SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
PENGAWASAN PARTISIPATIF
OLEH
ARMAN IBRAHIM
dan
BENNY DJAFAR
PIMPINAN PANWASLU KECAMATAN HULONTHALANGI
Bawaslu bertugas mengawasi penyelenggaraan
Pemilu dalam rangka pencegahan dan penindakan
pelanggaran untuk terwujudnya Pemilu yang
demokratis (Pasal 73 ayat (2))
Melakukan pencegahan dan penindakan
terhadap:
a. Pelanggaran Pemilu; dan
b. Sengketa Proses Pemilu
(Pasal 93 huruf b)
Dalam perubahan diperjelas bahwa objek pencegahan dan penindakan ialah Pelanggaran Pemilu dan
Sengketa Proses Pemilu, dimana pada UU 15/2011 hanya dilakukan pada pelanggaran Pemilu saja.
Pada UU 15/2011 Bawaslu hanya melakukan
pengawasan terhadap pelaksanaan kampanye,
tidak disebutkan melakukan pengawasan terhadap
dana kampanye.)
Mengawasi pelaksanaan tahapan
Penyelenggaraan Pemilu, yang terdiri atas:....
5. pelaksanaan kampanye dan dana
kampanye;
(Pasal 93 huruf d angka 5)
TUGAS
BAWASLU
UU
15/2011
UU
7/2017
Perluasan objek pengawasan.
3 Prasyarat Integritas Pemilu
INTEGRITAS PEMILU
PENGAWASAN PARTISIPATIF
DALAM PEMILU
“Pengawasan partisipatif adalah aktivitas memastikan proses
tahapan-tahapan Pemilu dengan cara mengumpulkan data,
informasi serta menginventarisasi temuan kasus terkait
pelaksanaan Pemilu yang dilakukan oleh kelompok masyarakat
atau organisasi yang independen dan non-partisan.”
Pengawasan partisipatif bertujuan untuk terselenggaranya
proses pemilihan yang jujur, adil, bersih dan transparan
serta hasilnya bisa diterima oleh semua pihak baik peserta
Pemilu maupun masyarakat secara luas.
MENGAMATI
(melihat, mencatat hasil amatan),
MENGKAJI
(melakukan sistematisasi hasil
amatan kedalam format 5W+1H),
MEMERIKSA
(kesesuaian aturan)
MENILAI
(benar atau salah serta konsekuensi)
proses penyelenggaraan Pemilu.
Pengawasan
Pemilu adalah
kegiatan :
Mewujudkan Pemilu yang demokratis;
Memastikan terselenggaranya Pemilu secara langsung,
umum, bebas, rahasia, jujur, adil & berkualitas, serta
dilaksanakannya peraturan perundang-undangan
mengenai Pemilu secara menyeluruh.
Menegakkan integritas, kredibilitas
penyelenggara, transparansi
penyelenggaraan & akuntabilitas hasil
Pemilu;
• Tidak melakukan keberpihakan yang menguntungkan
atau merugikan Peserta Pemilu
• Tidak mengganggu proses penyelenggaraan tahapan
Pemilu
• Bertujuan meningkatkan partisipasi politik masyarakat
secara luas dan
• Mendorong terwujudnya suasana yang kondusif bagi
Penyelenggaraan Pemilu yang aman, damai, tertib,
dan lancar
Pasal 448 ayat (3) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
 Terjadi Manipulasi Suara
 Hilangnya Hak Pilih
 Politik Uang
 Pemilu Tidak Sesuai Aturan
Dan Timbul Gugatan Hasil
Dorong partisipasi
masyarakat untuk ikut
mengawasi Pemilu.
Hadirnya pengawasan oleh
masyarakat dalam
pelaksanaan Pemilu disebut
dengan Pengawasan
Partisipatif.
 Biaya Politik Mahal
 Pemungutan Suara Ulang
 Konflik Antar Pendukung Calon
DATA PEMILIH
PENCALONAN
KAMPANYE
MASA TENANG
PEMUNGUTAN DAN
PENGHITUNGAN SUARA
REKAPITULASI SUARA
• MENCEGAH TERJADINYA KONFLIK
• MENJADIKAN PEMILU BERINTEGRITAS
• MENINGKATKAN KUALITAS DEMOKRASI
• MENDORONG TINGGINYA PARTISIPASI PUBLIK
• MEMBENTUK KARAKTER DAN KESADARAN POLITIK
MASYARAKAT
Memantau Dan Mengumpulkan Infor
masi Pada Tahapan Pemilihan Yang
Diawasi.
Mencatat, Mengumpulkan Data/Info
rmasi, Dan Melaporkan Hasil Penga
wasan Kepada Pengawas Pemilihan
Terdekat (PPL, Panwascam, Panwas
Kabupaten/Kota).
JENIS PELANGGARAN
ADMINISTRASI & ADMINISTRASI
TERSTRUKTUR, SITIMATIS, DAN
MASIF
Pelanggaran yang meliputi tata cara,
prosedur, dan mekanisme yang
berkaitan dengan administrasi
pelaksanaan Pemiliudalam setiap
tahapan penyelenggaraan Pemilu di
luar tindak pidana Pemilihan dan
pelanggaran kode etik
penyelenggara Pemilihan
&
Pelanggaran Administrasi TSM
TINDAK PIDANA
pelanggaran atau kejahatan
terhadap ketentuan Pemilu
sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang Pemilu
KODE ETIK
pelanggaran terhadap etika
penyelenggara Pemilihan yang
berpedoman pada sumpah dan/atau
janji sebelum menjalankan tugas
sebagai penyelenggara Pemiliu
• Tindak Lanjut Ke KPU Sesuai
Tingkatan
Pelanggaran
Administrasi
• Tindak Lanjut Ke Kepolisian RI
Pelanggaraan
Pidana
• Tindak Lanjut Ke DKPP melalui
Bawaslu Provinsi
Pelanggaran
Kode Etik
BATAS WAKTU
TEMUAN DAN
LAPORAN
Hasil pengawasan ditetapkan sebagai temuan pelanggaran
Pemilu paling lama 7 (tujuh) hari sejak ditemukannya dugaan
pelanggaran Pemilu.
Laporan pelanggaran Pemilu disampaikan paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak diketahui
terjadinya dugaan pelanggaran Pemilu.
Laporan pelanggaran Pemilu disampaikan secara tertulis dan paling sedikit memuat:
a. nama dan alamat pelapor;
b. pihak terlapor;
c. waktu dan tempat kejadian perkara; dan
d. uraian kejadian.
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to MATERI_PENGAWASAN_PARTISIPATIF.pptx

