SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Lesson 5 for October 31, 2015
Pekabaran terhadap para imam dan para nabi (Yeremia 23: 14-15; 5: 26-31)
Reaksi dari para imam: memukul dan memasung Yeremia (Yeremia 20: 1-6)
Reaksi orang banyak: Membunuh Yeremia (Yeremia 18: 18-23)
Reaksi Yeremia:
• “Sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala,
terkurung dalam tulang-tulangku” (Yer 20:7-13)
• “Terkutuklah hari ketika aku dilahirkan!”
(Yer 20:14-18)
Suatu pekabaran yang bersyarat (Yeremia 18: 7-11)
Pekan ini kita mempelajari pekabaran yang diterima
Yeremia dari Allah, dan reaksi mereka:
“Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan
sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi
apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?”
(Yeremia 5:31)
Manakah yang merupakan dosa para nabi? (Yeremia 23: 14-15)
• Perzinahan, tidak jujur dan kemunafikan. Di atas segalanya,
mereka “menguatkan hati orang-orang yang berbuat jahat”
(Yeremia 23:14); mereka tidak mengutuk dosa.
• Tidak seorang pun yang bertobat dari dosa-dosa mereka
karena mereka. Kejahatan tersebar di seluruh negeri.
Manakah yang merupakan dosa bangsa itu? (Yer 5: 26-30)
• Mereka menjadi gemuk dan gendut dengan melakukan kejahatan. Mereka
juga memperoleh keuntungan dari anak yatim dan orang miskin.
Manakah yang merupakan dosa para imam? (Yeremia 5:31)
• Para imam seharusnya mengajarkan jalan Allah. Namun
demikian, mereka membiarkan nabi-nabi palsu menuntun
mereka.
“Lalu Pasyhur memukul nabi Yeremia dan
memasungkan dia di pintu gerbang Benyamin
yang ada di atas rumah TUHAN..” (Yeremia 20:2)
Yeremia dipanggil untuk bernubuat di depan bait Allah. Adalah pekabaran yang sangat
keras: Allah akan membawa “malapetaka ketempat ini” (Yer 19: 3). Dia akan
membiarkan umatNya “rebah oleh pedang” dan mayat-mayat mereka akan dimakan
oleh “burung-burung diudara dan binatang-binatang” (Yer 19:7). Dia akan membuat
orang-orang Yahudi menjadi orang yang memakan daging manusia (Yer 19: 9).
Kebanyakan pekabaran dalam Alkitab yang disampaikan para nabi tidaklah diterima
dengan sukacita. Dalam hal ini, Imam Pasyhur menyerang sang pembawa kabar; ia
mencambuk dia dan mengurungnya dalam pasung.
Keesokan harinya,
Pasyhur menerima
pekabaran secara
pribadi. Dia dan
teman-temannya akan
diasingkan dan akan
mati di Babel, karena
mereka menolak
pekabaran dari Tuhan.
(Yeremia 20: 6).
“Berkatalah mereka: “Marilah kita mengadakan persepakatan terhadap Yeremia,
sebab imam tidak akan kehabisan pengajaran, orang bijaksana tidak akan kehabisan
nasihat dan nabi tidak akan kehabisan firman. Marilah kita memukul dia dengan
bahasanya sendiri dan jangan memperhatikan setiap perkataannya!”” (Yeremia 18:18)
“Dengan menipu diri sendiri, bangsa itu percaya bahwa
para imam dan nabi yang terkenal itu telah memberi
mereka pengajaran yang cukup tentang hukum, dan
bahwa mereka dapat dipercaya dalam pengajaran ini
meskipun Yeremia memberi peringatan tentang krisis yang
akan datang.” (SDA Bible Commentary, on Jeremiah 18:18).
Bangsa itu telah membuat suatu rencana
terhadap Yeremia termasuk membunuh dia
(Yer 18:23).
Sikap Yeremia sangatlah berbeda dengan
bangsa itu. Dia mengantarai bangsa itu
dengan Allah untuk kepentingan mereka,
meminta agar dosa mereka diampuni
(Yeremia 14:7)
Akankah Allah melindunginya?
“Tetapi apabila aku berpikir: “Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau
mengucapkan firman lagi demi nama-Nya", maka dalam hatiku ada sesuatu
yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku
berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup.” (Yeremia 20:9)
Yeremia mengeluh kepada Tuhan karena
hanya memberinya pekabaran tentang
kekerasan dan pembinasaan,
