3. Nama resminya adalah Bidirectional Triode
Thyristor
TRIAC adalah singkatan dari Triode for
Alternating Current (Trioda untuk arus bolak-
balik) adalah sebuah kompomen elektronik yang
kira-kira ekivalen dengan dua SCR yang
disambungkan antiparalel dan kaki gerbangnya
disambungkan bersama.
4.
5. Susunan bahan Semi Konduktor
TRIAC tersusun dari lima buah lapis
semikonduktor yang banyak digunakan pada
pensaklaran elektronik. TRIAC merupakandua
buah SCR yang dihubungkan secara
paralelberkebalikan dengan terminal gate
bersama.
6. Prinsip kerja TRIAC
Saat A2 dialiri arus, maka akan mengalir
ke A1 dan dari A1 akan mengalir ke
gate, dari gate mengalir ke A2 begitu seterusnya. Dan
cara kerja rangkaian pengganti sebagai saklar yaitu jika
ke anoda diberi forward bias, maka saklar S1 menutup
(ON) dan sebalikny a jika anoda di beri reverse bias,
menyebabkan saklar S2 tertutup (ON), maka forward
bias dan reverse bias sama pada saat pemberian
sumber arus bolak-balik.
7. Triac dapat bersikap dalam dua arah pada keadaan biasa,
berbentuk control AC (AC Voltage Controller) dimana pada
saat T1 dialiri arus maka akan mengalir ke A2 dan ke gate (G)
dari gate mengalir lagi ke A1 begitu seterusnya. Arus bocor (IN)
mengalir pada saat triac mendapat tegangan, namun tanpa
arus trigger. Arus pertama mengalir pada kedua arah dengan
menimbulkan suatu tegangan jatuh yang besarnya
tergantung arus beban. Misalnya pada kuadran 1, ITR mengalir
dari A1 ke A2 dengan Ig mengalir dari G ke H2 adalah lebih baik
jika triac dioperasikan di kuadrant II dan IV. Keadaan
berbahaya bagi triac adalah pembebanan dengan beban
induktif. Arus triac akan = 0 pada VA1-A2 = 0. Penyalaan kembali
tanpa pulsa dapat terjadi. Rangkaian sumber untuk
membatasi dv/dt saat arus triac nol. Pada α mendekati 900
maka loncatan dari VAK akan lebih cepat dari operasi α yang
lain
8. karakteristik
TRIAC dapat bersifat konduktif dalam dua arah
dan biasanya digunakan untuk pengendalian
fase ac (contohnya controller tegangan ac). Hal
tersebut dapat dianggap dua buah thyristor
tersambung secara antiparalel dengan koneksi
gerbang.
9. Karena TRIAC merupakan devais bidirectional ,
terminalnya tidak dapat ditentukan sebagai
anode/katode. Jika terminal A2 positif terhadap
terminal A1, TRIAC dapat dimatikan dengan
memberikan sinyal gerbang positip antara
gerbang G dan A1. Jika terminal A2 negatif
terhadap A1, maka TRIAC akan dapat
dihidupkan dengan memberikan sinyal pulsa
negatif antara gerbang G dan terminal A1. Tidak
perlu untuk memiliki kedua sinyal gerbang
positif dan negatif dan TRIAC dapat dihidupkan
baik oleh sinyal gerbang positif maupun negatif.
10.
11. APLIKASI TRIAC
Triac banyak digunakan sebagai pengatur daya,
triac memiliki tegangan dan arus pemicu
gerbang yang lebih tinggi dibandingkan
dengan SCR.Triac banyak di gunakan dalam
rangkaian rangkaian pengendali,penyaklaran,
dan pemicu. Triac digunakan tersendiri atau
digabungkan dengan diac, transistor atau SCR.
Daerah kerja triac meliputi jangka yang
lebar,biasanya berada pada 100V sampai 600V
dan 0,5 A sampai 40 A