SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Materi Yang Dipelajari
•   Kuosien Diferensi dan Derivatif
•   Kaidah- Kaidah Diferensiasi
•   Hakikat Derivatif dan Diferensial
•   Derivatif dari Derivatif
•   Hubungan antara Fungsi dan Derivatifnya
    - Fungsi menaik dan fungsi menurun
    - Titik ekstrim fungsi parabolik
    - Titik ekstrim dan titik belok fungsi kubik
Kuosien Diferensi dan Derivatif
       • y = f(x) dan terdapat tambahan variabel
         bebas x sebesar ∆x
       • Maka :

  y     f ( x)
  y      y f (x    x)
      y f (x    x) y
      y f (x    x) f ( x)                   (1)
• ∆ x adalah tambahan x, sedangkan ∆ y
  adalah tambahan y akibat adanya
  tambahan x. Jadi ∆y timbul karena
  adanya ∆x.
• Apabila pada persamaan (1) ruas kiri
  dan ruas kanan sama-sama dibagi ∆x,
  maka diperoleh


y   f (x    x)   f ( x)
x            x
• Bentuk ∆y/ ∆x inilah yang disebut
  sebagai hasil bagi perbedaan atau
  kuosien diferensi (difference
  quotient), yang mencerminkan tingkat
  perubahan rata-rata variabel terikat y
  terhadap perubahan variabel bebas x
• Proses penurunan fungsi disebut juga
  proses diferensiasi  merupakan
  penentuan limit suatu kuosien diferensi
  (∆x sangat kecil)
• Hasil proses diferensiasi dinamakan
  turunan atau derivatif (derivative).
Jika y = f(x)
  Maka kuosien diferensinya :



y f (x    x) f ( x)
x          x
lim   y     lim f ( x   x)   f ( x)
x 0 x      x   0         x
penotasian
• Cara penotasian dari turunan suatu fungsi
  dapat dilakukan dengan beberapa macam :
                                                         Paling lazim
                                                         digunakan


     lim y         '                               dy   df ( x)
               y        f ' ( x)   yx   f x ( x)
     x 0 x                                         dx    dx

                       ∆x sangat kecil maka = ∆y / ∆x

         Kuosien diferensi ∆y/ ∆x slope / lereng dari
         garis kurva y = f(x)
Kaidah-kaidah diferensiasi
1. Diferensiasi konstanta
   Jika y = k, dimana k adalah
   konstanta, maka dy/dx = 0
   contoh : y = 5  dy/dx = 0
2. Diferensiasi fungsi pangkat
   Jika y = xn, dimana n adalah
   konstanta, maka dy/dx = nxn-1
   contoh : y=x3dy/dx=3x3-1=3x2
3. Diferensiasi perkalian konstanta dengan
        fungsi
        Jika y = kv, dimana v = h(x),
         dy/dx = k dv/dx
        contoh : y = 5x3  dy/dx = 5(3x2) = 15x2

     4. Diferensiasi pembagian konstanta dengan
        fungsi
        jika y = k/v, dimana v=h(x), maka :

dy      kdv / dx
dx        v2
                    5 dy       5(3 x 2 )   15 x 2
       contoh : y    3
                       ,
                    x dx        ( x3 )2     x6
5. Diferensiasi penjumlahan (pengurangan) fungsi
   jika y = u + v, dimana u = g(x) dan v = h(x)
   maka dy/dx = du/dx + dv/dx
   contoh : y = 4x2 + x3  u = 4x2 du/dx = 8x
                             v = x3 dv/dx = 3x2
   dy/dx =du/dx + dv/dx = 8x + 3x2

6. Diferensiasi perkalian fungsi
   Jika y = uv, dimana u = g(x) dan v = h(x)

          dy     dv       du
maka           u        v
          dx     dx       dx
contoh : y (4 x 2 )(x 3 )
dy     dv      du
     u       v      (4 x 2 )(3x 2 ) ( x 3 )(8 x) 12 x 4 8 x 4   20 x 4
dx     dx      dx
7. Diferensiasi pembagian fungsi
   Jika y = u/v. dimana u = g(x) dan v = h(x)