menyebabkan dia dalam kesulitan besar.
Yeremia sudah diperingatkan tentang
konsekuensi dari pekabarannya (Yeremia
1:19). Namun demikian, ia menuduh
Allah telah menipunya. Dia memutuskan
untuk tidak menyampaikan pekabaran
dari Allah lagi.
Tapi ia tidak mampu menahan panggilan
Roh Kudus. Pekabarannya adalah
masalah hidup dan mati. Bagaimana ia
bisa membiarkan mereka binasa tanpa
memperingatkan mereka?
“Terkutuklah hari ketika aku dilahirkan!
Biarlah jangan diberkati hari ketika ibuku
melahirkan aku!” (Yeremia 20:14)
Yeremia masih mempercayai Allah. Seperti Ayub,
ia tidak membiarkan masalah itu mengalahkan
dia, tapi mengandalkan Tuhan.
“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya,
sebab Ia yang memelihara kamu.” (1 Petrus 5:7)
Yeremia sangat bingung. Dia memuji Allah (Yer 20:13)
dan tiba-tiba ia merasa sangat putus asa (Yer 20:14).
Masalah dan kelemahan para
pahlawan iman mendorong kita
untuk menyerahkan segenap
kekuatiran kita kepada Tuhan.
Kita dapat menemukan
penghiburan di dalam Dia ketika
kita tidak dapat menemukan
solusi untuk masalah kita.
Yeremia 18:7-8
“Ada kalanya Aku berkata tentang
suatu bangsa dan tentang suatu
kerajaan bahwa Aku akan
mencabut, merobohkan dan
membinasakannya.”
“Tetapi apabila bangsa yang
terhadap siapa Aku berkata
demikian telah bertobat dari
kejahatannya,”
“maka menyesallah Aku,
bahwa Aku hendak
menjatuhkan malapetaka
yang Kurancangkan itu
terhadap mereka.”
Yeremia 18:9-10
“Ada kalanya Aku berkata
tentang suatu bangsa dan
tentang suatu kerajaan bahwa
Aku akan membangun dan
menanam mereka.”
“Tetapi apabila mereka
melakukan apa yang jahat di
depan mata-Ku dan tidak
mendengarkan suara-Ku,”
“maka menyesallah Aku, bahwa
Aku hendak mendatangkan
keberuntungan yang Kujanjikan
itu kepada mereka.”
“Sebab itu, katakanlah kepada orang Yehuda dan kepada penduduk Yerusalem:
Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku ini sedang menyiapkan
malapetaka terhadap kamu dan merancangkan rencana terhadap kamu. Baiklah
kamu masing-masing bertobat dari tingkah langkahmu yang jahat, dan
perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu.”’” (Yeremia 18:11)
“Sebab itu, katakanlah kepada orang Yehuda dan kepada penduduk
Yerusalem: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku ini sedang
menyiapkan malapetaka terhadap kamu dan merancangkan rencana terhadap
kamu. Baiklah kamu masing-masing bertobat dari tingkah langkahmu yang
jahat, dan perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu!”’” (Yeremia 18:11)
Allah menunjukkan kepada kita hasil
dari perbuatan kita sehingga kita dapat
memilih untuk mengubah nasib kita.
Allah, “tidaklah sekali-kali
membebaskan orang yang bersalah dari
hukuman” (Keluaran 34:7) bersedia
mengampuni orang-orang yang sungguh-
sungguh bertobat dari dosa-dosa
mereka.
Pekabaran Yeremia masih berlaku:
Janganlah berjalan melalui jalanmu
yang penuh dosa serta menuju
kematian; tetapi berjalanlah melalui
jalan Kalvari yang menuju hidup kekal.
“Kepastian bahwa kita dipanggil untuk menanggung
godaan itu menunjukkan bahwa Tuhan Yesus
melihat dalam diri kita sesuatu yang berharga yang
ingin dikembangkan-Nya. Jika Ia tidak melihat
dalam diri kita sesuatu yang akan memuliakan
nama-Nya, maka Ia tidak akan menggunakan waktu-
Nya untuk memurnikan kita. Ia tidak akan
melemparkan batu yang tidak berharga ke dalam
dapur api-Nya. Hanyalah biji logam yang berharga
yang Ia perhalus. Pandai besi memasukkan besi dan
baja ke dalam api untuk mengetahui jenis logam apa
itu sebenarnya. Tuhan membiarkan umat pilihan-
Nya memasuki api siksaan untuk membuktikan
jenis wataknya, apakah mereka bisa dibentuk untuk
pekerjaan-Nya.”
E.G.W. (The ministry of Healing, cp. 40, pg. 471)