Pemantaulp3mi.pdf_20230913_075502_0000.pdf
Pemantaulp3mi.pdf_20230913_075502_0000.pdfPemantaulp3mi.pdf_20230913_075502_0000.pdf
Pemantaulp3mi.pdf_20230913_075502_0000.pdfchasanahtravelindo
 
Pemilu dan Politik Uang (Almas Sjafrina 2021).pdf
Pemilu dan Politik Uang (Almas Sjafrina 2021).pdfPemilu dan Politik Uang (Almas Sjafrina 2021).pdf
Pemilu dan Politik Uang (Almas Sjafrina 2021).pdfNovaAndiana
 
Bahan Tayang_Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Saksi Nasional DPD Parta...
Bahan Tayang_Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Saksi Nasional DPD Parta...Bahan Tayang_Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Saksi Nasional DPD Parta...
Bahan Tayang_Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Saksi Nasional DPD Parta...AhmadIlhamSipahutar
 
MATERI PENGAWASAN.pptx
MATERI PENGAWASAN.pptxMATERI PENGAWASAN.pptx
MATERI PENGAWASAN.pptxazizahhafa1
 
Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH
Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MHKomitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH
Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MHDadang DjokoKaryanto
 
Potensi kerawanan pemilu-updated
Potensi kerawanan pemilu-updatedPotensi kerawanan pemilu-updated
Potensi kerawanan pemilu-updatedAhsanul Minan
 
PPT MEMBANGUN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGAWASAN PEMILU PARTISPATIF.ppt
PPT MEMBANGUN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGAWASAN PEMILU PARTISPATIF.pptPPT MEMBANGUN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGAWASAN PEMILU PARTISPATIF.ppt
PPT MEMBANGUN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGAWASAN PEMILU PARTISPATIF.pptWidhiasthini74
 
