Sermon Galatians 5:22-23

1. LAW
&
LOVE

2. PRA
ISRAEL
ISRAEL DI TANAH PERJANJIAN
PENGASING
AN
KEMBALI KE
TANAH
PERJANJIAN
UR
S/D
KANAAN
PERBU-
DAKAN
HAKIM-
HAKIM
KE
RA
JA
AN
ISRAEL
& YUDEA
YUDEA
PENTATEUKH SEJARAH SEJARAH
PEMULIHAN
ISRAEL
YUDEA
NUH
ABRAHAM
ISHAK
YAKUB
YUSUF
MUSA
YOSUA
SAUL
DAUD
SALOMO
YUNUS
AMOS
HOSEA
YEHEZKIEL
DANIEL
HAGAI
ZAKHARIA
MALEAKHI
OBAJA
YOEL
YESAYA
MIKHA
YEREMIA
NAHUM
ZEFANYA
HABAKUK
EZRA
NEHEMIA
ESTHER
YOSUA s/d 2 TAWARIKH
2000S.M. 1500 1000 931 722 586 536 400

3. YESUS
LAHIR
YESUS
MEMULAI
PELAYANAN
YESUS
MATI,
BANGKIT,
NAIK
ROH KUDUS
TURUN
INJIL
MARKUS
DITULISKAN
30 TAHUN 3 TAHUN 30 TAHUN

4. YESUS
LAHIR
YESUS
MEMULAI
PELAYANAN
YESUS MATI,
BANGKIT, NAIK
ROH KUDUS
TURUN
INJIL
MARKUS
DITULISKAN
± 63 TAHUN
PRA
ISRAEL
PENGASI
NGAN
UR
S/D
KANAAN
HAKIM-
HAKIM
KE
RA
JA
AN
ISRAEL
& YUDEA
YUDEA PEMULIHAN
± 2,000 TAHUN

6. Galatians 5:22-23

7. 1.
Love
2.
Joy
3.
Peace
4.
Long-suffering
6.
Goodness
5.
Gentleness
7.
Faith
8.
Meekness
9.
Temperance

8. • 1760 (1762) - 1832
• Ahli teologi Metodis
Inggris
• Bible Commentary –
40 tahun penulisan
As a theologian, Clarke reinforced the teachings of Methodist founder
John Wesley. He taught that the Bible provides a complete interpretation
of God's nature and will. He considered Scripture itself a miracle of God's
grace that "takes away the veil of darkness and ignorance." With such an
understanding, Clarke was first and foremost a Biblical theologian, often
uneasy with purely systematic approaches to theology.

9. Fruit

10. • Tranh Thi Thu, the
Vietnamese woman-
child
• Cared for until marriage
• Widowed, 23 years old
• Facing the world alone
• Once married, parents don’t care at all
Love?
Fruit

11. An intense desire to please God, and to do
good to mankind.
The very soul and spirit of all true religion.
The fulfilling of the law, and what gives
energy to faith itself.
Galatians 5:6
Hasrat untuk menyenangkan Tuhan, dan berbuat
baik pada manusia.
Jiwa dan roh dari semua agama.
Pemenuhan hukum Allah, dan yang memberi
kekuatan pada iman.
Galatia 5:6
Fruit

12. Fruit

13. Fruit
• Celebration, biz meetings, “complete”
• Shouting, laughing, joking – ecstasy!
• Joy?

14. The exultation that arises from a sense of
God's mercy communicated to the soul in the
pardon of its iniquities, and the prospect of
that eternal glory of which it has the foretaste
in the pardon of sin.
Romans 5:2.
Kesukacitaan yang timbul hati yang merasakan
kemurahan Tuhan dalam bentuk pembebasan dari
kesalahan, dan karena ada masa depan berupa
kemuliaan kekal yang diawali dengan pengampunan
dosa.
Roma 5:2.
Fruit