                         du       dv
                      v        u
               dy        dx       dx
     maka
               dx           v2
                       2
                    4x
     contoh : y
                     x3
            du        dv
          v         u
     dy     dx        dx    ( x 3 )(8 x) (4 x 2 )(3 x 2 )
                  2                       3 2
     dx         v                       (x )
     8 x 4 12 x 4             4          2
            6                 2
                                    4x
          x               x
8. Diferensiasi Fungsi komposit

Jika y=f(u) sedangkan u=g(x),dengan bentuk lain
y=f{g(x)}, maka :

    dy dy du
    dx du dx
    contoh : y (4 x 3 5) 2       misal : u 4 x 3 5 y u 2
    du            dy
         12 x 2 ,     2u
    dx            du
    dy dy du
                     2u (12 x 2 ) 2(4 x 3 5)(12 x 2 ) 96 x 5 120x 2
    dx du dx
9. Diferensiasi fungsi berpangkat
Jika y=un, dimana u=g(x) dan n adalah konstanta, maka dy/dx =nun-1
.(du/dx)

Contoh :

                  3       2                     3       du
     y     (4 x         5) ,   misal : u   4x       5        12 x 2
                                                        dx
     dy           n 1     du
            nu                 2(4 x 3 5)(12 x 2 ) 96 x 5 120x 2
     dx                   dx
10. Diferensiasi fungsi logaritmik
Jika y = alogx, maka

    dy       1
    dx    x ln a
                   5            dy      1        1
    contoh : y         log 2,
                                dx   x ln a   2 ln 5
11. Diferensiasi fungsi komposit-logaritmik

Jika y=alogu, dimana u=g(x),
   maka :
                         a
               dy        log e du
                 dx       u      dx
                                  x 3
               contoh : y log
                                  x 2
                              ( x 3)      du   ( x 2) ( x 3)        5
               misalkan : u
                              ( x 2)      dx       ( x 2) 2      ( x 2) 2
                         a
               dy          log e du
                    dx      u     dx
                     log e       5          5 log e        5 log e
                     x 3 ( x 2) 2       ( x 3)( x 2)   ( x 2 x 6)
                     x 2
12. Diferensiasi fungsi komposit-logaritmik-
           a   n
                 berpangkat
    Jika y = ( logu) , dimana u = g(x) dan n adalah
    konstanta, maka :

       dy dy a log e du
       dx du      u      dx
                         2 3
       contoh: y (log 5 x )
                            2du
       misalkan u 5 x              10 x
                              dx
       dy            2 2 log e
            3(log 5 x )      2
                                 (10 x)
       dx                 5x
             30 x(log 5 x 2 ) 2 log e    6
                                           (log 5 x 2 ) 2 log e
                     5x 2                x
13. Diferensiasi fungsi logaritmik-Napier
      Jika y = ln x, maka dy/dx = 1/x
      Contoh : y = ln 5, dy/dx = 1/x = 1/5

  14. Diferensiasi fungsi Komposit-Logaritmik-Napier
      Jika y = ln u, dimana u = g(x), maka :

      dy    1 du
      dx    u dx
                     x     3
      contoh : y ln
                     x     2
                    (x     3)   du     5
      misalkan : u
                    (x     2)   dx ( x 2) 2
      dy 1 du ( x          2)    5           5
      dx u dx ( x          3) ( x 2) 2 ( x 2 x 6)
15. Diferensiasi fungsi Komposit-Logaritmik-
              Napier-berpangkat
      Jika y = (ln u)n, dimana u = g(x) dan n : konstanta
      Maka :


        dy dy 1 du
        dx du u dx
        contoh: y (ln 5 x 2 ) 3
                              2   du
        misalkan u       5x              10 x
                                  dx
        dy             2 2 1                    6
               3(ln 5 x )    2
                               (10 x)             (ln 5 x 2 ) 2
        dx                5x                    x
16. Diferensiasi fungsi eksponensial

