2. Efesus 6:10-12 10Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
11Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu
muslihat Iblis; 12karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan
pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia
yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
• Peperangan Rohani berarti peperangan di alam roh.
• Ini sebenarnya adalah upaya Iblis untuk mempermuliakan dirinya sebagai allah, godaan pada Hawa, dan semua
usaha Iblis sesudah peristiwa itu, untuk merusak ciptaan
Allah yang paling sempurna: kita, manusia.
• Peperangan rohani dimulai sejak Iblis memberontak, dan
akan berakhir sebagaimana yang dinyatakan dalam
Wahyu 20:10.
3. 1 John 5:4-5 4Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan
yang mengalahkan dunia: iman kita. 5Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia
yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?
• Penting untuk dicatat disini, bahwa ini adalah
peperangan, bukan serangkaian pertempuran, dan bahwa
perang itu sebenarnya sudah dimenangkan. ***
• Ada yang menyatakan bahwa hidupmu adalah
peperangan melawan dosa secara terus-menerus. Maka
anda dituntut untuk memenangkan banyak pertempuran
tiap-tiap hari dalam hidupmu.
• Itu keliru, dan akan seperti Kemenangan Pirros saat
Pirros, raja Yunani dari Epiros berperang melawan
Romawi – yang melahirkan kata menang dalam
pertempuran tapi kalah perang, dan berarti
kemenangan dengan pengorbanan yang sebegitu besarnya
sehingga sama saja dengan kalah.
*** Lihat di “God’s Basics”
4. Ephesians 6:13 13Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat
mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu
menyelesaikan segala sesuatu. 14Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan
berbajuzirahkan keadilan, 15kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai
sejahtera; 16dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu
akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,. 17dan terimalah ketopong
keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, :
Membangun perlindungan anda:
• Ikat pinggang: kebenaran
• Baju zirah: keadilan
• Kasut: kerelaan memberitakan
Injil damai sejahtera
• Perisai: iman
• Ketopong (helm): keselamatan
• Pedang (rohani): Firman Allah
5. • Jika anda jeli membaca, anda akan temukan bahwa judul
materi ini diikuti dengan kata “judul yang sengaja
dipelesetkan.”
• Dalam sebuah perang, anda pasti butuh benteng. Tapi
Alkitab menyatakan bahwa benteng kita adalah Allah
sendiri! Daftar ayat ada di halaman sesudah ini.
• Jadi anda sudah punya benteng yang tak akan bisa
ditembus dalam peperangan rohani anda. Tapi bahkan di
dalam benteng anda mungkin masih bisa terluka.
• Allah memakai hal-hal yang sederhana untuk mengajar
anda, dan dalam hal ini gambaran tentang baju zirah.
Seorang prajurit berbaju zirah di dalam sebuah benteng
sulit – bahkan tidak mungkin – terluka akibat
pertempuran.
6. 2 Samuel 22:2 Ia berkata: "Ya, TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku (benteng) dan
penyelamatku,
Mazmur 18:3 Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung
batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!
Mazmur 31:4 Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku, dan oleh karena nama-Mu Engkau
akan menuntun dan membimbing aku.
Mazmur 71:3 Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk
menyelamatkan aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku
Mazmur 91:2 akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku,
Allahku, yang kupercayai."
Mazmur 144:2 yang menjadi tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, kota bentengku dan
penyelamatku, perisaiku dan tempat aku berlindung, yang menundukkan bangsa-bangsa ke bawah
kuasaku!
Yeremia 16:19 Ya TUHAN, kekuatanku dan bentengku, tempat pelarianku pada hari kesesakan!
Kepada-Mu akan datang bangsa-bangsa dari ujung bumi serta berkata: "Sungguh, nenek moyang
kami hanya memiliki dewa penipu, dewa kesia-siaan yang satu pun tiada berguna.
7. • Jadi, anda sudah punya benteng yang tak kan pernah
gagal. Jika orang-orang yang anda kasihi anda bawa
masuk ke dalam benteng anda, mungkinkah mereka bisa
dicelakai?
• Tapi pada saat yang sama, bahkan mereka yang anda
kasihi, harus menggunakan seluruh perlengkapan senjata
Allah di dalam benteng. Adalah penting untuk menyadari
bahwa anda TIDAK BISA memaksa mereka memakainya.
