SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Pendahuluan
Anisa
Statistika UNHAS
Statistika
Populasi
sampel
Sampling Pendugaan
Tingkat Keyakinan
Ilmu Peluang
Statistika Deskriptif
vs
Statistika Inferensia
Deskriptif
Teknik Pengumpulan Data
observasi
percobaan
survei
ilustrasi
Sebelum kita bicarakan cara pengambilan sampelnya, perhatikan ilustrasi
berikut :
Seorang ibu rumah tangga melewati Jalan Pajajaran di Kota Bogor, dan
dilihatnya banyak penjual duku Palembang di sepanjang jalan tersebut. Pada
saat ingin membeli, penjual menawarkan untuk mencicipi terlebih dahulu. Puas
dengan rasanya, ibu tersebut membeli dua kilogram. Sesampai di rumah,
ternyata rasa duku yang dia beli tidak manis seperti yang dia rasakan di tempat
penjualan tadi.
BPS mengadakan survei ekonomi dan menyebar beberapa petugas survei ke
berbagai perumahan di Makassar. Hasil yang diperoleh cukup mengagetkan
karena tingkat pendapatan masyarakat di Panakukang Mas (salah satu
perumahan A di Makassar) memiliki rata-rata yang tidak setinggi perkiraan.
Setelah diselidiki ternyata, petugas di perumahan tersebut adalah petugas yang
phobia terhadap anjing. Sehingga rumah yang dia datangi adalah rumah-rumah
yang tidak memelihara anjing, dan rumah yang dilengkapi anjing umumnya
lebih kaya daripada yang tidak.
Dua ilustrasi di atas adalah ilustrasi teknik
pengambilan sampel yang salah, hasilnya akan
berbias. Inilah resiko pengambilan kesimpulan
dari data sampel. Jika cara pengambilannya
tidak tepat, maka hanya satu kelompok saja
yang didapatkan dan kesimpulan yang diambil
tidak bisa berlaku umum.
Populasi vs sampel
himpunan semua objek
yang menjadi minat
pengambilan kesimpulan
himpunan bagian dari
populasi
melakukan pengamatan terhadap seluruh
populasi seringkali tidak mungkin dilakukan
ketika akan membuat kesimpulan, mengapa?
population sample
Mengapa harus dengan sampel?
sumber daya
terbatas waktu yang
tersedia terbatas
pengamatan kadang
bersifat merusah
mustahil mengamati
seluruh anggota populasi
1 2
3 4
bagaimana caranya dengan menggunakan data sampel
kita dapat mengambil kesimpulan terhadap populasi?
INI YANG KITA PELAJARI PADA MATA KULIAH INI
Ilustrasi
Andaikan kita memiliki sepiring sambel buatan ibu
kita. Berapa banyak yang kita ambil untuk mencicipi rasa
sambel tersebut ? Sebagian besar orang akan
berpendapat bahwa seujung jari sudah cukup untuk
mengetahui rasa sepiring sambel tersebut. Tidak akan
ada seorang pun yang menjawab bahwa kita harus
merasakan setengah piring untuk menyatakan rasa
sambel buatan ibu.
Pengambilan sampel dari sebuah populasi bisa
dianalogkan dengan mencicipi masakan seperti di atas.
Jika data masing-masing objek bermacam-macam,
dengan kata lain karakteristik objeknya berbeda-beda,
maka perlu diambil sampel yang banyak untuk mewakili
setiap kelompok karakteristik. Namun jika karakteristik
objek pada populasi itu seragam, hampir sama, maka
sampel yang sedikit sudah cukup.
Parameter vs Statistik
data populasi parameter
olah/analisis
data sampel statistik
olah/analisis
Parameter tidak pernah diketahui, yang kita
ketahui adalah statistik. Statistik merupakan
penduga bagi parameter.
Statistika
Populasi : Keseluruhan pengamatan yang menjadi pusat
perhatian kita
sampel : Himpunan bagian dari populasi (mewakili)
Parameter : Karakteristik numerik dari populasi
Statistik : Karakteristik numerik dari sampel
Peubah / Variabel : Ciri dari objek yang diamati
Skala pengukuran : Nominal, Ordinal, Interval, Rasio
Peubah: Kualitatif vs Kuantitatif, Diskret vs Kontinu
Pengumpulan Data:
Harus dibangkitkan dulu  Percobaan
Langsung dikumpulkan  Survei/Observasi
