SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
PENDEKATAN PEMBELAJARAN
 Disusun oleh:
1. Aji Setyawan      (09330046)
2. Atina Khasanah (09330050)
3. Fitria Andriyani (09330057)
4. M.Zaenal Yusup (09330067)
5. Siti Mahmudah (09330078)
6. Anas Mustakim (09330086)
PENGERTIAN PENDEKATAN
           PEMBELAJARAN
• Pendekatan pembelajaran merupakan sebagai
  titik tolak atau sudut pandang kita terhadap
  proses pembelajaran, yang merujuk di
  dalamnya
  mewadahi, menginspirasi, menguatkan dan
  melatari metode pembelajaran dengan
  cakupan teoritis tertentu.
TUGAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Tugas-tugas dalam pendekatan pembelajaran :
1. Mengenal pengertian pembelajaran dengan
   mengorganisasikan siswa secara individual, kelompok,
   dan klasikal.
2. Menganalisis posisi guru-siswa dalam pengolahan
   pesan, baik secara expository maupun inquiry.
3. Mengenal kemampuan-kemampuan yang akan
   dicapai pebelajar di bidang kognitif, afektif, dan
   keterlampilan
4. Menerapkan proses pembelajaran secara deduktif
   dan induktif
PENGORGANISASIAN SISWA DALAM
             PEMBELAJARAN