15. Fruit

16. • Fear
• Worries
• Anxiety

17. The calm, quiet, and order, which take place in
the justified soul, instead of the doubts, fears,
alarms, and dreadful forebodings, which every
true penitent less or more feels, and must feel till
the assurance of pardon brings peace and
satisfaction to the mind. Peace is the first
sensible fruit of the pardon of sin.
Romans 5:1
Ketenangan, keheningan dan keteraturan yang terjadi dalam
jiwa yang dibenarkan, sebagai ganti keraguan, ketakutan,
kegelisahan dan kecemasan – yang dirasakan semua petobat
hingga dinyatakannya kepastian pengampunan dosa yang
memberi damai dan kepuasan pikiran. Damai adalah buah
pertama dari pengampunan dosa. Roma 5:1
Fruit

18. Fruit

20. Long-mindedness, bearing with the frailties and
provocations of others, from the consideration
that God has borne long with ours.
Submitting cheerfully to every dispensation of
God's providence, and thus deriving benefit from
every occurrence.
Pemikiran panjang, menanggung semua kerapuhan dan
gangguan dari luar, karena kesadaran bahwa Allah juga
demikian terhadap kita.
Berserah dengan tidak kehilangan sukacita terhadap segala
yang diijinkan Allah terjadi, sehingga mampu menarik berkat
dari setiap kejadian.
Efesus 4:32
Ephesians 4:32
Fruit

21. Fruit

22. • Quality
• Visible
• A strength

23. A very rare grace, often wanting in many who
have a considerable share of Christian
excellence.
A good education and polished manners, when
brought under the influence of the grace of
God, will bring out this grace with great effect.
Sebuah kemurahan yang langka, seringkali tidak ditemukan
bahkan pada orang yang dianggap Kristen sejati.
Pendidikan yang baik dan perilaku yang terasah, jika ditaruh
di bawah pengaruh kemurahan Allah, akan menghasilkan
kemurahan ini dengan efek yang besar.
Isaiah 53:2-5
Yesaya 53:2-5
Fruit

24. Fruit

25. • Being “good”
• It’s about heart
• It’s about habit
• It’s about purity

26. The perpetual desire and sincere study, not only to
abstain from every appearance of evil, but to do good
to the bodies and souls of men to the utmost of our
ability. But all this must spring from a good heart - a
heart purified by the Spirit of God.
And then, the tree being made good, the fruit must be
good also.
Upaya yang berkesinambungan dan sungguh, bukan hanya
untuk tidak berbuat jahat, tapi untuk berbuat baik. Upaya yang
harus timbul dari hati yang telah dimurnikan oleh Roh Allah.
Bila pohonnya telah disehatkan, maka buahnya akan sehat pula.
Fruit
John 4:14
Yohanes 4:14

27. Fruit

28. • Yen Tu Cable Car
• A piece of string (cable)
• A dependability

29. Here used for fidelity-punctuality in performing
promises, conscientious carefulness in preserving
what is committed to our trust, in restoring it to its
proper owner, in transacting the business confided
to us, neither betraying the secret of our friend, nor
disappointing the confidence of our employer.
Diartikan sebagai kesetiaan-ketepatan dalam menepati janji,
kehati-hatian penuh kesadaran untuk menjaga apa yang
dipercayakan, mengembalikan pada yang berhak, melakukan
pekerjaan yang ditugaskan, tidak membuka rahasia sahabat, atau
mengecewakan kepercayaan atasan.
Fruit
Matthew 25:14-30
Matius 25:14-30

30. Fruit

31. Mildness, indulgence toward the
weak and erring, patient suffering of injuries
without feeling a spirit of revenge, an even
balance of all tempers and passions, the entire
opposite to anger.
Kelembutan, pengistimewaan terhadap yang lemah dan
tersesat; menanggung sakit dengan sabar tanpa ingin
membalas; keseimbangan temparemen dan hasrat; segala
kebalikan dari angkara-murka.
Fruit
1 Timothy 4:7-8
1 Timotius 4:7-8

32. Fruit

33. Control, self-government, or
moderation, principally with regard to sensual
or animal appetites. Moderation in eating,
drinking, sleeping, etc.
Pengendalian, kedaulatan, atau kesederhanaan, terutama
dalam hal-hal yang berkaitan dengan hasrat dan selera.
Kesahajaan dalam pemenuhan berbagai kebutuhan hidup.
Fruit
1 Peter 4:7
1 Peter 4:7

34. Love + Joy + Peace +
Long-suffering +
Gentleness + Goodness
+ Faith + Meekness +
Temperance
Romans 8:1-4
Romans 8:28