  Jika y = ax, dimana a : konstanta, maka :dy/dx = ax ln a
  Contoh : y = 5x,



  dy         x              x
          a ln a         5 ln 5
  dx
                            x       dy              x
  Dalam hal y              e , maka               e juga,
                                    dx
  sebab ln e           1
17. Diferensasi fungsi komposit - eksponensial
           Jika y = au dimana u = g(x), maka :

      dy      u    du
            a ln a
      dx           dx
                        3x2 4                           2          du
      Contoh : y    9           misalkan u         3x       4                  6x
                                                                   dx
      dy      u    du           3x2 4                           3x2 4
            a ln a          9           (ln 9)(6 x) (6 x)9              ln 9
      dx           dx
                                               u       dy            du u
      Kasus Khusus : dalam hal y              e , maka             e
                                                       dx            dx
18. Diferensiasi fungsi kompleks
Jika y = uv, dimana u =g(x) dan v =h(x)
Maka :
               dy        v 1       du  v     dv
                    vu                u ln u
               dx                  dx        dx
                                          x3
               contoh: y           4 x , misalkan : u          4x   du / dx   4
                                                           v x3     dv / dx 3x 2
               dy        v 1       du                      dv
                    vu                uv              ln u
               dx                  dx                      dx
                      3            x3 1                x3
                    ( x )4 x              (4) 4 x ln 4 x(3x 2 )
                           x3 2                x3 2
                    16 x              12 x            ln 4 x
                         x3   2
                    4x            (4 3 ln 4 x)
19. Diferensiasi fungsi balikan
Jika y = f(x) dan x = g(y) adalah fungsi-fungsi yang saling
berbalikan (inverse functions)
Maka :

         dy       1
         dx dy / dx
         contoh :
                           4
         x 5 y 0,5 y
         dy       3             dy        1             1
             5 2y                                          3
         dx                     dx      dy / dx      (5 2 y )
20. Diferensiasi Implisit
Jika f (x, y)=0 merupakan fungsi implisit sejati (tidak
mungkin dieksplisitkan), dy/dx dapat diperoleh dengan
mendiferensiasikan suku demi suku, dengan menganggap
y sebagai fungsi dari x

    contoh :
                                     dy
    4 xy 2   x2   2y   0, tentukan
                                     dx
        dy    2       dy
   8 xy    4 y 2x 2      0
        dx            dx
           dy
    8 xy 2      2x 4 y2
           dx
   dy 2 x 4 y 2 x 2 y 2
   dx 8 xy 2      4 xy 1

More Related Content

What's hot

Fungsi Linier pada Ekonomi (Mikro)
Fungsi Linier pada Ekonomi (Mikro)Fungsi Linier pada Ekonomi (Mikro)
Fungsi Linier pada Ekonomi (Mikro)WEST NUSA TENGGARA
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantaiSenat Mahasiswa STIS
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenHarya Wirawan
 
Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1Jamil Sirman
 
F.PFungsi pembangkit-momen-final
F.PFungsi pembangkit-momen-finalF.PFungsi pembangkit-momen-final
F.PFungsi pembangkit-momen-finalDidi Agus
 
Persamaandifferensial
PersamaandifferensialPersamaandifferensial
PersamaandifferensialMeiky Ayah
 
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)Neria Yovita
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiSiti Zuariyah
 
Program linier – metode simpleks revisi (msr)
Program linier – metode simpleks revisi (msr)Program linier – metode simpleks revisi (msr)
Program linier – metode simpleks revisi (msr)Ervica Badiatuzzahra
 
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya PutriTugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya PutriWidya Putri
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiNunu Nugraha
 
[Modul] matematika ekonomi
[Modul] matematika ekonomi[Modul] matematika ekonomi
[Modul] matematika ekonomiheru putra
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiNovia Putri
 

What's hot (20)

Fungsi Linier pada Ekonomi (Mikro)
Fungsi Linier pada Ekonomi (Mikro)Fungsi Linier pada Ekonomi (Mikro)
Fungsi Linier pada Ekonomi (Mikro)
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
 
Fungsi non linier
Fungsi non linierFungsi non linier
Fungsi non linier
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
 
Akt 2-tabel-mortalitas
Akt 2-tabel-mortalitasAkt 2-tabel-mortalitas
Akt 2-tabel-mortalitas
 
TURUNAN TINGKAT TINGGI
TURUNAN TINGKAT TINGGITURUNAN TINGKAT TINGGI
TURUNAN TINGKAT TINGGI
 
Integral Lipat Tiga
Integral Lipat TigaIntegral Lipat Tiga
Integral Lipat Tiga
 
Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1
 
F.PFungsi pembangkit-momen-final
F.PFungsi pembangkit-momen-finalF.PFungsi pembangkit-momen-final
F.PFungsi pembangkit-momen-final
 
