SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
 Siswa dapat menjelaskan operasi berbagai gerbang
dasar
 Siswa dapat menjelaskan persamaan Aljabar Boole
untuk berbagai gerbang dasar
 Siswa dapat membuat Tabel Kebenaran (Truth Table)
untuk berbagai gerbang dasar
Gerbang logika merupakan dasar pembentukan sistem
digital. Gerbang logika beroperasi dengan bilangan
biner, sehingga disebut juga gerbang logika biner.
Tegangan yang digunakan dalam gerbang logika adalah
TINGGI (High) atau RENDAH (Low). Tegangan tinggi
berarti 1, sedangkan tegangan rendah berarti 0. gerbang
dasar logika terdiri dari:
 Gerbang AND
 Gerbang OR
 Gerbang NOT
 Gerbang AND didefinisikan sebagai gerbang logika
yang memberikan keadaan level logika 1 pada
outputnya, jika semua keadaan inputnya berlevel
logika 1 (tinggi).
A B C
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
 Gerbang OR didefinisikan sebagai gerbang logika yang
memberikan keadaan logika 1 (tinggi) pada outputnya,
jika keadaan salah satu atau lebih inputnya berlogika 1
(tinggi).
A B C
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
OrGateTabel.swf
 NOT merupakan gerbang logika yang memberikan
keadaan level logika 1 pada outputnya, jika keadaan
outputnya berlevel logika 0 atau sebaliknya.
A Y
0 1
1 0
 Tabel di bawah menunjukkan teorem asas Aljabar
Boolean yang akan digunakan untuk mengolah dan
meminimumkan persamaan.
 Dua peraturan yang pertama untuk setiap logika
menunjukkan bahawa persamaan di sebelah kiri
adalah sama dengan persamaan di sebelah kanan
walaupun tertib operasi logiknya berbeza. Manakala
persamaan ketiga menunjukkan bagaimana sesuatu
persamaan boleh dipanjangkan atau difaktorkan.
No AND OR KETERANGAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
(A.B).C = A.(B.C)
A .B = B .A
(A+B).(A+C)=A+(B.C)
A.O = O
A.A = A
A.A= O
A = A
A.O= O
A .1 = A
A.(A + B ) = A
(A+B)+C=A+(B+C)
A+B=B+A
(A.B)+(A.C)=A(B+C)
A+1= 1
A+A=A
A+ A=1
A = A
A + O = A
A + 1 = 1
A + (A.B) = A
Hk.Asosiatif
Hk.Komutatif
Hk.Distributif
Hk.Identitas
Hk.Idempoten
Hk.Inversi/Negasi
Hk.Negasi Ganda
Hk.Hubungan Dgn
Suatu Konstanta
Hk.Absorbsi
 Teorem ini menyatakan cara untuk memisahkan
pelengkap pada sebutan panjang, yaitu sebutan yang
mempunyai lebih dari satu pemboleh ubah. Dengan
kata lain, teorem ini menghapuskan “pelengkap
sebutan” dengan menyonsangkan setiap pemboleh
ubah dan operator dalam sebutan tersebut.
 Buktikan persamaan berikut menggunakan aljabar
boolean atau tabel kebenaran
 Gunakan persamaan boole untuk menyederhanakan
persamaan berikut
Gerbang Logika Dasar dan Aljabar Boolean

More Related Content

What's hot

What's hot (8)

Tugas Akhir
Tugas AkhirTugas Akhir
Tugas Akhir
 
Analisis Algoritma - Teorema Notasi Asimptotik
Analisis Algoritma - Teorema Notasi AsimptotikAnalisis Algoritma - Teorema Notasi Asimptotik
Analisis Algoritma - Teorema Notasi Asimptotik
 