   INDIVIDUAL

a. TUJUAN
   PENGAJARAN
                   KELOMPOK         KLASIKAL
b. PERAN SISWA     a. TUJUAN
c. PERAN GURU         PENGAJARAN
d. PROGRAM         b. PERAN SISWA
e. ORIENTASI DAN   c. PERAN GURU
   TEKANAN UTAMA
   PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN SECARA INDIVIDUAL
• Guru meemberikan bantuan dan bimbingan
  belajar kepada siswa dalam bentuk
  individu.Ciri-ciri yang menonjol pada
  pembelajaran individual dapat ditinjau dari
  segi (i) tujuan pengajaran, (ii) siswa sebagai
  subjek yang belajar, (iii) guru sebagai
  pembelajar, (iv) program pembelajaran, serta
  (v) orientasi dan tekanan utama dalam
  pelaksanaan pembelajaran.
JENIS-JENIS PENDEKATAN
               PEMBELAJARAN
• Pengorganisasian Siswa
  Guru kelas satu SMP memerankan pembelajaran individual.
   Guru kelas dua SMP memerankan pembelajaran kelas. Ketiga
   pembejaran tersebut memiliki tujuan, prinsip, dan tekanan
   utama yang berbeda-beda.
a. Pembelajaran secara individual
   Guru meemberikan bantuan dan bimbingan belajar kepada
    siswa dalam bentuk individu.Ciri-ciri yang menonjol pada
    pembelajaran individual dapat ditinjau dari segi (i) tujuan
    pengajaran, (ii) siswa sebagai subjek yang belajar, (iii) guru
    sebagai pembelajar, (iv) program pembelajaran, serta (v)
    orientasi dan tekanan utama dalam pelaksanaan
    pembelajaran.
• Tujuan Pengajaran Pada Pembelajaran Secara Individual.
Tujuan pengajaran yang menonjol adalah:
 1. Pemberian kesempatan dan keleluasaan siswa untuk belajar
    berdasarkan kemampuan sendiri, dalam pengajaran klasikal
    guru menggunakan ukuran kemampuan rata-rata kelas.
 2. Pengembangan kemampuan tiap individu secara optimal. Tiap
    individu memiliki paket belajar sendiri- sendiri, yang sesuai
    dengan tujuan belajarnya secara individual juga.
b. Siswa dalam Pembelajaran Seacara Individual
Berbeda dengan pengajaran klasikal, maka siswa memiliki
  keleluasaan berupa (i) keleluasaan belajar berdasarkan
  kemampuan sendiri, (ii) kebebasan menggunakan waktu
  belajar , dalam hal ini siswa bertanggung jawab atas semua
  kegiatan yang dilakukannya, (iii) keleluasaan dalam
  mengontrol kegiatan, kecepatan, dan intensitas belajar, dalam
  rangka mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan, (iv)
  siswa melakukan penilaian sendiri atas hasil belajar, (v) siswa
  dapat mengetahui kemampuan dan hasil belajar sendiri, serta
  (vi) siswa memiliki kesempatan untuk menyusun program
  belajarnya sendiri.
c. Guru dalam Pembelajaran Secara Individual
 Peranan guru dalam pengorganisasian kegiatan belajar
   adalahmengatur dan memonitor kegiatan belajar sejak awal sampai
   akhir. Peranan guru sebagai berikut: (i) memberikan orientasi umum
   sehubungan dengan belajar topik tertentu, (ii) membuat variasi
   kegiatan belajar agar tidak terjadi kebosanan, (iii)
   mengkoordinasikan kegiatan dengan memperhatikan materi, (iv)
   membagi perhatian pada sejumlah pebelajar, (v) memberikan
   balikan terhadap setiap pebelajar, dan (vi) laporan atau pameran
   hasil kerja.Cara yng dilakukan guru adalah (i) membimbing
   siswa,(ii)menyediakan media dan sumber, (iii)memberi penguatan
   belajar, (iv)menjadi teman dalam mengevaluasi pelaksanaan,
   (v)memberikan kesempatan siswa untuk memperbaiki diri.
d. Program Pembelajaran dalam Pembelajaran Individual.
Program pembelajaran individual merupakan usaha
  memperbaiki kelemahan pengajarn klasikal.
Program pembelajaran individual dapat dilaksanakan
  secara efektif, bila mempertimbangkan hal-hal berikut, (i)
  disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan siswa,
  (ii) tujuan pembelajaran dibuat dan dimengerti oleh
  siswa, (iii) prosedur dan cara kerja dimengerti oleh siswa,
  (iv) kriteria keberhasilan dimengerti oleh siswa, dan (v)
  keterlibatan guru dalam evaluasi dimengerti siswa
e. Orientasi dan Tekanan Utama Pelaksanaan
 Program pembelajaran individual berorientasi
 pada pemberian bantuan kepada setiap siswa
 agar ia dapat belajar secara mandiri.
 Kemandirian belajar tersebut merupakan
 tuntutan perkembangan individu.
Pembelajaran Secara Kelompok
Ciri-ciri yang menonjol pada pembelajaran
  kelompok daoat ditinjau dari segi (i) tujuan
  pengajaran, (ii) pebelajar, (iii) guru sebagai
  pembelajar, (iv) program pembelajar, dan (v)
  orientasi dan tekanan utama pelaksanaan
  pembelajaran.
1. Tujuan Pengajaran pada Kelompok Kecil
Pembelajaran kecil merupakan perbaikan diri kelemahan
   pengajaran klasikal. Adapun tujuan pengajaran pada
   pembelajaran kelompok kecil adalah (i) memberi kesempatan
   kepada setiap siswa untuk mengembangkan kemampuan
   memecahkan masalah secara rasional, (ii) mengembangkan
   sikap sosial dan semangat bergotong-royong dalam
   kehidupan, (iii) mendinamiskan kegiatan kelompok dalam
   belajar sehingga tiap anggota merasa diri sebagai bagian
   kelompok yang bertanggung jawab, (iv) mengembangkan
   kemampuan kepemimpinan-keterpimpinan pada tiap anggota
   kelompok dalam memecahkan masalah kelompok.
2. Siswa dalam Pembelajaran Kelompok Kecil
Siswa dalam kelompok kecil adalah anggota kelompok
  yang belajar untuk memecahkan masalah kelompok.
Ciri-ciri kelompok kecil yang menonjol sebagai berikut:
  (i) tiap siswa merasa sadar diri sebagai anggota
  kelompok , (ii) tiap siswa merasa diri memiliki tujuan
  bersama berupa tujuan kelompok, (iii) memiliki rasa
  saling membutuhkan dan saling tergantung, (iv) ada
  interaksi dan komunikasi antar anggota, serta (v) ada
  tindakan bersama sebagai perwujudan tanggung
  jawab kelompok
3. Guru sebagai Pembelajar dalam Pembelajaran Kelompok
Pembelajaran kelompok bermaksud dinamika kelompok agar
   kualitas belajar meningkat.
Peranan guru dalam pembelajaran kelompok terdiri dari (i)
   pembentukan kelompok, (ii) perencanaan tugas kelompok,
   (iii) pelaksanaan, (iv) evaluasi hasil belajar kelompok.
 Pembentukan kelompok kecil merupakan kunci keberhasilan
   belajar kelompok. Pertimbangan pembentukan adalah (i)
   tujuan yang akan diperoleh siswa dalam berkelompok, (ii)
   latar belakang pengalaman siswa, (iii) minat atau pusat
   perhatian siswa
C. Pembelajaran secara klasikal
Pembelajaran klasikal merupakan kemampuan guru yang
   utama. Guru dituntut berketerlampilan mengatasi gangguan
   belajar dari siswa. Dalam hal ini, guru dapat menggunakan
   teknik-teknik penguatan agar ketertiban belajar terwujud. Di
   samping penyusunan desain intruksional yang dibuat , maka
   pembelajaran kelas dapat dilakukan dengan tindakan sebagai
   berikut : (i) penciptaan tertib belajar di kelas, (ii) penciptaan
   suasana senang dalam belajar, (iii) pemusatan perhatian pada
   bahan ajar, dan (iv) mengikutsertakan siswa belajar aktif, (v)
   pengorganisasian belajar sesuai dengan kondisi siswa.
STRATEGI PENDEKATAN
            PEMBELAJARAN
Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan
  pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan
  siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai
  secara efektif dan efisien.
A. Posisi Guru-Siswa dalam Pengolahan Pesan
Perilaku belajar-mengajar ekspositori merupakan
  pengajaran yang terpusat pada guru. Perilaku
  belajar-mengajar yang terpusat dapat dibedakan
  menjadi penemuan (discovery) dan inkuiri
  (inquiry)
• Pembelajaran dengan Strategi Ekspositori
 Model pengajaran ekspositori merupakan kegiatan mengajar
  yang terpusat pada guru.
Peranan guru yang terpenting adalah sebagai berikut: (i)
  penyusunan program pembelajaran, (ii) pemberi informasi
  yang benar, (iii) pemberi fasilitas belajar yang baik, (iv)
  pembimbing siswa dalam pemerolehan informasi yang
  benar, dan (v) penilai pemerolehan informasi.
Peranan siswa yang penting adalah (i) pencari informasi yang
  benar, (ii) pemakai media dan sumber yang benar, (iii)
  menyelesaikan tugas sehubungan dengan penilaian guru.
• Pembelajaran dengan Strategi Inkuiri
 Model inkuiri adalah pengajaran yang mengharuskan siswa
   mengolah pesan sehingga memperoleh pengetahuan,
   keterlampilan, dan nilai-nilai. Tujuan utama model inkuiri
   adalah mengembangkan keterlampilan intelektual, berpikir
   kritis, dan mampu memecahkan masalah.
 Peranan guru yang penting adalah (i) menciptakan suasana
   bebas berpikir sehingga siswa berani bereksplorasi dalam
   pemecahan masalah, (ii) fasilitator dalam penelitian, (iii) rekan
   diskusi dlam klarifikasi bdan pencarian alternatif pemecahan
   masalah, (v) pembimbing penelitian.
Peranan siswa yang penting adalah: (i) mengambil
  prakarsa dalam pencarian dan pemecahan
  masalah, (ii) pelaku aktif dalam belajar untuk
  melakukan penelitian, (iii) penjelajah tentang
  masalahdan metode pemecahan, (iv) penemu
  pemecahan masalah
Evaluasi hasil belajar pada model inkuiri meliputi: (i)
  keterlampilan pencarian dan perumusan
  masalah, (ii) keterlampilan pengumpulan data,
  (iii) keterlampilan meneliti tentang objek, (iv)
  keterlampilan menarik kesimpulan, (v) laporan
• Kemampuan yang Akan Dicapai dalam
  Pembelajaran
 Kemampuan yang akan dicapai dalam
  pembelajaran adalah tujuan pembelajaran.
Secara umum kegiatan belajar tersebut meliputi
  fase-fase (i) motivasi, (ii) konsentrasi, (iii)
  mengolah pesan, (iv) menyimpanan, (v)
  menggali, (vi) umpan baik
METODE PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang
 digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah
 disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis mencapai
 tujuan pembelajaran.
 1. Pengolahan Pesan Secara Deduktif
     Secara singkat dapat diartikan bahwa pengolahan pesan
 secara deduktif dimulai dengan (i) guru mengemukakan
 generalisasi, (ii) penjelasan berkenaan degan konsep-konsep,
 (iii) pencarian data yang dilakukan oleh siswa.
 2. Pengolahan Pesan Secara Induktif
TAKTIK DAN TEKNIK PEMBELAJARAN
• Taktik Pembelajaran merupakan gaya
  seseorang dalam melaksanakan metode atau
  teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya
  individual.
• Teknik Pembelajaran dapat diartikan sebagai
  cara yang dilakukan seseorang dalam
  mengimplementasikan suatu metode secara
  spesifik
Thannnkkk kkiiiiuuuuuuuuuuuuu
6
  1                                       DAMPAK
GURU                                    PENGAJARAN




