SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Pengelolaan
Keuangan Desa
Definisi Keuangan Desa
 Keuangan Desa adalah semua hak dan
kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan uang
serta segala sesuatu berupa uang dan barang
yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan
kewajiban Desa. (Permendagri No. 20/2018)
Asas Pengelolaan Keuangan Desa
1 Januari – 31 Desember
Pengelola Keuangan Desa
Berdasarkan Permendagri No.20/2018
KEPALA DESA
Kepala Desa adalah PKPKD dan mewakili
Pemerintah Desa dalam kepemilikan kekayaan
milik Desa yang dipisahkan.
Dalam melaksanakan Kekuasaan PKD, Kepala
Desa menguasakan sebagian kekuasaanya
kepada perangkat Desa selaku PPKD.
Pelimpahan sebagian kekuasaan PKPKD
Kepada PPKD ditetapkan dengan keputusan
Kepala Desa.
PPKD terdiri atas Sekretaris Desa; Kaur dan
Kasi; dan Kaur keuangan
Sekretaris
Desa
Sekretaris Desa bertugas sebagai koordinator PPKD.
Sekretaris Desa mempunyai tugas:
1. mengoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan APB Desa;
2. mengoordinasikan penyusunan rancangan APB Desa dan
rancangan perubahan APB Desa;
3. mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan
Desa tentang APB Desa, perubahan APB Desa, dan
pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa;
4. mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan
kepala Desa tentang Penjabaran APB Desa dan
Perubahan Penjabaran APB Desa;
5. mengoordinasikan tugas perangkat Desa lain yang
menjalankan tugas PPKD; dan
6. mengoordinasikan penyusunan laporan keuangan Desa
dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APB
Desa.
• Sekretaris Desa juga mempunyai tugas:
1. melakukan verifikasi terhadap DPA, DPPA, dan DPAL;
2. melakukan verifikasi terhadap RAK Desa; dan
3. melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan dan
pengeluaran APB Desa.
 Kaur keuangan melaksanakan fungsi
kebendaharaan. Dalam melaksanakan
fungsi tersebut kaur keuangan memiliki
Nomor Pokok Wajib Pajak pemerintah
Desa.
 Kaur keuangan mempunyai tugas yakni
menyusun RAK Desa; dan melakukan
penatausahaan yang meliputi
menerima/menyimpan,
menyetorkan/membayarkan,dan
mempertanggungjawabkan penerimaan
pendapatan Desa dan pengeluaran dalam
rangka pelaksanaan APB Desa.
Bendahara
Desa
Kaur dan Kasi bertugas sebagai pelaksana kegiatan
anggaran
Kaur dan Kasi mempunyai tugas:
1. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran
atas beban anggaran belanja sesuai bidang tugasnya;
2. melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang
tugasnya;
3. mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya;
4. Menyusun DPA, DPPA, dan DPAL sesuai bidang
tugasnya;
5. menandatangani perjanjian kerja sama dengan penyedia
atas pengadaan barang/jasa untuk kegiatan yang berada
dalam bidang tugasnya; dan
6. menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sesuai bidang
tugasnya untuk pertanggungjawaban pelaksanaan APB
Desa.
• Pembagian tugas Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan
anggaran dilakukan berdasarkan bidang tugas masing-
masing dan ditetapkan dalam RKP Desa.
Pelaksana Kegiatan
Anggaran
Pengelolaan Keuangan Desa
PERENCANAAN
PELAKSANAAN
PENATAUSAHAAN
PELAPORAN
PERTANGGUNG-
JAWABAN
?
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDesa)
?
• Perencanaan pengelolaan keuangan Desa merupakan perencanaan
penerimaan dan pengeluaran pemerintahan Desa pada tahun anggaran
berkenaan yang dianggarkan dalam APB Desa.
• Sekretaris Desa mengoordinasikan penyusunan rancangan APB Desa
berdasarkan RKP Desa tahun berkenaan dan pedoman penyusunan
APB Desa yang diatur dengan Peraturan Bupati/Wali Kota setiap tahun.
• Rancangan APB Desa yang telah disusun merupakan bahan penyusunan
rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa.
PERENCANAAN
Pendapatan Desa
Pendapatan Asli Desa
(PAD)
Pendapatan Transfer
Pendapatan Lain
K
E
L
O
M
P
O
K
Pendapatan Asli Desa
(PAD)
Hasil Usaha
Hasil Aset
Swadaya, Partisipasi
& Gotong Royong
Bagi hasil BUMDesa
Tanah Kas Desa;
Tambatan Perahu;
Pasar desa;
Tempat pemandian umum;
Jaringan irigasi;
(hasil aset lain sesuai hak asl usul dan kewenangan
lokal berskala desa)
Penerimaan yang berasal dari
sumbangan masyarakat Desa
PAD Lainnya Pungutan Desa
Pendapatan Transfer
• bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi
daerah kabupaten/kota;
• Alokasi Dana Desa (ADD);
• bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah Provinsi; dan
• bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah Kabupaten/Kota.
Pendapatan Lain
Belanja Desa
adalah semua pengeluaran yang merupakan
kewajiban Desa dalam 1 (satu) tahun anggaran
yang tidak akan diperoleh pembayarannya
kembali oleh Desa.
Diklasifikasikan dalam:
BIDANG, SUB BIDANG dan KEGIATAN.
BIDANG
Sub Bidang:
• penyelenggaraan belanja
penghasilan tetap,
tunjangan dan
operasional
pemerintahan Desa;
• sarana dan prasarana
pemerintahan Desa;
• administrasi
kependudukan,
pencatatan sipil, statistik,
dan kearsipan;
• tata praja pemerintahan,
perencanaan, keuangan,
dan pelaporan;
• pertanahan
Sub Bidang:
• pendidikan;
• kesehatan;
• pekerjaan umum dan
penataan ruang;
• kawasan permukiman;
• kehutanan dan
lingkungan hidup;
• perhubungan,
komunikasi dan
informatika;
• energi dan sumber daya
mineral; dan
• pariwisata;
Sub Bidang:
• ketentraman, ketertiban,
dan pelindungan
masyarakat;
• kebudayaan dan
kegamaan;
• kepemudaan dan olah
raga
• kelembagaan masyarakat
Sub Bidang:
• kelautan dan perikanan;
• pertanian dan
peternakan;
• peningkatan kapasitas
aparatur Desa;
• pemberdayaan
perempuan,
perlindungan anak dan
keluarga;
• koperasi, usaha mikro
kecil dan menengah;
• dukungan penanaman
modal
• perdagangan dan
perindustrian
Sub Bidang:
• penanggulangan
bencana;
• keadaan darurat;
• keadaan
mendesak.
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN
DESA
PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN
DESA
PEMBINAAN
KEMASYARAKATAN
DESA
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA
PENANGGULANGAN
BENCANA, KEADAAN
DARURAT DAN
MENDESAK DESA
Kode Bidang, Sub Bidang, dan Kegiatan
X X XX
Bidang
Sub Bidang
Kegiatan
1 Penyelenggaraan pemerintahan
Desa;
2 Pelaksanaan pembangunan Desa;
3 Pembinaan kemasyarakatan Desa;
4 Pemberdayaan masyarakat Desa;
5 Penanggulangan bencana,
keadaan darurat dan mendesak
Desa
Sesuai dengan
masing-masing
Sub bidang
01 …….;
02 ……;
……………
90
91
….
99
Kegiatan yang dimulai
dengan kode 9 adalah
kegiatan lain-lain yang
menjadi kewenangan
Kota/Kabupaten
Sesuai dengan
masing-masing
rincian bidang
1 …….
2 ……
……………
JENIS BELANJA
• Belanja pegawai;
• Belanja barang/jasa;
• Belanja modal; dan
• Belanja tak terduga.
BELANJA
Pengeluaran bagi kepala
Desa dan perangkat Desa,
serta tunjangan BPD, terdiri
dari:
• Penghasilan tetap,
• Tunjangan,
• Penerimaan lain, dan
• pembayaran jaminan
social (sesuai dengan
ketentuan peraturan
perUUan dan
kemampuan APB Desa)
pengeluaran bagi pengadaan
barang/jasa yang nilai
manfaatnya kurang dari 12
(dua belas)
• operasional pemerintah
Desa;
• pemeliharaan sarana
prasarana Desa
• kegiatan sosialisasi/rapat-
rapat/pelatihan/bimbinga
n teknis;
• operasional BPD;
• insentif Rukun
Tetangga/Rukun Warga;
dan
• pemberian barang pada
masyarakat/kelompok
masyarakat.
Pengeluaran pengadaan barang
dan/atau bangunan yang nilai
manfaatnya lebih dari 12 (dua belas)
bulan dan menambah aset.
• Belanja Modal Pengadaan Tanah
• Belanja Modal Peralatan, Mesin, dan
Alat Berat
• Belanja Modal Kendaraan
• Belanja Modal Gedung, Bangunan dan
Taman
• Belanja Modal Jalan/Prasarana Jalan
• Belanja Modal Jembatan
• Belanja Modal Irigasi/Embung/Air
Sungai/Drainase/Air
Limbah/Persampahan
• Belanja Modal Jaringan/Instalasi
• Belanja Modal lainnya
Belanja untuk kegiatan
pada sub bidang
penanggulangan bencana,
keadaan darurat, dan
keadaan mendesak yang
berskala lokal Desa.
kriteria:
• bukan merupakan
kegiatan normal dari
aktivitas pemerintah
Desa dan tidak dapat
diprediksikan
sebelumnya;
• tidak diharapkan terjadi
berulang; dan
• berada di luar kendali
pemerintah Desa.
BELANJA
PEGAWAI
BELANJA
BARANG DAN
JASA
BELANJA
MODAL
BELANJA TAK
TERDUGA
Kode Klasifikasi Utama, Sub/Jenis, dan Obyek
X X XX
Utama
Sub/Jenis
Obyek
4 Pendapatan
5 Belanja
6 Pembiayaan
Sesuai dengan
masing-masing
obyek
01 …….;
02 ……;
……………
Sesuai dengan
masing-masing
Sub/Jenis
1 …….
2 ……
3 …….
PELAKSANAAN
› Kepala Desa menugaskan Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran sesuai tugasnya menyusun DPA
paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah Peraturan Desa tentang APB Desa dan Peraturan Kepala Desa
tentang Penjabaran APB Desa ditetapkan.
› DPA terdiri atas:
› Rencana Kegiatan dan Anggaran Desa merinci setiap kegiatan anggaran yang disediakan dan
rencana penarikan dana untuk kegiatan
› Rencana Kerja Kegiatan Desa, merinci lokasi, volume, biaya, sasaran, waktu pelaksanaan
