1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-Quran dan hadist sebagai pedoman utama manusia tidak hanya mengatur
masalah ibadah saja, tetapi juga mengatur masalah ekonomi untuk memberi arah kepada
manusia dalam memenuhi kebutuhannya di kehidupan ini, telah disediakan oleh Allah
SWT beragam benda yang dapat memenuhi kebutuhannya. Dalam rangka pemenuhan
kebutuhan yang beragam tersebut tidak mungkin dapat diproduksi sendiri oleh individu
yang bersangkutan.
Manusia merupakan makhluk yang berkodrat hidup dalam masyarakat. Sebagai
makhluk sosial, dalam hidupnya manusia memerlukan adanya manusia-manusia lain
yang bersama-sama hidup dalam masyarakat. Dalam hidup bermasyarakat manusia selalu
berhubungan satu sama lain, disadari atau tidak, untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan
hidupnya. Pergaulan hidup tempat setiap orang melakukan perbuatan dalam
hubungannya dengan orang-orang lain disebut muamalat1.
Etika merupakan seperangkat prinsip moral yang membedakan yang baik dari
yang buruk dan bersifat normatif, ia berperan menentukan apa yang boleh dilakukan atau
tidak boleh dilakukan oleh seseorang2.Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan
mengenai moral yang benar dan salah. Yang dilakukan pada standar moral sebagaimana
1 Ahmad Azhar Basyir,Asas-asas HukumMuamalat(Yogyakarta:UII Press,2000),11
2 Rafik Isa Beekum, Etika Bisnis Islam(Yogyakarta:Pustaka Pelajar,2004),3
2. diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis3. Allah dalam firman-Nya
Surah An-Nisa ayat 29
ييٰٓاَييهََ ايَّذَيْن َ َ ذمَنيوََ اي
ا َ هذمََُُذ يا ا
ذمَوي َيمذويَ ا
ذمَوينذميْ ايا يْيياذ ييْ ا
ه ن
ياَ اذنيَ اين ذمَويا ا
ِجييايةيا اذَّيْ ا َ
َرييضا
ا
ذمَوذنيااو اي
ايا َ هذمََُُذ يا ا
ذمَويسَكذميَاا اننيَ ا
ي َٰه اينييُ ا
ذمَويْ يِحذم يميا
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan
suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu;
sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
Perkembangan teknologi telah membuat bisnis berkembang pesat karena
informasi dapat diperoleh dengan cepat dan mudah sehingga mulai dikenal perdagangan
dengan sistem elektronik atau yang biasa disebut dengan e-commerce. Sutabri
mengatakan bahwa e-commerce adalah kegiatan penyebaran, pembelian, penjualan,
pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet4.
Seiring dengan berkembangnya marketplace, maka muncul perilaku konsumen
yang dapat timbul dari kegiatan-kegiatan transaksi jual beli dalam marketplace. Perilaku
konsumen adalah tindakan yang terlibat langsung dalam mendapatkan, mengonsumsi,
dan menghabiskan produk atau jasa, termasuk proses keputusan dalam pembelian5.
Dengan bertambahnya jumlah transaksi jual beli secara online sangat penting bagi
masyarakat untuk memahami mengenai perilaku konsumen.
3 Veithzal Rivai, Islamic Business And Economic Ethics (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), 4
4 Tata Sutabri. Analisis Sistem Informasi. (Andi. Yogyakarta 2012). 5
5 Nugroho J. Setiadi. 2013.Perilaku Konsumen (edisi revisi). Jakarta : Kencana. Perdana ) 2
3. Sebagai seorang muslim perlu diperhatikan apakah perilaku konsumen yang
dilakukan telah sesuai dengan ajaran Islam atau tidak. Belanja online adalah sebuah
keputusan pembelian yang dilakukan oleh individu ketika melakukan transaksi jual beli
secara online6. Dengan mengetahui perilaku konsumen yang ada dalam marketplace
perlu dilakukan analisis mengenai perilaku konsumen berdasarkan etika bisnis Islam.
Pengetahuan tentang etika bisnis wajib dimiliki atau dipelajari oleh individu
sebelum melakukan kegiatan bisnis, baik bagi produsen maupun konsumen keduanya
harus mengetahui ilmu tentang etika bisnis. Pada dasarnya etika bisnis Islam harus
dilakukan oleh para pelaku bisnis namun seorang pembeli pun juga harus memiliki
wawasan tentang etika bisnis Islam, agar pada saat terjadinya transaksi kedua belah pihak
bisa mendapatkan kemaslahatan. Terutama pada konsumen yang ada dalam marketplace,
dalam hal ini tidak bertemunya langsung antara penjual dan pembeli dalam marketplace
membuat para pembeli terkadang semena-mena terhadap penjual.