Mekanisme Penanganan Pelanggaran.pptx
Mekanisme Penanganan Pelanggaran.pptxMekanisme Penanganan Pelanggaran.pptx
Mekanisme Penanganan Pelanggaran.pptxinfocom6
 
Pengawasan Partisipatif Kec. Tambaksari - Copy.pptx
Pengawasan Partisipatif Kec. Tambaksari - Copy.pptxPengawasan Partisipatif Kec. Tambaksari - Copy.pptx
Pengawasan Partisipatif Kec. Tambaksari - Copy.pptxHarisMansahARH1
 
MEMAHAMI TUGAS PENGAWAS PEMILU.pdf
MEMAHAMI TUGAS PENGAWAS PEMILU.pdfMEMAHAMI TUGAS PENGAWAS PEMILU.pdf
MEMAHAMI TUGAS PENGAWAS PEMILU.pdfNelsonSimanjuntak1
 
STANDAR PENGAWASAN LOGISTIK PEMILU 2024 (ADITIA).pptx
STANDAR PENGAWASAN LOGISTIK PEMILU 2024 (ADITIA).pptxSTANDAR PENGAWASAN LOGISTIK PEMILU 2024 (ADITIA).pptx
STANDAR PENGAWASAN LOGISTIK PEMILU 2024 (ADITIA).pptxAditiaOktaviyanto1
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxmuhammadarsyad77
 
Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Isu Krusial dalam Pilkada 2018Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Isu Krusial dalam Pilkada 2018Ahsanul Minan
 
MATERI RAKOR KONSEP INVESTIGASI PP PEMILU.pptx
MATERI RAKOR KONSEP INVESTIGASI PP PEMILU.pptxMATERI RAKOR KONSEP INVESTIGASI PP PEMILU.pptx
MATERI RAKOR KONSEP INVESTIGASI PP PEMILU.pptxNugrahaAdi7
 
Contoh laporan akhir panwaslucam 2019
Contoh laporan akhir panwaslucam 2019Contoh laporan akhir panwaslucam 2019
Contoh laporan akhir panwaslucam 2019bangjali8
 

Similar to MATERI_PENGAWASAN_PARTISIPATIF.pptx (20)

Pemantaulp3mi.pdf_20230913_075502_0000.pdf
Pemantaulp3mi.pdf_20230913_075502_0000.pdfPemantaulp3mi.pdf_20230913_075502_0000.pdf
Pemantaulp3mi.pdf_20230913_075502_0000.pdf
 
Pemilu dan Politik Uang (Almas Sjafrina 2021).pdf
Pemilu dan Politik Uang (Almas Sjafrina 2021).pdfPemilu dan Politik Uang (Almas Sjafrina 2021).pdf
Pemilu dan Politik Uang (Almas Sjafrina 2021).pdf
 
Bahan Tayang_Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Saksi Nasional DPD Parta...
Bahan Tayang_Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Saksi Nasional DPD Parta...Bahan Tayang_Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Saksi Nasional DPD Parta...
Bahan Tayang_Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Saksi Nasional DPD Parta...
 
MATERI PENGAWASAN.pptx
MATERI PENGAWASAN.pptxMATERI PENGAWASAN.pptx
MATERI PENGAWASAN.pptx
 
aryana.pptx
aryana.pptxaryana.pptx
aryana.pptx
 
Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH
Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MHKomitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH
Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH
 
BAHAN_HAMDAN.pdf
BAHAN_HAMDAN.pdfBAHAN_HAMDAN.pdf
BAHAN_HAMDAN.pdf
 
Potensi kerawanan pemilu-updated
Potensi kerawanan pemilu-updatedPotensi kerawanan pemilu-updated
Potensi kerawanan pemilu-updated
 
MATERI-SKPP-BAWASLU-GIANYAR.pptx
MATERI-SKPP-BAWASLU-GIANYAR.pptxMATERI-SKPP-BAWASLU-GIANYAR.pptx
MATERI-SKPP-BAWASLU-GIANYAR.pptx
 
PPT MEMBANGUN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGAWASAN PEMILU PARTISPATIF.ppt
PPT MEMBANGUN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGAWASAN PEMILU PARTISPATIF.pptPPT MEMBANGUN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGAWASAN PEMILU PARTISPATIF.ppt
PPT MEMBANGUN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGAWASAN PEMILU PARTISPATIF.ppt
 