Analisis Eksplorasi Data
Eksplorasi  Upaya untuk melihat ke dalam data guna mengungkap
informasi yang terkandung dalam data tersebut
 manipulasi, penyarian/perangkuman, peragaan
Peragaan : tabel & grafik (histogram, diagram batang, diagram lingkaran/pie
chart, plot, dll.)
Penyarian: ukuran pemusatan (mean, median, modus, quartil), ukuran
penyebaran (ragam, standard deviasi, range, jarak antar kuartil)
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Tw-1 Tw-2 Tw-3 Tw-4
Jabar
Jatim
Lampung
79%
21%
Laki-Laki Perempuan
400
500
600
700
800
900
1000
20 40 60 80 100 120
Jarak (1000 Km)
EmisiHc(ppm)
Teknik Meringkas Data
ukuran
pemusatan
ukuran penyebaran
Ukuran Pemusatan
nilai tempat mengumpulnya sebagian besar data
• Median, membagi data menjadi dua bagian yang
sama banyak
Me = data ke-(n+1)/2
• Modus, nilai data yang paling sering muncul
• Rataan/Rata-rata
µ =
=
∑1
N
Xi
i 1
N
x
1
n
Xi
i 1
n
=
=
∑
mean average
Tentang Rataan
• Rataan bersifat tidak kekar (robust) terhadap
adanya data-data bernilai ekstrim.
misal data yang dimiliki:
5, 7, 8, 13, 14, 14, 16, 17, 18, 21
 rataan 13.3, median 14
5, 7, 8, 13, 14, 14, 16, 17, 18, 70
 rataan 18.2, median 14
• dikenal adanya Truncated Mean (rataan
terpangkas)  membuang data ekstrim besar dan
ekstrim kecil
Ukuran Penyebaran
semakin besar nilainya berarti data semakin bervariasi/beragam
• Wilayah (Range), selisih antara nilai data terbesar
dengan data terkecil
• Jangkauan antar kuartil (Inter Quartile Range),
selisih antara kuartil 1 dengan kuartil 3  kisaran
tempat mengumpulnya 50% data bernilai ‘sedang’
• Ragam (variance), rata-rata kuadrat penyimpangan
data terhadap rata-ratanya
• Simpangan Baku (standard deviation), akar dari
ragam
σ µ2 2
= −
=
∑1
N
Xi
i 1
N
( ) s x2 2
= −
=
∑1
n - 1
Xi
i 1
n
( )
Penyajian dengan:- Diagram Dahan Daun (Stem-and-Leaf Display)
- Diagram Kotak Garis (Box-Plot)
Analisis Eksplorasi Data
sampel data:
25 65 9 26 3 8
65 93 16 29 11 15
82 66 38 23 27 12
37 50 15 17 14 7
54 43 24 10 9 9
41 69 12 17 4 10
48 73 20 53 10 14
76 81 9 13 16 5
54 35 31 8 7 15
39 55 28 12 18 13
24 21 17 12
19 16 11
Contoh1 Contoh2 Contoh3
Analisis Eksplorasi Data
Stem-and-leaf of sampel3
N = 23
Leaf Unit = 1.0
1 0 3
3 0 45
5 0 77
8 0 899
(4) 1 0011
11 1 223
8 1 4455
4 1 67
2 1 8
1 2
1 2
1 2
1 2 7
Stem-and-Leaf Display
Stem-and-leaf of sampel1
N = 20
Leaf Unit = 1.0
1 2 5
4 3 579
7 4 138
(4) 5 0445
9 6 5569
5 7 36
3 8 12
1 9 3
Stem-and-leaf of sampel2
N = 24
Leaf Unit = 1.0
3 0 899
7 1 0223
(6) 1 566779
11 2 01344
6 2 689
3 3 1
2 3 8
1 4
1 4
1 5 3
Analisis Eksplorasi Data
30
20
10
0
Contoh3
50
40
30
20
10
Contoh2
95
85
75
65
55
45
35
25
Contoh1
Boxplot
Langkah Pembuatan Boxp-Plot:
1. Tentukan: nilai terkecil, nilai terbesar, Q1, Median, Q3
2. Lakukan identifikasi pencilan:
dekat: x < Q1 – 3/2 d atau x > Q3 + 3/2 d & jauh: x < Q1 – 3d atau x > Q3 + 3d
3. Gambar !
Sebaran Penarikan sampel
populasi
ambil sampel
berukuran nambil sampel
berukuran n
ambil sampel
berukuran n
ambil sampel
berukuran n
1x 2x 3
x k
x
Rata-rata sampel adalah peubah acak yang juga memiliki sebaran
tertentu. sampel yang berbeda dari populasi yang sama, hampir dapat
dipastikan memiliki rata-rata yang berbeda.
Distribusi Penarikan sampel
x1, x2, …, xn dari populasi
yang berdistribusi N(µ, σ2
)
x
s
x µ−
berdistribusi N(µ, σ2
/n)
berdistribusi
t-studentdb=n-1
Sifat-sifat Penduga
θˆPenduga bagi suatu parameter θ, dilambangkan
Sifat yang diinginkan dari suatu penduga parameter adalah:
1. Tak Bias (unbiased)
2. Ragam penduga, , kecil
( ) θθ =ˆE
( )θˆVar
Sifat-sifat Penduga
Tak bias,
ragam kecil
Bias, ragam besarTak bias, ragam
besar
Bias, ragam kecil