kegiatan, dan pelaksana kegiatan anggaran.
› Rencana Anggaran Biaya (RAB), merinci satuan harga untuk setiap kegiatan
› Prosedur:
› Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran menyerahkan rancangan DPA kepada Kepala Desa
melalui Sekretaris Desa paling lama 6 (enam) hari kerja setelah penugasan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1).
› Sekretaris Desa melakukan verifikasi rancangan DPA paling lama 15 (lima belas) hari kerja sejak
Kaur dan Kasi menyerahkan rancangan DPA.
› Kepala Desa menyutujui rancangan DPA yang telah diverifikasi oleh Sekretaris Desa.
DPA, Rencana Kegiatan dan Anggaran
Desa, Rencana Kerja Kegiatan, RAB dan
RAK Des
Realisasi Penerimaan
Penerimaan Desa disetor ke rekening kas Desa dengan cara:
› disetor langsung ke bank oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
› disetor melalui bank lain, badan, lembaga keuangan dan/atau kantor pos
oleh pihak ketiga; dan
› disetor oleh Kaur Keuangan untuk penerimaan yang diperoleh dari pihak
ketiga.
Realisasi Pengeluaran
› Kaur dan Kasi melaksanakan kegiatan berdasarkan DPA yang telah disetujui Kepala Desa.
› Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pengadaan melalui swakelola dan/atau penyedia barang/jasa.
› Pelaksanaan kegiatan diutamakan melalui swakelola.
› Pengadaan melalui swakelola dilakukan dengan memaksimalkan penggunaan material/bahan dari
wilayah setempat dan gotong royong dengan melibatkan partisipasi masyarakat untuk memperluas
kesempatan kerja dan pemberdayaan masyarakat setempat.
› Dalam hal pelaksanaan kegiatan tidak dapat dilaksanakan melalui swakelola, baik sebagian maupun
keseluruhan dapat dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa yang dianggap mampu.
› Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa di Desa diatur
dengan peraturan Bupati.
38
PENATAUSAHAAN
 Penatausahaan keuangan dilakukan oleh Kaur Keuangan sebagai
pelaksana fungsi kebendaharaan.
 Penatausahaan dilakukan dengan mencatat setiap penerimaan dan
pengeluaran dalam buku kas umum.
 Pencatatan pada buku kas umum ditutup setiap akhir bulan.
 Kaur Keuangan wajib membuat buku pembantu kas umum yang terdiri
atas:
 buku pembantu bank, merupakan catatan penerimaan dan
pengeluaran melalui rekening kas Desa
 buku pembantu pajak, merupakan catatan penerimaan potongan
pajak dan pengeluaran setoran pajak
 buku pembantu panjar, merupakan catatan pemberian dan
pertanggungjawaban uang panjar
Penatausahaan
PELAPORAN
DAN
PERTANGGUNGJAWABAN
• Kepala Desa menyampaikan laporan pelaksanaan APB Desa
semester pertama kepada Bupati melalui camat.
• Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:
• laporan pelaksanaan APB Desa; dan
• laporan realisasi kegiatan.
• Kepala Desa menyusun laporan dengan cara menggabungkan seluruh
laporan paling lambat minggu kedua bulan Juli tahun berjalan.
• Bupati menyampaikan laporan konsolidasi pelaksanaan APB Desa
kepada Menteri melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa
paling lambat minggu kedua Bulan Agustus tahun berjalan.
Pelaporan
Pasal 70 Permendagri 20/2018
• Kepala Desa menyampaikan laporan pertanggungjawaban
realisasi pelaksanaan APB Desa kepada Bupati/Wali Kota
melalui camat setiap akhir tahun anggaran.
• Laporan pertanggungjawaban disampaikan paling lambat 3
(tiga) bulan setelah akhir tahun anggaran berkenaan yang
ditetapkan dengan Peraturan Desa.
• Peraturan Desa disertai dengan:
• laporan keuangan, terdiri atas:
• laporan realisasi APB Desa; dan
• catatan atas laporan keuangan.
• laporan realisasi kegiatan; dan
• daftar program sektoral, program daerah dan
program lainnya yang masuk ke Desa.
Pertanggungjawaban
Pasal 71
• Laporan Pertanggungjawaban merupakan
bagian dari laporan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa akhir tahun anggaran.
• Bupati/Wali Kota menyampaikan laporan
konsolidasi realisasi pelaksanaan APB
Desa kepada Menteri melalui Direktur
Jenderal Bina Pemerintahan Desa paling
lambat minggu kedua Bulan April tahun
berjalan.
Pertanggungjawaban
Pasal 72
 Laporan diinformasikan
kepada masyarakat melalui
media informasi.
 Informasi paling sedikit
memuat:
• laporan realisasi APB Desa;
• laporan realisasi kegiatan;
• kegiatan yang belum selesai
dan/atau tidak terlaksana;
• sisa anggaran; dan
• alamat pengaduan.
PengelolaanKeuanganDesa_Permendagri20_2018.ppt.pptx
PengelolaanKeuanganDesa_Permendagri20_2018.ppt.pptx