Wita ti
Wita tiWita ti
Wita ti
 
Mekanisme Penanganan Pelanggaran.pptx
Mekanisme Penanganan Pelanggaran.pptxMekanisme Penanganan Pelanggaran.pptx
Mekanisme Penanganan Pelanggaran.pptx
 
Pengawasan Partisipatif Kec. Tambaksari - Copy.pptx
Pengawasan Partisipatif Kec. Tambaksari - Copy.pptxPengawasan Partisipatif Kec. Tambaksari - Copy.pptx
Pengawasan Partisipatif Kec. Tambaksari - Copy.pptx
 
MEMAHAMI TUGAS PENGAWAS PEMILU.pdf
MEMAHAMI TUGAS PENGAWAS PEMILU.pdfMEMAHAMI TUGAS PENGAWAS PEMILU.pdf
MEMAHAMI TUGAS PENGAWAS PEMILU.pdf
 
STANDAR PENGAWASAN LOGISTIK PEMILU 2024 (ADITIA).pptx
STANDAR PENGAWASAN LOGISTIK PEMILU 2024 (ADITIA).pptxSTANDAR PENGAWASAN LOGISTIK PEMILU 2024 (ADITIA).pptx
STANDAR PENGAWASAN LOGISTIK PEMILU 2024 (ADITIA).pptx
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Isu Krusial dalam Pilkada 2018Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Isu Krusial dalam Pilkada 2018
 
MATERI RAKOR KONSEP INVESTIGASI PP PEMILU.pptx
MATERI RAKOR KONSEP INVESTIGASI PP PEMILU.pptxMATERI RAKOR KONSEP INVESTIGASI PP PEMILU.pptx
MATERI RAKOR KONSEP INVESTIGASI PP PEMILU.pptx
 
Contoh laporan akhir panwaslucam 2019
Contoh laporan akhir panwaslucam 2019Contoh laporan akhir panwaslucam 2019
Contoh laporan akhir panwaslucam 2019
 
Pkpu 23 tahun_2013 pdf
Pkpu 23 tahun_2013 pdfPkpu 23 tahun_2013 pdf
Pkpu 23 tahun_2013 pdf
 