More Related Content

Similar to 1. review konsepdasar

Populasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtn
Populasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtnPopulasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtn
Populasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtn
MahruriSaputra
 
TEMU 06. POPULASI DAN SAMPEL.pptx
TEMU 06. POPULASI DAN SAMPEL.pptxTEMU 06. POPULASI DAN SAMPEL.pptx
TEMU 06. POPULASI DAN SAMPEL.pptx
diah739734
 
METLIT Populasi, Sampel & Sampling
METLIT Populasi, Sampel & SamplingMETLIT Populasi, Sampel & Sampling
METLIT Populasi, Sampel & Sampling
Reza J
 

Similar to 1. review konsepdasar (20)

MODUL TEKHNIK SAMPLING.pdf
MODUL TEKHNIK SAMPLING.pdfMODUL TEKHNIK SAMPLING.pdf
MODUL TEKHNIK SAMPLING.pdf
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyek
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyekobyek F 17268 penentuansubpengamatanyek
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyek
 
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas dataMateri 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
 
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.ppt
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.pptPopulasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.ppt
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.ppt
 
Populasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtn
Populasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtnPopulasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtn
Populasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtn
 
Teknik penarikan sampel
Teknik penarikan sampelTeknik penarikan sampel
Teknik penarikan sampel
 
Xii statistika
Xii statistikaXii statistika
Xii statistika
 
Xii statistika
Xii statistikaXii statistika
Xii statistika
 
Kuadrat ppt new
Kuadrat ppt newKuadrat ppt new
Kuadrat ppt new
 
Statistik dan Statistika
Statistik dan StatistikaStatistik dan Statistika
Statistik dan Statistika
 
statistik+inferensial 2.pdf
statistik+inferensial 2.pdfstatistik+inferensial 2.pdf
statistik+inferensial 2.pdf
 
TEMU 06. POPULASI DAN SAMPEL.pptx
TEMU 06. POPULASI DAN SAMPEL.pptxTEMU 06. POPULASI DAN SAMPEL.pptx
TEMU 06. POPULASI DAN SAMPEL.pptx
 
METLIT Populasi, Sampel & Sampling
METLIT Populasi, Sampel & SamplingMETLIT Populasi, Sampel & Sampling
METLIT Populasi, Sampel & Sampling
 
Populasi_dan_Sample FIX.ppt keperawatan!
Populasi_dan_Sample FIX.ppt keperawatan!Populasi_dan_Sample FIX.ppt keperawatan!
Populasi_dan_Sample FIX.ppt keperawatan!
 
Biostatistika Dasar
Biostatistika DasarBiostatistika Dasar
Biostatistika Dasar
 
POPULASI DAN SAMPEL
POPULASI DAN SAMPELPOPULASI DAN SAMPEL
POPULASI DAN SAMPEL
 
Pop and sample
Pop and samplePop and sample
Pop and sample
 
Ek107 122215-791-10
Ek107 122215-791-10Ek107 122215-791-10
Ek107 122215-791-10
 
01 - Pengantar Statistika.pdf
01 - Pengantar Statistika.pdf01 - Pengantar Statistika.pdf
01 - Pengantar Statistika.pdf
 