            3
                       4         5
        KEMPUAN
                   KEGIATAN    HASIL
          PRA-
                    BELAJAR   BELAJAR
         BELAJAR




                                            7
   2                                     DAMPAK
SISWA                                   PENGIRING
Kelompok 5-Pendekatan Pembelajaran

More Related Content

What's hot

Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaranLampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaranAbdul Hafifudin
 
Lampiran iv-PERMEN 81-A IMPLEMENTASI KURIKULUN 2013 (PEDOMAN UMUM PEMBELAJARAN)
Lampiran iv-PERMEN 81-A IMPLEMENTASI KURIKULUN 2013 (PEDOMAN UMUM PEMBELAJARAN)Lampiran iv-PERMEN 81-A IMPLEMENTASI KURIKULUN 2013 (PEDOMAN UMUM PEMBELAJARAN)
Lampiran iv-PERMEN 81-A IMPLEMENTASI KURIKULUN 2013 (PEDOMAN UMUM PEMBELAJARAN)Ar Chonth
 
Bab6 pengurusan bilik darjah
Bab6 pengurusan bilik darjahBab6 pengurusan bilik darjah
Bab6 pengurusan bilik darjahzuraidanasri
 
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN  KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN  KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...guestc6f390
 
Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3vietry NIC
 

What's hot (12)

Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
 
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaranLampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
 
Lampiran iv-PERMEN 81-A IMPLEMENTASI KURIKULUN 2013 (PEDOMAN UMUM PEMBELAJARAN)
Lampiran iv-PERMEN 81-A IMPLEMENTASI KURIKULUN 2013 (PEDOMAN UMUM PEMBELAJARAN)Lampiran iv-PERMEN 81-A IMPLEMENTASI KURIKULUN 2013 (PEDOMAN UMUM PEMBELAJARAN)
Lampiran iv-PERMEN 81-A IMPLEMENTASI KURIKULUN 2013 (PEDOMAN UMUM PEMBELAJARAN)
 
Pengelolaan Kelas
Pengelolaan KelasPengelolaan Kelas
Pengelolaan Kelas
 
MASALAH-MASALAH PEMBELAJARAN
MASALAH-MASALAH PEMBELAJARANMASALAH-MASALAH PEMBELAJARAN
MASALAH-MASALAH PEMBELAJARAN
 
Pengantar kurikulum
Pengantar kurikulumPengantar kurikulum
Pengantar kurikulum
 
ETIKA MORAL SEORANG GURU YANG HARUS DILAKUKAN
ETIKA MORAL SEORANG GURU YANG HARUS DILAKUKANETIKA MORAL SEORANG GURU YANG HARUS DILAKUKAN
ETIKA MORAL SEORANG GURU YANG HARUS DILAKUKAN
 
Bab6 pengurusan bilik darjah
Bab6 pengurusan bilik darjahBab6 pengurusan bilik darjah
Bab6 pengurusan bilik darjah
 
Makalah model-pembelajaran
Makalah model-pembelajaranMakalah model-pembelajaran
Makalah model-pembelajaran
 
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN  KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN  KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...
 
PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN
PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARANPENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN
PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN
 
Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3
 

Viewers also liked

Kelompok 7-Masalah-masalah Belajar
Kelompok 7-Masalah-masalah BelajarKelompok 7-Masalah-masalah Belajar
Kelompok 7-Masalah-masalah BelajarArif Wicaksono
 
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas PembelajaranKelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas PembelajaranArif Wicaksono
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifArif Wicaksono
 
Kelas 3 sma_fisika_siswanto
Kelas 3 sma_fisika_siswantoKelas 3 sma_fisika_siswanto
Kelas 3 sma_fisika_siswantoArif Wicaksono
 
Kelompok 3-Motivasi Belajar
Kelompok 3-Motivasi BelajarKelompok 3-Motivasi Belajar
Kelompok 3-Motivasi BelajarArif Wicaksono
 
Makalah teori pembelajaran
Makalah teori pembelajaranMakalah teori pembelajaran
Makalah teori pembelajaranArif Wicaksono
 
Buku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwono
Buku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwonoBuku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwono
Buku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwonoArif Wicaksono
 
Makna penddidikan bagi manusia
Makna penddidikan bagi manusiaMakna penddidikan bagi manusia
Makna penddidikan bagi manusiaArif Wicaksono
 
Buku Fisika KElas X- bab 7
Buku Fisika KElas X- bab 7Buku Fisika KElas X- bab 7
Buku Fisika KElas X- bab 7Arif Wicaksono
 
Buku Fisika Kelas X-bab 6
Buku Fisika Kelas X-bab 6Buku Fisika Kelas X-bab 6
Buku Fisika Kelas X-bab 6Arif Wicaksono
 
Buku Fisika Kelas X-bab 4
Buku Fisika Kelas X-bab 4Buku Fisika Kelas X-bab 4
Buku Fisika Kelas X-bab 4Arif Wicaksono
 
K elompok 4 {cara belajar siwa aktif (cbsa)}
K elompok 4 {cara belajar siwa aktif (cbsa)}K elompok 4 {cara belajar siwa aktif (cbsa)}
K elompok 4 {cara belajar siwa aktif (cbsa)}Arif Wicaksono
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaranArif Wicaksono
 
Basic scienceprocessskills
Basic scienceprocessskillsBasic scienceprocessskills
Basic scienceprocessskillsArif Wicaksono
 

Viewers also liked (20)

Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Kelompok 7-Masalah-masalah Belajar
Kelompok 7-Masalah-masalah BelajarKelompok 7-Masalah-masalah Belajar
Kelompok 7-Masalah-masalah Belajar
 
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas PembelajaranKelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
 
Kelas 3 sma_fisika_siswanto
Kelas 3 sma_fisika_siswantoKelas 3 sma_fisika_siswanto
Kelas 3 sma_fisika_siswanto
 
Kelompok 3-Motivasi Belajar
Kelompok 3-Motivasi BelajarKelompok 3-Motivasi Belajar
Kelompok 3-Motivasi Belajar
 
Makalah teori pembelajaran
Makalah teori pembelajaranMakalah teori pembelajaran
Makalah teori pembelajaran
 
Buku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwono
Buku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwonoBuku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwono
Buku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwono
 
Bp hakekat belajar
Bp hakekat belajarBp hakekat belajar
Bp hakekat belajar
 
Makna penddidikan bagi manusia
Makna penddidikan bagi manusiaMakna penddidikan bagi manusia
Makna penddidikan bagi manusia
 
Buku Fisika KElas X- bab 7
Buku Fisika KElas X- bab 7Buku Fisika KElas X- bab 7
Buku Fisika KElas X- bab 7
 
Pembelajaran pakem
Pembelajaran pakemPembelajaran pakem
Pembelajaran pakem
 
Buku Fisika Kelas X-bab 6
Buku Fisika Kelas X-bab 6Buku Fisika Kelas X-bab 6
Buku Fisika Kelas X-bab 6
 
Buku Fisika Kelas X-bab 4
Buku Fisika Kelas X-bab 4Buku Fisika Kelas X-bab 4
Buku Fisika Kelas X-bab 4
 
K elompok 4 {cara belajar siwa aktif (cbsa)}
K elompok 4 {cara belajar siwa aktif (cbsa)}K elompok 4 {cara belajar siwa aktif (cbsa)}
K elompok 4 {cara belajar siwa aktif (cbsa)}
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Kelengkapan modul
Kelengkapan modulKelengkapan modul
Kelengkapan modul
 
Basic scienceprocessskills
Basic scienceprocessskillsBasic scienceprocessskills
Basic scienceprocessskills
 
Daftar bab fix
Daftar bab fixDaftar bab fix
Daftar bab fix
 

Similar to Kelompok 5-Pendekatan Pembelajaran

Teori Belajar Konstruktivisme.pptx
Teori Belajar Konstruktivisme.pptxTeori Belajar Konstruktivisme.pptx
Teori Belajar Konstruktivisme.pptxHilmanRasyid2
 
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)Hariyatunnisa Ahmad
 
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)Nastiti Rahajeng
 
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana SumantriStrategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana SumantriHariyatunnisa Ahmad
 
PPT PKR KELOMPOK 2.pptx
PPT PKR KELOMPOK 2.pptxPPT PKR KELOMPOK 2.pptx
PPT PKR KELOMPOK 2.pptxNaumiAgma
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Khoer Barcelona
 