More Related Content

What's hot

Pelajaran sekolah sabat ke 7 triwulan iv kristus korban kita
Pelajaran sekolah sabat ke 7 triwulan iv kristus korban kitaPelajaran sekolah sabat ke 7 triwulan iv kristus korban kita
Pelajaran sekolah sabat ke 7 triwulan iv kristus korban kitaDavid Syahputra
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 4 2015
Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 4 2015Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 4 2015
Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 4 2015David Syahputra
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-6 Triwulan 4 2015
Pelajaran Sekolah SABAT ke-6 Triwulan 4 2015Pelajaran Sekolah SABAT ke-6 Triwulan 4 2015
Pelajaran Sekolah SABAT ke-6 Triwulan 4 2015David Syahputra
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-12 Triwulan 4 2014 (Indonesian language)
Pelajaran Sekolah SABAT ke-12 Triwulan 4 2014 (Indonesian language)Pelajaran Sekolah SABAT ke-12 Triwulan 4 2014 (Indonesian language)
Pelajaran Sekolah SABAT ke-12 Triwulan 4 2014 (Indonesian language)David Syahputra
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-12 triwulan 4 2015
Pelajaran Sekolah SABAT ke-12 triwulan 4 2015Pelajaran Sekolah SABAT ke-12 triwulan 4 2015
Pelajaran Sekolah SABAT ke-12 triwulan 4 2015David Syahputra
 
Pelajaran sekolah sabat ke 5 triwulan iv 2013
Pelajaran sekolah sabat ke 5 triwulan iv 2013Pelajaran sekolah sabat ke 5 triwulan iv 2013
Pelajaran sekolah sabat ke 5 triwulan iv 2013David Syahputra
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan 4 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan 4 2016Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan 4 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan 4 2016David Syahputra
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-2 Triwulan Ke-4 2014
Pelajaran Sekolah SABAT ke-2 Triwulan Ke-4 2014Pelajaran Sekolah SABAT ke-2 Triwulan Ke-4 2014
Pelajaran Sekolah SABAT ke-2 Triwulan Ke-4 2014David Syahputra
 
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2021 - Pelajaran 10
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2021 - Pelajaran 10Sekolah Sabat - Triwulan 1 2021 - Pelajaran 10
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2021 - Pelajaran 10Adam Hiola
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-2 Triwulan I 2015 (bahasa indonesia)
Pelajaran Sekolah SABAT ke-2 Triwulan I 2015 (bahasa indonesia)Pelajaran Sekolah SABAT ke-2 Triwulan I 2015 (bahasa indonesia)
Pelajaran Sekolah SABAT ke-2 Triwulan I 2015 (bahasa indonesia)David Syahputra
 
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan 4 2016
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan 4 2016Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan 4 2016
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan 4 2016David Syahputra
 
Hak mutlak seorang pencipta, isa almasih
Hak mutlak seorang pencipta, isa almasihHak mutlak seorang pencipta, isa almasih
Hak mutlak seorang pencipta, isa almasihhenry jaya teddy
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 triwulan 4 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 triwulan 4 2016Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 triwulan 4 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 triwulan 4 2016David Syahputra
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-11 Triwulan 2 2015
Pelajaran Sekolah SABAT ke-11 Triwulan 2 2015Pelajaran Sekolah SABAT ke-11 Triwulan 2 2015
Pelajaran Sekolah SABAT ke-11 Triwulan 2 2015David Syahputra
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-5 Triwulan 1 2016
Pelajaran Sekolah SABAT ke-5 Triwulan 1 2016Pelajaran Sekolah SABAT ke-5 Triwulan 1 2016
Pelajaran Sekolah SABAT ke-5 Triwulan 1 2016David Syahputra
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan 4 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan 4 2016Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan 4 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan 4 2016David Syahputra
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-6 Triwulan 1 2016
Pelajaran Sekolah SABAT ke-6 Triwulan 1 2016Pelajaran Sekolah SABAT ke-6 Triwulan 1 2016
Pelajaran Sekolah SABAT ke-6 Triwulan 1 2016David Syahputra
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-1 Triwulan I 2016
Pelajaran Sekolah SABAT ke-1 Triwulan I 2016Pelajaran Sekolah SABAT ke-1 Triwulan I 2016
Pelajaran Sekolah SABAT ke-1 Triwulan I 2016David Syahputra
 