1. review konsepdasar

  • 2. Statistika Populasi sampel Sampling Pendugaan Tingkat Keyakinan Ilmu Peluang Statistika Deskriptif vs Statistika Inferensia Deskriptif
  • 4. ilustrasi Sebelum kita bicarakan cara pengambilan sampelnya, perhatikan ilustrasi berikut : Seorang ibu rumah tangga melewati Jalan Pajajaran di Kota Bogor, dan dilihatnya banyak penjual duku Palembang di sepanjang jalan tersebut. Pada saat ingin membeli, penjual menawarkan untuk mencicipi terlebih dahulu. Puas dengan rasanya, ibu tersebut membeli dua kilogram. Sesampai di rumah, ternyata rasa duku yang dia beli tidak manis seperti yang dia rasakan di tempat penjualan tadi. BPS mengadakan survei ekonomi dan menyebar beberapa petugas survei ke berbagai perumahan di Makassar. Hasil yang diperoleh cukup mengagetkan karena tingkat pendapatan masyarakat di Panakukang Mas (salah satu perumahan A di Makassar) memiliki rata-rata yang tidak setinggi perkiraan. Setelah diselidiki ternyata, petugas di perumahan tersebut adalah petugas yang phobia terhadap anjing. Sehingga rumah yang dia datangi adalah rumah-rumah yang tidak memelihara anjing, dan rumah yang dilengkapi anjing umumnya lebih kaya daripada yang tidak.
  • 5. Dua ilustrasi di atas adalah ilustrasi teknik pengambilan sampel yang salah, hasilnya akan berbias. Inilah resiko pengambilan kesimpulan dari data sampel. Jika cara pengambilannya tidak tepat, maka hanya satu kelompok saja yang didapatkan dan kesimpulan yang diambil tidak bisa berlaku umum.
  • 6. Populasi vs sampel himpunan semua objek yang menjadi minat pengambilan kesimpulan himpunan bagian dari populasi melakukan pengamatan terhadap seluruh populasi seringkali tidak mungkin dilakukan ketika akan membuat kesimpulan, mengapa? population sample
  • 7. Mengapa harus dengan sampel? sumber daya terbatas waktu yang tersedia terbatas pengamatan kadang bersifat merusah mustahil mengamati seluruh anggota populasi 1 2 3 4 bagaimana caranya dengan menggunakan data sampel kita dapat mengambil kesimpulan terhadap populasi? INI YANG KITA PELAJARI PADA MATA KULIAH INI
  • 8. Ilustrasi Andaikan kita memiliki sepiring sambel buatan ibu kita. Berapa banyak yang kita ambil untuk mencicipi rasa sambel tersebut ? Sebagian besar orang akan berpendapat bahwa seujung jari sudah cukup untuk mengetahui rasa sepiring sambel tersebut. Tidak akan ada seorang pun yang menjawab bahwa kita harus merasakan setengah piring untuk menyatakan rasa sambel buatan ibu. Pengambilan sampel dari sebuah populasi bisa dianalogkan dengan mencicipi masakan seperti di atas. Jika data masing-masing objek bermacam-macam, dengan kata lain karakteristik objeknya berbeda-beda, maka perlu diambil sampel yang banyak untuk mewakili setiap kelompok karakteristik. Namun jika karakteristik objek pada populasi itu seragam, hampir sama, maka sampel yang sedikit sudah cukup.
  • 9. Parameter vs Statistik data populasi parameter olah/analisis data sampel statistik olah/analisis Parameter tidak pernah diketahui, yang kita ketahui adalah statistik. Statistik merupakan penduga bagi parameter.
  • 10. Statistika Populasi : Keseluruhan pengamatan yang menjadi pusat perhatian kita sampel : Himpunan bagian dari populasi (mewakili) Parameter : Karakteristik numerik dari populasi Statistik : Karakteristik numerik dari sampel Peubah / Variabel : Ciri dari objek yang diamati Skala pengukuran : Nominal, Ordinal, Interval, Rasio Peubah: Kualitatif vs Kuantitatif, Diskret vs Kontinu Pengumpulan Data: Harus dibangkitkan dulu  Percobaan Langsung dikumpulkan  Survei/Observasi