Tugas Logika
Tugas LogikaTugas Logika
Tugas Logika
 
Tugas Logika
Tugas LogikaTugas Logika
Tugas Logika
 
Tugas Akhir Logika
Tugas Akhir LogikaTugas Akhir Logika
Tugas Akhir Logika
 
Winlogilab Rozi
Winlogilab RoziWinlogilab Rozi
Winlogilab Rozi
 
Struktur data
Struktur dataStruktur data
Struktur data
 
Contoh soal uts struktur data
Contoh soal uts struktur dataContoh soal uts struktur data
Contoh soal uts struktur data
 

Similar to Gerbang Logika Dasar dan Aljabar Boolean

Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digital
Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digitalPertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digital
Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digitalsaid zulhelmi
 
Makalah Sistem Digital
Makalah Sistem DigitalMakalah Sistem Digital
Makalah Sistem DigitalMimikri Dony
 
aljb-boole-new.ppt
aljb-boole-new.pptaljb-boole-new.ppt
aljb-boole-new.pptginamoina
 
Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2personal
 
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptgerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptginamoina
 
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptgerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptpecahkongsi
 
Aljabar Boolean
Aljabar BooleanAljabar Boolean
Aljabar Booleanrio wijaya
 
albertgiban silimo biasanya
albertgiban silimo biasanyaalbertgiban silimo biasanya
albertgiban silimo biasanyaalbert giban
 
Pertemuan 1 bab ii relasi logik dan fungsi gerbang dasar
Pertemuan 1 bab ii relasi logik dan fungsi gerbang dasar Pertemuan 1 bab ii relasi logik dan fungsi gerbang dasar
Pertemuan 1 bab ii relasi logik dan fungsi gerbang dasar SitiFauriah
 
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptx.pdf
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptx.pdfgerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptx.pdf
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptx.pdfAmeliaGusviani
 
Gerbang logika-ageng.pptx
Gerbang logika-ageng.pptxGerbang logika-ageng.pptx
Gerbang logika-ageng.pptxssusere916371
 
Praktikum2-teorema boolean dan demorgan
Praktikum2-teorema boolean dan demorganPraktikum2-teorema boolean dan demorgan
Praktikum2-teorema boolean dan demorganAnarstn
 
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-booleCourse 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-booleNandar Jhon
 
Aljabar Boolean dan Hukumnya.pptx
Aljabar Boolean dan Hukumnya.pptxAljabar Boolean dan Hukumnya.pptx
Aljabar Boolean dan Hukumnya.pptxkenshin75
 

Similar to Gerbang Logika Dasar dan Aljabar Boolean (20)

Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digital
Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digitalPertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digital
Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digital
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Makalah Sistem Digital
Makalah Sistem DigitalMakalah Sistem Digital
Makalah Sistem Digital
 
aljb-boole-new.ppt
aljb-boole-new.pptaljb-boole-new.ppt
aljb-boole-new.ppt
 
Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2
 
Gerbang logika and or not
Gerbang logika and or notGerbang logika and or not
Gerbang logika and or not
 
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptgerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
 
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptgerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
 
Pembahasan gerbang-logika
Pembahasan gerbang-logikaPembahasan gerbang-logika
Pembahasan gerbang-logika
 
Gerbang Logika.pptx
Gerbang Logika.pptxGerbang Logika.pptx
Gerbang Logika.pptx
 
Aljabar Boolean
Aljabar BooleanAljabar Boolean
Aljabar Boolean
 
albertgiban silimo biasanya
albertgiban silimo biasanyaalbertgiban silimo biasanya
albertgiban silimo biasanya
 
Gerbang Logika.pdf
Gerbang Logika.pdfGerbang Logika.pdf
Gerbang Logika.pdf
 
Pertemuan 1 bab ii relasi logik dan fungsi gerbang dasar
Pertemuan 1 bab ii relasi logik dan fungsi gerbang dasar Pertemuan 1 bab ii relasi logik dan fungsi gerbang dasar
Pertemuan 1 bab ii relasi logik dan fungsi gerbang dasar
 
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptx.pdf
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptx.pdfgerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptx.pdf
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptx.pdf
 
Gerbang logika-ageng.pptx
Gerbang logika-ageng.pptxGerbang logika-ageng.pptx
Gerbang logika-ageng.pptx
 