Pada tahun 2018 marketplace yang paling banyak dikunjungi adalah Shopee. Hal
ini tentunya berpengaruh dengan adanya ciri khas dari marketplace tersebut, Shopee
memiliki kekhasan yang berbeda baik mengenai tampilan menu, promosi, maupun
kemudahan proses transaksi. Shopee memiliki target market utama yaitu perempuan,
produk yang ditawarkan oleh Shopee lebih dominan ke fashion. Namun untuk saat ini
Shopee telah hadir dengan berbagai kategori yang ditawarkan bagi konsumen baik laki-
laki maupun perempuan.
6 Widiyanto, I., dan Prasilowati, S.R., (2015),ا “Perilakuا Pembelianا melalui.ا Internet”,Jurnalا Manajemenا danا
Kewirausahaan, Vol. 17, No. 2, pp.111.
4. Dengan mencermati serta mengkaji berdasarkan etika bisnis Islam yang ada
dalam marketplace yaitu Shopee membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
denganا topikا “Etika Bisnis Islam Dalam Marketplace (Studi Kasus di Shopee Perspektif
Mahasiswi Universitas Mulawarman)”.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana Etika Bisnis Islam Dalam Marketplace (Studi Kasus di Shopee
Perspektif Mahasiswi Universitas Mulawarman) ?
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui Etika Bisnis Islam Dalam Marketplace (Studi Kasus di Shopee
Perspektif Mahasiswi Universitas Mulawarman).
D. Manfaat Penelitian
1. Umum
Untuk mengetahui bagaimana etika bisnis secara Islam yang dilakukan oleh
marketplace Shopee terhadap mahasiswi Mulawarman.
2. Khusus
Sebagai mahasiswa dan sebagai pembeli dari marketplace Shopee mengetahui etika
bisnis secara Islam marketplace shopee terhadap mahasiswi Mulawarman tahun 2020.
5. E. Penegasan Istilah
1. Etika Bisnis Islam adalah serangkaian aktivitas bisnis dalam berbagai bentuknya yang
tidak dapat dibatasi jumlah kepemilikan harta (barang/jasa) termasuk profitnya
namun dibatasi dalam cara memperolehnya dan pendayagunaan hartanya karena
aturan halal dan haram7
2. Jual Beli merupakan suatu perjanjian tukar menukar benda atau barang yang
mempunyai nilai secara sukarela diantara kedua belah pihak, yang satu menerima
benda atau barang dan pihak lain menerimanya sesuai dengan perjanjian atau
keteranganا yangا telahا dibenarkanا syara’اdanاdisepakati8
3. Shopee adalah marketplace asal Singapura yang sejak 2015 mulai mengekspansi
pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Setelah empat tahun sejak ekspansi Shopee
berhasil menjadi marketplace terbesar ketiga di Indonesia. Kunjungan bulanan
Shopee mencapai sekitar 74.995.300. Marketplace yang berada di bawah SEA Group
ini mampu merebut perhatian konsumen Indonesia dengan kampanye-kampanye
kreatifnya yang melibatkan selebritas internasional seperti Blackpink9
F. Penelitian Terdahulu
1. INTAN SURUN FAUZIAH. PERILAKU KONSUMEN DALAM MARKETPLACE
(Studi Kasus di Shopee dan Tokopedia Perspektif Etika Bisnis Islam). Hasil
penelitian menunjukan Perilaku konsumen yang ada di marketplace baik di Shopee
7 Mustaq Ahmad, Etika Bisnis Islam, Pustaka Al-Kautsar, (Yogyakarta,2003), h.38
8 Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, (Jakarta : PT.Raja Gravindo Persada, 2008), h.68
9Marketplace Shopee terdapat di https://www.niagahoster.co.id/blog/marketplace-adalah/ diakses 22 Juni 2020
6. Transaksi di Shopee dan Tokopedia dalam perspektif etika bisnis Islam, sebagian
besar informan/pembeli yang ada di Shopee dan Tokopedia telah melaksanakan
transaksi sesuai dengan etika bisnis Islam berdasarkan aksiomaaksioma seperti
kebebasan, pertanggungjawaban, dan kemanfaatan terkait dengan implementasi yang
ada dalam proses pembelian di Shopee dan Tokopedia.
2. Umi Mursidah, PENERAPAN ETIKA BISNIS ISLAM DALAM TRANSAKSI
JUAL BELI DI PASAR TRADISIONAL (Studi Pada Pasar Betung Kecamatan
Sekincau Kabupaten Lampung Barat). Berdasarkan hasil observasi dan kuesioner
yang diperoleh dari para pedagang dan pembeli di Pasar Betung apabila dilihat dari
ke-empat indikator etika bisnis secara umum yang dijadikan tolak ukur, penerapan
etika bisnis secara umum belum diterapkan dengan baik oleh para pedagang di Pasar
Betung karena hanya indikator hukum dan indikator ajaran agama saja yang sudah
diterapkan dengan baik. Sedangkan indikator ekonomi dan indikator etika dari
masing-masing pelaku bisnis belum diterapkan dengan baik oleh para pedagang di
Pasar Betung. Penerapan etika bisnis Islam di Pasar Betung