More Related Content

Similar to PengelolaanKeuanganDesa_Permendagri20_2018.ppt.pptx

Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaArdi Susanto
 
Pengel keu desa permendagri 113 2014
Pengel keu desa permendagri 113 2014Pengel keu desa permendagri 113 2014
Pengel keu desa permendagri 113 2014Inspektorat
 
Sesi 5 yusuf rkp desa-new
Sesi 5 yusuf rkp desa-newSesi 5 yusuf rkp desa-new
Sesi 5 yusuf rkp desa-newFormasi Org
 
Penyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaPenyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaUmi Arifah
 
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxpengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxudin251181
 
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxpengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxArya Biase
 
Keuangan Desa Permendagri 113.pdf
Keuangan Desa Permendagri 113.pdfKeuangan Desa Permendagri 113.pdf
Keuangan Desa Permendagri 113.pdfHengkyUyee
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Kebijakan pengelolaan keuangan desa
Kebijakan pengelolaan keuangan desaKebijakan pengelolaan keuangan desa
Kebijakan pengelolaan keuangan desaPemdes Seboro Sadang
 
363175047-Power-Point-Rkp-Desa.pptx
363175047-Power-Point-Rkp-Desa.pptx363175047-Power-Point-Rkp-Desa.pptx
363175047-Power-Point-Rkp-Desa.pptxSyaifullahHussen1
 
Penatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaPenatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaSujatmiko Wibowo
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaUmi Arifah
 
PPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptx
PPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptxPPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptx
PPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptxssuser305239
 
PPT Pengelolaan Keuangan Desa
PPT Pengelolaan Keuangan DesaPPT Pengelolaan Keuangan Desa
PPT Pengelolaan Keuangan DesaBuyungRahmadPaijo
 
Uu desa brosur rkp dan apb desa
Uu desa   brosur rkp dan apb desaUu desa   brosur rkp dan apb desa
Uu desa brosur rkp dan apb desarajapusbar
 

Similar to PengelolaanKeuanganDesa_Permendagri20_2018.ppt.pptx (20)

MATERI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
MATERI PENGELOLAAN KEUANGAN DESAMATERI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
MATERI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan Desa
 
Pengel keu desa permendagri 113 2014
Pengel keu desa permendagri 113 2014Pengel keu desa permendagri 113 2014
Pengel keu desa permendagri 113 2014
 
Pengelolaan keuangan desa
Pengelolaan keuangan desa Pengelolaan keuangan desa
Pengelolaan keuangan desa
 
Sesi 5 yusuf rkp desa-new
Sesi 5 yusuf rkp desa-newSesi 5 yusuf rkp desa-new
Sesi 5 yusuf rkp desa-new
 
Penyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaPenyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP Desa
 
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxpengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
 
keuangan desa ( Firman Siagian )
keuangan desa ( Firman Siagian )keuangan desa ( Firman Siagian )
keuangan desa ( Firman Siagian )
 
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxpengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
 
Keuangan Desa Permendagri 113.pdf
Keuangan Desa Permendagri 113.pdfKeuangan Desa Permendagri 113.pdf
Keuangan Desa Permendagri 113.pdf
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Kebijakan pengelolaan keuangan desa
Kebijakan pengelolaan keuangan desaKebijakan pengelolaan keuangan desa
Kebijakan pengelolaan keuangan desa
 
363175047-Power-Point-Rkp-Desa.pptx
363175047-Power-Point-Rkp-Desa.pptx363175047-Power-Point-Rkp-Desa.pptx
363175047-Power-Point-Rkp-Desa.pptx
 
Penatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaPenatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan Desa
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan Desa
 
PPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptx
PPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptxPPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptx
PPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptx
 
DANA DESA DAN PERIMBANGAN
DANA DESA DAN PERIMBANGANDANA DESA DAN PERIMBANGAN
DANA DESA DAN PERIMBANGAN
 
Dana desa dir dana perimbangan
Dana desa   dir dana perimbanganDana desa   dir dana perimbangan
Dana desa dir dana perimbangan
 
PPT Pengelolaan Keuangan Desa
PPT Pengelolaan Keuangan DesaPPT Pengelolaan Keuangan Desa
PPT Pengelolaan Keuangan Desa
 
Uu desa brosur rkp dan apb desa
Uu desa   brosur rkp dan apb desaUu desa   brosur rkp dan apb desa
Uu desa brosur rkp dan apb desa
 