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2021 - Pelajaran 8
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2021 - Pelajaran 8Sekolah Sabat - Triwulan 3 2021 - Pelajaran 8
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2021 - Pelajaran 8Adam Hiola
 
Pemulihan melalui Pengakuan Dosa (Mazmur 32)
Pemulihan melalui Pengakuan Dosa (Mazmur 32)Pemulihan melalui Pengakuan Dosa (Mazmur 32)
Pemulihan melalui Pengakuan Dosa (Mazmur 32)Johan Setiawan
 

What's hot (20)

Pelajaran sekolah sabat ke 7 triwulan iv kristus korban kita
Pelajaran sekolah sabat ke 7 triwulan iv kristus korban kitaPelajaran sekolah sabat ke 7 triwulan iv kristus korban kita
Pelajaran sekolah sabat ke 7 triwulan iv kristus korban kita
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 4 2015
Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 4 2015Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 4 2015
Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 4 2015
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-6 Triwulan 4 2015
Pelajaran Sekolah SABAT ke-6 Triwulan 4 2015Pelajaran Sekolah SABAT ke-6 Triwulan 4 2015
Pelajaran Sekolah SABAT ke-6 Triwulan 4 2015
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-12 Triwulan 4 2014 (Indonesian language)
Pelajaran Sekolah SABAT ke-12 Triwulan 4 2014 (Indonesian language)Pelajaran Sekolah SABAT ke-12 Triwulan 4 2014 (Indonesian language)
Pelajaran Sekolah SABAT ke-12 Triwulan 4 2014 (Indonesian language)
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-12 triwulan 4 2015
Pelajaran Sekolah SABAT ke-12 triwulan 4 2015Pelajaran Sekolah SABAT ke-12 triwulan 4 2015
Pelajaran Sekolah SABAT ke-12 triwulan 4 2015
 
Pelajaran sekolah sabat ke 5 triwulan iv 2013
Pelajaran sekolah sabat ke 5 triwulan iv 2013Pelajaran sekolah sabat ke 5 triwulan iv 2013
Pelajaran sekolah sabat ke 5 triwulan iv 2013
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan 4 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan 4 2016Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan 4 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan 4 2016
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-2 Triwulan Ke-4 2014
Pelajaran Sekolah SABAT ke-2 Triwulan Ke-4 2014Pelajaran Sekolah SABAT ke-2 Triwulan Ke-4 2014
Pelajaran Sekolah SABAT ke-2 Triwulan Ke-4 2014
 
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2021 - Pelajaran 10
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2021 - Pelajaran 10Sekolah Sabat - Triwulan 1 2021 - Pelajaran 10
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2021 - Pelajaran 10
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-2 Triwulan I 2015 (bahasa indonesia)
Pelajaran Sekolah SABAT ke-2 Triwulan I 2015 (bahasa indonesia)Pelajaran Sekolah SABAT ke-2 Triwulan I 2015 (bahasa indonesia)
Pelajaran Sekolah SABAT ke-2 Triwulan I 2015 (bahasa indonesia)
 
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan 4 2016
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan 4 2016Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan 4 2016
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan 4 2016
 