Praktikum2-teorema boolean dan demorgan
Praktikum2-teorema boolean dan demorganPraktikum2-teorema boolean dan demorgan
Praktikum2-teorema boolean dan demorgan
 
PPT pertemuan 3.pptx
PPT pertemuan 3.pptxPPT pertemuan 3.pptx
PPT pertemuan 3.pptx
 
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-booleCourse 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
 
Aljabar Boolean dan Hukumnya.pptx
Aljabar Boolean dan Hukumnya.pptxAljabar Boolean dan Hukumnya.pptx
Aljabar Boolean dan Hukumnya.pptx
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

Gerbang Logika Dasar dan Aljabar Boolean

  • 1.
  • 2.  Siswa dapat menjelaskan operasi berbagai gerbang dasar  Siswa dapat menjelaskan persamaan Aljabar Boole untuk berbagai gerbang dasar  Siswa dapat membuat Tabel Kebenaran (Truth Table) untuk berbagai gerbang dasar
  • 3. Gerbang logika merupakan dasar pembentukan sistem digital. Gerbang logika beroperasi dengan bilangan biner, sehingga disebut juga gerbang logika biner. Tegangan yang digunakan dalam gerbang logika adalah TINGGI (High) atau RENDAH (Low). Tegangan tinggi berarti 1, sedangkan tegangan rendah berarti 0. gerbang dasar logika terdiri dari:  Gerbang AND  Gerbang OR  Gerbang NOT
  • 4.  Gerbang AND didefinisikan sebagai gerbang logika yang memberikan keadaan level logika 1 pada outputnya, jika semua keadaan inputnya berlevel logika 1 (tinggi).
  • 5. A B C 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1
  • 6.
  • 7.  Gerbang OR didefinisikan sebagai gerbang logika yang memberikan keadaan logika 1 (tinggi) pada outputnya, jika keadaan salah satu atau lebih inputnya berlogika 1 (tinggi).
  • 8. A B C 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 OrGateTabel.swf
  • 9.
  • 10.  NOT merupakan gerbang logika yang memberikan keadaan level logika 1 pada outputnya, jika keadaan outputnya berlevel logika 0 atau sebaliknya.
  • 12.
  • 13.
  • 14.  Tabel di bawah menunjukkan teorem asas Aljabar Boolean yang akan digunakan untuk mengolah dan meminimumkan persamaan.
  • 15.  Dua peraturan yang pertama untuk setiap logika menunjukkan bahawa persamaan di sebelah kiri adalah sama dengan persamaan di sebelah kanan walaupun tertib operasi logiknya berbeza. Manakala persamaan ketiga menunjukkan bagaimana sesuatu persamaan boleh dipanjangkan atau difaktorkan.
  • 16. No AND OR KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 (A.B).C = A.(B.C) A .B = B .A (A+B).(A+C)=A+(B.C) A.O = O A.A = A A.A= O A = A A.O= O A .1 = A A.(A + B ) = A (A+B)+C=A+(B+C) A+B=B+A (A.B)+(A.C)=A(B+C) A+1= 1 A+A=A A+ A=1 A = A A + O = A A + 1 = 1 A + (A.B) = A Hk.Asosiatif Hk.Komutatif Hk.Distributif Hk.Identitas Hk.Idempoten Hk.Inversi/Negasi Hk.Negasi Ganda Hk.Hubungan Dgn Suatu Konstanta Hk.Absorbsi
  • 17.  Teorem ini menyatakan cara untuk memisahkan pelengkap pada sebutan panjang, yaitu sebutan yang mempunyai lebih dari satu pemboleh ubah. Dengan kata lain, teorem ini menghapuskan “pelengkap sebutan” dengan menyonsangkan setiap pemboleh ubah dan operator dalam sebutan tersebut.
  • 18.  Buktikan persamaan berikut menggunakan aljabar boolean atau tabel kebenaran
  • 19.  Gunakan persamaan boole untuk menyederhanakan persamaan berikut