Recently uploaded

5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 

PengelolaanKeuanganDesa_Permendagri20_2018.ppt.pptx

  • 2.
  • 3. Definisi Keuangan Desa  Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa. (Permendagri No. 20/2018)
  • 5. 1 Januari – 31 Desember
  • 6.
  • 7. Pengelola Keuangan Desa Berdasarkan Permendagri No.20/2018
  • 8. KEPALA DESA Kepala Desa adalah PKPKD dan mewakili Pemerintah Desa dalam kepemilikan kekayaan milik Desa yang dipisahkan. Dalam melaksanakan Kekuasaan PKD, Kepala Desa menguasakan sebagian kekuasaanya kepada perangkat Desa selaku PPKD. Pelimpahan sebagian kekuasaan PKPKD Kepada PPKD ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa. PPKD terdiri atas Sekretaris Desa; Kaur dan Kasi; dan Kaur keuangan
  • 9. Sekretaris Desa Sekretaris Desa bertugas sebagai koordinator PPKD. Sekretaris Desa mempunyai tugas: 1. mengoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan APB Desa; 2. mengoordinasikan penyusunan rancangan APB Desa dan rancangan perubahan APB Desa; 3. mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan Desa tentang APB Desa, perubahan APB Desa, dan pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa; 4. mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan kepala Desa tentang Penjabaran APB Desa dan Perubahan Penjabaran APB Desa; 5. mengoordinasikan tugas perangkat Desa lain yang menjalankan tugas PPKD; dan 6. mengoordinasikan penyusunan laporan keuangan Desa dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa. • Sekretaris Desa juga mempunyai tugas: 1. melakukan verifikasi terhadap DPA, DPPA, dan DPAL; 2. melakukan verifikasi terhadap RAK Desa; dan 3. melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran APB Desa.
  • 10.  Kaur keuangan melaksanakan fungsi kebendaharaan. Dalam melaksanakan fungsi tersebut kaur keuangan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak pemerintah Desa.  Kaur keuangan mempunyai tugas yakni menyusun RAK Desa; dan melakukan penatausahaan yang meliputi menerima/menyimpan, menyetorkan/membayarkan,dan mempertanggungjawabkan penerimaan pendapatan Desa dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan APB Desa. Bendahara Desa
  • 11. Kaur dan Kasi bertugas sebagai pelaksana kegiatan anggaran Kaur dan Kasi mempunyai tugas: 1. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban anggaran belanja sesuai bidang tugasnya; 2. melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang tugasnya; 3. mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya; 4. Menyusun DPA, DPPA, dan DPAL sesuai bidang tugasnya; 5. menandatangani perjanjian kerja sama dengan penyedia atas pengadaan barang/jasa untuk kegiatan yang berada dalam bidang tugasnya; dan 6. menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sesuai bidang tugasnya untuk pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa. • Pembagian tugas Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran dilakukan berdasarkan bidang tugas masing- masing dan ditetapkan dalam RKP Desa. Pelaksana Kegiatan Anggaran
  • 13.
  • 14. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) ?
  • 15. • Perencanaan pengelolaan keuangan Desa merupakan perencanaan penerimaan dan pengeluaran pemerintahan Desa pada tahun anggaran berkenaan yang dianggarkan dalam APB Desa. • Sekretaris Desa mengoordinasikan penyusunan rancangan APB Desa berdasarkan RKP Desa tahun berkenaan dan pedoman penyusunan APB Desa yang diatur dengan Peraturan Bupati/Wali Kota setiap tahun. • Rancangan APB Desa yang telah disusun merupakan bahan penyusunan rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa. PERENCANAAN
  • 16. Pendapatan Desa Pendapatan Asli Desa (PAD) Pendapatan Transfer Pendapatan Lain K E L O M P O K
  • 17. Pendapatan Asli Desa (PAD) Hasil Usaha Hasil Aset Swadaya, Partisipasi & Gotong Royong Bagi hasil BUMDesa Tanah Kas Desa; Tambatan Perahu; Pasar desa; Tempat pemandian umum; Jaringan irigasi; (hasil aset lain sesuai hak asl usul dan kewenangan lokal berskala desa) Penerimaan yang berasal dari sumbangan masyarakat Desa PAD Lainnya Pungutan Desa
  • 18. Pendapatan Transfer • bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten/kota; • Alokasi Dana Desa (ADD); • bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi; dan • bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten/Kota.