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery LearningMakalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learningsilva a'yun
 
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahStrategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahHariyatunnisa Ahmad
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranFenny Radinal
 
karakteristik Bimbingan dan konseling
karakteristik Bimbingan dan konselingkarakteristik Bimbingan dan konseling
karakteristik Bimbingan dan konselingAna Onana
 
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)elissugiharti1
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya240108
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno mayamaya38
 
Pembelajaran Konstektual
Pembelajaran KonstektualPembelajaran Konstektual
Pembelajaran KonstektualGigyh Ardians
 

Similar to Kelompok 5-Pendekatan Pembelajaran (20)

Teori Belajar Konstruktivisme.pptx
Teori Belajar Konstruktivisme.pptxTeori Belajar Konstruktivisme.pptx
Teori Belajar Konstruktivisme.pptx
 
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
 
Tugas tekhnologi pendidikan umi bunga
Tugas tekhnologi pendidikan umi bungaTugas tekhnologi pendidikan umi bunga
Tugas tekhnologi pendidikan umi bunga
 
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)
 
Artikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiahArtikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiah
 
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana SumantriStrategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
 
Artikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiahArtikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiah
 
Resum sbm i
Resum sbm iResum sbm i
Resum sbm i
 
Resum sbm i
Resum sbm iResum sbm i
Resum sbm i
 
Makalah pendekatan sbm
Makalah pendekatan sbmMakalah pendekatan sbm
Makalah pendekatan sbm
 
PPT PKR KELOMPOK 2.pptx
PPT PKR KELOMPOK 2.pptxPPT PKR KELOMPOK 2.pptx
PPT PKR KELOMPOK 2.pptx
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]
 
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery LearningMakalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
 
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahStrategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
karakteristik Bimbingan dan konseling
karakteristik Bimbingan dan konselingkarakteristik Bimbingan dan konseling
karakteristik Bimbingan dan konseling
 
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno maya
 
Pembelajaran Konstektual
Pembelajaran KonstektualPembelajaran Konstektual
Pembelajaran Konstektual
 

More from Arif Wicaksono

Matematika Dasar Kode183
Matematika Dasar Kode183Matematika Dasar Kode183
Matematika Dasar Kode183Arif Wicaksono
 
Soal sejarah-snmptn-2008-103
Soal sejarah-snmptn-2008-103Soal sejarah-snmptn-2008-103
Soal sejarah-snmptn-2008-103Arif Wicaksono
 
Soal matematika-ipa-snmptn-2008-102
Soal matematika-ipa-snmptn-2008-102Soal matematika-ipa-snmptn-2008-102
Soal matematika-ipa-snmptn-2008-102Arif Wicaksono
 
Soal matematika-dasar-snmptn-2008-101
Soal matematika-dasar-snmptn-2008-101Soal matematika-dasar-snmptn-2008-101
Soal matematika-dasar-snmptn-2008-101Arif Wicaksono
 
Soal geografi-snmptn-2008-103
Soal geografi-snmptn-2008-103Soal geografi-snmptn-2008-103
Soal geografi-snmptn-2008-103Arif Wicaksono
 
Soal fisika-snmptn-2008-102
Soal fisika-snmptn-2008-102Soal fisika-snmptn-2008-102
Soal fisika-snmptn-2008-102Arif Wicaksono
 
Soal ekonomi-snmptn-2008-103
Soal ekonomi-snmptn-2008-103Soal ekonomi-snmptn-2008-103
Soal ekonomi-snmptn-2008-103Arif Wicaksono
 
Soal biologi-snmptn-2008-102
Soal biologi-snmptn-2008-102Soal biologi-snmptn-2008-102
Soal biologi-snmptn-2008-102Arif Wicaksono
 
Soal bahasa-inggris-snmptn-2008-101
Soal bahasa-inggris-snmptn-2008-101Soal bahasa-inggris-snmptn-2008-101
Soal bahasa-inggris-snmptn-2008-101Arif Wicaksono
 
Soal bahasa-indonesia-snmptn-2008-101
Soal bahasa-indonesia-snmptn-2008-101Soal bahasa-indonesia-snmptn-2008-101
Soal bahasa-indonesia-snmptn-2008-101Arif Wicaksono
 
01 02s soal dan pemb k ips 2007
01 02s soal dan pemb k ips 200701 02s soal dan pemb k ips 2007
01 02s soal dan pemb k ips 2007Arif Wicaksono
 
01 02a soal dan pemb k ipa 2007
01 02a soal dan pemb k ipa 200701 02a soal dan pemb k ipa 2007
01 02a soal dan pemb k ipa 2007Arif Wicaksono
 
01 01 soal dan pemb k dasar 2007
01 01  soal dan pemb k dasar 200701 01  soal dan pemb k dasar 2007
01 01 soal dan pemb k dasar 2007Arif Wicaksono
 
10 soal sejarah 1994 2008
10 soal sejarah 1994   200810 soal sejarah 1994   2008
10 soal sejarah 1994 2008Arif Wicaksono
 
09 soal geografi 1990 2008
09 soal geografi 1990   200809 soal geografi 1990   2008
09 soal geografi 1990 2008Arif Wicaksono
 
08 soal ekonomi 1990 2008
08 soal ekonomi 1990   200808 soal ekonomi 1990   2008
08 soal ekonomi 1990 2008Arif Wicaksono
 
