Panduan memilih grafik yang sesuai untuk visualisasi data menggunakan contoh dari DHIS2 (diimplementasikan dalam Aplikasi Satu Data Kesehatan (ASDK) Kementerian Kesehatan). Untuk informasi lebih lengkap silakan unduh. Terimakasih.

1. Visualisasi Data dalam
DHIS2
Aprisa Chrysantina

2. Pendahuluan
1. Presentasi ini diadaptasi dari materi visualisasi data dalam DHIS2 yang
dipresentasikan penulis dalam Refresher Training DHIS2 di Bogor yang diadakan oleh
Pusat Data dan Kementerian Kemenkes RI.
2. Data dan daerah yang ditunjukkan pada contoh tidak mewakili situasi sebenarnya
dan hanya digunakan sebagai contoh.
3. Tujuan presentasi ini adalah untuk membantu petugas dan praktisi terutama
kesehatan masyarakat (yang menggunakan aplikasi DHIS2) memperbaiki kualitas
penyajian datanya.
4. Presentasi ini boleh diunduh dan digunakan untuk penggunaan pribadi, dibagikan
lagi, atau untuk pelatihan non komersial.
5. Untuk kritik, saran dan pertanyaan, hubungi aprisa(dot)chrysantina(at)gmail(dot)com
(http://aprisachrysantina.com)
Aprisa ChrysantinaVisualisasi Data dengan DHIS2

3. Merencanakan Dashboard
● Tujuan dashboard
■ Sharing dashboard > membatasi
akses
● Periode
■ Fixed/relative?
● Data element/indicators?
■ Life cycle, lintas program
Tujuan Dashboard
Periode Waktu
Data Element/Indikator
Bentuk Visualisasi
Aprisa ChrysantinaVisualisasi Data dengan DHIS2

4. Komponen Visualisasi Data
Aprisa ChrysantinaVisualisasi Data dengan DHIS2

5. What + Where + When
Sumber Data
Aprisa ChrysantinaVisualisasi Data dengan DHIS2

6. Jenis Visualisasi Data
Aprisa ChrysantinaVisualisasi Data dengan DHIS2

7. Aprisa ChrysantinaVisualisasi Data dengan DHIS2

8. Tabel
● Digunakan untuk
■ Membandingkan atau melihat nilai individual
■ Melihat nilai secara terperinci
■ Nilai yang diukur dengan unit-unit yang berbeda (misal jumlah absolut dan
persentase)
Aprisa ChrysantinaVisualisasi Data dengan DHIS2

9. Column Chart
● Best practices
■ Melihat perubahan nilai dari 1
kategori
■ Melihat perbedaan nilai
beberapa kategori
■ Jika salah satu dimensinya
adalah waktu >> aksis
horizontal
Aprisa ChrysantinaVisualisasi Data dengan DHIS2

10. Stacked Column
● Digunakan untuk melihat komposisi
● Best practices:
○ Maks 3-4 komposisi, ukuran relatif sama
● Contoh di program Anda?
Aprisa ChrysantinaVisualisasi Data dengan DHIS2

11. Bar Chart
● Digunakan untuk nama kategori
yang panjang
● Jika terdapat banyak kategori
● Digunakan untuk menampilkan
data yang memiliki nilai negatif
Aprisa ChrysantinaVisualisasi Data dengan DHIS2

12. Line Chart
● Pilihan pertama untuk data trend,
terutama untuk data points yang
banyak
● Jika terdapat banyak kategori
● Digunakan untuk menampilkan
data yang memiliki nilai negatif
● Perhatikan konsistensi data
Aprisa ChrysantinaVisualisasi Data dengan DHIS2

13. Area Chart
● Digunakan untuk trend dan perbandingan
● Stacked area chart dapat digunakan untuk komposisi berdasarkan waktu
● Maksimal 3-5 komponen
Aprisa ChrysantinaVisualisasi Data dengan DHIS2

14. Pie Chart
● Sangat sering disalahgunakan
● Hanya gunakan untuk visualisasi
hubungan atau komposisi
● Gunakan untuk komposisi yang
nyata perbedaannya karena
mudah terjadi salah interpretasi
Aprisa ChrysantinaVisualisasi Data dengan DHIS2

15. Peta
● Jenis data: titik, garis, dan
poligon (area)
● Jumlah layer tematik/data
element/indikator yang
ditampilkan terbatas
● Gunakan jenis layer tematik yang
berbeda
Aprisa ChrysantinaVisualisasi Data dengan DHIS2

16. Studi Kasus
● Apa nama grafik ini?
● Apakah penggunaan grafik ini
sudah tepat untuk data element?
● Apa indikator lain yang bisa
dibuat dengan visualisasi seperti
ini?
● Apa alternatif visualisasi lain
untuk data elemen yang saling
melengkapi menjadi komponen
data elemen lain seperti ini?
Aprisa ChrysantinaVisualisasi Data dengan DHIS2

17. Studi Kasus
● Apa nama grafik ini?
● Dibanding slide sebelumnya,
visualisasi mana yang lebih
nyaman atau mudah dianalisis?
Mengapa?
● Kesimpulan apa yang Anda
dapatkan dengan melihat grafik
ini?
Aprisa ChrysantinaVisualisasi Data dengan DHIS2

18. Studi Kasus
● Apakah penggunaan kedua grafik ini sudah tepat?
● Apa alternatif visualisasi untuk kasus di atas?
Aprisa ChrysantinaVisualisasi Data dengan DHIS2

19. Studi Kasus
● Kesimpulan apa yang dapat ditarik dari grafik di atas?
● Apa saran untuk visualisasi untuk data element di atas?
Aprisa ChrysantinaVisualisasi Data dengan DHIS2

20. Studi Kasus
● Kesimpulan apa yang dapat ditarik dari peta ini?
● Apa saran perbaikan untuk peta ini?
Aprisa ChrysantinaVisualisasi Data dengan DHIS2

21. Studi Kasus
● Kesimpulan apa yang dapat ditarik
dari grafik ini?
● Apa alternatif visualisasi yang lebih
tepat?
Aprisa ChrysantinaVisualisasi Data dengan DHIS2

22. Studi Kasus
● Apa yang janggal dari tabel ini?
● Kapan kita menggunakan tabel?
● Apa alternatif visualisasi untuk
data element di samping?
● Bagaimana menyikapi data yang
kosong atau 0?
Aprisa ChrysantinaVisualisasi Data dengan DHIS2

23. Studi Kasus
● Apa pilihan visualisasi yang lebih ideal untuk grafik di atas?
● Data element/indikator apakah yang dapat disajikan dengan visualisasi
alternatif tersebut?
Aprisa ChrysantinaVisualisasi Data dengan DHIS2

24. Studi Kasus
● Apa kesimpulan yang dapat ditarik dari grafik di atas?
● Bagaimanakah alternatif visualisasi untuk data element di atas?
Aprisa ChrysantinaVisualisasi Data dengan DHIS2

25. Studi Kasus
● Apa pilihan visualisasi yang lebih ideal untuk grafik di atas?
● Data element/indikator apakah yang dapat disajikan dengan visualisasi
alternatif tersebut?
Aprisa ChrysantinaVisualisasi Data dengan DHIS2

26. Refleksi
1. Mari refleksi dengan dashboard yang sudah kita buat
2. Adakah grafik yang belum memiliki judul? Apakah judulnya sudah menjelaskan what,
when, where dan sumber data?
3. Adakah grafik yang penyajiannya belum tepat?
Aprisa ChrysantinaVisualisasi Data dengan DHIS2