Mereka harus memakainya sendiri.
• Anda dapat belajar tentang tiap bagian dari seluruh
perlengkapan senjata Allah dari banyak sumber. Allah
memakainya sebagai perumpamaan untuk tujuan
tertentu. Jika anda tidak bisa memperolehnya dari
sumber lain, kami dapat memberi anda materi yang
khusus membahas mengenai hal ini.
8. • Dalam hal peperangan rohani, anda harus terus ingat
bahwa ini sebuah perang – bukan satu pertempuran. Ingat
bahwa Allah sudah memastikan kemenangan melalui
Yesus Kristus.
• Akan ada banyak bentrokan kecil disana-sini, dan Alkitab
TIDAK pernah menyatakan bahwa anda akan menang
dalam setiap bentrokan atau pertempuran.
• Hidup anda TIDAK akan menjadi kisah super sukses 100
persen. Anda tetap akan mengalami kegagalan, tetap akan
sedih, anda tetap akan kehilangan sesuatu, dan banyak
hal lain yang dipandang sebagai kejadian tunggal, tidak
dapat dilihat sebagai sebuah kemenangan.
• Tetapi, Allah memastikan bahwa pertempuran anda tidak
merupakan pertempuran untuk merebut bukit. (Matius
11:30)
9. • Alkitab diberikan pada kita pada
abad pertengahan. Saat itu,
tatanan masyarakat adalah
seperti pada gambar berikut.
• Biasanya ada sebuah borough,
atau karesidenan dimana
seorang bangsawan tinggal di
kastil diatas bukit yang dikelilingi beberapa desa.
• Rakyat biasa bertani, beternak dan tinggal di desa-desa itu.
Mereka membayar pajak pada sang bangsawan, yang
biasanya punya sepasukan tentara, melindungi mereka.
• Jika gangguan yang datang cukup serius, rakyat akan
meninggalkan desa mereka, masuk ke dalam kastil, dan
tinggal disana sampai cukup aman untuk kembali.
10. • Kastil (yang juga berarti benteng) melambangkan
perlindungan, hati yang damai, dan kepastian hidup.
• Mazmur 71:3 menyatakan, “Jadilah bagiku gunung batu,
tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan
aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku.”
• Apakah menurut anda orang yang tinggal dalam benteng
yang kuat merasa takut? Anda bahkan tidak tinggal di
desa ... anda tinggal DI DALAM benteng!
• Bayangkan sejenak kehidupan abad pertengahan, tinggal
dalam benteng yang kuat, dengan dinding yang tidak bisa
ditembus, makanan dan minuman yang melimpah, dan
bangsawan yang bijaksana, adil dan baik sebagai
pelindung anda.
12. • Jadi kita tahu bahwa kita tinggal dalam benteng yang kuat
dengan kepastian total untuk keamanan, kedamaian dan
kesejahteraan. Lalu apa kegiatan kita di dalam benteng?
• Jika anda membayangkan tinggal dalam beteng abad
pertengahan, apakah menurut anda bangsawan yang
menjadi penguasanya akan senang kalau anda tidak
bekerja atau tidak produktif?
• Sama seperti kerja bangunan, kita harus mulai menata
batu-batu bangunan. Perhatikan gambar latar halaman
ini: batu-batu harus disusun dengan benar dan baik.
• Kisah Para Rasul 1:8 adalah panduan dalam menata batu
bangunan kita. Tentu anda sudah tahu apa arti dari
Yerusalem, Yudea, Samaria dan ujung bumi, bukan?
13. • Mari kita lihat kata “Yerusalem,” batu bangunan yang
pertama.
• Berasal dari kata
(Yerushaláyim), bagian pertama
kata Yerusalem adalah
(yara), yang berarti melempar,
menaruh, menembak dan menata batu. Bagian kedua kata
ini adalah
(shalom), yang sudah pasti kata yang
sangat anda kenal.
• Adalah mudah untuk memahami, bahwa membangun
keluargamu, atau Yerusalem anda, sebenarnya berarti
menata batu kedamaian bagi diri anda sendiri.
• Keluarga anda tidak hanya berarti keluarga kandung, tapi
rumah-tangga anda. Anda dan orang-orang yang anda
anggap sebagai keluarga.