  • 20. Belanja Desa adalah semua pengeluaran yang merupakan kewajiban Desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh Desa. Diklasifikasikan dalam: BIDANG, SUB BIDANG dan KEGIATAN.
  • 21. BIDANG Sub Bidang: • penyelenggaraan belanja penghasilan tetap, tunjangan dan operasional pemerintahan Desa; • sarana dan prasarana pemerintahan Desa; • administrasi kependudukan, pencatatan sipil, statistik, dan kearsipan; • tata praja pemerintahan, perencanaan, keuangan, dan pelaporan; • pertanahan Sub Bidang: • pendidikan; • kesehatan; • pekerjaan umum dan penataan ruang; • kawasan permukiman; • kehutanan dan lingkungan hidup; • perhubungan, komunikasi dan informatika; • energi dan sumber daya mineral; dan • pariwisata; Sub Bidang: • ketentraman, ketertiban, dan pelindungan masyarakat; • kebudayaan dan kegamaan; • kepemudaan dan olah raga • kelembagaan masyarakat Sub Bidang: • kelautan dan perikanan; • pertanian dan peternakan; • peningkatan kapasitas aparatur Desa; • pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga; • koperasi, usaha mikro kecil dan menengah; • dukungan penanaman modal • perdagangan dan perindustrian Sub Bidang: • penanggulangan bencana; • keadaan darurat; • keadaan mendesak. PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PENANGGULANGAN BENCANA, KEADAAN DARURAT DAN MENDESAK DESA
  • 22. Kode Bidang, Sub Bidang, dan Kegiatan X X XX Bidang Sub Bidang Kegiatan 1 Penyelenggaraan pemerintahan Desa; 2 Pelaksanaan pembangunan Desa; 3 Pembinaan kemasyarakatan Desa; 4 Pemberdayaan masyarakat Desa; 5 Penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak Desa Sesuai dengan masing-masing Sub bidang 01 …….; 02 ……; …………… 90 91 …. 99 Kegiatan yang dimulai dengan kode 9 adalah kegiatan lain-lain yang menjadi kewenangan Kota/Kabupaten Sesuai dengan masing-masing rincian bidang 1 ……. 2 …… ……………
  • 23. JENIS BELANJA • Belanja pegawai; • Belanja barang/jasa; • Belanja modal; dan • Belanja tak terduga.
  • 24. BELANJA Pengeluaran bagi kepala Desa dan perangkat Desa, serta tunjangan BPD, terdiri dari: • Penghasilan tetap, • Tunjangan, • Penerimaan lain, dan • pembayaran jaminan social (sesuai dengan ketentuan peraturan perUUan dan kemampuan APB Desa) pengeluaran bagi pengadaan barang/jasa yang nilai manfaatnya kurang dari 12 (dua belas) • operasional pemerintah Desa; • pemeliharaan sarana prasarana Desa • kegiatan sosialisasi/rapat- rapat/pelatihan/bimbinga n teknis; • operasional BPD; • insentif Rukun Tetangga/Rukun Warga; dan • pemberian barang pada masyarakat/kelompok masyarakat. Pengeluaran pengadaan barang dan/atau bangunan yang nilai manfaatnya lebih dari 12 (dua belas) bulan dan menambah aset. • Belanja Modal Pengadaan Tanah • Belanja Modal Peralatan, Mesin, dan Alat Berat • Belanja Modal Kendaraan • Belanja Modal Gedung, Bangunan dan Taman • Belanja Modal Jalan/Prasarana Jalan • Belanja Modal Jembatan • Belanja Modal Irigasi/Embung/Air Sungai/Drainase/Air Limbah/Persampahan • Belanja Modal Jaringan/Instalasi • Belanja Modal lainnya Belanja untuk kegiatan pada sub bidang penanggulangan bencana, keadaan darurat, dan keadaan mendesak yang berskala lokal Desa. kriteria: • bukan merupakan kegiatan normal dari aktivitas pemerintah Desa dan tidak dapat diprediksikan sebelumnya; • tidak diharapkan terjadi berulang; dan • berada di luar kendali pemerintah Desa. BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG DAN JASA BELANJA MODAL BELANJA TAK TERDUGA
  • 25. Kode Klasifikasi Utama, Sub/Jenis, dan Obyek X X XX Utama Sub/Jenis Obyek 4 Pendapatan 5 Belanja 6 Pembiayaan Sesuai dengan masing-masing obyek 01 …….; 02 ……; …………… Sesuai dengan masing-masing Sub/Jenis 1 ……. 2 …… 3 …….