07 soal biologi 2000 2009
07 soal biologi 2000   200907 soal biologi 2000   2009
07 soal biologi 2000 2009Arif Wicaksono
 
06 soal kimia 1999 2009
06 soal kimia 1999   200906 soal kimia 1999   2009
06 soal kimia 1999 2009Arif Wicaksono
 
05 soal fisika 1990 2008
05 soal fisika 1990   200805 soal fisika 1990   2008
05 soal fisika 1990 2008Arif Wicaksono
 

More from Arif Wicaksono (20)

Matematika Dasar Kode183
Matematika Dasar Kode183Matematika Dasar Kode183
Matematika Dasar Kode183
 
Soal sejarah-snmptn-2008-103
Soal sejarah-snmptn-2008-103Soal sejarah-snmptn-2008-103
Soal sejarah-snmptn-2008-103
 
Soal matematika-ipa-snmptn-2008-102
Soal matematika-ipa-snmptn-2008-102Soal matematika-ipa-snmptn-2008-102
Soal matematika-ipa-snmptn-2008-102
 
Soal matematika-dasar-snmptn-2008-101
Soal matematika-dasar-snmptn-2008-101Soal matematika-dasar-snmptn-2008-101
Soal matematika-dasar-snmptn-2008-101
 
Soal geografi-snmptn-2008-103
Soal geografi-snmptn-2008-103Soal geografi-snmptn-2008-103
Soal geografi-snmptn-2008-103
 
Soal fisika-snmptn-2008-102
Soal fisika-snmptn-2008-102Soal fisika-snmptn-2008-102
Soal fisika-snmptn-2008-102
 
Soal ekonomi-snmptn-2008-103
Soal ekonomi-snmptn-2008-103Soal ekonomi-snmptn-2008-103
Soal ekonomi-snmptn-2008-103
 
Soal biologi-snmptn-2008-102
Soal biologi-snmptn-2008-102Soal biologi-snmptn-2008-102
Soal biologi-snmptn-2008-102
 
Soal bahasa-inggris-snmptn-2008-101
Soal bahasa-inggris-snmptn-2008-101Soal bahasa-inggris-snmptn-2008-101
Soal bahasa-inggris-snmptn-2008-101
 
Soal bahasa-indonesia-snmptn-2008-101
Soal bahasa-indonesia-snmptn-2008-101Soal bahasa-indonesia-snmptn-2008-101
Soal bahasa-indonesia-snmptn-2008-101
 
02 k ipa kimia
02 k ipa kimia02 k ipa kimia
02 k ipa kimia
 
01 02s soal dan pemb k ips 2007
01 02s soal dan pemb k ips 200701 02s soal dan pemb k ips 2007
01 02s soal dan pemb k ips 2007
 
01 02a soal dan pemb k ipa 2007
01 02a soal dan pemb k ipa 200701 02a soal dan pemb k ipa 2007
01 02a soal dan pemb k ipa 2007
 
01 01 soal dan pemb k dasar 2007
01 01  soal dan pemb k dasar 200701 01  soal dan pemb k dasar 2007
01 01 soal dan pemb k dasar 2007
 
10 soal sejarah 1994 2008
10 soal sejarah 1994   200810 soal sejarah 1994   2008
10 soal sejarah 1994 2008
 
09 soal geografi 1990 2008
09 soal geografi 1990   200809 soal geografi 1990   2008
09 soal geografi 1990 2008
 
08 soal ekonomi 1990 2008
08 soal ekonomi 1990   200808 soal ekonomi 1990   2008
08 soal ekonomi 1990 2008
 
07 soal biologi 2000 2009
07 soal biologi 2000   200907 soal biologi 2000   2009
07 soal biologi 2000 2009
 
06 soal kimia 1999 2009
06 soal kimia 1999   200906 soal kimia 1999   2009
06 soal kimia 1999 2009
 
05 soal fisika 1990 2008
05 soal fisika 1990   200805 soal fisika 1990   2008
05 soal fisika 1990 2008
 