MATERI_PENGAWASAN_PARTISIPATIF.pptx

  • 1. PENGAWASAN PARTISIPATIF OLEH ARMAN IBRAHIM dan BENNY DJAFAR PIMPINAN PANWASLU KECAMATAN HULONTHALANGI
  • 2. Bawaslu bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu dalam rangka pencegahan dan penindakan pelanggaran untuk terwujudnya Pemilu yang demokratis (Pasal 73 ayat (2)) Melakukan pencegahan dan penindakan terhadap: a. Pelanggaran Pemilu; dan b. Sengketa Proses Pemilu (Pasal 93 huruf b) Dalam perubahan diperjelas bahwa objek pencegahan dan penindakan ialah Pelanggaran Pemilu dan Sengketa Proses Pemilu, dimana pada UU 15/2011 hanya dilakukan pada pelanggaran Pemilu saja. Pada UU 15/2011 Bawaslu hanya melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kampanye, tidak disebutkan melakukan pengawasan terhadap dana kampanye.) Mengawasi pelaksanaan tahapan Penyelenggaraan Pemilu, yang terdiri atas:.... 5. pelaksanaan kampanye dan dana kampanye; (Pasal 93 huruf d angka 5) TUGAS BAWASLU UU 15/2011 UU 7/2017 Perluasan objek pengawasan.
  • 3. 3 Prasyarat Integritas Pemilu INTEGRITAS PEMILU
  • 4. PENGAWASAN PARTISIPATIF DALAM PEMILU “Pengawasan partisipatif adalah aktivitas memastikan proses tahapan-tahapan Pemilu dengan cara mengumpulkan data, informasi serta menginventarisasi temuan kasus terkait pelaksanaan Pemilu yang dilakukan oleh kelompok masyarakat atau organisasi yang independen dan non-partisan.” Pengawasan partisipatif bertujuan untuk terselenggaranya proses pemilihan yang jujur, adil, bersih dan transparan serta hasilnya bisa diterima oleh semua pihak baik peserta Pemilu maupun masyarakat secara luas.
  • 5. MENGAMATI (melihat, mencatat hasil amatan), MENGKAJI (melakukan sistematisasi hasil amatan kedalam format 5W+1H), MEMERIKSA (kesesuaian aturan) MENILAI (benar atau salah serta konsekuensi) proses penyelenggaraan Pemilu. Pengawasan Pemilu adalah kegiatan :
  • 6. Mewujudkan Pemilu yang demokratis; Memastikan terselenggaranya Pemilu secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil & berkualitas, serta dilaksanakannya peraturan perundang-undangan mengenai Pemilu secara menyeluruh. Menegakkan integritas, kredibilitas penyelenggara, transparansi penyelenggaraan & akuntabilitas hasil Pemilu;
  • 7. • Tidak melakukan keberpihakan yang menguntungkan atau merugikan Peserta Pemilu • Tidak mengganggu proses penyelenggaraan tahapan Pemilu • Bertujuan meningkatkan partisipasi politik masyarakat secara luas dan • Mendorong terwujudnya suasana yang kondusif bagi Penyelenggaraan Pemilu yang aman, damai, tertib, dan lancar Pasal 448 ayat (3) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
  • 8.  Terjadi Manipulasi Suara  Hilangnya Hak Pilih  Politik Uang  Pemilu Tidak Sesuai Aturan Dan Timbul Gugatan Hasil Dorong partisipasi masyarakat untuk ikut mengawasi Pemilu. Hadirnya pengawasan oleh masyarakat dalam pelaksanaan Pemilu disebut dengan Pengawasan Partisipatif.  Biaya Politik Mahal  Pemungutan Suara Ulang  Konflik Antar Pendukung Calon
  • 9.
  • 10. DATA PEMILIH PENCALONAN KAMPANYE MASA TENANG PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA REKAPITULASI SUARA
  • 11. • MENCEGAH TERJADINYA KONFLIK • MENJADIKAN PEMILU BERINTEGRITAS • MENINGKATKAN KUALITAS DEMOKRASI • MENDORONG TINGGINYA PARTISIPASI PUBLIK • MEMBENTUK KARAKTER DAN KESADARAN POLITIK MASYARAKAT
  • 12. Memantau Dan Mengumpulkan Infor masi Pada Tahapan Pemilihan Yang Diawasi. Mencatat, Mengumpulkan Data/Info rmasi, Dan Melaporkan Hasil Penga wasan Kepada Pengawas Pemilihan Terdekat (PPL, Panwascam, Panwas Kabupaten/Kota).
  • 13. JENIS PELANGGARAN ADMINISTRASI & ADMINISTRASI TERSTRUKTUR, SITIMATIS, DAN MASIF Pelanggaran yang meliputi tata cara, prosedur, dan mekanisme yang berkaitan dengan administrasi pelaksanaan Pemiliudalam setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu di luar tindak pidana Pemilihan dan pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilihan & Pelanggaran Administrasi TSM TINDAK PIDANA pelanggaran atau kejahatan terhadap ketentuan Pemilu sebagaimana diatur dalam Undang- Undang Pemilu KODE ETIK pelanggaran terhadap etika penyelenggara Pemilihan yang berpedoman pada sumpah dan/atau janji sebelum menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pemiliu
  • 14. • Tindak Lanjut Ke KPU Sesuai Tingkatan Pelanggaran Administrasi • Tindak Lanjut Ke Kepolisian RI Pelanggaraan Pidana • Tindak Lanjut Ke DKPP melalui Bawaslu Provinsi Pelanggaran Kode Etik
  • 15. BATAS WAKTU TEMUAN DAN LAPORAN Hasil pengawasan ditetapkan sebagai temuan pelanggaran Pemilu paling lama 7 (tujuh) hari sejak ditemukannya dugaan pelanggaran Pemilu. Laporan pelanggaran Pemilu disampaikan paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak diketahui terjadinya dugaan pelanggaran Pemilu. Laporan pelanggaran Pemilu disampaikan secara tertulis dan paling sedikit memuat: a. nama dan alamat pelapor; b. pihak terlapor; c. waktu dan tempat kejadian perkara; dan d. uraian kejadian.