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 31. › Kepala Desa menugaskan Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran sesuai tugasnya menyusun DPA paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah Peraturan Desa tentang APB Desa dan Peraturan Kepala Desa tentang Penjabaran APB Desa ditetapkan. › DPA terdiri atas: › Rencana Kegiatan dan Anggaran Desa merinci setiap kegiatan anggaran yang disediakan dan rencana penarikan dana untuk kegiatan › Rencana Kerja Kegiatan Desa, merinci lokasi, volume, biaya, sasaran, waktu pelaksanaan kegiatan, dan pelaksana kegiatan anggaran. › Rencana Anggaran Biaya (RAB), merinci satuan harga untuk setiap kegiatan › Prosedur: › Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran menyerahkan rancangan DPA kepada Kepala Desa melalui Sekretaris Desa paling lama 6 (enam) hari kerja setelah penugasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1). › Sekretaris Desa melakukan verifikasi rancangan DPA paling lama 15 (lima belas) hari kerja sejak Kaur dan Kasi menyerahkan rancangan DPA. › Kepala Desa menyutujui rancangan DPA yang telah diverifikasi oleh Sekretaris Desa. DPA, Rencana Kegiatan dan Anggaran Desa, Rencana Kerja Kegiatan, RAB dan RAK Des
  • 32.
  • 33. Realisasi Penerimaan Penerimaan Desa disetor ke rekening kas Desa dengan cara: › disetor langsung ke bank oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; › disetor melalui bank lain, badan, lembaga keuangan dan/atau kantor pos oleh pihak ketiga; dan › disetor oleh Kaur Keuangan untuk penerimaan yang diperoleh dari pihak ketiga.
  • 34. Realisasi Pengeluaran › Kaur dan Kasi melaksanakan kegiatan berdasarkan DPA yang telah disetujui Kepala Desa. › Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pengadaan melalui swakelola dan/atau penyedia barang/jasa. › Pelaksanaan kegiatan diutamakan melalui swakelola. › Pengadaan melalui swakelola dilakukan dengan memaksimalkan penggunaan material/bahan dari wilayah setempat dan gotong royong dengan melibatkan partisipasi masyarakat untuk memperluas kesempatan kerja dan pemberdayaan masyarakat setempat. › Dalam hal pelaksanaan kegiatan tidak dapat dilaksanakan melalui swakelola, baik sebagian maupun keseluruhan dapat dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa yang dianggap mampu. › Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa di Desa diatur dengan peraturan Bupati.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 39.  Penatausahaan keuangan dilakukan oleh Kaur Keuangan sebagai pelaksana fungsi kebendaharaan.  Penatausahaan dilakukan dengan mencatat setiap penerimaan dan pengeluaran dalam buku kas umum.  Pencatatan pada buku kas umum ditutup setiap akhir bulan.  Kaur Keuangan wajib membuat buku pembantu kas umum yang terdiri atas:  buku pembantu bank, merupakan catatan penerimaan dan pengeluaran melalui rekening kas Desa  buku pembantu pajak, merupakan catatan penerimaan potongan pajak dan pengeluaran setoran pajak  buku pembantu panjar, merupakan catatan pemberian dan pertanggungjawaban uang panjar Penatausahaan
  • 41. • Kepala Desa menyampaikan laporan pelaksanaan APB Desa semester pertama kepada Bupati melalui camat. • Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari: • laporan pelaksanaan APB Desa; dan • laporan realisasi kegiatan. • Kepala Desa menyusun laporan dengan cara menggabungkan seluruh laporan paling lambat minggu kedua bulan Juli tahun berjalan. • Bupati menyampaikan laporan konsolidasi pelaksanaan APB Desa kepada Menteri melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa paling lambat minggu kedua Bulan Agustus tahun berjalan. Pelaporan
  • 42.
  • 43. Pasal 70 Permendagri 20/2018 • Kepala Desa menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB Desa kepada Bupati/Wali Kota melalui camat setiap akhir tahun anggaran. • Laporan pertanggungjawaban disampaikan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah akhir tahun anggaran berkenaan yang ditetapkan dengan Peraturan Desa. • Peraturan Desa disertai dengan: • laporan keuangan, terdiri atas: • laporan realisasi APB Desa; dan • catatan atas laporan keuangan. • laporan realisasi kegiatan; dan • daftar program sektoral, program daerah dan program lainnya yang masuk ke Desa. Pertanggungjawaban
  • 44. Pasal 71 • Laporan Pertanggungjawaban merupakan bagian dari laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa akhir tahun anggaran. • Bupati/Wali Kota menyampaikan laporan konsolidasi realisasi pelaksanaan APB Desa kepada Menteri melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa paling lambat minggu kedua Bulan April tahun berjalan. Pertanggungjawaban Pasal 72  Laporan diinformasikan kepada masyarakat melalui media informasi.  Informasi paling sedikit memuat: • laporan realisasi APB Desa; • laporan realisasi kegiatan; • kegiatan yang belum selesai dan/atau tidak terlaksana; • sisa anggaran; dan • alamat pengaduan.