1. SISTEM KOMUNIKASI ANTAR
PENELITI DAN LEMBAGA LITBANG
YANG EFEKTIF
Andry Alamsyah
Universitas Telkom
2014
www.telkomuniversity.ac.id
2. MOTIVASI
• Kemampuan dan Kehandalan Social Network untuk Kolaborasi
• Ubiquitous / Pervasive / Mobile (7th Mass Media)
3. MOTIVASI
• Riset = Kompetisi
• Riset bersifat terbuka (kolaborasi akademik peneliti/dosen/mahasiswa)
4. OBYEKTIF
• Sistem Komunikasi yang mudah, murah, dan efektif
• Model jaringan komunikasi atau co-authorship atau
yang lainnya
• Analisa jaringan untuk kontrol atau pengambilan
keputusan
5. SOCIAL NETWORK ANALYSIS
• Model dan Analisis
Social Network
• konteks hubungan
(garis) sesuai dengan
domain yang diteliti
• berasal dari ilmu
sosiologi dengan
formalisasi teori graf
(matematika)
• Pengukuran Social Network : Centrality, Deteksi Komunitas, Size,
Diameter, Homophilly, Clustering Coefficient, Model Small World, Model
Preferential Attachment, dll
6. MODEL NETWORK PADA BIDANG
RISET
• Penelitian Girvan-Mewman
di Institut Santa Fe (US)
• Menemukan jaringan
kolaborasi (deteksi grup /
komunitas)
• Mengetahui bagaimana
stuktur jaringan riset antar
peneliti di dalam suatu
institusi
10. CONTOH: JARINGAN PENELITI TEL-U DI
ACADEMIA.EDU
• Jaringan peneliti Telkom
University di situs
academia.edu (on
progress)
• 4000++ hubungan dan
1000++ peneliti (dosen
dan mahasiswa). baru
diproses 333 aktor dan
2509 hubungan
14. KESIMPULAN
• Media sudah tersedia dan murah
• Pemilihan media untuk berkolaborasi ditentukan oleh
karakteristik pengguna (individu) dan jaringan (sosial)
• Isu keamanan tidak relevan
• Perlu “mining network” untuk memperoleh insight
dan feedback yang berguna untuk evaluasi sistem