Persamaandifferensial
PersamaandifferensialPersamaandifferensial
Persamaandifferensial
 
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek Minimasi
 
Program linier – metode simpleks revisi (msr)
Program linier – metode simpleks revisi (msr)Program linier – metode simpleks revisi (msr)
Program linier – metode simpleks revisi (msr)
 
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya PutriTugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
 
Nilai harapan
Nilai harapanNilai harapan
Nilai harapan
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
 
[Modul] matematika ekonomi
[Modul] matematika ekonomi[Modul] matematika ekonomi
[Modul] matematika ekonomi
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomi
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 

Similar to Diferensial fungsi sederhana.pptx

Similar to Diferensial fungsi sederhana.pptx (20)

DIFERENSIAL_POWER_POINT.pptx
DIFERENSIAL_POWER_POINT.pptxDIFERENSIAL_POWER_POINT.pptx
DIFERENSIAL_POWER_POINT.pptx
 
Integral 2
Integral 2Integral 2
Integral 2
 
Integral taktentu1
Integral taktentu1Integral taktentu1
Integral taktentu1
 
Bab 3-turunan
Bab 3-turunanBab 3-turunan
Bab 3-turunan
 
aturan pencarian turunan
aturan pencarian turunanaturan pencarian turunan
aturan pencarian turunan
 
Persamaan diferensial-orde-11
Persamaan diferensial-orde-11Persamaan diferensial-orde-11
Persamaan diferensial-orde-11
 
Makalah kalkulus lanjut
Makalah kalkulus lanjutMakalah kalkulus lanjut
Makalah kalkulus lanjut
 
02 bab 1
02 bab 102 bab 1
02 bab 1
 
Pertemuan 3 teknik integrasi (substitusi, substitusi bentuk radikal ke bent...
Pertemuan 3   teknik integrasi (substitusi, substitusi bentuk radikal ke bent...Pertemuan 3   teknik integrasi (substitusi, substitusi bentuk radikal ke bent...
Pertemuan 3 teknik integrasi (substitusi, substitusi bentuk radikal ke bent...
 
Ringkasanturunanfungsi
RingkasanturunanfungsiRingkasanturunanfungsi
Ringkasanturunanfungsi
 
Kompros scilab
Kompros scilabKompros scilab
Kompros scilab
 
Pd4
Pd4Pd4
Pd4
 
Fisika matematika bab4 differensial danintegral
Fisika matematika bab4 differensial danintegralFisika matematika bab4 differensial danintegral
Fisika matematika bab4 differensial danintegral
 
Kul3 4 fungsi
Kul3 4 fungsiKul3 4 fungsi
Kul3 4 fungsi
 
Pd2
Pd2Pd2
Pd2
 
Kalkulus
KalkulusKalkulus
Kalkulus
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
5_Kalkulus_Turunan_(1)[1].pptx
5_Kalkulus_Turunan_(1)[1].pptx5_Kalkulus_Turunan_(1)[1].pptx
5_Kalkulus_Turunan_(1)[1].pptx
 