Hak mutlak seorang pencipta, isa almasih
Hak mutlak seorang pencipta, isa almasihHak mutlak seorang pencipta, isa almasih
Hak mutlak seorang pencipta, isa almasih
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 triwulan 4 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 triwulan 4 2016Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 triwulan 4 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 triwulan 4 2016
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-11 Triwulan 2 2015
Pelajaran Sekolah SABAT ke-11 Triwulan 2 2015Pelajaran Sekolah SABAT ke-11 Triwulan 2 2015
Pelajaran Sekolah SABAT ke-11 Triwulan 2 2015
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-5 Triwulan 1 2016
Pelajaran Sekolah SABAT ke-5 Triwulan 1 2016Pelajaran Sekolah SABAT ke-5 Triwulan 1 2016
Pelajaran Sekolah SABAT ke-5 Triwulan 1 2016
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan 4 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan 4 2016Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan 4 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan 4 2016
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-6 Triwulan 1 2016
Pelajaran Sekolah SABAT ke-6 Triwulan 1 2016Pelajaran Sekolah SABAT ke-6 Triwulan 1 2016
Pelajaran Sekolah SABAT ke-6 Triwulan 1 2016
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-1 Triwulan I 2016
Pelajaran Sekolah SABAT ke-1 Triwulan I 2016Pelajaran Sekolah SABAT ke-1 Triwulan I 2016
Pelajaran Sekolah SABAT ke-1 Triwulan I 2016
 
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2021 - Pelajaran 8
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2021 - Pelajaran 8Sekolah Sabat - Triwulan 3 2021 - Pelajaran 8
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2021 - Pelajaran 8
 
Pemulihan melalui Pengakuan Dosa (Mazmur 32)
Pemulihan melalui Pengakuan Dosa (Mazmur 32)Pemulihan melalui Pengakuan Dosa (Mazmur 32)
Pemulihan melalui Pengakuan Dosa (Mazmur 32)
 

More from gmahkjerusalem

Pelayanan bapak M Habeahan di gmahk jerusalem
Pelayanan bapak M Habeahan di gmahk jerusalemPelayanan bapak M Habeahan di gmahk jerusalem
Pelayanan bapak M Habeahan di gmahk jerusalemgmahkjerusalem
 
Petrus pada pertentangan besar
Petrus pada pertentangan besarPetrus pada pertentangan besar
Petrus pada pertentangan besargmahkjerusalem
 
Belajar dari hana pdt. p. silaen
Belajar dari hana    pdt. p. silaenBelajar dari hana    pdt. p. silaen
Belajar dari hana pdt. p. silaengmahkjerusalem
 
Paulus dan pemberontakan
Paulus dan pemberontakanPaulus dan pemberontakan
Paulus dan pemberontakangmahkjerusalem
 
Apakah allah itu ada ?
Apakah allah itu ada ?Apakah allah itu ada ?
Apakah allah itu ada ?gmahkjerusalem
 
PERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULA
PERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULAPERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULA
PERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULAgmahkjerusalem
 
Lima raja israel yang terakhir
Lima raja israel yang terakhirLima raja israel yang terakhir
Lima raja israel yang terakhirgmahkjerusalem
 
The power of unity By. Pdt. JP Parhusip
The power of unity By. Pdt. JP ParhusipThe power of unity By. Pdt. JP Parhusip
The power of unity By. Pdt. JP Parhusipgmahkjerusalem
 
Krisis (Didalam dan Diluar)
Krisis (Didalam dan Diluar)Krisis (Didalam dan Diluar)
Krisis (Didalam dan Diluar)gmahkjerusalem
 
Khotbah hasil iman by. pdt. pardamean silaen 03 oktober 2015
Khotbah hasil iman by. pdt. pardamean silaen   03 oktober 2015Khotbah hasil iman by. pdt. pardamean silaen   03 oktober 2015
Khotbah hasil iman by. pdt. pardamean silaen 03 oktober 2015gmahkjerusalem
 
YESUS MEMBANGKITKAN ANAK PEREMPUAN YAIRUS
YESUS MEMBANGKITKAN  ANAK PEREMPUAN YAIRUSYESUS MEMBANGKITKAN  ANAK PEREMPUAN YAIRUS
YESUS MEMBANGKITKAN ANAK PEREMPUAN YAIRUSgmahkjerusalem
 
Hukum Tuhan "Berkat Ganda" - by. Rony Stevanus
Hukum Tuhan "Berkat Ganda" - by. Rony StevanusHukum Tuhan "Berkat Ganda" - by. Rony Stevanus
Hukum Tuhan "Berkat Ganda" - by. Rony Stevanusgmahkjerusalem
 
