukul 16:44. Marzuki, Buku PAI SMP-9 Akhlak.