Pd3
Pd3Pd3
Pd3
 
Turunan.pptx
Turunan.pptxTurunan.pptx
Turunan.pptx
 

Diferensial fungsi sederhana.pptx

  • 1. Materi Yang Dipelajari • Kuosien Diferensi dan Derivatif • Kaidah- Kaidah Diferensiasi • Hakikat Derivatif dan Diferensial • Derivatif dari Derivatif • Hubungan antara Fungsi dan Derivatifnya - Fungsi menaik dan fungsi menurun - Titik ekstrim fungsi parabolik - Titik ekstrim dan titik belok fungsi kubik
  • 2. Kuosien Diferensi dan Derivatif • y = f(x) dan terdapat tambahan variabel bebas x sebesar ∆x • Maka : y f ( x) y y f (x x) y f (x x) y y f (x x) f ( x) (1)
  • 3. • ∆ x adalah tambahan x, sedangkan ∆ y adalah tambahan y akibat adanya tambahan x. Jadi ∆y timbul karena adanya ∆x. • Apabila pada persamaan (1) ruas kiri dan ruas kanan sama-sama dibagi ∆x, maka diperoleh y f (x x) f ( x) x x
  • 4. • Bentuk ∆y/ ∆x inilah yang disebut sebagai hasil bagi perbedaan atau kuosien diferensi (difference quotient), yang mencerminkan tingkat perubahan rata-rata variabel terikat y terhadap perubahan variabel bebas x • Proses penurunan fungsi disebut juga proses diferensiasi  merupakan penentuan limit suatu kuosien diferensi (∆x sangat kecil) • Hasil proses diferensiasi dinamakan turunan atau derivatif (derivative).
  • 5. Jika y = f(x) Maka kuosien diferensinya : y f (x x) f ( x) x x lim y lim f ( x x) f ( x) x 0 x x 0 x
  • 6. penotasian • Cara penotasian dari turunan suatu fungsi dapat dilakukan dengan beberapa macam : Paling lazim digunakan lim y ' dy df ( x) y f ' ( x) yx f x ( x) x 0 x dx dx ∆x sangat kecil maka = ∆y / ∆x Kuosien diferensi ∆y/ ∆x slope / lereng dari garis kurva y = f(x)
  • 7. Kaidah-kaidah diferensiasi 1. Diferensiasi konstanta Jika y = k, dimana k adalah konstanta, maka dy/dx = 0 contoh : y = 5  dy/dx = 0 2. Diferensiasi fungsi pangkat Jika y = xn, dimana n adalah konstanta, maka dy/dx = nxn-1 contoh : y=x3dy/dx=3x3-1=3x2
  • 8. 3. Diferensiasi perkalian konstanta dengan fungsi Jika y = kv, dimana v = h(x),  dy/dx = k dv/dx contoh : y = 5x3  dy/dx = 5(3x2) = 15x2 4. Diferensiasi pembagian konstanta dengan fungsi jika y = k/v, dimana v=h(x), maka : dy kdv / dx dx v2 5 dy 5(3 x 2 ) 15 x 2 contoh : y 3 , x dx ( x3 )2 x6
  • 9. 5. Diferensiasi penjumlahan (pengurangan) fungsi jika y = u + v, dimana u = g(x) dan v = h(x) maka dy/dx = du/dx + dv/dx contoh : y = 4x2 + x3  u = 4x2 du/dx = 8x  v = x3 dv/dx = 3x2 dy/dx =du/dx + dv/dx = 8x + 3x2 6. Diferensiasi perkalian fungsi Jika y = uv, dimana u = g(x) dan v = h(x) dy dv du maka u v dx dx dx contoh : y (4 x 2 )(x 3 ) dy dv du u v (4 x 2 )(3x 2 ) ( x 3 )(8 x) 12 x 4 8 x 4 20 x 4 dx dx dx
  • 10. 7. Diferensiasi pembagian fungsi Jika y = u/v. dimana u = g(x) dan v = h(x) du dv v u dy dx dx maka dx v2 2 4x contoh : y x3 du dv v u dy dx dx ( x 3 )(8 x) (4 x 2 )(3 x 2 ) 2 3 2 dx v (x ) 8 x 4 12 x 4 4 2 6 2 4x x x
  • 11. 8. Diferensiasi Fungsi komposit Jika y=f(u) sedangkan u=g(x),dengan bentuk lain y=f{g(x)}, maka : dy dy du dx du dx contoh : y (4 x 3 5) 2 misal : u 4 x 3 5 y u 2 du dy 12 x 2 , 2u dx du dy dy du 2u (12 x 2 ) 2(4 x 3 5)(12 x 2 ) 96 x 5 120x 2 dx du dx