Haruskah Seluruh Dunia Mendengar ?
Haruskah Seluruh Dunia Mendengar ?Haruskah Seluruh Dunia Mendengar ?
Haruskah Seluruh Dunia Mendengar ?gmahkjerusalem
 
PAUL: BACKGROUND AND CALL
PAUL: BACKGROUND AND CALLPAUL: BACKGROUND AND CALL
PAUL: BACKGROUND AND CALLgmahkjerusalem
 

More from gmahkjerusalem (20)

Umat Militan Tuhan
Umat Militan TuhanUmat Militan Tuhan
Umat Militan Tuhan
 
Pelayanan bapak M Habeahan di gmahk jerusalem
Pelayanan bapak M Habeahan di gmahk jerusalemPelayanan bapak M Habeahan di gmahk jerusalem
Pelayanan bapak M Habeahan di gmahk jerusalem
 
Petrus pada pertentangan besar
Petrus pada pertentangan besarPetrus pada pertentangan besar
Petrus pada pertentangan besar
 
Belajar dari hana pdt. p. silaen
Belajar dari hana    pdt. p. silaenBelajar dari hana    pdt. p. silaen
Belajar dari hana pdt. p. silaen
 
Paulus dan pemberontakan
Paulus dan pemberontakanPaulus dan pemberontakan
Paulus dan pemberontakan
 
Apakah allah itu ada ?
Apakah allah itu ada ?Apakah allah itu ada ?
Apakah allah itu ada ?
 
Sabat 27 feb 2016
Sabat 27 feb 2016Sabat 27 feb 2016
Sabat 27 feb 2016
 
PERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULA
PERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULAPERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULA
PERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULA
 
Perjanjian
PerjanjianPerjanjian
Perjanjian
 
Krisis berlanjut
Krisis berlanjutKrisis berlanjut
Krisis berlanjut
 
Tindakan simbolis
Tindakan simbolisTindakan simbolis
Tindakan simbolis
 
Teguran dan Ganjaran
Teguran dan GanjaranTeguran dan Ganjaran
Teguran dan Ganjaran
 
Lima raja israel yang terakhir
Lima raja israel yang terakhirLima raja israel yang terakhir
Lima raja israel yang terakhir
 
The power of unity By. Pdt. JP Parhusip
The power of unity By. Pdt. JP ParhusipThe power of unity By. Pdt. JP Parhusip
The power of unity By. Pdt. JP Parhusip
 
Krisis (Didalam dan Diluar)
Krisis (Didalam dan Diluar)Krisis (Didalam dan Diluar)
Krisis (Didalam dan Diluar)
 
Khotbah hasil iman by. pdt. pardamean silaen 03 oktober 2015
Khotbah hasil iman by. pdt. pardamean silaen   03 oktober 2015Khotbah hasil iman by. pdt. pardamean silaen   03 oktober 2015
Khotbah hasil iman by. pdt. pardamean silaen 03 oktober 2015
 
YESUS MEMBANGKITKAN ANAK PEREMPUAN YAIRUS
YESUS MEMBANGKITKAN  ANAK PEREMPUAN YAIRUSYESUS MEMBANGKITKAN  ANAK PEREMPUAN YAIRUS
YESUS MEMBANGKITKAN ANAK PEREMPUAN YAIRUS
 
Hukum Tuhan "Berkat Ganda" - by. Rony Stevanus
Hukum Tuhan "Berkat Ganda" - by. Rony StevanusHukum Tuhan "Berkat Ganda" - by. Rony Stevanus
Hukum Tuhan "Berkat Ganda" - by. Rony Stevanus
 
Haruskah Seluruh Dunia Mendengar ?
Haruskah Seluruh Dunia Mendengar ?Haruskah Seluruh Dunia Mendengar ?
Haruskah Seluruh Dunia Mendengar ?
 