Kelompok 5-Pendekatan Pembelajaran

  • 1. PENDEKATAN PEMBELAJARAN Disusun oleh: 1. Aji Setyawan (09330046) 2. Atina Khasanah (09330050) 3. Fitria Andriyani (09330057) 4. M.Zaenal Yusup (09330067) 5. Siti Mahmudah (09330078) 6. Anas Mustakim (09330086)
  • 2. PENGERTIAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN • Pendekatan pembelajaran merupakan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk di dalamnya mewadahi, menginspirasi, menguatkan dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu.
  • 3. TUGAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN Tugas-tugas dalam pendekatan pembelajaran : 1. Mengenal pengertian pembelajaran dengan mengorganisasikan siswa secara individual, kelompok, dan klasikal. 2. Menganalisis posisi guru-siswa dalam pengolahan pesan, baik secara expository maupun inquiry. 3. Mengenal kemampuan-kemampuan yang akan dicapai pebelajar di bidang kognitif, afektif, dan keterlampilan 4. Menerapkan proses pembelajaran secara deduktif dan induktif
  • 4. PENGORGANISASIAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL a. TUJUAN PENGAJARAN KELOMPOK KLASIKAL b. PERAN SISWA a. TUJUAN c. PERAN GURU PENGAJARAN d. PROGRAM b. PERAN SISWA e. ORIENTASI DAN c. PERAN GURU TEKANAN UTAMA PELAKSANAAN
  • 5. PEMBELAJARAN SECARA INDIVIDUAL • Guru meemberikan bantuan dan bimbingan belajar kepada siswa dalam bentuk individu.Ciri-ciri yang menonjol pada pembelajaran individual dapat ditinjau dari segi (i) tujuan pengajaran, (ii) siswa sebagai subjek yang belajar, (iii) guru sebagai pembelajar, (iv) program pembelajaran, serta (v) orientasi dan tekanan utama dalam pelaksanaan pembelajaran.
  • 6. JENIS-JENIS PENDEKATAN PEMBELAJARAN • Pengorganisasian Siswa Guru kelas satu SMP memerankan pembelajaran individual. Guru kelas dua SMP memerankan pembelajaran kelas. Ketiga pembejaran tersebut memiliki tujuan, prinsip, dan tekanan utama yang berbeda-beda. a. Pembelajaran secara individual Guru meemberikan bantuan dan bimbingan belajar kepada siswa dalam bentuk individu.Ciri-ciri yang menonjol pada pembelajaran individual dapat ditinjau dari segi (i) tujuan pengajaran, (ii) siswa sebagai subjek yang belajar, (iii) guru sebagai pembelajar, (iv) program pembelajaran, serta (v) orientasi dan tekanan utama dalam pelaksanaan pembelajaran.
  • 7. • Tujuan Pengajaran Pada Pembelajaran Secara Individual. Tujuan pengajaran yang menonjol adalah: 1. Pemberian kesempatan dan keleluasaan siswa untuk belajar berdasarkan kemampuan sendiri, dalam pengajaran klasikal guru menggunakan ukuran kemampuan rata-rata kelas. 2. Pengembangan kemampuan tiap individu secara optimal. Tiap individu memiliki paket belajar sendiri- sendiri, yang sesuai dengan tujuan belajarnya secara individual juga.
  • 8. b. Siswa dalam Pembelajaran Seacara Individual Berbeda dengan pengajaran klasikal, maka siswa memiliki keleluasaan berupa (i) keleluasaan belajar berdasarkan kemampuan sendiri, (ii) kebebasan menggunakan waktu belajar , dalam hal ini siswa bertanggung jawab atas semua kegiatan yang dilakukannya, (iii) keleluasaan dalam mengontrol kegiatan, kecepatan, dan intensitas belajar, dalam rangka mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan, (iv) siswa melakukan penilaian sendiri atas hasil belajar, (v) siswa dapat mengetahui kemampuan dan hasil belajar sendiri, serta (vi) siswa memiliki kesempatan untuk menyusun program belajarnya sendiri.
  • 9. c. Guru dalam Pembelajaran Secara Individual Peranan guru dalam pengorganisasian kegiatan belajar adalahmengatur dan memonitor kegiatan belajar sejak awal sampai akhir. Peranan guru sebagai berikut: (i) memberikan orientasi umum sehubungan dengan belajar topik tertentu, (ii) membuat variasi kegiatan belajar agar tidak terjadi kebosanan, (iii) mengkoordinasikan kegiatan dengan memperhatikan materi, (iv) membagi perhatian pada sejumlah pebelajar, (v) memberikan balikan terhadap setiap pebelajar, dan (vi) laporan atau pameran hasil kerja.Cara yng dilakukan guru adalah (i) membimbing siswa,(ii)menyediakan media dan sumber, (iii)memberi penguatan belajar, (iv)menjadi teman dalam mengevaluasi pelaksanaan, (v)memberikan kesempatan siswa untuk memperbaiki diri.
  • 10. d. Program Pembelajaran dalam Pembelajaran Individual. Program pembelajaran individual merupakan usaha memperbaiki kelemahan pengajarn klasikal. Program pembelajaran individual dapat dilaksanakan secara efektif, bila mempertimbangkan hal-hal berikut, (i) disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan siswa, (ii) tujuan pembelajaran dibuat dan dimengerti oleh siswa, (iii) prosedur dan cara kerja dimengerti oleh siswa, (iv) kriteria keberhasilan dimengerti oleh siswa, dan (v) keterlibatan guru dalam evaluasi dimengerti siswa
  • 11. e. Orientasi dan Tekanan Utama Pelaksanaan Program pembelajaran individual berorientasi pada pemberian bantuan kepada setiap siswa agar ia dapat belajar secara mandiri. Kemandirian belajar tersebut merupakan tuntutan perkembangan individu.
  • 12. Pembelajaran Secara Kelompok Ciri-ciri yang menonjol pada pembelajaran kelompok daoat ditinjau dari segi (i) tujuan pengajaran, (ii) pebelajar, (iii) guru sebagai pembelajar, (iv) program pembelajar, dan (v) orientasi dan tekanan utama pelaksanaan pembelajaran.