  • 11. Analisis Eksplorasi Data Eksplorasi  Upaya untuk melihat ke dalam data guna mengungkap informasi yang terkandung dalam data tersebut  manipulasi, penyarian/perangkuman, peragaan Peragaan : tabel & grafik (histogram, diagram batang, diagram lingkaran/pie chart, plot, dll.) Penyarian: ukuran pemusatan (mean, median, modus, quartil), ukuran penyebaran (ragam, standard deviasi, range, jarak antar kuartil) 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Tw-1 Tw-2 Tw-3 Tw-4 Jabar Jatim Lampung 79% 21% Laki-Laki Perempuan 400 500 600 700 800 900 1000 20 40 60 80 100 120 Jarak (1000 Km) EmisiHc(ppm)
  • 13. Ukuran Pemusatan nilai tempat mengumpulnya sebagian besar data • Median, membagi data menjadi dua bagian yang sama banyak Me = data ke-(n+1)/2 • Modus, nilai data yang paling sering muncul • Rataan/Rata-rata µ = = ∑1 N Xi i 1 N x 1 n Xi i 1 n = = ∑ mean average
  • 14. Tentang Rataan • Rataan bersifat tidak kekar (robust) terhadap adanya data-data bernilai ekstrim. misal data yang dimiliki: 5, 7, 8, 13, 14, 14, 16, 17, 18, 21  rataan 13.3, median 14 5, 7, 8, 13, 14, 14, 16, 17, 18, 70  rataan 18.2, median 14 • dikenal adanya Truncated Mean (rataan terpangkas)  membuang data ekstrim besar dan ekstrim kecil
  • 15. Ukuran Penyebaran semakin besar nilainya berarti data semakin bervariasi/beragam • Wilayah (Range), selisih antara nilai data terbesar dengan data terkecil • Jangkauan antar kuartil (Inter Quartile Range), selisih antara kuartil 1 dengan kuartil 3  kisaran tempat mengumpulnya 50% data bernilai ‘sedang’ • Ragam (variance), rata-rata kuadrat penyimpangan data terhadap rata-ratanya • Simpangan Baku (standard deviation), akar dari ragam σ µ2 2 = − = ∑1 N Xi i 1 N ( ) s x2 2 = − = ∑1 n - 1 Xi i 1 n ( )
  • 16. Penyajian dengan:- Diagram Dahan Daun (Stem-and-Leaf Display) - Diagram Kotak Garis (Box-Plot) Analisis Eksplorasi Data sampel data: 25 65 9 26 3 8 65 93 16 29 11 15 82 66 38 23 27 12 37 50 15 17 14 7 54 43 24 10 9 9 41 69 12 17 4 10 48 73 20 53 10 14 76 81 9 13 16 5 54 35 31 8 7 15 39 55 28 12 18 13 24 21 17 12 19 16 11 Contoh1 Contoh2 Contoh3
  • 17. Analisis Eksplorasi Data Stem-and-leaf of sampel3 N = 23 Leaf Unit = 1.0 1 0 3 3 0 45 5 0 77 8 0 899 (4) 1 0011 11 1 223 8 1 4455 4 1 67 2 1 8 1 2 1 2 1 2 1 2 7 Stem-and-Leaf Display Stem-and-leaf of sampel1 N = 20 Leaf Unit = 1.0 1 2 5 4 3 579 7 4 138 (4) 5 0445 9 6 5569 5 7 36 3 8 12 1 9 3 Stem-and-leaf of sampel2 N = 24 Leaf Unit = 1.0 3 0 899 7 1 0223 (6) 1 566779 11 2 01344 6 2 689 3 3 1 2 3 8 1 4 1 4 1 5 3
  • 18. Analisis Eksplorasi Data 30 20 10 0 Contoh3 50 40 30 20 10 Contoh2 95 85 75 65 55 45 35 25 Contoh1 Boxplot Langkah Pembuatan Boxp-Plot: 1. Tentukan: nilai terkecil, nilai terbesar, Q1, Median, Q3 2. Lakukan identifikasi pencilan: dekat: x < Q1 – 3/2 d atau x > Q3 + 3/2 d & jauh: x < Q1 – 3d atau x > Q3 + 3d 3. Gambar !
  • 19. Sebaran Penarikan sampel populasi ambil sampel berukuran nambil sampel berukuran n ambil sampel berukuran n ambil sampel berukuran n 1x 2x 3 x k x Rata-rata sampel adalah peubah acak yang juga memiliki sebaran tertentu. sampel yang berbeda dari populasi yang sama, hampir dapat dipastikan memiliki rata-rata yang berbeda.
  • 20. Distribusi Penarikan sampel x1, x2, …, xn dari populasi yang berdistribusi N(µ, σ2 ) x s x µ− berdistribusi N(µ, σ2 /n) berdistribusi t-studentdb=n-1
  • 21. Sifat-sifat Penduga θˆPenduga bagi suatu parameter θ, dilambangkan Sifat yang diinginkan dari suatu penduga parameter adalah: 1. Tak Bias (unbiased) 2. Ragam penduga, , kecil ( ) θθ =ˆE ( )θˆVar
  • 22. Sifat-sifat Penduga Tak bias, ragam kecil Bias, ragam besarTak bias, ragam besar Bias, ragam kecil