PAUL: BACKGROUND AND CALL
PAUL: BACKGROUND AND CALLPAUL: BACKGROUND AND CALL
PAUL: BACKGROUND AND CALL
 

Kesengsaraan kesengsaraan nabi

  • 1. Lesson 5 for October 31, 2015
  • 2. Pekabaran terhadap para imam dan para nabi (Yeremia 23: 14-15; 5: 26-31) Reaksi dari para imam: memukul dan memasung Yeremia (Yeremia 20: 1-6) Reaksi orang banyak: Membunuh Yeremia (Yeremia 18: 18-23) Reaksi Yeremia: • “Sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku” (Yer 20:7-13) • “Terkutuklah hari ketika aku dilahirkan!” (Yer 20:14-18) Suatu pekabaran yang bersyarat (Yeremia 18: 7-11) Pekan ini kita mempelajari pekabaran yang diterima Yeremia dari Allah, dan reaksi mereka:
  • 3. “Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?” (Yeremia 5:31) Manakah yang merupakan dosa para nabi? (Yeremia 23: 14-15) • Perzinahan, tidak jujur dan kemunafikan. Di atas segalanya, mereka “menguatkan hati orang-orang yang berbuat jahat” (Yeremia 23:14); mereka tidak mengutuk dosa. • Tidak seorang pun yang bertobat dari dosa-dosa mereka karena mereka. Kejahatan tersebar di seluruh negeri. Manakah yang merupakan dosa bangsa itu? (Yer 5: 26-30) • Mereka menjadi gemuk dan gendut dengan melakukan kejahatan. Mereka juga memperoleh keuntungan dari anak yatim dan orang miskin. Manakah yang merupakan dosa para imam? (Yeremia 5:31) • Para imam seharusnya mengajarkan jalan Allah. Namun demikian, mereka membiarkan nabi-nabi palsu menuntun mereka.
  • 4. “Lalu Pasyhur memukul nabi Yeremia dan memasungkan dia di pintu gerbang Benyamin yang ada di atas rumah TUHAN..” (Yeremia 20:2) Yeremia dipanggil untuk bernubuat di depan bait Allah. Adalah pekabaran yang sangat keras: Allah akan membawa “malapetaka ketempat ini” (Yer 19: 3). Dia akan membiarkan umatNya “rebah oleh pedang” dan mayat-mayat mereka akan dimakan oleh “burung-burung diudara dan binatang-binatang” (Yer 19:7). Dia akan membuat orang-orang Yahudi menjadi orang yang memakan daging manusia (Yer 19: 9). Kebanyakan pekabaran dalam Alkitab yang disampaikan para nabi tidaklah diterima dengan sukacita. Dalam hal ini, Imam Pasyhur menyerang sang pembawa kabar; ia mencambuk dia dan mengurungnya dalam pasung. Keesokan harinya, Pasyhur menerima pekabaran secara pribadi. Dia dan teman-temannya akan diasingkan dan akan mati di Babel, karena mereka menolak pekabaran dari Tuhan. (Yeremia 20: 6).
  • 5. “Berkatalah mereka: “Marilah kita mengadakan persepakatan terhadap Yeremia, sebab imam tidak akan kehabisan pengajaran, orang bijaksana tidak akan kehabisan nasihat dan nabi tidak akan kehabisan firman. Marilah kita memukul dia dengan bahasanya sendiri dan jangan memperhatikan setiap perkataannya!”” (Yeremia 18:18) “Dengan menipu diri sendiri, bangsa itu percaya bahwa para imam dan nabi yang terkenal itu telah memberi mereka pengajaran yang cukup tentang hukum, dan bahwa mereka dapat dipercaya dalam pengajaran ini meskipun Yeremia memberi peringatan tentang krisis yang akan datang.” (SDA Bible Commentary, on Jeremiah 18:18). Bangsa itu telah membuat suatu rencana terhadap Yeremia termasuk membunuh dia (Yer 18:23). Sikap Yeremia sangatlah berbeda dengan bangsa itu. Dia mengantarai bangsa itu dengan Allah untuk kepentingan mereka, meminta agar dosa mereka diampuni (Yeremia 14:7) Akankah Allah melindunginya?