  • 12. 9. Diferensiasi fungsi berpangkat Jika y=un, dimana u=g(x) dan n adalah konstanta, maka dy/dx =nun-1 .(du/dx) Contoh : 3 2 3 du y (4 x 5) , misal : u 4x 5 12 x 2 dx dy n 1 du nu 2(4 x 3 5)(12 x 2 ) 96 x 5 120x 2 dx dx
  • 13. 10. Diferensiasi fungsi logaritmik Jika y = alogx, maka dy 1 dx x ln a 5 dy 1 1 contoh : y log 2, dx x ln a 2 ln 5
  • 14. 11. Diferensiasi fungsi komposit-logaritmik Jika y=alogu, dimana u=g(x), maka : a dy log e du dx u dx x 3 contoh : y log x 2 ( x 3) du ( x 2) ( x 3) 5 misalkan : u ( x 2) dx ( x 2) 2 ( x 2) 2 a dy log e du dx u dx log e 5 5 log e 5 log e x 3 ( x 2) 2 ( x 3)( x 2) ( x 2 x 6) x 2
  • 15. 12. Diferensiasi fungsi komposit-logaritmik- a n berpangkat Jika y = ( logu) , dimana u = g(x) dan n adalah konstanta, maka : dy dy a log e du dx du u dx 2 3 contoh: y (log 5 x ) 2du misalkan u 5 x 10 x dx dy 2 2 log e 3(log 5 x ) 2 (10 x) dx 5x 30 x(log 5 x 2 ) 2 log e 6 (log 5 x 2 ) 2 log e 5x 2 x
  • 16. 13. Diferensiasi fungsi logaritmik-Napier Jika y = ln x, maka dy/dx = 1/x Contoh : y = ln 5, dy/dx = 1/x = 1/5 14. Diferensiasi fungsi Komposit-Logaritmik-Napier Jika y = ln u, dimana u = g(x), maka : dy 1 du dx u dx x 3 contoh : y ln x 2 (x 3) du 5 misalkan : u (x 2) dx ( x 2) 2 dy 1 du ( x 2) 5 5 dx u dx ( x 3) ( x 2) 2 ( x 2 x 6)
  • 17. 15. Diferensiasi fungsi Komposit-Logaritmik- Napier-berpangkat Jika y = (ln u)n, dimana u = g(x) dan n : konstanta Maka : dy dy 1 du dx du u dx contoh: y (ln 5 x 2 ) 3 2 du misalkan u 5x 10 x dx dy 2 2 1 6 3(ln 5 x ) 2 (10 x) (ln 5 x 2 ) 2 dx 5x x
  • 18. 16. Diferensiasi fungsi eksponensial Jika y = ax, dimana a : konstanta, maka :dy/dx = ax ln a Contoh : y = 5x, dy x x a ln a 5 ln 5 dx x dy x Dalam hal y e , maka e juga, dx sebab ln e 1
  • 19. 17. Diferensasi fungsi komposit - eksponensial Jika y = au dimana u = g(x), maka : dy u du a ln a dx dx 3x2 4 2 du Contoh : y 9 misalkan u 3x 4 6x dx dy u du 3x2 4 3x2 4 a ln a 9 (ln 9)(6 x) (6 x)9 ln 9 dx dx u dy du u Kasus Khusus : dalam hal y e , maka e dx dx
  • 20. 18. Diferensiasi fungsi kompleks Jika y = uv, dimana u =g(x) dan v =h(x) Maka : dy v 1 du v dv vu u ln u dx dx dx x3 contoh: y 4 x , misalkan : u 4x du / dx 4 v x3 dv / dx 3x 2 dy v 1 du dv vu uv ln u dx dx dx 3 x3 1 x3 ( x )4 x (4) 4 x ln 4 x(3x 2 ) x3 2 x3 2 16 x 12 x ln 4 x x3 2 4x (4 3 ln 4 x)
  • 21. 19. Diferensiasi fungsi balikan Jika y = f(x) dan x = g(y) adalah fungsi-fungsi yang saling berbalikan (inverse functions) Maka : dy 1 dx dy / dx contoh : 4 x 5 y 0,5 y dy 3 dy 1 1 5 2y 3 dx dx dy / dx (5 2 y )
  • 22. 20. Diferensiasi Implisit Jika f (x, y)=0 merupakan fungsi implisit sejati (tidak mungkin dieksplisitkan), dy/dx dapat diperoleh dengan mendiferensiasikan suku demi suku, dengan menganggap y sebagai fungsi dari x contoh : dy 4 xy 2 x2 2y 0, tentukan dx dy 2 dy 8 xy 4 y 2x 2 0 dx dx dy 8 xy 2 2x 4 y2 dx dy 2 x 4 y 2 x 2 y 2 dx 8 xy 2 4 xy 1