  • 13. 1. Tujuan Pengajaran pada Kelompok Kecil Pembelajaran kecil merupakan perbaikan diri kelemahan pengajaran klasikal. Adapun tujuan pengajaran pada pembelajaran kelompok kecil adalah (i) memberi kesempatan kepada setiap siswa untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah secara rasional, (ii) mengembangkan sikap sosial dan semangat bergotong-royong dalam kehidupan, (iii) mendinamiskan kegiatan kelompok dalam belajar sehingga tiap anggota merasa diri sebagai bagian kelompok yang bertanggung jawab, (iv) mengembangkan kemampuan kepemimpinan-keterpimpinan pada tiap anggota kelompok dalam memecahkan masalah kelompok.
  • 14. 2. Siswa dalam Pembelajaran Kelompok Kecil Siswa dalam kelompok kecil adalah anggota kelompok yang belajar untuk memecahkan masalah kelompok. Ciri-ciri kelompok kecil yang menonjol sebagai berikut: (i) tiap siswa merasa sadar diri sebagai anggota kelompok , (ii) tiap siswa merasa diri memiliki tujuan bersama berupa tujuan kelompok, (iii) memiliki rasa saling membutuhkan dan saling tergantung, (iv) ada interaksi dan komunikasi antar anggota, serta (v) ada tindakan bersama sebagai perwujudan tanggung jawab kelompok
  • 15. 3. Guru sebagai Pembelajar dalam Pembelajaran Kelompok Pembelajaran kelompok bermaksud dinamika kelompok agar kualitas belajar meningkat. Peranan guru dalam pembelajaran kelompok terdiri dari (i) pembentukan kelompok, (ii) perencanaan tugas kelompok, (iii) pelaksanaan, (iv) evaluasi hasil belajar kelompok. Pembentukan kelompok kecil merupakan kunci keberhasilan belajar kelompok. Pertimbangan pembentukan adalah (i) tujuan yang akan diperoleh siswa dalam berkelompok, (ii) latar belakang pengalaman siswa, (iii) minat atau pusat perhatian siswa
  • 16. C. Pembelajaran secara klasikal Pembelajaran klasikal merupakan kemampuan guru yang utama. Guru dituntut berketerlampilan mengatasi gangguan belajar dari siswa. Dalam hal ini, guru dapat menggunakan teknik-teknik penguatan agar ketertiban belajar terwujud. Di samping penyusunan desain intruksional yang dibuat , maka pembelajaran kelas dapat dilakukan dengan tindakan sebagai berikut : (i) penciptaan tertib belajar di kelas, (ii) penciptaan suasana senang dalam belajar, (iii) pemusatan perhatian pada bahan ajar, dan (iv) mengikutsertakan siswa belajar aktif, (v) pengorganisasian belajar sesuai dengan kondisi siswa.
  • 17. STRATEGI PENDEKATAN PEMBELAJARAN Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. A. Posisi Guru-Siswa dalam Pengolahan Pesan Perilaku belajar-mengajar ekspositori merupakan pengajaran yang terpusat pada guru. Perilaku belajar-mengajar yang terpusat dapat dibedakan menjadi penemuan (discovery) dan inkuiri (inquiry)
  • 18. • Pembelajaran dengan Strategi Ekspositori Model pengajaran ekspositori merupakan kegiatan mengajar yang terpusat pada guru. Peranan guru yang terpenting adalah sebagai berikut: (i) penyusunan program pembelajaran, (ii) pemberi informasi yang benar, (iii) pemberi fasilitas belajar yang baik, (iv) pembimbing siswa dalam pemerolehan informasi yang benar, dan (v) penilai pemerolehan informasi. Peranan siswa yang penting adalah (i) pencari informasi yang benar, (ii) pemakai media dan sumber yang benar, (iii) menyelesaikan tugas sehubungan dengan penilaian guru.
  • 19. • Pembelajaran dengan Strategi Inkuiri Model inkuiri adalah pengajaran yang mengharuskan siswa mengolah pesan sehingga memperoleh pengetahuan, keterlampilan, dan nilai-nilai. Tujuan utama model inkuiri adalah mengembangkan keterlampilan intelektual, berpikir kritis, dan mampu memecahkan masalah. Peranan guru yang penting adalah (i) menciptakan suasana bebas berpikir sehingga siswa berani bereksplorasi dalam pemecahan masalah, (ii) fasilitator dalam penelitian, (iii) rekan diskusi dlam klarifikasi bdan pencarian alternatif pemecahan masalah, (v) pembimbing penelitian.
  • 20. Peranan siswa yang penting adalah: (i) mengambil prakarsa dalam pencarian dan pemecahan masalah, (ii) pelaku aktif dalam belajar untuk melakukan penelitian, (iii) penjelajah tentang masalahdan metode pemecahan, (iv) penemu pemecahan masalah Evaluasi hasil belajar pada model inkuiri meliputi: (i) keterlampilan pencarian dan perumusan masalah, (ii) keterlampilan pengumpulan data, (iii) keterlampilan meneliti tentang objek, (iv) keterlampilan menarik kesimpulan, (v) laporan
  • 21. • Kemampuan yang Akan Dicapai dalam Pembelajaran Kemampuan yang akan dicapai dalam pembelajaran adalah tujuan pembelajaran. Secara umum kegiatan belajar tersebut meliputi fase-fase (i) motivasi, (ii) konsentrasi, (iii) mengolah pesan, (iv) menyimpanan, (v) menggali, (vi) umpan baik
  • 22. METODE PEMBELAJARAN Metode Pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis mencapai tujuan pembelajaran. 1. Pengolahan Pesan Secara Deduktif Secara singkat dapat diartikan bahwa pengolahan pesan secara deduktif dimulai dengan (i) guru mengemukakan generalisasi, (ii) penjelasan berkenaan degan konsep-konsep, (iii) pencarian data yang dilakukan oleh siswa. 2. Pengolahan Pesan Secara Induktif
  • 23. TAKTIK DAN TEKNIK PEMBELAJARAN • Taktik Pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. • Teknik Pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik
  • 25. 6 1 DAMPAK GURU PENGAJARAN 3 4 5 KEMPUAN KEGIATAN HASIL PRA- BELAJAR BELAJAR BELAJAR 7 2 DAMPAK SISWA PENGIRING