  • 6. “Tetapi apabila aku berpikir: “Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya", maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup.” (Yeremia 20:9) Yeremia mengeluh kepada Tuhan karena hanya memberinya pekabaran tentang kekerasan dan pembinasaan, menyebabkan dia dalam kesulitan besar. Yeremia sudah diperingatkan tentang konsekuensi dari pekabarannya (Yeremia 1:19). Namun demikian, ia menuduh Allah telah menipunya. Dia memutuskan untuk tidak menyampaikan pekabaran dari Allah lagi. Tapi ia tidak mampu menahan panggilan Roh Kudus. Pekabarannya adalah masalah hidup dan mati. Bagaimana ia bisa membiarkan mereka binasa tanpa memperingatkan mereka?
  • 7. “Terkutuklah hari ketika aku dilahirkan! Biarlah jangan diberkati hari ketika ibuku melahirkan aku!” (Yeremia 20:14) Yeremia masih mempercayai Allah. Seperti Ayub, ia tidak membiarkan masalah itu mengalahkan dia, tapi mengandalkan Tuhan. “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” (1 Petrus 5:7) Yeremia sangat bingung. Dia memuji Allah (Yer 20:13) dan tiba-tiba ia merasa sangat putus asa (Yer 20:14). Masalah dan kelemahan para pahlawan iman mendorong kita untuk menyerahkan segenap kekuatiran kita kepada Tuhan. Kita dapat menemukan penghiburan di dalam Dia ketika kita tidak dapat menemukan solusi untuk masalah kita.
  • 8. Yeremia 18:7-8 “Ada kalanya Aku berkata tentang suatu bangsa dan tentang suatu kerajaan bahwa Aku akan mencabut, merobohkan dan membinasakannya.” “Tetapi apabila bangsa yang terhadap siapa Aku berkata demikian telah bertobat dari kejahatannya,” “maka menyesallah Aku, bahwa Aku hendak menjatuhkan malapetaka yang Kurancangkan itu terhadap mereka.” Yeremia 18:9-10 “Ada kalanya Aku berkata tentang suatu bangsa dan tentang suatu kerajaan bahwa Aku akan membangun dan menanam mereka.” “Tetapi apabila mereka melakukan apa yang jahat di depan mata-Ku dan tidak mendengarkan suara-Ku,” “maka menyesallah Aku, bahwa Aku hendak mendatangkan keberuntungan yang Kujanjikan itu kepada mereka.” “Sebab itu, katakanlah kepada orang Yehuda dan kepada penduduk Yerusalem: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku ini sedang menyiapkan malapetaka terhadap kamu dan merancangkan rencana terhadap kamu. Baiklah kamu masing-masing bertobat dari tingkah langkahmu yang jahat, dan perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu.”’” (Yeremia 18:11)
  • 9. “Sebab itu, katakanlah kepada orang Yehuda dan kepada penduduk Yerusalem: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku ini sedang menyiapkan malapetaka terhadap kamu dan merancangkan rencana terhadap kamu. Baiklah kamu masing-masing bertobat dari tingkah langkahmu yang jahat, dan perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu!”’” (Yeremia 18:11) Allah menunjukkan kepada kita hasil dari perbuatan kita sehingga kita dapat memilih untuk mengubah nasib kita. Allah, “tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman” (Keluaran 34:7) bersedia mengampuni orang-orang yang sungguh- sungguh bertobat dari dosa-dosa mereka. Pekabaran Yeremia masih berlaku: Janganlah berjalan melalui jalanmu yang penuh dosa serta menuju kematian; tetapi berjalanlah melalui jalan Kalvari yang menuju hidup kekal.
  • 10. “Kepastian bahwa kita dipanggil untuk menanggung godaan itu menunjukkan bahwa Tuhan Yesus melihat dalam diri kita sesuatu yang berharga yang ingin dikembangkan-Nya. Jika Ia tidak melihat dalam diri kita sesuatu yang akan memuliakan nama-Nya, maka Ia tidak akan menggunakan waktu- Nya untuk memurnikan kita. Ia tidak akan melemparkan batu yang tidak berharga ke dalam dapur api-Nya. Hanyalah biji logam yang berharga yang Ia perhalus. Pandai besi memasukkan besi dan baja ke dalam api untuk mengetahui jenis logam apa itu sebenarnya. Tuhan membiarkan umat pilihan- Nya memasuki api siksaan untuk membuktikan jenis wataknya, apakah mereka bisa dibentuk untuk pekerjaan-Nya.” E.G.W. (The ministry of Healing, cp. 40, pg. 471)